• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran divisi kreatif dalam event organizer cv. gala aksi kreatama niko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran divisi kreatif dalam event organizer cv. gala aksi kreatama niko"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERAN DIVISI KREATIF DALAM EVENT ORGANIZER

CV. GALA AKSI KREATAMA

Oleh :

NIKO SAFIK ARVIANDRI

D1309067

Tugas Akhir Diajukan

Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

DIPLOMA III PERIKLANAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv MOTTO

Orang yang pernah kalah belum tentu menyerah

(Iwan Fals)

Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang

yang berilmu

(QS.Al Mujadalah: 11)

Keberanian terbesar adalah kesabaran dan guru terbaik adalah pengalaman

(5)

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Allah SWT

Ayah dan Ibu

Adik

Seluruh Dosen dan Staff

Teman-teman

CV Gala Aksi Kreatama

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

senantiasa memberikan limpahan rahmat, hidayat dan ridhoNya sehingga penulis

dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan lancar.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Ahli Madya Komunikasi Terapan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selain

itu penulis juga dapat menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di

lingkungan kerja.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis memperoleh banyak sekali hal-hal

baru, baik berupa pengetahuan maupun pengalaman melalui arahan, bimbingan

kritik dan petunjuk dari berbagai pihak yang telah membantu baik moril maupun

materiil. Semua itu sangat bermanfaat bagi penulis, terutama dukungan berupa

dorongan secara moral sehingga laporan ini bisa terselesaikan setelah mengalami

banyak rintangan dan hambatan. Atas semua dukungan selama proses penyusunan

laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya

kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

2. Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman

(7)

commit to user

vii

menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini.

3. Prof. Drs. Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bpk. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang tela

sabar dalam membimbing penulis selama menyusun Tugas Akhir.

5. Bpk. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si, selaku Pembimbing Akademik dari

semester I hingga semester VI.

6. Bpk. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si, selaku Ketua Program DIII Komunikasi

Terapan.

7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.

8. Kedua orang tua tercinta dan adikku yang selalu memberikan kasih sayang

dan mendoakan penulis untuk sukses menjalani kehidupan ini.

9. Bpk. Indra Sandhi, selaku Pimpinan di CV Gala Aksi Kreatama

10.Mas Bambang, Mas Yanu, Mas Candra, Mas Beni, Mba Rini, dan seluruh

keluarga besar CV Gala Aksi Kreatama yang telah berbagi pengalaman

dan cerita, suka maupun duka selama penulis melakukan Kuia Kerja

Media di CV Gala Aksi Kreatama.

11.Seluruh staff dan karyawan CV Gala Aksi Kreatama, terima kasih atas

segala bantuan dan keramahannya.

12.Teman-teman Advertising 2009 tanpa terkecuali, terima kasih atas semua

(8)

commit to user

viii

13.Teman seperjuangan magang Ulin, Linda terima kasih atas semua

bantuannya selama ini.

14.Sahabat-sahabat tercinta di Yogyakarta, Jimi, Sakti, Mas Danang, Sastro

yang sudah memberikan tempat singgah selama penulis mlakukan Kuliah

Kerja Media di Yogyakarta.

15.Sahabat-sahabat alumnus Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah memberikan semangat.

16.Pratiwi Anjar Sari yang telah memberikan semangat dan doa kepada

penulis untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

17.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih

untuk segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam

menyusun Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran tentang laporan ini akan

penyusun terima dengan terbuka. Akhir kata, semoga laporan ini dapat

memberikan manfaat bagi penyusun pribadi dan kita semua, Amin.

Surakarta, Juli 2012

(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SKEMA ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 4

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah kerja Media ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sekilas Tentang Periklanan ... 7

2.2. Tinjauan Event Organizer ... 9

(10)

commit to user

x

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

3.1. Sejarah singkat ... 20

3.2. Filosofi Logo Perusahaan ... 21

3.3. Visi dan Misi Perusahaan ... 22

3.4. Struktur Organisasi ... 23

3.5. Skema Sistem Kerja Divisi Kreatif CV Gala Aksi Kreatama ... 26

3.6. Klien CV Gala Aksi Kreatama ... 27

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

(12)

commit to user

xii

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1 Struktur Organisasi dalam Event Organizer ... 14

(13)

commit to user

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha saat ini tidak lepas dari adanya persaingan bisnis

antar perusahaan. Untuk dapat mempertahankan kredibilitas

perusahaan-perusahaan yang telah lama berdiri dan munculnya perusahaan-perusahaan-perusahaan-perusahaan baru

yang saling bersaing dalam mendapat minat dan memperoleh keuntungan usaha

dari masyarakat luas, menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut berupaya untuk

memperkenalkan usahanya dan bidang-bidang bisnis apa saja yang mereka miliki

kepada masyarakat.

Saluran komunikasi melalui media elektronik dan media cetak saat ini tidak

lagi cukup untuk menyampaikan pesan kepada sasaran. Hal ini dapat dirasakan

dari banyaknya perusahaan yang setiap hari mengiklankan produknya. Dengan

adanya kondisi tersebut, maka para perusahaan atau pemasar terdorong untuk

mencari alternatif tambahan guna mendukung aktivitas komunikasi agar pesan

komunikasinya diterima secara baik oleh sasarannya.

Alternatif tambahan yang dapat dilakukan adalah dengan melalui event

marketing. Event marketing merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh suatu

perusahaan dengan cara membuat suatu event atau kegiatan tertentu yang dapat

memperkenalkan produk atau perusahaannya kepada masyarakat dan sasaran yang

dituju (Kurniaty 2007 : 1). Beberapa contoh event marketing yang dapat dilakukan

(14)

commit to user

2

yang dianggap dapat memasarkan produk suatu perusahaan.

Perusahaan yang dulu sangat mengandalkan periklanan dengan menggunakan

media elektronik atau media cetak sebagai sarana untuk komunikasi pemasaran,

kini mulai beralih menggunakan event marketing sebagai penunjang bisnis mereka

dalam memasarkan produk atau jasa mereka. Hal ini menyebabkan bisnis event

organizer di Indonesia khususnya kota-kota besar seperti Yogyakarta semakin

berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan penyelenggaraan event

marketing, ini dibuktikan dengan semakin banyaknya event atau kegiatan

penawaran produk atau jasa yang diselenggarakan di kota Yogyakarta, sehingga

membuat persaingan diantara pelaku bisnis semakin ketat.

Perkembangan bisnis event organizer ini semakin terlihat nyata, ketika dunia

periklanan juga berkembang pesat dengan hadirnya televisi swasta di Indonesia.

Ribuan produk dan ramai-ramai mengiklankan produknya untuk meraih sebanyak

mungkin konsumen. Selain beriklan melalui media, perusahaan tersebut juga

berpromosi dengan cara mensponsori acara-acara yang digelar di sejumlah

tempat, bahkan saat ini para perusahaan pemilik produk atau jasa tersebut sudah

mengalokasikan dananya secara khusus untuk event.

Oleh karena itu peran event organizer menjadi kebutuhan yang utama bagi

para perusahaan untuk mengadakan event-event yang sukses dan berkualitas guna

menunjang keberhasilan penjualan produk atau jasa bagi suatu perusahaan.

Maraknya persaingan pada bisnis event organizer dan mengingat betapa

(15)

commit to user

3

memiliki strategi yang tepat untuk dapat bertahan dalam persaingan tersebut.

Selain itu sebuah event organizer harus didukung oleh tenaga ahli yang mampu

berpikir kreatif, inovatif, dan tidak monoton dalam merespon perkembangan yang

terjadi.

Selayaknya industri periklanan lainnya, sebuah event organizer memiliki

beberapa divisi yang saling bekerjasama dalam memberikan kontribusi terhadap

suatu event. Dalam sebuah event organizer setidaknya ada beberapa divisi yang

memiliki tanggung jawab besar atas kesuksesan sebuah event. Divisi-divisi

tersebut yakni sebagai berikut :

1) Account Executive (AE)

2) Kreatif

3) Event Manager/Project Officer (lapangan)

4) Administrasi (Keuangan)

Divisi-divisi tersebut memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu

produk atau jasa dalam kegiatan promosi. Pengetahuan tentang suatu produk atau

jasa yang akan dipromosikan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan,

sehingga event yang diselenggarakan menjadi sarana promosi yang tepat guna.

Dalam hal ini, event organizer bersinergi dengan para pemikir kreatif yang

dikumpulkan dalam satu divisi untuk dapat membuat satu media promosi yang

menarik, edukatif, inovatif, dan mudah dipahami konsumen, sehingga mampu

menciptakan suatu brand awareness atau kesadaran kalayak terhadap suatu merek

(16)

commit to user

4

tujuan akhir mendatangkan profit bagi produsen yang menjadi klien dari

perusahaan event organizer.

Dengan kepiawaian tenaga ahli yang kreatif, sebuah acara yang biasa-biasa

saja, diolah menjadi tontonan yang menyenangkan dan menghibur sehingga

produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang mensponsorinya

penjualan atau pamornya ikut terangkat.

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media yang dilakukan mahasiswa merupakan suatu wadah

upaya untuk mendapatkan pengalaman kerja sebagai seorang calon pengiklan

yang terampil dan profesional.

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media, praktikan memfokuskan divisi

kreatif sebagai wadah pembelajaran. Konsentrasi Kuliah Kerja Media pada divisi

kretaif mengarah pada pembuatan konsep event yang dimasukan ke dalam

proposal penawaran yang akan diajukan dan dipresentasikan oleh Account

Executive sebagai pengubung klien dengan perusahaan serta mengarah pada

pembuatan desain sarana pendukung event, seperti layout venue, poster, flyer,

banner, dan sebaagainya guna menunjang kesuksesan sebuah event. Sehingga

dapat menjadi sebuah acara yang mampu menghipnotis audiens untuk

mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan dalam event tersebut.

Tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai berikut :

(17)

commit to user

5

umumnya dan CV Gala Aksi Kreatama pada khususnya.

2) Untuk mengenal dan memahami lingkungan tempatnya bekerja, khususnya

yang berhubungan dengan aspek kepemimpininan, hubungan kerja,

koordinasi, serta tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan.

3) Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang sering muncul di

lapangan berikut solusinya.

4) Untuk melengkapi kurikulum program studi Diploma III Komunikasi

Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5) Untuk menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara pihak Universitas

dengan pihak CV Gala Aksi Kreatama.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media (KKM) dilakukan praktikan secara individu yang dimulai

dari pengajuan permohonan magang, waktu dan pelaksanaan magang, hingga

konsentrasi yang dipilih. Kuliah Kerja Media dilaksanakan dalam rentang waktu

dua bulan, yaitu Maret-Mei 2012. Adapun data-data mengenai hal tersebut

sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. Gala Aksi Kreatama

Alamat : Jl. Jambu Sari Raya C54, Sleman,

(18)

commit to user

6

Telpon/fax : 0274 - 880996

E mail : galaxy_jogja@yahoo.co.id

Bidang Usaha : Event Organizer

Waktu Pelaksanaan : 1 Maret – 1 Mei 2012

Waktu Kerja : Senin – Jumat

(19)

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sekilas Tentang Periklanan

Di era perdagangan bebas seperti sekarang ini merupakan masa persaingan

produsen dalam memasarkan produknya. Setiap produsen menginginkan

produknya dapat diterima masyarakat secara luas, maka dari itu perlu informasi

yang jelas mengenai produk yang ditawarkan melalui media periklanan. Kejelasan

informasi pada segmen pasar terhadap produk yang diiklankan akan menghasilkan

tanggapan positif dari konsumen yang tentunya akan mendatangkan keuntungan

bagi produsen.

Periklanan merupakan proses penyampaian pesan-pesan penjualan yang

paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang potensial atas produk,

barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (Jefkins, 1996 :

5).

Pada dasarnya tujuan periklanan adalah mengubah, mempengaruhi

sikap-sikap khalayak serta membujuk untuk membeli produk A bukan produk B

(Jefkins, 1996 :17).

Periklanan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat khalayak,

original serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif, sehingga para

konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan suatu

(20)

commit to user

8

Bentuk-bentuk promosi dalam periklanan (Tjiptono, 1992 : 222) :

1. Personal Selling

Personal Selling merupakan komunikasi langsung tatap muka antara

penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada

calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan, contohnya

adalah melalui presentasi penjualan, pertemuan penjualan dan lain-lain.

2. Iklan

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak

digunakan oleh perusahaan dalam mempromosikan produknya , contohnya

iklan cetak dan siaran, film, brosut, billboard dan lain-lain.

3. Direct Marketing

Direct Marketing merupakan sistem pemasaran yang bersifat interaktif

yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan

respon yang terukur dan atau transaksi sembarang lokasi, contohnya :

catalog, surat, e-mail dan lain-lain.

4. Promosi Penjualan

Promosi Penjualan merupakan bentuk persuasif langsung melalui

penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang

pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang

yang dibeli pelanggan, contohnya : kontes, games, undian, produk sampel,

pameran dagang, demonstrasi dan lain-lain.

(21)

commit to user

9

Public Relations merupakan bentuk upaya komunikasi menyeluruh

dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan

sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan yang bertujuan untuk

mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produknya.

Contohnya adalah dengan event, seminar, sponsorship dan lain-lain.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah perusahaan tentunya

tidak sendiri dalam mempromosikan produknya, perusahaan tersebut dibantu oleh

advertising agency yang bekerjasama dengan media elektronik dan media cetak,

bahkan seringkali promosi penjualan sebuah perusahaan dilakukan oleh event

organizer melalui kegiatan eventmarketing.

2.2. Tinjauan Event Organizer

Banyaknya perusaahaan yang berlomba-lomba untuk memasarkan produknya

melalui kegiatan event marketing agar diterima dan dikonsumsi masyarakat luas

tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu penyebab berkembangnya profesi event

organizer, atau yang biasa disebut EO.

Event organizer merupakan sebuah jasa yang bertujuan untuk mempermudah

orang untuk menyelenggarakan sebuah acara yang terorganisir dengan baik dan

lancar, tetapi bukan hanya itu, event organizer juga bertindak sebagai brand

activation. Maksudnya, biro jasa event organizer ini terjun langsung dalam

menemukan cara untuk mempermudah audiens mengenal secara langsung dan

membeli produk atau jasa secara langsung sehingga khalayak mampu mengenal

(22)

commit to user

10

pada saat ini memberikan keuntungan yang besar (Hahn, 1999 : 219).

Defenisi event organizer dalam sumber lain dijelaskan bahwa event

organizer terdiri dari dua kata dalam bahasa Inggris yaitu event dan organizer.

Dalam bahasa Indonesia event adalah acara, sedangkan organizer adalah pengatur.

Pengertian harfiahnya sangat sederhana yaitu pihak yang mengatur acara, akan

tetapi jika diperdalam pada aktifitas yang dilakukan akan menjadi sangat rumit

karena pengatur bukan hanya satu orang melainkan terdiri dari tim dengan banyak

anggota yang masing-masing membawahi suatu bidang sesuai dengan

keahliannya. Kata acara juga memiliki berbagai arti mulai dari pertunjukkan seni

musik, seni tari, pameran, kompetisi olahraga, seminar, launching produk,

promosi produk, dan lain-lain (Megananda dan Wijaya, 2009 : 1).

Biro jasa event organizer merupakan bagian dari bidang periklanan. Iklan

adalah suatu metode atau cara memikat perhatian public atas suatu barang atau

jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya melalui media iklan, public

ditarik perhatiannya, dipengaruhi atau dibujuk agar mau membeli barang-barang

atau jasa serta mau menerima ide-ide yang dibawakan atau dianjurkan oleh iklan

tersebut (Nuryanto, 1997 : 7).

Pada umumnya event organizer hampir tidak ada bedanya dengan biro jasa

periklanan, untuk itu dalam melakukan promosi dalam event hendaknya mampu

mengomunikasikan apa dan bagaimana event tersebut kepada calon audiensnya

dengan baik sehingga promosi event akan berjalan sukses.

(23)

commit to user

11 2007:106)

1) What (event dan produk apa yang ditawarkan)

Dalam membuat promosi, sebuah event organizer harus menentukan apa

keunggulan produk yang akan ditawarkan.

2) Who (sasaran promosi)

Sebuah event organizer harus menentukan target audiens yang akan dituju

agar sebuah promosi tepat sasaran.

3) Where (dimana event itu akan diselenggarakan)

Setelah melakukan kedua hal tersebut, event organizer harus menentukan

tempat dan media yang tepat untuk promosi yang dibuatnya.

4) When (kapan waktu event diselenggarakan)

Hal ini menyangkut waktu yang akan digunakan untuk memasarkan

produk.

5) How (bagaimana event itu akan disajikan)

Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi calon konsumen agar

tertarik dan membeli produk atau jasa yang dipromosikan.

Sedangkan Khasali (1995:13) menambahkan satu rumusan lagi dalam

mempromosikan event yakni How Much (anggaran biaya). Rumusan ini

menyangkut banyak biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan promosi produk atau

jasa tersebut.

(24)

commit to user

12

aktivitas event yang unik, komunikatif, dan atraktif serta mewujudkan konsep itu

melalui proses persiapan hingga eksekusi guna membantu mewujudkan tujuan

promosi, di mana di antaranya adalah meningkatkan brand image (citra suatu

merek) dan brand awareness (popularitas suatu merek) produk yang akhirnya

berdampak pada meningkatnya angka penjualan (Megananda dan Wijaya, 2009 :

1).

Event organizer dalam promosi penjualan modern mewujudkan tujuan

klien melalui pengadaan sebuah acara dan memberikan pelayan terbaik melalui

sejumlah peran dan fungsi yang berkaitan dengan event promosi. Rangkaian acara

yang akan dilakukan klien merupakan salah satu leverage (kekuatan) untuk

mewujudkan tujuan yang diharapkan tercapai seusai acara. Tujuan itu diantaranya

memberikan pengetahuan tentang produk yang dikeluarkan, meningkatkan

penjualan untuk mempertahankan penguasaan market share, atau mengalahkan

dominasi kompetitor, meningkatkan brand image, dan brand awareness,

memotivasi distributor dan penjual yang berujung pada peningkatan penjualan dan

sebagainya.

Untuk mewujudkan keinginan dari perusahaan pemakai jasa EO tentu

harus ada tujuan yang ingin dicapai, misalnya event menjadi daya tarik bagi

masyarakat, jumlah khalayak yang menghadiri dan datang sangat banyak, khlayak

sangat antusias dengan rangkaian acara, alur dari rangkaian acara mampu

membawa emosi khlayak kearah yang diinginkan, dan tentu saja rangkaian acara

(25)

commit to user

13

Event organizer harus mempersiapkan secara matang pelaksanaan event

sesuai dengan tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan. Proses pra event yaitu

pembuatan konsep, pengembangan konsep, pembuatan bentuk-bentuk kreatif

sebagai daya tarik tertentu bagi masyarakat untuk datang ke event, artis dan kru

dalam event selain itu juga promosi dan sosialisasi event yang maksimal menjadi

hal terpenting yang harus dikerjakan oleh event organizer sehingga event

terlaksana dengan maksimal (Megananda dan Wijaya, 2009 : 5).

Event organizer tidak hanya sebuah lembaga, melainkan juga sebuah aktivitas

perancangan, pengkoordinasian, pengarahan dan kontrol kegiatan untuk mencapai

keinginan individu atau organisasi. Dalam mewujudkan kesuksesan suatu event,

event organizer bekerja dalam tim yang terdiri dari para professional di

bidangnya, mampu bekerja dalam tim, dapat bekerja dengan bak di bawah

tekanan, pantang menyerah, dan tidak suka mengeluh. Tim inti dalam sebuah

(26)

commit to user

14 2.3. Tinjauan Divisi Kreatif

Divisi kreatif dalam sebuah event organizer membutuhkan sikap dan pola

pikir yang kreatif. Kreatif dalam dunia event organizer juga harus berarti cepat

dan cermat. Cepat, artinya dalam melahirkan ide dan mengolah konsep, tidak

perlu menunggu lama, jika menemukan momentum yang bagus dan ide yang tepat

langsung diolah. Jika terlalu lamban dalam berpikir dan bertindak, momentum

tersebut biasanya akan hilang. Selain bertindak cepat, divisi kreatif juga harus

berpikir cermat. Cermat akan menghasilkan kinerja yang minim kesalahan, karena

itu divisi kreatif harus menyikapi pekerjaan dengan cermat. Skema 2.1. Struktur Organisasi dalam Event

(27)

commit to user

15

Kreatifitas adalah ruh event. The soul of event. Tanpa kreativitas, event akan

berjalan biasa layaknya jasad manusia yang telah ditinggalkan ruhnya (Hafidz,

2007 : 20).

Dalam sebuah event organizer, divisi kreatif menjadi ujung tombak kedua

setelah kru pemasaran dalam menyukeseskan penawaran jasa pada klien. Sesuai

dengan namanya, orang yang mengisi divisi ini haruslah kreatif, mampu

berimajinasi, dan menuangkannya dalam permainan kata-kata yang menarik serta

mampu dipahami oleh klien

Peran divisi kreatif dalam sebuah event organizer yakni sebagai pengemas

dan penyusun program suatu event yang akan digelar agar tujuan dari

penyelenggaraan event ini tercapai. Divisi Kreatif juga berperan sebagai pembuat

serangkaian desain yang digunakan dalam sebuah event. Disinilah ide-ide kreatif

sangat diperlukan untuk keberhasilan mencapai tujuan diadakannya suatu event

(Megananda dan Wijaya, 2009 : 28).

Seringkali, divisi kreatif dalam event organizer juga berarti event planner.

Mereka harus bekerja keras meramu event agar mencapai tujuannya. Apakah

untuk menghibur, mengedukasi atau sebagai upaya branding kliennya. Mulai dari

judul acara, hingga rundown atau bahkan sedetail games, harus mereka rancang.

Luas atau tidaknya cakupan kerja divisi kreatif, yang hampir pasti, divisi ini

harus ikut berpartisipasi dalam pembuatan konsep sebuah event. Biasanya konsep

didapatkan dari proses brain storming yang juga melibatakan divisi penjualan dan

divisi operasional dari piak klien. Dari proses brain storming dengan pihak klien

(28)

commit to user

16 harus dibuat (seputarvent.com, 2011).

Konsep yang baik tentunya turut memperlancar dan mensukseskan suatu

acara. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pembuatan suatu konsep

event. Dalam membuat konsep dibagi menjadi tiga bagian, yakni sebagai berikut :

(simphonymusic.com, 2010)

1) Konsep baku, dimana konsep ini sebelumnya telah dibuat oleh perusahaan

yang bersangkutan, sehingga event organizer bertindak sebagai eksekutor

di lapangan.

2) Konsep baru, semua konsep acara diarancang sendiri kemudian akan

dipresentasikan kepada klien (perusahaan).

3) Kombinasi, ini berarti event organizer dengan dengan pihak klien

melakukan sharing tentang bagaimana acara itu akan dibuat.

Dalam hal ini, gagasan ide dilanjutkan dengan penuangan konsep kedalam

sebuah proposal event. Tujuan utama dari pembuatan proposal event, disamping

untuk menjelaskan konsep dan ide dasar dari event yang akan dibuat secara

mendetail, adalah meyakinkan calon klien bahwa konsep itu ditawarkan dengan

banyak kelebihan sehingga calon klien diharapkan memilih konsep yang telah

dibuat. Proposal event harus terstruktur rapi, penjelasannya harus mendetail dan

mudah dicerna agar konsep yang diajukan terhadap klien dapat langsung

(29)

commit to user

17

Menurut Suseno (2005 : 18), proses pengajuan proposal kepada klien adalah

setelah mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh klien, EO memulai

pekerjaannya dari membuat proposal yang berisi tentang susunan program acara

yang akan diajukan kepada klien. Isi proposal antara lain :

a. Mencakup permasalahan yang dihadapi

b. Memberikan solusi dan menjawab keluhan klien

c. Deskripsi program acara

d. Desain-desain promosi

e. Tujuan dan manfaat program acara

f. Estimasi Budget

g. Lampiran

Divisi kreatif merupakan bagian yang bisa dianggap sebagai tangan kanan

dari promosi, karena dengan ide-ide yang kreatif dan menarik akan mendukung

keberhasilan brand activation. Pada divisi kreatif ini seseorang dituntut untuk

dapat memiliki ide-ide yang bisa diandalkan untuk dapat membuat sesuatu yang

menarik perhatian, bisa diingat oleh khalayak serta tertanam di benak khalayak

maka brand telah berhasil dipromosikan.

Karya akan lebih bernilai bila mampu menjual daripada sekedar bernilai

kreatif belaka. Iklan bukanlah hiburan atau seni melainkan sebuah medium

informasi, dalam perumusan strategi kreatif terdiri dari tiga harapan, yaitu :

(30)

commit to user

18

Mengumpulkan data dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat

agar orang-orang kreatif dapat dengan segera menentukan strategi kreatif mereka.

Biasanya informasi yang akan sangat bermanfaat adalah informasi yang

menyangkut rencana pemasaran dan komunikasi, hasil penelitian tentang

konsumen sasaran, data-data tentang produk, persaingan di pasar, serta rencana

dasar tentang strategi media.

Selanjutnya orang-orang kreatif lebih fokus pada informasi tersebut untuk

menentukan sebuah posisi dalam penjualan serta menentukan tujuan yang akan

dihasilkan. Kedua hal ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada

orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif.

Langkah terakhir adalah mendampingi Account Executive saat melakukan

presentasi dihadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh persetujuan sebelum

rancangan iklan yang telah dibuat, dieksekusi atau diproduksi dan dipublikasikan

melali media-media yang telah ditentukan.

Dalam perannya sebagai desainer grafis yang bertugas membuat serangkaian

desain untuk mendukung kelancaran sebuah event, divisi kreatif dituntut untuk

dapat menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh klien dan

menuangkanya dalam bentuk desain yang menarik.

Desain sendiri merupakan pengorganisasian elemen-elemen dengan

menggunakan suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang

indah. Suatu proses merancang yang dimulai dari penentuan ide, memilih dan

(31)

commit to user

19

desain (garis, bidang, warna, tekstur) sehingga mewujudkan suatu kesatuan

bentuk yang mengandung kaidah, rasa dan nilai keindahan (Hahn, 1999 : 185).

Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah selesai

dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain dirasa

sudah cukup matang.

Komponen proses desain antara lain : (Hahn, 1999 : 188-190)

1) Ide

2) Fungsi

3) Media ( alat dan bahan )

4) Metode / Teknik

Desain yang telah selesai dibuat nantinya akan diikutsertakan dalam proposal

yang kemudian akan dipresentasikan oleh pihak Account Executive dihadapan

klien. Semua yang ada di dalam proposal termasuk di dalamnya konsep, desain

promosi, venue, serta estimasi budget masih bersifat sementara, dan masih bisa

(32)

commit to user

20 BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

3.1. Sejarah Singkat

Gala Aksi Kreatama (CV), atau yang biasa dikenal dengan nama Galaxy

Production didirikan pada tanggal 14 Juli 2007 di Yogyakarta tepatnya di Jl.

Jambusari Raya Blok C No.54, Sleman, Yogyakarta. Gala Aksi Kreatama

merupakan perusahaan yang bergerak dibidang periklanan, sebagai advertising

agency dan jasa event organizer, untuk mendukung kegiatan promosi klien.

Galaxy production juga merambah menjadi perusahaan yang menyediakan

properti dalam sebuah event, seperti stage, rigging, decoration, sound system,

lighting serta menjadi talent agency yang berupa MC, band dan Sales Promotion

Girl (SPG).

Adapun informasi detail tentang Galaxy Production adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. Gala Aksi Kreatama

Alamat : Jl. Jambu Sari Raya Blok C No.54,

Sleman, Yogyakarta

Telepon : (0274) 880996

Email : galaxy_jogja@yahoo.co.id

(33)

commit to user

21

No. SIUP : 503/5030/PK/XII/2010

3.2. Filosofi Logo Perusahaan

Logo merupakan identitas sebuah perusahaan untuk memvisualisasikan dan

mempresentasikan sebuah perusahaan itu dalam bentuk gambar. Untuk itu suatu

logo harus didesain sedemikian rupa agar mampu mencerminkan citra dari

perusahaan tersebut.

Dalam logo tersebut menggunakan nama Galaxy Production yang merupakan

akronim dari Gala Aksi Kreatama, yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat

sebagai klien ataupun calon klien dalam mengingat dan melafalkan. Logo ini

menggunakan ilustrasi gambar kincir angin yang dapat berputar ke segala arah

dan menggunakan beberapa warna. Hal ini mewakili harapan perusahaan agar Gambar 3.1. Logo CV. Gala Aksi Kreatama

(34)

commit to user

22

dapat diterima di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam ilustrasi dalam logo

tersebut terdapat beberapa warna yang melambangkan bahwa Galaxy Production

memiliki beberapa layanan yang bisa diandalkan oleh para klien yang berporos

pada profesionalisme. Font yang digunakan dalam penulisan Galaxy Production

menggunakan karakter yang tegas dan modern dengan tujuan perusahaan dalam

perkembangannya akan selalu mengikuti perkembangan yang ada dan dengan

mengedepankan kreatifitas dan profesionalisme.

3.3. Visi dan Misi Perusahaan

3.3.1. Visi

Menjadi perusahaan jasa komunikasi pemasaran yang bertaraf nasional

dan dapat dipercaya sebagai mitra bisnis bagi klien dan partner.

3.3.2. Misi

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

2) Meningkatkan kreatifitas

3) Meningkatkan budaya kerja yang baik, sikap positif, dan berorientasi

hasil dan kepuasan klien dan partner.

4) Meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan klien dan partner untuk

berinvestasi dan bekerjasama di bidang komunikasi pemasaran.

3.3.3. Nilai Inti

1) Integritas – amanah, transparan, bertanggung jawab

(35)

commit to user

23

3) Kompetensi – berorientasi nilai tambah untuk Pelanggan

4) Berpikir Terbuka – demi kemajuan yang berkesinambungan

3.4. Struktur Organisasi

Keterangan struktur organisasi :

General Manager : Indra Sandhi

Finance Manager : Bambang Nugroho

Account Executive : Lilik Yanu

Creative : Candra Wibawa

Event Manager : Beni Setiawan

Talent Officer : Rini Pujiastuti

GENERAL

(36)

commit to user

24

Job description untuk tiap-tiap bagian diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.

a) General Manager

1) Tugas:

Memimpin dan menjalankan perusahaan sehari-hari dengan

target kemajuan perusahaan dari aspek bisnis maupun

kinerjanya.

2) Wewenang:

Berwenang merencanakan, melaksanakan / mendelegasikan

pelaksanaanya serta melakukan evaluasi dan mengambil

kebijakan.

3) Tanggung Jawab:

Membawa kemajuan perusahaan.

b) Finance Manager

1) Tugas:

Membuat analisa keseimbangan keuangan berdasar laporan

keuangan.

2) Wewenang:

Memeriksa laporan keuangan perusahaan

3) Tanggung Jawab:

Membantu menciptakan stabilitas keuangan, demi kelancaran

dan kemajuan.

c) Account Executive

(37)

commit to user

25

Mengajukan proposal penawaran kepada klien.

2) Wewenang:

Sebagai jembatan penghubung antara klien dan divisi kreatif.

3) Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab terhadap proof desain iklan ataupun konsep

event sebagai media promosi yang ditawarkan.

d) Creative

1) Tugas:

Membuat konsep kreatif, publikasi, serta segala sesuatu yang

berubungan dengan desain

2) Wewenang:

Melakukan koordinasi di dalam tim kreatif maupun bagian lain

berkaitan dengan tugas dan target hasil kerja kreatif.

3) Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab atas pengembangan kualitas output maupun

ketetapan waktu divisi kreatif.

e) Event Manager/ Project Officer

1) Tugas:

Menggelar suatu event secara lancar dan terkendali.

2) Wewenang:

Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain di dalam

perusahaan maupun pihak luar, terkait pelaksanaan sebuah

(38)

commit to user

26

3) Tanggung Jawab:

Kelancaran event, mulai dari perencanaan hingga event slesai.

f) Tallent Officer

1) Tugas:

Menangani pekerjaan yang berhubungan dengan tallent/pengisi

acara, dari mulai negosiasi waktu, honor, MOU, dan lain-lain.

2) Wewenang:

Melakukan koordinasi dengan project officer mengenai

keamanan, akomodasi, dan lain-lain terhadap pengisi acara

sebuah event.

3) Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab atas kehadiran, keselamatan, dan

kenyamanan tallent/pengisi acara selama pra event dan setelah

selesai event.

3.5. Skema Sistem Kerja Divisi Kreatif CV Gala Aksi Kreatama

Didalam suatu perusahaan terdapat sistem kerja yang terorganisir dengan baik

salah satu contohnya sistem kerja divisi kreatif. Berikut ini adalah skema sistem

kerja divisi kreatif dalam suatu perusahaan :

1. Divisi kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.

Disini pejabat divisi kreatif mendapat brief dari AE mengenai

(39)

commit to user

27

pembuatan konsep event, ataupun desain untuk promosi seperti spanduk,

flyer, banner, dan lain-lain.

2. Penuangan ide dan gagasan Creative design.

Setelah mendapat tugas, pejabat divisi kratif akan mulai berfikir untuk

pencarian ide-ide dan gagasan dan menuangkannya untuk menjadikan

sebuah konsep-konsep acara ataupun sebuah desain yang sesuai dengan

permintaan klien.

3. Pemantuan melalui Account Executive

Pejabat divisi kreatif juga harus selalu melakukan pemantuan melalui

Account Executive, karena dalam hal ini Account Executive bertugas

sebagai pengubung klien dengan perusahaan, maka hal ini penting

dilakukan karena untuk mengantisipasi apabila ada klien.yang mengajukan

permintaan lain.

4. Alternatif desain

Dalam setiap pengerjaan tugasnya, pejabat divisi kreatif juga

bertanggung jawab membuat alternatif konsep dan desain, apabila klien

kurang setuju dengan konsep atau desain yang ditawarkan.

3.6. Klien CV Gala Aksi Kreatama

Dengan pengalaman selama kurang lebih 5 tahun dalam usaha penyedian

produk dan jasa, CV Gala Aksi kreatama mampu berkembang dengan pesat, serta

(40)

commit to user

28

Perusahaan yang menjadi klien CV Gala Aksi Kreatama adalah sebagai berikut :

1. PT Mobile-8

2. PT Gudang Garam Tbk.

3. PT M-150 Indonesia

4. PT HM Sampoerna Tbk.

5. PT Dairyland

6. PT Decorindo Gaya Kreasi / Fox Indonesia

(41)

commit to user

29 23.Giant

24.Kisel Enterprise

25.Dixie Easy Dining

26.Goeboex Cafe

27.Terrace Cafe

28.Own Cafe

29.Boshe VVIP

30.Liquid Caffe

31.JEC

32.Aman Jiwo Resort

33.Melia Purosani

34.Pilpres SBY-BUDIONO

(42)

commit to user

30 BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA

4.1. Kegiatan Divisi Kreatif Event Organizer di CV Gala Aksi Kreatama

Saat pertama kali masuk di CV Gala Aksi Kreatama untuk melaksanakan

Kuliah Kerja Media (KKM), penulis langsung berkenalan dan disambut dengan

baik oleh pimpinan perusahaan beserta para karyawan CV Gala Aksi Kreatama.

Selama penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis ditempatkan

pada divisi kreatif event organizer di CV Gala Aksi Kreatama. Divisi Kreatif di

Gala Aksi Kreatama pada umumnya memiliki tugas utama yaitu pembuatan

konsep event yang dibantu oleh Account Executive serta bertugas dalam

pembuatan sarana pendukung event, seperti layout venue, poster, flyer, banner,

spanduk dan segala sesuatu yang berkaitan dengan desain, karena lingkup

pekerjaan di CV Gala Aksi Kreatama cukup variatif tidak hanya sebatas event

organizer.

Keterlibatan suatu divisi kreatif sangat besar dalam sebuah event organizer.

Dalam pembuatan konsep event, divisi kreatif di CV Gala Aksi Kreatama dibantu

oleh Account Executive. yang berperan sebagai penghubung divisi kreatif dengan

calon klien ataupun klien. Hal ini juga erat kaitannya dengan peran Account

Executive sebagai penganalisis produk dan jasa dari calon klien ataupun klien,

agar konsep dari event yang ditawarkan tepat sasaran.

Setelah terjadi kesepakatan antara klien dengan konsep event yang

(43)

commit to user

31

yang dilampirkan pada proposal penawaran dirasa perlu direvisi. Setelah konsep

event dan desain sarana pendukung event sudah di setujui oleh pihak klien maka

pekerjaan dari divisi kreatif diserahkan kepada tim produksi untuk ditindaklanjuti

dalam proses produksi yang mana hasilnya akan diterapkan pada saat event

berlangsung.

4.2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Penulis melakukan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan yang terhitung dari

tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan 1 Mei 2012 di CV Gala Aksi Kreatama.

Peserta Kuliah Kerja Media mengikuti jadwal dan peraturan yang diterapkan oleh

CV Gala Aksi Kreatama untuk seluruh staff.

Peserta Kuliah Kerja Media diharapkan berpenampilan yang rapi dan sopan

serta mampu mengikuti jadwal kerja yang berlaku di CV Gala Aksi Kreatama

tersebut, namun jika ada urusan akademik di kampus, akan diberi kelonggaran

oleh pimpinan.

4.3. Laporan Mingguan

Setelah penulis melaksanakan Kuliah Kerja media, maka penulis memiliki

kewajiban untuk membuat laporan periodik untuk diserahkan kepada

pembimbing.

1) Laporan pada Minggu Pertama (5 Maret – 9 Maret 2012)

Kegiatan penulis pada minggu pertama di CV Gala Aksi Kreatama yakni

(44)

commit to user

32

description tentang divisi kreatif. Awalnya penulis kurang percaya diri untuk ikut

serta bekerja dengan rekan-rekan yang bisa dikatakan senior dalam bidang

periklanan khususnya event organizer dan juga penulis minim pengalaman

mengenai event organizer.

Sebelum masuk kepada tugas yang pertama, penulis diminta untuk mengamati

dan mempelajari terlebih dahulu tugas divisi kreatif CV Gala Aksi Kreatama

dalam pembuatan konsep dan creative work untuk mendukung sebuah event.

Karena masih tahap awal, penulis hanya bisa bertanya secara umum tentang alur

kerja dan mengenai desain grafis untuk event.

Tugas pertama yang penulis dapatkan yaitu penentuan tema acara yang

meliputi nama, logo, dan poster event dari produk Samsung. Setelah mendapat

brief dari Account Executive, penulis beserta peserta Kuliah Kerja Media yang

lain di divisi kreatif melakukan diskusi tentang brief tersebut didampingi oleh

senior divisi kreatif CV Gala Aksi Kreatama untuk penentuan nama event dan

desain poster. Konsep ini akan digunakan dalam proposal penawaran kepada

Samsung, Dikarenakan oleh belum adanya konsep untuk event ini dan jumlah

peserta Kuliah Kerja Media yang lebih dari satu orang, maka setiap peserta Kuliah

Kerja Media diwajibkan untuk membuat konsep singkat dan contoh desain poster

sebagai alternatif yang kemudian akan diajukan penawaran ke pihak klien oleh

Account Executive.

Dalam menentukan konsep dan nama event, penulis mengangkat produk

(45)

commit to user

33

android. Penulis memulai dengan sasaran yang dituju, apakah remaja, dewasa,

atau yang sudah bekerja. Dalam hal ini penulis juga melihat dari aktifitas yang

paling banyak digemari masyarakat dalam keidupan sehari-hari bahkan

berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

Berdasarkan pengalaman penulis di era modern seperti sekarang ini banyak

orang menggunakan social media atau jejaring social sebagai tempat berkeluh

kesah, berbagi pengalaman, bahkan berjualan yang bisa mengasilkan uang tanpa

keluar rumah sekalipun. Maka dari itu konsep yang penulis angkat dalam proposal

penawaran event ini yaitu mengenai social media. Apalagi hampir semua produk

Samsung Mobile sekarang dilengkapi dengan fitur yang memudakan

penggunanya untuk melakukan kegiatan social media atau jejaring sosial.

2) Laporan pada Minggu Kedua (12 Maret – 16 Maret 2012)

Pada minggu ini, konsep singkat dan judul yang telah dibuat oleh penulis

mulai diracik lebih detail, sehingga konsep acara yang akan ditawarkan menjadi

lebih harmonis dan tepat sasaran yaitu meningkatkan penjualan produk Samsung.

Dalam hal ini penulis membuat konsep acara berupa workshop yang terbuka

untuk mahasiswa dan umum serta para blogger pada khususnya. Hal ini terkait

dengan masyarakat yang semakin hari semakin banyak menggunakan fasilitas

social media khususnya blog untuk menuangkan pemikiran, berbagi ilmu, dan

bahkan tidak sedikit yang menghasilkan uang dari aktifitas blogging. Acara yang

direncanakan ini akan menghadirkan blogger professional yang sudah sering

(46)

commit to user

34

mengenai penggunaan blog agar menjadi satu aktifitas yang bermanfaat dan

menguntungkan. Narasumber lainnya yakni dari pihak Samsung yang memiliki

peran untuk memberikan informasi mengenai fitur yang disediakan dalam

handphone ataupun tablet PC keluaran Samsung, sehingga diharapkan audiens

akan berpaling menggunakan produk Samsung Mobile untuk kebutuhan

komunikasi dan dalam menggunakan jejaring sosial. Selain itu, dalam event ini

juga terdapat pameran dari produk Samsung sebagai salah satu upaya untuk

perkenalan produk baru dan melakukan penjualan secara langsung kepada

khalayak.

Setelah konsep dan nama event tersebut didapatkan maka penulis memulai

proses pembuatan desain secara komputerial menggunakan software corel draw

dan photoshop. Dalam pembuatan desain poster ini penulis mencari referensi dan

berdasar pengalaman penulis membuat poster event Festival Jenang Solo pada

saat Kuliah Kerja Media sebelum pindah ke CV Gala Aksi Kreatama.

Desain yang telah dibuat akan dikonsultasikan kepada senior divisi kreatif dan

pihak Account Executive untuk dimintai penilaian terhadap desain yang sudah

dibuat, bila dirasa masih belum memenuhi apa yang diminta klien, maka penulis

dan orang-orang yang berada di divisi kreatif akan melakukan revisi terhadap

desain yang dibuat. Dalam desain poster ini penulis tidak mencantumkan waktu

dan tempat yang pasti karena digunakan oleh Account Executive sebagai

(47)

commit to user

35

3) Laporan pada Minggu Ketiga (19 Maret – 22 Maret 2012)

Memasuki minggu ketiga penulis mendapat tugas dari pimpinan untuk

membuat serangkaian desain untuk perusahaan Kisel Enterprise yang merupakan

mitra perusahaan CV Gala Aksi Kreatama untuk event Telkomsel. Kisel

Enterprise merupakan koperasi telekomunikasi seluler yang mayoritas anggotanya

adalah karyawan PT Telkomsel. Penulis beserta peserta Kuliah Kerja Media yang

ada di divisi kreatif CV Gala Aksi Kreatama ditugaskan untuk mendesain name

tag dan company profile dari Kisel Enterprise untuk wilayah Jawa Tengah dan

DIY, sebagai media promosi perusahaan Kisel Enterprise itu sendiri.

Untuk mendesain name tag Kisel Enterprise, penulis menggunakan software

Corel Draw, lalu menambahkan ilustrasi yang melambangkan logo Kisel

Enterprise sebagai background dari name tag tersebut. Background dibuat

transparan agar tidak menganggu isi dari name tag tersebut yang berupa foto,

nama, dan jabatan. Setelah desain sudah mendapat persetujuan dari klien, maka

penulis melanjutkan ke proses produksi melalui mitra kerja CV Gala Aksi

Kreatama yaitu Kedai Digital.

Dalam mendesain company profile Kisel Enterprise, penulis mengacu pada

company profile Kisel Enterprise yang terdahulu agar tidak melenceng jauh dari

citra yang sudah terbangun. Penulis menambahkan gambar atau ilustrasi yang

menandakan tentang visi, misi, serta tujuan dari Kisel Enterprise sebagai penguat

karakter Kisel Enterprise itu sendiri. Company profile ini digunakan sebagai

media pengenalan perusahaan Kisel Enterprise kepada klien melalui presentasi.

(48)

commit to user

36

menggambarkan visi, misi, serta tujuan dari Kisel Enterprise tersebut.

4) Laporan pada Minggu Keempat (26 Maret – 30 Maret 2012)

Pada minggu keempat ini penulis menyelesaikan tugas pada minggu ketiga

yaitu pembuatan desain name tag dan company profile perusahaan Kisel

Enterprise karena pada minggu tersebut hari kerja aktif hanya empat hari

dikarenakan hari libur nasional.. Selain itu penulis juga mendapatkan brief dari

Account Executive dengan klien yang merupakan mitra kerja CV Gala Aksi

Kreatama yaitu Kisel Enterprise untuk membuat konsep event dalam bentuk

powerpoint yang akan dipresentasikan oleh Account Executive untuk mengajukan

penawaran event ulang tahun Telkomsel yang ke-17.

Briefing yang didapat dari Acount Executive yaitu mengenai kegiatan

penjualan produk dari Telkomsel dengan harga promo dalam rangka merayakan

HUT Telkomsel yang ke-17 pada awal bulan Juni 2012 dan diadakan di pusat

perbelanjaan yang ada di Yogyakarta. Setelah penulis mendapat brief dari Account

Executive, seperti biasa penulis beserta tim di divisi kreatif membuat konsep acara

penjualan produk Telkomsel dengan arga promo ulang taun Telkomsel.

Tema yang diangkat oleh penulis yakni “Pesta bareng Telkomsel 17” yaitu

sebuah kegiatan penjualan dari produk-produk Telkomsel dengan potongan harga

sesuai promo HUT Telkomsel ke-17. Tema menggunakan kata “Pesta” yang

tersirat didalamnya syukuran HUT Telkomsel ke-17 dengan memberikan harga

(49)

commit to user

37

Kreatama memberikan alternatif venue Ambarukmo Plaza, Galeria Mall, dan

Malioboro Mall.

Diharapkan dengan rangkaian acara tersebut, menjadikan event Pesta bareng

Telkomsel 17 ini menjadi pusat perhatian khalayak khususnya pengunjung pusat

perbelanjaan di Yogyakarta sebagai venue dimana acara itu berlangsung, sehingga

brand image dan brand awareness produk-produk Telkomsel dapat ditingkatkan

dibenak khalayak.

5) Laporan pada Minggu Kelima (2 April – 5 April 2012)

Memasuki minggu kelima, penulis membuat alternatif desain yang akan

digunakan pada event HUT Telkomsel ke-17, sesuai dengan konsep yang telah

diberikan. Dalam proses desain, penulis mencoba untuk memasukkan

karakter-karakter dari Telkomsel, seperti warna, font, gambar yang biasa digunakan dan

yang sudah dikenal oleh masyarakat, sehingga desain nantinya mampu mewakili

citra dari PT. Telkomsel serta mampu mengkomunikasikan maksud dari

diselenggarakannnya event ini. Namun menurut Account Executive, segala bentuk

desain promosi didapat dari Telkomsel sesuai dengan program promosi dari

Telkomsel. Jadi alternatif desain publikasi tidak dimasukkan.

Nama event dari penulis dirasa kurang spesifik sehingga perlu dilakukan revisi

Nama event pun diganti menjadi “Bursa Modem Murah” agar lebih spesifik

dengan tujuan meningkatkan penjualan dari modem Flash karena mulai tersaingi

(50)

commit to user

38

Setelah ada tanggapan dari pihak Telkomsel, ternyata event Telkomsel ini

akan berlangsung 2 minggu, maka konsep yang ditawarkan penulis beserta peserta

Kuliah Kerja Media yang lain direvisi ulang oleh senior kreatif dan Account

Executive, karena brief pada saat awal hanya 1-2 hari. Penulis juga sudah

menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Media saat ada tanggapan dari Telkomsel, jadi

penulis tidak ikut dalam merevisi event Telkomsel terseut.

6) Laporan pada Minggu Keenam (9 April – 13 April 2012)

Memasuki minggu keenam ini, karena belum ada proyek event yang harus

melibatkan divisi kreatif, maka penulis mendapat tugas dari pimpinan untuk

membuat company profile dari CV Gala Aksi Kreatama sebagai sarana untuk

mempresentasikan kepada para klien. Sebenarnya CV Gala Aksi Kreatama sudah

memiliki company profile, namun karena terlihat membosankan dan kurang

menarik maka Bapak Indra selaku pimpinan CV Gala Aksi Kreatama meminta

penulis untuk membuatkan company profile yang baru agar terlihat lebih fresh

dengan desain baru dan mengikuti perkembangan desain namun tetap mengacu

pada visi, misi serta tujuan CV Gala Aksi Kreatama.

Penulis menggunakan software Corel Draw dan Adobe Photoshop untuk

membuat desain company profile CV Gala Aksi Kreatama. Sama halnya dengan

pembuatan company profile Kisel Enterprise, penulis juga menambahkan gambar

atau ilustrasi sebagai penguat karakter dari isi company profile CV Gala Aksi

(51)

commit to user

39

Pada minggu ini tidak banyak yang dikerjakan oleh penulis beserta peserta

Kuliah Kerja Media yang lain. Karena beberapa proposal yang telah diajukan

belum ada tanggapan dari pihak klien, selain itu rekan-rekan kantor lainnya yang

tengah sibuk mengurus proyek event yang sudah deal sebelum penulis

melaksanakan Kuliah Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama.

7) Laporan pada Minggu Ketujuh (16 April – 20 April 2012)

Pada minggu ketujuh ini penulis dan peserta Kuliah Kerja Media mendapat

tugas untuk membuat konsep event dari Gudang Garam dan Grand Opening Pop

Hotel. Namun penulis beserta peserta Kuliah Kerja Media yang lain membagi

tugas tersebut. Penulis membuat konsep event nonton bareng dengan PT Gudang

Garam sebagai klien tetap untuk event“Nonton Bareng Barclays Premier League”

untuk tanggal 13 Mei 2012 yang menyajikan pertandingan penentuan juara Liga

Inggris musim 2011-2012 antara Sunderland melawan Manchester United. Tujuan

dari menyelenggarakan event ini antara lain untuk memperkuat brand image &

brand awareness Gudang Garam melalui program yang bersifat interaktif serta

menjalin komunikasi secara langsung dengan target market untuk meningkatkan

rasa kepercayaan mereka pada produk Gudang Garam sehingga penjualan produk

Gudang Garam dapat meningkat. “Nonton Bareng Barclays Premier League”

merupakan event rutin dari PT Gudang Garam untuk acara nonton bareng acara

sepak bola Liga Inggris yang diadakan di kota-kota besar.

Untuk tahap awal, penulis menentukan konsep agar acara ini mampu menarik

(52)

commit to user

40

Premier League”. Penulis membuat konsep yang tidak jauh berbeda dengan event

serupa yang sering digelar. Dalam event ini juga terdapat kegiatan penjualan

produk dari Gudang Garam berupa rokok, dan merchandise dari Gudang Garam

seperti pematik, topi, dan t-shirt seperti apa yang klien inginkan. Penulis juga

menambakan dalam isi acara sebagai hiburan yaitu penampilan band akustik,

sexydance dan freestyle juggling yang menampilkan para freestyler juggling yang

ada di Yogyakarta.

Dalam event “Nonton Bareng Barclays Premier League” yang diadakan di

Yogyakarta, CV Gala Aksi Kreatama memberikan alternatif venue Goeboex Cafe,

Dixie, dan Pyramid Cafe. Setelah mendapat kesepakatan dari klien mengenai

konsep dari event tersebut, maka penulis melanjutkan ke tahap desain sebagai

media pendukung event.

8) Laporan pada Minggu Kedelapan (23 April – 27 April 2012)

Pada minggu kedelapan, penulis melanjutkan membuat desain sebagai media

pendukung event “Nonton Bareng Barclays Premier League”. Penulis membuat

desain berupa poster, flyer serta backdrop.

Dalam pembuatan poster dan flyer event ini, penulis mengunduh gambar dari

internet foto para pemain sepak bola dari klub yang ada di liga inggris sebagai

penguat karakter dari poster event “Nonton Bareng Barclays Premier League”.

Target audiens dari event ini adalah mahasiswa yang hobi akan menonton

pertandingan sepak bola khususnya fans Manchester United Indonesia yang

(53)

commit to user

41

menentukan siapa juara dari Liga Ingggris, serta pengunjung tetap tempat

diadakannya event tersebut.

Poster dan flyer ini digunakan sebagai media publikasi untuk

menginformasikan keberadaan event ini. Flyer akan disebarkan oleh Sales

Promotion Girl di beberapa tempat di dekat venue yang disetujui pada H-7

sebelum event berangsung.

Pada minggu ini pula penulis besarta Kuliah Kerja Media lainnya juga

berpamitan kepada pimpinan dan para staff serta memberikan bingkisan sebagai

ucapan terimakaasih atas segala ilmu yang telah diberikan selama penulis

mengikuti Kuliah Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama.

4.4. Kemajuan yang Telah Dicapai

Selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama,

penulis mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan tentang dunia kerja dan

event organizer yang tidak didapatkan penulis selama duduk dibangku

perkuliahan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk nantinya terjun di dunia

kerja dibidang periklanan khususnya event organizer.

Berikut beberapa kemajuan yang didapat oleh penulis :

1. Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja khususnya divisi

kreatif dalam sebuah biro iklan dan event organizer.

(54)

commit to user

42

3. Menambah wawasan tentang penggunaan desain yang sesuai dengan event

yang akan digelar.

4. Menambah wawasan tentang penggunaan software Corel Draw dan Adobe

(55)

commit to user

Periklanan Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta untuk dapat terjun langsung ke dalam dunia kerja di

suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu dan mempersiapkan diri sebagai

calon pelaku periklanan yang profesional. Selama kurang lebih dua bulan penulis

melakukan kerja praktek dengan melibatkan diri dalam suatu kegiatan dalam

divisi kreatif pada suatu event organizer, yaitu CV Gala Aksi Kreatama yang

berkedudukan di Yogyakarta. Kuliah Kerja Media merupakan suatu pengalaman

yang sangat berharga bagi penulis untuk nantinya pengalaman tersebut digunakan

pada saat penulis bekerja di bidang periklanan.

Kesimpulan yang dapat diperoleh penulis selama menjalani Kuliah Kerja

Media (KKM) di CV. Gala Aksi Kreatama yakni sebagai berikut.

1) Secara umum peran divisi kreatif dalam sebuah event organizer

yakni sebagai pengemas dan penyusun program suatu event yang akan digelar

serta berperan sebagai pembuat serangkaian desain yang digunakan dalam sebuah

event.

2) Peran Divisi Kreatif dalam CV. Gala Aksi Kreatama sebagai

(56)

commit to user

44

calon klien. Divisi kreatif bekerjasama dengan Account Executive untuk

merancang suatu konsep event agar tepat sasaran, baik menghibur, mengedukasi

atau sebagai upaya branding kliennya.

3) Selain sebagai perencana event, divisi kreatif dalam CV Gala Aksi

Kreatama juga berperan sebagai desainer grafis yang bertugas dalam pembuatan

media pendukung event, dimulai dari pra event yakni pembuatan contoh poster,

banner, flyer, dan sebagainya yang nantinya akan digunakan oleh Account

Executive sebagai pendukung dan pelengkap proposal penawaran terhadap calon

klien dari CV Gala Aksi Kreatama.

4) Secara garis besar, peran divisi kreatif pada event organizer CV.

Gala Aksi Kreatama belum terlaksana secara optimal, karena pekerjaan yang

didapat dari klien tidak sebatas mengadakan event, namun juga segala sesuatu

yang berhubungan dengan desain.

5.2. Saran

Adapun saran-saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, antara

lain:

5.2.1. Kepada lembaga Pendidikan

1) Penulis berharap, fakultas memberikan tambahan mata kuliah

mengenai event organizer yang berperan sebagai pembantu media promosi suatu

peerusahaan melalui penyelenggaraan suatu event atau acara.

2) Penulis juga berharap, fakultas memberikan penambahan praktek

(57)

commit to user

45

perusahaan atau organisasi agar pada saat Kuliah Kerja Media yang akan datang,

mahasiswa yang berkesempatan belajar dunia kerja di sebuah event organizer

nantinya tidak terlalu buta mengenai event organizer.

3) Penulis berharap adanya penambahan mata kuliah desain grafis

program komputer 3 dimensi, seperti sketch up, 3D Max, Zara 3D, dan lain

sebagainya, karena perusahaan periklanan khususnya event organizer tempat

dimana penulis melakukan Kuliah Kerja media sudah menggunakan program

komputer tersebut.

5.2.2. Kepada Instansi Kuliah Kerja Media

1) Penulis berharap, intansi tempat penulis melaksanakan Kuliah Kerja

Media yaitu CV Gala Aksi Kreatama memberikan kesempatan kepada peserta

Kuliah Kerja Media, khususnya divisi kreatif untuk ikut serta dalam lapangan

saat event digelar sebagai modal pengalaman untuk mengetahui job description

dari staff lapangan.

2) Penulis berharap produktifitas dan kekreatifan CV Gala Aksi

Kreatama lebih bisa dimajukan lagi agar lebih menemukan ide-ide yang lebih

kreatif lagi.

3) Penulis juga berharap sarana pendukung kerja lebih ditingkatkan demi

Gambar

Gambar 3.1 Logo CV Gala Aksi Kreatama ...............................................
Gambar 3.1. Logo CV. Gala Aksi Kreatama  Sumber : CV. Gala Aksi Kreatama (2012)

Referensi

Dokumen terkait

4. Dewi Sondari tahun 2007, dengan judul penelitian Analisis Sektor Unggulan Dan Kinerja Ekonomi Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian yang menggunakan metode analisis

Perangkat lunak akan dibuat untuk membantu dalam melakukan pengukuran terhadap kinerja teknologi informasi dan menggambarkan tingkat kematangan teknologi informasi yang sudah

Gambar 4.15 Perbandingan daya pompa yang dirata-rata dari variasi jumlah penggunaan tabung tekan udara.. Penggunaan

Marching Band adalah sebuah grup besar yang terdiri dari beberapa jenis alat musik yang dimainkan secara harmonis sembari melakukan sebuah3. formasi atau

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 4 Tahun 2011 tentang

mengenai kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionilnya yang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik

Penerapan variabel fisik pada objek studi yang dilakukan adalah (1) dengan memanfaatkan koridor sebagai variabel volume menggunakan partisi lipat dengan material

The objective of this research is to analyze the impact of investor sentiment-based equity mutual fund on excess returns and volatility in Indonesia Stock Exchange (IDX) from