SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN PERINGATAN
BERBASIS SMS
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
FAJAR DWI SEPTIAN
NIM.M3207010
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
HALAMAN PERSETUJUAN
SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN PERINGATAN
BERBASIS SMS
Disusun Oleh
FAJAR DWI SEPTIAN
NIM. M3207010
Laporan Tugas Akhir Mahasiswa ini disetujui untuk dipresentasikan
pada Ujian Tugas Akhir
pada tanggal 19 Juli 2010
Pembimbing
Ristu Saptono, M.T
HALAMAN PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN PERINGATAN
BERBASIS SMS
Disusun Oleh : FAJAR DWI SEPTIAN
NIM. M3207010 Pembimbing Utama
Ristu Saptono, M.T NIP.19790210 200212 1 001
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer
Pada hari Senin tanggal 19 Juli 2010 Dewan Penguji
1. Ristu Saptono, M.T ( )
NIP.19790210 200212 1 001
2. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc ( )
NIP.19560407 198303 1 004
3. Didik SW, M.T ( )
NIP. 19750331 200501 1 001
Disahkan Oleh :
a.n. Dekan FMIPA UNS Ketua
Pembantu Dekan I Program Studi DIII Ilmu Komputer UNS
ABSTRACT
Fajar Dwi Septian. 2010. The Final Project Information System with SMS Alert. Computer Science Diploma Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University Surakarta.
The direction of this experience is making a final project system with SMS alert. The benefit is to make a final project in S1 Technique of Informatic , Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta service for student and teacher in to be easier.
The manufacture process of this application are made by data collecting, analyst system, and design system. In this research case study and data searching was done in S1 Technique of Informatic, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta. This information system is developed and based on by JAVA programming language with MySQL for the database.
The information system which developed can help the instance in the final project service for the students and teachers.
ABSTRAK
Fajar Dwi Septian. 2010. Sistem Informasi Tugas Akhir Dengan Peringatan Berbasis SMS. Program Diploma III Ilmu Komputer, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat Sistem Informasi Tugas akhir dengan peringatan berbasis SMS. Manfaatnya adalah mempermudah pelayanan informasi tugas akhir bagi dosen dan mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.
Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, analisis sistem serta perancangan system. Dalam penelitian ini, studi kasus dan pencarian data dilakukan di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret. Sistem informasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan MySQL sebagai database.
Sistem informasi tugas akhir yang dibuat dilengkapi dengan peringatan berbasis SMS.
MOTTO
Sebaik baik orang adalah orang yang berguna bagi orang lain
Katakanlah yang sejujurnya, walaupun itu pahit
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
1.
Kedua orang tua ku atas kasih sayang yang begitu tulus, dukungan
dan harapanmu yang begitu besar serta semua yang telah engkau
berikan padaku yang membuatku bangga bisa kau lahirkan
didunia ini.
2.
Bidadari gendutku,Ayu SR, terima kasih atas cintamu, yang
membuatku begitu berarti didunia ini, atas kesabaranmu yang
selalu bisa meredakan amarahku, dan senyumanmu yang selalu
membuat damai dihatiku.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulisan Laporan Tugas Akhir ini
dengan judul “SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN
PERINGATAN BERBASIS SMS” dapat diselesaikan.
Maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.
Atas selesainya laporan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis.
2. Kedua orang tua, saudara serta segenap keluarga yang saya cintai yang telah memberikan doa, dukungan moril dan material,
3. Bapak Drs. Palgunadi Msc. selaku ketua program DIII Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Ristu Saptono selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran, memberikan begitu banyak waktu, ilmu, dukungan moril serta pengarahan yang sangat berguna bagi penulis.
5. My Lovely, yang telah banyak memberikan pengertian dan kasih sayangnya kepada penulis.
Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca sekalian. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN ABSTRACT ... iv
HALAMAN INTISARI ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
D. Tujuan dan Manfaat ... 2
E. Metodologi Penelitian ... 4
F. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. UML ... 6
B. Analisis dan Pengembangan Perangkat Lunak ... 12
1. Software Proses Model ... 12
2. RUP ... 15
C. Pemrograman Berorientasi Object ... 19
D. Short Message Service (SMS) Gateway ... 23
a. Format Protokol Data Unit ... 24
b. SMS PDU Pengirim (Mobile Originated) ... 24
c. Perancangan Struktur File ... 25
E. AT Command ... 27
F. Paralel Port ... 28
G. Database Management System (DBMS) ... 28
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 19
A. Analisis Sistem ... 29
1. Use Case Diagram ... 30
2. Use Case Skenario ... 31
4. Class Diagram Model Analisis ... 37
B. Perancangan Sistem ... 37
1. Sequence Diagram ... 38
2. Class Diagram Model Perancangan ... 45
3. Perancangan Interface (Antarmuka) ... 50
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 61
A. Implementasi ... 61
B. Evaluasi ... 83
BAB IV PENUTUP ... 85
A. Kesimpulan ... 85
B. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 87
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram ... 7
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram ... 9
Tabel 2.3 Simbol Class Diagram ... 10
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram... 11
Tabel 2.5 Service Center Address ... 25
Tabel 2.6 PDU Type... 26
Tabel 2.7 User Data... 28
Tabel 2.8 Kode ASCII... 27
Tabel 2.9 AT Command ... 28
Tabel 3.1 Use Case Skenario Login ... 31
Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master... 31
Tabel 3.3 Use Case Skenario Registrasi TA ... 32
Tabel 3.4 Use Case Skenario Pengumpulan TA ... 33
Tabel 3.6 Use Case Skenario BroadCast ... 34
Tabel 3.7 Use Case Skenario Ubah Password ... 35
Tabel 3.8 Keterangan perancangan form login ... 51
Tabel 3.9 Keterangan perancangan form utama ... 51
Tabel 3.10 Keterangan perancangan form data master ... 52
Tabel 3.11 Keterangan perancangan form registrasi ta ... 53
Tabel 3.12 Keterangan perancangan form jadwal bimbingan ... 54
Tabel 3.13 Keterangan perancangan form broadcast ... 55
Tabel 3.14 Keterangan perancangan form databroadcast ... 56
Tabel 3.15 Keterangan perancangan form cari ... 57
Tabel 3.16 Keterangan perancangan form ubah password ... 58
Tabel 3.17 Keterangan perancangan form cari ... 59
Tabel 3.18 Panduan Perancangan ... 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Arsitektur Rational Unified Process ... 16
Gambar 2.2 Arsitektur Java 2 Platform Standard Edition 1.5.0... 22
Gambar 2.3 Fase pemrograman Java ... 23
Gambar 2.4 Skema SMS Gateway ... 24
Gambar 2.5 Skema Format SMS PDU Pengirim s ... 25
Gambar 2.6 Konektor parallel port ... 28
Gambar 3.1. Skema sistem yang dibuat secara umum ... 29
Gambar 3.2 Use Case Diagram ... 30
Gambar 3.3 Activity Diagram ... 36
Gambar 3.4 Class Diagram Model Analisis ... 37
Gambar 3.5. Sequence Diagram Login ... 38
Gambar 3.6. Sequence Diagram Pengumpulan TA ... 39
Gambar 3.7. Sequence Diagram Master Mahasiswa ... 40
Gambar 3.9. Sequence Diagram Master Kategori ... 42
Gambar 3.10. Sequence Diagram Master Dosen ... 43
Gambar 3.11. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan ... 44
Gambar 3.12 Class Diagram Koneksi ... 45
Gambar 3.13 Class Diagram textFilter ... 45
Gambar 3.14 Class Diagram ctrlGUI ... 46
Gambar 3.15 Class Diagram ctrlTanggal ... 46
Gambar 3.16 Class Diagram ctrlText ... 46
Gambar 3.17 Class Diagram getSetting ... 47
Gambar 3.18 Class Diagram CetakLaporan ... 47
Gambar 3.19 Class Diagram simpanDataSMS ... 47
Gambar 3.20 Class Diagram setKode ... 48
Gambar 3.21 Class Diagram Login ... 48
Gambar 3.22 Class Diagram cariDosen ... 49
Gambar 3.23 Class Diagram cariMahasiswa... 49
Gambar 3.25 Perancangan form login ... 50
Gambar 3.26 Perancangan form utama ... 51
Gambar 3.27 Perancangan form data master ... 52
Gambar 3.28 Perancangan form registrasi tugas akhir ... 53
Gambar 3.29 Perancangan form jadwal bimbingan tugas akhir ... 55
Gambar 3.30 Perancangan form broadcast ... 56
Gambar 3.31 Perancangan Form data broadcast ... 57
Gambar 3.32 Perancangan form cari data ... 57
Gambar 3.33 Perancangan form ubah password ... 58
Gambar 3.34 Perancangan form inventori tugas akhir... 59
Gambar 4.1 Splash Screen ... 61
Gambar 4.2 Gambar Splash Screen tidak ditemukan... 62
Gambar 4.3 Pesan jika versi JDK tidak sesuai ... 62
Gambar 4.4 Form login ... 62
Gambar 4.5 Pesan jika data yang diinputkan tidak lengkap ... 63
Gambar 4.7 Pesan jika login sukses ... 63
Gambar 4.8 Tampilan menu utama jika login sukses ... 63
Gambar 4.9 Tampilan form utama ... 64
Gambar 4.10 Tampilan form master dosen ... 65
Gambar 4.11 Pesan jika data berhasil disimpan... 65
Gambar 4.12 Pesan jika ada NIP sama yang diinputkan ... 66
Gambar 4.13 Pesan jika data tidak diisi dengan lengkap ... 66
Gambar 4.14 Pesan jika proses edit berhasil ... 66
Gambar 4.15 Pesan konfirmasi hapus file ... 67
Gambar 4.16 Pesan jika data berhasil dihapus ... 67
Gambar 4.17 Form master mahasiswa ... 67
Gambar 4.18 Form master kategori ta... 68
Gambar 4.19 Pesan peringatan jika nama kategori yang diinputkan sudah ada ... 69
Gambar 4.20 Pesan peringatan jika id kategori yang diinputkan sudah ada ... 69
Gambar 4.21 Form master riset group ... 69
Gambar 4.23 Peringatan jika ada dosen dengan kategori sama diinputkan ... 70
Gambar 4.24 Form registrasi tugas akhir ... 71
Gambar 4.25 Form cari mahasiswa ... 71
Gambar 4.26 Peringatan jika jumlah bimbingan dosen sudah penuh ... 72
Gambar 4.27 Peringatan jika mahasiswa telah terdaftar ... 72
Gambar 4.28 Form jadwal bimbingan ... 72
Gambar 4.29 Form cari data bimbingan tugas akhir ... 73
Gambar 4.30 From input waktu bimbingan ... 73
Gambar 4.31 Pesan peringatan jika mahasiswa yang sama menginputkan waktu bimbingan yang sama ... 74
Gambar 4.32 Form inventori tugas akhir ... 74
Gambar 4.33 Data bimbingan tugas akhir... 75
Gambar 4.34 Form browser untuk mencari file ... 75
Gambar 4.35 Pesan peringatan mahasiswa yang sama kembali mengumpulkan ... 75
Gambar 4.36 Form broadcast ... 76
Gambar 4.38 Proses simpan pengaturan terminal ... 77
Gambar 4.39 File konfigurasi seting terminal ... 77
Gambar 4.40 Listing status buka koneksi ... 77
Gambar 4.41 Status koneksi telah terhubung ... 78
Gambar 4.42 Listing proses kirim sms ... 78
Gambar 4.43 Pesan jika port belum terhubung ... 78
Gambar 4.44 Pesan jika isi pesan kosong namun tombol kirim kita klik ... 79
Gambar 4.45 Pesan jika port yang dipilih sedang digunakan sistem lain ... 79
Gambar 4.46 Pesan jika port masih terhubung saat akan keluar form ... 79
Gambar 4.47 Form data broadcast ... 80
Gambar 4.48 Form detail broadcast ... 80
Gambar 4.49 Form ubah password ... 81
Gambar 4.50 Pesan jika username lama tidak sesuai password yang diinputkan ... 81
Gambar 4.51 Pesan jika pengulangan password baru tidak sesuai ... 81
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahTeknologi informasi saat ini berkembang begitu pesat. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, pemanfaatan komputer sebagai sebuah sarana pengembangan pembelajaran saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama.
Karena pentingnya penggunaan teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan bagi sebuah instansi untuk mencapai efektifitas kerja maka saat ini, proses penyampaian informasi yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret telah menggunakan teknologi informasi. Namun, masih beberapa proses yang dilakukan secara manual. Satu dari beberapa proses manual tersebut antara lain pelayanan tugas akhir mahasiswa.
Dalam pelayanan tugas akhir, proses yang terjadi di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret adalah mahasiswa secara langsung mendaftar bimbingan pada dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini, terkadang mahasiswa masih kebingungan menentukan dosen mana yang mempunyai keahlian sesuai dengan tema tugas akhir yang diangkat. Selain itu tidak sedikit mahasiswa yang sulit sekali mendapatkan informasi kuota bimbingan dosen yang bersangkutan apakah sudah penuh atau belum. Dalam pelaksanaan bimbingan tugas akhir, tidak sedikit juga mahasiswa yang kesulitan melaksanakan bimbingan dengan dosen pembimbingnya. Kebanyakan, disebabkan oleh perbedaan alokasi waktu antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Jika dilihat dari segi waktu, masih banyak sekali terjadi mahasiswa yang datang terlambat sewaktu ada jadwal bimbingan dengan dosen begitu juga sebaliknya karena lupa ataupun alasan yang lain.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka masalah dapat dirumuskan adalah bagaimana membuat sistem informasi tugas akhir yang dilengkapi dengan peringatan berbasis SMS ? .
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari pelebaran masalah yang dibahas, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi tugas akhir ini, tidak mencakup informasi tentang nilai tugas akhir. Dengan kata lain pada sistem ini ditekankan pada layanan pendaftaran tugas akhir, penjadwalan konsultasi sampai dengan pengumpulan berkas tugas akhir dan informasi akademik lain yang bersangkutan beserta semua laporan yang terkait.
2. Penggunaaan layanan SMS dalam sistem ini hanya satu arah, yaitu dari sistem menuju ke user (mahasiswa & dosen).
D. Tujuan dan Manfaat
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah disebutkan di atas, maka manfaat penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Membuat sistem informasi tugas akhir yang dilengkapi dengan peringatan berbasis SMS.
2. Mempermudah pelayanan informasi tugas akhir bagi dosen dan mahasiswa, serta menciptakan efisiensi, dan efektivitas kerja untuk menjadi lebih baik.
E. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, analisis, sampai penyelesaian ada beberapa jenis metode yang digunakan :
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dari buku analisis dan perancangan sistem, buku pemrograman, artikel dari Internet maupun sumber informasi lain yang berkaitan dengan pembahasan pada penelitian ini.
b. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan merupakan metode pengumpulan informasi dan data dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian. Penelitian lapangan dilakukan dengan meninjau langsung ke Jurusan Tehnik Informatika Universitas Sebelas Maret untuk mengetahui situasi dan kondisi serta aktivitas yang terjadi.
c. Pengembangan Perangkat Lunak 1. Analisis
Analisis aplikasi ditujukan untuk menggambarkan secara umum bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk menunjang aplikasi yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut dapat diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Dalam analisis sistem beberapa metode UML antara lain adalah :
(a)Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
(b)Activity Diagrams
2. Perancangan
Perancangan adalah tahap dimana sebuah sistem didesain berdasarkan analisis yang telah dibuat. Untuk perancangan program, beberapa metode UML yang digunakan adalah :
(a)Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. (b)Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
3. Implementasi
Tahap implementasi adalah tahap dimana hasil dari seluruh proses analisis dan perancangan sistem yang dibuat direpresentasikan kembali kedalam sebuah program / sistem informasi untuk kemudian dilakukan evaluasi.
d. Evaluasi
F. Sistematika Penulisan
Laporan tugas akhir dengan judul Sistem Informasi Tugas Akhir Dengan Peringatan Berbasis SMS terdiri dari lima bab yaitu :
1. BAB I Pendahuluan
Pada pendahuluan diberikan gambaran umum dan penjelasan tentang laporan yang berisikan :
a. Latar Belakang Masalah. b. Perumusan Masalah. c. Batasan Masalah. d. Tujuan dan Manfaat e. Metodologi Penelitian f. Sistematika Penulisan 2. BAB II Landasan Teori
Pada landasan teori memuat berbagai macam sumber tinjauan pustaka yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan sistem informasi.
3. BAB III Analisis dan Perancangan
Analisis dan perancangan, memuat tentang analisa dari kebutuhan sistem yang akan dibuat beserta rancangan sistem dan beberapa data - data yang diperlukan dalam perancangan sistem.
4. BAB IV Implementasi
Pada implementasi memuat langkah, hasil analisa dan perancangan sistem yang disajikan dalam berbagai bentuk misalnya tabel, gambar dan penjelasan
– penjelasan dari masing masing bagian. 5. BAB V Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Unified Modeling Languange (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, sertaditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa - bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax / semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk – bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya. Grady Booch OOD ( Object - Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). Pada dasarnya UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:
(1) Use case diagram
sistem misal login ke sistem, meng-create daftar stok barang dan fungsionalitas lain. Use case diagram sangat membantu dalam hal:
Bila sedang menyusun requirement sebuah sistem. Mendiskusikan rancangan dengan klien.
Merancang test case fitur-fitur yang ada pada sistem. Meng-include fungsionalitas use case lain.
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram (netindonesia.net)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actor
Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).
3 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
4 Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.
5 Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
6 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
7 System
8 Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
9 Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).
10 Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi
(2) Class diagram
Yaitu sebuah spesifikasi yang jika diinstalasi menghasilkan obyek dan inti dari pengembangan disain berorientasi obyek. Class diagram menggambarkan properti dan metode/fungsi. Class memiliki tiga area yaitu:
(1) Nama dan stereotype. (2) Atribut.
(3) Metoda.
Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut: (1) Private, tidak dapat di panggil dari luar class.
(2) Protected, hany dapat di panggil oleh class yang bersangkutan dan anak pewarisnya.
(3) Public, dapat di panggil oleh siapa saja. Hubungan antar class ada empat yaitu:
(1) Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Panah navigasi menunjukkan arah query antar class.
(3) Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Artinya sebuah class dapat diturunkan menjadi class lain dan mewarisi semua atribut serta metode dari class induknya.
(4) Hubungan dinamis, rangkaian pesan yang di passing dari class ke class lain. Hubungan dinamis digambarkan menggunakan sequence diagram.
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram (netindonesia.net)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
2 Nary Association
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.
3 Class Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
4 Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
5 Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
6 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
7 Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya
(3) Statechart diagram
dilakukan akibat dari event diawali garis miring. State awal digambarkan dengan lingkaran penuh. State akhir digambarkan dengan lingkaran setengah (4) Activity diagram
Menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Juga menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity Diagram sebagian besar state merupakan action dan transisi di trigger. Activity diagram menggambarkan proses dan jalur aktivitas dari level atas. Satua aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Simbol-simbol:
Aktivitas disimbolkan segi empat tumpul. Behaviour disimbolkan decision.
Proses paralel digambarkan dengan titik sinkronisasi atau titik saja atau garis horisontal atau vertikal.
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram(netindonesia.net)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actifity
Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain
2 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4 Actifity Final
Node Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
(5) Sequence diagram
Menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan sekitar sistem berupa message. Juga menggambarkan skenario atau langkah yang dilakukan sebagai respon dari client untuk menghasilkan output. Sequence Diagram terdiri atas:
Dimensi vertikal (waktu)
Dimensi horisontal (obyek terkait)
Setiap obyek termasuk aktor memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis panah. Pada fase disain message akan dipetakan menjadi metode/operasi. Actionbar menunjukkan eksekusi sebuah proses.
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram (netindonesia.net)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 LifeLine
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
2 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi
3 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi
(6) Collaboration diagram
Menggambarkan interaksi antar obyek, namun lebih menekankan pada peran setiap obyek bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Message dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.
Menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak. Komponen piranti lunak berisi code, baik source code maupun binary code baik library maupun executable baik yang muncul pada compile time, link time atau run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class atau package. Komponen dapat juga berupa interface
(8) Deployment diagram
Menggambarkan bagaimana detail komponen di deploy dalam infrastrukture sistem, dimana akan diletakkan, bagaimana kemampuan jaringan, bagaimana spesifikasi server dan hal lain bersifat fisik.
B. Pemrograman Berorientasi Object (OOP)
Pemrograman berorientasi objek menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status (jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku (mengerem, mempercepat, ubah gir). Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method. Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan (state), behaviour dan interaksi dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software. Karakteristik dari OOP antara lain :
1. Desain berorientasi objek.
juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software.
2. Class
Class mengizinkan Anda dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia dijalankan sebagai blueprint, dimana model dari object yang anda buat berdasarkan pada tipe data baru ini.
3. Object
Sebuah object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan, behaviour dan identitas yang yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup masalah dengan baik. Inilah instance sebenarnya dari sebuah class. Ini juga dikenal sebagai instance. Instance dibuat sewaktu Anda meng-instantiate class menggunakan kata kunci new. Dalam sistem registrasi siswa, contoh dari sebuah object yaitu entity student.
4. Attribute
Atributet menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut menyimpan informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data, variabel instance, properti atau sebuah field data. Kembali lagi ke contoh sistem registrasi siswa, atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa.
5. Method
Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.
6. Konstruktor
7. Package
Package menunjuk pada pengelompokan class dan/atau subpackages. Strukturnya dapat disamakan dengan direktorinya.
8. Enkapsulasi
Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada. 9. Abstraksi
Sementara enkapsulasi menyembunyikan detail, abstraksi mengabaikan aspek dari subyek yang tidak sesuai dengan tujuan yang ada supaya lebih banyak
dikenal juga sebagai hubungan “is-a”. 11.Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan
mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti
banyak sementara “morph” berarti bentuk. Menunjuk pada contoh sebelumnya pada pewarisan, kita lihat bahwa object SuperHero dapat juga menjadi objectFlyingSuperHero atau object UnderwaterSuperHero.
12.Interface
Sebuah interface adalah sebuah contract dalam bentuk kumpulan method dan deklarasi konstanta. Ketika sebuah class implements sebuah interface, ini mengimplementasikan semua method yang dideklarasikan dalam interface.
pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).www.cs.ui.ac.id.
Java adalah bahasa yang dapat di jalankan dimanapun dan disembarang platform apapun, diberagam lingkungan : internet, intranet, consumer Electronic products dan computer Applications. The Java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa java, java dipaketkan dalan edisi2 berikut :
1. Java Standard Edition 2. Java Enterprise Edition 3. Java Micro Edition Fase – fase pemrograman java :
Gambar 2.1 Fase pemrograman Java
C. Short Message Service (SMS) Gateway.
phone. SMS pertama hadir di Eropa pada tahun 1992 yang standar awalnya diterapkan dengan menggunakan GSM (Global System for Mobile Communications). bemzinside.wordpress.com.
Seperti namanya “Short Message Service” pesan yang dapat dikirim dengan SMS sangat terbatas. Satu pesan SMS dapat berisi paling banyak 140 bytes (1120 bit) dari data, maka satu pesan SMS dapat berisi sampai 160 karakter, jika 7-bit character encoding digunakan (jika 7-bit character encoding adalah penggunaan karakter latin seperti karakter English) 70 characters, jika 16-bit Unicode UCS2 character encoding digunakan (pesan teks SMS berisi karakter bukan latin, seperti karakter Cina maka perlu menggunakan 16-bit character encoding). Secara umum ada beberapa cara untuk mengirimkan pesan SMS dari PC atau computer yaitu :
Menghubungkan komputer dengan handphone atau GSM/GPRS modem. Selanjutnya tinggal menggunakannya perintah-perintah “AT Command” untuk mengirimkan pesan.
Menghubungkan komputer langsung dengan SMS Center (SMSC) atau SMS service provider. Untuk mengirimkan pesan SMS menggunakan beberapa protocol interface yang mendukung SMSC. Sebagai contoh protocol yang sering digunakan adalah HTTP atau HTTPS atau protocol lainnya. bemzinside.wordpress.com
a. Format Protokol Data Unit (PDU)
Dalam pengiriman dan penerimaan SMS terdapat dua mode yaitu mode teks dan mode Protocol Data Unit (PDU). Mode teks adalah format pesan dalam bentuk teks asli yang dituliskan pada saat akan mengirim pesan. Sesungguhnya mode teks ini adalah keberhasilan pengkodean dari mode PDU. Sedangkan mode
sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated (telepon seluler penerima) dan Mobile Originated (telepon seluler pengirim).
b. SMS PDU Pengirim (Mobile Originated)
SMS PDU Pengirim adalah pesan yang dikim dari telepon seluler ke terminal yang kemudian dikirimkan ke SMSC. Pada prinsipnya, pesan yang dikirimke nomor tujuan akan melalui SMSC.
Pesan yang akan dikirimkan oleh terminal masih dalam bentuk teks, sedangkan dalam pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk PDU. Untuk itu sebelum dikirim, terminal atau telepon seluler akan melakukan perubahan dari format teks menjadi format PDU. Proses ini sering disebut proses encodec. Skema format PDU Pengirim telah diatur dan ditetapkan oleh Uropean Telecommunications Standards Institute (ETSI) sebagai berikut:
SC PDUTyp MR DA PID DC VP UD UD
Gambar 2.2 Skema Format SMS PDU Pengirim (seno008.blogspot.com) c. Perancangan Struktur File
1. Service Center Address (SCA)
SCA adalah alamat (nomor) dari SMSC.SCA memiliki tiga komponen utama, yaitu len, type of number, dan service center number.
Tabel 2.5 Service Center Address (seno008.blogspot.com)
Oktet Keterangan Nilai
Len PanjanginformasiSMSCdalamoktet 06
Typeof number
FormatnomordariSMSC
Service center
Nilai default dari PDU Type untuk SMS – Deliver adalah 04 hexa yang memiliki arti 04 hexa = 00000100.
Tabel 2.6 PDU Type (seno008.blogspot.com)
3. ProtocolIdentifier (PID)
Protocol Inditifier adalah tipe atau format dari cara pengiriman pesan, yang biasanya diatur dari telepon seluler pengirim. Misal tipe Standard Text, Fax, E-Mail, Telex, X400, dan lain lainnya. Nilai default dari PID adalah 00=“Standardtext”. Untuk contoh diatas nilai PID adalah 00, sehingga pesan yang diterima berupa teks standar.
4. DataCodingScheme(DCS)
Data Coding Scheme adalah rencana dari pengkodean data untuk menentukan kelas dari pesan tersebut apakah berupa SMS teks standar, flash SMS, atau blinking SMS . Pada contoh diatas DCS adalah 00 yang berarti bahwa pesan yang diterima merupakan pesan teks standar.
5. ServiceCenterTimeStamp(SCTS)
pesan yang diterima dalam bentuk teks standar. Pada contoh nilai dari UDL adalah 0A, yang berarti pesan yang diterima adalah sebanyak 10karakter. 6. UserData(UD)
UserData adalah pesan yang diterima dalam format heksa desimal. Pada contoh diatas nilainya adalah E8329BFD4697D9E37. Pengkodean dari nilai heksadesimal menjaditeks standar dengan bantuan table ASCII.
Tabel 2.7 User Data (seno008.blogspot.com)
Nila Oktet(8bit) Septet(7bit) Dec Hasil
E 11101000 1101000 104 h
3 00110010 1100101 101 e
9B 10011011 1101100 108 l
FD 11111101 1101100 108 l
4 01000110 1101111 111 o 9 10010111 1101000 104 h D9 11011001 1100101 101 e
EC 11101100 1101100 108 l
3 00110111 1101100 108 l
1101111 111 o
D. AT Command
AT Command merupakan perintah - perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan terminal yang terhubung melalui serialport. Dalam perangkat lunak yang akan dikembangkan nanti hanya menggunakan beberapa AT Command , yaitu:
Tabel 2.9 AT Command (seno008.blogspot.com)
AT
Command AT Mengecek apakah telepon seluler telah terhubung Keterangan
AT+CMGF Menetapkan format mode dari terminal AT+CSCS Menetapkan jenis encoding
AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS baru masuk secara otomatis
AT+CPMS
Menentukan pembacaan pesan di memori atau SIM Card
AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card AT+CMGS Mengirim pesan SMS
AT+CMGR Membaca pesan SMS AT+SMGD Menghapus pesan SMS
E. Database Management System (DBMS)
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan aplikasi Sistem Informasi Tugas Akhir. Analisis aplikasi ditujukan untuk menggambarkan secara umum bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk menunjang aplikasi yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut dapat diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Alat yang digunakan adalah dengan Use Case Skenario Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram model analisis. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang akan dibuat. Untuk perancangan, alat yang digunakan adalah Sequence Diagram dan Class Diagram model perancangan. Sedangkan perancangan antarmuka digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat. Secara umum, sistem yang dibuat digambarkan dalam skema sebagai berikut :
Alert M
essage
GSM Modem Application & Office User
Wireless link Wireless link
Gambar 3.1. Skema sistem yang dibuat secara umum 1. Analisis Sistem.
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Berikut use case diagram dari sistem yang akan dibuat :
Registrasi TA
Gambar 3.2 Use Case Diagram B. Use Case Skenario.
Tabel 3.1 Use Case Skenario Login
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil
4.Validasi kelengkapan data 5.Sukses validasi kelengkapan data 6.Validasi username & password 7.Sukses validasi username & password 8.Tampilkan status
Alternatif 1 (koneksi gagal)
7. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (input data tidak lengkap)
7. Mengulangi proses 1 5. Data tidak lengkap
6. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
Alternatif 5 (user/password lama tidak sesuai)
7. Mengulangi proses 1 7. Username / password lama
8. Tampilkan status user / password
Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data
9.Validasi kelengkapan data
10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Simpan sukses
12.Tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
11. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)
11. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis
Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)
11. Mengulangi proses 1 7. Input karakter terlalu panjang
11. Mengulangi proses 1 10. Data tidak lengkap
11. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
Tabel 3.3 Use Case Skenario Registrasi TA
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 9.Simpan data
10.Validasi kelengkapan data 11. Sukses validasi kelengkapan data 12.Validasi status registrasi mahasiswa 13.Sukses validasi status registrasi 14.Validasi status kuota bimbingan dosen 15. Sukses validasi status kuota bimbingan dosen
16.Simpan sukses 17.Tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
16. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)
16. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis
Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)
16. Mengulangi proses 1 7. Input karakter terlalu panjang
8. Karakter berhenti pada batas tertentu. Alternatif 4 (input data tidak lengkap)
16. Mengulangi proses 1 11. Data tidak lengkap
12. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
Alternatif 5 (status mahasiswa terdaftar)
16. Mengulangi proses 1 13. Status mahasiswa sudah terdaftar. 14. Tampilkan status mahasiswa sudah
terdaftar. Alternatif 6 (kuota bimbingan dosen
penuh)
16. Mengulangi proses 1 15. Status kuota bimbingan dosen sudah penuh.
14. Tampilkan status kuota bimbingan dosen sudah penuh.
Tabel 3.4 Use Case Skenario Pengumpulan TA
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Simpan data
5.Validasi kelengkapan data 6.Sukses validasi kelengkapan data 7.Validasi status pengumpulan mahasiswa
8.Sukses validasi status 9.Simpan sukses 10.Tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
9. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (input data tidak lengkap)
9. Mengulangi proses 1 6. Data yang diinputkan tidak lengkap. 7. Tampilkan status / peringatan bahwa
data tidak lengkap. Alternatif 3 (Status mahasiswa sudah
mengumpulkan)
9. Mengulangi proses 1 8. Mahasiswa Sudah Mengumpulkan /
9. Tampilkan status mahasiswa sudah terdaftar.
Tabel 3.5 Use Case Skenario Jadwal Bimbingan
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Simpan data
5.Validasi kelengkapan data 6.Sukses validasi kelengkapan data 7.Simpan sukses
4.Menampilkan status gagal koneksi
7. Mengulangi proses 1 6. Data tidak lengkap
7. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
Alternatif 2 (input data tidak lengkap)
7. Mengulangi proses 1 6. Data tidak lengkap
7. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
Alternatif 3 (Device belum terhubung)
10.Mengulangi proses 9 11Device belum terkoneksi
12Tampilkan status device belum terhubung
Tabel 3.6 Use Case Skenario BroadCast
Actor System
1. Buka koneksi device
5. Input data pesan yang akan dikirim 6. Pilih nomor tujuan / kelompok yang akan dikirim
9.Tampilkan status kiriman berhasil 10.Simpan data status kirim berhasil 11.Sukses simpan data
13 Tampilkan status koneksi telah diputuskan
14.Keluar form 15.Sukses keluar form Alternatif 1 (Koneksi device gagal)
4. Mengulangi proses 1 4. Device (port / com) tidak ditemukan 5. Tampilkan status device tidak ditemukan Alternatif 2 (Kirim pesan gagal)
8.Mengulangi proses 5 5. Pesan masih kosong
6. Tampilkan status / peringatan bahwa pengiriman dibatalkan karna pesan masih kosong
Alternatif 3 (Kirim pesan gagal)
8.Mengulangi proses 1 4. Device belum terkoneksi
5. Tampilkan status device belum terkoneksi
Alternatif 4 (Kirim pesan gagal)
8.Mengulangi proses 6 6. Nomor tujuan error / tidak valid 7. Simpan data status kirim gagal Alternatif 5 (Tidak dapat keluar form)
13. Tampilkan status bahwa koneksi belum diputuskan.
Tabel 3.7 Use Case Skenario Ubah Password
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data
9.Validasi kelengkapan data
10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Validasi username & password lama 12.Sukses validasi username & password lama
13.Validasi username & password baru 14. Sukses validasi username & password baru
15. Simpan sukses 16.Tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
15. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)
15. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis
Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)
15. Mengulangi proses 1 7. Input karakter terlalu panjang
8. Karakter berhenti pada batas tertentu. Alternatif 4 (input data tidak lengkap)
15. Mengulangi proses 1 10. Data tidak lengkap
11. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
Alternatif 5 (user/password lama tidak sesuai)
15. Mengulangi proses 1 12. Username / password lama tidak sesuai 13. Tampilkan status user / password lama
tidak sesuai. Alternatif 6 (user/password baru tidak sesuai)
15. Mengulangi proses 1 14. Username / password baru tidak sesuai 15. Tampilkan status user / password baru
C. Activity Diagrams
Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Login
D. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Berikut class diagram yang disajikan dalam per proses use case :
Gambar 3.4 Class Diagram Login
Gambar 3.6 Class Diagram Master Dosen
Gambar 3.7 Class Diagram Master Riset Group
Gambar 3.9 Class Diagram Ubah Password
Gambar 3.11 Class Diagram Master Mahasiswa
Gambar 3.13 Class Diagram Broadcast
Untuk memperjelas class diagram diatas, berikut disajikan dalam bentuk tabel :
Tabel 3.8 Class Diagram Dalam Bentuk Tabel
Use Case Class Tipe Class
Login
Pengumpulan TA
Login Koneksi ctrlText textFilter Admin MainForm PengumpulanTA ctrlGUI
2. Perancangan Sistem. A. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Berikut beberapa sequence diagram dari sistem yang dibuat :
1. Sequence Diagram Login. Pada proses login, melibatkan class Login sebagai boundary, Koneksi, ctrlText, textFilter sebagai class control dan admin sebagai entitas. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat:
2. Sequence Diagram Pengumpulan TA. Dalam proses pengumpulan tugas akhir, class yang dilibatkan adalah Pengumpulan TA sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi dan setKode sebagai class control, registrasi TA dan Inventori TA sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :
3. Sequence Diagram Master Mahasiswa. Pada proses master mahasiswa, class yang dilibatkan adalah Master Mahasiswa sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, ctrlText dan textFilter sebagai class control dan mahasiswa sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :
4. Sequence Diagram Master Riset Group. Dalam proses riset group, class yang dilibatkan adalah Master Riset Group sebagai class boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode sebagai class control, dan dosen, kategori ta, riset group sebagai entitasnya. Berikut skema sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat
5. Sequence Diagram Master Kategori. Dalam proses master diagram kategori, class yang dilibatkan adalah Master Kategori sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode, textFilter, ctrlText sebagai class control, dan kategori ta sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :
6. Sequence Diagram Master Dosen. Pada proses master dosen, class yang dilibatkan adalah MasterDosen sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, ctrlText, textFilter sebagai class control dan dosen sebagai entitas. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :
7. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan. Dalam proses Jadwal Bimbingan, class yang dilibatkan adalah Jadwal Bimbingan sebagai class boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode, ctrlTanggal sebagai class control dan registrasi ta, jadwal bimbingan sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :
B. Perancangan Interface (antarmuka). 1. Perancangan Splash Screen
Splash Screen adalah halaman yang pertama kali muncul saat program dimulai. Selain untuk mempercantik tampilan program, dalam Splash Screen ini, inisialisai program mulai dari Look &Feel sampai pada koneksi akan dimulai.
Gambar 3.21 Perancangan Splash Screen 2. Perancangan form login
Form login, adalah form yang digunakan untuk autentifikasi user dan password sebelum masuk pada form utama dari program. Jadi, setelah Splash Screen selesai diload, maka form login akan ditampilkan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perancangan dari form login.
Login
2
1 3
4 5
Tabel 3.9 Keterangan perancangan form login
No Komponen Keterangan
1 server dan about yang mempunyai beberapa menu item. Selain itu, pada form utama disertai beberapa shortcut dari form yang ada.
1 2
Gambar 3.23 Perancangan form utama Berikut keterangan dari perancangan form utama
Tabel 3.10 Keterangan perancangan form utama No. Komponen Keterangan
1
3. Perancangan form data master
data riset group. Dalam program ini digunakan empat buah form master yaitu : mahasiswa, dosen, kategori ta dan riset group.
Form Data Master
Gambar 3.24 Perancangan form data master
Pada prinsipnya, semua data master mempunyai perancangan yang sama. Berikut penjelasan dari perancangan form data master :
Tabel 3.11 Keterangan perancangan form data master
No. Komponen Keterangan
1-5
Simpan, Edit, Delete, Batal txtCari
Cari
Data Master
4. Perancangan form registrasi ta
riset group, dan pemilihan kategori serta judul ta. Terdapat dua form bantuan dalam form ini yaitu cari riset group dan cari mahasiswa.
Registrasi TA & Pembimbing
Gambar 3.25 Perancangan form registrasi tugas akhir Keterangan dari form registrasi ta adalah sebagai berikut :
Tabel 3.12 Keterangan perancangan form registrasi ta
No. Komponen Keterangan
1-5
txtRegID, txtNIM, txtNama, txtKategori, txtJudul ta, txtPembimbing Simpan, Edit, Delete, Batal
Cari dengan txtCari Cari
Tabel registrasi ta
5. Perancangan form jadwal bimbingan
Form jadwal bimbingan , digunakan sebagai media untuk melakukan transaksi penjadwalan bimbingan antara dosen dengan mahasiswa pada waktu tertentu. Selain itu, form ini digunakan sebagai dasar untuk pengaturan waktu pada alert sms. Dalam form ini terdapat form cari kempok bimbingan.
Jadwal Bimbingan TA
Gambar 3.26 Perancangan form jadwal bimbingan tugas akhir Berikut keterangan form jadwal bimbingan :
Tabel 3.13 Keterangan perancangan form jadwal bimbingan
No. Komponen Keterangan
1
6. Perancangan form broadcast
terminal setting digunakan untuk pengaturan device GSM modem sampai dengan pengaturan konektifitas alat yang digunakan. Pada sub broadcast dosen dan mahasiswa, digunakan untuk menampilkan nama dan nomor telepon dari dosen dan mahasiswa, serta pesan yang akan dikirim.
BroadCast & Terminal Setting
Gambar 3.27 Perancangan form broadcast Berikut keterangan dari form broadcast :
Tabel 3.14 Keterangan perancangan form broadcast No. Komponen Keterangan
1-4
Broadcast Mahasiswa, Broadcast Dosen, Terminal Setting, Alert Setting
txtjudulTA
7. Perancangan form data broadcast
Pada form data broadcast, berhubungan langsung dengan form broadcast. Dengan kata lain, dalam form ini merupakan laporan dari aktifitas dan status broadcast yang telah dilakukan.
Data BroadCast
1 2 3
4
6 5
Gambar 3.28 Perancangan Form data broadcast
Keterangan dari perancangan form data broadcast adalah sebagai berikut : Tabel 3.15 Keterangan perancangan form databroadcast
No. Komponen Keterangan 1
8. Perancangan form cari
Form Cari
1 2 3
4
5
Gambar 3.29 Perancangan form cari data Keterangan dari form cari adalah sebagai berikut :
Tabel 3.16 Keterangan perancangan form cari
No. Komponen Keterangan
1
(Berdasarkan data yang dicari) Tanggal, Bulan, Tahun
(Tabel data yang dicari) Keluar
9. Perancangan form ubah password
Sebagai manajemen untuk username dan password untuk login, maka digunakan form ubah password.
Form Ubah Password
Keterangan dari perancangan form ubah password adalah sebagai berikut : Tabel 3.17 Keterangan perancangan form ubah password
No Komponen Keterangan
1-5
Username lama, Password lama, Password baru, Ulangi password baru. txtUsernamelama, txtPasswordlama, txtPasswordbaru, txtUlangipassword baru.
Edit, Keluar
10.Perancangan form pengumpulan ta
Form pengumpulan ta digunakan untuk media pengumpulan file softcopy tugas akhir dari mahasiswa kedalam database. Dalam form ini terdapat terhubung dengan form bantuan yaitu form cari kelompok bimbingan.
Form Inventori TA
Tabel 3.16 Keterangan perancangan form cari
No. Komponen Keterangan
1-5
mahasiswa,kategori ta, judul ta, file ta. txtNo.txtInvontori ta,txtNIM,txtNama mahasiswa,txtkategori ta, txtjudul ta, txtfile t Simpan, batal.
Cari dengan txtCari Cari
Tabel Inventori
11.Perancangan Form Laporan
Form laporan digunakan untuk mengetahui data – data apa saja yang ada dalam sistem, yang ditampilkan dengan bentuk yang lebih sistematis. Berikut salah satu perancangan dari form laporan :
LAPORAN DAFTAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
NIM NAMA MAHASISWA PEMBIMBING RISET GROUP KATEGORI JUDUL TUGAS AKHIR
12.Panduan Perancangan
Untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengelompokan dari class, maka dibuat panduan perancangan sebagai berikut :
Tabel 3.17 Panduan Class Perancangan
Paket Class File Implementasi
fajarta Broadcast BroadCast.java
fajarta Jadwal Bimbingan DSSJadwalBimbingan.java
fajarta Data Broadcast DataBroadcast.java
fajarta Detail Broadcast DetailBroadcast.java
fajarta Login Login.java
fajarta Main Main.java
fajarta Main Form MainForm.java
fajarta Dosen MasterDosen.java
fajarta Mahasiswa MasterMahasiswa.java
fajarta Kategori TA MasterKategoriTA.java
fajarta Riset Group MasterRisetGroup.java
fajarta Pengumpulan TA Pengumpulan ta.java fajarta Registrasi Bimbingan Registrasi Bimbingan.java
fajarta Ubah Password UbahPassword.java
kontrol Koneksi Koneksi.java
kontrol Ctrl GUI ctrlGUI.java
kontrol Ctrl Text ctrlText.java
kontrol Ctrl Tanggal ctrlTanggal.java
kontrol Laporan CetakLaporan.java
kontrol Get Setting getSetting.java
kontrol Interface Server interfaceServer.java
kontrol Server Server.java
kontrol Set Kode setKode.java
kontrol Simpan Data SMS simpanDataSMS.java
BAB IV
IMPLEMENTASI
A. Implementasi
Setelah memlalui proses analisa dan perancangan, maka pada tahapan selanjutnya adalah implementasi. Berikut ini adalah implementasi form – form hasil dari analisis dan perancangan yang telah dibuat :
1. Splash Screen
Form pertama kali yang muncul ketika program dijalankan adalah Splash Screen. Selain untuk mempercatik program Splash Screen disini digunakan untuk inisialisai koneksi database dan support tidaknya Look & Feel dari versi JDK yang digunakan.
Gambar 4.1 Splash Screen
diload default dari java yaitu metal. Berikut penjelasan dari beberapa eksepsi yang terjadi :
a. Jika file splass screen tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Gambar 4.2 Gambar Splash Screen tidak ditemukan.
b. Jika versi JDK tidak sesuai maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Gambar 4.3 Pesan jika versi JDK tidak sesuai 2. Login
Setelah Splash Screen selesai di load, selanjutnya akan ditampilkan form login. Berikut tampilan dari form login.
Untuk dapat masuk pada menu utama dengan full acces menu, maka terlebih dahulu user harus memasukan password dengan benar. Jika terdapat kesalahan pada saat input user dan atau password, maka beberapa menu pada menu utama akan terkunci dan akan ada sebuah pesan login gagal.
Gambar 4.5 Pesan jika data yang diinputkan tidak lengkap
Gambar 4.6 Pesan jika login gagal
Gambar 4.7. Tampilan menu utama saat login gagal
Menu pada form utama akan terbuka, tentunya jika username dan password yang diinputkan benar.
Gambar 4.8 Pesan jika login sukses
3. Form Utama
Form utama merupakan form induk dari program. Pada form ini merupakan tempat bersarangnya semua link yang menuju pada form – form lain yang digunakan. Untuk memudahkan dalam pencarian dan menambah efektifitas serta efisiensi program, maka form yang ada dikelompokan menjadi beberapa menu pokok antara lain menu File, Master, Transaksi, Server, Laporan, Tool dan Look & Feel. Dari menu tersebut dibagi menjadi beberapa menu item sebagai berikut :
1. File : Login, Logout, Exit.
2. Master : Data master dosen, data master mahasiswa, data master kategori, data master riset group.
3. Transaksi : Registrasi tugas akhir, pengumpulan tugas akhir, jadwal bimbingan.
4. Server : Broadcast, data broadcast
5. Laporan : Laporan daftar registrasi tugas akhir, riset group. 6. Tool : Ubah password.
7. Look & Feel
4. Master Dosen
Fom master dosen, digunakan untuk input data dosen. Pada program ini untuk data master dosen dan master mahasiswa , data diambil dari sistem yang sudah ada. Jadi, hanya beberapa bagian penting dari database saja yang dimunculkan dalam form ini. Dibawah ini adalah tampilan dari form master dosen :
Gambar 4.11 Tampilan form master dosen
Untuk menambah data dosen, pertama kali isi data NIP terlebih dahulu baru kemudian data yang lain. Pastikan data diisi dengan lengkap kemudian tekan tombol simpan.
Untuk NIP jangan sampai sama dengan yang sudah ada karena akan ditampilkan sebuah peringatan NIP telah terdaftar. Berikut pesan yang ditampilkan jika terdapat NIP yang sama dan apabila data tidak lengkap.
Gambar 4.13 Pesan jika ada NIP sama yang diinputkan.
Gambar 4.14 Pesan jika data tidak diisi dengan lengkap.
Untuk edit atau hapus data, double click salah satu filed pada table yang tersedia maka data yang ada dalam table akan tercopy secara otomatis kedalam field. Agar memudahkan pencarian dalam pengeditan dan penghapusan data, maka pada setiap form ditambahkan tombol cari data. Lakukan pengeditan data sesuai kebutuhan, tekan tombol edit. Maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Gambar 4.15 Pesan jika proses edit berhasil
Gambar 4.16 Pesan konfirmasi hapus file
Gambar 4.17 Pesan jika data berhasil dihapus
5. Master Mahasiswa
Form mahasiswa, digunakan untuk input data mahasiswa. Seperti halnya form master dosen, data dari form mahasiswa merupakan pengambilan data dari sistem yang sudah ada. Berikut tampilan form master dosen :
Untuk menambah data, pilih salah satu pada combobox kode jurusan. Maka secara otomatis, NIM akan terisi. Selanjutnya isi data dengan lengkap dan tekan tombol simpan. Untuk prosedur pengoperasian yang lain misalnya edit data, hapus data, pada data master mahasiswa ini sama persis dengan prosedur pengoperasian yang ada pada master dosen.
6. Form Master Kategori TA.
Form kategori ta digunakan untuk mendata kategori kategori yang digunakan dalam tugas akhir. Berikut tampilan dari form kategori tugas akhir :
Gambar 4.19 Form master kategori ta
Gambar 4.20 Pesan peringatan jika nama kategori yang diinputkan sudah ada.
Gambar 4.21 Pesan peringatan jika id kategori yang diinputkan sudah ada
7. Master riset group.
Form ini dinamakan riset group, karena berfungsi untuk input data dosen berdasarkan keahlian yang dimiliki. Didalam realitanya, seorang dosen dapat memiliki beberapa keahlian. Form ini baru dapat digunakan apabila minimal satu data dari form master dosen dan master kategori sudah terisi. Berikut tampilan dari form riset group.
Untuk memulai input data, pilih salah satu kategori yang tersedia dalam combobox. Pada field kode kategori akan terisi otomatis jika data telah terpilih. Selanjutnya untuk mencari data dosen, cukup klik pada tombol cari sehingga akan muncul form cari pembimbing sebagai berikut :
Gambar 4.23 Form cari data pembimbing / dosen
Untuk memilih, klik dua kali pada salah satu filed dalam table, maka secara otomatis data dalam filed pembimbing, NIP & interest akan terisi berdasarkan dari field table yang telah dipilih. Jika data dosen sudah terdaftar dengan kategori yang sama, maka akan ditampilkan pesan seperti dibawah ini
Gambar 4.24 Peringatan jika ada dosen dengan kategori sama diinputkan
8. Form registrasi tugas akhir
Gambar 4.25 Form registrasi tugas akhir
Untuk mulai input data sangat mudah. Pada field Reg id akan terisi secara otomatis saat form diaktifkan. Untuk mencari data mahasiswa, klik pada tombol cari mahasiswa sehingga muncul form cari mahasiswa sebagai berikut :
Gambar 4.26 Form cari mahasiswa
Gambar 4.27 Peringatan jika jumlah bimbingan dosen sudah penuh. Jika mahasiswa yang sudah ada kembali didaftarkan, maka akan muncul pesan sebagai berikut :
Gambar 4.28 Peringatan jika mahasiswa telah terdaftar
Untuk proses edit data, langkah – langkah sama persis seperti form master yang telah disebutkan diatas.
9. Form Jadwal Bimbingan
Form jadwal bimbingan, digunakan untuk pembuatan jadwal bimbingan antara dosen dengan mahasiswa. Berikut tampilan form jadwal bimbingan TA :
Untuk membuat jadwal, masukan NIM dengan klik pada tombol cari, sehingga muncul form cari data bimbinganTA sebagai berikut :
Gambar 4.30 Form cari data bimbingan tugas akhir.
Klik dua kali pada field dalam table untuk memilih. Kemudian atur waktu bimbingan dengan meng klik gambar jam pasir, sehingga muncul seperti dibawah ini :
Gambar 4.31 From input waktu bimbingan
Gambar 4.32 Pesan peringatan jika mahasiswa yang sama menginputkan waktu bimbingan yang sama
10.Form Inventori TA
Form inventori TA digunakan untuk pengumpulan file softcopy tugas akhir dari mahasiswa.Berikut tampilan dari form inventori tugas akhir :
Gambar 4.33 Form inventori tugas akhir