1
Research Department - email : [email protected]
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
\
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6110.229 -18.866 21120.613 11307.846
LQ-45 866.128 -4.174 2066.076 5356.143
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa global rata-rata berada di zona merah pada perdagangan Rabu (15/09) setelah DJIA dan Nasdaq ditutup turun., sehingga membawa sentiment negative ke bursa Asia dan juga Eropa. Sentimen dari AS yang mempengaruhi pergerakkan global antara lain rencana kenaikan pajak di AS untuk mendanai stimulus senilai USD3,5 triliun dan untuk mengkompensasi pemotongan pajak yang ditujukan untuk warga dengan pendapatan dibawah USD200.000 per tahun. Dalam design pajak tersebut, pendapatan pajak dari individu berpendapatan diatas USD200.000 akan naik pada 2023 dan diatas USD1 juta akan naik 10,6%. Kedepannya, pajak perorangan untuk mereka yang berpendapatan diatas USD400.000 per tahun akan naik menjadi 39,6% dari saat ini 37% dengan surcharge tambahan 3% untuk individu dengan pendapatan diatas USD5 juta per tahun. Walaupun isu kenaikan pajak menjadi issue lama, namun kali ini pertentangan secara solid diperlihatkan oleh Republik sehingga ketidakpastian cukup besar karena porsi Republik-Demokrat yang seimbang di parlemen. Selain dari ketidakpastian mengenai pajak, investor juga kecewa terhadap inflasi AS yang naik 5,3% YoY pada Agustus, atau 0,3% MoM, dibandingkan 0,5% MoM. Angka ini dibawah ekspektasi 5,4% YoY pada Agustus 2021. Inflasi yang lebih rendah ini membawa ketidakpastian baru, karena jika lebih tinggi justru kepastian The Fed melakukan tapering semakin tinggi. Akibat sentiment ini, Nikkei 225 koreksi 0,52%. Sedangkan, Shanghai dan Hangseng juga menurun masing-masing 0,17% dan 1,84% ditengah rilis data penjualan ritel di Cina yang jauh lebih lemah hanya naik 2,5% YoY pada Agustus dibandingkan ekspektasi 7% YoY, yang menandai pelambatan recovery karena adanya Delta. Sementara itu, bursa Eropa secara tentative bervariasi.
IHSG koreksi 0,31% dengan Rupiah cenderung stabil menjadi Rp14.211 per dolar AS. Kemudian, asing bertahan pada NET BUY senilai Rp94,86 miliar dengan saham-saham yang menjadi sasaran net BUY antara lain BUKA, BMRI, TLKM, dan ASII. Koreksi IHSG pada hari ini lebih banyak disebabkan oleh sentimen global, yang meredam sentiment positif domestik dari catatan surplus neraca dagang pada Agustus 2021 mencapai USD4,74 miliar, atau tertinggu sepanjang sejarah, kendati impor naik lebih dari 55% YoY atau 10,4% MoM menunjukkan kegiatan ekonomi yang membaik.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bekerja sangat keras dalam menahan dampak negatif Covid-19, salah satunya melalui program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). pemerintah akan terus mengelola APBN secara akuntabel, transparan, dan kredibel sehingga setiap rupiah yang dibelanjakan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pemerintah bekerja luar biasa keras menggunakan instrumen APBN untuk meringankan dan memulihkan ekonomi.
Bank Indonesia (BI) terus melakukan injeksi likuiditas atau quantitative easing di perbankan di 2021 ini. Total dana injeksi mencapai Rp 97,34 triliun pada semester pertama dan Rp 21 triliun hingga 31 Agustus 2021. Dengan demikian, injeksi likuiditas oleh BI melalui perbankan pada 2021 telah capai 118,35 triliun. kebijakan ekspansi moneter ini telah membuat kondisi likuiditas perbakan hingga Juli 2021 sangat longgar. Ini terlihat dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi yaitu 32,51%. pertumbuhan DPK sebesar 10,43% yoy. Tak hanya itu, ekspansi moneter ini juga menyebabkan likuiditas perekonomian meningkat.
Presiden Joe Biden mendesak parlemen untuk mendukung agenda ekonominya yang disebut dapat melawan perubahan iklim dan
menciptakan lapangan pekerjaan berupah tinggi dengan
mempercepat pengembangan energi yang lebih bersih. Saat ini, parlemen Demokrat tengah mengajukan rencana pajak dan belanja senilai US$3,5 triliun yang mencakup agenda Biden, termasuk memperluas program sosial dan mengatasi perubahan iklim. Adapun undang-undang infrastruktur yang diajukan Biden telah sampai di meja Senat dan tengah menunggu pemungutan suara final dari DPR.
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (16/09), ditengah beragamnya katalis baik dari internal maupun ekstenal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) BI terus melakukan quantitative easing di perbankan di 2021 (+), 2) Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2021 mengalami surplus hingga US$ 4,74 miliar (+), 3) Posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir Juli 2021 tercatat sebesar US$ 415,7 miliar atau tumbuh 1,7% yoy (-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak mixed (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Rabu (15/09) ditutup menguat (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak beragam (+/-), Sentimen global ; 1) US, Initial Jobless Claims, diperkirakan naik menjadi 320 ribu dari 310 ribu (-), 2) US, Continuing Claims, diperkirakan turun menjadi 2740 ribu dari 2783 ribu (+), 3) Pertumbuhan penjualan ritel Cina merosot pada periode Agustus 2021 ke level terendah dalam 12 bulan (-).
Daily Report
16 September 2021
ASII siap bersaing dengan penyelenggara dompet elektronik
AstraPay targetkan 15 juta pengguna
Rights issue BBRI untuk kembangkan ekosistem ultramikro
BBTN kembangkan platform digital perumahan
MPPA dapat persetujuan RUPSLB untuk rights issue
HERO jual gedung IKEA Sentul City
DMND suntik modal Rp99,9 miliar ke Diamond Cold Stroge
KIOS berencana rights issue 358.619.950 saham baru
TPIA selesaikan rights issue Rp15,5 triliun
MIKA siapkan dana Rp200 miliar untuk buyback saham
PYFA akan ambilalih saham Holi Pharma
KRAS tingkatkan kinerja setelah restrukturisasi dan transformasi
Anak usaha DSSA raih pinjaman dari MEGA Rp100 miliar
TGKA akan bagikan dividen interim Rp35 per saham
LTLS beri pinjaman ke anak usaha Rp2 miliar
BBRM jual saham hasil buyback
REAL akan masuk ke bisnis data center
AMIN bukukan laba bersih 1H21 Rp1,02 miliar
Support Level 6098/6087/6073
Resistance Level 6124/6137/6149
Major Trend Up
Daily News
16 September 2021
Astra International (ASII) optimistis dapat bersaing dengan para penyelenggara dompet elektronik (e-wallet) dari kalangan perbankan maupun non-bank. Perseroan memiliki lebih dari 50 juta pelanggan yang bisa menjadi tumpuan dalam meningkatkan penetrasi pasar ke depan. Dalam bersaing dengan penyedia dompet elektronik lainnya, AstraPay tidak hanya sekadar menggunakan strategi promosi berupa pemberian cashback ataupun yang lainnya. Namun, hal terpenting adalah adanya kemudahan dalam pemakaian dan keamanan data. Perseroan juga memiliki kekuatan ekosistem berupa jaringan Astra di seluruh Indonesia yang menjadi modal utama AstraPay untuk bisa melakukan penetrasi. Setelah terkoneksi dengan ekosistem, AstraPay juga berkeinginan terkoneksi dengan e-commerce. Astra International melalui anak perusahaannya, Astra Digital Arta, resmi meluncurkan aplikasi AstraPay untuk melengkapi industri pembayaran digital di Indonesia. Ditargetkan jumlah pengguna layanan dompet digital tersebut dapat mencapai 15 juta dalam waktu tiga tahun ke depan. Sejak sejak soft launching pada Juli 2020 hingga saat ini jumlah pengguna teregistrasi AstraPay mencapai 2,3 juta.
Rights issue Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan nilai transaksi mencapai Rp95,92 triliun, akan digunakan perseroan untuk modal kerja Holding Ultramikro dan pengembangan ekosistem bagi segmen pelaku usaha ultra mikro serta bisnis mikro dan kecil. Maksimal dana tunai yang akan diterima sekitar Rp41 triliun dan sekitar 60-70% akan dialokasikan untuk modal kerja perseroan dalam rangka pengembangan serta penguatan ekosistem segmen ultramikro. Sisanya untuk modal kerja pada segmen bisnis mikro dan kecil.
Bank Tabungan Negara (BBTN) tengah mengembangkan platform digital perumahan sebagai salah satu strategi untuk menjadi one stop financial inclusion. Masyarakat dapat menggunakannya untuk mengakses kredit pemilikan rumah (KPR). Perseroan tengah melakukan akuisisi modal ventura untuk mengembangkan platform digital perumahan untuk mendukung transformasi tersebut. Matahari Putra Prima (MPPA) siap untuk melakukan penambahan modal melalui rights issue, hal tersebut telah mendapat persetujuan RUPSLB pada 9 September 2021 lalu. Rencananya perseroan akan melepas 1,175 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50. Dikatakan bahwa pemegang saham MPPA yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sebesar maksimum 13,5%. Selain itu, RUPSLB menyetujui peningkatan modal dasar MPPA menjadi Rp1,5 triliun yang terdiri atas 30 miliar saham dari semula Rp540 miliar atas 10,8 miliar saham.
Hero Supermarket (HERO) melakukan penjualan aset berupa gedung IKEA Sentul City kepada Archipelago Property Development (APD) sebagai perusahaan terafiliasi. Adapun nilai transaksi dari penjualan aset tersebut mencapai Rp 280 miliar. Transaksi ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi Perseroan, dimana perseroan akan mengakui keuntungan dari pelepasan asset di Sentul City untuk proyeksi tahun 2021, yang menunjukkan kemampuan perseroan untuk merealisasikan nilai tambahan dari aset propertinya. Kemudian diharapkan dapat mengurangi outstanding hutang perseroan dan pada gilirannya, beban bunga pada tahun-tahun berjalan dan tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, profitabilitas perseroan diharapkan dapat meningkat mulai tahun 2022 dan seterusnya.
s Diamond Food Indonesia (DMND) menambah modal disetor senilai Rp99,9 miliar kepada anak usahanya, PT Diamond Cold Stroge sehingga modal disetor perusahaan tersebut meningkat signifikan dari Rp604,8 juta menjadi Rp100,6 miliar. Dana tambahan modal akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka peningkatan kapasitas produksi. Dengan tambahan modal itu, DMND tetap menguasai 99,94% porsi saham Diamond Cold Stroge. Sedangkan sisanya sebesar 0,06% dipegang oleh Chen Sen Nam.
Kioson Komersial Indonesia (KIOS) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka rights issue sebanyak-banyaknya 358.619.950 saham, dengan harga penawaran Rp700 per lembar rasio 2:1, sehingga dana yang akan dihimpun maksimal Rp251,03 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja KIOS dan anak perusahaan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis. Selain itu, KIOS juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 243.861.566 Waran Seri II yang menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD rasio 25:17 yakni pada setiap 25 saham hasil pelaksanaan HMETD akan melekat 17 Waran Seri II dengan harga pelaksanaan Rp1.200 per saham yang dapat dilaksanakan selama kurun 10 Mei-10 November 2022. KIOS berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Oktober 2021. Dijadwalkan recording date Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 9 November 2021. HMETD ini akan diperdagangkan di BEI mulai 11 November 2021-24 November 2021.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menyelesaikan penawaran umum terbatas (PUT) III atau rights issue senilai Rp15,5 triliun atau USD1,1 miliar. Setelah rights issue tersebut, jumlah saham beredar bertambah sebanyak 3,79 miliar menjadi 21,62 miliar saham. Adapun Top Investment Indonesia, anak usaha Thai Oil PCL, bertindak sebagai pembeli siaga yang mendukung rights issue ini. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi kedua yang berskala global oleh anak usaha perseroan, Chandra Asri Perkasa. Kompleks ini terdiri atas unit cracker, olefin terpolimerisasi, serta fasilitas dan utilitas terkait. Hal ini sejalan dengan strategi TPIA untuk memperluas kapasitas produksi dan skala usaha untuk melayani kebutuhan pasar Indonesia.
Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menyampaikan rencana untuk melaksanakan pembelian kembali saham (buyback) tahap kedua. Pembelian kembali saham MIKA diperkirakan akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal 15 September 2021 hingga 14 Desember 2021. Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimum Rp200 miliar dengan jumlah saham maksimum 80 juta lembar saham. Dalam aksi korporasi kali ini, MIKA membatasi harga pembelian kembali saham sebesar maksimum Rp2.500 per lembar saham.
Pyridam Farma (PYFA) berencana membeli sebanyak 27.385 lembar saham Holi Pharma (HP). Jumlah saham yang akan diakuisisi tersebut setara 100% dari modal ditempatkan dan disetor dalam HP. Perseroan akan mengambilalih saham HP melalui Erik Darius Mardiwidyo dan Murtiati dengan nilai transaksi sebesar Rp108,56 miliar. Transaksi ini disebut sebagai transaksi material dikarenakan memiliki nilai lebih dari 50% ekuitas perseroan, yaitu 62%, sehingga wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS. Setelah Transaksi menjadi efektif, dengan kepemilikan secara langsung dan tidak langsung sebesar 100% pada HP, perseroan akan memperkuat strategi bisnisnya dan melakukan kapitalisasi secara optimal yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
Daily News
16 September 2021
3
Krakatau Steel (KRAS) terus meningkatkan kinerja setelah dilakukannya restrukturisasi dan transformasi secara menyeluruh. Restrukturisasi dan transformasi telah mengubah perseroan menjadi perusahaan yang sehat dan berdaya saing setelah delapan tahun merugi. Tahun 2020, KRAS membukukan laba sebesar Rp326 miliar dan hingga Juli 2021 melanjutkan tren peningkatan kinerjanya dengan laba bersih sebesar Rp609 miliar. Hingga Juli 2021, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp17,7 triliun, naik 44,1% YoY. Peningkatan ekspor menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk membantu kinerja penjualan produk baja di masa pandemi. Efisiensi yang berkelanjutan juga terus dilakukan KRAS. Hingga Juli 2021, perseroan mampu menurunkan kembali fixed cost hingga 19% dan variable cost hingga 11%. Anak usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA) yaitu Surya Kalimantan Sejati (SKS) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Mega (MEGA) pada tanggal 14 September 2021. Perjanjian fasilitas pinjaman antara SKS dan MEGA terdiri atas fasilitas kredit investasi sebesar Rp156 miliar dengan tenor 96 bulan. Selain kredit investasi, SKS dan MEGA juga menyepakati fasilitas kedit modal kerja sebesar Rp100 miliar dengan tenor 120 bulan dan dijamin dengan aset anak usaha Fasilitas pinjaman ini menyebabkan rasio hutang terhadap ekuitas perseroan meningkat sekitar 1% dan akan digunakan untuk mendukung modal kerja SKS.
Tigaraksa Satria (TGKA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp35 per saham atau total sebesar Rp32,14 miliar. Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 22 September 2021, Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 23 September 2021 sedangkan Cum dividen di pasar tunai pada 24 September 2021, Ex dividen di pasar tunai pada 27 September 2021.
Lautan Luas (LTLS) memberikan pinjaman kepada anak usahanya yaitu Lautan Solusi Airindo (LSA) pada tanggal 10 September 2021. LTLS memberikan pinjaman sebesar Rp2 miliar dengan tenor 1 tahun sejak tanggal 10 September 2021 dengan bunga 8,50% per tahun. Pinjaman ini akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja. Pelayaran nasional Bina Buana Raya (BBRM) berencana melaksanakan pengalihan Saham Buyback melalui perdagangan saham di BEI yang dapat dilakukan tanpa mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terlebih dahulu.. BBRM akan melaksanakan seluruh pengalihan Saham Buyback yakni sebesar 31.967.700 saham dengan waktu pelaksanaan pengalihan saham paling kurang 14 hari terhitung sejak keterbukaan informasi ini dengan harga penjualan Rp50 per saham.
Repower Asia Indonesia (REAL) berencana masuk ke bisnis data center, dengan mengkonversi asset Ggedung perkantoran yang dimilikinya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Saat ini REAL sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa mitra strategis di beberapa lokasi lain diantaranya di Cikarang dan tangerang tekait dengan bisnis data center ini.
Atmindo (AMIN) membukukan pendapatan sebesar Rp69,21 miliar hingga 31 Juli 2021, meningkat dari pendapatan sebesar Rp53,79 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan berhasik membukukan laba bersih sebesar Rp1,02 miliar pada 1H21 setelah membukukan rugi bersih sebesar Rp26,46 miliar pada 1H20.
Market Data
16 September 2021
COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 72.52 -0.09 TLKM (US) 24.17 3,442.41 81.18
Natural Gas (US$)/mmBtu 5.38 -0.08 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37
Gold (US$)/Ounce 1,794.79 0.72
Nickel (US$)/MT 20,016.00 393.00
Tin (US$)/MT 34,046.00 638.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 177.50 115.10
Coal (RB) (US$)/MT* 154.00 90.64
CPO (ROTH) (US$)/MT 1,212.50 -7.50
CPO (MYR)/MT 4,597.50 12.00
Rubber (MYR/Kg) 834.00 0.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price %Day %YTD 2021E 2022F 2021E 2022F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 34,814.39 0.68 13.75 18.89 18.34 4.75 4.34 10,865.04
USA NASDAQ COMPOSITE 15,161.53 0.82 17.64 33.03 28.51 6.54 5.69 25,393.90
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,016.49 -0.25 8.61 12.45 12.13 1.76 1.66 1,723.76
CHINA SHANGHAI SE A SH 3,831.97 -0.18 5.26 13.39 11.78 1.58 1.42 7,307.95
CHINA SHENZHEN SE A SH 2,601.42 -0.11 6.72 23.69 19.36 3.47 3.04 5,902.91
HONG KONG HANG SENG INDEX 25,033.21 -1.84 -8.07 12.53 11.15 1.26 1.17 3,168.22
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,110.23 -0.31 2.19 17.39 14.66 1.94 1.78 520.36
JAPAN NIKKEI 225 30,511.71 -0.52 11.18 18.31 17.28 1.97 1.83 4,204.13
MALAYSIA KLCI 1,555.26 -0.02 -4.42 15.41 14.52 1.49 1.43 249.36
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,058.61 -0.71 7.55 14.62 12.71 1.10 1.05 360.42
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 14,242.50 -5.50 1000 IDR/ USD 0.07021 0.00003
EUR/IDR 16,830.36 -10.46 EUR / USD 1.18170 0.00000
JPY/IDR 130.19 -0.07 JPY / USD 0.00914 0.00000
SGD/IDR 10,623.18 4.76 SGD / USD 0.74588 0.00011
AUD/IDR 10,452.57 14.77 AUD / USD 0.73390 0.00060
GBP/IDR 19,720.17 27.19 GBP / USD 1.38460 0.00060
CNY/IDR 2,214.15 -0.23 CNY / USD 0.15546 0.00015
MYR/IDR 3,425.32 0.17 MYR / USD 0.24050 0.00028
KRW/IDR 12.20 0.03 100 KRW / USD 0.08565 0.00022
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.56
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.50 LIBOR (GBP) England 0.05
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.09
BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.34
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT
Description August-21 July-21 Description Rate (%)
Inflation YTD % 0.84 0.81 1M 3.44
Inflation YOY % 1.59 1.52 3M 3.61
Inflation MOM % 0.03 0.08 6M 3.66
Foreign Reserve (USD) 144.80 Bn 137.34 Bn 12M 3.73
5
Market Data
16 September 2021
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
16 Sep US Retail Sales Advance MoM Naik menjadi -0.8% dari -1.1%
16 Sep US Initial Jobless Claims Naik menjadi 320 ribu dari 310 ribu
16 Sep US Continuing Claims Turun menjadi 2740 ribu dari 2783 ribu
16 Sep US Business Inventories Turun menjadi 0.5% dari 0.8%
21 Sep US Building Permits MoM Turun menjadi 2.3% dari 2.6%
21 Sep US Building Permits Turun menjadi 1630 ribu dari 1635 ribu
21 Sep US Current Account Balance
--21 Sep US Housing Starts Naik menjadi1540 ribu dari 1534 ribu
21 Sep US House Starts MoM Naik menjadi 0.4% dari -7.0%
22 Sep US Existing Home Sales Turun menjadi 5.83 juta dari 5.99 juta
22 Sep US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -2.7% dari 2.0%
23 Sep FOMC Rate Decision Tetap kisaran 0.00%-0.25%
23 Sep US Interest on Reserve Balances
--23 Sep US Leading Index Turun menjadi 0.5% dari 0.9%
24 Sep US New Home Sales Naik menjadi 720 ribu dari 708 ribu
24 Sep US New Home Sales MoM Naik menjadi 1.7% dari 1.0%
27 Sep US Durable Goods Orders
--Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
SMMA IJ 10250 2.76 1.44 BBCA IJ 32475 -0.76 -5.01 BUKA IJ 870 1.75 1.27 BBRI IJ 3660 -1.08 -4.94 SLIS IJ 5200 15.56 1.15 ASII IJ 5400 -2.26 -4.16 BDMN IJ 2580 5.74 1.11 ARTO IJ 14700 -1.67 -2.82 BMRI IJ 6125 0.41 0.95 BBHI IJ 3470 -6.72 -2.38 TLKM IJ 3450 0.29 0.81 HMSP IJ 995 -1.97 -1.91 UNTR IJ 21650 1.17 0.77 INKP IJ 7525 -4.44 -1.57 HRUM IJ 5475 6.31 0.72 TPIA IJ 7000 -1.06 -1.33 ASMI IJ 490 25.00 0.72 POLL IJ 2420 -6.92 -1.23 URBN IJ 1140 24.59 0.60 SCMA IJ 2060 -4.63 -1.21 UPCOMING IPO'S
16 September 2021
Corporate Info
16 September 2021DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
BSSR 212.55 Cash Dividend 22 Sep 2021 23 Sep 2021 24 Sep 2021 29 Sep 2021
TGKA 35.00 Cash Dividend 22 Sep 2021 23 Sep 2021 24 Sep 2021 30 Sep 2021
SIDO 131 : 1 Bonus Stock 27 Sep 2021 28 Sep 2021 29 Sep 2021 05 Oct 2021
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
BHIT Rights Issue 11:2 173.00 06 Sep 2021 07 Sep 2021 10 Sep-23 Sep 2021
BBRI Rights Issue 1: 0.23 3400.00 07 Sep 2021 08 Sep 2021 13 Sep-22 Sep 2021
BABP Rights Issue 2:1 318.00 08 Sep 2021 09 Sep 2021 14 Sep-27 Sep 2021
DNAR Rights Issue 9:2 197.00 21 Sep 2021 22 Sep 2021 27 Sep-01 Okt 2021
BBKP Rights Issue 500:538 TBA 23 Sep 2021 24 Sep 2021 29 Sep-06 Okt 2021
BAJA Rights Issue 180:61 500.00 07 Okt 2021 08 Okt 2021 13 Okt-25 Okt 2021
EDGE Tender Offer -- 12927.00 -- -- 26 Aug-24 Sep 2021
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
KBAG RUPSLB 16 Sep 2021
HEXA RUPST 17 Sep 2021
BBYB RUPSLB 20 Sep 2021
EPAC RUPST/LB 20 Sep 2021
AKKU RUPST 21 Sep 2021
UNVR RUPST 21 Sep 2021
WSKT RUPSLB 21 Sep 2021
ARTO RUPSLB 22 Sep 2021
PPRE RUPSLB 22 Sep 2021
BBCA RUPSLB 23 Sep 2021
MOLI RUPSLB 23 Sep 2021
CNTB RUPST 24 Sep 2021
CNTX RUPST 24 Sep 2021
RONY RUPST 24 Sep 2021
AGRO RUPSLB 27 Sep 2021
RMBA RUPSLB 28 Sep 2021
COCO RUPSLB 29 Sep 2021
CASS RUPST/LB 30 Sep 2021
DVLA RUPSLB 30 Sep 2021
POLY RUPST 30 Sep 2021
16 September 2021
Technical Analysis
16 September 2021
ADRO
TRADING BUYS1 1370 R1 1430 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 1310 R2 1490
Closing
Price 1390
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 1370-Rp 1430
Entry Rp 1390, take Profit Rp 1430
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 78.79 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 31.83 Positif
Bollinger Band (Mid) 1317 Positif
MA5 1366 Positif 1,200. 0 1,260. 0 1,320. 0 1,380. 0 1,440. 0 1,500. 0 1,560. 0
February March April May Jun Jul August September
ADRO Broadening W edge
1, 366 1, 358.75 1, 325 1, 317 1, 247.85 1, 205 1, 205 1, 380 1, 390 1, 390 1, 390 1, 540 1, 540 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 ADRO -St ochastic %D(6, 3,3)= 55.76,St ochastic %K= 63.15,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00
55. 764 55. 764 20 63. 1525 63. 1525 80 -20. 0 -10. 0 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 0.0 ADRO -MACD (5, 3)= -8. 98,Signal()= -7. 12
-8.97606 -7.12051 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 ADRO -TSI(3,5, 3)= 31.83,Volum e()= 136,898,096.00
26. 5996 0. 00000 31. 8278 136,898,096
ADRO -W illiam's % R(14)= -12. 12,Volum e()= 136,898,096.00 -12.1212
136,898,096 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
PTBA
TRADING BUYS1 2350 R1 2450 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 2250 R2 2550
Closing
Price 2410
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 2350-Rp 2450
Entry Rp 2410, take Profit Rp 2450
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 92.79 Positif
MACD 26.33 Positif
True Strength Index (TSI) 62.25 Positif
Bollinger Band (Mid) 2214 Positif
MA5 2360 Positif 2, 000 2, 200 2, 400 2, 600 2, 800 3, 000 3, 200
February March April May Jun Jul August September PTBA Upward Sloping Channel
2, 340 2, 336.25 2, 250 2, 214 2, 105.6 2, 103.33 2, 103.33 2, 360 2, 410 2, 410 2, 410 2, 515.71 2, 515.71 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 PTBA -St ochastic %D(6, 3,3)= 85.96,St ochastic %K= 84.64,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00
84. 6413 80 20 84. 6413 85. 9589 85. 9589 -30. 0 -20. 0 -10. 0 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 0.0 PTBA -MACD (5, 3)= -20. 39,Signal()= -18. 59
-20.3895 -18.5935 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 PTBA -TSI(3,5, 3)= 62.25,Volum e()= 38,499,200.00
61. 2378 0. 00000 62. 2456
38, 499,200
PTBA -W illiam's % R(14)= -5. 71,Volum e()= 38,499,200.00 -5.71429 38, 499,200
16 September 2021
Technical Analysis
16 September 2021
ANTM
BUY ON WEAKNESSS1 2460 R1 2530 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 2390 R2 2600
Closing
Price 2490
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 2460-Rp 2530
Entry Rp 2460, take Profit Rp 2530
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 74.69 Negatif
MACD 21.74 Negatif
True Strength Index (TSI) 25.68 Negatif
Bollinger Band (Mid) 2363 Positif
MA5 2502 Negatif 1, 600 1, 800 2, 000 2, 200 2, 400 2, 600 2, 800 3, 000 3, 200 3, 400
February March April May Jun Jul August September
ANTM UpwardSloping Channel
2, 490 2, 445 2, 363 2, 304.29 2, 304.29 2, 290 2, 261.81 2, 490 2, 490 2, 502 2, 630 2, 715.71 2, 715.71 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 ANTM -St ochastic %D(6, 3,3)= 70.87,St ochastic %K= 59.80,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00
59. 8039 59. 8039 20 70. 8742 70. 8742 80 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 100.0 120.0 0.0 ANTM -MACD (5, 3)= -11. 62,Signal()= -17. 43
-17.4264 -11.6189 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 ANTM -TSI(3,5, 3)= 25.68,Volum e()= 110,525,904.00
25. 6811 0. 00000 30. 4107 110,525,904
ANTM -W illiam's % R(14)= -36. 84,Volum e()= 110,525,904.00 -36.8421
110,525,904 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
TINS
BUY ON WEAKNESSS1 1490 R1 1525 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1455 R2 1560
Closing
Price 1505
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 1490-Rp 1525
Entry Rp 1490, take Profit Rp 1525
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 58.84 Negatif
MACD 2.94 Negatif
True Strength Index (TSI) 8.18 Negatif
Bollinger Band (Mid) 1481 Positif
MA5 1511 Negatif 1, 400 1, 600 1, 800 2, 000 2, 200 2, 400 2, 600
February March April May Jun Jul August September
TINS Upward SlopingChannel
1, 505 1, 505 1, 501.88 1, 481.25 1, 464.29 1, 464.29 1, 450 1, 505 1, 511 1, 570 1, 582.86 1, 582.86 1, 631.51 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 TINS -St ochastic %D(6, 3,3)= 55.56,St ochastic %K= 47.22,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00
47. 2222 47. 2222 20 55. 5556 55. 5556 80 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 0.0 TINS -MACD (5, 3)= -0. 80,Signal()= -2. 02
-2.02184 -0.797654 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 TINS -TSI(3,5, 3)= 8.18, Volum e()= 15,557,200.00 8. 17503 0. 00000 10. 3665 15, 557,200
TINS -W illiam's % R(14)= -46. 43,Volum e()= 15,557,200.00 -46.4286
15, 557,200 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
16 September 2021
Technical Analysis
16 September 2021
BDMN
TRADING BUYS1 2500 R1 2660 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 2340 R2 2820
Closing
Price 2580
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi potensi rebound
RSI berada dalam area oversold
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 2500-Rp 2660
Entry Rp 2580, take Profit Rp 2660
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 35.47 Positif
MACD 4.59 Negatif
True Strength Index (TSI) -13.25 Positif
Bollinger Band (Mid) 2439 Positif
MA5 2506 Positif 600 1, 200 1, 800 2, 400 3, 000 3, 600
February March April May Jun Jul August September BDMN UpwardSloping Channel 2, 550 2, 506 2, 439 2, 315.99 2, 210 2, 208 2, 208 2, 580 2, 580 2, 580 3, 050 3, 792.5 3, 792.5 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 100.0 BDMN -St ochastic %D(6, 3,3)= 12.00,St ochastic %K= 21.53,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00
20 11. 9986 11. 9986 21. 5278 21. 5278 80 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 0.0 BDMN -MACD (5, 3)= -0. 78,Signal()= 8.74 -0.780883 8. 74454 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 BDMN -TSI(3,5, 3)= -13. 25,Volum e()= 17,695,700.00
-13.2524 -14.2022 0. 00000
17, 695,700
BDMN -W illiam's % R(14)= -57. 32,Volum e()= 17,695,700.00
-57.3171 17, 695,700
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
JSMR
TRADING BUYS1 3870 R1 4000 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 3740 R2 4130
Closing
Price 3910
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI mendekati area oversold
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 3890-Rp 4000
Entry Rp 3910, take Profit Rp 4000
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 52.05 Negatif
MACD -5.30 Negatif
True Strength Index (TSI) -17.33 Negatif
Bollinger Band (Mid) 3946 Negatif
MA5 3948 Negatif 3, 400 3, 600 3, 800 4, 000 4, 200 4, 400 4, 600 4, 800 5, 000
February March April May Jun Jul August September JSMR UpwardSloping Channel Bearish Breakout 3, 911.82 3, 911.82 3, 910 3, 910 3, 910 3, 880 3, 675.2 3, 945.5 3, 948 3, 976.25 4, 130 4, 170 4, 170 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 100.0 JSMR -St ochastic %D(6, 3,3)= 22.37,St ochastic %K= 15.22,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00
20 15. 2157 15. 2157 22. 3684 22. 3684 80 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 0.0 JSMR -MACD (5, 3)= 12.77,Signal()= 10.38 10. 3785 12. 7698 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 JSMR -TSI(3,5, 3)= -17. 33,Volum e()= 3,531, 000.00
-10.8223 -17.3284
0. 00000
3,531,000
JSMR -W illiam's % R(14)= -61. 11,Volum e()= 3,531, 000.00 -61.1111 3,531,000
Trading View
16 September 2021
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec 15-09-2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 8500 8500 8550 8250 8400 8550 8700 Negatif Positif Positif 8875 7800
LSIP Trading Buy 1085 1085 1110 1050 1070 1090 1110 Positif Positif Positif 1185 1035
SGRO Trading Buy 1830 1830 1850 1780 1815 1850 1885 Positif Positif Positif 1940 1685
Mining
PTBA Trading Buy 2410 2410 2450 2250 3350 2450 2550 Positif Positif Positif 2390 2070
ADRO Trading Buy 1390 1390 1430 1310 1370 1430 1490 Positif Positif Positif 1430 1245
MEDC Trading Buy 510 510 520 474 498 520 545 Positif Positif Positif 530 418
INCO Trading Sell 4960 4960 4820 4820 4920 5025 5125 Negatif Negatif Negatif 5450 4800
ANTM Trading Buy 2490 2460 2530 2390 2460 2530 2600 Negatif Negatif Negatif 2630 2240
TINS Trading Buy 1505 1490 1525 1455 1490 1525 1560 Negatif Negatif Negatif 1700 1400
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy 256 256 276 234 248 262 276 Positif Positif Positif 270 218
SMGR Trading Buy 8900 8800 9050 8550 8800 9050 9300 Positif Negatif Positif 9600 7675
INTP Trading Sell 10625 10625 10525 10300 10525 10750 10975 Positif Positif Negatif 11450 8825
SMCB Trading Sell 1805 1805 1795 1770 1795 1820 1845 Negatif Positif Negatif 1970 1775
Miscellaneous Industry
ASII Trading Sell 5400 5400 5150 5150 5325 5500 5675 Negatif Negatif Negatif 5550 4730
GJTL Trading Sell 740 740 730 710 730 750 770 Negatif Positif Negatif 815 740
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 6250 6200 6275 6125 6200 6275 6350 Negatif Positif Positif 6575 6050
GGRM Trading Sell 32000 32000 31325 31325 31825 32325 32825 Negatif Negatif Negatif 33800 29925
UNVR Trading Sell 4040 4040 4020 3970 4020 4070 4120 Negatif Negatif Negatif 4480 4010
KLBF Trading Buy 1490 1465 1505 1425 1465 1505 1545 Negatif Positif Positif 1495 1240
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1000 980 1015 945 980 1015 1050 Negatif Positif Positif 1035 885
PTPP Trading Buy 1060 1015 1085 945 1015 1085 1155 Positif Positif Positif 1070 800
WIKA Trading Buy 1110 1050 1140 960 1050 1140 1230 Positif Positif Positif 1115 850
ADHI Trading Buy 895 850 920 780 850 920 990 Positif Positif Positif 870 660
WSKT Trading Buy 875 840 895 785 840 895 950 Negatif Positif Positif 925 715
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 1100 1090 1110 1070 1090 1110 1130 Positif Positif Positif 1120 960
JSMR Trading Buy 3910 3910 4000 3740 3870 4000 4130 Negatif Negatif Negatif 4130 3650
ISAT Trading Buy 7000 6900 7125 6675 6900 7125 7350 Positif Positif Positif 7125 5800
TLKM Trading Buy 3450 3420 3460 3380 3420 3460 3500 Positif Positif Positif 3450 3190
Finance
BMRI Trading Sell 6125 6125 5975 5975 6075 6175 6275 Negatif Negatif Negatif 6350 5625
BBRI Trading Sell 3660 3660 3630 3580 3630 3680 3730 Negatif Negatif Negatif 4007 3625
BBNI Trading Sell 5350 5350 5225 5225 5300 5375 5450 Negatif Negatif Negatif 5500 4750
BBCA Trading Buy 32475 32350 32675 32025 32350 32675 33000 Negatif Negatif Negatif 33800 29525
BBTN Trading Sell 1395 1395 1385 1360 1385 1410 1435 Negatif Negatif Negatif 1475 1270
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 21650 21300 21825 20775 21300 21825 22350 Negatif Positif Positif 21950 18550