1
Research Department - email : [email protected]
NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
\
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 7305.601 +27.523 30618.049 25614.484
LQ-45 1041.042 +5.520 4473.517 11434.016
MARKET REVIE MARKET REVIE MARKET REVIE
MARKET REVIEW W W W MARKET VIEW MARKET VIEW MARKET VIEW MARKET VIEW
Indeks global sebagian besar bergerak naik pada perdagangan Kamis (16/09) membalik penurunan pada hari sebelumnya. Kenaikan bursa global ini mengikuti indeks Wall Street setelah angka PPI AS turun tipis 0,1%, sedikit meredakan kekhawatiran akibat angka inflasi yang mengejutkan sebelumnya. Meski demikian, angka imbal hasil obligasi AS tenor 2 tahun masih berada di kisaran 3,8% mengingat sifatnya yang sensitive terhadap pergerakkan suku bunga, dan juga masih berinversi terhadap imbal hasil obligasi tenor 10 tahun yang berada pada kisaran 3,4%. Adapun, bursa Asia, Nikkei 225 naik 0,21%
yang terbantu dari kurs Yen yang cenderung melemah terhadap dolar AS sehingga mendorong ekspor. Meski demikian, pelemahan yen juga dapat mengancam perusahaan Jepang karena inflasi impor. Tren tersebut juga diikuti oleh Hangseng dengan +0,44%. Tetapi, Shanghai justru melanjutkan tren menurun dengan -1,2% setelah PBoC mempertahankan suku bunga medium-term lending facility (MLF) tidak berubah pada 2,75%, sesuai ekspektasi tetapi perbankan di Cina cenderung memotong suku bunga deposit. Sementara itu, angka pengangguran Australia sedikit meningkat menjadi 3,5%. Dari Eropa, market juga cenderung sideways dan tentative di zona hijau. Harga minyak crude dan Brent menguat menjadi masing-masing dikisaran USD88 per barrel dan USD94 per barrel, mengingat sentimen disrupsi mengalahkan kekhawatiran akan penurunan permintaan karena kekhawatiran resesi setelah perbankan sentral menaikkan suku bunga secara agresif.
IHSG kembali naik 0,38% menjadi 7,305 dengan Rupiah relative stabil mencapai Rp14.861 per dolar AS. Kemudian, saham-saham yang paling aktif diperdagangkan pada hari ini yakni BBCA, BBRI, BMRI dan BUMI. Munculnya saham-saham big caps kembali ke top turnover, menandai investor yang kembali masuk pasar domestic, ditengah keterkejutan terhadap kenaikan inflasi yang sedikit mereda.
Disamping itu, pemerintah telah melaporkan kembali neraca dagang Indonesia yang kembali surplus berturut-turut mencapai USD5,76 miliar, ditopang oleh peningkatan ekspor MoM mencapai 9,17%
mencapai USD27,91 miliar ditengah harga komoditas yang masih tinggi. Angka surplus juga meningkat dibandingkan USD4,2 miliar pada bulan sebelumnya.
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Juli 2022 mencapai US$ 400,4 miliar atau turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya US$403,6 miliar. Penurunan ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta. Secara tahunan, posisi ULN Juli 2022 turun 4,1%, lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya 3,2%. Posisi ULN pemerintah Juli 2022 sebesar US$185,6 miliar, lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya US$187,3 miliar.
Pasar mulai menaikkan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed dari 75 bps menjadi 100 bps pada pekan depan. Kenaikan ekspektasi terjadi setelah inflasi Amerika Serikat (AS) pada Agustus di atas perkiraan. Inflasi AS mencapai 8,3% yoy pada Agustus 2022. Inflasi memang melandai dibandingkan Juli (8,5%) tetapi di atas ekspektasi pasar (8,1%). The Fed perlu memberlakukan kebijakan agresif untuk menekan inflasi. Kenaikan suku bunga acuan sebesar 100 bps kini menjadi sangat mungkin
Senat AS mengambil langkah pertama yang akan membuat AS bisa secara langsung memberikan bantuan militer senilai miliaran dolar Amerika untuk Taiwan. Hal itu menuai protes keras dari China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya. Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS menyetujui Rancangan Undang- undang (RUU) Kebijakan Taiwan, dengan perolehan 17 suara mendukung dan 5 suara menolak. AS diketahui selama bertahun-tahun telah menjual persenjataan ke Taiwan, namun RUU itu akan memungkinkan AS untuk melangkah lebih jauh dengan memberikan bantuan militer senilai US$ 4,5 miliar dalam kurun waktu empat tahun.
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (16/09), ditengah bauran katalis baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Utang Luar Negeri Indonesia pada akhir Juli 2022 mencapai US$ 400,4 miliar atau turun, (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis (16/09) ditutup koreksi (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global ; 1) Senat AS mengambil langkah pertama yang akan membuat AS bisa secara langsung memberikan bantuan militer senilai miliaran dolar Amerika untuk Taiwan (-), 2) Pasar mulai menaikkan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed dari 75 bps menjadi 100 bps pada pekan depan (-) dan, 3) China, Industrial Production YoY, Aug, diperkirakan stabil di level 3.80% (+/-).
Daily Report
16 September 2022
• Laba BBTN 1H22 naik 59,87% YoY
• BRIS targetkan pertumbuhan laba tahun 2022 hingga 40%
• BMRI tahun depan dividen payot ratio hingga 60%
• BBNI pertimbangkan rasio pembayaran dividen hingga 40%
• BIPI targetkan akuisisi 10% saham PT Arutmin rampung tahun 2023
• BSDE targetkan prapenjualan 2022 capai Rp 7,7 triliun
• ROTI pendapatan bersih mengalami peningkatan sebesar 186,5%
• ROTI targetkan kenaikan pendapatan sebesar 15% pada 2022
• Anak usaha SHIP beli 1 unit kapal LNG $53,75 juta
• RUPS PBRX setujui penambahan modal $50 juta serta rights issue
• DSNG targetkan produksi TBS tahun 2022 naik lebih dari 10%
• ISAT melakukan penawaran berkelanjutan obligasi rupiah
• ITMG menargetkan produksi batubara tahun ini hingga 18,8 juta ton
• ELSA bukukan laba bersih naik 976% pada semester I 2022
• LPPF berkomitmen naikan dividen tahun depan
• Anak usaha BNBR jalin kerjasama dengan INKA
• EXCL akan ekspansi pada 3 kabupaten di Aceh
Support Level 7282/7258/7210 Resistance Level 7354/7401/7425
Major Trend Up
Minor Trend Up
Daily News
16 September 2022
Per semester I-2022 laba bersih Bank Tabungan NegaraBank Tabungan NegaraBank Tabungan NegaraBank Tabungan Negara (BBTN) naik 59,87% atau mencapai Rp1,471 triliun. Kenaikan laba bersih diperoleh dari peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai 35,97% menjadi Rp 7,73 triliun. Ini sejalan dengan margin bunga bersih atau NIM perseroan yang naik dari 3,41%
menjadi 4,58% .Pertumbuhan kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang sebesar 7,6% mencapai Rp286,1 triliun.
Tercatat kredit perumahan masih menjadi kontributor terbesar yakni senilai Rp251,9 triliun. Untuk KPR Subsidi tercatat sebesar Rp137,2 triliun atau tumbuh 8,68% dari periode sebelumnya yaitu Rp126,2 triliun. Sementara itu, KPR Non Subsidi tercatat tumbuh 5,84%
menjadi Rp85,3 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp80,5 triliun. Untuk tahun 2022 ini perseroan berharap agar kredit bisa tumbuh 9% dan laba juga bisa meningkat melebihi angka 9%.
Untuk mencapai target tersebut, BBTN sudah melakukan berbagai persiapan untuk memperkuat infrastruktur agar bisa menghadapi pertumbuhan di kemudian harinya.
Bank Syariah Indonesia Bank Syariah IndonesiaBank Syariah Indonesia
Bank Syariah Indonesia (BRIS) menargetkan pertumbuhan laba tahun 2022 sebesar 30 hingga 40% dibandingkan tahun lalu. Untuk dapat mengejar target tersebut, BRIS mengandalkan sisi pembiayaan atau kredit. Pada semester I-2022, BRIS mencatat laba bersih sebesar Rp 2,13 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 41,31% YoY. yang ditopang pertumbuhan pendapatan seiringi pertumbuhan pembiayaan atau kredit yang sehat dan sustainable dimana tumbuh 18% ataui lebih tinggi daripada proyeksi perseroan. Sementara untuk sisi cost kontribusi utamanya berasal dari pengelolaan cost of fund dan cost of credit yang lebih baik seiring perkembangan di digital banking.
Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri
Bank Mandiri (BMRI) manajemen perusahaan mengatakan kebijakan dividend payout ratio untuk tahun buku 2022, yang dibagikan pada tahun depan, bakal berada di rentang 45–60%.
Komposisi ini merupakan kisaran pembayaran dividen BMRI dalam 5 tahun terakhir. Perseroan ingin memberikan kontribusi dividen yang baik kepada pemegang saham. Meski demikian, Bank Mandiri juga ingin mencapai keseimbangan antara dividen yang baik dengan pertumbuhan berkelanjutan dari perusahaan.
Bank Negara Indonesia ( Bank Negara Indonesia (Bank Negara Indonesia (
Bank Negara Indonesia (BBNI) mempertimbangkan untuk meningkatkan rasio pembayaran dividen di kisaran 30–40% dari perolehan laba tahun ini. Dengan kondisi ini, kebijakan dividen tentunya ada pada kebijakan dividen yang progresif. Jadi, kami memang ada rencana menaikkan tingkat dividend payout, kalau tahun lalu di kisaran 25 persen, mungkin ini akan bisa kami review.
Astrindo Nusantara Infrastruktur Astrindo Nusantara InfrastrukturAstrindo Nusantara Infrastruktur
Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) menargetkan proses pembelian 10% saham PT Arutmin Indonesia akan rampung pada semester I tahun 2023. Sejauh ini rencana akuisisi 10% saham Arutmin masih proses dan baru melakukan agreement ada beberapa kondisi yang akan dipenuhi. Sebelumnya, BIPI melaporkan bahwa perseroan akan melakukan pengalihan segmen bisnis pada anak usaha, yakni PT Mitratama Perkasa dan PT Nusa Tambang Pratama agar lebih fokus memberikan pelayanan terhadap para pelanggan utama, yakni PT Kaltim Prima Coal dan Arutmin. Terkait dengan akuisisi PTT Mining Ltd Hong Kong senilai Rp7 triliun, akuisisi terhadap sejumlah tambang milik PTT diperkirakan bisa terlaksana pada November 2022. Sehingga, pada akhir tahun ini diharapkan dapat mendorong kinerja keuangan BIPI. Keputusan BIPI mengakuisisi PTT Mining Ltd sebagai langkah strategis anorganik untuk memacu kinerja keuangan dan operasional di 2022. BIPI akan berfokus pada perluasan platform bisnis infrastruktur pertambangan, khususnya
pada proyek-proyek baru di bidang jasa pelabuhan, logistik transportasi batubara dan pertambangan batu bara. BIPI juga akan memaksimalkan potensi batubara ke produk turunannya yang lebih bersih.
Bumi Serpong Damai Bumi Serpong Damai Bumi Serpong Damai
Bumi Serpong Damai (BSDE) optimistis mencapai target prapenjualan 2022 sebesar Rp 7,7 triliun. Tercatat total prapenjualan sepanjang semster I 2022 sudah mencapai Rp 4,7 triliun. Segmen residensial merupakan segmen dengan kontribusi terbesar yakni Rp 2,97 triliun, disusul kemudian oleh segmen komersial sebesar Rp 1,43 triliun. Beberapa produk residensial dan komersial yang dipasarkan sepanjang 2022 di BSD City sebagai flagship project antara lain Yuthica, Latinos Business District, Laurel, Kanade, Tanakayu (klaster Jiva, Svani, Svadhi Svasti), Campton, dan Ruko Greenwich. Pada semester I 2022 BSDE telah membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 3,83 triliun naik 17,87% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,25 triliun. Segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata title tercatat sebesar Rp2,89 triliun. Sehingga segmen tersebut memberikan kontribusi terhadap pendapatan usaha konsolidasi sebesar 75,34%.
Nippon Indosari Corpindo Nippon Indosari Corpindo Nippon Indosari Corpindo
Nippon Indosari Corpindo (ROTI) pendapatan bersih Perseroan mengalami peningkatan sebesar 186,5% dari sebelumnya Rp. 71,7 miliar menjadi sebesar Rp205,5 miliar sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan konsolidasi perseroan per 30 Juni 2021.
Kontribusi terbesar datang dari segmen usaha produk digital sebesar Rp.141,44 miliar atau naik sebesar 294% dibandingkan triwulan I 2022, sedangkan untuk segmen usaha periklanan naik sebesar 57,04 persen menjadi Rp 61,09 miliar dan segmen usaha telekomunikasi naik 52,2% menjadi Rp. 3,07 miliar. Perusahaan saat ini mengoperasikan 14 pabrik berlokasi strategis dengan sebaran distribusi mencakup lebih dari 70.000 outlet di seluruh Indonesia. Realisasi Belanja Modal (Capex) hingga Semester I mencapai Rp75 miliar setara dengan 50,0% penyerapan dibandingkan dengan Rp150 miliar yang dianggarkan untuk tahun 2022.
Nippon Indosari Corpindo Nippon Indosari Corpindo Nippon Indosari Corpindo
Nippon Indosari Corpindo (ROTI) targetkan kenaikan pendapatan sebesar 15% pada 2022. Pada Semester I-2022 perseroan membukukan total penjualan sebesar Rp 1,79 miliar atau naik 15,1% dibanding periode sama tahun lalu, untuk itu perseroan optimistis untuk terus mempertahankan pendapatan sebesar 15%
pada tahun ini. Pertumbuhan penjualan tersebut ditopang hasil dari penerapan strategi penambahan pabrik serta memperluas sebaran distribusi, baik pada kanal modern maupun kanal tradisional.
Sehingga mampu menangkap peningkatan permintaan dari produk roti yang juga ikut terdorong oleh pemulihan pandemi Covid-19.
Berdasarkan pemetaan operasional, wilayah Barat dan Timur terus meningkatkan penjualan hingga mencapai Rp 798,2 miliar yang tumbuh 19,3% YoY. Sedangkan Wilayah Tengah tetap menjadi kontributor terbesar dengan membukukan penjualan Rp 993,6 miliar atau naik 11,9%. Perseroan membukukan laba kotor Rp 920,1 miliar pada semester I-2022 atau tetap tumbuh 8,0% kendati biaya bahan baku dan kemasan melonjak sekitar 31,6%. Di sisi lain kenaikan bahan baku dan inflasi telah menggerus margin laba kotor dari 54,3% menjadi 51,3%. Untuk itu perseroan menaikan harga jual produk pada kuartal I-2022 sebanyak 10% dan pada Agustus lalu. Pada 2022 perseroan mengalokasikan capital expenditure (capex) Rp 150 miliar. Sebanyak Rp 75 miliar atau 50% sudah digunakan pada semester I-2022 dan sebagian besar digunakan untuk pembangunan pabrik baru perseroan di Pekanbaru. Pabrik tersebut merupakan pabrik ke-15 yang diproyeksi rampung paling lambat awal tahun 2023.
Daily News
16 September 2022
3
Sillo Maritime Perdana Sillo Maritime PerdanaSillo Maritime Perdana
Sillo Maritime Perdana (SHIP) melalui anak perusahaannya yakni Golden Prima Maritim (GPM) melakukan pembelian 1 unit kapal LNG bernama Methane Shirley Elisabeth dari GAS-Twenty Ltd dengan nilai transaksi pembelian kapal ini sebesar USD53,75 juta atau sebesar 33,75% dari ekuitas Perseroan per Mei 2022 yang berjumlah USD159.259.952 Dikatakan bahwa sumber pendanaan pembelian kapal ini berasal dari pembiayaan kredit dari Bank Mandiri dan modal sendiri. Pembelian kapal ini diilakukan sejalan dengan strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pelayaran, khususnya di bidang hulu migas di Indonesia.
Dengan penambahan jumlah armada kapal diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan pendapatan dan laba bersih, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang akan datang.
RUPSLB Pan BrothersPan BrothersPan BrothersPan Brothers (PBRX) menyetujui penambahan modal senilai USD50 juta dan menyetujui rencana Penambahan Modal dengan skema rights issue sebanyak 21,5 miliar saham baru bernominal Rp25 per lembar. Peningkatan modal tersebut dari semula Rp647,5 miliar yang terdiri atas 25,9 miliar saham bernilai nominal Rp25 menjadi sebesar Rp875 miliar dengan 35 miliar saham bernominal Rp 25 per saham. Selain itu RUPSLB juga menyetujui Perubahan Pengurus Perseroan dengan pengunduran diri Dhanny Cahyadi sebagai Komisaris dan diangkatnya Gita Rusmida Sjahrir sebagai Komisaris Independen.
Dharma Satya Nusantara Dharma Satya NusantaraDharma Satya Nusantara
Dharma Satya Nusantara (DSNG) memperkirakan produksi TBS sampai akhir tahun 2022 diperkirakan naik lebih dari 10%
dibandingkan 2021. Perseroan melihat pada semester II 2022 produktivitas kebun mulai menunjukkan pola peningkatan dibandingkan tahun lalu, setelah dalam 24 bulan sebelumnya masih terdampak oleh El-Nino yang menyebabkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) Perseroan, khususnya di area Kalimantan Timur, mengalami penurunan dibandingkan periode tahun sebelumnya. Dikatakan bahwa pada semester II tahun 2022, produksi TBS DSNG mulai meningkat, proporsi produksi TBS di semester II 2022 diperkirakan akan mencapai 60% dari total produksi TBS tahun 2022, karena telah melewati efek lanjutan El- Nino. Sampai dengan akhir semester I 2022, DSNG mengelola 112.800 ha total area tertanam untuk inti dan plasma, dengan rata- rata usia tanaman sekitar 13 tahun. Sepanjang semester I 2022, DSNG membukukan pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun, naik sebesar 14,9% dibanding tahun lalu sebesar Rp3,3 triliun.
Penjualan segmen kelapa sawit berkontribusi 80% dari total pendapatan. Segmen kayu juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33% menjadi Rp 782 miliar, ditopang oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Sementara laba tercatat sebesar Rp 467 miliar, naik 119% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan marjin laba 12%, hampir 2x lipat marjin tahun sebelumnya.
Indosat Ooredoo Hutchison Indosat Ooredoo Hutchison Indosat Ooredoo Hutchison
Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) melakukan penawaran umum berkelanjutan Obligasi IV Indosat tahap I tahun 2022 dan Sukuk Ijarah IV Indosat tahap I tahun 2022. Dana hasil penerbitan obligasi dan Sukuk Ijarah setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan untuk membayar utang Perseroan dan biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio dalam mata uang rupiah.
Indo Tambangraya Megah Indo Tambangraya Megah Indo Tambangraya Megah
Indo Tambangraya Megah (ITMG) menargetkan produksi batubara tahun ini dapat mencapai 17,5 juta-18,8 juta ton. ITMG memiliki empat lokasi wilayah operasi tambang yaitu Indominco Mandiri, Trubaindo Coal Mining, Bharinto Ekatama, serta Jorong. ITMG akan terus melakukan eksplorasi tambang yang dimiliki guna memastikan pertumbuhan organik atas cadangan batubara.
Elnusa Elnusa Elnusa
Elnusa (ELSA) membukukan laba bersih senilai Rp 226 miliar pada semester I 2022 atau tumbuh 976% dari periode yang sama di tahun 2021. Realisasi laba bersih tersebut telah melampaui target yang telah ditetapkan sekaligus menjadi moment perbaikan atas tekanan yang terjadi di awal pandemi covid-19 2020. Capaian cemerlang laba bersih perseroan sejalan dengan pendapatan usaha yang meningkat 46% yoy dari Rp3.71 triliun menjadi Rp5.42 triliun pada semester I 2022. Secara konsolidasi, komposisi kontribusi pada jasa distribusi & logistik energi 58%, segmen jasa hulu migas 33%, serta jasa penunjang 9%.
Matahari Department Store Matahari Department Store Matahari Department Store
Matahari Department Store (LPPF) berkomitmen untuk memperbesar jumlah dividen yang akan dibagikan ke para pemegang saham di tahun depan. Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp525 per saham atau lebih tinggi dari dividen dari tahun buku 2021 yang hanya Rp 350 per saham. LPPF memproyeksikan pembagian dividen final untuk tahun buku 2022 dengan total Rp 1,23 triliun. Dengan demikian, pembayaran dividen diperkirakan akan jatuh pada Mei 2023.
Anak usaha Bakrie & BrothersBakrie & BrothersBakrie & BrothersBakrie & Brothers (BNBR), VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), bersama Industri Kereta Api (INKA) dan Barata Indonesia, menyepakati kerja sama pengembangan dan pembuatan komponen otomotif berbasis kendaraan listrik. Tujuan dibentuknya kerja sama strategis ini, yaitu mewujudkan ekosistem transportasi berbasis listrik, yang difokuskan pada 4 hal, yakni riset dan pengembangan, co-manufacture, repower atau konversi kendaraan konvensional menjadi listrik, dan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan. Ruang lingkup kerja sama ketiga perusahaan tersebut meliputi, pengembangan komponen otomotif terutama untuk kendaraan listrik, pengujian performansi dan durability komponen otomotif hasil pengembangan bersama serta implementasi komponen hasil pengembangan dalam kendaraan listrik.
XL Axiata XL Axiata XL Axiata
XL Axiata (EXCL) akan melanjutkan berekspansi diluar Jawa dan terus meningkatkan kualitas layanan data dengan terus memperkuat jaringan pada 3 kabupaten di Aceh. EXCL akan menambah kapasitas link transmisi dan kapasitas base transceiver station (BTS) ditengah peningkatan trafik terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singkil, dan Kabupaten Simeulue berkisar 100% hingga 900%. Dengan meningkatnya jumlah pengguna layanan XL Axiata, penguatan jaringan di Provinsi Aceh akan dilakukan sepanjang tahun, baik untuk meningkatkan kualitas jaringan atau menambah ke area-area baru.
Market Data
16 September 2022
COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 84.46 -0.64 TLKM (US) 29.80 4,439.46 32.77
Natural Gas (US$)/mmBtu 8.28 -0.05 ANTM (GR)
Gold (US$)/Ounce 1,662.53 -2.58
Nickel (US$)/MT 23,127.00 -1,090.00
Tin (US$)/MT 20,810.00 -367.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 445.50 383.10
Coal (RB) (US$)/MT* 306.35 242.99
CPO (ROTH) (US$)/MT 1,055.00 -20.00
CPO (MYR)/MT 3,763.50 -0.50
Rubber (MYR/Kg) 817.50 1.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country Indices Price Change PER (X) PBV (X) Market Cap
%Day %YTD 2022E 2023F 2022E 2023F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 30,961.82 -0.56 -14.80 16.53 14.97 3.95 3.57 9,839.92
USA NASDAQ COMPOSITE 11,552.36 -1.43 -26.16 25.79 21.44 4.60 4.07 19,891.62
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,282.07 0.07 -1.39 9.08 9.01 1.53 1.42 1,994.18
CHINA SHANGHAI SE A SH 3,353.31 -1.16 -12.09 11.25 9.87 1.31 1.20 6,399.16
CHINA SHENZHEN SE A SH 2,146.37 -2.34 -18.93 19.05 14.78 2.61 2.28 4,731.10
HONG KONG HANG SENG INDEX 18,930.38 0.44 -19.09 10.15 8.88 1.05 0.98 2,668.99
INDONESIA INDONESIA INDONESIA
INDONESIA JAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITE 7,305.607,305.60 7,305.607,305.60 0.380.38 0.380.38 11.0011.00 11.0011.00 16.1416.14 16.1416.14 11.6611.66 11.6611.66 2.142.142.142.14 1.981.981.981.98 639.95639.95639.95639.95
JAPAN NIKKEI 225 27,875.91 0.21 -3.18 15.19 14.70 1.61 1.50 3,279.66
MALAYSIA KLCI 1,467.31 -0.08 -6.39 14.23 12.77 1.44 1.37 215.73
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,267.98 0.31 4.62 12.53 11.03 1.09 1.03 358.13
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 14,897.50 -10.50 1000 IDR/ USD 0.06713 0.00005
EUR/IDR 14,881.11 -15.10 EUR / USD 0.99890 -0.00120
JPY/IDR 103.91 0.02 JPY / USD 0.00697 0.00001
SGD/IDR 10,570.85 -29.69 SGD / USD 0.70957 -0.00010
AUD/IDR 9,967.92 -90.13 AUD / USD 0.66910 -0.00110
GBP/IDR 17,065.09 -116.32 GBP / USD 1.14550 -0.00120
CNY/IDR 2,129.86 0.02 CNY / USD 0.14297 -0.00067
MYR/IDR 3,284.86 -0.43 MYR / USD 0.22050 -0.00038
KRW/IDR 10.69 0.00 100 KRW / USD 0.07173 -0.00015
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 2.50 JIBOR (IDR) Indonesia 4.26
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 2.20
ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08
BOE Rate (%) England 1.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.13
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 1.51
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT
Description August-22 July-22 Description Rate (%)
Inflation YTD % 3.63 3.85 1M 3.07
Inflation YOY % 4.69 4.94 3M 3.26
Inflation MOM % -0.21 0.64 6M 3.30
Foreign Reserve (USD) 132.20 Bn 132.17 Bn 12M 3.35
GDP (IDR Bn) 4,919,931.00 4,513,326.00
5 Market Data
16 September 2022
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
20 Sep US Building Permits Naik menjadi 1685 ribu dari 1674 ribu
20 Sep US Building Permits MoM Naik menjadi -0.6% dari -1.3%
20 Sep US Housing Starts Naik menjadi 1460 ribu dari 1446 ribu
20 Sep US Housing Starts MoM Naik menjadi 1.0% dari -9.6%
21 Sep US Existing Home Sales Turun menjadi 4.73 Mn dari 4.81 Mn
21 Sep US Existing Home Sales MoM Naik menjadi -1.8% dari -5.9%
22 Sep Indonesia BI 7D Reverse Repo Reference Rate Naik menjadi 4.00% dari 3.75%
22 Sep FOMC Rate Decision Naik menjadi 3.00%-3.25% dari 2.25%-2.50%
22 Sep US Interest on Reserves Balances Rate --
22 Sep US Current Account Balance Defisit turun menjadi $260.1 Bn dari $291.4 Bn
22 Sep US Initial Jobless Claims --
22 Sep US Continuing Claims --
22 Sep US Leading Index Naik menjadi 0.0% dari -0.4%
27 Sep US Durable Goods Orders Turun menjadi -1.0% dari -0.1%
27 Sep US New Home Sales Turun menjadi 500 ribu dari 511 ribu
27 Sep US New Home Sales MoM Naik menjadi -2.2% dari -12.6%
28 Sep US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$90.2 Bn dari $89.1 Bn
28 Sep US Wholesale Inventories --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBCA IJ 8750 2.94 20.94 GOTO IJ 266 -2.21 -9.92
BBNI IJ 9175 3.09 5.16 ASII IJ 7050 -1.40 -4.65
BBRI IJ 4610 0.66 4.36 BEBS IJ 3890 -5.58 -2.75
AMRT IJ 2330 3.56 3.87 EMTK IJ 1760 -2.49 -1.77
UNTR IJ 34900 2.65 3.46 BUMI IJ 190 -3.06 -1.63
TLKM IJ 4500 0.45 2.42 TCPI IJ 8650 -5.46 -1.40
BMRI IJ 9350 0.54 2.35 TPIA IJ 2440 -1.61 -1.32
KLBF IJ 1835 2.23 2.01 CASA IJ 805 -3.59 -1.27
ADRO IJ 4060 1.25 1.78 ANTM IJ 2070 -2.36 -1.07
BYAN IJ 66250 1.30 1.63 MSIN IJ 5150 -3.29 -0.87
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
16 September 2022
Corporate Info
16 September 2022
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
EMTK 5.00 Cash Dividend 15 Sep 2022 16-Sep-2022 19-Sep-2022 27-Sep-2022
BSSR $0.03822 Cash Dividend 21 Sep 2022 22-Sep-2022 23-Sep-2022 30-Sep-2022
MBAP 1030.00 Cash Dividend 21 Sep 2022 22-Sep-2022 23-Sep-2022 03-Oct-2022
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
PTRO Tender Offer -- 3118.00 -- -- 25 Aug-23 Sep 2022
LINK Tender Offer -- 4800.00 -- -- 30 Aug-28 Sep 2022
PALM Tender Offer -- 850.00 -- -- 01 Sep-30 Sep 2022
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
PTRO RUPSLB 22 Sep 2022
16 September 2022
Technical Analysis
16 September 2022
PTBA
TRADING BUYS1 4370 R1 4470 Trend Grafik Major Up Minor Up
2,800 3,200 3,600 4,000 4,400
March Apri l May Jun Jul August September
PT BA Upward Sl oping Channel
4,377.5 4,358 4,326.5 4,280 4,280 4,260 4,018.6 4,410 4,410 4,410 4,530 4,547.5
10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PT BA - Stochasti c %D(15,3,3) = 55.96, Stochastic %K = 58.33, Overbought Level = 80.00, Oversol d Level = 20.00
55.9596 55.9596 20 58.3333 58.3333 80
-100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 PT BA - MACD (5,3) = -9.25, Si gnal() = -4.54
-9.24652 -4.5434
-60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PT BA - TSI(3,5,3) = 11.06, Volume() = 28,087,800.00
5.85319 0.00000 11.0628 28,087,800
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 4270 R2 4570
Closing
Price 4410
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 4370-Rp 4470
• Entry Rp 4410, take Profit Rp 4470
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 49.36 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 11.06 Positif
Bollinger Band (Mid) 4327 Positif
MA5 4358 Positif
BBTN
TRADING BUYS1 1565 R1 1635 Trend Grafik Major Down Minor Up
1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900
March Apri l May Jun Jul August September
BBTN Wedge Bullish Breakout
1,557.5 1,557 1,549.48 1,549.48 1,536.5 1,500 1,468.66 1,587.22 1,587.22 1,595 1,605 1,605 1,605
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBTN - Stochasti c %D(15,3,3) = 50.24, Stochastic %K = 54.32, Overbought Level = 80.00, Oversol d Level = 20.00
50.2424 50.2424 20 54.3158 54.3158 80
-40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 BBTN - MACD (5,3) = -8.39, Si gnal() = -3.20
-8.39065 -3.20349
-80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBTN - TSI(3,5,3) = 14.92, Volume() = 75,987,600.00
7.20841 0.00000 14.9232 75,987,600
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 1495 R2 1705
Closing
Price 1605
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 1565-Rp 1635
• Entry Rp 1605, take Profit Rp 1635
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 54.48 Positif
MACD 5.18 Positif
True Strength Index (TSI) 14.92 Positif
Bollinger Band (Mid) 1537 Positif
MA5 1557 Positif
16 September 2022
Technical Analysis
16 September 2022
BBNI
TRADING BUYS1 9025 R1 9300 Trend Grafik Major Up Minor Up
6,000 6,600 7,200 7,800 8,400 9,000 9,600
March April May Jun Jul August September
BBNI Wedge
8,597.5 8,550 8,533.87 8,496.93 8,496.93 8,496.93 7,785.54 8,843.75 8,900 8,930 9,175 9,175 9,175
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBNI - Stochastic %D(15,3,3) = 91.47, Stochastic %K = 93.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 91.4661
80 20 91.4661 93.0159 93.0159
-180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 BBNI - MACD (5,3) = -73.71, Signal() = -57.17
-73.7086 -57.1709
-80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0
BBNI - TSI(3,5,3) = 48.95, Volume() = 77,171,400.00 42.7483
0.00000 48.9514 77,171,400
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 8750 R2 9575
Closing
Price 9175
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 9025-Rp 9300
• Entry Rp 9175, take Profit Rp 9300
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 88.08 Negatif
MACD 73.93 Positif
True Strength Index (TSI) 48.95 Positif
Bollinger Band (Mid) 8598 Positif
MA5 8930 Positif
ADRO
TRADING BUYS1 4000 R1 4150 Trend Grafik Major Up Minor Up
2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500
March Apri l May Jun Jul August September
ADRO Upward Sl oping Channel
4,060 4,060 4,000 4,000 3,860 3,701.5
3,145.41 4,060 4,065.71 4,065.71 4,160 4,804 4,804
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ADRO - Stochastic %D(15,3,3) = 82.18, Stochastic %K = 83.32, Overbought Level = 80.00, Oversol d Level = 20.00 82.1766
80 20 82.1766 83.3192 83.3192
-120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 ADRO - MACD (5,3) = -22.29, Si gnal() = -22.32
-22.3224 -22.2874
-60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0
ADRO - TSI(3,5,3) = 54.34, Volume() = 120,755,296.00 52.9994
0.00000 54.3395 120,755,296
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 3850 R2 4300
Closing
Price 4060
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 4000-Rp 4150
• Entry Rp 4060, take Profit Rp 4150
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 78.03 Positif
MACD 48.94 Negatif
True Strength Index (TSI) 54.34 Positif
Bollinger Band (Mid) 3702 Positif
MA5 4000 Positif
16 September 2022
Technical Analysis
16 September 2022
WIKA
TRADING BUYS1 1055 R1 1100 Trend Grafik Major Down Minor Up
900.0 960.0 1,020.0 1,080.0 1,140.0 1,200.0
March Apri l May Jun Jul August September
WIKAAscending Triangle Beari sh Breakout
1,070 1,070 1,056 1,050.63 1,045.25 1,025
965.179 1,070 1,071.38 1,071.38 1,085 1,090 1,090
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA - Stochasti c %D(15,3,3) = 60.56, Stochasti c %K = 68.72, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
60.5598 60.5598 20 68.7166 68.7166 80
-18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 WIKA - MACD (5,3) = -4.84, Si gnal() = -3.78
-4.84179 -3.7776
-80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 29.77, Volume() = 76,373,104.00
18.5452 0.00000 29.7677 76,373,104
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 1010 R2 1145
Closing
Price 1070
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 1055-Rp 1100
• Entry Rp 1070, take Profit Rp 1100
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 49.84 Negatif
MACD 3.71 Positif
True Strength Index (TSI) 29.77 Positif
Bollinger Band (Mid) 1045 Positif
MA5 1056 Positif
CTRA
TRADING BUYS1 1045 R1 1115 Trend Grafik Major Down Minor Up
840.0 900.0 960.0 1,020.0 1,080.0 1,140.0
March Apri l May Jun Jul August September
CT RA Upward Sl oping Channel
998.125 985 980.75
945.909 945.909 935 896.079 1,024 1,090 1,090 1,090 1,139.09 1,139.09
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CT RA - Stochasti c %D(15,3,3) = 82.50, Stochastic %K = 84.29, Overbought Level = 80.00, Oversol d Level = 20.00 82.4988
80 20 82.4988 84.2917 84.2917
-24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 CT RA - MACD (5,3) = -19.71, Signal() = -14.82
-19.7104 -14.8192
-80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0
CT RA - TSI(3,5,3) = 60.39, Volume() = 61,129,200.00 52.2804
0.00000 60.3885 61,129,200
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 975 R2 1185
Closing
Price 1090
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 1045-Rp 1115
• Entry Rp 1090, take Profit Rp 1115
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 71.31 Positif
MACD 14.66 Positif
True Strength Index (TSI) 60.39 Positif
Bollinger Band (Mid) 981 Positif
MA5 1024 Positif
Trading View
16 September 2022
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker Rec Price Support Resistance Indicators 1 Month
15/09/2022 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 9225 9225 9275 9075 9175 9275 9375 Positif Negatif Positif 9600 8950 LSIP Trading Buy 1180 1180 1185 1165 1175 1185 1195 Positif Positif Positif 1250 1130 SGRO Trading Sell 2100 2100 2090 2070 2090 2110 2130 Positif Negatif Negatif 2200 2030 Mining
PTBA Trading Buy 4410 4410 4470 4270 4370 4470 4570 Positif Positif Positif 4530 4010 ADRO Trading Buy 4060 4060 4150 3850 4000 4150 4300 Negatif Positif Positif 4160 3030 MEDC Trading Buy 1000 1000 1030 930 980 1030 1080 Positif Positif Positif 1020 580 INCO Trading Sell 6650 6650 6550 6275 6550 6825 7100 Positif Negatif Positif 7125 5750 ANTM Trading Sell 2070 2070 2040 1945 2040 2130 2220 Positif Negatif Positif 2270 1865 TINS Trading Sell 1485 1485 1480 1460 1480 1500 1520 Negatif Negatif Negatif 1585 1440 Basic Industry & Chemicals
WTON Trading Buy 254 254 260 240 250 260 270 Positif Negatif Positif 262 202
SMGR Trading Buy 6625 6575 6700 6450 6575 6700 6825 Positif Negatif Negatif 7125 6375 INTP Trading Buy 9600 9525 9725 9325 9525 9725 9925 Negatif Negatif Negatif 9875 9075 SMCB Trading Sell 1525 1525 1520 1510 1520 1530 1540 Positif Negatif Negatif 1620 1520 Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 7050 7000 7175 6825 7000 7175 7350 Positif Negatif Positif 7300 6375
GJTL Trading Buy 690 690 690 680 685 690 695 Positif Positif Positif 730 675
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 6175 6175 6150 6075 6150 6225 6300 Positif Negatif Negatif 6675 6150 GGRM Trading Buy 23700 23625 23800 23450 23625 23800 23975 Positif Positif Negatif 26325 23500 UNVR Trading Buy 4600 4570 4650 4490 4570 4650 4730 Positif Negatif Positif 4880 4450 KLBF Trading Buy 1835 1810 1865 1755 1810 1865 1920 Positif Positif Positif 1830 1570 Property, Real Estate & Building Construction
BSDE Trading Buy 1005 975 1025 925 975 1025 1075 Positif Positif Positif 980 905
PTPP Trading Buy 1030 1030 1060 970 1015 1060 1105 Positif Negatif Positif 1060 905 WIKA Trading Buy 1070 1070 1100 1010 1055 1100 1145 Positif Negatif Positif 1090 920
ADHI Trading Buy 850 850 870 810 840 870 900 Positif Negatif Positif 870 720
WSKT Trading Buy 565 565 580 530 555 580 605 Positif Negatif Positif 595 515
Infrastructure, Utilities & Transportation
PGAS Trading Buy 1845 1825 1885 1765 1825 1885 1945 Negatif Negatif Negatif 1990 1590 JSMR Trading Buy 3550 3530 3590 3470 3530 3590 3650 Positif Positif Positif 3590 3310 ISAT Trading Sell 7175 7175 6800 6800 7050 7300 7550 Negatif Negatif Negatif 7625 6800 TLKM Trading Sell 4500 4500 4470 4370 4470 4570 4670 Negatif Negatif Negatif 4770 4350 Finance
BMRI Trading Buy 9350 9350 9475 9075 9275 9475 9675 Positif Negatif Positif 9500 8050 BBRI Trading Buy 4610 4610 4680 4460 4570 4680 4790 Negatif Positif Positif 4690 4220 BBNI Trading Buy 9175 9175 9300 8750 9025 9300 9575 Positif Negatif Positif 9000 7950 BBCA Trading Buy 8750 8550 8925 8175 8550 8925 9300 Positif Positif Positif 8650 7575 BBTN Trading Buy 1605 1605 1635 1495 1565 1635 1705 Positif Positif Positif 1630 1470 Trade, & Services
UNTR Trading Buy 34900 34900 35800 33050 34425 35800 37175 Negatif Positif Positif 35925 31225
MPPA Trading Sell 182 182 180 174 180 186 192 Negatif Negatif Negatif 248 174
This report is prepared by PT KB Valbury Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange, or its subsidiaries or its affiliates ("KBVS"). All the material presented in this report is under copyright to KBVS. None of the parts of this material, nor its contents, may be copied, photocopied, or duplicated in any form or by any means or altered in any way, or transmitted to, or distributed to any other party without the prior written consent of KBVS.
The research presented in this report is based on the information obtained by KBVS from sources believed to be reliable, however KBVS do not make representations as to their accuracy, completeness or correctness. KBVS accepts no liability for any direct, indirect and/or consequential loss (including any claims for loss of profit) arising from the use of the material presented in this report and further communication given or relied in relation to this document. The material in this report is not to be construed as an offer or a solicitation of an offer to buy or sell any securities or financial products. This report is not to be relied upon in substitution for the exercise of independent judgement. Past performance and no representation or warranty, express or implied, is made regarding future performance. Information, valuations, opinions, forecasts and estimates contained in this report reflects a judgement at its original date of publication by KBVS and are subject to change without notice, its accuracy is not guaranteed ot it may be incomplete.
The Research Analyst(s) primarily responsible for the content of this research report, in part or as a whole, certifies that the views about the companies and their securities expressed in this report accurately reflect his/her personal views. The Analyst also certifies that no part of his/her compensation was, is or will related to specific recommendation views expressed in this report. It also certifies that the views and recommendations expressed in this report do not and will not take into account client circumstances, objectives, needs and no intentions involved as a use for recommendations for sale or buy any securities or financial instruments.