• Tidak ada hasil yang ditemukan

DUKUNGAN SETTAP BNPP PADA PROGRAM SATU DATA INDONESIA. Selasa, 27 April 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DUKUNGAN SETTAP BNPP PADA PROGRAM SATU DATA INDONESIA. Selasa, 27 April 2021"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DUKUNGAN SETTAP BNPP

PADA PROGRAM SATU DATA INDONESIA

(2)

Struktur Organisasi Badan Nasional Pengelola Perbatasan

(Perpres 44 Tahun 2017 ttg BNPP)

SEKRETARIS BNPP Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Deputi Bidang Pengelolaan Infrastuktur Kawasan Perbatasan KEPALA BNPP Menteri Dalam Negeri

Sekretariat Tetap BNPP

Ketua Pengarah: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

Wakil Ketua Pengarah I: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Wakil Ketua Pengerah II: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Wakil Ketua Pengarah III: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

PENGARAH 1. 27 Kementrian / Lembaga 2. Provinsi di Kawasan Perbatasan Negara Anggota NO KEMENTERIAN/LPNK 1 Luar Negeri 2 Pertahanan 3 Hukum dan Ham 4 Keuangan 5 Dikbud 6 Kesehatan 7 Perindustrian 8 Perdagangan 9 ESDM 10 PU PR 11 Perhubungan 12 Kominfo 13 Pertanian 14 LHK

15 Kelautan dan Perikanan 16 Desa, PDTT 17 ATR/BPN 18 Bappenas 19 BUMN 20 KUKM 21 TNI 22 Polri 23 BIN 24 BNN 25 BIG 26 BNPT NO PROVINSI 1 ACEH 2 SUMATERA UTARA 3 RIAU 4 KEPULAUAN RIAU 5 KALIMANTAN BARAT 6 KALIMANTAN TIMUR 7 KALIMANTAN UTARA 8 NTT 9 SULAWESI UTARA 10 GORONTALO 11 SULAWESI TENGAH 12 MALUKU 13 MALUKU UTARA 14 PAPUA BARAT 15 PAPUA NO KAB/KOTA 1 Aceh Besar 2 Kota Sabang 3 Kota Langsa 4 Serdang Bedagai 5 Batu Bara 6 Rokan Hilir 7 Kota Dumai 8 Bengkalis 9 KepMeranti 10 Karimun 11 Kota Batam 12 Bintan 13 Kep Anambas 14 Natuna 15 Sambas 16 Bengkayang 17 Sanggau 18 Sintang 19 Kapuas Hulu 20 Mahakam Ulu 21 Berau 22 Malinau 23 Nunukan 24 Alor 25 Belu 26 Malaka NO KAB/KOTA 28 Kupang 29 Rote Ndao 30 Sabu Raijua 31 Kep Talaud 32 Kep Sangihe

33 Kep Siau Tagulandang Biaro 34 Minahasa Utara

35 Bolaang Mongondow Utara 36 Gorontalo Utara

37 Toli-toli

38 Maluku Barat Daya 39 Kepulauan Aru 40 Maluku Tenggara Barat

(Kep Tanimbar) 41 Maluku Tenggara 42 Pulau Morotai 43 Halmahera Tengah 44 Raja Ampat 45 Tambrauw 46 Mimika 47 Merauke 48 Boven Digoel 49 Pegunungan Bintang 50 Keerom 51 Kota Jayapura 52 Sarmi 53 Biak Numfor 54 Supiori

Badan Nasional Pengelola Perbatasan

(3)

Undang-undang

Nomor 43 Tahun 2008

Tentang

Wilayah Negara

III

MENGOORDINASIKAN

PELAKSANAAN

IV

MELAKSANAKAN

EVALUASI DAN

PENGAWASAN

II

MENETAPKAN

RENCANA

KEBUTUHAN

ANGGARAN

I

MENETAPKAN

KEBIJAKAN

PROGRAM

PEMBANGUNAN

PERBATASAN

Peraturan Presiden

Nomor 44 Tahun 2017

Tentang

Perubahan Atas Peraturan Presiden

Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Badan

Nasional Pengelola Perbatasan

(4)

Target capaian Pengelolaan BWN-KP Tahun 2020-2024

(dalam RPJMN 2020-2024)

No. Indikator Pembangunan Baseline 2019

Target RPJMN 2020-2024 1. Jumlah kecamatan Lokpri

perbatasan negara yang

ditingkatkan kesejahteraan dan tata kelolanya (kecamatan)

187 222

2. Rata-rata nilai Indeks

Pengelolaan Kawasan Perbatasan (IPKP) di 18 PKSN

0,42 0,52

3. RDTR Perbatasan negara 10 Matek

RDTR KPN Rancangan 10 Perpres

Penguatan Pertahanan Keamanan di Perbatasan dan

Pulau Terluar yang berfokus pada Pemantapan Stabilitas

Keamanan Nasional

No. Indikator Pembangunan Baseline 2020

Target RPJMN

2024 1. Jumlah Pulau-pulau Kecil

Terluar (PPKT) yang

ditingkatkan sarana dan

prasarana pertahanan

keamanan.

- 49

2. Jumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang telah dibangun dan ditingkatkan kapasitas pengelolaannya.

18 26

3. Angka Pelanggaran Lintas Batas Negara

332* < 150

4 Jumlah Pos Pamtas yang

dibangun 12 43

5. Jumlah Pos AL yang dibangun 15 79

6. Jumlah Pos Pol Subsektor

Perbatasan - 36

7. Panjang JIPP yang akan

dibangun 200 1000

8. Jumlah masyarakat desa

terdepan perbatasan negara sbg bagian sistem Hankam yang difasilitasi pemberdayaan

180 900

(5)

Lokus Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan

Tahun 2020-2024

26

PLBN Tahun 2024

8

PLBN 2021-2024

10

PLBN Inpres No. 1/2019

B

8

PLBN Yang Sudah Terbangun

Penyelesaian Segmen Batas Negara Wilayah Laut dan Udara Segmen RI (Kalimantan) -Malaysia

RI (Papua)-PNG

A

Unresolved

(6)

1

3

2

4

Mewujudkan

penegasan dan penetapan

batas wilayah negara

,

penguatan sistem

pertahanan dan keamanan

, serta

penegakan hukum

dan kesadaran politik

atas kedaulatan negara

Mewujudkan peningkatan

pelayanan lintas batas negar

a

serta kerjasama lintas negara di

perbatasan sebagai media untuk

menjaga keharmonisan hubungan

antar negara

Mewujudkan peningkatan kegiatan

ekonomi, pembangunan sarana dan

prasarana

, serta peningkatan kualitas

sumberdaya manusia

Mewujudkan

pengelolaan

perbatasan negara

secara

holistik, integratif, tematik

serta berorientasi pada

konektivitas antar ruang

yang berkelanjutan

(7)

TARGET PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN

PADA RPJMN 2020-2024

2023 2024 56* kecamatan 112* kecamatan 176* kecamatan 222* kecamatan

Rata-rata Nilai Indeks Pengelolaan Kawasan Perbatasan (IPKP) di 18 PKSN

RDTR Perbatasan Negara

0.44 0.45 0.48 0.50 0.52

n/a n/a n/a n/a

10 Rancangan

Perpres

36 PPKT 41 PPKT 49 PPKT 49 PPKT 49 PPKT

18 PLBN 20 PLBN 22 PLBN 24 PLBN 26 PLBN

*) Pada Tahun 2020 merupakan target keseluruhan, dan tahun berikutnya merupakan akumulatif

PN

2

PN

7

Sumber: Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024

222* kecamatan

Jumlah Kecamatan Lokasi Prioritas Perbatasan Negara yang Ditingkatkan Kesejahteraan dan Tata Kelolanya (Kecamatan)

Jumlah Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) yang Ditingkatkan Sarana Prasarana Pertahanan dan Keamanannya

Jumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang dibangun

(8)

USULAN FITUR TAG TAMBAHAN PADA K/L ANGGOTA BNPP

GUNA SINKRONISASI DATA RENDUK DAN RENAKSI PBWN-KP

Perlu ditambahakan modul

aplikasi berupa tagging

PBWN-KP, agar RO yang didalamnya

terdapat komponen kegiatan

PBWN-KP dapat dikelompokan

(9)

PENETAPAN SK WALIDATA DAN PRODUSEN DATA

SEBAGAI TINDAK LANJUT SATU DATA INDONESIA PADA SETTAP BNPP

Penetapan Walidata

Biro Perencanaan dan Kerjasama selaku unit yang

menangani data dan informasi, ditetapkan sebagai

walidata Settap BNPP

Penetapan Produsen Data

Menetapkan Kedeputian (Keasdepan) sebagai unit kerja

yang menghasilkan data sesuai dengan peraturan

(10)

TUGAS WALIDATA PADA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN

menyampaikan laporan secara tertulis mengenai pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan melalui Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan setiap 1 (satu) tahun sekali dan/atau sewaktu-waktu apabila diperlukan

Keempat

menyebarluaskan data, metadata, kode referensi, dan data induk di Portal Satu Data Indonesia

Kedua

mengumpulkan, memeriksa kesesuaian data dan mengelola data yang disampaikan oleh Produsen Data sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia

Pertama

membantu Pembina Data dalam membina Produsen Data

(11)

TUGAS PRODUSEN DATA PADA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN

pemberitahuan kepada Walidata apabila terdapat perubahan dan

perbaikan sistem yang digunakan.

Keempat

pemutakhiran data masing-masing subsector sesuai dengan batas waktu

yang telah ditetapkan untuk selanjutnya disampaikan kepada Walidata

Kedua

Memproduksi data dengan memenuhi prinsip Satu Data Indonesia dan

memenuhi quality assurance

Pertama

penggunaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta aplikasi yang dikoordinasikan

oleh Walidata dalam rangka pelaksanaan pemutahiran data masing-masing subsesktor; dan

(12)

Pembina Data Menetapkan Pedoman Standar Data & Metadata

lintas K/L Pedoman Menjadi Acuan Koordinasi dalam proses penyusunan pedoman Harmonisasi

● Dalam hal pedoman standar data dan format metadata belum ditetapkan, Walidata berkoordinasi dengan Pembina Data dalam menyusun Standar Data dan Metadata;

● Dalam hal terjadi permasalahan dalam harmonisasi standar data dan metadata lintas K/L, dilakukan mediasi bersama Pembina Data & Pokja, difasilitasi oleh Sekretariat;

● Dalam hal mediasi tidak menemukan penyelesaian, dilakukan eskalasi ke Dewan Pengarah;

● BPS sudah menyelesaikan Perban Juknis Standar dan Metadata Statistik yang sudah bisa diselenggarakan di K/L/D

Peran Penting Pedoman Standar Data dan Metadata

12

Penyelenggaraan Prinsip SDI : Standar dan Metadata

Walidata (Biro PK) : Fasilitasi Pengumpulan Data &

Metadata

Walidata (Biro PK) : Pemeriksaan Data

Produsen Data (Keasdepan) :

Produksi Data & Metadata

(13)

03

Perlunya dukungan legalitas untuk kedua kondisi yaitu: (a) bersifat tidak terbuka untuk umum namun terbuka untuk instansi pemerintah tertentu, dan (b) bersifat rahasia. Dukungan legalitas tersebut dapat berbentuk Pakta Integritas antara kementerian/Lembaga dengan Sekretariat Satu Data Indonesia

02

Daftar semua data dan informasi yang dihasilkan kementerian/lembaga sesuai dengan sifat/klasifikasinya, yaitu:

Terbuka untuk umum

Tidak terbuka untuk umum namun terbuka untuk instansi pemerintah tertentu

Rahasia

01

Semua data dan informasi yang setiap kementerian/lembaga dalam melaksanakantelahdihasilkan oleh rencana kerja tahunan kementerian/lembaga(Renja K/L).

(14)

KESEPAKATAN BNPP DAN SEKRETARIAT SDI

PADA FGD (SESI) TEKNIS FORUM SATU DATA INDONESIA

Ketiga

Formulir daftar data akan ditambahkan catatan sumber data untuk mengetahui data tersebut bersumber dari

Kementerian/Lembaga/Instansi/Daerah;

Keempat

Biro Perencanaan dan Kerjasama BNPP menyerahkan penunjukkan SK Walidata dan

Produsen Data kepada Sekretariat SDI.

Pertama

Biro Perencanaan dan Kerjasama BNPP selaku Walidata akan melengkapi formulir daftar data (http://bit.ly/IDENTIFIKASIDATABNPP) kepada Sekretariat Satu Data Indonesia paling lambat tanggal 30 April 2021;

Kedua

(15)
(16)

Nama Dataset Nama sebutan untuk dokumen data yang dipublikasikan. Misal: Data Kependudukan, Data Keuangan Daerah, dll

Objek Data / Resources Data - data yang dimuat dalam dokumen data tersebut. Misal: Identitas Penduduk, Perencanaan Pembangunan Daerah, dll

Variabel Pembentuk / Field Variabel pembentuk objek data yang disebutkan

Disagregasi Pemisahan informasi yang dikumpulkan menjadi unit-unit yang lebih kecil (misal: Provinsi, Kabupaten/Kota, by name, dll)

Format Dokumen Data Bentuk file dokumen data. Misal: Database, PDF, Excel, CSV, dll Status

Status keterbukaan data. Terdiri atas 3 kategori yaitu: Terbuka, Terbatas, Tertutup. Terbuka jika data dapat diakses oleh publik secara bebas. Terbatas jika data dapat diakses dengan izin tertentu. Tertutup jika data hanya dapat diakses oleh internal unit kerja yang mengelola dan/atau memproduksi data tersebut.

Produsen Data Unit kerja yang menghasilkan data tersebut, atau mengoperasikan aplikasi yang menghasilkan data tersebut Jadwal Pemutakhiran Frekuensi penerbitan data dalam waktu tertentu. Misal : Tahunan, Bulanan, Real Time, Mengikuti Layanan, dll Tagging Data Prioritas Kategori prioritas data. Terdiri atas tiga kategori yaitu: SDGs, Bantuan Sosial/Pemerintah, dan UMKM.

Prioritas Nasional Keterangan jika data tersebut untuk program yang termasuk dalam RKP (PN-PP) Walidata Unit kerja yang menyebarluaskan data.

Nama Penanggungjawab Nama staf/admin yang bertanggungjawab atas data yang disebarluaskan Kesepakatan Berbagi Data (By API) Ya / Tidak

Link API Jika YA

Kesepakatan Pengumpulan Data (Jika Tidak) (Tanggal/Bulan) | isi 0 untuk menolak mengumpulkan data Catatan Catatan tambahan yang relevan terhadap identifikasi

(17)

Referensi

Dokumen terkait

 Kemudahan belajar, tingkat kesalahan rendah, dan kepuasan subjektif adalah hal yang terpenting karena sering digunakan (menjadi kebebasan &amp; persaingan sengit).  Penggunaan

Pada sisi lain, pandangan bahwa agama adalah sesuatu yang sakral dan eksklusif telah lahir semenjak manusia ada dan ketika ia menganggap bahwa diluar dirinya terdapat

Dan peneliti akan menerapkan model pembelajaran ASSURE (Analyze, States objectives, Select methods, media, and material, Utilize media and materials, Require learner

Toyota CarModification Workshop in Jogjakarta Ruang tunggunya yang hanya berisikan tempat duduk dengan fasilitas televisi dan buku bacaan. Ruang tunggu seperti ini umum dapat

Prosedur kerja yang dilakukan pada penelitian ini adalah pencelupan sampel tahu dalam larutan pengawet asam organik selama ± 1 menit; pengemasan sampel tahu yang telah

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap mahasiswa FIK UNY ter- hadap usaha-usaha pencegahan laka- lantas dari komponen objek sikap jalan raya adalah cukup

Berdasarkan fenomena yang telah peneliti sampaikan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Kampung Adat Kuta di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang

Hasil analisis menunjukkan bahwa evaluasi penerapan ED-XRF pada analisis CFA memberikan nilai akurasi dan presisi yang baik dengan stabilitas jangka panjang dan batas deteksi