• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis pada Persamaan Garis Lurus oleh Siswa Kelas VIII SMP Berdasarkan Gender T1 202012018 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis pada Persamaan Garis Lurus oleh Siswa Kelas VIII SMP Berdasarkan Gender T1 202012018 BAB IV"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengambilan data ini dilakasanakan pada hari Rabu, 16 Desember 2015 dan Kamis,

17 Desember 2015 mulai pukul 08.30 WIB sampai selesai di SMP Pangudi Luhur Salatiga.

Pada hari Rabu, 16 Desember 2015 dilaksanakan pengambilan data kepada 9 subjek dengan

dilaksanakan tes tertulis dengan 4 soal yang terdapat pada instrument kemudian dilaksanakan

wawancara. Pada hari Kamis, 17 Desember 2015 dilaksanakna pengambilan data kepada 1

subjek dengan dilaksanakan tes tertulis dengan 4 soal yang terdapat pada instrument

kemudian dilaksanakan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan kepada 10 subjek yang terdiri

dari 5 siswa laki laki dan 5 siswa perempuan. 10 subjek tersebut berasal dari kelas yang

berbeda-beda berdasarkan ranking 1-4 di sekolah yaitu terdiri dari kelas VIII A, VIII B dan

VIII C. Banyaknya subjek dan kriteria subjek dipilih berdasarkan saran dari guru dan dosen

pembimbing. Karakteristik subjek pada penjelasan di atas dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek No. Inisial Subjek Jenis

Kelamin Kelas Ranking

1. Dominico L VIII B I

2. Jefan L VIII B II

3. Daniel L VIII C III

4. Rizqy L VIII A I

5. Aldo L VIII A III

6. Suci P VIII A IV

7. Dewi P VIII C II

8. Isti P VIII B III

9. Elia P VIII A II

10. Debby P VIII C I

A. Soal 1

Pada nomor 1 terdiri dari 2 soal yaitu: apa yang dimaksud gradien dan persamaan garis

lurus?

1. Laki–laki

Tabel 4.2 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 1

1 2 3

Dominico

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

Berdasarkan

(2)

mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Dominico telah memahami apa yang ditanyakan pada soal dan ia menjelaskan kembali dengan menggunakan contoh yang telah ia tulis. Dominico menjawab tidak sama dengan yang ada pada buku namun ia menjawab sesuai yang ia ketahui.

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1 Dominico menjawab

sesuai dengan

logikanya dan dapat menganalisis jawaban dengan memberikan skor dan penjelasan mengapa memberikan skrop tersebut.

menerapkan metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 1 Dominico tidak memberikan

kesimpulan dari jawaban yang diberikan namun ia hanya menjelaskan kembali mengenai jawaban yang telah diberikan.

Jefan

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Jefan telah mengetahui yang dimaksudkan dalam soal dan ia hanya menjawab berdasarkan buku yang ia gunakan.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1 Jefan menjawab menjelaskan kembali mengenai jawaban yang diberikan dengan menggunakan contoh yang telah ia gambarkan. Ia juga memberikan skor pada jawabannya dan ia mengangap jawaban nomor 1 (a) salah (pada transkrip wawancara nomor 22).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 1 Jefan diminta untuk menjelaskan

kembali jawaban yang telah ia jawab namun ia tidak menyimpulkan jawaban yang telah ia jawab.

Daniel

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Daniel dapat mengerti

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1 Daniel membutuhkan sumber buku untuk menjawab soal, ia juga memberikan point

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 1 Daniel tidak dapat menjelaskan

(3)

yang dimaksudkan dalam soal dan ia menjawab soal sesuai yang ada pada buku.

untuk jawaban yang ia berikan.

jawaban yang telah ia berikan karena ia tidak belajar (seperti pada transkrip nomor 10-12).

Rizqy

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Rizqy telah mengerti apa yang dimaksudkan dalam soal namun ia menjawab dengan asal-asalan (seperti pada transkrip nomor 12).

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1

Rizqy dapat

memberikan point pada jawabannya

berdasarkan penilaiannya.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 1

Rizqy dapat

menjelaskan

kembali menganai jawaban yang ia berikan namun

tidak dapat

menyimpulkan kembali jawaban yang ia jawab.

Aldo

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Aldo telah mengetahui yang dimaksudkan dalam soal dan ia menjawab

menggunakan sumber buku.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1

Aldo dapat

menganalisis jawaban yang salah (seperti pada transkrip nomor 26-32).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 1

Aldo tidak

memberikan

kesimpulan pada jawaban yang telah ia jawab.

Analisis

Pada soal nomor 1 siswa laki-laki telah mengerti apa yang dimaksukan dalam soal namun masih melihat buku dalam menjawab soal tersebut karena siswa laki-laki kurang mau untuk berpikir berdasarkan pengetahuan yang ia dapat dan ia ketahui.

(4)

Jefan

Daniel

Rizqy

Aldo

2. Perempuan

Tabel 4.3 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 1

1 2 3

Suci

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Suci telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal namun ia tidak mau berpendapat yang berbeda dari buku.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1

Suci hanya

mendapatkan

jawabannya dari buku saja dan ia telah menganalisis

jawabannya (seperti pada transkrip wawancara nomor 25, 28-30).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 1 Suci tidak dapat menyimpulkan jawaban yang telah ia jawab (seperti pada transkrip wawancara nomor 31-32).

Dewi

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada nomor 1 Dewi mengangap

Berdasarkan

(5)

pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Dewi telah mengerti apa yang dimaksudkan dalam soal namun ia menjawab berdasarkan buku tidak berdasarkan pendapatnya sendiri (seperti pada transkrip wawancara nomor 12).

jawabannya benar namun karena ia tidak dapat menjelaskan jawabannya ia tidak memberikan point maksimal untuk jawabannya.

menjelaskan pada pengertian

persamaan garis lurus saja namun untuk gradien ia

tidak dapat

menjelaskannya. Ia juga tidak dapat menarik kesimpulan dari jawaban yang telah ia jawab.

Isti

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Isti telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal namun ia tidak mengerti jawaban yang telah ia jawab (seperti pada transkrip nomor 10-12).

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1 Isti hanya memberikan point 4 kepada jawabannya karena ia menganggap ia dapat menjawab namun

tidak dapat

menjelaskan jawaban yang ia berikan (seperti pada transkrip nomor 18).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 1 Isti tidak dapat menjelaskan

jawabannya karena ia tidak belajar dan ia tidak dapat menyimpulkan jawabannya.

Elia

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Elia telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia menjelaskan berdasarkan

pengetahuan yang ia

dapat dalam

pembelajaran (seperti pada transkrip wawancara nomor 18-22).

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1 Elia masih ragu-ragu dalam menjawab namun ia tetap memberikan point pada jawabannya.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 1 Elia tidak dapat menarik kesimpulan dari jawaban yang telah ia berikan.

(6)

nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 1 Debby telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia tidak mengetahui jawab lain dari jawaban yang ia berikan.

nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 1 Debby menjelaskan kembali menggunakan bahasanya dan ia dapat menganalisis jawabannya dengan memberikan point pada jawabannya (seperti pada transkrip wawancara nomor 22, 26).

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 1

Debby dapat

menyimpulkan jawaban yang ia berikan

menggunakan

bahasanya sendiri (seperti pada transkrip wawancara nomor 22).

Analisis

Berdasarkan analisis di atas siswa perempuan telah memahami yang dimaksudkan dalam soal, beberapa siswa perempuan menjawab berdasarkan pengetahuan yang ia dapat. Siswa perempuan juga lebih terampil dalam menyimpulkan jawaban yang diberikan dibandingkan dengan siswa laki-laki karena siswa perempuan lebih rajin dalam mengerjakan tugas.

Suci

Dewi

(7)

Elia

Debby

B. Soal 2

Pada nomor 2 terdiri dari 1 soal yaitu: Diketahui garis g dengan persamaan

dan garis h dengan persamaan . Selidiki apakah garis

g tegak lurus pada garis h?

1. Laki–laki

Tabel 4.4 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 2

1 2 3

Dominico

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Dominico telah memahami soal yang diberikan dan langkah pertama yang ia gunakan yaitu mencari nilai gradiennya terlebih dahulu.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2 Dominico

menganalisis

jawabannya dengan memberikan skor pada jawabannya, ia menganggap

jawabannya itu salah (seperti pada transkrip wawancara nomor 30).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 2 Dominico tidak memberikan

kesimpulan dari jawaban yang telah ia berikan, ia hanya memberikan point pada jawabannya.

Jefan

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2

Jefan dapat

menganalisis dengan memberikan point 1

Berdasarkan

(8)

Jefan telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal namun ia menjawab secara langsung sesuai yang ia ketahui.

dan menjelaskan bahwa jawaban yang ia berikan belum lengkap (seperti pada transkrip wawancara nomor 30).

ia berikan.

Daniel

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Daniel telah mengerti yang dimaksud dalam soal namun ia tidak dapat mengerjakannya karena sulit dan lupa cara mengerjakannya (seperti pada transkrip wawancara nomor 23-24).

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2 Daniel tidak dapat mengerjakan

dikarenakan soal terlalu sulit dan lupa caranya.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 2 Daniel tidak dapat mengerjakan

dikarenakan soal terlalu sulit dan lupa caranya.

Rizqy

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Rizqy telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia mengerjakan sesuai rumus pada buku.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2 Rizqy mengerjakan bersumber dari buku dan ia dapat menganalisis

jawabannya dengan memberikan skor pada jawabannya (seperti pada transkrip wawancara nomor 38, 40).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 2

Rizqy dapat

menyimpulkan jawabannya.

Aldo

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2

Berdasarkan

(9)

dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Aldo tidak mengerti yang dimaksud dalam soal.

Aldo tidak

mengerjakan

dikarenakan ia tidak mengerti dan lupa mengenai garis tegak lurus.

Aldo tidak

mengerjakan

dikarenakan ia tidak mengerti dan lupa mengenai garis tegak lurus.

Analisis

Pada soal nomor 2 siswa laki-laki mulai muncul ketidakmauan untuk berpikir lebih untuk mengerjakan soal dan 2 orang siswa laki-laki tidak mengerjakannya dikarenakan sulit dan lupa. Hal ini dikarenakan kurangnya kemauan siswa laki-laki untuk mengerjakan soal nomor 2.

Dominico

Jefan

Daniel

(10)

Aldo

2. Perempuan

Tabel 4.5 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 2

1 2 3

Suci

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Suci tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia tidak mau berusaha dalam mengerjakan soal tersebut.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2 Suci mengumpulkan

informasi dalam mengerjakan soal tersebut dengan melihat pekerjaan temannya.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 2 Suci tidak dapat menjelaskan

kembali mengenai jawabannya karena ia tidak bisa mengerjakannya.

Dewi

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Dewi telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia mengerjakan dengan mencari nilai gradien masing-masing garis

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2

Dewi menjawab

berdasarkan

pengetahuan yang telah ia dapat. Ia juga menganalisis jawaban yang telah ia berikan, menurutnya

jawabannya sudah benar dan sesuai.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 2 Dewi

(11)

kemudian mengalikannya.

wawaancara nomor 21-22).

Isti

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Isti tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia tidak mau berpikir lebih dalam

menjawab soal

tersebut.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2 Isti mengerjakan soal tersebut namun tidak mengerti apa yang ia

tulis dalam

jawabannya.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 2 Isti tidak dapat menjelaskan

jawaban yang telah ia berikan.

Elia

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Elia tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal namun ia hanya mengerti rumus yang digunakan dalam

menjawab soal

tersebut.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2 Elia tidak menggunakan buku sebagai sumber dalam menjawab soal tersebut.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 2 Elia tidak dapat menjelaskan

kesimpulan yang ia

dapat pada

jawabannya karena menurutnya

pekerjaannya masih kurang (seperti pada transkrip wawancara nomor 36).

Debby

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 2 Debby telah mengerti yang dimaksud dalam

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2 Debby menggunakan buku sebagai sumber menjawab soal dan ia berpendapat bahwa jawabannya telah sama

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan

metode-metode tersebut.

(12)

soal dan ia menggunakan cara dengan mencari gradien masing-masing garis kemudian mengalikan gradien tersebut.

dengan yang ada pada buku (pada transkrip wawancara nomor 40).

diberikan termasuk gradien tegak lurus.

Analisis

Pada soal nomor 2 terdapat 2 orang siswa perempuan yang tidak memahami yang ditanyakan pada soal namun asal dalam menjawab. Terdapat 2 orang siswa yang memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis yaitu Dewi dan Debby. Hal ini dikarenakan siswa perempuan lebih mau berusaha dalam mengerjakan soal dibandingkan dengan siswa laki-laki.

Suci

Dewi

Isti

(13)

Debby

C. Soal 3

Pada nomor 3 terdiri dari 2 soal yaitu: Tentukan persamaan garis yang sejajar garis g dan

tegak lurus garis g!

1. Laki–laki

Tabel 4.6 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 3

1 2 3

Dominico

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman

seseorang.

Pada soal nomor 3 Dominico telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal, ia mengerjakan dengan menentukan langsung titik yang sejajar dengan garis g.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3 Dominico menjawab berdasarkan

pengatahuan yang ia

dapat dan ia

menganggap bahwa jawabannya sudah benar.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 3 Dominico dapat menjelaskan langkah yang ia gunakan namun tidak dapat menyimpulkan jawabannya.

Jefan

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3

Berdasarkan

(14)

dalam jangkauan pengalaman

seseorang.

Pada soal nomor 3 Jefan tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia hanya mengetahui

rumus yang

digunakan namun

tidak tahu

menerpakan rumus tersebut.

Jefan menjawab berdasarkan

pembelajaran yang diberikan oleh guru (pada transkrip wawancara nomor 36).

Jefan tidak dapat menjelaskan

jawabannya

dikarenakan ia tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal.

Daniel

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman

seseorang.

Pada soal nomor 3 Daniel tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia tidak mau berpikir lebih mengenai penyelesaian untuk soal tersebut.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 2

Daniel tidak

mengerjakan

dikarenakan baginya soal tersebut cukup sulit dan tidak tahu caranya.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 2 Daniel tidak mengerjakan

dikarenakan baginya soal tersebut cukup sulit dan tidak tahu caranya.

Rizqy

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman

seseorang.

Pada soal nomor 3 Rizqy telah mengerti yang dimaskudkan dalam soal dan ia menjawab sesuai yang ia ketahui. Ia juga tidak menggambar garis yang diminta.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3 Rizqy menjawab sesuai pengetahuan yang ia dapat. Ia juga menganggap bahwa jawabannya tersebut sangat-sangat benar (pada transkrip wawancara nomor 52).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 3

Rizqy tidak

(15)

Aldo

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman

seseorang.

Pada soal nomor 3 Aldo tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia tidak mau berpikir

lebih dalam

menjawab soal tersebut.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3

Aldo tidak

mengerjakan

dikarenakan baginya soal tersebut rumit dan ia tidak mengerti (pada transkrip wawancara nomor 48).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 3

Aldo tidak

mengerjakan

dikarenakan baginya soal tersebut rumit dan ia tidak mengerti.

Analisis

Pada soal nomor 3 terdapat 3 orang siswa yang tidak mengerti soal dan tidak mau untuk berpikir lebih dalam menjawab soal tersebut. Namun terdapat 2 orang siswa yang mengerjakan dengan menggunakan cara yang mereka ketahui. Hal ini dikarenakan siswa laki-laki cepat menyerah dalam menajawab soal yang sedikit sulit.

Dominico

(16)

Daniel

Rizqy

Aldo

2. Perempuan

Tabel 4.7 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 3

1 2 3

Suci

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang.

Pada soal nomor 3 Suci tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3 Suci menjawab berdasarkan pengetahuan yang ia dapat dan ia merasa kurang percaya diri untuk memberikan

Berdasarkan indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut.

(17)

dan ia hanya menjawab persamaannya saja (pada transkrip wawancara nomor 51).

point yang maksimal untuk jawabannya.

jawab.

Dewi

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang.

Pada soal nomor 3 Dewi telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia menggunakan cara dengan mencari titiknya terlebih dahulu.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3 Dewi mengerjakan berdasarkan

pengetahuan yang ia dapatkan selama pembelajaran.

Berdasarkan indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 3 Dewi tidak dapat memberikan kesimpulan pada jawaban yang ia berikan.

Isti

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang.

Pada soal nomor 3 Isti tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia hanya menjawab rumus gradien saja.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3 Isti menjawab berdasarkan pengetahuan yang telah ia dapatkan selama pembelajaran. Ia juga memberikan point 0 pada jawaban nomor 3 karena ia tidak dapat mengerjakannya (pada transkrip wawancara nomor 40).

Berdasarkan indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 3

Isti tidak

memberikan kesimpulan

dikarenakan ia tidak mengerti yang dimaskudkan dalam soal.

Elia

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang.

Pada soal nomor 3 Elia tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia tidak mau

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3 Elia telah diajarkan cara menggambar grafik garis sejajar dan tegak lurus namun ia tidak mengerti (pada transkrip nomor 44).

Berdasarkan indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 3

Elia tidak

menjawab

(18)

berpikir lebih dalam menjawab soal tersebut.

grafiknya (pada transkrip

wawancara nomor 44).

Debby

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang.

Pada soal nomor 3 Debby telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia menjawab dengan menentukan dua garis yang dimaksudkan dalam soal kemudian menentukan

persamaannya.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 3 Debby menjawab berdasarkan sumber buku dan catatan yang diberikan oleh guru. Ia juga menganggap jawaban yang ia berikan sudah benar.

Berdasarkan indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut.

Pada soal nomor 3 Debby telah memberikan kesimpulan (pada transkrip

wawancara nomor 62).

Analisis

Pada soal nomor 3 terdapat 3 orang siswa perempuan yang tidak memahami yang dimaksudkan dalam soal namun terdapat 1 orang siswa perempuan yang menunjukan indikator kemampuan berpikir kritis. Hal ini dikarenakan intelegensi siswa perempuan lebih unggul dibandingkan siswa laki-laki.

(19)

Dewi

Isti

Elia

Debby

D. Soal 4

Pada nomor 4 terdiri dari 1 soal yaitu: Bandingkanlah gradien garis tegak lurus dengan

garis sejajar!

1. Laki–laki

Tabel 4.8 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 4

1 2 3

Dominico

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan

Berdasarkan

(20)

metode-masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Dominico telah

mengerti yang

dimaksudkan dalam soal dan ia menjawab dengan menyebuutkan rumus gradien (pada transkrip nomor 46).

penalaran yang logis. Pada soal nomor 4 Dominico menjawab berdasarkan

pengetahuan yang ia

dapat saat

pembelajaran. Ia juga menganggap jawaban yang ia jawab salah (pada transkrip wawancara nomor 50).

metode tersebut. Pada soal nomor 4 Dominico telah memberikan

kesimpulan (pada transkrip nomor 52).

Jefan

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Jefan telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia menjawab (pada transkrip wawancara nomor 44).

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 4 Jefan menjawab sesuai pengetahuan yang diberikan saat pembelajaran.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 4 Jefan menjelaskan kembali mengenai jawaban yang diberikan dengan menggambarkan contohnya.

Daniel

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Daniel tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia tidak mau berpikir lebih untuk menjawab soal tersebut.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 4

Daniel tidak

mengerjakan soal tersebut dan ia hanya menggambar garis tegak lurus dan sejajar.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 4 Daniel tidak mengerjakan soal tersebut dan ia hanya menggambar garis tegak lurus dan sejajar.

Rizqy

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan

Berdasarkan

(21)

metode-masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Rizqy telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia menjawab dengan menuliskan gradiennya (pada transkrip wawancara nomor 55).

penalaran yang logis. Pada soal nomor 4 Rizqy tidak menjawab sendiri dalam mengerjakan soal tersebut namun ia melihat dari pekerjaan temannya dan ia menganggap

jawabannya benar.

metode tersebut. Pada soal nomor 4

Rizqy tidak

menyimpulkan jawaban yang telah ia berikan.

Aldo

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Aldo telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia menjawab (pada transkrip wawancara nomor 51).

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 4

Aldo menjawab

berdasarkan

pengetahuan yang ia

dapat saat

pembelajaran dan ia menganggap bahwa

jawaban yang

diberikan benar.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 4

Aldo tidak

memberikan

kesimpulan pada jawabnya.

Analisis

Pada soal nomor 4 terdapat 1 orang siswa laki-laki yang tidak memahami yang dimaksudkan dalam soal. Jawaban yang diberikan secara keseluruhan hampir sama dan pada nomor 4 siswa laki-laki tidak memberikan kesimpulan pada jawabannya.

Dominico

Jefan

(22)

Rizqy

Aldo

2. Perempuan

Tabel 4.9 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 4

1 2 3

Suci

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Suci telah memahami soal yang diberikan dan ia menjawab (pada transkrip wawancara nomor 63).

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 4

Suci menjawab

berdasarkan

pengetahuan yang ia

dapat saat

pembelajaran dan ia menganggap jawab yang ia berikan sudah benar.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 4

Suci tidak

memberikan

kesimpulan pada jawabannya.

Dewi

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Dewi telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 4

Dewi menjawab

berdasarkan

pengetahuan yang ia

dapat saat

pembelajaran dan ia juga menganggap

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 4

Dewi tidak

memberika

(23)

menjawab (pada transkrip nomor 39).

bahwa jawabannya sudah benar.

Isti

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Isti tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia tidak mau berusaha menjawab soal tersebut.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 4 Isti tidak menjawab soal tersebut karena tidak selesai dan tidak bisa (pada transkrip nomor 46).

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 4 Isti tidak menjawab soal tersebut karena tidak selesai dan tidak bisa (pada transkrip nomor 46).

Elia

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Elia tidak mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan namun setelah menggambar ia dapat menjelaskan

perbandinganya.

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 4 Elia menjawab dengan menggambarkan gambar garis sejajar dan tegak lurus terlebih dahulu kemudian menjelaskan perbendaannya.

Berdasarkan

indikator nomor 3 mengenai suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Pada soal nomor 4

Elia tidak

memberikan

kesimpulan pada jawabannya.

Debby

Berdasarkan indikator nomor 1 mengenai suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berbeda dalam jangkauan pengalaman seseorang. Pada soal nomor 4 Debby telah mengerti yang dimaksudkan dalam soal dan ia menjawab (pada transkrip wawancara nomor 74).

Berdasarkan indikator nomor 2 mengenai pengetahuan tentang metode-metode

pemerikasaan dan penalaran yang logis. Pada soal nomor 4

Debby menjawab

dengan menggunakan bahasanya sendiri dan menjawab berdasarkan pengetahuan dan buku yang ada. Ia juga dapat menganalisis (pada transkrip wawancara nomor 88).

Berdasarkan

(24)

Analisis

Pada soal nomor 4 terdapat 2 orang siswa perempuan yang tidak memahami yang dimaksudkan dalam soal namun ada 1 orang siswa yang dapat menjelaskan setelah diminta menggambarkan garis tegak lurus dan sejajar. Pada soal nomor 4 terlihat 1 orang siswa yang telah memenuhi indikator berpikir kritis, hal ini dikarenakan siswa perempuan mempunyai intelegensi dan motivasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa laki-laki.

Suci

Dewi

Isti

(25)

Debby

E. Persamaan Garis Lurus dengan Kemampuan Berpikir Kritis

Persamaan garis lurus bagi kebanyakan siswa dianggap sebagai materi yang sangat susah

dibandingkan dengan materi yang lain. Berdasarkan wawancara terhadapt guru SMP

Pangudi Luhur Salatiga, beliau mengatakan bahwa materi persamaan garis lurus

dikatakan sulit dan harus banyak latihan dalam memahami materi tersebut. Berdasarkan

wawancara tersebut peneliti ingin melihat kemampuan berpikir kritis dari materi

persamaan garis lurus. Pada persamaan garis lurus dapat memunculkan pemikiran yang

lebih dalam mengerjakan soal-soal persamaan garis lurus, menganalisis dan

menyimpulkannya.

F. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis

Tabel 4.10 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan Gender

Laki-Laki Perempuan

Dominico

Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Glasser, pada Dominico muncul dalam hal mengenal masalah, mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan, menganalisis data.

Suci

Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Glasser, pada Suci muncul dalam hal mengenal masalah, mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan, menganalisis data.

Jefan

Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Glasser, pada Jefan muncul dalam hal mengenal masalah, mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan, menganalisis data.

Dewi

Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Glasser, pada Dewi muncul dalam hal mengenal masalah, mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan, menganalisis data.

Daniel

Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Glasser, pada Daniel muncul dalam hal mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan, menganalisis data.

Isti

(26)

Rizqy

Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Glasser, pada Rizqy muncul dalam hal mengenal masalah, mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan, menganalisis data.

Elia

Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Glasser, pada Elia muncul dalam hal mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan, menganalisis data.

Aldo

Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Glasser, pada Aldo muncul dalam hal mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan, menganalisis data.

Debby

Gambar

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek
Tabel 4.3 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 1
Tabel 4.4 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 2
Tabel 4.5 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berisi tentang kesimpulan dengan mengacu pada tujuan penelitian dan saran yang menunjang untuk pelaksanaan Manajemen Pembinaan Guru Pendidikan Agama

Dampak/hasil output kegiatan; merupakan dampak/hasil secara luas dari pencapaian output kegiatan, dan dikaitkan dengan isu gender serta perbaikan ke arah kesetaraan gender yang telah

Secara umum hasil penelitian ini memberikan sumbangan pada pembelajaran matematika utamanya untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal

Bentuk pematuhan kesantunan kalimat atau tuturan yang terdapat dalam buku ajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMK Kelas XII karangan Siswasih dkk disebabkan penulis

kerja dan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang..

This paper introduces an integration platform based on 8051 compatible microcontroller which can accommodate body parameters measurement and has wireless communication module

Menurut Al-Moghany, 2006, manajer konstruksi sering gagal dalam mengidentifikasi sumber penyebab terjadinya sisa material pada proses konstruksi, maka pentingnya pengenalan

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository