• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aulia Rakhmanti D1309015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aulia Rakhmanti D1309015"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGIKLAN JENIS IKLAN KOLOM

DI HARIAN JAWAPOS

RADAR SOLO

Disusun Oleh: AULIA RAKHMANTI

D1309015 PERIKLANAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Sebutan Ahli Madya(A.MD) Bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user Tugas Akhir Berjudul :

PERAN ACCOUNT EKSEKUTIF DALAM MEMPEROLEH PENGIKLAN JENIS IKLAN KOLOM DI HARIAN JAWAPOS RADAR SOLO

Karya :

Nama : Aulia Rakhmanti

NIM : D1309015

Konsentrasi

PERIKLANAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, ………..2012

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos., M.Si.

(3)

commit to user

Tugas Akhir ini telah diujikan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir

1.

Drs

.

Subagyo, SU. ( ……….………..)

NIP. 19520917 198003 1 001 Penguji 1

2.

Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos., M.Si ( ……….………...)

NIP. 19820302 200912 1 005 Penguji 2

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dekan,

(4)

commit to user

MOTTO

Hidup tanpa cobaan adalah kehidupan yang biasa, kehidupan dengan cobaan adalah

hidup yang penuh makna.

(Novel berdasar kisah nyata : Hitsudan Hostess)

Masalah atau kesulitan yang kita hadapi itu hanyalah hiasan dalam kehidupan,

dimana tujuan utama dari hidup adalah untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan

berusaha masuk Surga.

(5)

commit to user

PERSEMBAHAN

Karya ini Penulis persembahkan untuk :

ü Allah SWT yang telah memberi bimbingan dan anugerah kepada penulis

ü Bapak dan Ibu yang sudah membesarkan dan mendoakan penulis

ü Teman-teman dekat serta teman Kost yang selalu memberi semangat dan

dukungan

ü Idola favorit penulis yang sudah memberi inspirasi bagi penulis

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil alamin,

Pertama penulis ingin mengucapkan syukur alhamdulilah kepada Allah

SWT yang telah memberikan anugerahnya kepada penulis selama melaksanakan

Kuliah Kerja Media (KKM) dari tanggal 6 Februari sampai dengan 31 Maret 2012 di

Radar Solo (Jawa Pos Group), sehingga penulis dapat menulis serta menyelesaikan

penyusunan Tugas Akhir dengan lancar.

Tugas Akhir ini penulis susun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sebagai Ahli Madya di bidang Komunikasi Terapan di Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selain itu penulis juga mencoba

menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh

dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada dilingkungan kerja.

Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat pelajaran

dan pengalaman serta masukan dari berbagai pihak. Penulis juga menyadari bahwa

penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan

lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

semua pihak. Penulis berharap bahwa nantinya Tugas Akhir ini cukup berguna bagi

(7)

commit to user

1. Prof.Drs.Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Pembimbing KKM

3. Ketua jurusan program DIII Komunikasi Terapan

4. Dosen pembimbing akademik

5. Selaku penguji akhir

6. Joko Mulyono selaku manajer iklan di Radar Solo (Jawa Pos) Group yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan kegiatan KKM.

7. Semua pihak yang telah memberi dukungan serta ikut mendoakan pada penulis

dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Tidak ada hal yang sempurna karena penulis juga manusia biasa. Sehingga

jika ada kesalahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis minta maaf. Semoga

Allah SWT senantiasa member rahmat dan anugerahnya bagi kita semua.

Surakarta, 2012

(8)

commit to user

B. Account Eksekutif…………..14

a. Pengertian Account Eksekutif……….14

b. Keahlian Account Eksekutif………15

c. Peran Account Eksekutif……… 15

(9)

commit to user

c. Kekurangan Surat Kabar………19

BAB III DESKRIPSI INSTANSI………21

A.Deskripsi Perusahaan……….……….21

B.Profil Radar Solo………25

C.Visi Penerbitan………....27

D.Logo Perusahaan………28

E.Peredaran………29

F.Tampilan Halaman……….29

G.Data Pembaca Radar Solo (Jawa Pos Group)………31

H.Susunan Organisasi………33

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA………..35

A.Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media………35

B.Kegiatan Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media………...35

Kuliah Kerja Media (KKM) Per Pekan………..35

C.Focus of Interest……….45

D.Hambatan………59

E.Solusi………..62

F.Kemajuan………64

BAB V PENUTUP………...67

A.Kesimpulan……….67

(10)

commit to user

B.Saran………71

DAFTAR GAMBAR GAMBAR I………...22

GAMBAR II………..23

GAMBAR III………26

GAMBAR IV………28

GAMBAR V……….28

GAMBAR VI………....30

GAMBAR VII………...51

GAMBAR VIII………..53

GAMBAR IX………54

GAMBAR X……….56

GAMBAR XI………58

DAFTAR TABEL TABEL I………31

TABEL II………..31

TABEL III……….47

TABEL IV……….47

DAFTAR BAGAN BAGAN I………..32

(11)
(12)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu sumber informasi berita di dunia ini adalah Koran.

Koran atau surat kabaradalah suatu penerbitan berupa kertas yang ringan

dan mudah dibuang, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik.

Semakin majunya ilmu pengetahuan serta tekhnologi di zaman modern

ini, membuat saya tertarik untuk menjadi Account Eksekutif di salah satu

Koran ternama di Solo. Karena perkembangan tekhnologi berdampak pada

perkembangan informasi dari berbagai media komunikasi, baik itu media

elektronik atau media cetak. Sehingga saya jadi tertantang untuk

membangkitkan kembali media komunikasi koran yang semakin

tenggelam saat ini.

Media cetak (surat kabar) sebagai media komunikasi cetak yang

sebenarnya masih memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi masyarakat

diseluruh dunia. Hal ini menandakan bahwa masyarakat masih menyukai

bentuk komunikasi yang seperti ini (konvensional), oleh karenanya para

produsen perusahaan percetakan hendaknya mengembangkan strategi

yang jitu untuk membuat perusahaannya menjadi perusahaan percetakan

yang maju dan terpercaya. Strategi itu bisa dilakukan dengan cara

(13)

commit to user

penawaran iklan yang menarik. Halaman utama yang strategis saling

diperebutkan untuk penyajian berita maupun iklan. Hal ini disebabkan

karena pada masing-masing halaman di surat kabar tersebut, memiliki

keutamaan atau daya tarik yang berbeda-beda, tentunya tarif

pemasangannyapun berbeda pula.

Informasi yang ada pada saat ini merupakan suatu “kebutuhan”

yang selalu dikonsumsi oleh khalayak luas sebab menjadi acuan sebagai

sumber informasi, sehingga masyarakat harus selalu teliti dalam

menyaring berita yang positif atau negatif.

Adanya peran media cetak dapat digunakan untuk

meningkatkan produktivitas perseorangan, organisasi maupun lembaga,

karena dapat mewakili konsep dan gambaran individu, organisasi dan

lembaga tersebut. Maka dari itu hal yang harus diperhatikan adalah

penanganan dan penyaringan informasi yang aktual dan faktual.

Dalam perusahaan percetakan yaitu surat kabar, harus

memperhatikan strategi pemasaran yang tepat untuk mengantisipasi dan

mengatasi persaingan pasar yang ketat. Surat kabar harus menyesuaikan

diri dengan tuntutan dan kebutuhan dari khalayaknya, sebab kebutuhuan

akan fungsi dan peran komunikasi pemasaran saat ini semakin kompetitif.

Kemampuan perusahaan dalam strategi komunikasi pemasaran

sangat penting untuk membantu perusahaan dalam membangun citra dan

(14)

commit to user

secara jelas dan focus pada segmen yang akan dituju untuk mendapatkan

hasil yang maksimal serta didukung oleh media yang tepat, biaya, teknik

serta tujuan komunikasi yang terencana.

RADAR SOLO (Jawa Pos Group) merupakan salah satu surat

kabar yang berkompeten dan memiliki banyak pesaing dari perusahaan

media cetak yang sejenis, sehingga harus berusaha untuk memenuhi

tuntutan atas berita lokal maupun daerah secara up to date.

Tidak dapat dipungkiri bahwa tanpa adanya komunikasi yang

tepat (antara produsen dan konsumen), apapun itu bentuk usahanya maka

tidak akan dikenal oleh masyarakat luas. Demikian halnya dengan

RADAR SOLO (Jawa Pos Group) yang merupakan salah satu perusahaan

media pers (cetak) yang mempunyai persaingan ketat dengan perusahaan

pers lain yang berada di wilayah lokal seperti : Solopos, Suara Merdeka,

Joglo Semar, hendaknya pula memiliki strategi-strategi yang jitu untuk

bertahan menghadapi persaingan pasar. Strategi itu meliputi strategi

pemasaran maupun pengelola managemen yang baik.

Sebagai perusahaan pers yang sedang berkembang tentu saja

banyak kendala yang harus dihadapi agar menjadi perusahaan yang terus

berkembang secara dinamis, adapun kendala yang harus dihadapi adalah

yaitu bagaimana RADAR SOLO (Jawa Pos Group) mempertahankan dan

(15)

commit to user

Munculnya berbagai jenis iklan telah mewarnai halaman pada

surat kabar, merupakan suatu fenomena yang menarik sebab iklan sangat

membantu dalam kelangsungan hidup usahanya serta sebagai salah satu

sumber pendapatan yang tidak lepas dari sasarannya. Adanya iklan-iklan

tersebut karena adanya seorang Account Eksekutif (AE) dalam

perusahaannya. Selanjutnya perkembangan iklan dalam RADAR SOLO

(Jawa Pos Group) pun dari waktu ke waktu semakin pesat.

Account Eksekutif sering disebut pula sebagai ujung tombak

dalam suatu perusahaan, hal ini disebabkan karena adanya Account

Eksekutif yang langsung berhubungan dengan klien. Seorang Account

Eksekutif harus memiliki wawasan yang luas, terampil dalam

berkomunikasi serta menjadi negosiator yang handal. Account Eksekutif

dituntut untuk cepat menyesuaikan diri, mudah bergaul, terbuka serta

menarik dalam melakukan suatu proses komunikasi.

Selain itu seorang Account Eksekutif harus mampu memberikan

pelayanan terbaik terhadap klien. Seorang Account Eksekutif juga harus

peka terhadap situasi dan potensi pasar serta harus dapat menganalisis apa

yang menjadi keinginan pasar, pengamatan aktivitas kompetitor, serta

berinovasi untuk membentuk strategi baru untuk pencapaian target.

Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan salah satu program

Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS yang wajib bagi mahasiswa

(16)

commit to user

perusahaan, instansi maupun lembaga yang bergerak di bidang

komunikasi terapan (Periklanan, Penyiaran, Public Relation/humas).

Adanya KKM diharapkan agar para mahasiswa mampu mendapat

kesempatan dan pengalaman untuk menambah wawasan teoritis, praktis

dan wawasan kerja yang seimbang. Dalam pelaksanaan KKM dibutuhkan

kerja sama antar dua belah pihak yaitu mahasiswa, dan instansi, sebagai

contoh perusahaan sebagai penyedia tempat dan fasilitas, tidak terbebani

dengan mahasiswa KKM, tetapi perusahaan harus merasa untung karena

mahasiswa KKM dapat meringankan pekerjaan serta memberi keuntungan

kepada mereka. Di sisi lain mahasiswa memperoleh pengalaman,

pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat dari perusahaan yang

bersangkutan selain dari bangku kuliah.

Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Magang ini penulis lebih

berkonsentrasi pada divisi iklan sebagai Account Eksekutif, karena penulis

ingin mempelajari dan mengetahui “Peran Account Eksekutif dalam

memperoleh Pengiklan Jenis Iklan Kolom di Harian Jawa Pos Radar

Solo”.

B. Tujuan

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Magang ini penulis

(17)

commit to user I. Tujuan Khusus

1. Mengetahui mekanisme kerja di divisi iklan sebagai Account

Eksekutif di perusahaan surat kabar.

2. Untuk menerapkan segala ilmu yang didapat dalam bangku kuliah

dan diterapkan dalam dunia kerja yang nyata.

3. Untuk mengetahui segala sesuatu tentang Account Eksekutif yang

tidak didapat dalam bangku kuliah.

4. Melatih pribadi untuk terampil dalam berkomunikasi di dalam

dunia kerja.

II. Tujuan Umum

1. KKM merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh untuk

mendapatkan gelar ahli Madya di bidang komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sebelas Maret.

2. Untuk meningkatkan profesionalitas dan kreatifitas agar dapat

mempersiapkan diri dalam menghadapi era globalisasi saat ini.

3. Menambah pengalaman dan mempraktikkan tentang ilmu

(18)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Periklanan

a. Pengertian Periklanan

Mengutip

http://regieranjana.blogspot.com/2010/11/pengertian-iklan.html, pengertian periklanan menurut Kotler (2003: 277) adalah

periklanan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi

gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.

Mengutip

http://regieranjana.blogspot.com/2010/11/pengertian-iklan.html Institut praktisi periklanan Inggris mendefinisikan istilah

Periklanan adalah merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif

yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas

produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.

Mengutip

http://regieranjana.blogspot.com/2010/11/pengertian-iklan.html pengertian Periklanan menurut Siswanto Sutojo (2003: 279)

dalam bukunya manajemen penjualan yang efektif periklanan adalah

sebuah promosi penjualan produk kepada pelanggan dan calon pembeli

dengan mempergunakan media non-perorangan,termasuk media masa.

Dari pengertian definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa

(19)

commit to user

persuasif kepada pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan

media. Pesan tentang manfaat produk perusahaan atau kebijaksanaan

pemasaran yang disampaikan kepada pelanggan dan calon pembeli itu

disebut iklan.

b. Tujuan Periklanan

Mengutip dari http:/kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/

definisi-iklan-efek-dan-iklan-korporat.html, ada dua sudut pandang tujuan

periklanan, yaitu sudut pandang perusahaan dan sudut pandang konsumen.

Dari sudut pandang perusahaan, menurut Robert V. Zacher, tujuan

periklanan diantaranya adalah :

a. Menyadarkan komunikan dan memberi informasi tentang suatu

barang dan jasa atau ide.

b. Menimbulkan dalam diri komunikan suatu perasaan suka akan barang

dan jasa ataupun ide yang disajikan dengan memberi prefensi

kepadanya.

c. Meyakinkan komunikan akan kebenaran tentang apa yang dianjurkan

dalam iklan dan karenanya menggerakkan untuk berusaha memiliki

atau menggunakan barang atau jasa yang dianjurkan.

Sedangkan dari sudut pandang konsumen, iklan dipandang

(20)

commit to user

fungsi produk maupun atribut lainnya yang berkaitan dengan suatu

produk.

c. Jenis Periklanan

Mengutip dari http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/

definisi-iklan.html, secara umum pembagian iklan berdasarkan media

yang digunakan terbagi dua, yaitu iklan above the line dan iklan below the

line.

1. Iklan media above the line adalah media yang bersifat massa. Massa

yang dimaksud adalah bahwa khalayak sasaran berjumlah besar dan

menerpa pesan iklan secara serempak. Media yang termasuk kategori

above the line yaitu: surat kabar, majalah, tabloid, televisi, film, radio,

dan internet.

2. Iklan below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus.

Yang termasuk media-media below the line adalah: leaflet, poster,

spanduk, baliho, bus panel, bus stop, point of purchase (POP), sticker,

shop sign, flayers, display, dan lain-lain.

Mengutip dari http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/

definisi-iklan.html, selain berdasarkan kategori umum, iklan juga dibagi

dalam kategori khusus berdasarkan jenis media yang dipakai. Berdasarkan

media yang digunakan, iklan dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu

(21)

commit to user 1. Iklan Cetak

Yaitu iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik

cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana maupun teknologi

tinggi. Beberapa bentuk iklan cetak yaitu: iklan cetak surat kabar,

ikaln cetak baliho, iklan cetak poster, iklan spanduk, dan lain-lain.

Berdasarkan luas space yang dipakai, khusus untuk media cetak

suratkabar, majalah, dan tabloid, iklan-iklan dalam media ini dikenali

dalam tiga bentuk iklan.

2. Iklan Baris

Iklan ini disebut dengan iklan baris karena pesan yang dibuat hanya

terdiri dari beberapa baris kata/kalimat saja dan biaya yang dikenakan

dihitung perbaris, dan harganya relatif murah. Biasanya iklan baris ini

tidak lebih dari 3-4 baris dengan luas tidak lebih dari satu kolom.

Bahasa yang digunakan dalam iklan baris umumnya singkat, penuh

makna, dan sangat sederhana. Barang yang diiklankan dalam iklan

baris sangat beragam, meliputi barang, jasa, ucapan syukur, ucapan

selamat, mencari jodoh, dan lain sebagainya.

(22)

commit to user

Iklam kolom memiliki lebar satu kolom, namun lebih tinggi

dibanding iklan baris. Selain pesan verbal tertulis, dimungkinkan ula

pesan nonverbal sebagai ilustrasi gambar, simbol, lambang maupun

tanda-tanda visual lainnya walu tidak terlalu bervariasi dan sangat

terbatas. Contoh iklan ucapan selamat, duka cita, menawarkan barang

dan jasa, pendidikan, panggilan (terhadap seseorang, lelang),

peringatan (dagang paten), undangan terbuka, serta lowongan kerja.

4. Iklan Advertorial

Iklan yang berkesa sebagai sebuah berita. Dalam tatarama periklanan

Indonesia, iklan dengan tenik ini diharuskan diberi keterangan

“advertorial” atau “iklan” untuk membedakannya dengan berita.Isi

pesan advertorial ini sangat beragam antara lain: iklan layanan

pengobatan alternatif, kesehatan, jasa penyelenggaraan even, wisata,

institutonal advertising, dan sebagainya. Bila dipasang oleh

pemerintah, biasanya berisi pesan tentang pariwisata, perkembangan

daerah, potensi alam, menggugah kesadaran berpartisipasi dalam

pembangunan, pendidikan, kesetiakawanan sosial, tertib dan sadar

hukum.

5. Iklan Display

Lebih luas dari iklan klom sehingga dapat mendisplay

(23)

commit to user

grafis dalam ukuran yang lebih besar disampng pesan verbal tertulis

Umumnya digunakan oleh organisasi baik bisnis maupun sosial.

Misalnya iklan penjualan barang maupun jasa, ucapan selamat,

pemberitauan, permintaan maa, peringatan dagang. Ia dapat dilakukan

oleh swasta maupun pemerinta, organisasi sosial kemasyarakatan,

pribadi dan keluarga. Untuk pemasangan pribadi dan keluarga

misalnya berupa iklan duka cita , iklan ucapan selamat, permintaan

maaf.

Mengutip dari

http://www.ww.web.id/2012/04/pengertian-dan-jenis-jenis.html Iklan berdasarkan Tujuan adalah :

1. Iklan Komersial

Disebut pula iklan bisnis bertujuan untuk mendapatkan keuntungan

ekonomi, peningkatan penjualan dimana sasaran pesan yang dituju

adalah untuk seseorang atau lembaga yang akan mengolah dan atau

menjual produk yang diiklankan tersebut kepada konsumen akhir.

Iklan komersial dapat dibagi dalam tiga jeis iklan, yaitu iklan untuk

konsumen, untuk bisnis dan iklan untuk pofesional.

2. Iklan Non Komersial (Iklan Layanan Masyarakat)

Iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi

atau menidik khalayak dimana tujuan akhir bukan keuntungan

(24)

commit to user

d. Strategi Periklanan

Mengutip dari

http://www.ww.web.id/2012/04/pengertian-dan-strategi.html, strategi memegang peranan vital dalam penentuan

keberhasilan iklan. Strategi merupakan dasar membangun merk, strategi

menjaga agar periklanan dan elemen pemasaran berada dalam jalur yang

tepat serta membangun kepribadian merek dengan jelas dan konsisten.

Strategi mewakili jiwa sebuah merek dan menjadi elemen penting untuk

keberhasilan (Roman, Maas & Nisenholtz, 2005).

Strategi iklan harus mampu menjawab pertanyaan dasar dari

rancangan sebuah sebuah kampanye periklanan yang dirumuskan dalam

5W + 1H (Suhandang, 2005) yaitu :

- What: apa tujuan iklan ?

- Who : siapa khalayak yang akan dijangkau ?

- When : kapan iklan dipasang ?

- Where : di mana iklan dipasang ?

- Why : mengapa harus demikian ?

- How : bagaimana bentuk iklannya ?

Menurut Batey tahun 2003, tujuan dari strategi adalah usaha

untuk menciptakan iklan yang efektif, oleh karena itu selain rumusan

pertanyaan 5W + 1H maka pengetahuan yang cukup tentang produk,

(25)

commit to user

konsumen merupakan kunci pokok yang harus diketahui oleh pemasar

sebelum merumuskan sebuah strategi.

Hal yang paling sulit adalah justru hal yang paling sederhana

dari proses pembuatan iklan itu sendiri. Yaitu, Pesan. Dalam Teori Ilmu

Komunikasi, kepenerimaan komunikan akan pesan yang disampaikan oleh

komunikator menjadi dasar penilaian akan keberhasilan suatu proses

komunikasi. Untuk menentukan pesan apa yang akan disampaikan

bukanlah sesuatu yang mudah. Kecenderungan klien adalah ingin

memasukkan sebanyak mungkin pesan.

B. Account Eksekutif

a. Pengertian Account Eksekutif

Mengutip dari

://sewu.wordpress.com/2009/01/30/account-executive/, Account Eksekutif adalah penghubung antara biro iklan dengan

perusahaan iklan, namun bukan berarti hanya sekedar perantara saja sebab

seorang Account Eksekutif harus memahami keinginan dan kebutuhan

klien, termasuk data dan latar belakang perusahaan yang menjadi

kliennya. Seorang Account Eksekutif harus terampil menyampaikan

ide-ide dan penawaran terhadap klien. Account Eksekutif memiliki tanggung

jawab untuk memberikan kepuasaan kepada klien agar klien tidak pindah

ke biro lain, maka dari itu seorang Account Eksekutif harusnya

(26)

commit to user Definisi Account Eksekutif :

Account Eksekutif, dari namanya saja sudah cukup memberikan

gambaran bahwa profesi ini menghasilkan pendapatan yang lebih

dibanding sales pada umunya. Karena dilihat dari tingkatannya Account

Executive setingkat di atas salesman. Account Executive adalah orang yang

memiliki wewenang mengkoordinasi para salesman. Selain itu, Account

Executive juga bertugas mengatur strategi pemasaran yang akan dijalankan

selanjutnya.

Pada industri media dan komunikasi seperti TV dan radio,

Account Executive biasanya bertugas menawarkan dan negosiasi spot iklan

kepada pengiklan. Begitu pula dengan majalah yang kurang lebih sama

dengan radio dan TV.

b. Keahlian Account Eksekutif :

Mengutip dari http://sewu.wordpress.com/2009/01/30/account-executive/,

ada banyak hal yang harus dimiliki oleh seorang Account Eksekutif :

1) Kemampuan menjual

2) Kemampuan bernegosiasi

3) Kemampuan berpresentasi

4) Mempunyai ilmu manajerial yang baik

5) Mampu mengoperasikan komputer

(27)

commit to user

c. Peran Account eksekutif

Mengutip

http:/beritawonganteng.blogspot.com/2010/03/tugas-account-executive.html, dalam bisnis biro iklan Advertising Account

Executive tugasnya adalah sebagai berikut:

1) Mendiskusikan dengan klien dan sumber lainnya tentang produk yang

akan diiklankan serta informasi lain seperti perincian mengenai

perusahaan dan produknya, anggaran dan goal pemasaran dan riset

pemasaran.

2) Berdasarkan permintaan klien, mengarahkan spesialis lainnya dalam

agency, misalnya tim kreatif perancang media dan periset, untuk

mengembangkan perincian kampanye.

3) Mempresentasikan draft kasar kampanye dan ringkasan anggaran awal

kepada klien serta melakukan negosiasi dan penyusunan jika

diperlukan.

4) Melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap pekerjaan yang

dilakukan departemen terkait agar perkembangan kampanye sesuai

rencana, tenggat waktu, dan anggaran.

5) Menjaga hubungan dengan klien selama proyek berlangsung dan

menyelesaikan permasalahan yang timbul secepat mungkin.

6) Membantu klien dalam perencanaan strategi pemasaran Advertising

Account Executive biasanya bekerja dalam suatu tim dan menjadi

(28)

commit to user

advertising account executive terletak pada kompetisi untuk rekening

klien dan untuk memenuhi permintaan klien, tidak jarang, dalam

jangka waktu yang ketat.

Mengutip

http://beritawonganteng.blogspot.com/2010/03/tugas-account-executiveae.html untuk mencapai kesepakatan dengan klien

dibutuhkan negosiasi yang bagus. Negosiasi adalah suatu aktivitas

marketing, dimana didalamnya terdapat proses membuat kesepahaman dan

kesepakatan antara klien dengan Account Eksekutif sebagai perwalian dari

sebuah instansi atau perusahaan. Berikut ini adalah beberapa kiat negosiasi

seorang Account Eksekutif dalam memperoleh klien :

1. Selalu fokus pada kebutuhan klien

Dengan memahami apa yang menjadi kebutuhan klien, seorang

Account Eksekutif akan menjadi solusi bagi kebutuhan klien.

2. Win-win solution

Di dalam melaksanakan negosiasi, upayakan terjadinya keuntungan

di kedua belah pihak, baik dari perusahaan maupun dari perusahaan

klien.

3. Upayakan terjadinya kesepakatan

Salah satu tugas dari Account Eksekutif adalah mencapai target

penjualan perusahaan. Oleh karena itu Account Eksekutif harus

menawarkan kesepakatan seperti apa pun agar akan terjalin suatu

(29)

commit to user

harus bisa meyakinkan klien serta member solusi bagi klien dengan

negosiasi sehingga tetap terjadi adanya suatu kesepakatan.

4. Menjaga Kedekatan dengan Klien

Proses negosiasi sangat memerlukan kedekatan dengan klien, apalagi

bila terjadi negosiasi yang keras. Pada umumnya negosiasi yang

demikian akan terjadi bila ada perbedaan tujuan atau misi antara

perusahaan asal Account Eksekutif dengan klien. Dengan adanya

kedekatan, seorang Account Eksekutif akan dapat mengetahui dan

menemukan detil dari kebutuhan maupun problem yang dimiliki

oleh klien.

Negosiasi serta terjadinya kesepakatan adalah hal terpenting

bagi seorang Account Eksekutif karena merupakan nyawa pendapatan bagi

perusahaan itu sendiri. Account Eksekutif diharapkan mampu bernegosiasi

secara handal untuk dapat menggaet hati klien agar mau beriklan di koran

Radar Solo (Jawa Pos Group).

C. Surat Kabar

a. Pengertian Surat Kabar

Mengutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Koran, Koran (dari

bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau surat kabar

(30)

commit to user

pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi

berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik,

kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca.

b. Kelebihan Surat Kabar

Mengutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Koran, kelebihan

dari surat kabar adalah :

1) Fleksibel

Lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat

kabar yang mempublikasikan (lokal, regional atau nasional) berkaitan

dengan khalayak yang dijadikan sasaran iklan.

2) Market Coverage

Surat kabar mampu menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai

cakupan wilayahnya.

3) Comparison Shooping

Surat kabar sering digunakan sebagai bahan acuan atau referensi

konsumen dalam membeli barang atau jasa.

4) Positive Consumer Attitude

Aktualitas informasi yang sampaikan digunakan juga sebagai acuan

pembaca.

c. Kekurangan Surat Kabar

Mengutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Koran, kekurangan

(31)

commit to user 1) Mudah diabaikan

2) Cepat basi

3) Short life spam

Meski jangkauannya luas dan missal serta dapat didokumentasikan,

pembaca surat kabar hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit hingga

30 menit untuk membacanya serta umumnya hanya sekali saja

membacanya. Selain itu usia informasi hanya 24 jam setelah itu sudah

dianggap basi.

4) Clutter

Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi pemaknaan dan

pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya.

5) Limited coverage of certains group

Beberapa kelompok tertentu tidak bisa dijangkau oleh surat kabar,

missal kelompok masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat

usia di bawah 15 tahun.

6) Products that don’t fit

Beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan menggunakan surat

kabar karena memerlukan demonstrasi atau memerlukan

pertimbangan tertentu. Contoh iklan BH atau peralatan olah raga.

(32)

commit to user

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

A. Deskripsi Perusahaan

Mengutip dari Company Profile Radar Solo, Jawa Pos awalnya

didirikan oleh The Chung Sen (Soeseno Tedjo) pada 1 Juli 1949. Nama

Jawa Pos itu sendiri awalnya dari Java Post, JAVA POST, Djawa Post

dan terakhir kali menjadi Jawa Pos hingga sekarang. Beralamat di Graha

Pena Building lantai empat Jln. Ahmad Yani no 88, Surabaya Indonesia.

Tahun 1982 Dahlan Iskan adalah orang yang ditugaskan

membenahi Jawa Pos secara keseluruhan. Grup Jawa Pos atau Jawa Pos

Group atau Jawa Pos National Network (JPNN) adalah perusahaan yang

menaungi lebih dari 151 surat kabar daerah dan nasional, yang paling

terkenal adalah Jawa Pos, dan belasan tabloid, majalah, dan televisi

daerah.

Oplah pertama Koran Jawa Pos sekitar 5.000 eksemplar. Satu

tahun kemudian meningkat menjadi 80.000 eksemplar. Jawa Pos melihat

(33)

commit to user

sendiri. Kemudian muncul ide untuk mendirikan Jateng Pos. Pada Mei

2000, Dahlan Iskan memutuskan untuk lebih memperbesar Jawa Pos di

Jawa Tengah, yakni dengan jalan melakukan penetrasi pasar di tiga kota

besar yaitu Solo, Yogyakarta, dan Semarang. Di samping juga untuk dapat

lebih banyak mengangkat berita-berita daerah serta dalam rangka

pelaksanaan otonomi pers, Jawa Pos mengambil kebijakan untuk

menetapkan terbitnya surat kabar Jawa Pos dengan tiga radar secara

sendiri-sendiri sesuai dengan pembagian daerahnya.

Gambar I

Kantor Jawa Pos

Sumber : www.jawapos.com

Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan berita daerah

sehingga masyarakat dapat mengetahui lebih lengkap peristiwa yang

(34)

commit to user

menjadi Jawa Pos dengan tambahan Radar Solo, Radar Jogja, dan Radar

Semarang. Penetrasi seperti itu terbukti dengan dilihat dari keberhasilan

peningkatan oplah sebesar 95.000 eksemplar untuk tahun 2001, dengan

rincian Radar Solo 30.000 eksemplar, Radar Jogja 25.000 eksemplar, dan

Radar Semarang sebesar 45.000 eksemplar.

Gambar II

(35)

commit to user

Sumber : Jawa Pos edisi 22 Oktober 2008

Saat ini Radar Solo (Grup Jawa Pos) memiliki 16 radar yang

masuk grup Timur tersebar di Pulau Jawa belum termasuk radar-radar lain

yang terbit di seluruh Indonesia. Maksud diterbitkannya radar-radar ini

adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan peristiwa yang terjadi

di daerah sekitarnya.

Adapun 16 belas radar yang ada grup timur di Pulau Jawa adalah:

(36)

commit to user

Suratkabar Radar Solo (Grup Jawa Pos) diterbitkan oleh PT.

Surakarta Intermedia Press dengan SIUPP No

1240/SK/Menpen/SIUPP/1999. Dari sini Radar Solo (Grup Jawa Pos)

mulai memperlihatkan kemandiriannya. Kantor Radar Solo (Grup Jawa

Pos) menjadi satu dengan kantor percetakan PT Nyata Grafika. Kantor

tersebut menempati lahan seluas 10.100 m² di Jalan Adi Sumarmo 138,

Kartasura, Surakarta.

B. Profil Radar Solo

Radar Solo (Jawa Pos Group) yang menjadi satu kesatuan

dengan Koran Jawa Pos menawarkan alternative baru Koran pagi di Solo

dan sekitarnya. Terbit 32 halaman setiap hari, masing-masing 28 halaman

Jawa Pos yang menyajikan berita-berita nasional dan internasional serta 8

halaman Radar Solo (Jawa Pos Group) yang menyajikan berita-berita

lokal, Jawa Pos Radar Solo menjadi pilihan bagi para pengambil

keputusan dan para profesional di kota Solo. Sehingga memiliki pelanggan

(37)

commit to user

Gambar III

Kantor Radar Solo (Jawa Pos Group)

Sumber : Diolah oleh penulis

Radar Solo (Jawa Pos Group) selalu senantiasa berusaha untuk

mendekatkan diri dengan pembacanya, baik melalui tulisan-tulisan yang

berkualitas maupun event-event kreatif yang Radar Solo (Jawa Pos Group)

kerjakan. Tak heran, bila dengan sajian-sajian yang dikemas dengan baik

setiap harinya, Radar Solo (Jawa Pos Group) menjadi Koran yang cukup

(38)

commit to user

(Jawa Pos Group) yang sebagian besar berada di kelas A, B dan C serta

rata-rata berpendidikan sarjana menunjukan bahwa Radar Solo merupakan

media yang tepat untuk menyampaikan pesan.

C. Visi Penerbitan

Visi adalah pandangan media mengenai permasalahan yang ada

di dalam masyarakat. Perbedaan visi dalam setiap surat kabar inilah yang

membuat suatu perbedaan penerbitan tentang suatu peristiwa antara surat

kabar satu dengan surat kabar lainnya. Perbedaan tersebut disebabkan

adanya bermacam-macam daya tangkap dan daya tanggap, perbedaan

tafsir dan selera dalam memandang suatu hal penting atau pokok atas

suatu kejadian. Visi tersebut diperkaya dan diaktualisasikan oleh para

wartawan melalui karya kerja, pergumulan dengan realitas serta pemikiran

yang mereka olah menjadi bahan berita, laporan maupun komentar.

Visi yang ditekankan harian umum Radar Solo (Jawa Pos

Group) adalah Pro bisnis. Di samping sebagai surat kabar ‘politik’, Radar

Solo (Grup Jawa Pos) juga tampil sebagai surat kabar ‘ekonomi’ dan

bisnis (finansial, bursa, bank, artikel ekonomi, profil profesional, dan lain

lain) menunjukan kepedulian Radar Solo (Grup Jawa Pos) akan aktivitas

dunia usaha. Radar Solo (Grup Jawa Pos) berusaha membesarkan usaha

kecil dan memperkuat usaha besar. Salah satunya dengan cara

(39)

commit to user

menyukseskan otonomi daerah, Jawa Pos Radar Solo mempunyai

komitmen untuk membantu daerah-daerah tersebut untuk lebih mandiri.

Kebijaksanaan redaksional yang dianut oleh surat kabar

merupakan penjabaran visi atau cara pandang dari sebuah surat kabar.

Kebijaksanaan redaksional menjadi pedoman dan ukuran dalam

menentukan kejadian macam apa yang patut diangkat serta dipilih oleh

surat kabar untuk menjadi bahan berita. Visi pokok yang dijabarkan

menjadi kebijaksanaan redaksional. Selain menjadi kerangka acuan serta

kriteria dalam menyeleksi dan mengolahnya menjadi berita, juga menjadi

nilai dasar yang dihayati bersama oleh para wartawan yang bekerja dalam

suatu penerbitan.

D. Logo Perusahaan

Gambar IV

Logo Jawa Pos

Sumber : allfreelogo.com

Gambar V

(40)

commit to user

Sumber : cdn.manadopost.co.id

E. Peredaran

Sejak memperoleh otonomi pada 1 April 2000 dan

mengkonsentrasikan pada pasar Solo dan sekitarnya, Radar Solo (Group

Jawa Pos) tumbuh semakin pesat.

Adapun wilayah edar Radar Solo (Group Jawa Pos) meliputi :

Ø Solo : 40%

Ø Terbit : 7 hari dalam seminggu termasuk hari libur

Jumlah Halaman : 32 halaman, 24 halaman Jawa Pos dan 12 halaman

Radar Solo

Ø Jumlah Kolom : 7 kolom x 325 mm

(41)

commit to user

4 kolom = 184 mm 5 kolom = 230 mm 6 kolom = 277 mm 7 kolom = 326 mm

Ø Bidang Cetak : 325 mm x 540 mm

Ø Tiras : 30.000 eksemplar

Gambar VI

(42)

commit to user

Sumber : Radar Solo (Jawa Pos Group) edisi 4 Mei 2012

G. Data Pembaca Radar Solo (Group Jawa Pos)

(43)

commit to user

Profil pembaca Radar Solo berdasarkan tingkat pendidikan

No. Pembaca Radar Solo berdasar Pendidikan Presentase

1.

Sumber: Jawa Pos Radar Solo, Tahun 2010

Tabel II

Profil pembaca Radar Solo berdasarkan usia

No. Pembaca Radar Solo berdasarkan usia Presentase

1.

Sumber: Jawa Pos Radar Solo, Tahun 2010

Bagan I

(44)

commit to user Sumber: Jawa Pos Radar Solo, Tahun 2010

H. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Radar Solo (Jawa Pos) Group 2012 terdiri dari : General Manager

Manager Koordinator Umum Pemasaran

Pimpinan Redaksi

Staf Staf

Sekretaris

Redaktur Pelaksana

Redaktur

(45)

commit to user General manager : Supriyanto

Pemimpin Redaksi : Ananto Prayitno

Sekretaris Redaksi : Dyah Ardia Karini

Redaktur : Begog D. Winarno (Redaktur

Senior) Kabun Triyanto, Hesti

Setyaningsih, Eko Warsito,

Muhammad Shidik.

Reporter : Bayu Jatmiko Adi, Ahmad

Arifianto, Arif Mahsudi, Fery Ardi

Susanto, Siti Estuningsih, Tri

Hatnanto (Solo), Wibatsu Ari

Sadewo (Wonogiri), Rika Irawati

(Karanganyar), Gunawan

(Boyolali), Indro Supriyadi

(Sragen), Boy Rohmanto (Klaten),

Wijayanti Putri (Sukoharjo).

(46)

commit to user

Hari, Yuni, Haryanto, Agung

Widhi Nugroho.

Pemasaran : Andi Aris Widiyanto, Suprapti.

Keuangan : Resta Rika Ariani, Krisna Agus,

Niken Dwi Hastutik.

(47)

commit to user

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di

Radar Solo (Jawa Pos Group) selama 2 bulan. Penulis pertama kali datang

ke kantor Radar Solo (Jawa Pos Group) tanggal 2 Februari untuk menemui

Joko Mulyono selaku koordinator bagian iklan untuk meminta izin

melakukan KKM. Penulis pun mulai melaksanakan KKM di Radar Solo

(Jawa Pos Group) mulai tanggal 6 Februari 2012 sampai tanggal 31 Maret

2012. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di surat kabar

Radar Solo (Jawa Pos Group) yang beralamat di Jalan Kebangkitan

Nasional No. 37 Solo. Dalam melakukan KKM penulis diharapkan masuk

setiap hari Rabu dan Jumat pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

B. Kegiatan Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)

1) Pekan Pertama (6 Februari – 12 Februari 2012)

Didalam pelaksaan KKM, penulis berada pada divisi iklan,

yaitu Account Eksekutif. Penulis melaksanakan KKM di Radar Solo

(Jawa Pos Group) pertama kali pada hari Rabu tanggal 7 Februari

(48)

commit to user

adalah perkenalan dengan para karyawan serta melihat-lihat kantor

Radar Solo (Jawa Pos Group).

Penulis dijelaskan dan diberi bimbingan tentang apa saja

tugas Account Eksekutif di kantor Radar Solo (Jawa Pos Group),

jenis-jenis iklan beserta tarif harganya di surat kabar Radar Solo (Jawa Pos

Group) serta dijelaskan tentang profil dan apa saja isi dari surat kabar

Radar Solo (Jawa Pos Group) itu sendiri. Joko Mulyono menjelaskan

bahwa seorang Account Eksekutif harus aktif dan rajin dalam mencari

klien tanpa perlu menunggu instruksi dari Account Eksekutif senior

maupun dari Manager Iklan. Selanjutnya Joko Mulyono memberikan

tugas pada penulis dan rekan penulis untuk membuat surat penawaran

publikasi iklan Greeting Hari Jadi Kota Solo.

2) Pekan Kedua (13 Februari – 19 Februari 2012)

Pada pekan kedua penulis menyerahkan hasil tugas

membuat surat penawaran publikasi iklan kepada Joko Mulyono.

Selanjutnya penulis diberi bimbingan tentang bagaimana cara

menyampaikan penawaran iklan serta cara bernegosiasi dengan klien.

Penulis pun diberi masukan atau saran dari Joko Mulyono tentang

perusahaan mana saja yang kiranya bisa dimasuki untuk diberi

penawaran iklan.

Penulis segera berbagi tugas dengan rekan penulis tentang

(49)

commit to user

Penulis sendiri memilih jatah untuk menawarkan di perusahaan makan

atau restoran di Solo, namun penulis juga mencoba beberapa

perusahaan yang bukan restoran makan. Besoknya pada hari Rabu

tanggal 15 Februari 2012 penulis mulai menjelajah ke restoran atau

warung makan di Solo yang kiranya bisa diberi penawaran iklan.

Penulis mempersiapkan diri dengan memakai pakaian sopan dan

formal dan berangkat menawarkan iklan dari kost pukul 10.00 WIB.

Tujuh perusahaan pertama yang ditawari penawaran Greeting oleh

penulis adalah Hoka-Hoka Bento, Pizza Hut, Brownies Amanda,

Adem Ayem, Gramedia, Yamaha Panggung, Solo Bycicle.

Penulis menawarkan iklan dengan cara mendatangi

satu-persatu perusahaan tersebut dan berusaha menemui langsung dengan

bagian Public Relationship atau manajer dari perusahaan tersebut

untuk menjelaskan isi materi dari penawaran iklan Greeting Hari Jadi

Kota Solo. Materi yang dijelaskan berupa surat penawaran yang isinya

berupa penawaran beserta harga iklan dan tak lupa penulis membawa

materi contoh halaman dari surat kabar Radar Solo (Jawa Pos Group)

hari Jumat yang memuat halaman Kuliner untuk membuat klien

tertarik.

Perusahaan pertama kali yang dimasuki penulis adalah

Hoka-Hoka Bento, begitu masuk penulis langsung dipersilahkan

(50)

Hoka-commit to user

Hoka Bento datang, penulis langsung memperkenalkan diri dan

menyalami beliau. Setelah itu penulis menjelaskan tentang penawaran

publikasi iklan Greeting Hari Jadi Kota Solo kepada Bapak manajer

tersebut .

Saat pertama kali memasuki perusahaan pertama yang diberi

penawaran, penulis masih merasa sangat grogi. Namun setelah

memasuki perusahaan kedua, penulis mulai berani dan yakin dengan

kemampuan diri sendiri. Penulis pun ingat bimbingan dari Joko

Mulyono yang memberi tips agar berusaha mengakrabkan diri pada

klien dengan cara menjabat tangan klien erat saat bersalaman.

3) Pekan Ketiga (20 Februari – 26 Februari 2012)

Di pekan ketiga, penulis mulai melakukan follow up

terhadap sejumlah klien. Penulis mulai menelpon perusahaan yang

dimasuki penulis satu persatu dengan memakai telepon kantor Radar

Solo (Jawa Pos Group) untuk menanyakan apakah bersedia beriklan

atau tidak. Dari 5 perusahaan yang penulis handle, belum ada

perusahaan yang bersedia beriklan Greeting Hari Jadi Kota Solo di

surat kabar Radar Solo (Jawa Pos Group). Penulis cukup merasa down

karena merasa tidak berhasil dalam menawarkan penawaran iklan

terhadapa klien.

Joko Mulyono pun menjelaskan bahwa Account Eksekutif

(51)

commit to user

mencari kita. Hal itu membuat penulis semakin tertantang untuk

mencari perusahaan yang bersedia beriklan di surat kabar Radar Solo

(Jawa Pos Group). Di minggu ketiga ini penulis banyak menghabiskan

waktu di kantor untuk berkonsultasi kepada Joko Mulyono tentang

cara-cara yang baik dalam menawarkan iklan pada perusahaan di kota

Solo.

4) Pekan Keempat (27 Februari – 4 Maret 2012)

Pada pekan keempat, penulis diberi tugas baru untuk

menyebarkan penawaran iklan publikasi Kuliner kepada sejumlah

restoran atau warung makan di kota Solo. Pertama penulis membuat

surat penawaran perihal iklan kolom Kuliner di kantor Radar Solo

(Jawa Pos Group) saat itu juga dengan di bimbing oleh Joko Mulyono.

Penawaran iklan kolom Kuliner ini dirasa bagus untuk penulis yang

sedang belajar menjadi Account Eksekutif karena penawaran ini

harganya cukup murah yakni seharga Rp 1.300.000,00 dengan 4 kali

tayang.

Penulis langsung berkeliling untuk menyebarkan penawaran

iklan Kuliner di perusahaan restoran atau warung makan di kota Solo.

Pada saat melakukan presentasi penawaran iklan publikasi Kuliner,

penulis merasa cukup terbiasa dan tidak merasa grogi lagi. Dengan

(52)

commit to user

mempersiapkan diri dari jenis iklan yang akan ditawarkan, ukuran,

harga serta berapa oplah harian per harinya.

Disini penulis menjelaskan bahwa iklan publikasi Kuliner

merupakan jenis iklan yang cukup baru, dimana iklan publikasi

Kuliner tayang hanya setiap hari Jumat pada halaman Selera,

berukuran 2kolom x 100mm full colour dengan harga Rp

1.300.000,00 untuk 4 kali tayang dengan bonus 1 kali servis liputan

berupa penjelasan menu andalan serta foto dari perusahaan yang

beriklan.

Penulis juga menjelaskan kepada klien berbagai fasilitas

yang ditawarkan oleh Radar Solo (Jawa Pos Group) guna

memperlancar kerjasama, berbagai fasilitas yang ditawarkan antara

lain : pembuatan materi atau desain iklan yang dapat dikerjakan oleh

Radar Solo (Jawa Pos Group), koreksi hasil desain iklan secara berkala

oleh penulis dengan cara menghampiri perusahaan klien dan

menanyakan hasilnya, pembayaran yang fleksibel dimana pembayaran

dapat dilakukan setelah iklan tayang sebagai bukti. Restoran yang

diberi penawaran iklan Kuliner oleh penulis pada pekan keempat

adalah Top Steak, Hoka-Hoka Bento, Tony Jack, Hotel Gravista,

Rumah Makan Padang.

(53)

commit to user

Pada pekan kelima penulis kembali menyebarkan

penawaran iklan kolom Kuliner ke sejumlah restoran. Restoran yang

diberi penawaran oleh penulis di pekan kelima adalah Omah Ripah,

OK Chicken, Steak Moen-Moen, Rumah Makan Ayam, Delicious.

Penulis merasa sebagian besar perusahaan restoran tidak begitu tertarik

dengan iklan publikasi Kuliner yang penulis tawarkan karena

mayoritas perusahaan tersebut adalah restoran besar yang tidak begitu

membutuhkan iklan.

Namun hal itu tidak membuat penulis kecewa dan langsung

menyerah karena dalam mencari klien memang selalu ada kalanya

untuk ditolak apalagi hal ini masih baru bagi penulis dalam menjadi

Account Eksekutif. Hal itu penulis anggap sebagai pengalaman yang

sangat berharga dalam bekerja serta ingin berusaha lebih bagus lagi

saat berpresentasi dipenawaran selanjutnya.

6) Pekan Keenam (12 Maret – 18 Maret 2012)

Pada pekan keenam, penulis kembali berusaha melakukan

penawaran publikasi iklan Kolom kuliner. Di pekan keenam inilah

pertama kalinya penulis mendapatkan klien. Restoran yang diberi

penawaran oleh penulis di pekan keenam adalah Timlo Solo, Sambel

Cobek, Rumah Makan Tradisional, Bee’s. Awalnya penulis

(54)

commit to user

hari Rabu sekitar tanggal 14 Maret. Saat penulis berangkat ke kantor

Radar Solo (Jawa Pos Group) di hari Jumat tanggal 16 Maret pukul

09.00 WIB, tiba-tiba salah satu karyawan Radar Solo (Jawa Pos

Group) memanggil penulis karena mendapat telepon dari perusahaan

restoran Timlo Solo.

Setelah menerima telepon bahwa perusahaan Timlo Solo

bersedia beriklan di kolom Kuliner, seketika penulis langsung menuju

restoran tersebut untuk melakukan bisnis. Pemilik restoran Timlo Solo

meminta penayangan iklan restoran tersebut dimuat secepatnya yaitu

mulai Jumat tanggal 23 Maret. Penulis mencatat yang diminta oleh

pemilik perusahaan untuk penayangan iklan ini seperti bagaimana

desain nantinya, bagaimana untuk penayangan tentang gratis liputan

servis serta foto dari menu andalan restoran tersebut.

Setelah berhasil mencapai kesepakatan, pemilik perusahaan

Timlo Solo pun membayar uang muka 10% dari harga iklan kolom

Kuliner tersebut sebesar Rp 143.000,00 (dari hasil Rp 1.300.000 + Ppn

10% sebesar Rp 130.000 yaitu Rp 1.430.000,00). Setelah itu penulis

segera menuju ke kantor Radar Solo (Jawa Pos Group) lagi untuk

menyerahkan uang muka Timlo Solo ke bagian keuangan serta

menemui Joko Mulyono dan menjelaskan tentang keinginan klien

Menik tentang bagaimana nanti penayangannya. Penulis memberikan

(55)

commit to user

selaku desainer di kantor Radar Solo (Jawa Pos Group) untuk

mendesain gambar logo restoran Timlo Solo.

7) Pekan Ketujuh (19 Maret – 25 Maret 2012)

Di pekan ketujuh, penulis berhenti melakukan penawaran

iklan Kuliner di perusahaan restoran dan fokus mengurusi klien Timlo

Solo. Penulis berkali-kali ditelepon serta menghampiri restoran Timlo

Solo untuk lebih memperjelas desain iklan Timlo Solo yang akan

dimuat nantinya. Setidaknya sudah empat kali dalam satu pekan itu

penulis datang ke restoran Timlo Solo untuk memberitahukan gambar

yang didesain oleh Agung karena beberapa kali ada kesalahan serta

ketidakcocokan pemilik perusahaan Timlo Solo dengan desain yang

dikerjakan oleh Agung.

Penulis diberi pesan dari Joko Mulyono selaku Koordinator

Iklan di Radar Solo (Jawa Pos Group) bahwa untuk membuat senang

pihak klien terhadap hasil kerja penulis sebagai peserta KKM, maka

Timlo Solo berhak mendapat bonus 4 kali tayang lagi hingga tanggal

11 Mei 2012. Penulis juga menjelaskan untuk bonus servis liputan

yang diberikan oleh perusahaan Radar Solo (Jawa Pos Group),

pemotretan akan dilakukan oleh fotografer dari Radar Solo (Jawa Pos

Group) dan hal itu diluar tanggung jawab dari penulis selaku Account

(56)

commit to user

Jadi penulis hanya menyampaikan kapan kesediaan dari

perusahaan Timlo Solo serta fotografer Radar Solo (Jawa Pos Group)

Andik untuk dapat bertemu bersama. Setelah semua hal telah selesai

disepakati yaitu hasil akhir dari desain Timlo Solo serta kesediaan

untuk di foto, penulis segera pulang kembali ke kost. Hari Jumat

tanggal 23 Maret 2012 iklan kolom Kuliner Timlo Solo mulai terbit di

halaman Selera di surat kabar Radar Solo (Jawa Pos Group). Penulis

senang melihatnya mengingat itu adalah hasil jerih payah penulis

sendiri dalam pertama kalinya mendapat klien.

8) Pekan Kedelapan (26 Maret – 31 Maret 2012)

Pada pekan kedelapan, penulis kembali menyebarkan

penawaran iklan kolom Kuliner ke perusahaan restoran di kota Solo.

Restoran yang diberi penawaran oleh penulis di pekan kedelapan

adalah Rumah Makan Padang (Embun Pagi), Rumah Makan Thailand

dan Spesial Sambal. Pada pekan kedelapan ini, penulis hanya sedikit

menyebarkan penawaran iklan kepada perusahaan makan di kota Solo

untuk mengurusi pembayaran dengan klien Timlo Solo.

Penulis mendatangi perusahaan Timlo Solo pada siang hari

sekitar pukul 11.00 WIB dan menemui pemilik perusahaan tersebut

untuk menagih sisa pembayaran dari iklan Kuliner sebesar Rp

1.287.000,00. Setelah mendapat uang tunai tersebut, penulis langsung

(57)

commit to user

ke bagian keuangan kantor Radar Solo (Jawa Pos Group). Beberapa

hari kemudian penulis mendapat telepon dari pihak Radar Solo (Jawa

Pos Group) untuk mendapat jatah uang saku sebesar 10% (Rp

130.000,00) dari klien iklan Kuliner yang berhasil didapat oleh

penulis.

Setelah itu, penulis berhenti menyebarkan penawaran iklan

Kuliner dan mengakhiri KKM dengan kantor Radar Solo (Jawa Pos

Group). Namun Joko Mulyono mengisyaratkan bebas bagi penulis dan

rekan penulis jika ingin menjadi Account Eksekutif di surat kabar

Radar Solo (Jawa Pos Group) untuk membantu menyebarkan surat

penawaran iklan. Penulis merasa sangat senang dan bangga pernah

bekerja di kantor Radar Solo (Jawa Pos Group) karena para karyawan

Radar Solo (Jawa Pos Group) sangat ramah pada penulis.

C. Focus of Interest

Kegiatan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan yaitu mulai

tanggal 6 Februari 2012 sampai tanggal 31 Maret 2012, bukanlah waktu

yang cepat. Banyak suka dan duka serta pengalaman yang dialami oleh

penulis selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di surat

kabar Radar Solo (Jawa Pos Group). Proses dalam mencari klien pun juga

tidak mudah, mengingat ini juga pertama kalinya penulis mencoba terjun

(58)

commit to user

Selama kegiatan Kuliah Kerja Media di surat kabar Radar Solo

(Jawa Pos Group), penulis berhasil mendapatkan satu klien yaitu

perusahaan makan Timlo Solo. Timlo Solo membeli iklan A selama satu

bulan, namun karena mendapat bonus dari perusahaan Radar Solo (Jawa

Pos Group) maka mendapat bonus tayang iklan dari 23 Maret sampai 18

Mei.

Selama kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis memang hanya

mendapatkan satu klien mengingat mencari klien yang mau beriklan di

Koran Radar Solo (Jawa Pos Group) itu cukup susah. Penyebab kenapa

klien tidak mau beriklan di Koran Radar Solo (Jawa Pos Group) yakni :

- Budget atau biaya dari perusahaan yang diberi penawaran sedang

tidak mendukung atau sedang tidak mempunyai biaya untuk

beriklan.

- Beberapa klien mengeluhkan biaya beriklan di Koran Radar Solo

(Jawa Pos Group) yang agak mahal.

- Perusahaan makan tersebut sudah beriklan di Koran harian lain,

seperti Suara merdeka, Koran O, Solopos.

- Manajer dari perusahaan tersebut meragukan penulis sebagai

Account Eksekutif yang hanya peserta Kuliah Kerja Media.

- Sulit bertemu langsung dengan manajer perusahaan tersebut

(59)

commit to user

Sulitnya bertemu langsung dengan manajer perusahaan yang

akan diberi penawaran iklan. Ada beberapa penyebabnya yaitu :

- M

anajer perusahaan tersebut sedang tidak ada di tempat.

- M

anajer perusahaan tersebut sedang sibuk dan tidak bisa menemui

penulis secara langsung sehingga diwakilkan bawahannya.

- A

danya satpam di perusahaan makan tersebut, sehingga surat

penawaran hanya bisa dititipkan satpam tersebut.

Berdasar uraian dan pengalaman di atas, berikut proses dari

awal saat penulis pertama kalinya melakukan kegiatan Kuliah Kerja

Media (KKM) dalam menawarkan penawaran iklan.

Tabel 3

Daftar Klien Penulis di Iklan Greeting Hari Jadi Kota Solo ke 267

Selama KKM 2012

Sumber : Diolah penulis

No Klien Alamat Waktu Hasil

(60)

commit to user

Tabel 4

Daftar Klien Penulis di Iklan Kolom Kuliner Selama KKM 2012

Sumber : Diolah penulis

Komunikasi yang dilakukan penulis dengan klien adalah

penulis selalu membawa handphone kemana-mana untuk

berkomunikasi dengan perusahaan Radar Solo (Jawa Pos No Klien Alamat Waktu Bertemu Hasil 1 Top Steak Solo 27Feb-4Mar 2012 Belum berhasil 2 Hoka-hoka Bento Solo 27Feb-4Mar 2012 Belum Berhasil 3 Tony Jack Solo 27Feb-4Mar 2012 Belum Berhasil 4 Hotel Gravista Solo 27Feb-4Mar 2012 Belum Berhasil 5 Rumah makan SederhanSolo 27Feb-4Mar 2012 Belum berhasil 6 Omah Ripah Solo 5-11 Mar 2012 Belum berhasil

Solo 12-18 Mar 2012 Belum berhasil

14 Bee’s Solo 12-18 Mar 2012 Belum berhasil

15 Rumah Makan Padanga (Embun Pagi)

(61)

commit to user

Group) jika sewaktu-waktu ingin bertanya. Begitu juga saat

menawarkan iklan, penulis selalu meminta nomor telepon

perusahaan tersebut agar bisa dihubungi dengan menggunakan

telepon perusahaan Radar Solo (Jawa Pos Group) atau lewat

handphone penulis. Hal ini dimaksudkan agar penulis bisa

berkomunikasi kembali dengan klien perihal penawaran iklan.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis diberi masukan atau saran tentang perusahaan

mana yang bisa dimasuki untuk diberi penawaran iklan. Ada

beberapa nomer telepon perusahaan rumah makan yang

disimpan oleh manajer iklan Radar Solo (Jawa Pos Group)

sehingga penulis tinggal mendatangi untuk diberi penawaran

iklan.

Namun sebagian besar perusahaan yang diberi

penawaran adalah inisiatif dari penulis sendiri. Tak lupa

penulis meminta kwitansi agar penulis tidak perlu kembali ke

kantor hanya untuk meminta kwitansi apabila sewaktu-waktu

penulis mendapatkan klien untuk tanda tangan kontrak.

c. Hal-hal teknis

Hal-hal teknis adalah surat penawaran iklan yang sudah

dibuat oleh penulis saat masih awal dibimbing di kantor Radar

(62)

commit to user

berisi mengenai jenis iklan apa yang ditawarkan ,ukuran iklan,

dan harga iklanya biasanya menggunakaan kertas yang ada kop

surat dan perangko yang bertuliskan nama perusahaan Radar

Solo.

Surat penawara iklan ini sangat penting untuk memberi

penawaran iklan kepada klien. Disitu tertulis hal-hal mengenai

penawaran mulai dari harga, bentuk iklan yang ditawarkan

serta tak lupa bukti cap asli dari penawaran Radar Solo (Jawa

Pos Group).

2. Saat Mencari Klien

a. Komunikasi dengan klien

Komunikasi penulis dengan klien lebih sering dengan

bertemu langsung dengan mendatangi perusahaan yang diberi

penawaran. Saat menawarkan iklan, penulis memperkenalkan diri

dan mencoba untuk selalu tersenyum dan ramah dalam

menawarkan surat penawaran kepada manajer. Penulis segera

berjabat tangan serta langsung menuju ke topik utama yaitu

berpresentasi menawarkan iklan dengan materi yang tersedia yaitu

surat penawaran iklan beserta contoh iklan yang sudah tayang di

koran. Begitu langkah seterusnya selama penulis menawarkan

(63)

commit to user

Gambar VII

(64)

commit to user

Sumber : Diolah oleh Radar Solo (Jawa Pos Group)

(65)

commit to user

Saat berkomunikasi, penulis masih sering menelepon

perusahaan Radar Solo (Jawa Pos Group) melalui Handphone

penulis untuk sekedar menanyakan informasi yang penulis belum

begitu jelas. Misal saja informasi tentang klien yang meminta

diskon harga atau kolom di koran seandainya ada klien yang ingin

memasang iklan di kolom lebih dengan ukuran yang tidak tertera

dalam surat penawaran.

c. Hal-hal teknis

Hal-hal teknis yang diperlukan bagi seorang Account

Executive adalah harus bisa menguasai semua materi mengenai

iklan di Radar Solo (Jawa Pos Group) serta selalu membawa

contoh iklan yang tayang di koran Radar Solo (Jawa Pos Group).

Tujuanya adalah agar dapat memberi presentasi yang baik di depan

klien serta dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan klien.

Dengan begini klien pasti lebih tertarik dan berminat untuk

beriklan di Radar Solo (Jawa Pos Group).

(66)

commit to user

Contoh Iklan Kolom yang Tayang di Koran Radar Solo

(67)

commit to user

Gambar IX

Contoh Iklan Kolom yang Tayang di Koran Radar Solo

(68)

commit to user

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

Account Executive adalah pandai berpresentasi. Tak hanya pandai

berpresentasi, Account Executive juga harus menguasai semua

materi, yaitu salah satunya adalah mengetahui kelebihan-kelebihan

beriklan di Radar Solo (Jawa Pos Group). Penulis menjelaskan

kepada klien bahwa kelebihan beriklan di Radar Solo (Jawa Pos

Group) adalah klien akan mendapatkan 1x bonus service. Yaitu

Radar Solo (Jawa Pos Group) akan menayangkan resep makanan

unggulan dari perusahaan restoran tersebut dengan gambar

makanan dari perusahaan tersebut.

3. Paska Mencari Klien

a. Komunikasi dengan klien

Setelah memberi penawaran iklan Kuliner, ternyata masih

ada perusahaan yang belum begitu paham dengan iklan di Radar

Solo (Jawa Pos Group). Klien juga sering meminta diskon harga

jika bersedia beriklan di Radar Solo (Jawa Pos Group). Dalam hal

ini penulis menjelaskan bahwa penulis tidak dapat mengganggu

gugat aturan harga dalam beriklan di Radar Solo (Jawa Pos Group)

karena penulis hanya seorang peserta Kuliah Kerja Media.

(69)

commit to user

Setelah semua penawaran ke perusahaan klien, penulis

berkomunikasi dengan menelepon kembali perusahaan tersebut

untuk menanyakan kesediaan dalam beriklan atau tidak. Namun

agar lebih efektif, penulis lebih sering mendatangi langsung ke

perusahaan tersebut untuk menanyakan kesediaan dalam beriklan

dan sedikit membujuk manajer perusahaan tersebut agar bersedia

untuk beriklan.

Gambar X

Contoh Kwitansi Pembayaran Iklan Kolom

(70)

commit to user

Setelah bernegosiasi dan berhasil deal dengan klien yang

bersedia beriklan, penulis memberikan kwitansi lalu klien

memberikan uang muka. Tak lupa klien meminta desain gambar

iklan yang akan dimuat di Radar Solo (Jawa Pos Group) nanti.

Setelah iklan tersebut tayang, barulah penulis mendatangi kembali

perusahaan klien tersebut untuk memberikan bukti tayang berupa

Koran dan meminta penagihan sisa pembayaran.

c. Hal-hal teknis

Tugas penulis adalah menagih sisa uang pembayaran serta

mengisi kwitansi agar ditandatangani oleh klien. Setelah klien

menandatangani kwitansi dan penulis juga menandatangani kwitansi,

penulis tinggal meminta stempel dari Radar Solo (Jawa Pos Group)

dan menyerahkan uang tunai dari klien. Setelah itu klien dapat

(71)

commit to user

Gambar XI

Contoh Iklan Kolom yang Dipesan Klien kepada Penulis

yang sudah terbit di Jawa Pos Radar Solo

(72)

commit to user

D. H

ambatan

1. P

ra mencari klien

a. M

asih merasa awam karena baru pertama kali ini penulis menjadi

seorang Account Executive. Serta tidak dibimbing ataupun

diberi contoh langsung oleh pembimbing, bagaimana

menawarkan penawaran iklan ke perusahaan warung makan.

Jadi penulis masih bingung, bagaimana langkah awal saat

berhadapan dengan klien nantinya serta bagaimana cara

meawarkan iklan yang bagus.

b. T

akut serta tegang saat pertama kali masuk ke kantor Radar Solo

(Jawa Pos Group) serta langsung diberi materi tentang iklan.

Pertama kalinya penulis bekerja langsung disebuah kantor dan

hal ini membuat penulis cukup tegang saat diawal masuk kerja.

c. M

asih bingung dengan materi tentang beriklan di Radar Solo

(Jawa Pos Group) karena belum menguasai sepenuhnya.

Gambar

Gambar I Kantor Jawa Pos
Gambar II Tampilan Koran Jawa Pos yang pernah Terbit
Gambar III Kantor Radar Solo (Jawa Pos Group)
  Gambar V
+7

Referensi

Dokumen terkait

CentER is the research institute of the Faculty of Economics and Business Administration of Tilburg University.. More information about CentER can be found at: www.center.nl, where

bantuan bagi orang yang ditangkap dalam hal ini adalah imigran illegal.. asal Timur-Tengah dalam perjalanan mereka oleh pihak yang

Berdasarkan hal tersebut tentunya menarik untuk diteliti mengenai peranan impulsive buying dalam memediasi hubungan kausal ketiga dimensi materialisme ( materialism

Adapun nilai r tabel taraf signifikan 5% N 49 adalah 0,281 dari r tabel tersebut apabila dikonsultasikan atau dibandingkan dengan nilai korelasi dari masing- masing variabel,

Masalah utama yang menjadi fokus dari penelitian yang dilakukan adalah “Bagaimana mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berkomunikasi mahasiswa

Oposisi adalah sikap yang ditunjukkan oleh seseorang atau kelompok terhadap pemerintah atau penguasa terhadap berbagai kebijakan yang menurut arah pandang oposisi tidak

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Saham pada saat Initial Public Offering (ipo) di Bursa Efek Indonesia Periode 2005–2009. Skripsi, Program

komunitas yaitu cerminan dan kesadaran kritis, membangun identitas komunitas, tindakan representasi dan politis, praktek yang berhubungan dengan budaya, asosiasi