• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT PEDESAAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA GOLONGAN EKONOMI MIKRO (Studi Kasus Pada Bmt Muamalat Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN KREDIT PEDESAAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA GOLONGAN EKONOMI MIKRO (Studi Kasus Pada Bmt Muamalat Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

SRI SUPATMI B 100 050 072

FAKULTAS EKONOMI

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan dari pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan masyarakat

adil dan makmur yang menata baik material maupun spiritual yang mencakup

seluruh lapisan mayarakat. Salah satu usaha untuk mendukung pmerataan

pembangunan adalah meningkatkan kemampuan berusaha bagi pengusaha

golongan ekonomi mikro. Peningkatan kemampuan berusaha bagi golongan

ekonomi mikro akan memperbaiki taraf hidup serta dapat mengurangi

kemiskinan dan kemelaratan.

Kesulitan yang sering dihadapi oleh masyarakat golongan ekonomi mikro

diantaranya adalah dalam hal memperoleh modal untuk menjalankan usahanya.

Mengingat pentingnya peranan modal bagi perkembangan suatu usaha, maka

untuk membantu usaha golongan ekonomi mikro, pemerintah mengeluarkan

kebijaksanaan agar dapat membantu perkembangan usaha golongan ekonomi

mikro khususnyadi pedesaan untuk itu yang prinsipnya menyalurkan kredit kecil

kepada pengusaha golongan ekonomi mikro yang berada di pedesaan dengan

tujuan meningkatkan penghasilan masyarakat desa.

Dengan adanya BMT diharapkan dapat membantu pengusaha golongan

ekonomi mikro dalam mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan

usahanya.1

      

1

(3)

Dengan fasilitas kredit mungkin para debitur untuk memperluas dan

mengembangkan usahanya secara leluasa.

B. Perumusan Masalah

Dalam mengatasi masalah permodalan ini maka usaha golongan ekonomi

mikro dapat memperoleh modal melalui Baitul Mal wat Tamwil (BMT) untuk itu

pihak pengusaha dapat mengajukan permohonan kredit kepada BMT terdekat

yang ada di wilayahnya. Prosedur serta persyaratan kredit di BMT dibuat

berdasarkan atau disesuaikan dengan situasi kondisi masyarakat pedesaan.

Diantaranya adalah tanpa adanya jaminan tingkat

BMT ini hanya melayani masyarakat golongan ekonomi mikro di daerah

setempat dan tujuan membantu kelancaran dan pengembangan usaha masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

”Apakah kredit yang diberikan BMT mempunyai pengaruh pada peningkatan

volume penjualan usaha golongan ekonomi mikro di kecamatan Jatiyoso

Kabupaten Karanganyar?”

C. Tujuan Penelitian

Dalam perumusan masalah yang menyangkut pengaruh kredit kecamatan

bagi perkembangan usaha golongan ekonomi mikro ini maka tujuan dari

penelitian ini adalah:

C.1. Untuk mengetahui pengaruh kredit yang diberikan BMT pada peningkatan

(4)

C.2. Untuk mengetahui keeratan hubungan antara kredit yang diberikan BMT

terhadap volume peningkatan penjualan pada usaha golongan ekonomi

mikro.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut:

D.1. Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

kepada usaha golongan ekonomi mikro dalam mengembangkan usahanya.

D.2. Bagi BMT sendiri dapat dijadikan perkembangan dalam mengambil

kebijaksanaan yang berhubungan dengan upaya peningkatan usaha

golongan ekonomi mikro

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, manfaat

penelitian serta sistematika skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori yang terdiri dari pengertian kredit

kecamatan serta tinjauan tentang pengusaha golongan ekonomi lemah.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang pengembangannya metodologi yang terdiri dari

kerangka pemikiran, hipotesis, data dan sumber data dan rencana

(5)

BAB IV ANALISA DATA

Bab ini berisi tentang pembahasan daerah penelitian, keadaan

koresponden, keaaan BKK, kecamatan Jatiyoso juga berisi tentang

sistem pemberian kredit, sistem pengembaliannya serta hasil-hasil

yang dicapai, adapun analisa datanya meliputi metode regresi linier

dan uji hipotesis

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan skripsi, implikasi

penelitian, keterbatasan penelitian dan saran-saran yang perlu

disampaikan.

Referensi

Dokumen terkait

Generally speaking, the purposes of the primary studies were twofold: to investigate the cross-linguistic transfer effects of morphological awareness in Chinese English

Berikut adalah hasil analisa dari program berbasis FEM didapatkan besarnya maximum stress yang terjadi pada side ramp door untuk setiap kodisi pembebanan,

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data citra Landsat 8 OLI tahun 2017 path:122 Row:65, data yang diperoleh dari Dinas Permukiman dan Perumahan

Bapak Anton sebagai pemilik RM. Bakmi Rasa belum menetapkan Christian sebagai calon suksesor secara resmi, karena untuk penetapan secara resmi akan dilakukan

Kambang Luari di negeri Duo Baleh Koto sedang mengadakan pertemuan dengan para punggawa.. Tiba- tiba datang seorang

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kecerdasan adversitas dan kecerdasan emosional melalui inkuiri sosial terhadap keterampilan sosial siswa.. Analisis

Melihat kepada hadis yang digunakan sebagai dalil dalam menetapkan bahwa wali (ayah dan kakek) tidak wajib meninta izin terlebih dahulu kepada anak perempuan yang

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada pencapaian kompetensi sangat diperlukan sebagai instrument untuk mengarahkan