• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Arsitektur - S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik Arsitektur - S1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI BAHAN (TB)

KODE / SKS KD-032205/2 SKS

1 Minggu

ke

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Intruksional Kuliah

I Sifat-sifat Kayu „ Struktur tampang kayu

„ Sifat fisik

„ Sifat higroskopik

„ Sifat mekanik

Mengenal dan memahami sifat-sifat kayu, meliputi struktur tampang kayu, sifat fisik, sifat higroskopik dan sifat mekanik.

II Jenis-jenis Kayu dan Penggolongannya

„ Jenis-jenis kayu bangunan klas I-IV

„ Penggolongan kayu berdasarkan tingkat keawetan, kekuatan dan pemakaian

Mempelajari dan memahami jenis-jenis kayu untuk bahan bangunan di Indonesia beserta penggolongannya.

III Tegangan Ijin Kayu „ Tegangan ijin batang lentur

„ Tegangan ijin batang desak

„ Tegangan ijin batang tarik

„ Tegangan ijin gaya geser batang

Mempelajari dan mengenal tegangan ijin yang bekerja pada kayu.

IV Elemen Konstruksi dan Penentuan Dimensi Kayu

„ Batang tarik

„ Batang tekan/desak

„ Batang lentur

„ Batang mendukung momen dan gaya normal

„ Penentuan dimensi kayu

Mempelajari elemen-elemen konstruksi dan cara menentukan dimensi kayu terhadap elemen-elemen konstruksi tersebut.

V & VI Alat Sambung Kayu Sambungan Baut

„ Pendahuluan

„ Sambungan kayu dengan mempergunakan baut

Mempelajari tentang alat sambung kayu serta analisa struktur sambung kayu denga nmenggunakan sambungan baut, meliputi :

„ Sambungan tampang satu & tampang dua

„ Persyaratan konstruksi sambungan baut

„ Dimensi baut yang ada di pasaran

„ Perhitungan konstruksi sambung kayu dengan baut

(2)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI BAHAN (TB)

KODE / SKS KD-032205/2 SKS

2 Minggu

ke

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Intruksional Kuliah

VII & IX Sambungan Paku „ Bentuk dan ukuran paku di pasaran

„ Beban yang diijinkan perpaku

„ Persyaratan konstruksi sambungan paku

„ Perhitungan konstruksi sambungan kayu dengan paku

Mempelajari dan menganalisa struktur sambungan kayu dengan menggunakan sambungan paku.

X Sambungan Pasak „ Macam-macam pasak berdasarkan cara pemasangannya

„ Persyaratan konstruksi sambungan pasak

„ Perhitungan konstruksi sambungan kayu dengan pasak

Mempelajari dan menganalisa struktur sambungan kayu dengan menggunakan sambungan pasak.

XI & XII Sambungan Gigi Tunggal „ Macam-macam sambungan gigi menurut garis bagi sudut luar

„ Persyaratan konstruksi sambungan gigi tunggal

„ Perhitungan konstruksi sambungan kayu dengan gigi tunggal

Mempelajari dan menganalisa struktur sambungan kayu dengan menggunakan sambungan gigi tunggal

XIII Sambungan Gigi Rangkap „ Penentuan sudut sambungan gigi rangkap berdasarkan pembebanan pada kedua gigi

„ Persyaratan konstruksi sambungan gigi rangkap

„ Perhitungan konstruksi sambungan kayu dengan gigi rangkap

Mempelajari dan menganalisa struktur sambungan kayu dengan menggunakan sambungan gigi rangkap

XIV UJIAN AKHIR SEMESTER

1. DPMB, 1961, Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia NI-5, Departemen Pekerjaan Umum 2. Ir. Felix Yap KH, 1964, Konstruksi Kayu, Dhiwantara, Bandung

3. Heinz Frick, 1977, Ilmu Konstruksi Kayu, Kanisius, Yogakarta

Referensi

Dokumen terkait

Sambungan pada buhul A tidak aman terhadap beban – beban yang bekerja pada struktur rangka atap kayu bentang 12 meter existing, dikarenakan jumlah alat sambung

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada nilai kuat tekan sejajar serat sambungan kayu dengan alat sambung limbah botol

Dengan demikian, sambungan antara balok dan kolom yang menggunakan alat sambung Baut Hitam merupakan sambungan Semi-rigid Connection , karena momen yang terjadi

Penelitian Tugas Akhir ini merupakan usaha untuk mengetahui pengaruh jarak antar baut terhadap kekuatan sambungan kayu tampang dua yang menerima gaya desak searah serat, serta

ANALISA KEKAKUAN SAMBUNGAN PADA KONSOLE DENGAN BAUT MUTU TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN BAUT MUTU BIASA PADA STRUKTUR

ANALISA KEKAKUAN SAMBUNGAN PADA KONSOLE DENGAN BAUT MUTU TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN BAUT MUTU BIASA PADA STRUKTUR

Pengujian kuat tarik sambungan CFS menggunakan alat sambung kombinasi baut dengan sekrup terbagi menjadi 2 variasi yaitu baut tanpa ring dengan sekrup (SB) dan baut

Desain Sambungan Desain sambungan yang digunakan adalah sambungan kaku rigid dengan menggunakan alat sambung baut berdiameter 8mm sebanyak 4 buah dan plat penguat, berikut adalah