• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 1 - BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "- 1 - BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT

NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA KAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara sebagaimana telah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara, bupati menetapak rincian dana kampung untuk setiap kampung;

b. bahwa berdasarkan Peraturan Buapti Kutai Barat Nomor 25 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Kampung, maka setiap kampung mengalami penambahan perangkat kampung dan Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Daftar Kewenangan Kampung Berdasarkan Kewenangan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berdasarkan Skala Kampung Di Kabupaten Kutai Barat, serta berdasarkan evaluasi bersama perangkat daerah yang bersangkutan terkait penyaluran penghasilan tetap dan tunjangan disalurkan setiap bulan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Kampung

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Uandang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten malinau, Kabupaten Kutai barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3896),

(2)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);

(3)

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);

8. Peraturan Bupati Kabupaten Kutai Barat Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Kampung (Berita Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2018 Nomor 6);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA KAMPUNG.

PASAL I

Berberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Kampung (Berita Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2018 Nomor 6) diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 4 diubah sehinggah berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4

(1) Penggunaan ADK adalah untuk Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung, Pembangunan Kampung, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat, Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak.

(2) Penggunaan ADK sebagaimana dimaksud ayat (1) menyesuaikan dengan Peraturan Bupati yang mengatur tentang Kewenangan Kampung.

2. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehinggah berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5

(1) Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat mengalokasikan ADK dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah setiap tahun anggaran.

(2) Pengalokasian ADK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempertimbangkan:

a. Kebutuhan penghasilan tetap Kepala Kampung dan Perangkat Kampung; dan

(4)

b. Belanja Operasional lainnya.

(3) Dasar Penganggaran dan perhitungan Alokasi ADK sebagai berikut:

a. Besarnya penghasilan tetap Kepala Kampung dan Perangkat Kampung di Kabupaten Kutai Barat ditetapkan dengan peraturan bupati kutai barat;

b. Besaran ADK setiap kampung dihitung dengan persentase sebagai berikut:

1. Alokasi dasar sebesar 90 % (sembilan puluh persen); dan

2. Alokasi formula sebesar 10 % (sepuluh persen).

c. Alokasi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b angka 1 dibagi secara merata setiap kampung.

d. Alokasi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b angka 2 di hitung secara proporsional dengan pembobotan sebagai berikut:

1. Jumlah Penduduk : dengan bobot 25%;

2. Jumlah Penduduk Miskin : dengan bobot 35%;

3. Luas Wilayah : dengan bobot 10%; dan 4. Indeks Kesulitan Geografis : dengan

bobot 30%.

e. Penetapan nama kampung penerima dan besaran alokasi dan kampung dalam wilayah kabupaten kutai barat ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Barat.

3. Ketentuan dalam ayat (2) Pasal 6 diubah, sehinggah berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6

(1) Penyaluran Alokasi Dana Kampung dilakukan melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Umum Kampung.

(2) Penyaluran Alokasi Dana Kampung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara bertahap, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Tahap I disalurkan sebesar 60% (enam puluh persen); dan

b. Tahap II disalurkan sebesar 40% (empat puluh persen).

(5)

(3) Pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Umum Kampung dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah Dana Kampung diterima di Rekening Kas Umum Daerah setelah persyaratan penyaluran telah dipenuhi.

(4) Penyaluran Alokasi Dana Kampung dari RKUD ke RKK dilaksanakan setelah Bupati menerima dokumen persyaratan penyaluran, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Tahap I berupa Peraturan Kampung mengenai APBKam dan laporan realisasi yang berbentuk dokumen (manual) dan aplikasi (Sofware) tahun sebelumnya dari Kepala Kampung; dan b. Tahap II berupa laporan realisasi penyerapan

dan capaian output Dana Kampung tahap I yang berbentuk dokumen (manual) dan aplikasi (Sofware) dari Kepala Kampung.

(5) Laporan realisasi penyerapan dan capaian output Alokasi Dana Kampung menunjukan rata-rata realisasi penyerapan paling sedikit sebesar 75%

(tujuh puluh lima persen) dan rata-rata capaian output menunjukan paling sedikit 50% (lima puluh persen).

(6) Capaian output sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a dan huruf b dihitung berdasarkan rata-rata persentase capaian output dan seluruh kegiatan.

4. Diantara Pasal 6 dan Pasal 7 disisipkan 1 Pasal yakni Pasal 6A sehinggah berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6A

(1) Penyaluran penghasilan tetap perangkat kampung dan tunjangan perangkat kampung, BPK, lembaga adat disalurkan dari RKUD ke RKK setiap bulan.

(2) Penyaluran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diajukan setiap bulan dengan syarat sebagai berikut:

a. Surat permohonan pencairan oleh kepala kampung;

b. Peraturan kampung tentang APBKam;

c. Rincian anggaran belanja penghasilan tetap dan tunjangan; dan

d. Pencairan tahap berikutnya melampirkan surat permohonan pencairan dan laporan realisasi penggunaan dana sebelumnya.

(6)

(3) Batas pengajuan penyaluran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling lambat tanggal 10 bulan berjalan.

PASAL II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kutai Barat.

Ditetapkan di Sendawar, pada tanggal, 20 Maret 2019 BUPATI KUTAI BARAT,

FX. YAPAN

Diundangkan di Sendawar, pada tanggal, 20 Maret 2019

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT,

YACOB TULLUR

BERITA DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN 2019 NOMOR 11.

Nama Jabatan Paraf

H. Edyanto Arkan, S.E. Wakil Bupati

Drs. Yacob Tullur, M.M. Sekda

Dr. Misran Effendi, S.STP., M.Si Plt. Ass. I Faustinus Syaidirahman, S.Sos, M.M. Kepala DPMK

Yosef Stevanson, S.H. Kabag Hukum

Pidesia, S.E., M.Si. Kasubag Kumdang

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (8) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana

bahwa untuk melaksanakan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah

bahwa berdasarkan Pasal 17 ayat (1), Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana telah

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana