• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN I. PENDAHULUAN. 1. Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN I. PENDAHULUAN. 1. Umum"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG

KECEPATAN PELAYANAN TEAM QUICK RESPON DITPOLAIR MENDATANGI TKP GANGGUAN KAMTIBMAS

DI WILAYAH PERAIRAN NUSA TENGGARA BARAT DAN SEKITARNYA

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Bahwa Direktorat Kepolisian Perairan adalah unsur pelaksana utama fungsi Kepolisian Perairan di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat yang dipimpin oleh seorang Direktur berpangkat Komisaris Besar Polisi dan dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.

b. Dalam era reformasi tuntutan masyarakat kepada Polri untuk melakukan berbagai perubahan mendapat perhatian pimpinan Polri, maka disusunlah Grand Strategi Polri sebagai pedoman melaksanakan reformasi di tubuh Polri guna mewujudkan harapan masyarakat terhadap pelaksanaan tugas – tugas kepolisian baik dalam pelayanan, perlindungan, pengayoman dan penegakan hukum.

c. Pelayanan merupakan pelaksanaan tugas - tugas kepolisian yang paling banyak mendapat sorotan dari masyarakat.

Berbagai …..

(2)

Berbagai keluhan masyarakat terhadap kinerja Polri dalam memberikan pelayanan disampaikan melalui berbagai media.

improvisasi dan perbaikan pada unit – unit pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat.

d. Dalam rangka mendukung kebijakan pimpinan Polri maka Polda Nusa Tenggara Barat melakukan berbagai cara agar pelayanan yang diberikan dapat sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat. Salah satu kebijakan Polda Nusa Tenggara Barat untuk mewujudkan hal tersebut adalah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization.

e. Direktorat Kepolisian Perairan Polda Nusa Tenggara Barat dalam melaksanakan tugas – tugas kepolisian terutama pelayanan pada tahun 2010 mulai menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008. Salah satu bentuk pelayanan yang mengawali diterapkannya sistem manajemen mutu adalah mendatangi TKP di wilayah perairan baik itu TKP Tindak Pidana atau Kecelakaan Kapal / Laut.

2. Dasar

a. Undang – undang No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

b. Undang – undang No 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

c. Peraturan Kapolri No.Pol: 12 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di lingkungan Polri.

d. Juklak dan Juknis Administrasi Penyidikan.

e. Standart Internasional ISO 9001:2008.

3. Maksud …..

(3)

3. Maksud dan tujuan

a. Maksud

SOP ini di maksudkan untuk memberikan arah dan pedoman bagi personil Ditpolair Polda Nusa Tenggara Barat melaksanakan pelayanan mendatangi TKP di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya.

b. Tujuan

Untuk mewujudkan keseragaman pola tindak dan langkah – langkah yang harus diambil dalam pelayanan mendatangi TKP sesuai dengan sistem manajemen mutu.

4. Ruang lingkup

Ruang lingkup SOP meliputi tugas pokok dan kebijakan, pelaksanaan, kompetensi, analisa dan evaluasi, pelatihan

5. Pengertian – pengetian.

a. SOP

Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator – indikator teknis. Administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

b. Sistem manajemen mutu.

Sistem manajemen mutu adalah suatu kerangka kerja yang komprehensif untuk membangun proses yang membantu memastikan tercapainya tujuan utama bisnis.

c. Instruksi kerja

Instruksi kerja adalah petunjuk atau pedoman atau tata urut dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan.

d. Job description ...

(4)

d. Job description

Job description adalah rincian tugas secara umum, fungsi dan tanggung jawab dari suatu jabatan.

e. Team Quick Respon

Team Quick Respon adalah team yang yang bertugas mendatangi TKP di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya terdiri atas 6 (enam) personil yang memiliki kemampuan nautika, teknika, penyelidik dan penyidik, renang, selam dan SAR.

f. TKP

Tempat Kejadian Perkara adalah tempat dimana suatu tindak pidana dilakukan atau terjadi dan tempat - tempat lain dimana tersangka dan atau korban dan atau barang – barang bukti yang berhubungan dengan tindak pidana tersebut dapat ditemukan.

g. SAR

Search and Rescue adalah pencarian dan pemberian pertolongan yang meliputi usaha dan kegiatan mencari, memberikan pertolongan, dan menyelamatkan terhadap orang dan material yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam penerbangan dan atau pelayaran.

h. Kecelakaan Kapal

Kecelakaan kapal merupakan kejadian yang di alami oleh kapal yang dapat mengancam keselamatan kapal dan/atau jiwa manusia berupa kapal tenggelam, kapal terbakar, kapal kandas, tubrukan kapal, orang hanyut / tenggelam.

i. Penyidik

Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang – undang untuk melakukan penyidikan.

j. Penyelam ...

(5)

j. Penyelam

Penyelam adalah orang yang melakukan kegiatan yang dilakukan dibawah permukaan air dengan atau tanpa menggunakan peralatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

6. TATA URUT

I. PENDAHULUAN

II. TUGAS POKOK DAN KEBIJAKAN III. PELAKSANAAN

IV. KOMPETENSI, ANALISA DAN EVALUASI DAN PELATIHAN V. ANGGARAN, LOGISTIK DAN ADMINISTRASI

VI. PENUTUP

II. TUGAS POKOK DAN KEBIJAKAN

1. Tugas Pokok.

Berdasarkan Perkap Kapolri Nomor 22 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Cara pada Tingkat Kepolisian Daerah, tugas pokok Direktorat Kepolisian Perairan adalah :

a. Patroli termasuk penanganan pertama terhadap Tindak Pidana.

b. Pencarian dan penyelamatan kecelakaan di wilayah perairan.

c. Pembinaan masyarakat pantai/perairan serta pembinaan fungsi Kepolisian Perairan dalam lingkungan Polda.

2. Kebijakan Polda Nusa Tenggara Barat.

Visi, Misi Polda Nusa Tenggara Barat

Sasaran Prioritas dan Kebijakan Polda Nusa Tenggara Barat TA. 2012, dalam kebijakan ada beberapa point yang berkaitan dengan program kerja Ditpolair Polda Nusa Tenggara Barat antara lain :

a. Meningkatkan ...

(6)

a. Meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat secara mudah, responsif, humanis, dan tidak diskriminatif.

b. Memantapkan kenamanan, kertertiban, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas orang dan barang.

c. Mengelola secara profesional, transparan, akuntabel, dan modern seluruh sumber daya di provinsi Nusa Tenggara Barat guna mendukung operasional tugas kepolisian.

e. meningkatkan kerja sama instansi terkait dalam memelihara kamtibmas termasuk kerja sama dengan luar negeri dalam pengamanan perairan perbatasan dan pulau-pulau terluar.

f. meningkatkan fungsi pengawasan dalam mewujudkan kinerja Polda Nusa Tenggara Barat yang bersih, berwibawa, dan terpercaya.

e. PELAKSANAAN

1. Team Quick Respon

Dibentuk berdasarkan Surat Perintah Dirpolair Polda Nusa Tenggara Barat, berkedudukan di Mako Ditpolair Polda Nusa Tenggara Barat dan personil yang direkrut berasal dari personil yang bertugas di Mako Ditpolair atau Pos Polair sesuai dengan persyaratan kemampuan yang harus dimiliki. Job Description personil Team Quick Respon diuraikan secara rinci dalam lembar Job Description (terlampir).

2. Personil pendukung

Dalam pelaksanaan tugas Team Quick Respon memiliki personil pendukung, yaitu personil yang bertugas :

a. Menyiapkan, mengadakan dan mengganti peralatan yang diperlukan.

b. Memelihara dan merawat peralatan sesuai prosedur yang telah ditentukan.

c. mengajukan ...

(7)

c. Mengajukan dan mendistribusikan kebutuhan ATK, BBM dan anggaran.

d. Menyiapkan segala administrasi mulai dari penerimaan berita sampai kepada laporan.

e. Melakukan evaluasi secara rutin dan menyelenggarakan pelatihan.

Cara bertindak dan Job description dari personil pendukung diuraikan secara rinci dalam lembar instruksi kerja (terlampir).

3. Wilayah tugas

Wilayah tugas Team Quick Respon adalah wilayah perairan Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya, yaitu sebelah Barat adalah wilayah perairan Selat Bali dan sebelah timur adalah wilayah perairan Sape.

4. Alat utama dan peralatan

Alat utama yang digunakan dalam pelaksanaan tugas adalah Kapal Patroli Polisi Type C2, C3, Rubber Boat dan Gibbs Quad Ski Sedangkan peralatan lainnya terdiri dari :

a. Peralatan perorangan, antara lain : - Tabung selam. - Masker.

- Snorkle. - Fin.

- Life Jacket. - Life Buoy.

- Tali. - Senter.

b. Peralatan team, antara lain :

- Teropong. - Sabuk pemberat.

- Kompas. - Peta.

- GPS. - Jangka dan mistar Jajar.

- Lampu Navigasi. - BBM cadangan.

- Alat Komunikasi. - Kantong mayat.

.5. cara bertindak ...

(8)

5. Cara bertindak mendatangi TKP terbagi dalam kegiatan : a. Penerimaan Berita, Laporan, Pengaduan dan Informasi.

b. Persiapan Team Quick Respon.

c. Berangkat dari mako menuju TKP.

d. Penanganan TKP.

Penanganan di TKP berbeda – beda tergantung jenis gangguan kamtibmas yang terjadi, yaitu :

1) TKP Tindak Pidana.

2) TKP Kecelakaan kapal / laut

Dapat berupa kapal tenggelam, kapal terbakar, kapal hilang, kapal kandas, tubrukan kapal, orang hilang dan orang tenggelam.

e. Kembali dari TKP menuju mako f. Tiba kembali di mako

g. Pembuatan, penyusunan dan pengiriman laporan

Cara bertindak dari tiap – tiap kegiatan diuraikan secara rinci dalam lembar instruksi kerja (terlampir)

IV. KOMPETENSI, ANALISA DAN EVALUASI SERTA PELATIHAN.

1. Kompetensi.

Kompetensi adalah suatu pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang harus dimiliki oleh personil Team Quick Respon dan personil pendukung Team Quick Respon Ditpolair Polda Nusa Tenggara Barat.

Adapun kompetensi tersebut terbagi menjadi kualifikasi umum dan kualifikasi khusus yang diuraikan secara rinci dalam lembar Job Description (terlampir).

2. Analisa dan evaluasi.

a. Analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Team Quick Respon dilaksanakan secara rutin oleh pejabat yang terkait dilingkungan Ditpolair Polda Nusa Tenggara Barat setiap 6 (enam) bulan. Bertujuan untuk melakukan peningkatan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan personil sekaligus mengetahui kesalahan dan kekurangan supaya dapat diperbaiki agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

b. Pejabat yang...

(9)

b. Pejabat yang melakukan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Team Quick Respon adalah :

1) Kabagbinopsnal 2) Kasatrolda

3) Kasubdit Gakkum 4) Kasubdit Fasharkan 5) Kassubag Renmin 6) Kanit Provos

c. Hasil analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas tersebut dituangkan dalam laporan tertulis. Khusus kompetensi dituangkan dalam matriks kompetensi yang bertujuan dapat mengetahui pelatihan apa yang akan diselenggarakan berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. Matriks kompetensi (terlampir)

3. Pelatihan.

Pelatihan yang diselenggarakan Ditpolair Polda Nusa Tenggara Barat bertujuan memelihara dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan personil Team Quick Respon. Jenis, bentuk dan macam pelatihan yang dilaksanakan adalah hasil analisa dan evaluasi dengan demikian dapat diketahui jenis, bentuk dan macam pelatihan yang akan diselenggarakan serta mengetahui pelatihan yang harus diprioritaskan untuk diselenggarakan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Pelatihan dimaksud dapat diselenggarakan secara bersama – sama dengan instansi terkait atau dengan menggunakan tenaga instruktur diluar lingkungan Polri.

V. ANGGARAN, LOGISTIK DAN ADMIMISTRASI.

1. Anggaran

Seluruh kegiatan pelayanan mendatangi TKP yang dilaksanakan oleh Team Quick Respon yang menimbulkan biaya, maka hal tersebut akan didukung sepenuhnya dengan anggaran yang berasal dari APBN dan disalurkan melalui DIPA masing – masing Satker Polda disertai dengan pertanggung jawaban keuangan yang sesuai dengan prosedur penggunaan anggaran di lingkungan Polri.

2. Logistik...

(10)

2. Logistik.

Logistik yang dipergunakan guna mendukung pelaksanaan tugas Team Quick Respon adalah dukungan logistik yang berasal dari APBN dan disalurkan melalui DIPA Satker Polda sesuai dengan prosedur pengajuan, pengambilan dan pendistribusian yang berlaku di dalam lingkungan Polri.

3. Administrasi.

Produk administrasi yang digunakan dalam setiap kegiatan pelaksanaan tugas Team Quick Respon baik itu formulir / blangko, laporan, surat dan produk administrasi lainnya dibuat, disusun dan disimpan atau filekan berdasarkan kepada 2 pedoman karena ada perbedaan kepentingan yaitu :

a. Produk administrasi berdasarkan peraturan yang berlaku di Lingkungan Polri, karena produk administrasi tersebut digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugas – tugas kepolisian. Adapun petunjuk administrasi tersebut antara lain :

1) Petunjuk Penulisan Naskah Dinas di Lingkungan Polri 2) Tata Naskah di Lingkungan Polri

3) Tata Kearsipan di Lingkungan Polri 4) Penyelenggaraan POS Polri

b. Produk administrasi yang dibuat, diisi, dan diarsipkan berdasarkan petunjuk dan arahan dari pihak konsultan yang mana produk tersebut memiliki tujuan atau kepentingan berkaitan dengan pelaksanaan sistem manajemen mutu, terutama digunakan auditor dari konsultan dalam penilaian rutin setiap tahun.

VI. PENUTUP...

(11)

VI. PENUTUP.

Demikian SOP ini dibuat sebagai pedoman Team Quick Respon Ditpolair Polda Nusa Tenggara Barat.

Dikeluarkan di : Mataram

pada tanggal : Agustus 2016 DIREKTUR KEPOLISIAN PERAIRAN POLDA NTB

EDWIN RACHMAT ADIKUSUMO KOMBES POL NRP 62110800

(12)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG

KECEPATAN PELAYANAN TEAM QUICK RESPON DITPOLAIR MENDATANGI TKP GANGGUAN KAMTIBMAS

DI WILAYAH PERAIRAN NUSA TENGGARA BARAT DAN

SEKITARNYA

(13)

Lembar, Agustus 2016

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG

KECEPATAN PELAYANAN TEAM QUICK RESPON DITPOLAIR MENDATANGI TKP GANGGUAN KAMTIBMAS

DI WILAYAH PERAIRAN NUSA TENGGARA BARAT DAN

SEKITARNYA

(14)

Lembar, Agustus 2016

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemikiran diatas, penulis termotivasi untuk mengkaji dan meneliti secara lebih mendalam masalah ini di dalam penelitian yang berjudul: “PELAKSANAAN PENENGGELAMAN

Dalam catatan ini, penulis akan utarakan beberapa bukti riil mengenai kontribusi madrasah dalam pembangunan bangsa dianta- ranya ialah; Pertama, madrasah telah

Pembuktian Dokumen Kualifkasi, maka Pokja Lelang Pengadaan Peralatan Laboratorium PUI- P2RL Universitas Hasanuddin, mengumumkan calon penyedia jasa di bawah ini

Sirih ( Piper betle L) terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti yang dilakukan didapatkan hasil rata-rata persentase mortalitas larva terendah terjadi pada konsentrasi 0,05%

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMADIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI – HARI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2011..

[r]

Pokjakes adalah suatu wadah/kelompok di bidang kesehatan yang dibentuk oleh masyarakat secara bergotong royong dengan kekuatan sendiri..3. Mengenal atau memecahkan

Hasil ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya perilaku menolong, perilaku positif, menunjukkan kinerja yang melebihi standar minimum, secara sukarela