• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN FASILITAS KLASIFIKASI JUDUL DAN SMS GATEWAY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN FASILITAS KLASIFIKASI JUDUL DAN SMS GATEWAY."

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

DAN SMS GATEWAY

TUGAS AKHIR

DISUSUN OLEH:

DENY SETYAWAN 0734010305

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM

(2)

Puji syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dimudahkan dalam

penyelesaian penulisan laporan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Informatika

sebagaimana yang diharapkan. Penulis menyadari sepenuhnya masih terdapat

banyak kekurangan dalam penyelesaian penulisan laporan Tugas Akhir ini.

Namun penulis berusaha menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.

Penulis membahas masalah sistem informasi pada manajemen Tugas

Akhir di UPN JATIM, dengan mengambil judul “ SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN TUGAS AKHIR DENGAN FASILITAS KLASIFIKASI

JUDUL DAN SMS GATEWAY ”.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

pihak-pihak yang telah membantu baik materiil maupun dorongan spiritual untuk

menyelesaikan penulisan kerja praktek ini, terutama kepada:

1.

Bapak Ir.Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, semoga

FTI dapat terus maju dan berkembang.

2.

Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT, selaku Kepala Jurusan semoga Teknik

Informatika semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan beliau.

3.

Bapak Cahyo S.kom. M.kom selaku dosen pembimbing TA yang telah sudi

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyempurnakan

(3)

ini.

5.

Serta segenap teman – teman yang telah membantu menyelesaikan project

tugas akhir.

Segala kritik saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua

pihak, guna perbaikan dan pengembangan dimasa yang akan datang. Akhirnya

besar harapan penulis agar laporan ini dapat diterima dan berguna bagi semua

pihak. Amin.

Surabaya, 24 Mei 2011

(4)

Atas selesainya laporan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1.

Bapak Ir.Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, semoga

FTI dapat terus maju dan berkembang.

2.

Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT, selaku Kepala Jurusan semoga Teknik

Informatika semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan beliau.

3.

Bapak Cahyo S.kom. M.kom selaku dosen pembimbing TA yang telah sudi

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyempurnakan

laporan TA ini.

4.

Bapak Wahyu S.kom selaku dosen pembimbing TA yang telah sudi

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyempurnakan

laporan TA ini.

5.

Kedua orang tua yang memberi semangat penulis untuk mengerjakan project

Tugas Akhri.

6.

Merysha Dhani Arisanti, selaku calon istri ( Tunangan ) yang telah memberi

dukungan serta support kepada penulis untuk terselesainya project.

7.

Serta segenap teman – teman yang telah membantu menyelesaikan project

tugas akhir ( Ahmad Kamal, Semua Anggota Genk Tahu Tempe, Taufik ).

(5)

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN KETERANGAN BEBAS REVISI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMAH KASIH... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1

Latar Belakang ... 1

1.2

Perumusan Masalah ... 3

1.3

Batasan Masalah ... 4

1.4

Tujuan ... 4

1.5

Manfaat………...………...5

1.6

Metodologi Penelitian ... 6

1.7

Sistematika Penulisan ... 9

BAB II TINJUAN PUSTAKA ... 10

2.1

Prosedur TA di UPN JATIM………...10

2.2

UML………..12

(6)

A.

...

For

mat Protokol Data Unit ... 21

B.

...

Per

ancangan Struktur File... .22

2.4

...

Dat

abase Management System (DBMS) ... .25

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... .26

3.1

...

Ana

lisis Sistem... .27

3.1.1.

...

Use

Case Diagram ... .27

3.1.2.

...

Use

Case Skenario ... .28

3.1.3.

...

Acti

vity Diagram... .33

A.

...

Acti

vity Diagram M. Mahasiswa……….34

B.

...

Acti

vity Diagram M. Dosen……….35

(7)

E.

...

Acti

vity Diagram Inventori TA.………..38

3.1.4

...

Cla

ss Diagram Model Analisis ... .39

3.1.5.

...

Per

ancangan Sistem ... .40

1.

...

Seq

uence Diagram Login……….………40

2.

...

Seq

uence Diagram Pengumpulan TA………..………41

3.

...

Seq

uence Diagram M.Mahasiswa……...………….………42

4.

...

Seq

uence Diagram M. Riset Group…….………….………..….…43

5.

...

Seq

uence Diagram M. Kategori……….……..…....…44

6.

...

Seq

uence Diagram M. Dosen……….…..………….…45

7.

...

Seq

uence Diagram Jadwal Bimbingan……….……….…46

(8)

B.

...

P.

From Login... ..47

C.

...

P.

Form Data Master... 49

D.

...

P.

Form Registrasi TA ... 50

E.

...

P.

Jadwal Bimbingan ... 51

F.

...

P.

Broadcast ... 52

G.

...

P.

Data Broadcast ... 53

H.

...

P.

Form Cari ... 54

I.

...

P.

Ubah Password ... 55

J.

...

P.

Form Pengumpulan TA ... 56

K.

...

P.

Form Laporan ... 58

BAB IV IMPLEMENTASI ... 60

(9)

impulan... 87

B.

...

Sar

an ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

LAMPIRAN... …

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Service Center Address... 22

Tabel 2.2 PDU Type... 23

Tabel 2.3 User Data ... 24

Tabel 2.8 Kode ASCII ... 27

Tabel 2.9 AT Command... 28

Tabel 3.1 Use Case Skenario Login... 29

Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master... 29

(10)

Tabel 3.6 Use Case Skenario Ubah Password ... 33

Tabel 3.7 Keterangan perancangan form login ... 48

Tabel 3.8 Keterangan perancangan form utama ... 49

Tabel 3.9 Keterangan perancangan form data master... 50

Tabel 3.10 Keterangan perancangan form registrasi ta... 51

Tabel 3.11 Keterangan perancangan form jadwal bimbingan ... 52

Tabel 3.12 Keterangan perancangan form broadcast... 53

Tabel 3.13 Keterangan perancangan form databroadcast ... 54

Tabel 3.14 Keterangan perancangan form cari ... 55

Tabel 3.15 Keterangan perancangan form ubah password ... 56

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fase pemrograman Java ... 20

Gambar 3.1. Skema sistem yang dibuat secara umum... 26

Gambar 3.2 Use Case Diagram ... 27

Gambar 3.3 Activity Diagram Mahasiswa ... 34

Gambar 3.4 Activity Diagram Dosen Pembimbing... 35

Gambar 3.5 Activity Diagram Kategori TA ... 36

Gambar 3.6 Activity Diagram Registrasi TA ... 37

(12)

Gambar 3.10. Sequence Diagram Pengumpulan TA ... 41

Gambar 3.11. Sequence Diagram Master Mahasiswa ... 42

Gambar 3.12. Sequence Diagram Master Riset Group... 43

Gambar 3.13. Sequence Diagram Master Kategori ... 44

Gambar 3.14. Sequence Diagram Master Dosen ... 45

Gambar 3.15. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan ... 46

Gambar 3.16 Perancangan Splash Screen... 47

Gambar 3.17 Perancangan form login ... 47

Gambar 3.18 Perancangan form utama ... 48

Gambar 3.19 Perancangan form data master ... 49

Gambar 3.20 Perancangan form registrasi tugas akhir ... 50

Gambar 3.21 Perancangan form jadwal bimbingan tugas akhir ... 51

Gambar 3.22 Perancangan form broadcast ... 52

Gambar 3.23 Perancangan Form data broadcast... 54

Gambar 3.24 Perancangan form cari data ... 55

Gambar 3.25 Perancangan form ubah password... 56

Gambar 3.26 Perancangan form inventori tugas akhir... 57

Gambar 3.27 Perancangan laporan ... 58

Gambar 3.28 Perancangan laporan ... 59

Gambar 4.1 Splash Screen ... 60

Gambar 4.2 Form login ... 61

(13)

Gambar 4.6 Tampilan form master dosen... 63

Gambar 4.7 Pesan jika data berhasil disimpan... 64

Gambar 4.8 Form master mahasiswa ... 64

Gambar 4.9 Form master kategori ta... 65

Gambar 4.10 Form master riset group ... 66

Gambar 4.11 Form cari data pembimbing / dosen... 67

Gambar 4.12 Form registrasi tugas akhir... 68

Gambar 4.13 Form cari mahasiswa... 68

Gambar 4.14 Form jadwal bimbingan ... 69

Gambar 4.15 Form inventori tugas akhir ... 70

Gambar 4.16 Form browser untuk mencari file ... 71

Gambar 4.17 Form broadcast... 72

Gambar 4.18 Sub form setting terminal... 73

Gambar 4.19 Proses simpan pengaturan terminal... 73

Gambar 4.20 Listing status buka koneksi ... 73

Gambar 4.21 Status koneksi telah terhubung... 74

Gambar 4.22 Listing proses kirim sms ... 74

Gambar 4.23 Form data pengumuman... 75

Gambar 4.24 Form detail broadcast ... 76

Gambar 4.25 Form tampilan utama ... 77

Gambar 4.26 Form tampilan laporan riset ... 77

(14)

Gambar 4.30 Form ubah password ... 79

Gambar 5.1 Pesan jika login gagal... 80

Gambar 5.2 Pesan jika ada NIP sama yang diinputkan ... 81

Gambar 5.3 Pesan jika data tidak diisi dengan lengkap... 81

Gambar 5.4 Pesan jika proses edit berhasil... 81

Gambar 5.5 Pesan peringatan jika nama kategori yang diinputkan sudah ada ... 82

Gambar 5.6 Pesan peringatan jika id kategori yang diinputkan sudah ada... 82

Gambar 5.7 Pesan peringatan saat memasukan keyword ... 83

Gambar 5.8 Peringatan jika ada dosen dengan kategori sama diinputkan... 83

Gambar 5.9 Peringatan jika mahasiswa telah terdaftar... 83

Gambar 5.10 Pesan peringatan mahasiswa yang sama kembali mengumpulkan ... 84

Gambar 5.11 Pesan jika port belum terhubung... 84

Gambar 5.12 Pesan jika isi pesan kosong namun tombol kirim kita klik ... 85

Gambar 5.13 Pesan jika port yang dipilih sedang digunakan sistem lain... 85

Gambar 5.14 Pesan jika username lama tidak sesuai password yang diinputkan... 85

Gambar 5.15 Pesan jika pengulangan password baru tidak sesuai ... 86

Gambar 5.16 Pesan jika proses penggantian berhasil ... 86

 

(15)

Pembimbing 2:Wahyu J Saputra,S.Kom 

ABSTRAK

Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat Sistem Informasi Manajemen Tugas akhir dengan

fasilitas SMS Gateway dan klasifikasi judul yang di lakukan oleh system. Manfaatnya adalah

mempermudah pelayanan informasi tugas akhir bagi dosen dan mahasiswa di Jurusan Teknik

Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Metode yang diterapkan untuk klasifikasi judul TA menggunakan metode String Matching,

yaitu metode yang metode pencarian string (string searching) isi dokumen yang bagus.

Pencocokan string (string matching) secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu

pencocokan string secara eksak/sama persis (exact string matching) dan pencocokan string

berdasarkan kemiripan (inexact string matching/fuzzy string matching). Pencocokan string

berdasarkan kemiripan masih dapat dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan kemiripan

penulisan (approximate string matching) dan berdasarkan kemiripan ucapan (phonetic string

matching).

Tujuan pembuatan aplikasi ini untuk memananajemen tugas akhir muklai dari pemilihan

dosen pembimbing hingga pengaturan jadwal bimbingan yang disertai dengan fasilitas sms

gateway yang menjadi sarana system informasi pada proses tugas akhir.

Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, analisis sistem serta

perancangan system. Dalam penelitian ini, studi kasus dan pencarian data dilakukan di

Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Sistem

informasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan MySQL sebagai

database.

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi saat ini berkembang begitu pesat. Seiring dengan

semakin berkembangnya teknologi informasi, pemanfaatan komputer sebagai

sebuah sarana pengembangan pembelajaran saat ini sudah menjadi suatu

kebutuhan utama.

Karena pentingnya penggunaan teknologi informasi merupakan suatu

kebutuhan bagi sebuah instansi untuk mencapai efektifitas kerja maka saat ini,

proses penyampaian informasi yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Informatika

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur telah menggunakan

teknologi informasi. Namun, masih beberapa proses yang dilakukan secara

manual. satu dari beberapa proses manual tersebut antara lain pelayanan tugas

akhir mahasiswa.

Pelayanan tugas akhir, proses yang terjadi di Jurusan Teknik Informatika

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur adalah mahasiswa secara

langsung mendaftar bimbingan pada dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini,

terkadang mahasiswa masih kebingungan menentukan dosen mana yang

mempunyai keahlian sesuai dengan tema tugas akhir yang diangkat. Selain itu

tidak sedikit mahasiswa yang sulit sekali mendapatkan informasi kuota bimbingan

dosen yang bersangkutan apakah sudah penuh atau belum. Dalam pelaksanaan

(17)

bimbingan dengan dosen pembimbingnya. Kebanyakan, disebabkan oleh

perbedaan alokasi waktu antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Jika

dilihat dari segi waktu, masih banyak sekali terjadi mahasiswa yang datang

terlambat sewaktu ada jadwal bimbingan dengan dosen begitu juga sebaliknya

karena lupa ataupun alatan yang lain, serta pengklasifikasian judul menurut

kategori Tugas akhir dilakukan secara manual sehingga harus mempelajari judul

tersebut untuk menentukan klasifikasi judul termasuk SENG, CIS, NsG.

Metode yang digunakan untuk klasifikasi judul yaitu metode String

Matching yaitu metode yang metode pencarian string (string searching) isi

dokumen yang bagus. Proses pencocokan string (string matching) yang

merupakan bagian dalam proses pencarian string memegang peranan penting

untuk mendapatkan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan informasi.

Pencocokan string (string matching) secara garis besar dapat dibedakan menjadi

dua yaitu pencocokan string secara eksak/sama persis (exact string matching) dan

pencocokan string berdasarkan kemiripan (inexact string matching/fuzzy string

matching). Pencocokan string berdasarkan kemiripan masih dapat dibedakan

menjadi dua yaitu berdasarkan kemiripan penulisan (approximate string

matching) dan berdasarkan kemiripan ucapan (phonetic string matching).

Untuk itu, diperlukan adanya sebuah sistem informasi tugas akhir di

Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa

Timur, dengan harapan semoga dalam pelayanan, efisiensi, dan efektivitas kerja

untuk kedepannya akan menjadi lebih baik serta memberi kejelasan akan system

informasi manajemen Tugas Akhir agar tidak terjadinya miss informasi antar

(18)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka saat dapat dirumuskan adalah :

a. Bagaimana membuat suatu sistem atau software untuk mengatur tentang

informasi tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa

Timur ( mulai dari pendaftaran tugas akhir ( pengajuan judul ), pemilihan

dosen pembimbing tugas akhir, kuota / jumlah bimbingan dosen yang

bersangkutan apakah sudah penuh atau belum, pengumpulan berkas tugas

akhir).

b. Bagaimana mengatur penjadwalan konsultasi agar tidak mengganggu

aktivitas dosen pembimbing, sehingga berjalan secara sistematis dan teratur.

c. Bagaimana melakukan efisien dan efektivitas ketepatan waktu perolehan

informasi agar tidak terciptanya bentrok karena keterlambatan dan

penyebaran informasi yang kurang tepat.

d. Serta bagaimana manajemen system informasi / pengumunan mengenai

tugas akhir harus tepat dan dapat diterima oleh peserta tugas akhir secara

menyeluruh dan efisien.

e. Bagaimana melakukan suatu pendeskripsian tentang Judul TA yang akan

dapat membantu pemilihan Jenis Tugas Akhir, untuk memudahkan PIA TF

memilih Judul tersebut apakah termasuk Cis, SEng, Nsg.

f. Bagaimana membuat system informasi yang bisa dan mudah penggunaan

serta ketepatan terhadap pelayanan Tugas Akhir untuk membantu proses

(19)

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari pelebaran masalah yang dibahas, maka penulis membatasi

masalah sebagai berikut :

a. Sistem informasi tugas akhir ini, tidak mencakup informasi tentang nilai

tugas akhir. Dengan kata lain pada sistem ini ditekankan pada layanan

pendaftaran tugas akhir, penjadwalan konsultasi sampai dengan

pengumpulan berkas tugas akhir dan informasi akademik lain yang

bersangkutan beserta semua laporan yang terkait.

b. Penggunaaan layanan SMS dalam sistem ini hanya satu arah, yaitu dari

sistem menuju ke user (mahasiswa & dosen).

c. Judul hanya bersifat sederhana untuk harus diupdate dan keyword judul TA

harus ada penekanan, bersifat sederhana. Dan diharapkan ada

pengembangan dalam program klasifikasi judulnya.

d. Pada DSS Jadwal bimbingan Dosen mengakses langsung tanpa harus login

terlebih dahulu.

e. Penghapusan brankas atau data semua yang ada pada software dilakukan

secara manual didatabase, melalui Navicat.

1.4 Tujuan

Sesuai dengan permasalahan yang telah disebutkan diatas, maka tujuannya adalah

sebagai berikut :

a. Menciptakan suatu sistem atau software yang dapat mengatur jalannya atau

alur proses tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa

(20)

b. Menciptakan suatu layanan informasi mengenai tugas akhir kepada seluruh

mahasiswa yang mengikuti tugas akhir secara menyeluruh.

c. Menciptakan suatu kemudahan dalam memanajemen proses tugas akhir bagi

setiap peserta tugas akhir.

1.5 Manfaat

Manfaat dari sistem atau software yang direncanakan yaitu, sebagai berikut :

a. Untuk membantu manajemen proses pengambilan mata kuliah tugas akhir di

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

b. Mempermudah pelayanan tugas akhir bagi dosen dan mahasiswa, serta

menciptakan efisiensi, dan efektivitas kerja untuk menjadi lebih baik.

c. Bagi perkembangan IPTEK, fasilitas software yaitu terdapat layanan SMS

GATEWAY untuk mengatur jadwal pembimbingan sesuai dengan

keinginan dosen. SMS GATEWAY disini bukan merupakan Instan seperti

Gammu atau Oksigen yang sudah ada aplikasinya ( server ) dan juga

mempunyai banyak kekurangan, tetapi SMS GATEWAY kali ini

merupakan fasilitas dari software yaitu membuat aplikasi sendiri ( server )

yang mempunyai fasilitas buffering lebih cepat daripada instan sehingga

memberi suatu IPTEK baru para mahasiswa untuk mengembangkannya.

d. Peserta tugas akhir akan selalu mendapatkan informasi terbaru dari mulai

pelaksanaan program, jadwal bimbingan dsb, karena penerapan system

informasinya berbasis SMS, langsung akan diterima oleh semua peserta

(21)

e. Ketepatan serta efisiensi dan efektifitas perolehan informasi yang tepat

memudahkan para peserta tugas akhir yang sudah bekerja tanpa harus bolak

– balik pergi kekampus untuk mencari pengumuman atau informasi, karena

system informasinya menggunakan fitur SMS yang akan langsung diterima

oleh semua peserta secara tepat dan menyeluruh.

f. Memberi suatu kemudahan terhadap penerapan penentuan Judul Tugas

Akhir yang dilakukan system sehingga dapat memudahkan PIA TF untuk

tidak harus memilih lagi penentuan kategori Judul TA.

g. Mendeklarasikan suatu pendeskripsian Judul TA secara otomatis yang

dilakukan oleh system, untuk memudahkan pemilihan jenis kategori Judul

Tugas Akhir.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, analisis, sampai penyelesaian

ada beberapa jenis metode yang digunakan :

a. Penelitian Kepustakaan

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data dan

informasi yang diperoleh dari buku analisis dan perancangan sistem, buku

pemrograman, artikel dari Internet maupun sumber informasi lain yang

berkaitan dengan pembahasan pada penelitian ini.

b. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan merupakan metode pengumpulan informasi dan data

dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung terhadap

(22)

ke Jurusan Tehnik Informatika Universitas Pembangunan Nasional untuk

mengetahui situasi dan kondisi serta aktivitas yang terjadi.

c. Pengembangan Perangkat Lunak

a. Analisis

Analisis aplikasi ditujukan untuk menggambarkan secara umum

bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk menunjang aplikasi

yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut dapat

diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat

mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Dalam

analisis sistem beberapa metode UML antara lain adalah :

(a) Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem.

(b) Activity Diagrams

Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir

berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka

berakhir.

b. Perancangan

Perancangan adalah tahap dimana sebuah sistem didesain

berdasarkan analisis yang telah dibuat. Untuk perancangan program,

(23)

(a) Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam

dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)

berupa mestage yang diGambarkan terhadap waktu.

(b) Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi

akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari

pengembangan dan desain berorientasi objek.

d. Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap dimana hasil dari seluruh proses

analisis dan perancangan sistem yang dibuat direpresentasikan kembali

kedalam sebuah program / sistem informasi untuk kemudian dilakukan

evaluasi.

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar mutu dan

keberhasilan suatu program / sistem informasi berdasarkan kasus yang

telah dibuat mencakup semua kelebihan maupun kekurangan dari

sistem tersebut.

Implementasi merupakan gambaran secara umum suatu aplikasi

atau program yang akan dibuat untuk mendukung proses keberhasilan

suatu program sehingga para pembaca dapat menilai program tersebut

jalan dengan sempurna atau mengalami error pada program yang

(24)

1.7 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan

Pada pendahuluan diberikan gambaran umum dan penjelasan tentang laporan

yang berisikan :

a. Latar Belakang masalah.

b. Perumutan masalah.

c. Batasan masalah.

d. Tujuan dan Manfaat

e. Metodologi Penelitian

f. Sistematika Penulisan

BAB II Tinjauan Pustaka

Pada landasan teori memuat berbagai macam sumber tinjauan pustaka yang

digunakan sebagai referensi dalam pembuatan sistem informasi.

BAB III Analisis dan Perancangan

Analisis dan perancangan, memuat tentang analisa dari kebutuhan sistem yang

akan dibuat beserta rancangan sistem.

BAB IV Implementasi

Pada implementasi memuat langkah, hasil analisa dan perancangan sistem yang

disajikan dalam berbagai bentuk misalnya tabel, gambar dan penjelasan –

penjelasan dari masing masing bagian dari program.

BAB V Uji Coba dan Evaluasi

Pada BAB ini membahas tentang bagaimana jalan program dan evaluasi program

secara menyeluruh untuk mendukung keberhasilan program.

BAB VI Penutup

Pada penutup memuat kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan

(25)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Prosedur Tugas Akhir ( TA ) di Teknik Informatika, UPN Veteran Jawa Timur.

Proses Tugas Akhir pada setiap Universitas memiliki literatur atau

sistematika yang berbeda pada setiap Universitas, Di Universitas Pembangunan

Nasional Veteran Jawa Timur, Setiap peserta yang akan mendaftar sebagai peserta

Tugas Akhir harus memenuhi syarat pada Proses TA 1, Yaitu mengisi 3 form

yang dibisa di download di E-Learning UPN veteran Jawa Timur :

a. Form Pengajuan Proposal TA

Dimana berisikan tentang judul TA yang mau diajukan serta jumlah IPK

dan nilai masa kuliah Metodologi Penelitian peserta TA.

b. Form Proposal TA

Dimana berisikan Proposal TA yang mau diajukan oleh peserta TA mulai

dari latar belakang, tujuan, manfaat, waktu pelaksanaan pada proses TA.

c. Form Keterangan PKL

Pada form hanya diisi oleh para peserta TA yang masih dalam proses

pengerjaan PKL yang disyahkan oleh tanda tangan dosen pembimbing

PKL.

Ketiga form tersebut diserahkan kepada PIA TA, untuk diproses apakah judul

(26)

Setelah memperoleh keputusan bahwa proposal diterima, maka para peserta

TA mengisi form kedua yaitu form yang berisikan tentang pemilihan Dosen

Pembimbing, Dosen pembimbing TA diajukan ada dua Dosen. Jadi kita harus

mencari kedua Dosen tersebut sendiri, dan mencari apakah Dosen yang dipilih

sudah ada yang memilih dan berapa kuota anak bimbingannya, apakah masih bisa

atau menampung beberapa para peserta TA lagi.

Pada proses pemilihan Dosen Pembimbing TA para peserta sering bingung

dalam Pemilihan Dosen Pembimbing, banyak pertanyaan yang akan diajukan oleh

Dosen Pembimbing seperti:

a. Apakah Dosen tersebut sesuai dengan keahlian atau menguasai terhadap

bidang yang saya ajukan ?

b. Siapa saja yang sudah menjadi anak bimbingan Dosen tersebut, dan

berapa kuotanya, dan juga apakah saya diterima oleh Dosen tersebut ?

c. Dan apakah saya kesulitan dalam melakukan bimbingan jika memilih

Dosen tersebut ?

Mengingat banyak sekali kendala jika Pemilihan Dosen Pembimbing

dilakukan oleh setiap peserta TA, maka diperlukan suatu Sistem Informasi

Manajemen TA untuk mengatasi masalah – masalah tersebut.

System yang dapat bekerja untuk memanajemen tugas akhir untuk membantu

proses tugas akhir yang membantu PIA Tugas akhir dalam memaasukan data para

peserta tugas akhir. Dalam manajemen tugas akhir ditekankan pada program yang

diakses penuh oleh admin, sehingga semua akses data dilakukan oleh Admin dan

secara sistematis.

(27)

2.2Unified Modeling Language ( UML )

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah

menjadi standar dalam industri untuk visualitasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat

membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut

dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, sertaditulis

dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class

dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti

lunak dalam bahasa - bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau

VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling

aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML

mendefinisikan notasi dan syntax / semantik. Notasi UML merupakan

sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti

lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan

bagaimana bentuk – bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama

diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya. Grady Booch OOD (

Object - Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique),

dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

UML dilakukan untuk membuat data pendukung system untuk membuat

rancangan program untuk perencanaan program, menjadi lebih baik serta dapat

dijelaskan melalui UML Pada dasarnya UML mendefinisikan diagram-diagram

(28)

a. Use Case Diagram

Yaitu rangkaian yang taling terkait membentuk sistem secara teratur

dan diawasi/dilakukan oleh aktor. Aktor yaitu manusia atau mesin.

Menggambarkan fungsionalitas dari sistem. Fokus pada “apa” yang

diperbuat sistem misal login ke sistem, meng-create daftar stok barang dan

fungsionalitas lain. Use case diagram sangat membantu dalam hal:

a.Bila sedang menyusun requirement sebuah sistem.

b.Mendiskusikan rancangan dengan klien.

c.Merancang test case fitur-fitur yang ada pada sistem.

d.Meng-include fungsionalitas use case lain.

b. Class Diagram

Yaitu sebuah spesifikasi yang jika diinstalasi menghasilkan obyek dan

inti dari pengembangan desain berorientasi obyek. Class diagram

menggambarkan properti dan metode/fungsi. Class memiliki tiga area

yaitu:

a. Nama dan stereotype.

b. Atribut.

c. Metoda.

c. Statechart Diagram

Yaitu menggambarkan transisi dari satu state ke state lain suatu obyek

pada sistem. State digambarkan segi empat dengan sudut tumpul dan

memiliki nama sesuai kondisinya. Transisi state ditulis dalam kurung siku.

(29)

digambarkan dengan lingkaran penuh. State akhir digambarkan dengan

lingkaran setengah.

d. Activity Diagram

Menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang. Juga menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada

beberapa eksekusi. Activity Diagram sebagian besar state merupakan

action dan transisi di trigger. Activity diagram menggambarkan proses dan

jalur aktivitas dari level atas. Semua aktivitas dapat direalisasikan oleh

satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan,

sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem

untuk melakukan aktivitas. Simbol-simbol:

a. Aktivitas disimbolkan segi empat tumpul.

b. Behaviour disimbulkan dengan decision.

c. Proses paralel digambarkan dengan titik sinkronitasi atau titik saja

atau garis horisontal atau vertikal.

e. Sequence Diagram

Menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan sekitar sistem

berupa mestage. Juga menggambarkan skenario atau langkah yang

dilakukan sebagai respon dari client untuk menghasilkan output. Sequence

Diagram terdiri atas:

a. Dimensi vertikal (waktu)

b. Dimensi horisontal (obyek terkait)

Setiap obyek termasuk aktor memiliki lifeline vertikal. Mestage

(30)

dipetakan menjadi metode/operasi. Action bar menunjukkan eksekusi

sebuah proses.

UML menyediakan macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi

objek, yaitu:

Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.

Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di

dalam aplikasi.

Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar

objects.

Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects. State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem. Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di

dalam system.

Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas. Object Diagram untuk memodelkan struktur object.

Component Diagram untuk memodelkan komponen object. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam

pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence

diagram, collaboration diagram, dan class diagram.

Jalan program lebih jelas bila digambarkan melalui use case.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/UML Diakses Tanggal 23 Mei 2011, Jam

(31)

2.3Pemrogaman Berorientasi Object

Pemrograman berorientasi objek menyelesaikan masalah dengan

merepresentasikan masalah ke model objek. Objek-objek dalam dunia nyata,

mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda

punya status (jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku (mengerem,

mempercepat, ubah gir). Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai

karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang

dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku

yang diimplementasikan sebagai Method. Desain berorientasi object adalah

sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada

skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan (state), behaviour dan interaksi

dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebatan pengembangan,

meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan

dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software. Karakteristik

dari OOP antara lain :

a.Desain berorientasi objek.

Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan

desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal

ini menegaskan keadaan (state), behaviour dan interaksi dari object. Selain

itu juga menyediakan manfaat akan kebebatan pengembangan,

meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi

kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali

(32)

b.Class

Class mengizinkan Anda dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia

dijalankan sebagai blueprint, dimana model dari object yang anda buat

berdasarkan pada tipe data baru ini.

c.Object

Sebuah object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan, behaviour dan

identitas yang yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup saat dengan

baik. Inilah instance sebenarnya dari sebuah class. Ini juga dikenal sebagai

instance. Instance dibuat sewaktu Anda meng-instantiate class

menggunakan kata kunci new. Dalam sistem registrasi siswa, contoh dari

sebuah object yaitu entity student.

d.Attribute

Atributet menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut

menyimpan informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data,

variabel instance, properti atau sebuah field data. Kembali lagi ke contoh

sistem registrasi siswa, atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa.

e.Method

Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga

dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang

mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.

f. Konstruktor

Konstruktor adalah sebuah tipe khusus dari method yang digunakan untuk

membuat dan menginisialitasi sebuah object baru. Ingat bahwa konstruktor

(33)

g.Package

Package menunjuk pada pengelompokan class dan/atau subpackages.

Strukturnya dapat disamakan dengan direktorinya.

h.Enkapsulasi

Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau

mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada.

i. Abstraksi

Sementara enkapsulasi menyembunyikan detail, abstraksi mengabaikan

aspek dari subyek yang tidak sesuai dengan tujuan yang ada supaya lebih

banyak mengkonsentrasikan yang ada.

j. Pewarisan

Pewarisan adalah hubungan antara class dimana dalam satu class ada

superclass atau class induk dari class yang lain. Pewarisan menunjuk pada

properti dan behaviour yang diterima dari nenek moyang dari class. Ini

dikenal juga sebagai hubungan “is-a”.

k.Polimorfisme

Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan

mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti

banyak sementara “morph” berarti bentuk. Menunjuk pada contoh

sebelumnya pada pewarisan, kita lihat bahwa object SuperHero dapat juga

menjadi object FlyingSuperHero atau object UnderwaterSuperHero.

l. Interface

Sebuah interface adalah sebuah contract dalam bentuk kumpulan method

(34)

ini mengmplementasikan semua method yang dideklarasikan dalam

interface.

Sumber : arif@uad.ac.id Diakses pada tanggal 23 Mei 2011, Jam 21.00.

Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP- Object

Oriented Programming ). Paradigma OOP menyelesaikan saat dengan

merepresentasikan masalah ke model objek. Sebagai sebuah bahasa

pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan

lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman

konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek

(OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi.

Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi

dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Aplikasi

dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat

dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).

Java adalah bahasa yang dapat di jalankan dimanapun dan disembarang

platform apapun, diberagam lingkungan : internet, intranet, consumer Electronic

products dan computer Applications. The Java 2 platform tersedia dalam 3 edisi

untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa

java, java dipaketkan dalan edisi-edisi berikut :

1. Java Standard Edition

2. Java Enterprise Edition

3. Java Micro Edition

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Java Diakses pada tanggal 23 Mei 2011,

(35)

Fase – fase pemrograman java dapat dilihat pada Gambar 2.1 :

Gambar 2.1 Fase pemrograman Java.

Sumber :

fase java.jpg&imgrefurl=http://blog.ub.ac.id/fiqi/2010/09/11/pemrograman-java Diakses

pada tanggal 23 Mei 2011, jam 22.00.

Pada gambar 2.1, menjelaskan tentang bagaimana proses atau jalan

pemrogaman java yang akan menjadi compiler dari project yang akan dibuat yaitu

bahasa java, pada gambar dijelaskan bahwa pemrograman java dapat dijalankan

melalui editor seperti Net Beans, Jsmooth dan lain – lain, yang akan dijalankan

atau dicompiler dengan mudah.

2.4Short Mestage Service ( SMS ) Gateway

SMS singkatan dari Short Mestage Service adalah suatu teknologi yang

memungkinkan untuk mengirim dan menerima pesan antar pengguna mobile

phone. SMS Pertama hadir di Eropa pada tahun 1992 yang standar awalnya

diterapkan dengan menggunakan GSM (Global System for Mobile

Communications). bemzinside.wordpress.com.

Secara umum ada beberapa cara untuk mengirimkan pesan SMS dari PC atau

computer yaitu Menghubungkan komputer dengan handphone atau GSM/GPRS

modem. Selanjutnya tinggal menggunakannya perintah-perintah “AT Command”

(36)

menggunakan beberapa protocol interface yang mendukung SMSC.

Sebagai contoh protocol yang sering digunakan adalah HTTP atau

HTTPS atau protocol lainnya.

Sumber : bemzinside.wordpress.com Diakses pada tanggal 24 Mei 2011,

jam 21.00.

A. Format Protokol Data Unit (PDU)

Dalam pengiriman dan penerimaan SMS terdapat dua modeyaitu mode teks

dan mode Protocol Data Unit (PDU). Mode teks adalah format pesan dalam

bentuk teks asli yang dituliskan pada saat akan mengirim pesan. Sesungguhnya

mode teks ini adalah keberhasilan pengkodean dari mode PDU. Sedangkan

mode

PDU adalah format pesan dalam bentuk oktet hektadesimal dan oktet semi

desimal dengan panjang mencapai 160 (7bit) atau 140 (8bit) karakter, Di

Indonesia tidak semua operator GSM maupun terminal mendukung mode teks,

sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan

terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated (telepon seluler penerima)

dan Mobile Originated (telepon seluler pengirim)

B. SMS PDU Pengirim (Mobile Originated)

SMS PDU Pengirim adalah pesan yang dikirim dari telepon genggam ke

terminal, kemudian dikirimkan ke SMSC. Secara prinsip, jika kita mengirim

pesan ke nomor tujuan, pesan itu akan melalui SMSC terlebih dulu. Pesan yang

akan dikirimkan oleh terminal masih dalam bentuk teks, sedangkan dalam

pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk PDU. Untuk itu sebelum dikirim,

(37)

Contoh : Kita mengirim pesan SMS ke nomor 628122898840 dengan isi pesan

Pesan pendek. Seperti table 2.1.

Tabel 2.1 PDU Type.

Penjelasan table 2.1 menjelaskan bahwa mendeklarasikan pesan yang dikirim

oleh user ke nomor 628122898840 diasumsikan menjadi bahasa kata yang dapat

diklasifikasikan oleh bahasa PDU, yaitu dari yang kita kirim teks menjadi

bahasa

0011000C912618229888040000AB0CD0F23CEC06C1CB6E72790DService Center Address (SCA).

Tabel 2.2 Hasil Pengkodean.

Pada tabel 2.2 merupakan hasil bahasa PDU untuk kemudian diakses oleh

SMS center untuk diklasifikasikan setiap kode PDU menjadi kata, yang kemudian

dikirim ke nomor.

Sumber :

(38)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil dari pengkodean adalah

D0F23CEC06C1CB6E72790D. Jadi pada User Data hasilnya adalah

D0F23CEC06C1CB6E72790D. a. ProtocolIdentifier (PID)

Protocol Inditifier adalah tipe atau format dari cara pengiriman pesan,

yang biasanya diatur dari telepon seluler pengirim. Misal tipe Standard Text,

Fax, E-Mail, Telex, X400, dan lain lainnya. Nilai default dari PID adalah

00=“Standardtext”. Untuk contoh diatas nilai PID adalah 00, sehingga pesan

yang diterima berupa teks standar.

b. DataCodingScheme(DCS)

Data Coding Scheme adalah rencana dari pengkodean data untuk

menentukan kelas dari pesan tersebut apakah berupa SMS teks standar, flash

SMS, atau blinking SMS . Pada contoh diatas DCS adalah 00 yang berarti

bahwa pesan yang diterima merupakan pesan teks standar.

c. ServiceCenterTimeStamp(SCTS)

Service Center Time Stamp adalah waktu dari penerimaan pesanoleh

SMSC penerima. SCTC terdiri atas tahun, bulan, tanggal, jam, menit, dan

detik, serta UserDataLength(UDL). User Data Length adalah panjang dari

pesan yang diterima dalam bentuk teks standar. yang berarti pesan yang

diterima sebanyak 10karakter.

Sumberhttp://118.96.249.1/psb/EdukasiNet/PRODUKSI%202009/PENGETA

HUAN%20POPULER/TEKNOLOGI%20DAN%20INFORMASI/membedah%

20sistem%20kerja%20SMS/materi4.html Diakses pada tanggal 21 Mei 2011,

(39)

2.5Database Management System ( DBMS )

Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata

yang berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database managemen system

adalah sebuah program komputer yang memungkinkan pengguna untuk

membuat dan memelihara database sehingga pengguna dapat memasukkan,

mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh kembali data tersebut

dengan mudah. Sebagai contoh DBMS yang sering kita gunakan adalah Ms.

Access, Ms. SQL Server, dan lain-lain.

NAVICAT 8

Untuk mengelolah database MySQL biasanya buku-buku yang membahas

manajemen database MySQL menggunakan MySQL dumb dengan kata lain

masih menggunakan command prompt. Tentu saja MySQL dumb akan sangat

berguna bagi mahasiswa yang baru belajar MySQL.

Navicat adalah salah satu tool untuk mengelola database MySql Server

berbasis GUI. sepertinya halnya SQL Server navicat sangat mudah

penggunaannya dan juga sudah mendukung penciptaan prosedur.

Navicat Lite mempunyai kelebihan yaitu bisa mengatur Administrasi

database dari berbagai database yang ada. Misalnya kita bisa melakukan administrasi untuk database oracle, MySQL, SqlLIte, dan PostgreSQL. Admin

edukita merasa sangat mudah dalam menggunakan Navicat Lite ketika membuat

database. Disediakan juga tempat simulasi untuk query yang bisa digunakan

seperti aslinya.

Sumber : http://rizkiyahkiki.blogspot.com/2010/11/software-navicat-lite.html

(40)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan aplikasi Sistem

Informasi Manajemen Tugas Akhir. Analisis aplikasi ditujukan untuk

menggambarkan secara umum bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk

menunjang aplikasi yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut

dapat diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat

mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Alat yang

digunakan adalah dengan Use Case Skenario Use Case Diagram, Activity

Diagram dan Class Diagram model analisis. Perancangan sistem berguna untuk

mengintegrasikan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang akan dibuat.

Untuk perancangan, alat yang digunakan adalah Sequence Diagram dan Class

Diagram model perancangan. Sedangkan perancangan antarmuka digunakan

sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga

pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat. Secara umum, sistem yang

dibuat digambarkan dalam skema sebagai berikut Gambar 3.1 :

(41)

3.1 Analisis System

Dalam perancangan system terdapat use case untuk memperjelas jalannya

program atau jalannya program.

3.1.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor

dengan sistem.

Use case diagram dapat menggambarkan funsi umum dari sebuah program

beserta dengan keterlibatan actor – actor yang terkait dalam sub – sub system

untuk pengaksesan program secara maksimal, use juga dapat mengambarkan kerja

seorang Admin secara menyeluruh pada pengaturan system. Berikut use case

diagram dari sistem yang akan dibuat :

(42)

3.1.2 Use Case Skenario

Untuk memudahkan analisa dari proses yang ada pada suatu sistem, maka

dibuat sebuah skenarionya terlebih dahulu. Selain untuk memudahkan, pembuatan

skenario use case juga bertujuan untuk menjaga konsistensi dari analisis secara

sistematis.

a. Secara umum use case adalah:

a. Pola perilaku system

b. Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor

b. Use case diagram terdiri dari

a. Use case

b. Actors

c. Relationship

d. System boundary boxes (optional)

e. Packages (optional)

Use case scenario merupakan juga gambaran tata kerja program atau

gamabaran sistematika dan susunan program untuk mencapai kejelasan tentang

user yang sedang mengakses program dengan memiliki kemudahan. Berikut use

case skenario yang telah dibuat dalam bentuk tabel :

Tabel Login menerangkan cara user saat Pertama kali masuk kedalam

program, user terlebih dahulu masuk dan memasukan user name dan password

untuk dapat mengakses full program dengan memasukan username dan password

yang benar atau yang tervalidasi. Jika user gagal atau tidak memasukan user name

dan password atau salah memasukan username dan password maka login gagal

(43)

Tabel 3.1 Use Case Skenario Login.

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil

4.Validasi kelengkapan data 5.Sukses validasi kelengkapan data 6.Validasi username & password 7.Sukses validasi username & password

8.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

7. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (input data tidak lengkap)

7. Mengulangi proses 1 5. Data tidak lengkap

6. tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master.

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data

9.Validasi kelengkapan data

10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Simpan sukses

12.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

11. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)

11. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis

Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)

(44)

Alternatif 4 (input data tidak lengkap)

Tabel 3.3 Use Case Skenario Registrasi TA.

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 9.Simpan data

10.Validasi kelengkapan data

11. Sukses validasi kelengkapan data 12.Validasi status registrasi mahasiswa 13.Sukses validasi status registrasi 14.Simpan sukses

15.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

16. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)

16. Mengulangi proses 1 rakter yang diinputkan tidak valid ld kosong otomatis

Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)

16. Mengulangi proses 1 put karakter terlalu panjang

rakter berhenti pada batas tertentu. Alternatif 4 (input data tidak lengkap)

16. Mengulangi proses 1 ata tidak lengkap

mpilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

Use case scenario pengumpulan TA, yaitu dimana para peserta yang

mengikuti setelah mengikuti bimbingan, kemudian mengikuti seminar dan hingga

mengikuti ujian litan para peserta akan mengumpulkan softcopy ke Admin untuk

(45)

Tabel 3.4 Use Case Skenario Pengumpulan TA.

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Simpan data

5.Validasi kelengkapan data 6.Sukses validasi kelengkapan data 7.Validasi status pengumpulan mahasiswa

8.Sukses validasi status 9.Simpan sukses 10.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

9. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi.

Alternatif 2 (input data tidak lengkap)

9. Mengulangi proses 1 Data yang diinputkan tidaklengkap. ampilkan status / peringatan bahwa

data tidak lengkap.

Alternatif 3 (Status mahasiswa sudah mengumpulkan)

9. Mengulangi proses 1 Mahasiswa Sudah Mengumpulkan / ampilkan status mahasiswa sudah

(46)

Tabel 3.5 Use Case Skenario BroadCast Pengumuman.

Actor System

1. Buka koneksi device 5. Input data pesan yang akan dikirim

6. Pilih nomor tujuan / kelompok yang akan dikirim

12. Putuskan koneksi

2.Mengecek koneksi 3.Koneksi berhasil 4.Koneksi device berhasil 7.Kirim pesan

8.Pengiriman berhasil

9.tampilkan status kiriman berhasil 10.Simpan data status kirim berhasil 11.Sukses simpan data

13 tampilkan status koneksi telah diputuskan 14.Keluar form

15.Sukses keluar form

Alternatif 1 (Koneksi device gagal)

4. Mengulangi proses 1 4. Device (port / com) tidak ditemukan 5. tampilkan status device tidak ditemukan

Alternatif 2 (Kirim pesan gagal)

8.Mengulangi proses 5 5. Pesan masih kosong

6. tampilkan status / peringatan bahwa pengiriman dibatalkan karna pesan masih kosong

Alternatif 3 (Kirim pesan gagal)

8.Mengulangi proses 1 4. Device belum terkoneksi

5. tampilkan status device belum terkoneksi

(47)

Tabel 3.6 Use Case Skenario Ubah Password.

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data

9.Validasi kelengkapan data

10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Validasi username & password lama 12.Sukses validasi username &

password lama

13.Validasi username & password baru 14. Sukses validasi username &

password baru 15. Simpan sukses 16.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

15. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. 15. Mengulangi proses 1 rakter yang diinputkan tidak valid

ld kosong otomatis

15. Mengulangi proses 1 put karakter terlalu panjang

rakter berhenti pada batas tertentu. 15. Mengulangi proses 1 ata tidak lengkap

mpilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

15. Mengulangi proses 1 sername / password lama tidak sesuai mpilkan status user / password lama

tidak sesuai.

3.1.3 Activity Diagrams

Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing alur berawal, decision yang

(48)

A. Activity Diagram Master Mahasiswa

Pada Activity ini peserta TA mengumpulkan data pada Admin, dan kemudian

Admin akan memasukan kedalam system, seperti pada Gambar 3.3

(49)

B. Activity Diagram Master Dosen

Pada Activity ini Dosen Pembimbing mengumpulkan data pada Admin, dan

kemudian Admin akan memasukan kedalam system, seperti pada Gambar 3.4

(50)

C. Activity Diagram Kategori TA

Pada Activity Kategory TA Admin mempunyai hak penuh pada system untuk

memanajemen Kategori dan keyword kategori TA untuk klasifikasi judul TA,

seperti pada Gambar 3.5.

(51)

D. Activity Registrasi Dosen Pembimbing dan TA

Dalam Activity Registritrasi Admin memasukan Data Peserta TA dan Judul TA

yang kemudian akan diklasifikasikan oleh system, yang kemudian juga memilih 2

Dosen pembimbing, seperti pada Gambara 3.6.

(52)

E. Activity Diagram Inventori TA

Pada activity ini peserta TA setelah menjalani proses TA kemudian

mengumpulkan softcopy TA kepada Admin, yang kemudian Admin akan

memanajemen menjadi satu untuk dijadikan suatu dokumentasi. Berikut adalah

activity Diagram Inventory TA.

(53)

3.1.4 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah

objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.

Berikut class diagram yang disajikan dalam per proses use case, Use case

diagram menggambarkan semua proses yang diconeksikan sehingga membentuk

suatu database yang taling terhubung seperti pada Gambar :

(54)

3.1.5 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa mestage yang

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal

(waktu) dan dimensi horizontal (objek yang terkait) dari sistem yang dibuat :

1. Sequence Diagram Login. Pada proses login, melibatkan class Login sebagai

boundary, Koneksi, ctrlText, textFilter sebagai class control dan admin

sebagai entitas. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi

class yang terlibat:

(55)

2. Sequence Diagram Pengumpulan TA. Dalam proses pengumpulan tugas

akhir, class yang dilibatkan adalah Pengumpulan TA sebagai boundary,

ctrlGUI, Koneksi dan setKode sebagai class control, registrasi TA dan

Inventori TA sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan

melengkapi operasi class yang terlibat :

(56)

3. Sequence Diagram Master Mahasiswa. Pada proses master mahasiswa, class

yang dilibatkan adalah Master Mahasiswa sebagai boundary, ctrlGUI,

Koneksi, ctrlText dan textFilter sebagai class control dan mahasiswa sebagai

entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class

yang terlibat :

(57)

4. Sequence Diagram Master Riset Group. Dalam proses riset group, class yang

dilibatkan adalah Master Riset Group sebagai class boundary, ctrlGUI,

Koneksi, setKode sebagai class control, dan dosen, kategori TA, riset group

sebagai entitasnya. Berikut skema sequence diagram yang akan melengkapi

operasi class yang terlibat

(58)

5. Sequence Diagram Master Kategori. Dalam proses master diagram kategori,

class yang dilibatkan adalah Master Kategori sebagai boundary, ctrlGUI,

Koneksi, setKode, textFilter, ctrlText sebagai class control, dan kategori TA

sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi

class yang terlibat :

(59)

6. Sequence Diagram Master Dosen. Pada proses master dosen, class yang

dilibatkan adalah MasterDosen sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, ctrlText,

textFilter sebagai class control dan dosen sebagai entitas. Berikut sequence

diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :

(60)

7. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan. Dalam proses Jadwal Bimbingan,

class yang dilibatkan adalah Jadwal Bimbingan sebagai class boundary,

ctrlGUI, Koneksi, setKode, ctrltanggal sebagai class control dan registrasi

TA, jadwal bimbingan sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang

akan melengkapi operasi class yang terlibat :

(61)

3.2 Perancangan Interface (antarmuka). A. Perancangan Splash Screen

Splash Screen adalah halaman yang Pertama kali muncul saat program

dimulai. Selain untuk mempercantik tampilan program, dalam Splash Screen

ini, initialisasi program mulai dari Look &Feel sampai pada koneksi akan

dimulai.

Gambar 3.16 Perancangan Splash Screen.

B. Perancangan form login

Form login, adalah form yang digunakan untuk autentifikasi user dan

password sebelum masuk pada form utama dari program. Jadi, setelah Splash

Screen selesai diload, maka form login akan ditampilkan. Untuk lebih

jelasnya, berikut adalah perancangan dari form login.

(62)

Tabel 3.7 Keterangan Perancangan Form Login.

No Komponen Keterangan

1

2-3

4-5

JLabel

JTextField

JButton

Icon Login

Username, Password

Login, Keluar

Form utama merupakan induk dari semua form. Dalam form utama terdapat

tujuh menu toolbar mulai dari menu file, master, trantaksi, laporan, tool,

server dan about yang mempunyai beberapa menu item. Selain itu, pada form

utama disertai beberapa shortcut dari form yang ada.

(63)

Tabel 3.8 Keterangan Perancangan Form Utama. No. Komponen Keterangan

1

2

JMenuBar

JButton

File,Master,Trantaksi,Server,Laporan,Tool, Look&Feel

Regta, Jadwal,Broadcast,DataBroadcast.

C. Perancangan form data master

Form master digunakan untuk mendata data – data yang mendatar dari

program yang dibuat seperti data mahasiswa, data dosen, data kategori TA

dan data riset group. Dalam program ini digunakan empat buah form master

yaitu : mahasiswa, dosen, kategori TA dan riset group.

(64)

Pada prinsipnya, semua data master mempunyai perancangan yang sama.

Berikut penjelasan dari perancangan form data master :

Tabel 3.9 Keterangan Perancangan Form Data Master.

D. Perancangan form registrasi TA

Form registrasi TA, digunakan untuk melakukan trantaksi pendaftaran tugas

akhir mulai dari pemilihan dosen bimbingan yang diinginkan berdasarkan

riset group, dan pemilihan kategori serta judul TA..

Registrasi TA dan Pembimbing

1  2  3  4  5  6  8  9  10  11 12  13  23 

7  14

24 

25

15  16  17  18  19  20  21 

 

22 

Gambar 3.20 Perancangan Form Registrasi Tugas Akhir.

No. Komponen Keterangan

1-5 6-10 11-15 16 17 18 JLabel JTextField JButton JTextField JButton Jtable Keterangan Field -

Simpan, Edit, Delete, Batal txtCari

Cari

(65)

Tabel 3.10 Keterangan Registrasi.

No. Komponen Keterangan

1-5 6-10 11-14 15 16 17 18 19-20 JLabel JTextField JButton JLabel JTextField JButton Jtable JButton RegID,NIM,Nama,Kategori, Judul TA,Pembimbing

txtRegID, txtNIM, txtNama, txtKategori, txtJudul TA, txtPembimbing Simpan, Edit, Delete, Batal

Cari dengan

txtCari

Cari

tabel registrasi TA

Cari mahasiswa, cari dosen

E. Perancangan form jadwal bimbingan

(66)

Berikut keterangan form jadwal bimbingan :

Tabel 3.11 Keterangan Perancangan Form Jadwal Bimbingan.

No. Komponen Keterangan

1 2-6 7 8-9 10 11 12 Jtable JLabel JButton JRadioButton JLabel JTextField JButton

tabel jadwal bimbingan Icon Masuk Mahasiswa, Dosen Cari dengan txtCari Cari

F. Perancangan form broadcast

Form BroadCast dibagi menjadi beberapa sub bagian form yaitu terminal

setting, alert setting, broadcast dosen, dan broadcast mahasiswa. Sub terminal

setting digunakan untuk pengaturan device GSM modem sampai dengan

pengaturan konektifitas alat yang digunakan. Pada sub broadcast dosen dan

mahasiswa, digunakan untuk menampilkan nama dan nomor telepon dari

dosen dan mahasiswa, serta pesan yang akan dikirim.

(67)

Tabel 3.12 Keterangan Perancangan Form Jadwal Bimbingan.

No. Komponen Keterangan

1-4 5 6-7 8 9-10 11 12 13 14 15 16 17-18 19 20-21 JtabbedPane JTextField JRadioButton JTextarea JButton JList JButton JLabel JComboBox JButton Jtable JButton JLabel JButton

Broadcast Mahasiswa, Broadcast Dosen, Terminal Setting, Alert Setting

txtjudulta

Seluruh Anggota, Per Anggota

txtPesan

Kirim, HapusPesan

Listproses

BersihkanProses

Cari dengan

NIM, NIP, Nama

Cari

tabel Mahasiswa, Dosen.

Bukakoneksi, Tutupkoneksis

Connected, Disconnected

Batal, Keluars

G. Perancangan form data broadcast

Pada form data broadcast, berhubungan langsung dengan form broadcast.

Dengan kata lain, dalam form ini merupakan laporan dari aktifitas dan status

(68)

Gambar 3.23 Perancangan Form Data Broadcast.

Keterangan dari perancangan form data broadcast adalah sebagai berikut :

Tabel 3.13 Keterangan Perancangan Form Databroadcast

No. Komponen Keterangan

1 2 3 4 5-6 JLabel JComboBox JDateChooser Jtable JButton Cari dengan

tanggal, Bulan, tahun tanggal, Bulan, tahun tabe Data Broadcast Cari, Keluar.

H. Perancangan form cari

Untuk memudahkan pencarian data, maka dibuatlah form cari. Form cari

merupakan form bantuan yang digunakan untuk memudahkan suatu

pencarian data. Dengan adanya fom ini maka efisiensi dan efektivitas dalam

pencarian / pengambilan data benar – benar terjamin. Ada beberapa form cari

yang ada dalam sistem ini antara lain :caridosen, carimahasiswa, caririset

(69)

Gambar 3.24 Perancangan Form Cari Data.

Keterangan dari form cari adalah sebagai berikut :

tabel 3.14 Keterangan Perancangan Form Cari.

No. Komponen Keterangan

1 2 3 4 5 JLabel JComboBox JButton Jtable JButton Cari dengan (Berdasarkan data yang dicari)

tanggal, Bulan, tahun (tabel data yang dicari)

Keluar

I. Perancangan form ubah password

Sebagai manajemen untuk username dan password untuk login, maka

(70)

Gambar 3.25 Perancangan Form Ubah Passwords.

Keterangan dari perancangan form ubah password adalah sebagai berikut :

Tabel 3.15 Keterangan Perancangan Form Ubah Password.

No Komponen Keterangan

1-5 6-10 11-12 JLabel JTextField JButton Username lama, Password lama, Password baru, Ulangi password baru. txtUsernamelama, txtPasswordlama, txtPasswordbaru, txtUlangipassword baru. Edit, Keluar

J. Perancangan form pengumpulan TA

Form pengumpulan TA digunakan untuk media pengumpulan file softcopy

tugas akhir dari mahasiswa kedalam database. Dalam form ini terdapat

(71)

Gambar 3.26 Perancangan Form Inventori Tugas Akhir.

Keterangan dari perancangan form Pengumpilan TA adalah sebagai berikut :

Tabel 3.16 Keterangan Perancangan Form Cari.

No. Komponen Keterangan

1-5 6-10 11-12 13 14 15 16 JLabel JTextField JButton JLabel JTextField JButton Jtable No.Invontori TA,NIM,Nama

mahasiswa,kategori TA, judul

TA, file TA.

mahasiswa,txtkategori TA,

txtjudul TA, txtfile TA

(72)

K. Perancangan Form Laporan

1. Laporan Registrasi TA

Form laporan digunakan untuk mengetahui data – data apa saja yang ada dalam

sistem, yang ditampilkan dengan bentuk yang lebih sistematis. Laporan bersifat

seluruh dan ada juga yang bersifat klasifikasi berdasarkan nama, NIP. Kode

,Berikut salah satu perancangan dari form laporan :

 

LAPORAN DAFTAR REGISTRASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL JAWA TIMUR

NO.TA  NIM  NAMA MAHASISWA KODE RISET GROUP KATEGORI JUDUL TA 

(73)

2. Laporan Riset

Form laporan digunakan untuk mengetahui data – data apa saja yang ada dalam

sistem, yang ditampilkan dengan bentuk yang lebih sistematis. Laporan riset

memberikan informasi dosen apa saja yang menjadi dosen pembimbing serta

pengklasifikasian tehadap kepakaran setiap dosen untuk memberikan suatu

layanan informasi yang akan mendukung admin untuk memilih pada saat

registrasi TA, dan unruk memudahkan pengklasifikasiannya.

(74)

Gambar

Tabel 2.1 PDU Type.
Gambar  3.1 Skema Sistem Yang Dibuat Secara Umum.
Tabel Login menerangkan cara user saat Pertama kali masuk kedalam
Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Lunas.asp : pertama – tama sistem akan mengakses ke tabel transaksi pada database kemudian mengambil seluruh data dalam transaksi itu yang memiliki nilai di tabel transaksi

Abstrak : Tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memberikan informasi tentang pola hidup sehat dalam bentuk permainan yang biasa dikenal dengan edugame agar

Hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh peneliti melalui teknik wawancara kepada pihak staf bagian umum dan kepegawaian atau juga disebut sebagai bidang

Laporan Akhir ini berjudul “ Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

(1) Dalam rangka pelaksanaan Pertukaran Informasi secara otomatis kepada Negara Mitra atau Yurisdiksi Mitra atas Informasi keuangan Nasabah Asing sebagaimana

4 Apakah yang perlu dilakukan oleh seorang atlet apabila melakukan fasa mendarat dalam acara lompat jauh. I Ayun tangan ke belakang dan bawa kedua-dua kaki dirapatkan ke

Ketentuan mengenai Daerah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1970 tidak sesuai lagi dengan semangat otonomi daerah

Kardus atau Corrugated Paper sebagai sebuah bahan dasar kemasan memiliki daur hidup yang sangat singkat, dihargai hanya selama proses distribusi produk dari