DAN SMS GATEWAY
TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH:
DENY SETYAWAN 0734010305
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM
Puji syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dimudahkan dalam
penyelesaian penulisan laporan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Informatika
sebagaimana yang diharapkan. Penulis menyadari sepenuhnya masih terdapat
banyak kekurangan dalam penyelesaian penulisan laporan Tugas Akhir ini.
Namun penulis berusaha menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.
Penulis membahas masalah sistem informasi pada manajemen Tugas
Akhir di UPN JATIM, dengan mengambil judul “ SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN TUGAS AKHIR DENGAN FASILITAS KLASIFIKASI
JUDUL DAN SMS GATEWAY ”.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak yang telah membantu baik materiil maupun dorongan spiritual untuk
menyelesaikan penulisan kerja praktek ini, terutama kepada:
1.
Bapak Ir.Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, semoga
FTI dapat terus maju dan berkembang.
2.
Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT, selaku Kepala Jurusan semoga Teknik
Informatika semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan beliau.
3.
Bapak Cahyo S.kom. M.kom selaku dosen pembimbing TA yang telah sudi
meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyempurnakan
ini.
5.
Serta segenap teman – teman yang telah membantu menyelesaikan project
tugas akhir.
Segala kritik saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua
pihak, guna perbaikan dan pengembangan dimasa yang akan datang. Akhirnya
besar harapan penulis agar laporan ini dapat diterima dan berguna bagi semua
pihak. Amin.
Surabaya, 24 Mei 2011
Atas selesainya laporan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Ir.Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, semoga
FTI dapat terus maju dan berkembang.
2.
Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT, selaku Kepala Jurusan semoga Teknik
Informatika semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan beliau.
3.
Bapak Cahyo S.kom. M.kom selaku dosen pembimbing TA yang telah sudi
meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyempurnakan
laporan TA ini.
4.
Bapak Wahyu S.kom selaku dosen pembimbing TA yang telah sudi
meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyempurnakan
laporan TA ini.
5.
Kedua orang tua yang memberi semangat penulis untuk mengerjakan project
Tugas Akhri.
6.
Merysha Dhani Arisanti, selaku calon istri ( Tunangan ) yang telah memberi
dukungan serta support kepada penulis untuk terselesainya project.
7.
Serta segenap teman – teman yang telah membantu menyelesaikan project
tugas akhir ( Ahmad Kamal, Semua Anggota Genk Tahu Tempe, Taufik ).
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
HALAMAN PERSETUJUAN... iii
HALAMAN KETERANGAN BEBAS REVISI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMAH KASIH... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1
Latar Belakang ... 1
1.2
Perumusan Masalah ... 3
1.3
Batasan Masalah ... 4
1.4
Tujuan ... 4
1.5
Manfaat………...………...5
1.6
Metodologi Penelitian ... 6
1.7
Sistematika Penulisan ... 9
BAB II TINJUAN PUSTAKA ... 10
2.1
Prosedur TA di UPN JATIM………...10
2.2
UML………..12
A.
...
For
mat Protokol Data Unit ... 21
B.
...
Per
ancangan Struktur File... .22
2.4
...
Dat
abase Management System (DBMS) ... .25
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... .26
3.1
...
Ana
lisis Sistem... .27
3.1.1.
...
Use
Case Diagram ... .27
3.1.2.
...
Use
Case Skenario ... .28
3.1.3.
...
Acti
vity Diagram... .33
A.
...
Acti
vity Diagram M. Mahasiswa……….34
B.
...
Acti
vity Diagram M. Dosen……….35
E.
...
Acti
vity Diagram Inventori TA.………..38
3.1.4
...
Cla
ss Diagram Model Analisis ... .39
3.1.5.
...
Per
ancangan Sistem ... .40
1.
...
Seq
uence Diagram Login……….………40
2.
...
Seq
uence Diagram Pengumpulan TA………..………41
3.
...
Seq
uence Diagram M.Mahasiswa……...………….………42
4.
...
Seq
uence Diagram M. Riset Group…….………….………..….…43
5.
...
Seq
uence Diagram M. Kategori……….……..…....…44
6.
...
Seq
uence Diagram M. Dosen……….…..………….…45
7.
...
Seq
uence Diagram Jadwal Bimbingan……….……….…46
B.
...
P.
From Login... ..47
C.
...
P.
Form Data Master... 49
D.
...
P.
Form Registrasi TA ... 50
E.
...
P.
Jadwal Bimbingan ... 51
F.
...
P.
Broadcast ... 52
G.
...
P.
Data Broadcast ... 53
H.
...
P.
Form Cari ... 54
I.
...
P.
Ubah Password ... 55
J.
...
P.
Form Pengumpulan TA ... 56
K.
...
P.
Form Laporan ... 58
BAB IV IMPLEMENTASI ... 60
impulan... 87
B.
...
Sar
an ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 89
LAMPIRAN... …
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Service Center Address... 22
Tabel 2.2 PDU Type... 23
Tabel 2.3 User Data ... 24
Tabel 2.8 Kode ASCII ... 27
Tabel 2.9 AT Command... 28
Tabel 3.1 Use Case Skenario Login... 29
Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master... 29
Tabel 3.6 Use Case Skenario Ubah Password ... 33
Tabel 3.7 Keterangan perancangan form login ... 48
Tabel 3.8 Keterangan perancangan form utama ... 49
Tabel 3.9 Keterangan perancangan form data master... 50
Tabel 3.10 Keterangan perancangan form registrasi ta... 51
Tabel 3.11 Keterangan perancangan form jadwal bimbingan ... 52
Tabel 3.12 Keterangan perancangan form broadcast... 53
Tabel 3.13 Keterangan perancangan form databroadcast ... 54
Tabel 3.14 Keterangan perancangan form cari ... 55
Tabel 3.15 Keterangan perancangan form ubah password ... 56
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fase pemrograman Java ... 20
Gambar 3.1. Skema sistem yang dibuat secara umum... 26
Gambar 3.2 Use Case Diagram ... 27
Gambar 3.3 Activity Diagram Mahasiswa ... 34
Gambar 3.4 Activity Diagram Dosen Pembimbing... 35
Gambar 3.5 Activity Diagram Kategori TA ... 36
Gambar 3.6 Activity Diagram Registrasi TA ... 37
Gambar 3.10. Sequence Diagram Pengumpulan TA ... 41
Gambar 3.11. Sequence Diagram Master Mahasiswa ... 42
Gambar 3.12. Sequence Diagram Master Riset Group... 43
Gambar 3.13. Sequence Diagram Master Kategori ... 44
Gambar 3.14. Sequence Diagram Master Dosen ... 45
Gambar 3.15. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan ... 46
Gambar 3.16 Perancangan Splash Screen... 47
Gambar 3.17 Perancangan form login ... 47
Gambar 3.18 Perancangan form utama ... 48
Gambar 3.19 Perancangan form data master ... 49
Gambar 3.20 Perancangan form registrasi tugas akhir ... 50
Gambar 3.21 Perancangan form jadwal bimbingan tugas akhir ... 51
Gambar 3.22 Perancangan form broadcast ... 52
Gambar 3.23 Perancangan Form data broadcast... 54
Gambar 3.24 Perancangan form cari data ... 55
Gambar 3.25 Perancangan form ubah password... 56
Gambar 3.26 Perancangan form inventori tugas akhir... 57
Gambar 3.27 Perancangan laporan ... 58
Gambar 3.28 Perancangan laporan ... 59
Gambar 4.1 Splash Screen ... 60
Gambar 4.2 Form login ... 61
Gambar 4.6 Tampilan form master dosen... 63
Gambar 4.7 Pesan jika data berhasil disimpan... 64
Gambar 4.8 Form master mahasiswa ... 64
Gambar 4.9 Form master kategori ta... 65
Gambar 4.10 Form master riset group ... 66
Gambar 4.11 Form cari data pembimbing / dosen... 67
Gambar 4.12 Form registrasi tugas akhir... 68
Gambar 4.13 Form cari mahasiswa... 68
Gambar 4.14 Form jadwal bimbingan ... 69
Gambar 4.15 Form inventori tugas akhir ... 70
Gambar 4.16 Form browser untuk mencari file ... 71
Gambar 4.17 Form broadcast... 72
Gambar 4.18 Sub form setting terminal... 73
Gambar 4.19 Proses simpan pengaturan terminal... 73
Gambar 4.20 Listing status buka koneksi ... 73
Gambar 4.21 Status koneksi telah terhubung... 74
Gambar 4.22 Listing proses kirim sms ... 74
Gambar 4.23 Form data pengumuman... 75
Gambar 4.24 Form detail broadcast ... 76
Gambar 4.25 Form tampilan utama ... 77
Gambar 4.26 Form tampilan laporan riset ... 77
Gambar 4.30 Form ubah password ... 79
Gambar 5.1 Pesan jika login gagal... 80
Gambar 5.2 Pesan jika ada NIP sama yang diinputkan ... 81
Gambar 5.3 Pesan jika data tidak diisi dengan lengkap... 81
Gambar 5.4 Pesan jika proses edit berhasil... 81
Gambar 5.5 Pesan peringatan jika nama kategori yang diinputkan sudah ada ... 82
Gambar 5.6 Pesan peringatan jika id kategori yang diinputkan sudah ada... 82
Gambar 5.7 Pesan peringatan saat memasukan keyword ... 83
Gambar 5.8 Peringatan jika ada dosen dengan kategori sama diinputkan... 83
Gambar 5.9 Peringatan jika mahasiswa telah terdaftar... 83
Gambar 5.10 Pesan peringatan mahasiswa yang sama kembali mengumpulkan ... 84
Gambar 5.11 Pesan jika port belum terhubung... 84
Gambar 5.12 Pesan jika isi pesan kosong namun tombol kirim kita klik ... 85
Gambar 5.13 Pesan jika port yang dipilih sedang digunakan sistem lain... 85
Gambar 5.14 Pesan jika username lama tidak sesuai password yang diinputkan... 85
Gambar 5.15 Pesan jika pengulangan password baru tidak sesuai ... 86
Gambar 5.16 Pesan jika proses penggantian berhasil ... 86
Pembimbing 2:Wahyu J Saputra,S.Kom
ABSTRAK
Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat Sistem Informasi Manajemen Tugas akhir dengan
fasilitas SMS Gateway dan klasifikasi judul yang di lakukan oleh system. Manfaatnya adalah
mempermudah pelayanan informasi tugas akhir bagi dosen dan mahasiswa di Jurusan Teknik
Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Metode yang diterapkan untuk klasifikasi judul TA menggunakan metode String Matching,
yaitu metode yang metode pencarian string (string searching) isi dokumen yang bagus.
Pencocokan string (string matching) secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu
pencocokan string secara eksak/sama persis (exact string matching) dan pencocokan string
berdasarkan kemiripan (inexact string matching/fuzzy string matching). Pencocokan string
berdasarkan kemiripan masih dapat dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan kemiripan
penulisan (approximate string matching) dan berdasarkan kemiripan ucapan (phonetic string
matching).
Tujuan pembuatan aplikasi ini untuk memananajemen tugas akhir muklai dari pemilihan
dosen pembimbing hingga pengaturan jadwal bimbingan yang disertai dengan fasilitas sms
gateway yang menjadi sarana system informasi pada proses tugas akhir.
Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, analisis sistem serta
perancangan system. Dalam penelitian ini, studi kasus dan pencarian data dilakukan di
Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Sistem
informasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan MySQL sebagai
database.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi saat ini berkembang begitu pesat. Seiring dengan
semakin berkembangnya teknologi informasi, pemanfaatan komputer sebagai
sebuah sarana pengembangan pembelajaran saat ini sudah menjadi suatu
kebutuhan utama.
Karena pentingnya penggunaan teknologi informasi merupakan suatu
kebutuhan bagi sebuah instansi untuk mencapai efektifitas kerja maka saat ini,
proses penyampaian informasi yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Informatika
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur telah menggunakan
teknologi informasi. Namun, masih beberapa proses yang dilakukan secara
manual. satu dari beberapa proses manual tersebut antara lain pelayanan tugas
akhir mahasiswa.
Pelayanan tugas akhir, proses yang terjadi di Jurusan Teknik Informatika
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur adalah mahasiswa secara
langsung mendaftar bimbingan pada dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini,
terkadang mahasiswa masih kebingungan menentukan dosen mana yang
mempunyai keahlian sesuai dengan tema tugas akhir yang diangkat. Selain itu
tidak sedikit mahasiswa yang sulit sekali mendapatkan informasi kuota bimbingan
dosen yang bersangkutan apakah sudah penuh atau belum. Dalam pelaksanaan
bimbingan dengan dosen pembimbingnya. Kebanyakan, disebabkan oleh
perbedaan alokasi waktu antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Jika
dilihat dari segi waktu, masih banyak sekali terjadi mahasiswa yang datang
terlambat sewaktu ada jadwal bimbingan dengan dosen begitu juga sebaliknya
karena lupa ataupun alatan yang lain, serta pengklasifikasian judul menurut
kategori Tugas akhir dilakukan secara manual sehingga harus mempelajari judul
tersebut untuk menentukan klasifikasi judul termasuk SENG, CIS, NsG.
Metode yang digunakan untuk klasifikasi judul yaitu metode String
Matching yaitu metode yang metode pencarian string (string searching) isi
dokumen yang bagus. Proses pencocokan string (string matching) yang
merupakan bagian dalam proses pencarian string memegang peranan penting
untuk mendapatkan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan informasi.
Pencocokan string (string matching) secara garis besar dapat dibedakan menjadi
dua yaitu pencocokan string secara eksak/sama persis (exact string matching) dan
pencocokan string berdasarkan kemiripan (inexact string matching/fuzzy string
matching). Pencocokan string berdasarkan kemiripan masih dapat dibedakan
menjadi dua yaitu berdasarkan kemiripan penulisan (approximate string
matching) dan berdasarkan kemiripan ucapan (phonetic string matching).
Untuk itu, diperlukan adanya sebuah sistem informasi tugas akhir di
Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa
Timur, dengan harapan semoga dalam pelayanan, efisiensi, dan efektivitas kerja
untuk kedepannya akan menjadi lebih baik serta memberi kejelasan akan system
informasi manajemen Tugas Akhir agar tidak terjadinya miss informasi antar
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka saat dapat dirumuskan adalah :
a. Bagaimana membuat suatu sistem atau software untuk mengatur tentang
informasi tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa
Timur ( mulai dari pendaftaran tugas akhir ( pengajuan judul ), pemilihan
dosen pembimbing tugas akhir, kuota / jumlah bimbingan dosen yang
bersangkutan apakah sudah penuh atau belum, pengumpulan berkas tugas
akhir).
b. Bagaimana mengatur penjadwalan konsultasi agar tidak mengganggu
aktivitas dosen pembimbing, sehingga berjalan secara sistematis dan teratur.
c. Bagaimana melakukan efisien dan efektivitas ketepatan waktu perolehan
informasi agar tidak terciptanya bentrok karena keterlambatan dan
penyebaran informasi yang kurang tepat.
d. Serta bagaimana manajemen system informasi / pengumunan mengenai
tugas akhir harus tepat dan dapat diterima oleh peserta tugas akhir secara
menyeluruh dan efisien.
e. Bagaimana melakukan suatu pendeskripsian tentang Judul TA yang akan
dapat membantu pemilihan Jenis Tugas Akhir, untuk memudahkan PIA TF
memilih Judul tersebut apakah termasuk Cis, SEng, Nsg.
f. Bagaimana membuat system informasi yang bisa dan mudah penggunaan
serta ketepatan terhadap pelayanan Tugas Akhir untuk membantu proses
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari pelebaran masalah yang dibahas, maka penulis membatasi
masalah sebagai berikut :
a. Sistem informasi tugas akhir ini, tidak mencakup informasi tentang nilai
tugas akhir. Dengan kata lain pada sistem ini ditekankan pada layanan
pendaftaran tugas akhir, penjadwalan konsultasi sampai dengan
pengumpulan berkas tugas akhir dan informasi akademik lain yang
bersangkutan beserta semua laporan yang terkait.
b. Penggunaaan layanan SMS dalam sistem ini hanya satu arah, yaitu dari
sistem menuju ke user (mahasiswa & dosen).
c. Judul hanya bersifat sederhana untuk harus diupdate dan keyword judul TA
harus ada penekanan, bersifat sederhana. Dan diharapkan ada
pengembangan dalam program klasifikasi judulnya.
d. Pada DSS Jadwal bimbingan Dosen mengakses langsung tanpa harus login
terlebih dahulu.
e. Penghapusan brankas atau data semua yang ada pada software dilakukan
secara manual didatabase, melalui Navicat.
1.4 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang telah disebutkan diatas, maka tujuannya adalah
sebagai berikut :
a. Menciptakan suatu sistem atau software yang dapat mengatur jalannya atau
alur proses tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa
b. Menciptakan suatu layanan informasi mengenai tugas akhir kepada seluruh
mahasiswa yang mengikuti tugas akhir secara menyeluruh.
c. Menciptakan suatu kemudahan dalam memanajemen proses tugas akhir bagi
setiap peserta tugas akhir.
1.5 Manfaat
Manfaat dari sistem atau software yang direncanakan yaitu, sebagai berikut :
a. Untuk membantu manajemen proses pengambilan mata kuliah tugas akhir di
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
b. Mempermudah pelayanan tugas akhir bagi dosen dan mahasiswa, serta
menciptakan efisiensi, dan efektivitas kerja untuk menjadi lebih baik.
c. Bagi perkembangan IPTEK, fasilitas software yaitu terdapat layanan SMS
GATEWAY untuk mengatur jadwal pembimbingan sesuai dengan
keinginan dosen. SMS GATEWAY disini bukan merupakan Instan seperti
Gammu atau Oksigen yang sudah ada aplikasinya ( server ) dan juga
mempunyai banyak kekurangan, tetapi SMS GATEWAY kali ini
merupakan fasilitas dari software yaitu membuat aplikasi sendiri ( server )
yang mempunyai fasilitas buffering lebih cepat daripada instan sehingga
memberi suatu IPTEK baru para mahasiswa untuk mengembangkannya.
d. Peserta tugas akhir akan selalu mendapatkan informasi terbaru dari mulai
pelaksanaan program, jadwal bimbingan dsb, karena penerapan system
informasinya berbasis SMS, langsung akan diterima oleh semua peserta
e. Ketepatan serta efisiensi dan efektifitas perolehan informasi yang tepat
memudahkan para peserta tugas akhir yang sudah bekerja tanpa harus bolak
– balik pergi kekampus untuk mencari pengumuman atau informasi, karena
system informasinya menggunakan fitur SMS yang akan langsung diterima
oleh semua peserta secara tepat dan menyeluruh.
f. Memberi suatu kemudahan terhadap penerapan penentuan Judul Tugas
Akhir yang dilakukan system sehingga dapat memudahkan PIA TF untuk
tidak harus memilih lagi penentuan kategori Judul TA.
g. Mendeklarasikan suatu pendeskripsian Judul TA secara otomatis yang
dilakukan oleh system, untuk memudahkan pemilihan jenis kategori Judul
Tugas Akhir.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, analisis, sampai penyelesaian
ada beberapa jenis metode yang digunakan :
a. Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data dan
informasi yang diperoleh dari buku analisis dan perancangan sistem, buku
pemrograman, artikel dari Internet maupun sumber informasi lain yang
berkaitan dengan pembahasan pada penelitian ini.
b. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan merupakan metode pengumpulan informasi dan data
dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung terhadap
ke Jurusan Tehnik Informatika Universitas Pembangunan Nasional untuk
mengetahui situasi dan kondisi serta aktivitas yang terjadi.
c. Pengembangan Perangkat Lunak
a. Analisis
Analisis aplikasi ditujukan untuk menggambarkan secara umum
bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk menunjang aplikasi
yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut dapat
diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat
mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Dalam
analisis sistem beberapa metode UML antara lain adalah :
(a) Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sebuah sistem.
(b) Activity Diagrams
Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir.
b. Perancangan
Perancangan adalah tahap dimana sebuah sistem didesain
berdasarkan analisis yang telah dibuat. Untuk perancangan program,
(a) Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)
berupa mestage yang diGambarkan terhadap waktu.
(b) Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi
akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek.
d. Implementasi
Tahap implementasi adalah tahap dimana hasil dari seluruh proses
analisis dan perancangan sistem yang dibuat direpresentasikan kembali
kedalam sebuah program / sistem informasi untuk kemudian dilakukan
evaluasi.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar mutu dan
keberhasilan suatu program / sistem informasi berdasarkan kasus yang
telah dibuat mencakup semua kelebihan maupun kekurangan dari
sistem tersebut.
Implementasi merupakan gambaran secara umum suatu aplikasi
atau program yang akan dibuat untuk mendukung proses keberhasilan
suatu program sehingga para pembaca dapat menilai program tersebut
jalan dengan sempurna atau mengalami error pada program yang
1.7 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan
Pada pendahuluan diberikan gambaran umum dan penjelasan tentang laporan
yang berisikan :
a. Latar Belakang masalah.
b. Perumutan masalah.
c. Batasan masalah.
d. Tujuan dan Manfaat
e. Metodologi Penelitian
f. Sistematika Penulisan
BAB II Tinjauan Pustaka
Pada landasan teori memuat berbagai macam sumber tinjauan pustaka yang
digunakan sebagai referensi dalam pembuatan sistem informasi.
BAB III Analisis dan Perancangan
Analisis dan perancangan, memuat tentang analisa dari kebutuhan sistem yang
akan dibuat beserta rancangan sistem.
BAB IV Implementasi
Pada implementasi memuat langkah, hasil analisa dan perancangan sistem yang
disajikan dalam berbagai bentuk misalnya tabel, gambar dan penjelasan –
penjelasan dari masing masing bagian dari program.
BAB V Uji Coba dan Evaluasi
Pada BAB ini membahas tentang bagaimana jalan program dan evaluasi program
secara menyeluruh untuk mendukung keberhasilan program.
BAB VI Penutup
Pada penutup memuat kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Prosedur Tugas Akhir ( TA ) di Teknik Informatika, UPN Veteran Jawa Timur.
Proses Tugas Akhir pada setiap Universitas memiliki literatur atau
sistematika yang berbeda pada setiap Universitas, Di Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jawa Timur, Setiap peserta yang akan mendaftar sebagai peserta
Tugas Akhir harus memenuhi syarat pada Proses TA 1, Yaitu mengisi 3 form
yang dibisa di download di E-Learning UPN veteran Jawa Timur :
a. Form Pengajuan Proposal TA
Dimana berisikan tentang judul TA yang mau diajukan serta jumlah IPK
dan nilai masa kuliah Metodologi Penelitian peserta TA.
b. Form Proposal TA
Dimana berisikan Proposal TA yang mau diajukan oleh peserta TA mulai
dari latar belakang, tujuan, manfaat, waktu pelaksanaan pada proses TA.
c. Form Keterangan PKL
Pada form hanya diisi oleh para peserta TA yang masih dalam proses
pengerjaan PKL yang disyahkan oleh tanda tangan dosen pembimbing
PKL.
Ketiga form tersebut diserahkan kepada PIA TA, untuk diproses apakah judul
Setelah memperoleh keputusan bahwa proposal diterima, maka para peserta
TA mengisi form kedua yaitu form yang berisikan tentang pemilihan Dosen
Pembimbing, Dosen pembimbing TA diajukan ada dua Dosen. Jadi kita harus
mencari kedua Dosen tersebut sendiri, dan mencari apakah Dosen yang dipilih
sudah ada yang memilih dan berapa kuota anak bimbingannya, apakah masih bisa
atau menampung beberapa para peserta TA lagi.
Pada proses pemilihan Dosen Pembimbing TA para peserta sering bingung
dalam Pemilihan Dosen Pembimbing, banyak pertanyaan yang akan diajukan oleh
Dosen Pembimbing seperti:
a. Apakah Dosen tersebut sesuai dengan keahlian atau menguasai terhadap
bidang yang saya ajukan ?
b. Siapa saja yang sudah menjadi anak bimbingan Dosen tersebut, dan
berapa kuotanya, dan juga apakah saya diterima oleh Dosen tersebut ?
c. Dan apakah saya kesulitan dalam melakukan bimbingan jika memilih
Dosen tersebut ?
Mengingat banyak sekali kendala jika Pemilihan Dosen Pembimbing
dilakukan oleh setiap peserta TA, maka diperlukan suatu Sistem Informasi
Manajemen TA untuk mengatasi masalah – masalah tersebut.
System yang dapat bekerja untuk memanajemen tugas akhir untuk membantu
proses tugas akhir yang membantu PIA Tugas akhir dalam memaasukan data para
peserta tugas akhir. Dalam manajemen tugas akhir ditekankan pada program yang
diakses penuh oleh admin, sehingga semua akses data dilakukan oleh Admin dan
secara sistematis.
2.2Unified Modeling Language ( UML )
Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah
menjadi standar dalam industri untuk visualitasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat
membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut
dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, sertaditulis
dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class
dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti
lunak dalam bahasa - bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau
VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling
aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML
mendefinisikan notasi dan syntax / semantik. Notasi UML merupakan
sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti
lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan
bagaimana bentuk – bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama
diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya. Grady Booch OOD (
Object - Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique),
dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
UML dilakukan untuk membuat data pendukung system untuk membuat
rancangan program untuk perencanaan program, menjadi lebih baik serta dapat
dijelaskan melalui UML Pada dasarnya UML mendefinisikan diagram-diagram
a. Use Case Diagram
Yaitu rangkaian yang taling terkait membentuk sistem secara teratur
dan diawasi/dilakukan oleh aktor. Aktor yaitu manusia atau mesin.
Menggambarkan fungsionalitas dari sistem. Fokus pada “apa” yang
diperbuat sistem misal login ke sistem, meng-create daftar stok barang dan
fungsionalitas lain. Use case diagram sangat membantu dalam hal:
a.Bila sedang menyusun requirement sebuah sistem.
b.Mendiskusikan rancangan dengan klien.
c.Merancang test case fitur-fitur yang ada pada sistem.
d.Meng-include fungsionalitas use case lain.
b. Class Diagram
Yaitu sebuah spesifikasi yang jika diinstalasi menghasilkan obyek dan
inti dari pengembangan desain berorientasi obyek. Class diagram
menggambarkan properti dan metode/fungsi. Class memiliki tiga area
yaitu:
a. Nama dan stereotype.
b. Atribut.
c. Metoda.
c. Statechart Diagram
Yaitu menggambarkan transisi dari satu state ke state lain suatu obyek
pada sistem. State digambarkan segi empat dengan sudut tumpul dan
memiliki nama sesuai kondisinya. Transisi state ditulis dalam kurung siku.
digambarkan dengan lingkaran penuh. State akhir digambarkan dengan
lingkaran setengah.
d. Activity Diagram
Menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang. Juga menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada
beberapa eksekusi. Activity Diagram sebagian besar state merupakan
action dan transisi di trigger. Activity diagram menggambarkan proses dan
jalur aktivitas dari level atas. Semua aktivitas dapat direalisasikan oleh
satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan,
sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem
untuk melakukan aktivitas. Simbol-simbol:
a. Aktivitas disimbolkan segi empat tumpul.
b. Behaviour disimbulkan dengan decision.
c. Proses paralel digambarkan dengan titik sinkronitasi atau titik saja
atau garis horisontal atau vertikal.
e. Sequence Diagram
Menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan sekitar sistem
berupa mestage. Juga menggambarkan skenario atau langkah yang
dilakukan sebagai respon dari client untuk menghasilkan output. Sequence
Diagram terdiri atas:
a. Dimensi vertikal (waktu)
b. Dimensi horisontal (obyek terkait)
Setiap obyek termasuk aktor memiliki lifeline vertikal. Mestage
dipetakan menjadi metode/operasi. Action bar menunjukkan eksekusi
sebuah proses.
UML menyediakan macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi
objek, yaitu:
Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di
dalam aplikasi.
Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar
objects.
Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects. State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem. Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di
dalam system.
Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas. Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
Component Diagram untuk memodelkan komponen object. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.
Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam
pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence
diagram, collaboration diagram, dan class diagram.
Jalan program lebih jelas bila digambarkan melalui use case.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/UML Diakses Tanggal 23 Mei 2011, Jam
2.3Pemrogaman Berorientasi Object
Pemrograman berorientasi objek menyelesaikan masalah dengan
merepresentasikan masalah ke model objek. Objek-objek dalam dunia nyata,
mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda
punya status (jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku (mengerem,
mempercepat, ubah gir). Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai
karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang
dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku
yang diimplementasikan sebagai Method. Desain berorientasi object adalah
sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada
skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan (state), behaviour dan interaksi
dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebatan pengembangan,
meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan
dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software. Karakteristik
dari OOP antara lain :
a.Desain berorientasi objek.
Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan
desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal
ini menegaskan keadaan (state), behaviour dan interaksi dari object. Selain
itu juga menyediakan manfaat akan kebebatan pengembangan,
meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi
kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali
b.Class
Class mengizinkan Anda dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia
dijalankan sebagai blueprint, dimana model dari object yang anda buat
berdasarkan pada tipe data baru ini.
c.Object
Sebuah object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan, behaviour dan
identitas yang yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup saat dengan
baik. Inilah instance sebenarnya dari sebuah class. Ini juga dikenal sebagai
instance. Instance dibuat sewaktu Anda meng-instantiate class
menggunakan kata kunci new. Dalam sistem registrasi siswa, contoh dari
sebuah object yaitu entity student.
d.Attribute
Atributet menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut
menyimpan informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data,
variabel instance, properti atau sebuah field data. Kembali lagi ke contoh
sistem registrasi siswa, atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa.
e.Method
Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga
dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang
mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.
f. Konstruktor
Konstruktor adalah sebuah tipe khusus dari method yang digunakan untuk
membuat dan menginisialitasi sebuah object baru. Ingat bahwa konstruktor
g.Package
Package menunjuk pada pengelompokan class dan/atau subpackages.
Strukturnya dapat disamakan dengan direktorinya.
h.Enkapsulasi
Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau
mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada.
i. Abstraksi
Sementara enkapsulasi menyembunyikan detail, abstraksi mengabaikan
aspek dari subyek yang tidak sesuai dengan tujuan yang ada supaya lebih
banyak mengkonsentrasikan yang ada.
j. Pewarisan
Pewarisan adalah hubungan antara class dimana dalam satu class ada
superclass atau class induk dari class yang lain. Pewarisan menunjuk pada
properti dan behaviour yang diterima dari nenek moyang dari class. Ini
dikenal juga sebagai hubungan “is-a”.
k.Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan
mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti
banyak sementara “morph” berarti bentuk. Menunjuk pada contoh
sebelumnya pada pewarisan, kita lihat bahwa object SuperHero dapat juga
menjadi object FlyingSuperHero atau object UnderwaterSuperHero.
l. Interface
Sebuah interface adalah sebuah contract dalam bentuk kumpulan method
ini mengmplementasikan semua method yang dideklarasikan dalam
interface.
Sumber : arif@uad.ac.id Diakses pada tanggal 23 Mei 2011, Jam 21.00.
Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP- Object
Oriented Programming ). Paradigma OOP menyelesaikan saat dengan
merepresentasikan masalah ke model objek. Sebagai sebuah bahasa
pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan
lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek
(OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi.
Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi
dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Aplikasi
dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat
dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
Java adalah bahasa yang dapat di jalankan dimanapun dan disembarang
platform apapun, diberagam lingkungan : internet, intranet, consumer Electronic
products dan computer Applications. The Java 2 platform tersedia dalam 3 edisi
untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa
java, java dipaketkan dalan edisi-edisi berikut :
1. Java Standard Edition
2. Java Enterprise Edition
3. Java Micro Edition
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Java Diakses pada tanggal 23 Mei 2011,
Fase – fase pemrograman java dapat dilihat pada Gambar 2.1 :
Gambar 2.1 Fase pemrograman Java.
Sumber :
fase java.jpg&imgrefurl=http://blog.ub.ac.id/fiqi/2010/09/11/pemrograman-java Diakses
pada tanggal 23 Mei 2011, jam 22.00.
Pada gambar 2.1, menjelaskan tentang bagaimana proses atau jalan
pemrogaman java yang akan menjadi compiler dari project yang akan dibuat yaitu
bahasa java, pada gambar dijelaskan bahwa pemrograman java dapat dijalankan
melalui editor seperti Net Beans, Jsmooth dan lain – lain, yang akan dijalankan
atau dicompiler dengan mudah.
2.4Short Mestage Service ( SMS ) Gateway
SMS singkatan dari Short Mestage Service adalah suatu teknologi yang
memungkinkan untuk mengirim dan menerima pesan antar pengguna mobile
phone. SMS Pertama hadir di Eropa pada tahun 1992 yang standar awalnya
diterapkan dengan menggunakan GSM (Global System for Mobile
Communications). bemzinside.wordpress.com.
Secara umum ada beberapa cara untuk mengirimkan pesan SMS dari PC atau
computer yaitu Menghubungkan komputer dengan handphone atau GSM/GPRS
modem. Selanjutnya tinggal menggunakannya perintah-perintah “AT Command”
menggunakan beberapa protocol interface yang mendukung SMSC.
Sebagai contoh protocol yang sering digunakan adalah HTTP atau
HTTPS atau protocol lainnya.
Sumber : bemzinside.wordpress.com Diakses pada tanggal 24 Mei 2011,
jam 21.00.
A. Format Protokol Data Unit (PDU)
Dalam pengiriman dan penerimaan SMS terdapat dua modeyaitu mode teks
dan mode Protocol Data Unit (PDU). Mode teks adalah format pesan dalam
bentuk teks asli yang dituliskan pada saat akan mengirim pesan. Sesungguhnya
mode teks ini adalah keberhasilan pengkodean dari mode PDU. Sedangkan
mode
PDU adalah format pesan dalam bentuk oktet hektadesimal dan oktet semi
desimal dengan panjang mencapai 160 (7bit) atau 140 (8bit) karakter, Di
Indonesia tidak semua operator GSM maupun terminal mendukung mode teks,
sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan
terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated (telepon seluler penerima)
dan Mobile Originated (telepon seluler pengirim)
B. SMS PDU Pengirim (Mobile Originated)
SMS PDU Pengirim adalah pesan yang dikirim dari telepon genggam ke
terminal, kemudian dikirimkan ke SMSC. Secara prinsip, jika kita mengirim
pesan ke nomor tujuan, pesan itu akan melalui SMSC terlebih dulu. Pesan yang
akan dikirimkan oleh terminal masih dalam bentuk teks, sedangkan dalam
pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk PDU. Untuk itu sebelum dikirim,
Contoh : Kita mengirim pesan SMS ke nomor 628122898840 dengan isi pesan
Pesan pendek. Seperti table 2.1.
Tabel 2.1 PDU Type.
Penjelasan table 2.1 menjelaskan bahwa mendeklarasikan pesan yang dikirim
oleh user ke nomor 628122898840 diasumsikan menjadi bahasa kata yang dapat
diklasifikasikan oleh bahasa PDU, yaitu dari yang kita kirim teks menjadi
bahasa
0011000C912618229888040000AB0CD0F23CEC06C1CB6E72790DService Center Address (SCA).
Tabel 2.2 Hasil Pengkodean.
Pada tabel 2.2 merupakan hasil bahasa PDU untuk kemudian diakses oleh
SMS center untuk diklasifikasikan setiap kode PDU menjadi kata, yang kemudian
dikirim ke nomor.
Sumber :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil dari pengkodean adalah
D0F23CEC06C1CB6E72790D. Jadi pada User Data hasilnya adalah
D0F23CEC06C1CB6E72790D. a. ProtocolIdentifier (PID)
Protocol Inditifier adalah tipe atau format dari cara pengiriman pesan,
yang biasanya diatur dari telepon seluler pengirim. Misal tipe Standard Text,
Fax, E-Mail, Telex, X400, dan lain lainnya. Nilai default dari PID adalah
00=“Standardtext”. Untuk contoh diatas nilai PID adalah 00, sehingga pesan
yang diterima berupa teks standar.
b. DataCodingScheme(DCS)
Data Coding Scheme adalah rencana dari pengkodean data untuk
menentukan kelas dari pesan tersebut apakah berupa SMS teks standar, flash
SMS, atau blinking SMS . Pada contoh diatas DCS adalah 00 yang berarti
bahwa pesan yang diterima merupakan pesan teks standar.
c. ServiceCenterTimeStamp(SCTS)
Service Center Time Stamp adalah waktu dari penerimaan pesanoleh
SMSC penerima. SCTC terdiri atas tahun, bulan, tanggal, jam, menit, dan
detik, serta UserDataLength(UDL). User Data Length adalah panjang dari
pesan yang diterima dalam bentuk teks standar. yang berarti pesan yang
diterima sebanyak 10karakter.
Sumberhttp://118.96.249.1/psb/EdukasiNet/PRODUKSI%202009/PENGETA
HUAN%20POPULER/TEKNOLOGI%20DAN%20INFORMASI/membedah%
20sistem%20kerja%20SMS/materi4.html Diakses pada tanggal 21 Mei 2011,
2.5Database Management System ( DBMS )
Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata
yang berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database managemen system
adalah sebuah program komputer yang memungkinkan pengguna untuk
membuat dan memelihara database sehingga pengguna dapat memasukkan,
mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh kembali data tersebut
dengan mudah. Sebagai contoh DBMS yang sering kita gunakan adalah Ms.
Access, Ms. SQL Server, dan lain-lain.
NAVICAT 8
Untuk mengelolah database MySQL biasanya buku-buku yang membahas
manajemen database MySQL menggunakan MySQL dumb dengan kata lain
masih menggunakan command prompt. Tentu saja MySQL dumb akan sangat
berguna bagi mahasiswa yang baru belajar MySQL.
Navicat adalah salah satu tool untuk mengelola database MySql Server
berbasis GUI. sepertinya halnya SQL Server navicat sangat mudah
penggunaannya dan juga sudah mendukung penciptaan prosedur.
Navicat Lite mempunyai kelebihan yaitu bisa mengatur Administrasi
database dari berbagai database yang ada. Misalnya kita bisa melakukan administrasi untuk database oracle, MySQL, SqlLIte, dan PostgreSQL. Admin
edukita merasa sangat mudah dalam menggunakan Navicat Lite ketika membuat
database. Disediakan juga tempat simulasi untuk query yang bisa digunakan
seperti aslinya.
Sumber : http://rizkiyahkiki.blogspot.com/2010/11/software-navicat-lite.html
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Tugas Akhir. Analisis aplikasi ditujukan untuk
menggambarkan secara umum bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk
menunjang aplikasi yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut
dapat diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat
mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Alat yang
digunakan adalah dengan Use Case Skenario Use Case Diagram, Activity
Diagram dan Class Diagram model analisis. Perancangan sistem berguna untuk
mengintegrasikan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang akan dibuat.
Untuk perancangan, alat yang digunakan adalah Sequence Diagram dan Class
Diagram model perancangan. Sedangkan perancangan antarmuka digunakan
sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga
pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat. Secara umum, sistem yang
dibuat digambarkan dalam skema sebagai berikut Gambar 3.1 :
3.1 Analisis System
Dalam perancangan system terdapat use case untuk memperjelas jalannya
program atau jalannya program.
3.1.1 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan sistem.
Use case diagram dapat menggambarkan funsi umum dari sebuah program
beserta dengan keterlibatan actor – actor yang terkait dalam sub – sub system
untuk pengaksesan program secara maksimal, use juga dapat mengambarkan kerja
seorang Admin secara menyeluruh pada pengaturan system. Berikut use case
diagram dari sistem yang akan dibuat :
3.1.2 Use Case Skenario
Untuk memudahkan analisa dari proses yang ada pada suatu sistem, maka
dibuat sebuah skenarionya terlebih dahulu. Selain untuk memudahkan, pembuatan
skenario use case juga bertujuan untuk menjaga konsistensi dari analisis secara
sistematis.
a. Secara umum use case adalah:
a. Pola perilaku system
b. Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
b. Use case diagram terdiri dari
a. Use case
b. Actors
c. Relationship
d. System boundary boxes (optional)
e. Packages (optional)
Use case scenario merupakan juga gambaran tata kerja program atau
gamabaran sistematika dan susunan program untuk mencapai kejelasan tentang
user yang sedang mengakses program dengan memiliki kemudahan. Berikut use
case skenario yang telah dibuat dalam bentuk tabel :
Tabel Login menerangkan cara user saat Pertama kali masuk kedalam
program, user terlebih dahulu masuk dan memasukan user name dan password
untuk dapat mengakses full program dengan memasukan username dan password
yang benar atau yang tervalidasi. Jika user gagal atau tidak memasukan user name
dan password atau salah memasukan username dan password maka login gagal
Tabel 3.1 Use Case Skenario Login.
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil
4.Validasi kelengkapan data 5.Sukses validasi kelengkapan data 6.Validasi username & password 7.Sukses validasi username & password
8.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
7. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (input data tidak lengkap)
7. Mengulangi proses 1 5. Data tidak lengkap
6. tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master.
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data
9.Validasi kelengkapan data
10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Simpan sukses
12.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
11. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)
11. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis
Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)
Alternatif 4 (input data tidak lengkap)
Tabel 3.3 Use Case Skenario Registrasi TA.
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 9.Simpan data
10.Validasi kelengkapan data
11. Sukses validasi kelengkapan data 12.Validasi status registrasi mahasiswa 13.Sukses validasi status registrasi 14.Simpan sukses
15.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
16. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)
16. Mengulangi proses 1 rakter yang diinputkan tidak valid ld kosong otomatis
Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)
16. Mengulangi proses 1 put karakter terlalu panjang
rakter berhenti pada batas tertentu. Alternatif 4 (input data tidak lengkap)
16. Mengulangi proses 1 ata tidak lengkap
mpilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
Use case scenario pengumpulan TA, yaitu dimana para peserta yang
mengikuti setelah mengikuti bimbingan, kemudian mengikuti seminar dan hingga
mengikuti ujian litan para peserta akan mengumpulkan softcopy ke Admin untuk
Tabel 3.4 Use Case Skenario Pengumpulan TA.
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Simpan data
5.Validasi kelengkapan data 6.Sukses validasi kelengkapan data 7.Validasi status pengumpulan mahasiswa
8.Sukses validasi status 9.Simpan sukses 10.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
9. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi.
Alternatif 2 (input data tidak lengkap)
9. Mengulangi proses 1 Data yang diinputkan tidaklengkap. ampilkan status / peringatan bahwa
data tidak lengkap.
Alternatif 3 (Status mahasiswa sudah mengumpulkan)
9. Mengulangi proses 1 Mahasiswa Sudah Mengumpulkan / ampilkan status mahasiswa sudah
Tabel 3.5 Use Case Skenario BroadCast Pengumuman.
Actor System
1. Buka koneksi device 5. Input data pesan yang akan dikirim
6. Pilih nomor tujuan / kelompok yang akan dikirim
12. Putuskan koneksi
2.Mengecek koneksi 3.Koneksi berhasil 4.Koneksi device berhasil 7.Kirim pesan
8.Pengiriman berhasil
9.tampilkan status kiriman berhasil 10.Simpan data status kirim berhasil 11.Sukses simpan data
13 tampilkan status koneksi telah diputuskan 14.Keluar form
15.Sukses keluar form
Alternatif 1 (Koneksi device gagal)
4. Mengulangi proses 1 4. Device (port / com) tidak ditemukan 5. tampilkan status device tidak ditemukan
Alternatif 2 (Kirim pesan gagal)
8.Mengulangi proses 5 5. Pesan masih kosong
6. tampilkan status / peringatan bahwa pengiriman dibatalkan karna pesan masih kosong
Alternatif 3 (Kirim pesan gagal)
8.Mengulangi proses 1 4. Device belum terkoneksi
5. tampilkan status device belum terkoneksi
Tabel 3.6 Use Case Skenario Ubah Password.
Actor System
1. Input data 2. Mengecek koneksi
3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data
9.Validasi kelengkapan data
10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Validasi username & password lama 12.Sukses validasi username &
password lama
13.Validasi username & password baru 14. Sukses validasi username &
password baru 15. Simpan sukses 16.tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)
15. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.
4. Menampilkan status gagal koneksi. 15. Mengulangi proses 1 rakter yang diinputkan tidak valid
ld kosong otomatis
15. Mengulangi proses 1 put karakter terlalu panjang
rakter berhenti pada batas tertentu. 15. Mengulangi proses 1 ata tidak lengkap
mpilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.
15. Mengulangi proses 1 sername / password lama tidak sesuai mpilkan status user / password lama
tidak sesuai.
3.1.3 Activity Diagrams
Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing alur berawal, decision yang
A. Activity Diagram Master Mahasiswa
Pada Activity ini peserta TA mengumpulkan data pada Admin, dan kemudian
Admin akan memasukan kedalam system, seperti pada Gambar 3.3
B. Activity Diagram Master Dosen
Pada Activity ini Dosen Pembimbing mengumpulkan data pada Admin, dan
kemudian Admin akan memasukan kedalam system, seperti pada Gambar 3.4
C. Activity Diagram Kategori TA
Pada Activity Kategory TA Admin mempunyai hak penuh pada system untuk
memanajemen Kategori dan keyword kategori TA untuk klasifikasi judul TA,
seperti pada Gambar 3.5.
D. Activity Registrasi Dosen Pembimbing dan TA
Dalam Activity Registritrasi Admin memasukan Data Peserta TA dan Judul TA
yang kemudian akan diklasifikasikan oleh system, yang kemudian juga memilih 2
Dosen pembimbing, seperti pada Gambara 3.6.
E. Activity Diagram Inventori TA
Pada activity ini peserta TA setelah menjalani proses TA kemudian
mengumpulkan softcopy TA kepada Admin, yang kemudian Admin akan
memanajemen menjadi satu untuk dijadikan suatu dokumentasi. Berikut adalah
activity Diagram Inventory TA.
3.1.4 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah
objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Berikut class diagram yang disajikan dalam per proses use case, Use case
diagram menggambarkan semua proses yang diconeksikan sehingga membentuk
suatu database yang taling terhubung seperti pada Gambar :
3.1.5 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa mestage yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal
(waktu) dan dimensi horizontal (objek yang terkait) dari sistem yang dibuat :
1. Sequence Diagram Login. Pada proses login, melibatkan class Login sebagai
boundary, Koneksi, ctrlText, textFilter sebagai class control dan admin
sebagai entitas. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi
class yang terlibat:
2. Sequence Diagram Pengumpulan TA. Dalam proses pengumpulan tugas
akhir, class yang dilibatkan adalah Pengumpulan TA sebagai boundary,
ctrlGUI, Koneksi dan setKode sebagai class control, registrasi TA dan
Inventori TA sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan
melengkapi operasi class yang terlibat :
3. Sequence Diagram Master Mahasiswa. Pada proses master mahasiswa, class
yang dilibatkan adalah Master Mahasiswa sebagai boundary, ctrlGUI,
Koneksi, ctrlText dan textFilter sebagai class control dan mahasiswa sebagai
entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class
yang terlibat :
4. Sequence Diagram Master Riset Group. Dalam proses riset group, class yang
dilibatkan adalah Master Riset Group sebagai class boundary, ctrlGUI,
Koneksi, setKode sebagai class control, dan dosen, kategori TA, riset group
sebagai entitasnya. Berikut skema sequence diagram yang akan melengkapi
operasi class yang terlibat
5. Sequence Diagram Master Kategori. Dalam proses master diagram kategori,
class yang dilibatkan adalah Master Kategori sebagai boundary, ctrlGUI,
Koneksi, setKode, textFilter, ctrlText sebagai class control, dan kategori TA
sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi
class yang terlibat :
6. Sequence Diagram Master Dosen. Pada proses master dosen, class yang
dilibatkan adalah MasterDosen sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, ctrlText,
textFilter sebagai class control dan dosen sebagai entitas. Berikut sequence
diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :
7. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan. Dalam proses Jadwal Bimbingan,
class yang dilibatkan adalah Jadwal Bimbingan sebagai class boundary,
ctrlGUI, Koneksi, setKode, ctrltanggal sebagai class control dan registrasi
TA, jadwal bimbingan sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang
akan melengkapi operasi class yang terlibat :
3.2 Perancangan Interface (antarmuka). A. Perancangan Splash Screen
Splash Screen adalah halaman yang Pertama kali muncul saat program
dimulai. Selain untuk mempercantik tampilan program, dalam Splash Screen
ini, initialisasi program mulai dari Look &Feel sampai pada koneksi akan
dimulai.
Gambar 3.16 Perancangan Splash Screen.
B. Perancangan form login
Form login, adalah form yang digunakan untuk autentifikasi user dan
password sebelum masuk pada form utama dari program. Jadi, setelah Splash
Screen selesai diload, maka form login akan ditampilkan. Untuk lebih
jelasnya, berikut adalah perancangan dari form login.
Tabel 3.7 Keterangan Perancangan Form Login.
No Komponen Keterangan
1
2-3
4-5
JLabel
JTextField
JButton
Icon Login
Username, Password
Login, Keluar
Form utama merupakan induk dari semua form. Dalam form utama terdapat
tujuh menu toolbar mulai dari menu file, master, trantaksi, laporan, tool,
server dan about yang mempunyai beberapa menu item. Selain itu, pada form
utama disertai beberapa shortcut dari form yang ada.
Tabel 3.8 Keterangan Perancangan Form Utama. No. Komponen Keterangan
1
2
JMenuBar
JButton
File,Master,Trantaksi,Server,Laporan,Tool, Look&Feel
Regta, Jadwal,Broadcast,DataBroadcast.
C. Perancangan form data master
Form master digunakan untuk mendata data – data yang mendatar dari
program yang dibuat seperti data mahasiswa, data dosen, data kategori TA
dan data riset group. Dalam program ini digunakan empat buah form master
yaitu : mahasiswa, dosen, kategori TA dan riset group.
Pada prinsipnya, semua data master mempunyai perancangan yang sama.
Berikut penjelasan dari perancangan form data master :
Tabel 3.9 Keterangan Perancangan Form Data Master.
D. Perancangan form registrasi TA
Form registrasi TA, digunakan untuk melakukan trantaksi pendaftaran tugas
akhir mulai dari pemilihan dosen bimbingan yang diinginkan berdasarkan
riset group, dan pemilihan kategori serta judul TA..
Registrasi TA dan Pembimbing
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 23
7 14
24
25
15 16 17 18 19 20 21
22
Gambar 3.20 Perancangan Form Registrasi Tugas Akhir.
No. Komponen Keterangan
1-5 6-10 11-15 16 17 18 JLabel JTextField JButton JTextField JButton Jtable Keterangan Field -
Simpan, Edit, Delete, Batal txtCari
Cari
Tabel 3.10 Keterangan Registrasi.
No. Komponen Keterangan
1-5 6-10 11-14 15 16 17 18 19-20 JLabel JTextField JButton JLabel JTextField JButton Jtable JButton RegID,NIM,Nama,Kategori, Judul TA,Pembimbing
txtRegID, txtNIM, txtNama, txtKategori, txtJudul TA, txtPembimbing Simpan, Edit, Delete, Batal
Cari dengan
txtCari
Cari
tabel registrasi TA
Cari mahasiswa, cari dosen
E. Perancangan form jadwal bimbingan
Berikut keterangan form jadwal bimbingan :
Tabel 3.11 Keterangan Perancangan Form Jadwal Bimbingan.
No. Komponen Keterangan
1 2-6 7 8-9 10 11 12 Jtable JLabel JButton JRadioButton JLabel JTextField JButton
tabel jadwal bimbingan Icon Masuk Mahasiswa, Dosen Cari dengan txtCari Cari
F. Perancangan form broadcast
Form BroadCast dibagi menjadi beberapa sub bagian form yaitu terminal
setting, alert setting, broadcast dosen, dan broadcast mahasiswa. Sub terminal
setting digunakan untuk pengaturan device GSM modem sampai dengan
pengaturan konektifitas alat yang digunakan. Pada sub broadcast dosen dan
mahasiswa, digunakan untuk menampilkan nama dan nomor telepon dari
dosen dan mahasiswa, serta pesan yang akan dikirim.
Tabel 3.12 Keterangan Perancangan Form Jadwal Bimbingan.
No. Komponen Keterangan
1-4 5 6-7 8 9-10 11 12 13 14 15 16 17-18 19 20-21 JtabbedPane JTextField JRadioButton JTextarea JButton JList JButton JLabel JComboBox JButton Jtable JButton JLabel JButton
Broadcast Mahasiswa, Broadcast Dosen, Terminal Setting, Alert Setting
txtjudulta
Seluruh Anggota, Per Anggota
txtPesan
Kirim, HapusPesan
Listproses
BersihkanProses
Cari dengan
NIM, NIP, Nama
Cari
tabel Mahasiswa, Dosen.
Bukakoneksi, Tutupkoneksis
Connected, Disconnected
Batal, Keluars
G. Perancangan form data broadcast
Pada form data broadcast, berhubungan langsung dengan form broadcast.
Dengan kata lain, dalam form ini merupakan laporan dari aktifitas dan status
Gambar 3.23 Perancangan Form Data Broadcast.
Keterangan dari perancangan form data broadcast adalah sebagai berikut :
Tabel 3.13 Keterangan Perancangan Form Databroadcast
No. Komponen Keterangan
1 2 3 4 5-6 JLabel JComboBox JDateChooser Jtable JButton Cari dengan
tanggal, Bulan, tahun tanggal, Bulan, tahun tabe Data Broadcast Cari, Keluar.
H. Perancangan form cari
Untuk memudahkan pencarian data, maka dibuatlah form cari. Form cari
merupakan form bantuan yang digunakan untuk memudahkan suatu
pencarian data. Dengan adanya fom ini maka efisiensi dan efektivitas dalam
pencarian / pengambilan data benar – benar terjamin. Ada beberapa form cari
yang ada dalam sistem ini antara lain :caridosen, carimahasiswa, caririset
Gambar 3.24 Perancangan Form Cari Data.
Keterangan dari form cari adalah sebagai berikut :
tabel 3.14 Keterangan Perancangan Form Cari.
No. Komponen Keterangan
1 2 3 4 5 JLabel JComboBox JButton Jtable JButton Cari dengan (Berdasarkan data yang dicari)
tanggal, Bulan, tahun (tabel data yang dicari)
Keluar
I. Perancangan form ubah password
Sebagai manajemen untuk username dan password untuk login, maka
Gambar 3.25 Perancangan Form Ubah Passwords.
Keterangan dari perancangan form ubah password adalah sebagai berikut :
Tabel 3.15 Keterangan Perancangan Form Ubah Password.
No Komponen Keterangan
1-5 6-10 11-12 JLabel JTextField JButton Username lama, Password lama, Password baru, Ulangi password baru. txtUsernamelama, txtPasswordlama, txtPasswordbaru, txtUlangipassword baru. Edit, Keluar
J. Perancangan form pengumpulan TA
Form pengumpulan TA digunakan untuk media pengumpulan file softcopy
tugas akhir dari mahasiswa kedalam database. Dalam form ini terdapat
Gambar 3.26 Perancangan Form Inventori Tugas Akhir.
Keterangan dari perancangan form Pengumpilan TA adalah sebagai berikut :
Tabel 3.16 Keterangan Perancangan Form Cari.
No. Komponen Keterangan
1-5 6-10 11-12 13 14 15 16 JLabel JTextField JButton JLabel JTextField JButton Jtable No.Invontori TA,NIM,Nama
mahasiswa,kategori TA, judul
TA, file TA.
mahasiswa,txtkategori TA,
txtjudul TA, txtfile TA
K. Perancangan Form Laporan
1. Laporan Registrasi TA
Form laporan digunakan untuk mengetahui data – data apa saja yang ada dalam
sistem, yang ditampilkan dengan bentuk yang lebih sistematis. Laporan bersifat
seluruh dan ada juga yang bersifat klasifikasi berdasarkan nama, NIP. Kode
,Berikut salah satu perancangan dari form laporan :
LAPORAN DAFTAR REGISTRASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL JAWA TIMUR
NO.TA NIM NAMA MAHASISWA KODE RISET GROUP KATEGORI JUDUL TA
2. Laporan Riset
Form laporan digunakan untuk mengetahui data – data apa saja yang ada dalam
sistem, yang ditampilkan dengan bentuk yang lebih sistematis. Laporan riset
memberikan informasi dosen apa saja yang menjadi dosen pembimbing serta
pengklasifikasian tehadap kepakaran setiap dosen untuk memberikan suatu
layanan informasi yang akan mendukung admin untuk memilih pada saat
registrasi TA, dan unruk memudahkan pengklasifikasiannya.
Gambar
Dokumen terkait
Lunas.asp : pertama – tama sistem akan mengakses ke tabel transaksi pada database kemudian mengambil seluruh data dalam transaksi itu yang memiliki nilai di tabel transaksi
Abstrak : Tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memberikan informasi tentang pola hidup sehat dalam bentuk permainan yang biasa dikenal dengan edugame agar
Hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh peneliti melalui teknik wawancara kepada pihak staf bagian umum dan kepegawaian atau juga disebut sebagai bidang
Laporan Akhir ini berjudul “ Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
(1) Dalam rangka pelaksanaan Pertukaran Informasi secara otomatis kepada Negara Mitra atau Yurisdiksi Mitra atas Informasi keuangan Nasabah Asing sebagaimana
4 Apakah yang perlu dilakukan oleh seorang atlet apabila melakukan fasa mendarat dalam acara lompat jauh. I Ayun tangan ke belakang dan bawa kedua-dua kaki dirapatkan ke
Ketentuan mengenai Daerah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1970 tidak sesuai lagi dengan semangat otonomi daerah
Kardus atau Corrugated Paper sebagai sebuah bahan dasar kemasan memiliki daur hidup yang sangat singkat, dihargai hanya selama proses distribusi produk dari