46
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil uji coba yang dilakukan, metode failover merupakan suatu alternatif jika memiliki lebih
dari satu koneksi internet dan menjaga ketersediaan koneksi internet. Metode failover ini dapat secara otomatis bekerja pada line internet yang mengalami putus koneksi. Cara yang digunakan penulis adalah menggunakan fitur mangle pada mikrotik dimana semua koneksi yang masuk dan kelur akan ditandai(mark). Kemudian hasil dari setting mangle ini yang akan menjadi dasar untuk kemudian menentukan jalur mana(gateway) yang akan di lewati ole ip address dibawat NAT. NAT ini berperan dalam mengoneksikan komputer ke internet, sehingga ketika koneksi primary putus maka server akan mengalihkan ke line yang masih hidup.
47
tahap yang sempurna yaitu dengan menggunakan load balancing yang benar-benar mengandalkan kemampuan dalam membagi beban kerja dan dengan performance yang tinggi. Hal ini perlu diperhatikan dalam arsitektur jaringan yang kompleks dan penambahan script khusus supaya mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Perlu diketahui bahwa metode failover ini merupakan tahap dasar dari load balancing yang sangat handal dalam memanfaatkan koneksi internet lebih dari satu.
5.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan masih perlu dilakukan pembenahan sehingga didapatkan hasil yang memuaskan. Saran-saran yang diberikan diantaranya adalah:
1 Penggunaan sumber internet yang lebih stabil dibandingkan dengan modem, contohnya koneksi internet dari penyedia jasa internet (ISP).
2 Pemilihan jenis Routerboard yang mempunyai sistem operasi dan memory yang lebih besar sangat dianjurkan supaya mendapatkan hasil yang maksimal.