• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi tentang Kriptografi Simetris: desain algoritma block cipher dengan skema transposisi pada kubus rubik T1 672012224 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi tentang Kriptografi Simetris: desain algoritma block cipher dengan skema transposisi pada kubus rubik T1 672012224 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 1

General Introduction

Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat fundamental

bagi manusia sebagai mahkluk sosial dalam hidup bermasyarakat,

sebab tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk atau

sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat

mengembangkan komunikasi [1]. Dilihat dari perspektif sejarah,

manusia sejak diciptakan sudah mulai berkomunikasi. Hal ini

menunjukkan bahwa komunikasi menjadi titik mula perkembangan

peradaban manusia yang kemudian menghasilkan sebuah teknologi.

Diawali dengan menggunakan gambar pada dinding-dinding gua atau

batu kemudian manusia menggunakan isyarat berupa bunyi, api dan

asap dalam komunikasi jarak jauh.

Segala bentuk komunikasi bertujuan untuk menyampaikan

informasi agar dapat berhubungan dengan orang lain. Bentuk

komunikasi yang efisien, efektif, dan aman kemudian menjadi

indikator percepatan kemajuan teknologi. Penemuan tulisan

mengantar manusia menciptakan media komunikasi yang lebih baik

seperti papyrus, kertas, hingga pada e-mail. Kemudahan

berkomunikasi dengan media-media yang telah ada, berbanding lurus

dengan munculnya alat-alat komunikasi seperti mesin ketik, telepon,

fax, hingga komputer.

!

(2)

Keamanan akan pengiriman dan atau pertukaran informasi

dalam berkomunikasi menjadi isu yang penting. Kriptografi

merupakan ilmu yang digunakan untuk mengamankan informasi

dalam berkomunikasi. Penggunaan kriptografi sudah dilakukan sejak

1900 SM oleh bangsa Mesir dengan tulisan hieroglyph [2]. Saat ini

kriptografi sudah digunakan di berbagai media komunikasi bahkan

media sosial pun sudah menerapkan kriptografi, seperti Whats App

dan Telegram yang merancang skema end-to-end encryption sebagai

sebuah terobasan baru dalam dunia kriptografi. Hadirnya skema

enkripsi baru yang digunakan, menunjukkan bahwa paradigma yang

dibutuhkan adalah menciptakan bukan menggunakan. Hal ini

didukung dengan banyaknya teknik kriptografi yang sudah dapat

dipecahkan seperti DES dan AES dengan Algoritma Differential

Cryptanalysis [3], Linear Cryptanalysis [4], Algebraic Attack [5],

The Boomerang Attack [6], dan lainnya.

Kemajuan komputasi matematis semakin mendukung para

kriptanalisis dalam memecahkan algoritma kriptografi. Oleh karena

itu, algoritma yang sudah ada perlu dilakukan perbaikan (modifikasi)

atau merancang algoritma baru sehingga keamanan informasi tetap

terjaga. Block cipher hadir sebagai sebuah algoritma yang saat ini

paling memungkinkan untuk dirancang sebab memiliki efisiensi

waktu dan memori yang lebih baik dibandingkan teknik yang lain.

Metode transposisi dan substitusi menjadi proses utama dalam

algoritma block cipher. Transposisi merupakan proses memindahkan

objek tanpa merubah nilai di dalamnya, sebaliknya merubah objek

!

(3)

tanpa memindahkan posisi adalah proses substitusi. Kedua metode ini

berperan dalam pemenuhan salah satu prinsip dasar block cipher

yaitu teori Shannon “difusi-konfusi” sehingga dapat menghilangkan

hubungan secara linier antara plainteks dan cipherteks.

Metode transposisi dalam algoritma kriptografi block cipher

didekati dengan cara yang berbeda-beda. Misalnya DES dengan

Initial Permutation (IP) [7], AES dengan shift-coloumn dan shift-row,

dsb [8]. IP berbasis pada bit, sehingga perpindahan objek yang

dilakukan berdasarkan posisi bit dari nilai yang ditentukan.

Shift-coloumn dan shift-row mengembangkan yang lebih sederhana dengan

memindahkan objek hexadesimal berdasarkan posisi kolom dan baris.

Belum ada aturan baku mengenai metode transposisi terutama pada

standar perpindahan objek, yang menjadi acuan hanya pada definisi

transposisi tersebut.

Metode substitusi dalam block cipher biasanya didekati

dengan S-Box (Subtitution Box). S-Box melakukan operasi

menggunakan look-up tabel sehingga dapat memberikan hubungan

secara non-linier pada algoritma. DES merancang 8 S-Box dengan

masukan sebanyak 6 bit dan menghasilkan 4 bit [7]. AES hanya

merancang sebuah S-Box dengan menerima dan mengeluarkan 2

karakter hexadesimal atau sebanding dengan 8 bit [8].

Algoritma block cipher juga perlu memperhatikan besarnya

ruang kunci yang digunakan selain metode transposisi dan substitusi

karena kunci menjadi indikator utama dalam melakukan proses

enkripsi dan dekripsi. Kriptanalisis dalam mengkriptanalis sebuah

!

(4)

algoritma, biasanya menebak beberapa kunci atau mencoba semua

kemungkinan kunci. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk

menghambat kriptanalisis adalah dengan memperbesar ruang kunci.

Semakin besar ruang kunci, semakin lama waktu yang dibutuhkan

kriptanalisis untuk memecahkan sebuah algoritma.

Berdasarkan pemaparan diatas, penelitian ini berisi studi

tentang kriptografi dengan kunci simetris dan teknik block cipher

yang erat hubungannya dengan pengamanan dalam berkomunikasi.

Studi yang pertama melihat bagaimana membuat algoritma

kriptografi block cipher dengan skema transposisi sebagai kekuatan

dalam penentuan keacakan pada cipherteks. Skema transposisi yang

digunakan tidak hanya melihat shift row-shift coloumn tetapi juga

mengembangkan kubus rubik sebagai objek untuk menempatkan dan

mengambil bit dengan pola tertentu. Kegunaan lain dari kubus rubik

juga menambah kompleksitas dari ruang kunci.

Studi yang kedua mengembangkan algoritma yang telah

dihasilkan dari studi yang pertama. Tidak hanya pada skema

transposisi tetapi juga pada substitusi dan pembangkitan kunci acak.

Skema substitusi yang digunakan mengembangkan S-Box dengan

fungsi linier dan pembangkitan kunci acak menggunakan CSPNRG

berbasis Chaos.

Studi yang telah dilakukan terkait skema transposisi,

substitusi, dan pembangkitan kunci dalam kriptografi block cipher

dikemas menjadi sebuah kriptosistem yang secara lengkap dijelaskan

masing-masing pada kedua bab berikut.

!

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari peramalan tersebut dapat digunakan oleh bank untuk menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan kredit kepada calon debiturnya, sebagai penunjang

Sebaliknya, pada bank yang tidak sehat, berarti bank tersebut tidak memiliki kinerja yang baik dari sisi Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity sehingga

Undang-undang Tindak Pidana Korupsi yang berlaku di Indonesia nomor 31 tahun 1999 (diperbarui dengan UU nomor 20 tahun 2001) memberi batasan tentang tindak pidana korupsi sebagai,

Sehubungan dengan hal tersebut maka untuk pengembangan penelitian terdahulu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi return saham dapat dikembangkan untuk saham syariah dalam

12 Kriteria Hasil Angket Respon Siswa terhadap Pendekatan Open- Ended .... 13 Kriteria Hasil Angket Respon Siswa

Haji kali ini, dan terakhirnya ini, kemudian mengantarkan dia pada puncak perjalanan spiritual yang diidamkannya, dia merasa tidak punya batas lagi dengan Allah swt..

Terutama misalnya di dalam bidang politik dan pemerintahan, teori kekuasaan Foucault adalah satu dari sekian teori yang sangat cerdas meneliti sejarah bagaimana warga

Bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas adalah lebih penting dari pada masalah laba, karena laba yang besar saja belum merupakan dapat diketahui