AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT
BATANG SAWO MANILA (
Manilkara achras
) TERHADAP
Escherichia coli
MULTIRESISTEN DAN
Staphylococcus aureus
MULTIRESISTEN SERTA BIOAUTOGRAFINYA
SKRIPSI
Oleh:
UMUL BAROROTUY SYAMS
K 100110122
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
i
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT
BATANG SAWO MANILA (
Manilkara achras
) TERHADAP
Escherichia coli
MULTIRESISTEN DAN
Staphylococcus aureus
MULTIRESISTEN SERTA BIOAUTOGRAFINYA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di Surakarta
Oleh:
UMUL BAROROTUY SYAMS
K 100110122
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kasih hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi berjudul “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Sawo Manila (Manilkara achras) Terhadap Escherichia coli Multiresisten Dan
Staphylococcus aureus Multiresisten Serta Bioautografinya”.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam pelaksanaan penelitian sampai penyelesaian skripsi ini, tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt., selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Rima Munawaroh, M.Sc., Apt., selaku dosen Pembimbing Utama. 3. Ibu Ika Trisharyanti D Kusumowati, M.Farm., Apt., dan Ibu Erindyah R
Wikantyasning, Ph.D., Apt., selaku Penguji Skripsi.
4. Bapak, Ibu dosen dan laboran Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
5. Kedua Orangtua, Bapak Samidi dan Ibu Umi Hanik serta Adik-adikku Askina Syams, Yamuna Syams, Yamuni Syams, Farah Syams, Izzah Syams dan Nuha Najiah beserta keluarga besar.
6. Teman satu tim, Umi Nurhayati.
Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Surakarta, 18 Mei 2015
v DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR SINGKATAN ... xi
INTISARI ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Tinjauan Pustaka ... 3
1. Tanaman Sawo Manila ... 3
a. Klasifikasi Tanaman Sawo Manila ... 3
b. Kandungan Kimia ... 4
c. Kromatografi Lapis Tipis ... 4
2. Metode Maserasi... 4
3. Bakteri ... 5
a. Escherichia coli ... 5
b. Staphylococcus aureus ... 5
4. Resistensi Bakteri ... 6
5. Uji Aktivitas Antibakteri ... 6
a. Metode Dilusi ... 7
b. Metode Difusi ... 7
6. Bioautografi ... 8
vi
8. Hipotesis ... 9
BAB II. METODOLOGI PENELITIAN ... 10
A. Definisi Operasional Penelitian ... 10
1. Kategori Penelitian ... 10
2. Variabel Penelitian ... 10
B. Alat dan Bahan ... 10
C. Jalannya Penelitian ... 11
1. Determinasi Tanaman ... 11
2. Penyiapan Bahan ... 11
3. Ekstraksi ... 11
4. Pembuatan Media ... 11
5. Sterilisasi ... 12
6. Pemeliharaan Bakteri ... 12
7. Pembuatan Suspensi Bakteri ... 12
8. Identifikasi Bakteri ... 12
a. Pengecatan Bakteri ... 12
b. Identifikasi Secara Biokimia ... 13
9. Uji Sensitivitas Bakteri Terhadap Antibiotik ... 13
10. Pembuatan Larutan Stok Dan Seri Konsentrasi ... 13
11. Uji Aktivitas Antibakteri ... 14
12. Kromatografi Lapis Tipis ... 14
13. Uji Bioautografi ... 14
D. Analisis Hasil ... 14
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15
A. Determinasi Tanaman ... 15
B. Ekstraksi ... 15
C. Identifikasi Bakteri Uji ... 16
D. Sensitivitas Bakteri Terhadap Antibiotik ... 18
E. Aktivitas Antibakteri ... 19
F. Kromatografi Lapis Tipis ... 22
vii
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 26
A. Kesimpulan ... 26
B. Saran ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Hasil Identifikasi Biokimiawi Escherichia coli Multiresisten ... 17 Tabel 2. Hasil Uji Sensitivitas Escherichia coli Multiresisten Dan
Staphylococcus aureus Multiresisten Terhadap Antibiotik ... 19
Tabel 3. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Sawo Manila Terhadap Bakteri Escherichia coli Multiresisten
Dan Staphylococcus aureus Multiresisten ... 20 Tabel 4. Hasil Uji t Independent Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Hasil Uji Pengecatan Gram Escherichia coli Multiresisten Dan
Staphylococcus aureus Multiresisten ... 16
Gambar 2. Hasil Identifikasi Biokimiawi Escherichia coli Multiresisten ... 18 Gambar 3. Hasil Identifikasi Biokimaiwi Staphylococcus aureus
Multiresisten ... 18 Gambar 4. Hasil Uji Sensitivitas Escherichia coli Multiresisten Dan
Staphylococcus aureus Multiresisten Terhadap Antibiotik ... 19
Gambar 5. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Sawo Manila Terhadap Escherichia coli Multiresisten Dan
Staphylococcus aureus Multiresisten ... 20
Gambar 6. Hasil Kromatografi Lapis Tipis ... 23 Gambar 7. Hasil Identifikasi Senyawa Saponin ... 24 Gambar 8. Hasil Uji Bioautografi Escherichia coli Multiresisten Dan
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Sawo Manila ... 32 Lampiran 2. Surat Keterangan Isolat ... 33 Lampiran 3. Data Pembuatan Ekstrak Dan Seri Konsentrasi ... 34 Lampiran 4. Data Perhitungan Konsentrasi Ekstrak Kulit Batang Sawo
Manila ... 35 Lampiran 5. Data Replikasi Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit
Batang Sawo Manila Terhadap Escherichia coli Multiresisten
Dan Staphylococcus aureus Multiresisten ... 37 Lampiran 6. Data Replikasi Uji Sensitivitas Escherichia coli Multiresisten
xi BHI : Brain Heart Infusion MH : Mueller Hinton DMSO : Dimetil Sulfoksida E.coli : Escherichia coli
S.aureus: Staphylococcus aureus
UV : Ultraviolet
xii
INTISARI
Sawo Manila (Manilkara achras) merupakan salah satu jenis tanaman buah-buahan daerah tropis yang digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian sebelumnya, ekstrak etanol kulit batang sawo manila mempunyai aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 400µg/disk, diameter zona hambat sebesar 9 mm pada bakteri Staphylococcus aureus dan 13 mm pada bakteri Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol kulit batang sawo manila terhadap bakteri Escherichia coli multiresisten dan Staphylococcus aureus multiresisten serta menetapkan senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri.
Metode maserasi dengan etanol 70% dilakukan dengan merendam kulit batang sawo manila kering selama 5 hari. Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi disk dengan kontrol positif kanamycin dan kontrol negatif DMSO. Analisis kandungan senyawa menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak BAW : etil asetat (2:8), perbandingan BAW yang digunakan adalah (4:1:5) dan fase diam silika GF254 dilanjutkan dengan uji bioautografi kontak.
Hasil uji menunjukan ekstrak etanol kulit batang sawo manila memiliki aktivitas antibakteri dengan konsentrasi terkecil (625µg/disk) menghasilkan zona hambat 9,0 mm ± 0 pada E.coli multiresisten dan 8,33 mm ± 0,28 pada S.aureus multiresisten. Konsentrasi terbesar (5000µg/disk) menghasilkan diameter zona hambat 12,66 mm ± 0,57 pada E.coli multiresisten dan 11,16 mm ± 0,28 pada S.aureus multiresisten. Hasil uji bioautografi menunjukan bahwa saponin bertanggungjawab sebagai antibakteri terhadap E.coli multiresisten dan senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri terhadap S.aureus multiresisten belum dapat ditentukan.