1
Research Department - email : [email protected]
NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
\
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6486.267 +26.570 23120.680 19006.935
LQ-45 946.613 +5.064 3915.479 9880.836
MARKET REVIEW MARKET REVIEW MARKET REVIEW
MARKET REVIEW MARKET VIEWMARKET VIEW MARKET VIEWMARKET VIEW
Indeks-indeks global bergerak di zona merah pada perdagangan Selasa (12/10) setelah Wall Street terkontraksi pada pagi hari. Tren koreksi bursa secara global akibat investor mengkhawatirkan inflasi yang didorong dari beberapa fakto yakni dari, kelangkaan container, harga sewa angkutan freight yang naik tajam hingga berkali-kali lipat, hingga produksi di beberapa negara yang belum kembali normal dan harga energy yang semakin tinggi. Adapun, saat ini, WTI berada diatas USD83 per barrel dan WTI berada pada USD80 per barrel. Kenaikan harga minyak juga diperburuk keputusan OPEC+ menolak lebih jauh menambah produksi, bertahan pada keputusan Juli 2021 lalu yang menambah 400.000/bpod hingga April 2021. Demikian juga dengan harga batubara bertahan diatas USD240 per MT. Bahkan, batubara Newcatle future November berada di USD257 per barrel, dibandingkan future Oktober pada USD244 per MT. Ketatnya supply energy ini terlihat dari pemadaman listrik di Cina dan India juga antrean di Eropa, yang dikhawatirkan dapat memperlambat recovery ekonomi global karena supply chain yang terhambat. Kemudian, inflasi yang sebelumnya diprediksi bersifat transitory secara dikhawatirkan akan berlangsung lebih lama dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Tingginya inflasi juga mempengaruhi penurunan Nikkei 225 yang turun 0,94%. Berdasarkan survey dari Bank of Japan harga wholesale naik 6,3% YoY pada September 2021 yang disebabkan karena kenaikan harga faktor produksi. Akan tetapi, kenaikan harga produksi tersebut tidak dibarengi dengan kenaikan harga pada consumer yang hanya naik 1,8% YoY. Sehingga, mengurangi bottom line perusahaan di Jepang. Sementara itu, Shanghai dan Hangseng masing-masing melemah 1,25% dan 1,43%. Sedangkan, bursa Eropa juga tentative melanjutkan koreksi.
Berlawanan dengan bursa global, IHSG justru rebound 0,41%
dengan Rupiah cenderung stabil berada Rp14.xxx per dolar AS.
Tetapi, asing berbalik NET SELL senilai Rp428,61 miliar, tetapi untuk pasar regular justru NET BUY Rp1,25 triliun, saham-saham yang menjadi sasaran net BUY antara lain BBRI, BMRI, BBCA dan MDKA.
Ditengah oleh inflasi yang tinggi di negara-negara maju, asing banyak memindahkan aset ke EM yang belum terdampak inflasi global dan penghasil komoditas energy. Di samping itu, kepercayaan konsumen Indonesia yang meningkat September 2021, diprediksi akan terus menguat sejalan dengan pelonggaran kasus covid-19.
Program tax amnesty jilid II akan berlaku mulai 1 Januari hingga 30 Juni 2022. Dalam program tax amnesty jilid II ini, pemerintah memiliki dua kebijakan yakni, Kebijakan I, subjek pada kebijakan I yakni wajib pajak orang pribadi dan badan peserta tax amnesty. Dengan basis aset yaitu per 31 Desember 2015 yang belum diungkap pada saat mengikuti tax amnesty jilid I. Kebijakan II, Subjek pada kebijakan ini yaitu wajib pajak orang pribadi dengan basis aset perolehan 2016- 2020 yang belum dilaporkan dalam SPT Tahunan 2020 dengan membayar PPh Final.
Bank Indonesia (BI) dalam hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran menurun pada November 2021 dan Februari 2022. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) November 2021 dan Februari 2022 masing-masing tercatat sebesar 128,7 dan 137,5 atau menurun dibandingkan 142,9 dan 160,8 pada bulan sebelumnya. Responden menyampaikan bahwa penurunan sejalan dengan permintaan yang lebih terbatas dan keadaan cuaca yang tidak mendukung.
Bank Dunia memperingatkan utang kelompok negara berpenghasilan menengah dan rendah kini mencapai US$ 8,7 triliun atau lebih dari Rp 123 kuadriliun di 2020. Nilai ini naik 5,3%
dibandingkan dengan 2019 akibat pandemi Covid-19. Bank Dunia mencatat, net inflow dari kreditur ke ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mencapai US$ 117 miliar sepanjang 2020.
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (13/10), ditengah dominanya katalis negatif baik dari internal dan eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Program tax amnesty jilid II akan berlaku mulai 1 Januari hingga 30 Juni 2022 (+/-), 2) BI dalam hasil Survei Penjualan Eceran memprakirakan kinerja penjualan eceran menurun pada November 2021 dan Februari 2022 (-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan koreksi (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (12/10) ditutup menurun (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global ; 1) Bank Dunia memperingatkan utang kelompok negara berpenghasilan menengah dan rendah kini mencapai US$ 8,7 triliun (-), 2) IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global jadi 5,9% atau lebih rendah 0,1 poin persentase dari estimasi pada Juli 2021 (-), dan 3) US CPI YoY, diperkirakan akan tetap di level tetap 5.3% (+/-).
Daily Report
13 October 2021
• Penjualan mobil ASII 9m21 naik 78,87% YoY
• WSKT akan galang dana melalui rights issue
• TBIG jalin komunikasi dengan operator seluler
• PTRO dapat kontrak senilai US$265 juta
• PTBA tidak eksplorasi cadangan baru hingga Maret 2022
• BRMS angkat Adika Nuraga Bakrie sebagai komisaris utama
• JPFA mulai ekspor perdana ke Papua Nugini
• CPIN membeli 20 ton telur dari peternak Blitar
• BBCA resmi diperdagangkan dengan harga baru
• NOBU akan melakukan rights issue
• BACA belum memiliki standby buyer rights issue
• IBK lepas 691.61 juta saham AGRS penuhi ketentuan FreeFloat
• PGJO akan jajaki rights issue 72 juta saham baru
• MAIN pacu perluasan pasar ekspor
• TPIA dan Aramco jajaki kerja sama
• TPIA akan lakukan PUB III tahap IV tahun 2021 Rp1 triliun
Support Level 6463/6440/6419 Resistance Level 6507/6527/6551
Major Trend Up
Minor Trend Up
Daily News
13 October 2021
Astra International Astra International Astra International
Astra International (ASII) hingga September 2021 mencatatkan penjualan mobil sebesar 343.837 unit naik 78,87% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebanyak 192.217 unit.
Penjualan hingga September 2021 tersebut telah melampaui penjualan tahun penuh 2020 perseroan, yaitu sebanyak 270.076 unit. Dikatakan bahwa perpanjangan relaksasi PPnBM hingga akhir tahun berhasil menjadi pendorong peningkatan penjualan mobil pada periode tersebut. Tercatat penjualan mobil LCGC ASII tercatat meningkat 50,02%, yaitu sebanyak 85.111 unit hingga September 2021, dari 56.733 unit di periode yang sama tahun lalu.
Penjualan LCGC perseroan ini pun hampir mendekati penjualan tahun penuh 2020, yaitu sebanyak 72.780 unit. Penjualan ASII hingga September 2021 berdasarkan merek dagangnya, yaitu Toyota sebanyak 208.616 unit, Daihatsu sebanyak 116.048 unit, dan Isuzu sebanyak 18.833 unit. Kemudian UD Trucks sebanyak 206 unit dan Peugeot sebanyak 134 unit. Khusus penjualan September, pangsa pasar Astra juga meningkat menjadi 65%
dibandingkan Agustus sebesar 56%. Sementara pangsa pasar untuk mobil LCGC juga meningkat menjadi 97% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 87%. Dengan demikian, pangsa pasar Astra hingga September 2021 sebesar 55% lebih besar dibandingkan dengan pangsa pasar setahun penuh tahun lalu sebesar 51%. Sementara, pangsa pasar penjualan LCGC juga meningkat menjadi 77% dibandingkan dengan tahun penuh 2020 sebesar 70%.
Waskita Karya Waskita KaryaWaskita Karya
Waskita Karya (WSKT) berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan maksimal sebanyak 24.564.915.000 saham seri B dengan nominal Rp100 per lembar. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk penyelesaian proyek jalan tol, modal kerja proyek konstruksi, serta investasi pengembangan entitas anak perseroan.
Tower Bersama Infrastructure Tower Bersama InfrastructureTower Bersama Infrastructure
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) terus menjalin komunikasi dengan operator seluler untuk pengadaan infrastruktur telekomunikasi, termasuk untuk 5G. Perseroan juga berperan aktif sebagai mitra dalam pengembangan bisnis 5G dari seluruh operator. Hingga akhir 2021, TBIG menargetkan dapat menambah 7.400 penyewa baru.
Petrosea Petrosea Petrosea
Petrosea (PTRO) mendapatkan kontrak baru pertambangan bersama anak usahanya senilai US$265 juta. Perolehan kontrak baru ini antara perseroan sebagai manajemen proyek dan PT Karya Bhumi Lestasi sebagai kontraktor yang merupakan anak usaha 100% dan menjadi pihak yang mendapatkan kontrak.
Adapun, kerja sama tersebut dilakukan dengan PT Hardaya Mining Energy dan PT Central Cipta Murdaya sebagai klien dan pemberi jaminan pembayaran atas kewajiban pembayaran kepada perseroan dan anak usahanya. Jenis kontrak tersebut perjanjian jasa pertambangan dan perjanjian rental peralatan dengan nilai kontrak US$265 juta dalam jangka waktu 4 tahun.
Tambang Batubara Bukit Asam Tambang Batubara Bukit AsamTambang Batubara Bukit Asam
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas eksplorasi cadangan baru batubara hingga Maret 2022. Kebijakan itu merupakan perpanjangan dari keputusan yang sama pada April–September 2021. Aktivitas Eksplorasi adalah kegiatan pertambangan untuk mencari cadangan baru. kegiatan eksplorasi dilakukan untuk menambah sumber daya di luar area yang telah memperoleh izin operasi dan produksi. Di sisi lain PTBA tetap melakukan kegiatan pertambangan rutin dengan kegiatan produksi reguler. Perseroan akan memanfaatkan momentum untuk fokus meningkatkan produksi hingga 30 juta ton pada 2021 dengan target ekspor menjadi 47% di akhir tahun.
RUPSLB Bumi Resources MineralsBumi Resources MineralsBumi Resources Minerals (BRMS) mengangkat Adika Bumi Resources Minerals
s Nuraga Bakrie sebagai komisaris utama menggantikan Saptari Hoedaja yang telah meninggal dunia pada 4 Juli 2021.
Sementara Aga Bakrie sebelumnya menjabat sebagai anggota dewan komisaris Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) kini juga menjabat sebagai presiden direktur Bumi Resources (BUMI), direktur PT Bakrie Capital Indonesia, dan PT Gaia Energi Baik.
PT Ciomas Adisatwa, anak usaha Japfa Comfeed IndonesiaJapfa Comfeed IndonesiaJapfa Comfeed IndonesiaJapfa Comfeed Indonesia (JPFA) melakukan ekspor perdana produk ayam olahan ke Papua Nugini yang merupakan pasar baru bagi perseroan. Hingga kuartal IV- 2021, nilai ekspor produk perunggasan JPFA diperkirakan mencapai Rp 1,4 miliar, dimana produk yang diekspor terdiri atas produk olahan ayam seperti sosis, nugget, scallop, bakso, kornet, ayam berbumbu, dan karkas ayam. Permintaan produk tersebut dari Timor Leste dan Papua Nugini yang baru saja menjalin kerja sama dengan perseroan. Sementara sepanjang tahun 2020 lalu, JPFA telah melakukan ekspor sebesar Rp 508,6 miliar ke Amerika Serikat, Jepang, Taiwan, Timor Leste, Singapura, Filipina, Myanmar, Vietnam, dan Malaysia.
Charoen Pokphand Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Charoen Pokphand Indonesia
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) memberikan solusi bagi para peternak layer atau ayam petelur dalam menurunkan harga pakan komplit dan konsentrat serta harga telur dengan membeli 20 ton telur dari peternak Blitar, Jawa Timur (Jatim), pada harga Rp 1.700 per kilogram (kg) lebih tinggi dari pasaran. Sebelumnya para peternak asal Jatim itu mengeluhkan harga telur yang tidak membaik serta mengeluhkan tingginya harga jagung sementara rendahnya harga telur di tingkat peternak/kandang. Dengan demikian CPIN juga berharap dapat menjalin hubungan baik dengan peternak dan solusi itu langsung berdampak nyata bagi mereka.
Setelah mendapatkan persetujuan jadwal stock split dari BEI, saham Bank Central AsiaBank Central AsiaBank Central AsiaBank Central Asia (BBCA) secara resmi diperdagangkan dengan harga baru pada hari ini. Aksi korporasi stock split ini sebelumnya telah disetujui dengan rasio 1:5.
Bank Nationalnobu Bank Nationalnobu Bank Nationalnobu
Bank Nationalnobu (NOBU) akan menggelar rights issue dengan menawarkan maksimal sebanyak 500 juta saham, setara dengan 10,13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp100 per saham. Rasio rights issue 27:1. Namun, salah satu pemegang saham pengendali yaitu Kharisma Buana Nusantara tidak akan menyerap 37.037.037 HMETD porsinya dalam rights issue.
Bank Capital Indonesia Bank Capital Indonesia Bank Capital Indonesia
Bank Capital Indonesia (BACA) menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada pihak yang menyatakan bersedia menjadi pembeli siaga dalam rencana rights issue Perseroan. Rencananya BACA berencana melepas 20 miliar lembar saham baru dengan Rasio 1:1. Hingga saat ini perseroan juga belum menentukan harga pelaksanaan rights issue namun harga pelaksanaan akan ditetapkan merujuk pada aturan yang berlaku. Seluruh dana yang didapatkan dari rights issue tersebut akan digunakan untuk modal kerja BACA. Sementara, para pemegang saham yang telah menyatakan komitmen terkait pelaksanaan rights issue baru adalah PT Inigo Global Capital dengan kepemilikan saham 14,71% dan PT Delta Indo Swakarsa 13,9%. Sedangkan, KPD Simas Equity Fund yang memiliki 11,06% saham belum menyatakan sikap. Adapun saat ini masyarakat memiliki porsi terbesar dengan 60,27% saham BACA. Dijadwalkan Recording Date Penerima HMETD pada 22 Oktober 2021. HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 2 November 2021.
Industrial Bank of Korea (IBK), pemegang saham utama Bank IBK Bank IBK Bank IBK Bank IBK
Daily News
13 October 2021
3
Indonesia ( Indonesia Indonesia ((
Indonesia (AGRS) telah melakukan penjualan sebanyak 691.611.000 lembar saham dalam rangka memenuhi ketentuan Free Float. Jumlah ini setara 3,91% dari total saham AGRS yang dimiliki oleh IBK. Penjualan saham tersebut dilakukan pada 4 Oktober 2021 dan Saham AGRS dijual oleh IBK pada harga Rp170 per lembar sahamnya. Pasca aksi jual saham ini, maka kepemilikan saham IBK di AGRS berkurang menjadi 16.136.453.295 lembar saham atau sekitar 91,34%, dari sebelumnya sebanyak 16.828.064.295 lembar saham atau sekitar 95,25%.
Totalindo Eka Persada Totalindo Eka PersadaTotalindo Eka Persada
Totalindo Eka Persada (TOPS) meraih kontrak baru senilai Rp 77 miliar dari pembangunan pabrik yang berlokasi di Batamindo Industrial Park, Batam. Proyek tersebut berupa pembangunan sebanyak 6 pabrik tipe E dengan luas 4.800m2 per pabrik. Pabrik tersebut milik PT Batamindo Investment Cakrawala. TOPS menjadi kontraktor utama dengan jangka waktu pengerjaan proyek selama 8 bulan yang dimulai sejak penandatanganan kontrak pada tanggal 11 Oktober 2021. Dengan tercapainya kontrak ini, maka perseroan telah mendapatkan 6 proyek tahun ini dengan total proyek Rp 178 miliar. Adapun pada Agustus 2021 lalu, TOPS juga mendapatkan kontrak baru sebagai kontraktor utama pembangunan konstruksi tahap pertama (Tower South Condo) dari proyek One Avenue Batam senilai Rp 40,4 miliar. Untuk menangkap potensi yang besar pada kawasan industri Batam, Totalindo membuka kantor cabang di Batam pada bulan September 2021.
Tourindo Guide Indonesia Tourindo Guide IndonesiaTourindo Guide Indonesia
Tourindo Guide Indonesia (PGJO) berencana melakukan penambahan modal dengan skema rights issue sebanyak 72 juta saham baru atau setara dengan 9,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, harga pelaksanaan penerbitan saham baru paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun 25 Hari Bursa. Rencana penambahan modal tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha. Untuk itu perseroan akan meminta persetujuan RUPSLB yang akan digelar pada 15 Oktober 2021 ini dan pelaksanaan rights issue akan dilakukan selambat-lambatnya 2 tahun sejak RUPSLB tersebut.
Malindo Feedmill ( Malindo Feedmill (Malindo Feedmill (
Malindo Feedmill (MAIN) fokus memacu ekspor produk-produknya dengan kembali melakukan ekspor ke Jepang melalui anak perusahaannya PT Malindo Food Delight, perusahaan yang memiliki produk Sunnygold. MAIN mengekspor 6 ton produk berupa nugget dan karage pada 28 September lalu. Melalui beberapa produknya seperti Sunnygold Ciki Wiki dan Sobat, MAIN menembus ekspor pertama kali ke Jepang pada September 2020.
Melalui kerja sama dengan diaspora yang memiliki bisnis kuliner halal di Jepang. Ekspor ke Jepang kemudian berlanjut pada pada Januari 2021 dan September 2021 lalu. Adapun, MAIN juga masih terus mengembangkan peluang ekspor ke negara lain dengan target selanjutnya adalah Uni Emirat Arab, Timor Leste dan Singapura.
Chandra ChandraChandra
Chandra Asri PetrochemicalAsri PetrochemicalAsri Petrochemical (TPIA) melalui anak usahanya, Asri Petrochemical Chandra Asri Perkasa dan Aramco Trading Company menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjajaki peluang pengadaan bahan baku petrokimia. MoU ini akan memelopori kerja sama jangka panjang di antara kedua perusahaan dalam memastikan ketersediaan bahan baku untuk fasilitas cracker kompleks petrokimia berskala global milik Chandra Asri (CAP2). Operasional CAP2 akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan TPIA dari saat ini 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton.
Chandra Asri Chandra AsriChandra Asri
Chandra Asri (TPIA) akan melakukan penerbitan obligasi berkelanjutan III tahap IV tahun 2021 senilai Rp1 triliun untuk
mendukung pembangunan kompleks petrokimia, CAP 2. Pabrik tersebut ditargetkan rampung pada 2026 mendatang. Penerbitan Obligasi itu merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) III total Rp5 triliun periode 2020-2022.
Rencana penerbitan Obligasi itu, terbagi menjadi 3 seri. Seri A sejumlah Rp266,95 miliar bertenor 5 tahun, dan tingkat bunga tetap 7,20% per tahun. Lalu, seri B dengan nilai pokok Rp581,50 miliar bunga tetap 8,20% per tahun berdurasi 7 tahun. Dan, seri C sebesar Rp151,55 miliar, tingat bunga tetap 9% per tahun bertenor 10 tahun. Dijadwalkan tanggal efektif pada 13 Agustus 2020. Masa penawaran umum pada 22-26 Oktober 2021. Penjatahan pada 27 Oktober 2021. Pengembalian uang pemesanan pada 29 Oktober 2021. Distribusi obligasi secara elektronik pada 29 Oktober 2021, dan Pencatatan di BEI pada 1 November 2021.
Market Data
13 October 2021
COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 80.30 -0.34 TLKM (US) 26.56 3,776.17 4.27
Natural Gas (US$)/mmBtu 5.44 -0.07 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37
Gold (US$)/Ounce 1,760.99 0.81
Nickel (US$)/MT 18,978.00 -141.00
Tin (US$)/MT 36,473.00 91.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 242.35 179.95
Coal (RB) (US$)/MT* 230.25 166.89
CPO (ROTH) (US$)/MT 1,380.00 -20.00
CPO (MYR)/MT 5,080.50 58.00
Rubber (MYR/Kg) 863.50 -1.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country Indices Price Change PER (X) PBV (X) Market Cap
%Day %YTD 2021E 2022F 2021E 2022F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 34,378.34 -0.34 12.32 18.39 17.88 4.69 4.30 10,736.33
USA NASDAQ COMPOSITE 14,465.93 -0.14 12.24 31.92 27.12 6.20 5.62 24,516.86
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,130.23 -0.23 10.37 12.45 12.04 1.77 1.67 1,785.79
CHINA SHANGHAI SE A SH 3,717.20 -1.25 2.11 12.96 11.34 1.54 1.38 7,113.39
CHINA SHENZHEN SE A SH 2,473.36 -1.65 1.47 23.11 18.79 3.37 2.96 5,609.33
HONG KONG HANG SENG INDEX 24,962.59 -1.43 -8.33 12.54 11.17 1.26 1.17 3,187.49
INDONESIA INDONESIA INDONESIA
INDONESIA JAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITE 6,486.276,486.27 6,486.276,486.27 0.410.41 0.410.41 8.488.488.488.48 18.3718.37 18.3718.37 15.4415.44 15.4415.44 2.262.262.262.26 1.961.961.961.96 556.72556.72556.72556.72
JAPAN NIKKEI 225 28,230.61 -0.94 2.87 16.99 15.99 1.84 1.71 4,140.45
MALAYSIA KLCI 1,583.91 0.83 -2.66 16.29 14.89 1.53 1.47 252.51
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,112.05 -0.05 9.43 14.43 12.51 1.08 1.04 375.88
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 14,217.50 9.50 1000 IDR/ USD 0.07034 -0.00005
EUR/IDR 16,398.46 -37.50 EUR / USD 1.15340 0.00040
JPY/IDR 125.24 -0.16 JPY / USD 0.00881 0.00001
SGD/IDR 10,477.93 -4.05 SGD / USD 0.73697 0.00016
AUD/IDR 10,434.22 -34.67 AUD / USD 0.73390 -0.00110
GBP/IDR 19,310.21 -15.46 GBP / USD 1.35820 -0.00060
CNY/IDR 2,204.61 0.88 CNY / USD 0.15506 0.00004
MYR/IDR 3,411.11 -2.87 MYR / USD 0.23992 -0.00020
KRW/IDR 11.87 0.01 100 KRW / USD 0.08351 0.00010
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.56
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.50 LIBOR (GBP) England 0.06
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08
BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.36
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT
Description September-21 August-21 Description Rate (%)
Inflation YTD % 0.80 0.84 1M 3.36
Inflation YOY % 1.60 1.59 3M 3.50
Inflation MOM % -0.04 0.03 6M 3.61
Foreign Reserve (USD) 146.90 Bn 144.78 Bn 12M 3.65
GDP (IDR Bn) 4,175,843.80 3,970,483.90
5
Market Data
13 October 2021
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
13 Oct US CPI MoM Tetap 0.3%
13 Oct US CPI YoY Tetap 5.3%
13 Oct US Monthly Budget Statement --
14 Oct FOMC Meeting Minutes --
14 Oct US Initial Jobless Claims Naik menjadi 328 ribu dari 326 ribu
14 Oct US Continuing Claims Turun menjadi 2686 ribu dari 2714 ribu
14 Oct US PPI Final Demand MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.7%
14 Oct US Langer Consumer Comfort --
15 Oct Indonesia Trade Balance Surplus turun menjadi $3865 juta dari $4740 juta 15 Oct Indonesia Total Exports YoY Turun menjadi 51.29% dari 64.10%
15 Oct Indonesia Total Imports YoY Turun menjadi 49.75% dari 55.26%
15 Oct US Empire Manufacturing Turun menjadi 25.0 dari 34.3
15 Oct US Retail Sales Advance MoM Turun menjadi -0.2% dari 0.7%
15 Oct US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.6% dari -0.3%
15 Oct US Import Price Index YoY Naik menjadi 9.4% dari 9.0%
15 Oct US Export Price Index MoM Naik menjadi 0.5% dari 0.4%
15 Oct US Export Price Index YoY --
15 Oct US Business Inventories Naik menjadi 0.7% dari 0.5%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBCA IJ 36600 0.90 6.84 EMTK IJ 1520 -6.46 -5.17
BBRI IJ 4220 0.96 4.91 BUKA IJ 735 -6.37 -4.44
BBHI IJ 4210 12.27 4.05 TLKM IJ 3780 -0.79 -2.61
BMRI IJ 7000 1.45 3.95 MDKA IJ 3010 -2.59 -1.62
ARTO IJ 12700 2.83 3.92 AGRO IJ 1930 -3.50 -1.16
ASII IJ 5875 1.73 3.52 ANTM IJ 2370 -2.07 -1.01
UNVR IJ 4930 2.07 2.95 GGRM IJ 33275 -1.70 -0.86
HMSP IJ 1125 2.27 2.19 ARCI IJ 645 -6.52 -0.84
CPIN IJ 6425 1.98 1.75 ADRO IJ 1885 -1.57 -0.83
IBST IJ 7375 19.92 1.33 TAPG IJ 725 -6.45 -0.77
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Ace Oldfields Paint Brush
Manufacture
Rp195.00 390.00 08-14 Oct 2021 18 Oct 2021 NH Korindo Sekuritas PT Formosa Ingredient
Factory
Tapioca Pearl Boba, Food
Rp250-280 140.00 22-28 Oct 2021 01 Nov 2021 Victoria Sekuritas
13 October 2021
Corporate Info
13 October 2021
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
NELY 10.00 Cash Dividend 13 Oct 2021 14 Oct 2021 15 Oct 2021 29 Oct 2021
ASGR 7.00 Cash Dividend 14 Oct 2021 15 Oct 2021 18 Oct 2021 22 Oct 2021
VICI 3.50 Cash Dividend 14 Oct 2021 15 Oct 2021 18 Oct 2021 25 Oct 2021
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
BBCA Stock Split 1:5 -- 12 Okt 2021 13 Okt 2021 13 Okt 2021
BAJA Rights Issue 180:61 500.00 07 Okt 2021 08 Okt 2021 13 Okt-25 Okt 2021
DNAR Rights Issue 9:2 197.00 08 Okt 2021 11 Okt 2021 14 Okt-21 Okt 2021
BCIC Rights Issue 500:227 330.00 01 Nov 2021 02 Nov 2021 05 Nov-11 Nov 2021
WSKT Rights Issue 100000:180971 487.00 26 Nov 2021 29 Nov 2021 02 Dec-10 Dec 2021
BBKP Rights Issue 500:538 TBA TBA TBA TBA
CENT Tender Offer -- 269.00 -- -- 21 Sep-20 Okt 2021
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
LPCK RUPSLB 13 Oct 2021
LPKR RUPSLB 13 Oct 2021
MDRN RUPST/LB 13 Oct 2021
SCMA RUPSLB 13 Oct 2021
ETWA RUPST/LB 14 Oct 2021
PURE RUPSLB 14 Oct 2021
ADMF RUPSLB 15 Oct 2021
BBHI RUPSLB 15 Oct 2021
BCIC RUPSLB 15 Oct 2021
DPUM RUPST 15 Oct 2021
MBSS RUPSLB 15 Oct 2021
PGJO RUPSLB 15 Oct 2021
TGKA RUPSLB 19 Oct 2021
UNSP RUPSLB 19 Oct 2021
PSSI RUPST 20 Oct 2021
BHAT RUPSLB 21 Oct 2021
CCSI RUPSLB 21 Oct 2021
LTLS RUPSLB 21 Oct 2021
PMJS RUPSLB 21 Oct 2021
PYFA RUPSLB 21 Oct 2021
ZINC RUPSLB 21 Oct 2021
13 October 2021
Technical Analysis
13 October 2021
ASII
TRADING BUYS1 5775 R1 6000 Trend Grafik Major Down Minor Up
4, 800 5, 200 5, 600 6, 000 6, 400
March April May Jun Jul August Se ptember October
ASII Upward Sloping Channel Bullish Breakout
5, 787.5 5, 725
5, 458.75
5, 135.71 5, 135.71 5, 131.39 5, 050 5, 787.5 5, 845 5, 875 5, 875 5, 875 6, 100
0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 62.32, St ochastic %K = 60.64, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
60. 6429 60. 6429 20 62. 3201 62. 3201 80
-100. 0 -80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 0.0 ASII - MACD (5, 3) = -41. 80, Signal() = -49. 58
-49.5817 -41.7964
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 ASII - TSI(3,5, 3) = 27.39, Vo lum e() = 68,823,104.00
27. 3878 0. 00000 32. 387 68, 823,104
ASII - William's % R(14) = -21.43, Volum e() = 68,823 ,104.00 -21.4286
68, 823,104
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 5550 R2 6225
Closing
Price 5875
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 5775-Rp 6000
• Entry Rp 5875, take Profit Rp 6000
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 78.48 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 27.39 Positif
Bollinger Band (Mid) 5423 Positif
MA5 5845 Positif
BBTN
TRADING BUYS1 1590 R1 1650 Trend Grafik Major Down Minor Up
1, 200 1, 300 1, 400 1, 500 1, 600 1, 700 1, 800 1, 900 2, 000 2, 100 2, 200
March April May Jun Jul August Se ptember October
BBTN Broadening W edge
1, 495 1, 495 1, 449.5
1, 335 1, 334.76 1, 314 1, 314 1, 560 1, 588 1, 615 1, 615 1, 615 1, 625
0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 BBTN - Stochastic %D(6, 3,3) = 81.42, Stochastic %K = 82.84, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00 81. 4236
80 20 81. 4236 82. 8422 82. 8422
-40. 0 -30. 0 -20. 0 -10. 0 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 0.0 BBTN - MACD (5,3) = -17. 25, Signal() = -18.65
-18.6545 -17.2534
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0
BBTN - TSI(3,5,3) = 70.65, Volum e() = 76,693,296.00 70. 649
0. 00000 71. 0598 76, 693,296
BBTN - William's % R(14) = -3. 45, Volum e() = 76,693,296.00 -3.44828
76, 693,296
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 1530 R2 1710
Closing
Price 1615
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 1590-Rp 1650
• Entry Rp 1615, take Profit Rp 1650
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 85.98 Positif
MACD 26.06 Positif
True Strength Index (TSI) 70.65 Positif
Bollinger Band (Mid) 1450 Positif
MA5 1588 Positif
13 October 2021
Technical Analysis
13 October 2021
JSMR
TRADING BUYS1 4020 R1 4220 Trend Grafik Major Down Minor Up
3, 400 3, 600 3, 800 4, 000 4, 200 4, 400 4, 600 4, 800
March April May Jun Jul August Se ptember October
JSMR Broadening W edge
4, 024 4, 006.25 3, 914.5 3, 814.11 3, 760 3, 754.76 3, 754.76 4, 130 4, 150 4, 150 4, 150 4, 296.67 4, 296.67
0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 100.0 JSMR - Stochastic %D(6,3,3) = 52.01, Stochastic %K = 54.15, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
52. 0076 52. 0076 20 54. 1459 54. 1459 80
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 0.0 JSMR - MACD (5, 3) = -30.87, Signal() = -19. 76
-30.8658 -19.7623
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 JSMR - TSI(3,5, 3) = 28.92, Vo lum e() = 13,204,200.00
23. 725 0. 00000 28. 9185 13, 204,200
JSMR - W illiam's % R(14) = -4.88, Volum e() = 13,204,200.00 -4.87805
13, 204,200
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 3820 R2 4420
Closing
Price 4150
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 4020-Rp 4220
• Entry Rp 4150, take Profit Rp 4220
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 66.64 Positif
MACD 26.23 Positif
True Strength Index (TSI) 28.92 Positif
Bollinger Band (Mid) 3915 Positif
MA5 4024 Positif
PTPP
TRADING BUYS1 1190 R1 1295 Trend Grafik Major Down Minor Up
800 1, 000 1, 200 1, 400 1, 600 1, 800 2, 000 2, 200 2, 400
March April May Jun Jul August Se ptember October
PTPP Upward Sloping Channel
1, 180 1, 116.88 1, 116.88 1, 116.88 1, 107.5 1, 045 924. 406 1, 191 1, 215 1, 255 1, 255 1, 255 1, 323
10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 PTPP - Stochastic %D(6,3,3) = 66.72, St ochastic %K = 66.52, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
66. 5242 66. 5242 20 66. 7169 66. 7169 80
-20. 0 -10. 0 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 0.0 PTPP - MACD (5, 3) = -17.72, Signal() = -13. 35
-17.7223 -13.3511
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0
PTPP - TSI(3,5, 3) = 74.70, Vo lum e() = 125,828,600.00 73. 7351
0. 00000 74. 701 125,82 8,600
PTPP - W illiam's % R(14) = -8.70, Volum e() = 125,82 8,600.00 -8.69565
125,82 8,600
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 1085 R2 1400
Closing
Price 1255
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 1190-Rp 1295
• Entry Rp 1255, take Profit Rp 1295
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 78.50 Positif
MACD 19.33 Positif
True Strength Index (TSI) 74.70 Positif
Bollinger Band (Mid) 1108 Positif
MA5 1191 Positif
13 October 2021
Technical Analysis
13 October 2021
WIKA
TRADING BUYS1 1325 R1 1430 Trend Grafik Major Down Minor Up
1, 000 1, 200 1, 400 1, 600 1, 800 2, 000 2, 200
March April May Jun Jul August Se ptember October
WIKA Upward Sloping Channel
1, 212 1, 193.13 1, 193.13 1, 150 1, 100.63 1, 100.63 972. 088 1, 325.63 1, 335 1, 370 1, 390 1, 390 1, 390
0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 WIKA - Stochastic %D(6, 3,3) = 63.37, Stochastic %K = 58.54, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
58. 5376 58. 5376 20 63. 3665 63. 3665 80
-30. 0 -20. 0 -10. 0 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 0.0 WIKA - MACD (5,3) = -15. 97, Signal() = -13.10
-15.9683 -13.099
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 WIKA - TSI(3,5,3) = 52.88, Volum e() = 108,613,800.00
52. 8815 0. 00000 55. 4096 108,61 3,800
WIKA - William's % R(14) = -6. 56, Volum e() = 108,613,800.00 -6.55738
108,61 3,800
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 1220 R2 1535
Closing
Price 1390
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 1325-Rp 1430
• Entry Rp 1390, take Profit Rp 1430
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 83.71 Positif
MACD 23.34 Positif
True Strength Index (TSI) 52.88 Positif
Bollinger Band (Mid) 1212 Positif
MA5 1335 Positif
ERAA
TRADING BUYS1 585 R1 650 Trend Grafik Major Up Minor Up
450.0 500.0 550.0 600.0 650.0 700.0
March April May Jun Jul August Se ptember October
ERAA Broadening W edge
599. 75 598 595 575 550 538. 889 538. 889 610 620 620 620 652. 647 652. 647
10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 ERAA - Stochastic %D(6,3,3) = 55.12, Stochastic %K = 60.61, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
55. 1227 55. 1227 20 60. 6061 60. 6061 80
-18. 0 -12. 0 -6.0 0.0 6.0 12. 0 0.0 ERAA - MACD (5, 3) = -4.11, Signal() = -1. 64
-4.11035 -1.63965
-60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 ERAA - TSI(3,5, 3) = 21.81, Vo lum e() = 387,033,984.00
2. 80013 0. 00000 21. 807 387,03 3,984
ERAA - W illiam's % R(14) = -25.00, Volum e() = 387,033,984.00 -25
387,03 3,984
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 520 R2 715
Closing
Price 620
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 585-Rp 650
• Entry Rp 620, take Profit Rp 650
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 32.17 Positif
MACD 1.27 Positif
True Strength Index (TSI) 21.81 Positif
Bollinger Band (Mid) 600 Positif
MA5 598 Positif
Trading View
13 October 2021
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker Rec Price Support Resistance Indicators 1 Month
12-10-2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 10225 10225 10350 9800 10075 10350 10625 Negatif Positif Positif 10450 8075 LSIP Trading Buy 1435 1435 1450 1370 1410 1450 1490 Negatif Positif Positif 1500 1040 SGRO Trading Sell 1940 1940 1920 1885 1920 1955 1990 Negatif Negatif Negatif 1995 1685 Mining
PTBA Trading Buy 2830 2800 2880 2720 2800 2880 2960 Negatif Positif Positif 3000 2100 ADRO Trading Buy 1885 1850 1930 1770 1850 1930 2010 Negatif Negatif Positif 1980 1260
MEDC Trading Buy 625 615 635 595 615 635 655 Positif Positif Positif 635 466
INCO Trading Buy 4950 4920 5000 4830 4920 5000 5100 Positif Negatif Positif 5325 4470 ANTM Trading Buy 2370 2340 2400 2280 2340 2400 2460 Positif Negatif Positif 2630 2220 TINS Trading Buy 1650 1630 1670 1590 1630 1670 1710 Positif Positif Positif 1705 1430 Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy 292 286 302 270 286 302 318 Negatif Negatif Positif 294 230
SMGR Trading Buy 7925 7825 8050 7600 7825 8050 8275 Positif Negatif Negatif 9325 7800 INTP Trading Buy 10300 10075 10475 9675 10075 10475 10875 Positif Positif Positif 11425 9900 SMCB Trading Sell 1725 1725 1720 1710 1720 1730 1740 Positif Negatif Negatif 1940 1715 Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 5875 5875 6000 5550 5775 6000 6225 Positif Positif Positif 6100 5050
GJTL Trading Sell 740 740 710 710 730 750 770 Negatif Negatif Negatif 790 700
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 6675 6625 6725 6525 6625 6725 6825 Negatif Positif Positif 6750 6100 GGRM Trading Sell 33275 33275 31900 31900 32925 33950 34975 Negatif Negatif Negatif 36050 31025 UNVR Trading Buy 4930 4810 4990 4630 4810 4990 5175 Positif Positif Positif 5050 3800 KLBF Trading Buy 1370 1355 1380 1330 1355 1380 1405 Positif Positif Negatif 1495 1335 Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1110 1085 1140 1030 1085 1140 1195 Negatif Positif Positif 1135 920 PTPP Trading Buy 1255 1255 1295 1085 1190 1295 1400 Positif Positif Positif 1215 875 WIKA Trading Buy 1390 1390 1430 1220 1325 1430 1535 Positif Positif Positif 1370 915 ADHI Trading Buy 1140 1140 1180 990 1085 1180 1275 Negatif Positif Positif 1140 715 WSKT Trading Buy 1010 975 1045 905 975 1045 1115 Negatif Positif Positif 1040 775 Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 1535 1490 1560 1420 1490 1560 1630 Negatif Positif Positif 1520 1015 JSMR Trading Buy 4150 4150 4220 3820 4020 4220 4420 Positif Positif Positif 4130 3760 ISAT Trading Sell 6150 6150 6075 5825 6075 6325 6575 Negatif Negatif Negatif 7675 6200 TLKM Trading Buy 3780 3750 3820 3680 3750 3820 3890 Negatif Negatif Positif 3850 3300 Finance
BMRI Trading Buy 7000 6925 7050 6800 6925 7050 7175 Positif Positif Positif 6975 5900 BBRI Trading Buy 4220 4190 4250 4130 4190 4250 4310 Positif Positif Positif 4240 3500 BBNI Trading Buy 6400 6325 6500 6150 6325 6500 6675 Positif Negatif Positif 6425 5025 BBCA Trading Buy 7325 7325 7425 7200 7275 7350 7425 Positif Positif Positif 7300 6410 BBTN Trading Buy 1615 1590 1650 1530 1590 1650 1710 Positif Positif Positif 1625 1320 Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 26275 26100 26575 25625 26100 26575 27050 Negatif Negatif Positif 27700 19775
MPPA Trading Sell 655 655 640 595 640 685 730 Negatif Negatif Negatif 1065 700