v
LEGAL MEMORANDUM TERHADAP KEPOLISIAN DAERAH METRO JAYA TERKAIT DUGAAN TINDAK PIDANA PENCULIKAN YANG DILAKUKAN OLEH MUSAEV SAMIR YANG MERUPAKAN WARGA
NEGARA ASING
Abstrak Cory Claudia 110110080334
Tugas Akhir ini mengangkat permasalahan tentang perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh Musaev Samir yang merupakan seorang Warga Negara Asing terhadap korbannya yaitu Nadiya Dobosh yang juga merupakan seorang Warga Negara Asing, dimana tindak pidana tersebut terjadi di dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Penulis mengangkat permasalahan tersebut dengan tujuan yaitu pertama, untuk membahas apakah pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia berwenang untuk melakukan penyidikan terkait perbuatan Musaev Samir yang melakukan tindak pidana di Indonesia, dan kedua tindak pidana apa saja yang dapat dikenakan atas perbuatan yang dilakukan oleh Musaev Samir terhadap korban.
Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan yuridis normatif. Metode penelitian dengan tahap pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan sekunder. Data tersebut kemudian digunakan untuk menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa sinkronisasi fakta-fakta yang terjadi dengan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Kepolisian Daerah Metro Jaya berwenang untuk melakukan penyidikan sebagaimana terdapat dalam Pasal 2 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHP). Selain itu, perbuatan yang dilakukan oleh Musaev Samir terhadap Nadiya Dobosh sebagai korban di Indonesia juga telah melanggar beberapa ketentuan yang terdapat dalam KUHP diantaranya Pasal 328, 333 ayat (1), 335 ayat (1), dan 352 ayat (1). Penulis memberikan rekomendasi kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya agar dapat segera memproses kasus ini dengan melakukan serangkaian tindakan hukum terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Musaev Samir di Indonesia dan untuk selanjutnya diproses dalam persidangan.