• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR. Sistem Pengolahan Dana Kas Kecil Pada PT. Telkom Indonesia Tbk Regional 1 Sumatera. Oleh: MUHAMMAD FAUZAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS AKHIR. Sistem Pengolahan Dana Kas Kecil Pada PT. Telkom Indonesia Tbk Regional 1 Sumatera. Oleh: MUHAMMAD FAUZAN"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

MUHAMMAD FAUZAN 162102042

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidik Pada Program Diploma III

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2019

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil Alamin, segala puji syukur bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan semesta alam atas segala nikamat yang tiada hentinya kepada seluruh makhluk, mulai dari awal penciptaan hingga di hari akhir yang niscaya adanya. Kepada junjungannya rasulullah Muhammad SAW, manusia pilihan yang telah menunjukkan jalan kebenaran kepada umat manusia.

Adapun penyusunan tugas akhir ini berdasarkan apa yang telah penulis teliti di PT. Telkom Indonesia Regional I Medan Sumatera Utara

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini selaku penulis memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penulisan mau pun isi dari tugas akhirini, mengingat ketidaksempurnaan penulis sebagai mahasiswa dalam tahap proses pembelajaran.

Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaikan tugas akhir ini. Diantaranya kepada:

1. Bapak prof. Dr. Ramli SE., MM., Ak. Selaku Dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis.

2. Ibu Mutia Ismail SE, MM., Ak. Selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Universitas Ekonomi dan Bisnis.

3. Bapak Abdillah Arief Nasution SE., M.Si., Ak. Selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

4. Bapak Dr. Iskandar Muda,SE., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing Program Studi Dimploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

(5)

5. Bapak Dr. Hotmal Ja’far, MM, Ak selaku Dosen Penguji Program Studi.

6. Kepada bapak/ibu dosen beserta seluruh staf dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sematera Utara yang telah membantu membimbing penulis dalam proses belajar mengajar dari awal sampai akhir perkuliahan.

7. Kepada orang tua tercinta yang telah mendoakan dan mendukung penulis agar menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Kepada abang dan adik saya yang telah memberi semangat penulis agar menyelasikan Tugas Akhir ini.

9. Kepada teman teman seangkatan yang telah memberi semangat penulis agar cepat menyelasikan tugas akhir ini.

Atas bantuan dan dorongan tersebut penulis hanya bisa berdoa semoga amal baik yang telah di berikan kiranya yang telah di balas olah Allah SWT.

Penulis menyadari tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan kesalahan namun harapan penulis semoga tugas akhir ini bermanfaat kepada seluruh pembaca.

Terima Kasih.

Medan, 26 April 2019 Penulis,

Muhammad Fauzan 162102042

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Jadwal Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penelitian ... 5

BAB II PT. TELKOM INDONESIA, Tbk REGIONAL 1 SUMATERA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 7

2.2 Logo Perusahaan ... 9

2.3 Visi dan Misi ... 11

2.4 Struktur Organisasi ... 11

2.5 Jaringan Usaha Kegiatan ... 12

2.6 Kinerja Usaha Terkini ... 16

2.7 Rencana Kegiatan ... 17

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Kas Kecil ... 18

3.2 Tujuan Kas Kecil ... 18

3.3 Metode Tetap (Imprest Fund) ... 19

3.4 Pengolahan Dana Kas Kecil ... 20

3.4.1 Pembentukan Awal Tahun ... 20

3.4.2 Pengisian Awal Tahun Dana Kas Kecil ... 23

3.4.3 Pengeluaran Dana Kas Kecil ... 23

3.4.4 Pengisian Dana Kas Kecil Kembali ... 23

3.4.5 Penutupan Kas Kecil ... 24

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 25

4.2 Saran ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27 LAMPIRAN

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir ... 4 Tabel 3.1 Pengisian dan Pengeluaran Dana Kas Kecil ... 20

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Logo PT. Telkom Indonesia, Tbk ... 9 Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk ... 11

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada seluruh perusahaan selalu ada bagian kas, dan bagian kas akan di bantu dengan kas kecil yang di tangani sama pegewai di perusahaan dan manfaat yang bersangkutan untuk membuat kinerja operasional langsung. Namun transaksi ini tidak akan begitu rumit, hanya saja melakukan pengolahan secara baik dan teliti merupakan prosedur operasi pelaksana pengolahan dana perusahaan yang ada. Pengolahan ini cenderung tidak memadai pada dana kas kecil, dan dapat menganggu kelancaran operasional perusuhaan. Sistem ini terdiri dari dana tetap dan sistem dana berubah. Pengolahan dana kas kecil dilakukan dengan dua metode pencatatan,

Pembentukan dana kas kecil harus mengikuti prosedur yang ada, agar perusahaan kesalahan yang sangat fatal. penyusunan dana kas kecil memiliki tahap tahapan pelaksanaan oleh pemegang dana kas kecil, pemegang kas, bagian akuntansi, dan pemakai dana kas kecil,yang mana pengolahan dana kas kecil menggunakan dokumen dokumen seperti cek, voucher, surat keputusan atau permintaan kas kecil.

Kas kecil adalah uang tunai yang ada dalam brangkas perusahaan yang jumlah di batasi oleh menajemen dan membayar transksi dalam bentuk nominal yang kecil dengan rutin setiap hari dimulai dari jam operasional pagi hari hingga berakhir jam operasional sore seperti pembelian prangko, membayar tagihan

(10)

telfon, biaya perjalanan dinas, atau membayar transaksi transaksi dalam jumlah kecil. Adapun kas kecil di ambil dari dana kas bank.

PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera adalah perusahaan yang mempunyai lingkungan kegiatan dalam bidang telekomunikasi yang memegang pelanggan disetiap penjuru wilayah. Sebagai perusahaan komunikasi terbesar untuk saat ini, PT. Telkom harus mengerti hubungan dan pengawasan pegawai untuk tercapainya tujuan perusahaan. PT. Telkom Regional 1 Sumatera., untuk mencapai kesuksesan organisasi sangatlah bergantun kuat apa seluruh jajarannya yang memegang teguh visi, misi, inisiatif strategis dan nilai- nilai ideal yang berkembang dari dalam organisasi.

Dalam pengolahan dana kas kecil PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera menggunakan sistem dana berubah yang transaksinya terjadi sesuai kebutuhan. dengan ditetapkannya system tersebut, dana kas kecil akan terkoordinir setiap ada transaksi-transaksi yang terjadi di perusahaan dan mempermudah informasi tentang data dana kas kecil.

Berdasarkan pejelasan di atas, penulis ingin mengetahui bagaimana pengolahan dana kas kecil yang diterapkan di PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera. Penulis tertarik membuat judul “Sistem Pengolahan Dana Kas Kecil Pada PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera”.

1.2 Rumusan masalah

Dari latar belakang di atas penulis dapat mengambil suatu rumusan masalah, yaitu: Bagaimana pengolahan dana kas kecil pada PT. TELKOM INDONESIA REGIONAL 1 SUMATERA.

(11)

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian tentunya harus ada tujuan yang dicapai.

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pengolahan dana kas kecil pada PT Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera.

2. Untuk mengetahui metode apa yang diterapkan pada perusahaan dan apakah sudah sesuai dengan metode kas kecil.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan referensi dalam menerapkan metode kas kecil.

2. Untuk mengetahui bagaimana prosedur metode dana kas kecil.

3. Sebagai bahan masukan bagi penelitian selanjutnya dan pembaca umumnya yang akan dibahas masalah yang sama.

1.5 Jadwal Kegiatan

Penelitian dilakasanakan di kantor Finance PT. Telkom Indonesia, Regional 1 Sumatra yang bertempatan di jalan Prof. H.M. Yamin No. 2 Medan.

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

No KEGIATAN

MARET MEI

I II III IV I II III IV 1 Pengesahan Tugas Akhir

2 Pengajuan Judul

3 Permohonan Izin Riset 4 Pengajuan Dosen Pembimbing

5 Pengumpulan Data

6 Penyusunan Tugas Akhir 7 Bimbingan Tugas Akhir 8 Penyelesaian Tugas Akhir

(12)

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan Tugas akhir ini, penulis membuat rencana isi dalam empat bab, yang masing masing bab terdiri dari sub-sub yang sesuai yang sasui dengan kebutuhan penulis, secara garis besar pokok pembahasannya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang pemilihan judul.

Rumusan masalah, Tujuan penelitian, manfaat penelitian, jadwal kegiatan, sehingga permasalahan tersebut memiliki titik fokus dan tidak mengambang dari judul yang telah di buat.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Pada bab ini penulis akan menerankan profil perusahaan seperti, sejarah perusahaan, struktur organisasi, usaha kegiatan, kinerja usaha, rencana kegiatan pada PT. Telkom Indonesia Regional I Sumatera.

BAB III : SISTEM PENGOLAHAN DANA KAS KECIL PADA PT. TELKOM INDONESIA REGIONAL 1 SUMATERA

Dalam bab ini penulis akan menguraikan pembahasan dan hasil yang diperoleh dari penelitian mengenai bagaimana sistem pengolahan dana kas kecil pada PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan isi dari keseluruhan bab dan saran-saran dari hasil yang diperoleh berdasarkan dari pengumpulan data dari PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera.

(13)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi dalam layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan komunikasi/telfon di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom dalam perdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode

“TLK”.

Dalam melakukan perubahan menjadi era digital telecommunication company, Telkom Group membuat sebuah strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas. Transformasi ini akan membuat organisasi Telkom Group menjadi lebih genting dan cepat dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat.

Kegiatan usaha Telkom Group bertambah besar dan bersamaan jalannya kemajuan teknologi, era digital dan informasi, akan tetapi masih di internal ruang industri telekomunikasi dan informasi. Maka dari itu dapat dilihat dalam bisnis yang terus bertumbuh semakin pesat untuk memenuhi legacy yang sudah ada

(14)

sebelumnya. Saat ini Telkom Group membuat 6 produk portofolio dan memberi 4 begian pada pembeli, yaitu korporat, perumahan, perorangan dan segmen konsumen lainnya.

Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom Group:

1. Mobile

Portofolio ini mempromosikan produk mobile voice, SMS dan value added service, serta mobile broadband. Produk tersebut dijual melalui anak perusahaan seperti Telkomsel, dengan merk Kartu Hallo untuk pasca bayar dan simPATI, Kartu As dan Loop untuk pra bayar.

2. Fixed

memberikan layanan fixed service, mencangkup fixed voice, fixed broadband, termasuk Wi-Fi dan emerging wireless technology lainnya, dengan brand IndiHome.

3. Wholesale & International

Produk yang ditawarkan antara lain layanan interkoneksi, network service, Wi-Fi, VAS, hubbing data center dan content platform, data dan internet, dan solution.

4. Network Infrastructure

Produk yang ditawarkan meliputi network service, satelit, infrastruktur dan tower.

5. Enterprise Digital

Terdiri dari layanan information and communication technology platform service dan smart enabler platform service.

(15)

6. Consumer Digital

Terdiri dari media dan edutainment service, seperti e-commerce (blanja.com), video/TV dan mobile based digital service. Selain itu, juga menawarkan digital life service seperti digital life style (Langit Musik dan VideoMax), digital payment seperti TCASH, digital advertising and analytics seperti bisnis digital advertising dan solusi mobile banking serta enterprise digital service menawarkan layanan Internet of Things (IoT).

2.2 Logo PT Telkom Indonesia, Tbk

Logo PT Telkom Indonesia dapat di lihat sebagai berikut :

Gambar 2.1 Logo PT Telkom Indonesia, Tbk Sumber: PT Telkom Indonesia, Tbk

Penampilan logo baru tersebut mencakup perubahan logo secara menyeluruh dan terintegrasi dengan 4 (empat) aspek dasar perusahaan, yaitu Transformasi Bisnis, Infrasktuktur, Sistem dan Model Operasi serta Sumber Daya Manusia.

1. LINGKARAN, sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis layanan baru Telkom yaitu TIMES (Telecommonication, Information, Media & Edutainment, dan Service)

(16)

2. TANGAN YANG MERAH KELUAR, Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi (Empowering)

3. JEMARI TANGAN, Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat (Assured)

4. KOMBINASI TANGAN DAN LINGKARAN, Simbol dari matahari terbit yang maknanya adalah perubahan awal yang baru (progressive).

5. TELAPAK TANGAN, mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan (heart)

6. TULISAN TEKOM INDONESIA, sebagai pandu bendera Telekomunikasi Indonesia (Indonesia Telecommunication Flag carrier) Berikut penjelasan tentang filosofi warna Logo PT. Telkom Indonesia, Tbk:

a. Merah – Berani, Cinta, Energi, Ulet.

Mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan berani dalam menghadapi tantangan dan perusahaan.

b. Putih – Suci, Damai, Cahaya, Bersatu

Mencerminkan spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

c. Hitam – Warna Dasar

Melambangkan kemauan keras.

d. Abu – Warna Transisi Melambangkan teknologi

(17)

2.3 Visi dan misi Perusahaan Visi

“To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”. Maksudnya adalah menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Service (TIMES) di kawasan regional.

Misi

Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga bersaing dan menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

2.4 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia Sumber: www.Telkom.co.id

SM FINANCIAL & PAYMENT COLLECTION

Mgr Financial Service

Mgr Tax Operation

Mgr Billing &

Payment Collection (CONS)

Mgr Billing &

Payment Collection (EBIS)

Mgr Collection Partnership

- Off 1 Cash Bank - Off 1 Verification - Off 2 Verivication - Off 1 Cash & Bank - Off 2 Cash & Bank

- Off 1 PPN and Non Tax Obligation - Off 2 PPN and Non Tax Obligation - Off 1 pph

- Off 1 Billing Support - Off 1 Customer Payment Collection - Off Billing Support - Off 2 Customer Payment Collection

- Off 1 Billing Support

- Off 1 Customer Payment Collection - Off 2 Billing Support

- Off 2 Customer Payment Collection

- Off 1 Collection Perfomance - Off 2 Collection Performance - Off 3 Collection Performance

(18)

2.5 Jaringan Usaha Kegiatan

PT. Telkom Indonesia, Tbk adalah perusahaan yang berjalan di bidang usaha komunikasi dan bisnis utama perusahan ini menyiapkan sambungan lokal dan sambungan lokal jarak jauh. Dalam perusahan ini memiliki layanan diantaranya yaitu:

A. Sambungan Telepon Tidak Bergerak Kabel 1. TELKOM Lokal

TELKOM lokal adalah layanan untuk panggilan antar pekanggan tetap, biaya yang harus di setorkan adalah sebesar Rp 250 per pulsa dan dalam jarak kurang dari 30 km atau di dalam satu wilayah lokal.

2. TELKOM SLJJ

TELKOM SLJJ (Sambungan Lokal Jarak Jauh), adalah layanan telepon jarak jauh dalam wilayah Indonesia. Biaya penggunaan tergantung seberapa jauh rutenya, berapa lama pemakaian dan tanggal panggilan dilakukan. Pada setiap wilayah nomor panggilan berbeda kode area.

3. TELKOM SLI-007

Sebelumnya layanan ini dijuluki dengan TELKOM Internasional Call (TIC) 007, sesuai dengan saat diluncurkan pada bulan Juni 2004.Pada bulan Mei 2006, kami mengubah namanya menjadi TELKOM SLI-007.TELKOM SLI-007.adalah layanan jasa komunikasi antar Negara dengan menggunakan kode.Layanan ini melalui bantuan operator dengan memutar nomor akses 107.

(19)

B. Indihome :

Indihome merupakan layanan triple play dari Telkom yang terdiri dari telepon rumah, internet on fiber atau high speed internet, dan usee tv cable (IP TV) dan beberapa fitur tambahan yang dimiliki indihome seperti Indihome View, Melon, dan Trend Micro Internet Security.

C. Data dan Internet

1. TELKOMGlobal-01017

TELKOMGlobal-01017 merupakan layanan premium panggilan VoIP internasional yang memanfaatkan jaringan internet dengan kode akses 01017 untuk panggilan ke lebih dari 253 kode negara tujuan. Tarif layanan tersebut 76,9% dari tarif SLI untuk semua negara dan tidak mengenal timeband (tarif flat setiap waktu).

2. TELKOMSave

TELKOMSave adalah layanan panggilan jarak jauh dan panggilan internasioan VoIP standar, sejenis dengan TELKOMGlobal- 01017.TELKOMSave merupakan layanan yang menggunakan metode dialing dua tahap.Agar dapat melakukan panggilan internasional atau panggilan jarak jauh, pelanggan ini terlebih dahulu harus memutar nomor akses, memasukkan nomor PIN, dan selanjutnya memutar nomor tujuan.

(20)

3. TELKOMNet-Instant

TELKOMNet-Instant merupakan layanan akses internet dial-up tanpa perlu berlangganan dan khusus dirancang dengan konsep yang mudah dan sederhana untuk memenuhi kebutuhan aksesbilitas.

4. Plasa.com

Layanan portal web PT. Telkom Indonesia yang menyajikan layanan informasi serta komunikasi internet berbahasa Indonesia dengan fokus layanan pada komunitas pendidikan nasional.

5. Kartu i-VAS

Untuk mendukung para pengguna internet, PT. Telkom Indonesia mengeluarkan kartu Internet Value Added Service (“i-VAS”) yang merupakan alat pembayaran prabayar untuk mengakses berbagai konten layanan internet.

D. Seluler :

Telkomsel merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler dengan teknologi GSM atau 4G. Seluruh fitur layanan telkomsel didukung oleh jangkauan sinyal yang luas dan tarif yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan komunikasi dan multimedia. Layanan Seluler yang dikelola adalah :

(21)

1. KartuHALO

kartuHalo diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995 dan merupakan kartu pascabayar yang paling banyak digunakan. Pada akhir 2009 kami memiliki 2 (dua) juta pelanggan kartuHalo.

Dengan pangsa pasar sekitar 38,2% dari pelanggan pascabayar, kartuHalo tetap menjadi pemimpin pasar pada segmen ini.

2. simPATI

Perbedaan dengan layanan prabayar operator lainnya adalah simPATI memberikan jasa roaming internasional dan bebas roaming nasional/domestik. Produk ini merupakan kartu prabayar pertama dan terpopuler di Asia dan merupakan produk Telkomsel yang paling akses.

3. Kartu AS

Diluncurkan pada tahun 2004 dan produk ini merupakan kartu prabayar yang murah dan terjangkau.Kartu AS dapat digunakan diseluruh Indonesia dengan tarif percakapan yang sangat kompetitif.

(22)

2.6 Kinerja Usaha Terkini

Pada usaha PT. Telkom Indonesia Tbk yang telah dijalankan yaitu jasa komunikasi yang ada dalam negeri adalah usaha PT. Telkom yang memiliki pemasukan terbesar dan menyumbangkan ke negara. Komposisi ini memiliki pendapatan jasa yang meliputi: biaya pasang, langganan bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal dan jarak jauh, pelayanan jasa telepon dalam negeri.

pelayanan interkoneksi yang diberikan kepada pelanggan telekomunikasi lain adalah jasa telekomunikasi ada karena pengurus hubungan komunikasi oleh pihak lain, seperti PT. Indosat. Dari hasil pengelola ini PT. Telkom Indonesia Tbk mendapakan penghasilan yang diberikan oleh penyelenggara atau bagi hasil.

layanan telepon berjalan dengan seluler yaitu bekerja dengan sambungan telepon bergerak seluler (STBS) ini dengan sistem kerja sama antar perusahaan atau pelanggan

Maka dari itu jasa satelit merupakan pelayanan yang ada pada PT. Telkom Indonesia Tbk menyewa transponden satelit dan telah berpindah pada satelindo pada tahun 1996, namun PT. Telkom terus melanjutkan jasa stasiun bumi untuk hubungan antar telekomunikasi yang melalui sistem pengendali satelit komunikasi.

Jasa lainnya adalah meliputi jasa internet, e-mail, calling card, dan lainnya..

Dan yang terbaru yaitu Indihome dimana indihome ini merupakan layanan triple play dari Telkom yang terdiri dari telepon rumah, internet on fiber atau high speed internet, dan usee tv cable (IP TV) beserta beberapa fitur tambahan seperti Indihome View, Melon, dan Trend Micro Internet Security.

(23)

2.7 Rencana kegiatan

Berdasarkan pada anggaran Perusahaan, pada kegiatan seluruh perusahaan adalah jaringan memberikan dan layanan telekomunikasi adalah ruang ringkup, informatika serta memaksimalkan sumber daya pada perusahaan. Untuk memperoleh tujuan tersebut, Pt. Telkom merealisasilkan kegiatan usaha yang meliputi:

A. Usaha Utama

Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan memperkuat layanan jasa telekomunikasi dan informatika adalah selalu memperhatikan ketentuan peraturan perundang- undangan.

B. Usaha Penunjang

1. Memberikan layanan transaksi penyetoran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.

2. Mengelola kegiatan dan usaha lain dalam memaksimalkan sumber daya yang Perusahaan miliki, yaitu manfaat aset tetap dan aset bergerak, memiliki pelayanan sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan pemeliharaan dan perbaikan.

(24)

BAB III

SISTEM PENGOLAHAN DANA KAS KECIL PADA PT. TELKOM INDONESIA RIGIONAL 1 SUMATERA

3.1 Pegertian Kas Kecil

Kas kecil (petty cash) adalah sejumlah dana yang dibentuk khusus untuk pengeluaran yang relatif kecil jumlah nya dan bersifat rutin . Manfaat Kas kecil untuk mendanai pengeluaran operasional yang bersifat pembayaran lansung (Cash and Carry) jumlahnya relatif kecil seperti dana entertain klien atau rekan kerja pimpinan, dana kosumsi untuk kepentingan rapat, dan lain lain.

Pengelola kas kecil keuangan dilaksanakan oleh kesekretariatan atau karyawan keuangan atas pengeluaran operasional. Hal ini bentuk untuk mendukung kinerja para karyawan.

tujuan kas kecil agar kesekretariatan tidak wajib meminta dana kebagian keuangan setiap mau mengeluarkan dana. Dikarenakan, perusahaan leibih sering mengeluarkan dana yang tidak begitu kecil untuk berbagai keperluan.

3.2 Tujuan kas kecil

Berikut tujuan mengapa dibuat kas kecil, berikut di antaranya.

1. Menyempurnakan masalah pembekalan kantor yang di alami oleh sesuatu di bagian kantor.

2. Agar tidak terjadinya pembayaran yang tidak ekonomis dan kurang efesien atas pengeluaran yang terlalu kecil dan tiba tiba.

(25)

3. Mengurangi beban karyawan agar dapat melayani pelanggan secara maksimal dan juga rekan bisnis pimpinan.

4. Untuk mencegah hal hal yang mendadak jiga diperlukan atasan dan juga tidak direncana sebelumnya.

3. 3 Metode Tetap (imprest fund system)

1. Informasi penguna kas kecil dirangkai oleh pemegang kas kecil , dan dibuatkan rekapitulasi nya dengan Form yang sudah baku Perusahaan (Tel.21).

2. Penambahan dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek atau transfer ke rekening pemegang Imprest Fund, sebesar penggunaan yg dipertanggungkan , sehingga dana kas kecil dapat kembali kepada jumlah yang di tetapkan.

Tahapan Operasional Metode Tetap :

1. Pembentukan dana kas kecil ; dimana untuk kebutuhan pembayaran atas pengeluaran yang diperkirakan. para pemegang kas kecil mengajukan sejumlah besaran kebutuhan uang tunai.

2. Dana kas kecil dibuatkan untuk melakukan pembayaran transaksi pengeluaran.

3. Setelah dana kas kecil habis, bagian Sekretariat akan mengajukan mengajukan pertanggungan keuangan ke Unit Finance/Bendahara, untuk dilakukan proses penggantian, sebesar jumlah nominal pengeluaran yang terjadi.

(26)

3.4 Pengolahan Dana Kas Kecil Pada PT. Telkom Regional 1 Sumatera Prosedur pengolahan kas kecil di PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera, menerapkan langkah langkah sebagai berikut :

3.4.1 Pembentukan awal tahun Kas Kecil;

Awal tahun PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera sub unit Financial Service mengajukan besaran kebutuhan petty cash untuk seluruh wilayah Telkom Regional 1 Sumatera sebesar data rekapitulasi usulan dari seluruh unit dan wilayah.

Usulan ini disampaikan ke Direktorat Keuangan kantor Telkom Pusat yang berada di Bandung.

Table 3.1

BUKU KAS BANK IMPREST FUND JANUARI 2019

FINANCIAL SERVICE TELKOM REGIONAL I SUMATERA TAHUN 2019

TANGGAL KETERERANGAN NO. DOC. DEBET KREDIT

SALDO

04/01/2019

Pengisian Dana Kas Kecil dari penetapan Awal Tahun

2019 Cek-1229770

-

500.000.000

500.000.000

07/01/2019 *Rekap Tel-21 pembelian BBM

401.000

-

499.599.000

07/01/2019 *RAM, Rekap TEL 21 pembelian konsumsi rapat Mngmt TREG1

8.926.450

-

490.672.550

07/01/2019 *By support kegiatan coffee morning inte

1.252.550

-

489.420.000

07/01/2019 *MR1 PEMBUATAN STICKER WIFI ID CORNER

1.942.000

-

487.478.000

07/01/2019 *MR1 PEMBELIAN STICKER WIFI

20.000.000

-

467.478.000

07/01/2019 *MR1 PEMBELIAN SPANDUK WIFI ID

14.937.000

-

452.541.000

07/01/2019 *MR1 PEMBELIAN SNACK MARKETING MINGGU KE

18.642.806

-

433.898.194

07/01/2019 *MR 1 Pertanggungan Tel 21 Operasional M

11.141.500

-

422.756.694

(27)

07/01/2019 *Support kegiatan dalam rangka Hari Ibu

14.090.000

-

396.710.231

07/01/2019 *HR_Kegiatan Iman Budaya & Olah raga

9.637.200

-

387.073.031

07/01/2019 *BGES Tel 21 Regional- pembelian Souvenir

5.799.000

-

381.274.031

07/01/2019 *BGES Tel 21 Regional- pembelian Snack Rapat

5.786.000

-

375.488.031

07/01/2019 *BGES Tel 21 Regional- pembelian Nasi Bungkus

284.000

-

375.204.031

07/01/2019 *BGES Tel 21 Reg I Support Keg. Witel Medan

1.738.099

-

373.465.932

07/01/2019 *Supp giat project granular & OSP IKR witel

19.475.000

-

353.990.932

07/01/2019 *PEMB AKOMODASI DEPUTY INFASTRUTUR(BAMBANG)

2.325.000

-

351.665.932

08/01/2019 *Undangan Pembahasan Rencana Pembangunan OSP

6.380.000

-

345.285.932

08/01/2019 *RNO, TEL 21 TREG 1 - Pembelian Konsumsi Rapat

4.785.000

-

340.500.932

08/01/2019 *Support kegiatan evaluasi performansi B

5.105.000

-

335.395.932 08/01/2019 *RNO, TEL 21 TREG 1 - Jasa dan Materian Service 3 Unit AC.

13.365.000

-

322.030.932

08/01/2019 *BIAYA KONSUMSI BIDANG GENERAL AFFAIR DE

753.000

-

321.277.932

08/01/2019 *By Support Kegiatan Posko Naru 2018 ROC

24.095.800

-

297.182.132

09/01/2019 *RNO, Support Kegiatan Perbaikan Radio B

2.965.000

-

294.217.132

09/01/2019 *Support kegiatan seleksi inovasi laskar

22.400.000

-

271.817.132

09/01/2019 *FORUM MONITORING CAPEX UTK PENGADAAN KAOS T

22.162.500

-

249.654.632

09/01/2019 *PENGADAAN DROPCORE

9.850.320

-

239.804.312

09/01/2019 *By support keg TREG I Sumatera

8.799.357

-

231.004.955

10/01/2019 *Support kegiatan Posko Naru 2018 TReg1

1.760.200

-

229.244.755

10/01/2019 *BIAYA SUPPORT KGTN PERFORMANSI WIFI TREG I

6.544.020

-

222.700.735

10/01/2019 *PENGADAAN SUPPORT KEGIATAN POSKO NARU TH 20

5.192.000

-

217.508.735

10/01/2019 *PENGADAAN BARANG KOMUNIKASI DATA KOMDAT

8.800.000

-

208.708.735

10/01/2019 *BIAYA PENGIRIMAN MATERIAL PEMBERITAHUAN MOD

7.590.000

-

201.118.735

11/01/2019 Pengisian kembali Dana Kas Kecil c1229777

-

298.881.265

500.000.000

14/01/2019 *MR1 PEMBELIAN SOUVENIR WIFI

20.000.000

-

480.000.000

14/01/2019 *PD 650416:MUHAMMAD FAISAL NASUTION

5.780.000

-

474.220.000

14/01/2019 *PD 650416:MUHAMMAD FAISAL NASUTION

4.735.000

-

469.485.000

14/01/2019 *PD 640680:KADIR JAELANI, SE.

5.000.000

-

464.485.000

14/01/2019 *PD 840082:SITI MUTHMAINNAH

3.515.000

-

460.970.000

14/01/2019 *PD 630728:JUNAIDI, S.E.

4.920.000

-

456.050.000

14/01/2019 *PD 920178:YULIA ARNA SARAGIH

(28)

Setelah usulan ini disetujui oleh kantor pusat dalam bentuk Surat Keputusan Penetapan pemegang imprest fund yang ditanda tangani oleh Direktur keuangan, akan diikuti dengan pemberian besaran uang yang akan di transfer ke rekening imfrest fund PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera.

1.950.000 - 454.100.000

15/01/2019 *SUPPORT KEGIATAN TREG I

3.760.999

-

450.339.001

15/01/2019 *PD 641817:SUSIALIATI

2.895.000

-

447.444.001

15/01/2019 *PD 840082:SITI MUTHMAINNAH

2.935.000

-

444.509.001

16/01/2019 *BIAYA SUPPORT KONSUMSI RAPAT TREG I

3.927.900

-

440.581.101

16/01/2019 *SUPPORT KEGIATAN PD DAN REKONSILISASI TREG I

3.061.500

-

437.519.601

16/01/2019 *SUPPORT KEGIATAN RAPAT TREG I

500.000

-

437.019.601

16/01/2019 *SUPPORT KEGIATAN CLOSING AKHIR TAHUN 2018

1.250.000

-

435.769.601

16/01/2019 *Operasional Marketing, pengiriman dokum

17.617.500

-

418.152.101

17/01/2019 *RAPAT

2.167.734

-

415.984.367

17/01/2019 *BPS MUTASI

22.298.250

-

393.686.117

17/01/2019 *BPS Mutasi

23.604.750

-

370.081.367

17/01/2019 *Support Kegiatan evaluasi Performansi B

722.651

-

369.358.716

17/01/2019 *MR1 Tagihan by iklan indihome di Manhat

14.706.000

-

354.652.716

17/01/2019 *By penutupan Posko NARU, pemb konsumsi

3.924.730

-

350.727.986

17/01/2019 *By pemb baju seragam ops crew & penghar

21.855.000

-

328.872.986

17/01/2019 *Pemb peralatan kerja support ophar crew

2.250.000

-

326.622.986

17/01/2019 *Pemb standing bracket tv monitor , ups

7.850.000

-

318.772.986

17/01/2019 *Support kegiatan dinas operasional EVP

6.597.052

-

312.175.934

17/01/2019 *Support kegiatan dinas operasional Depu

7.502.893

-

304.673.041

17/01/2019 *Support kegiatan dinas operasional EVP

8.415.121

-

296.257.920

17/01/2019 *Support kegiatan dinas operasional EVP

12.095.900

-

284.162.020

17/01/2019 *Support kegiatan dinas operasional D. I

7.526.123

-

276.635.897

17/01/2019 *Support Sharing Pengelolaan Budget Cust

12.870.000

-

263.765.897

17/01/2019 *Kunjungan DIREKTUR CONSUMER SERVICE di

8.610.000

-

255.155.897 18/01/2019 Pengisian kembali Dana Kas Kecil cek-1229779 0 244.844.103

500.000.000

(29)

Untuk tahun 2019 besaran imprest fund yang di setujui untuk kebutuhan operasional PT. Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera sebesar Rp. 500.000.000., 3.4.2 Pengisian Awal Tahun Dana Kas Kecil

Untuk penambahan awal tahun pada dana kas kecil, bagian pemegang kas kecil terlebih dahulu mengajukan form permintaan pengisian dana kas kecil ke bagian financial setelah disetujui menager financial, maka akan di keluarkan cek sesuai dengan besaran permintaan dana kas kecil

Setelah cek tersebut di uangkan, dana kas kecil yang telah di terima dari bank di masukan kedalam

3.4.3 Pengeluaran Dana Kas Kecil

Setelah dana kas kecil diterima, maka dana tersebut dapat digunakan oleh pemakai untuk kebutuhan operasional sehari hari perusahaan. yang kemudian pemakai dana kas kecil wajib menyerahkan bukti transaksi atas penggunaan dana kas kecil kepada financial untuk diverifikasi keabsahannya dan diarsip sebagai pengeluaran kas kecil.

3.4.4 Pengisian Dana Kas Kecil Kembali

Pada saat dana kas kecil dalam 1 periode (mingguan) tersisa sedikit atau bahkan habis maka harus segera dilakukan pengisian dana kembali sesuai dengan jumlah pengisian pengeluaran terakhir, sehinggan dana kas kecil akan kembali berjumlah sebesar penetapan awal

(30)

3.4.5 Penutupan Kas Kecil

Pada akhir tahun 31 desember 2019, jumlah total uang imprest fund akan ditarik dan dikembalikan ke Direktorat Keuangan Kantor Pusat sebesar

Rp. 500.000.000

dengan demikian pada akhir tahun saldo imprest fund dikantor Regional 1 bernilai 0 (nol) dan untuk selanjut kebutuhan imprest fund pada tahun selanjutnya di ajukan kembali sesuai dengan prosedur pembentukan imprest fund awal tahun.

(31)

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan melakukan wawancara dan pengumpulan data di PT. Telkom Regional.1 Sumatera, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Karena pada dasarnya metode pencatatan dana kas kecil pada PT TELKOM INDOENSI A REGIONAL 1 SUMATERA adalah

menggunakan metode dana tetap (imprest fund method) dimana jumlah dana yang dianggarkan akan diisi kembali sebesar pengeluaran yang diajukan.

2. Penentuan waktu berapa lama dana kas kecil harus diisi kembali maksimal paling lama 14 hari kerja.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang terjadi di PT TELKOM INDONESIA REIGONAL.1 SUMATERA dalam hal pengisian sampai dengan pengeluaran dana kas kecil, maka saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut : 1. PT Telkom Regional.1 Sumatera menetapkan batas minimum pengisian

kembali dana kas kecil, sehingga dana yang dikeluarkan untuk mengisi kembali dana kas kecil menjadi lebih efisien.

2. Mengenai perhitungan pengisian dan pengeluaran dana kas kecil, sudah mengikuti tata cara akuntansi yang berlaku. Dan diharapkan pada masa mendatang tetap konsisten sehingga dapat terhindar dari kesalahan.

(32)

3. Penetapan aturan dalam penggunaan dan pengolahan kas kecil secara datail dan jelas, untuk menghindari masalah penyalagunaan dan tata cara penggunaan kas kecil perusahaan sebagai acuan.

(33)

DAFTAR PUSTAKA

Dewan Ikatan Akuntansi Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan Per 1 Juni 2012. Jakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia.

Jusup, Al Haryono. (2005). Dasar-dasar Akuntansi. Edisi 6.Jilid 2. STIE YKPN.

Yogyakarta

Lawalata, Caroline F.Ch. 2012. Panduan Lengkap Pekerjaan Sekretaris. Padang-Indonesia

https://www.beecloud.id/ 17 April 2019/ 14.00 WIB www.Telkom.co.id 15 April 2019/ 11.00 WIB https://www.jurnal.id/ 20 April 2019/ 12.18 WIB

Gambar

Gambar 2.2 Struktur organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia  Sumber: www.Telkom.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Hal terpenting adalah bagaimana menciptakan kenyamanan lingkungan kerja yang lebih baik diantara para pekerja, maka secara situasional suatu pendekatan penanggulangan

$ika pada suatu suku banyak tidak terdapat variabel tertentu (urutan derajat variabel meloncat tidak terdapat variabel tertentu (urutan derajat variabel meloncat)) maka

Daerah produksi I mempunyai nilai elastisitas produksi lebih dari satu, yang berarti bahwa penambahan faktor-faktor produksi satu persen akan menyebabkan penambahan

Seiring dengan berjalannya waktu, guru TK Dharma Wanita I Karangsemi khususnya yang mengajar pada anak kelompok bermain, mulai berbenah dan memunculkan ide

Pusat jual beli di desa juga merupakan sumber Pendapatan Asli Pemerintah Desa (PADes), pemberdayaan budaya dan kapasitas lokal desa yang ada dan juga sebagai

Pengembangan material, produk, proses yang berwawasan lingkungan (green industry);.. Mendukung pengembangan industri regional melalui penyediaan teknologi tepat guna.

Dengan kata lain, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil keterampilan menulis teks laporan hasil observasi peserta didik dengan penerapan model Experiential

Kedepan diharapkan SMK menjadi sekolah: (1) solusi masalah menurunnya nilai-nilai budaya bangsa, integritas, identitas nasional, dan daya saing bangsa Indonesia; (2)