• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH Penatalaksanaan Neuro Development Treatment pada Down Sybdrome di YPAC Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH Penatalaksanaan Neuro Development Treatment pada Down Sybdrome di YPAC Surakarta."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

PENATALAKSANAAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT PADA

DOWN SYNDROME DI YPAC SURAKARTA

Oleh : LILI YULITA

J 100 080 010

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Menyelesaikan Tugas dan Memenuhi Syarat –Syarat Untuk Menyelesaikan Program

Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

PENATALAKSANAAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT PADA

DOWN SYNDROM DI YPAC SURAKARTA

(Lili Yulita, 2011, 64 Halaman)

ABSTRAK

Latar belakang, karya tulis ilmiah penatalaksanaan neuro development treatment pada kasus down syndrome ini dimaksudkan untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan pemahaman tentang kasus down sindrome yang menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan fisik dan mental yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak dan modalitas yang diberikan pada kasus ini adalah neuro development treatment (NDT).

Tujuan, pembatasan yang ada pada karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manfaat neuro development treatment (NDT) pada kasus Down syndrome guna mencapai tujuan fisioterapi berupa penanganan dan pencegahan permasalahan yang berhubungan dengan down syndrome. Pada kasus ini fisioterapis memberikan terapi dengan neuro development treatment (NDT) yang diberi terapi sebanyak 6 kali tindakan.

Hasil,. Peningkatan kekuatan terjadi pada otot fleksor maupun ekstensor anggota gerak atas dan anggota gerak bawah bisa dilakukan evaluasi manual muscle testing (MMT) yaitu a) untuk kekuatan otot penggerak shoulder T1 = 3, T6 = 3+, b) kekuatan otot penggerak elbow T1 = 3, T6 = 3+, c) kekuatan otot penggerak Hip T1 =3, T6 = 3+. e) untuk penggerak otot knee T1=3, T6= 3+ 2. Untuk Ealuasi kemampuan fungsional dengan denver developmental screening test (DDST) adalah a) untuk Personal sosial T1=Deley 2, T6= Deley 2. b) Fine motor T1= Deley 2, T6= Deley 2. c) bahasa T1=Deley 2, T6= Deley 2. d) Gras Motor T1= Deley 2, T6= Deley 2.

Kesimpulan, didapatkan peningkatan kekuatan otot meskipun sangat minimal dan tidak ada peningkatan kemampuan fungsional.

Saran, selanjutnya pada karya tulis ilmiah ini adalah perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui modalitas fisioterapi apa yang berpengaruh diantara modalitas yang telah diterapkan tersebut di atas pada kondisi down syndrom.

(3)

iii

NEURO TRAITMENT MANAGEMENT DEVELOPMENT IN THE YPAC SURAKARTA DOWN SYNDROME

(Lili Yulita, 2011, 64 page)

ABSTRACT

Background, the Paper ordered execute of neuro development treatment at syndrome down case meant to give information, knowledge, and understanding about syndrome down case which is causing incidence various problems of physical and bounce related to growth passed by child and modality case neuro development treatment (NDT)

The Goal, existing demarcation in research this aim to know neuro development treatment benefit (NDT) [at] Down Syndrome case utilize to reach the target of physiotherapy in the form of and handling prevention [of] problems related to syndrome down. [At] this case [of] physiotherapies give therapy counted 6 times action.

The Result, the improving of strength happened at flexor muscle and also at the member of extensor move to the member move under can do in evaluate manual muscle testing (that is MMT a) for the strength of T!= 3 shoulder activator muscle, T6+ 3+ , b) strength of T1 elbow activator = 3, T6= 3+ ,C) strength [of] Hip T1 activator muscle = 3, T6= 3+ ,E) for the muscle of T1= 3 knee activator, T6= 3+ 2. For the evaluation of functional ability with Denver developmental screening test (DDST)that is a) for the personal of is social [of] T1= Delay 2, T6= Delay 2.b) T1+ Deley motor fine 2, T6= Delay 2.c) T1 Language= Delay 2, T6= Delay 2.d) Motor T1= Delay Gras 2, T6= Delay 2

Conclusion, there is an improvement of strength muscle though very minimum and there is no improvement of functional ability

Suggestion, in this research paper need to be performed by furthermore research to know physiotherapy modalities what having an effect on among modalities which have been applied above mentioned at condition of syndrome down.

(4)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan didepan Tim

Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN NEURO DEVELOVMENT TREATMENT PADA DOWN SYNDROME DI YPAC SURAKARTA” Program Studi Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing I Pembimbing II

(5)

v

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa

Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan

untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.

Hari : jum’at

Tanggal :16 september 2011

Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Nama terang Tanda Tangan

Penguji I Wahyuni, SST.FT.,M.Kes. ( )

Penguji II Agus Widodo, SST.FT, SKM ( )

Penguji III Yoni Rustiana, SST.FT.,M.Kes. ( )

Disahkan Oleh

Dekan Fakultas Ilmu kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“DAN MOHONLAH PERTOLONGAN (KEPADA ALLAH SWT) DENGAN SABAR

DAN SHALAT. DAN (SHALAT) ITU SUNGGUH BERAT, KECUALI BAGI

ORANG-ORANG YANG KHUSYUK”. (AL-BAQARAH:45)

“BERTAFAKUR SEJENAK LEBIH BAIK DARIPADA BERIBADAH SETAHUN”.

“ILMU TAK BERAMAL BAGAIKAN POHON TAK BERBUAH, KARENA ILMU

TANPA AMAL PERBUATAN MERUPAKAN KESIA-SIAAN BELAKA“.

“DI DUNIA INI TIADA YANG DAPAT MEMBERIKAN KETENANGAN DAN KETENTRAMAN HATI SELAIN DEKAT DENGAN ALLAH SWT”.

KARYA TULIS ILMIAH INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK :

ALLAH SWT

AYAH DAN IBU TERCINTA

SESEORANG YANG KELAK MENJADI SUAMIKU

KEDUA ORANG TUAKU

SELURUH ANGGOTA KELUARGAKU

SAHABAT DAN REKAN SEJAWAT

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puja dan puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan hanya kepada

Allah SWT, Rabb semesta alam. Hanya Allah SWT yang memberikan segala

nikmat untuk seluruh mahluk. Dan hanya dengan segala ridho dari Allah SWT

penulis mampu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI DOWN SYNDROM DI YPAC SURAKARTA” sebagai syarat untuk melengkapi tugas-tugas guna

menyelesaikan Program Studi Diploma III Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sholawat serta salam Allah swt tetap terlimpahkan curahkan kepada

junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW, atas ridho dari-NYA beliau telah

bisa merubah jaman jahiliyah menuju jaman yang terang benderang ini disinari

nur iman dan islam, dan tak lupa pula kepada keluarga dan para sahabatnya,

semoga di yaumul akhir nanti kita mendapatkan syafaat dari beliau.

Karya Tulis Ilimiah ini dalam penulisannya tidak akan selesai tanpa ada

bantuan dari semua pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati tidak lupa

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Arif Widodo A.Kep.,M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Umi Budi Rahayu SST.FT.,M.Kes selaku Kepala Program Studi DIII

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Agus Widodo, SST.FT.,SKM.dan Andry Aryanto SST FT selaku

dosen pembimbing yang dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam

pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Bapak dan Ibu pembimbing praktek, dan segenap dosen Program Studi

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

(8)

viii

6. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi sangat besar dan

memberikan dorongan baik materiil maupun nonmaterial sehingga penulis

selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.

7. Bapak dan ibu pembimbing praktek yang telah sabar dalam membimbing,

membagi ilmu dan pengalaman kepada penulis.

8. Untuk sahabat ( lemang (intan), maklong (esi), samawa( rahmi), we (dwe))

dan teman-teman fisioterapi semoga kalian semua sukses dunia dan akhirat.

9. Kepada Hidayat yang telah mendukung dan menyemangati dalam pembuatan

karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf sebesar-besarnya dan

berharap adanya kritik serta saran yang bersifat membangun agar Karya Tulis

Ilmiah ini menjadi sempurna. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, September 2011

(9)

ix

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

(10)

x

B. Deskripsi Problematika Fisioterapi ... 19

C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 20

BAB III PROSES FISIOTERAPI A. Rencana Pengkajian Fisioterapi ... 23

(11)

xi

1) Pemeriksaan gerak aktif ... 31

2) Pemeriksaan gerak pasif ... 32

3) Pemeriksaan isometrik melawan tahanan ... 32

f. Pemeriksaan kognitif, intrapersonal dan interpersonal ... 32

g. Kemampuan fungsional dan lingkungan aktifitas. ... 33

1) Fungsional dasar ... 33

2) Aktivitas fungsional... 34

3) Lingkungan aktivitas ... 34

3. Pemeriksaan spesifik ... 35

a. Pemeriksaan Kekuatan otot dengan manual mascele testing (MMT) children’s. ... 35

b. Pemeriksaan reflek primitive ... 36

c. Pemeriksaan aktifitas fungsional ... 39

B. Diagnosis Fisioterapi ... 43

1. Impairment ... 43

2. Fungtional limitation ... 43

3. Participation Restriction ... 44

C. Tujuan Fisioterapi ... 44

D. Prognosis ... 45

E. Edukasi ... 45

F. Pelaksanaan Fisioterapi ... 45

1. Stimulasi ... 45

2. Key point of control ... 46

a. Fasilitasi fleksor elbow ... 46

b. Fasilitasi untuk menjaga keseimbangan pada posisi duduk ... 46

c. Fasilitasi kneeling dari crawling ... 47

3. Fasilitasi keseimbangan kneeling disertai elongation ... 47

4. Fasilitasi half kneeling dari kneeling ... 48

5. Fasilitasi keseimbangan pada half kneeling ... 48

6. Fasilitasi half kneeling ke berdiri ... 49

(12)

xii

8. Fasilitasi berjalan ... 50

9. Penguatan otot bias juga dengan menggunakan modalitas kittler ... 50

G. Evaluasi ... 51

1. Evaluasi kekeuatan otot dengan MMT adalah: ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 52

1. Hasil evaluasi peningkatan kekuatan otot ... 52

a. Evaluasi kekuatan otot penggerak shoulder ... 52

b. Evaluasi kekeuatat otot penggerak elbow ... 53

c. Evaluasi kekuatan otot penggerak Hip ... 53

d. Evaluasi kekuatan otot penggerak knee ... 54

2. Hasil Evaluasi kemampuan fungsional dengan DDST adalah:... 54

B. Pembahasan ... 55

1. Peningkatan kekuatan otot ... 55

2. kemampuan fungsional ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

1. Saran untuk pemerintah (Deparment Kesehatan) ... 59

2. Induk organisasi profesi (IFI)... 60

3. Saran untuk fisioterapis ... 61

4. Saran bagi pasien dan keluarga pasien ... 61

Daftar Pustaka

(13)

xiii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Pemeriksaan fungsional dasar ... 34

Tabel 2 Nilai otot penggerak shoulder ... 35

Tabel 3. Nilai otot penggerak elbow ... 36

Tabel 4. Nilaiotot penggerak Hip ... 36

Tebel 5. Nilai otot penggerak knee ... 36

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kromosom ... 6

Gambar 2. Bagian-bagian kromosom ... 7

Gambar 3. Sentromer ... 8

Gambar 4. Kelainan kromosom 21 (Trisomi) ... 11

Gambar 5. Non Disjunction ... 11

Gambar 6. Translokasi Robertsonian : (4%) ... 13

Gambar 7. Brushfield Spot ... 17

Gambar 8. Simian crease... 17

Gambar 9. Celah antara jari 1 – 2. ... 18

Gambar 10. Hypotonia, hyperextensibilities. ... 18

Gambar 11 Fasilitasi fleksor elbow (Bobath, 1996). ... 46

Gambar 12. Fasilitasi untuk menjaga keseimbangan pada posisi duduk. ... 47

Gambar 13 Tilting Board ... 49

Gambar 14.kattler ... 50

Gambar 15. Grafik evaluasi kekuatan otot penggerak shoulder ... 52

Gambar 16 Grafik evaluasi kekuatan otot penggerak elbow ... 53

Gambar 17. Grafik evaluasi kekuatan otot hip... 53

Gambar 18. Grafik evaluasi kekuatan otot knee ... 54

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Protokol Studi Kasus

Lampiran 2. Lembar Konsultasi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas yang dimiliki oleh Bank BUMN yang telah go public yaitu tingkat likuiditas pada Bank Mandiri, Bank

Pada penelitian sebelumnya dengan menggunakan berbagai jenis mikroalga dari beberapa sumber air panas di Jawa Barat didapatkan pada umumnya mikroalga-mikroalga tersebut

Ha diterima karena p value 0,000 yang artinya Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan keterampilan praktik laboratorium terhadap prestasi belajar

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Magister Manajemen..

Hal ini menunjukkan penggunaan probiotik dapat meningkatkan nilai kelangsungan hidup dan daya tubuh pada ikan lele karena nilai SR perlakuan berbeda nyata dengan

RANCANG BANGUN GAME 3 DIMENSI “ TOWER DEFENSE ” DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY..

Kimia Farma Trading and Distribution, penulis memaparkan bahwa prosedur pencetakan meriputi Penerimaan SP ( Surat Pesanan ), Pemeriksaan SP, Memvalidasi SP, Memberi