vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empirik mengenai pengaruh kepuasan pelanggan pada Truno Grooming Room Bandung. Variabel independen yang digunakan adalah kualitas pelayanan yang diukur dengan (Tangibles,
Reliability, Responsiveness, Assurance, Emapthy) dan store atmosphere yang diukur
dengan (Exterior, General Interior, Store Layout, Interior Display) sedangkan variabel dependennya adalah aktivitas kepuasan pelanggan (diukur dengan Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Emosional, Harga, dan Biaya). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan Truno Grooming Room Bandung. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan store atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, Assurance memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, Exterior memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, General Interior memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, Interior Display memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan tangibles, reliability, responsiveness, empathy, dan store
layout tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This study aims to find empirical evidence about the influence of customer satisfaction on Truno Grooming Room Bandung. The independent variables used were the quality of service as measured by (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emapthy) and the atmosphere of the store as measured by (Exterior, General Interior, Store Layout, Interior Display) while the dependent variable is the activity of customer satisfaction (as measured by Quality Product, Service Quality, Emotional, Prices and Costs). The sample used in this study is the customer Truno Grooming Room Bandung. The research sample is selected using purposive sampling method. Results from this study indicate that service quality and store atmosphere positive and significant impact on customer satisfaction, Assurance has an influence on customer satisfaction, Exterior has an influence on customer satisfaction, General Interior has an influence on customer satisfaction, Interior Display has an influence on customer satisfaction, while tangibles, reliability, responsiveness, empathy, and store layout has no influence on customer satisfaction.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 8
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.3 Pengertian Jasa ... 10
2.1.3.1 Karakteristik Jasa ... 11
2.1.4 Kualitas Pelayanan ... 13
2.1.4.1 Pengertian Kualitas ... 13
2.1.4.2Pengertian Pelayanan ... 14
2.1.4.3Pengertian Kualitas Pelayanan ... 15
2.1.4.4Dimensi Kualitas Pelayanan... 16
2.1.4.5Model Konseptual Kualitas Pelayanan ... 19
2.1.5 Retailing (Usaha Eceran) ... 23
2.1.5.1 Jenis Usaha Pengecer ... 25
2.1.6 Store Atmosphere ... 26
2.1.6.1 Pengertian Store Atmosphere ... 27
2.1.6.2 Elemen Store Atmosphere ... 28
2.1.7 Kepuasan Pelanggan ... 36
2.1.7.1 Definisi Kepuasan Pelanggan ... 37
2.1.7.2 Faktor Yang Menentukan Tingkat Kepuasan ... 38
2.1.7.3 Mengukur Kepuasan Pelanggan ... 39
2.2 Penelitian Terdahulu ... 42
2.3 Rerangka Teoritis ... 44
2.4 Rerangka Pemikiran ... 45
BAB III METODE PENELITIAN... 46
3.1 Jenis Penelitian ... 46
xi Universitas Kristen Maranatha
3.3 Teknik Penambilan Sampel ... 47
3.4 Devinisi Operasional Variabel... 48
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 50
3.6 Uji Instrumen ... 51
3.6.1 Uji Validitas ... 51
3.6.2 Uji Reliabilitas ... 51
3.7 Uji Data... 52
3.7.1 Uji Normalitas ... 52
3.7.2 Uji Multikolinearitas ... 53
3.7.3 Uji Heteroskedastisitas ... 54
3.8 Metode Pengujian Hipotesis ... 54
3.9 Uji F………. 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
4.1 Profil Responden ... 58
4.1.1 Profil Responden Berdasarkan Usia... 58
4.1.2 Profil Responden Berdasarkan Domisili Bandung ... 59
4.2 Tanggapan Responden Terhadap Variabel X1 ... 59
4.2.1 Tanggapan Responden Variabel X11 (Tangibles 1) ... 59
4.2.2 Tanggapan Responden Variabel X12 (Tangibles 2) ... 60
4.2.3 Tanggapan Responden Variabel X13 (Tangibles 3) ... 61
4.2.4 Tanggapan Responden Variabel X14 (Reliability 1) ... 61
4.2.5 Tanggapan Responden Variabel X15 (Reliability 2) ... 62
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2.7 Tanggapan Responden Variabel X1 7 (Responsiveness 1) ... 63
4.2.8 Tanggapan Responden Variabel X18 (Responsiveness 2) ... 64
4.2.9 Tanggapan Responden Variabel X19 (Responsiveness 3) ... 65
4.2.10 Tanggapan Responden Variabel X110 (Assurance 1)... 65
4.2.11 Tanggapan Responden Variabel X111 (Assurance 2)... 66
4.2.12 Tanggapan Responden Variabel X112 (Assurance 3)... 67
4.2.13 Tanggapan Responden Variabel X113 (Empathy 1) ... 67
4.2.14 Tanggapan Responden Variabel X114 (Empathy 2) ... 68
4.2.15 Tanggapan Responden Variabel X115 (Empathy 3) ... 69
4.3 Tanggapan Responden Terhadap Variabel X2 ... 69
4.3.1 Tanggapan Responden Variabel X21 (Eksterior 1) ... 69
4.3.2 Tanggapan Responden Variabel X22 (Eksterior 2) ... 70
4.3.3 Tanggapan Responden Variabel X23 (Eksterior 3) ... 70
4.3.4 Tanggapan Responden Variabel X24 (General Interior 1) ... 71
4.3.5 Tanggapan Responden Variabel X25 (General Interior 2) ... 72
4.3.6 Tanggapan Responden Variabel X26 (General Interior 3) ... 72
4.3.7 Tanggapan Responden Variabel X27 (General Interior 4) ... 73
4.3.8 Tanggapan Responden Variabel X28 (Store Layout 1) ... 74
4.3.9 Tanggapan Responden Variabel X29 (Store Layout 2) ... 74
4.3.10 Tanggapan Responden Variabel X210 (Store Layout 3) ... 75
4.3.11 Tanggapan Responden Variabel X211 (Interior Display 1) ... 76
4.3.12 Tanggapan Responden Variabel X212 (Interior Display 2) ... 76
4.3.13 Tanggapan Responden Variabel X213 (Interior Display 3) ... 77
xiii Universitas Kristen Maranatha
4.4.1 Tanggapan Responden Variabel Y1 (Kepuasan Pelanggan 1) ... 78
4.4.2 Tanggapan Responden Variabel Y2 (Kepuasan Pelanggan 2) ... 78
4.4.3 Tanggapan Responden Variabel Y3 (Kepuasan Pelanggan 3) ... 79
4.4.4 Tanggapan Responden Variabel Y4 (Kepuasan Pelanggan 4) ... 80
4.4.5 Tanggapan Responden Variabel Y5 (Kepuasan Pelanggan 5) ... 80
4.5 Uji Instrumen Penelitian ... 81
4.5.1 Uji Validitas ... 81
4.5.2 Uji Reliabilitas ... 86
4.6 Hasil Penelitian ... 86
4.6.1 Uji Normalitas ... 87
4.6.2Uji Heterokedastisitas ... 89
4.6.3 Uji Multikolinearitas ... 90
4.6.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 91
4.6.5 Koefisien Determinasi Berganda ... 94
4.7 Pengujian Hipotesis ... 95
4.7.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-T)... 95
4.7.2 Uji Signifikan Simultan (Uji-F) ... 102
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 104
5.1 Simpulan ... 104
5.2 Keterbatasan dan Saran ... 104
5.2.1 Keterbatasan ... 104
5.2.2 Saran ... 105
xiv Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN ... 110
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Model Konseptual Kualitas Pelayanan ... 20
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ... 19
Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel ... 26
Tabel 3. 2 Skala Likert ... 27
Tabel 4. 1 Usia ... 58
Tabel 4. 2 Pernah Berkunjung ... 59
Tabel 4. 3 TGR memiliki peralatan yang berpenampilan modern ... 59
Tabel 4. 4 Fasilitas Fisik TGR menarik secara visual ... 60
Tabel 4. 5 Karyawan TGR berpenampilan rapi ... 61
Tabel 4. 6 TGR memberikan pelayanan secara tepat sejak awal ... 61
Tabel 4. 7 TGR menyediakan layanannya sesuai dengan waktu yang dijanjikan .... 62
Tabel 4. 8 TGR membantu menyelesaikan masalah anda ... 63
Tabel 4. 9 Karyawan TGR memberitahu kapan pastinya layanan diberikan ... 63
Tabel 4. 10 Karyawan TGR selalu bersedia membantu anda ... 64
Tabel 4. 11 Karyawan TGR tidak pernah terlalu sibuk merespon permintaan ... 65
Tabel 4. 12 Perilaku karyawan TGR membuat pelanggan mempercayai mereka .... 65
Tabel 4. 13 Anda merasa aman bertransaksi dengan TGR ... 66
Tabel 4. 14 Para karyawan TGR secara konsisten bersikap sopan terhadap anda .... 67
Tabel 4. 15 TGR memberikan perhatian individu kepada anda ... 67
Tabel 4. 16 TGR memiliki jam operasi yang nyaman bagi anda ... 68
Tabel 4. 17 Karyawan TGR memahami kebutuhan spesifik anda ... 69
Tabel 4. 18 Logo TGR terlihat menarik ... 69
xvii Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4. 20 Desain bangunan TGR terlihat menarik... 70
Tabel 4. 21 Penerangan dalam ruangan TGR baik ... 71
Tabel 4. 22 Sirkulasi udara dalam ruangan TGR baik ... 72
Tabel 4. 23 Aroma dalam ruangan TGR segar ... 72
Tabel 4. 24 Alunan musik TGR menjadikan suasana lebih santai ... 73
Tabel 4. 25 Penempatan meja dan kursi TGR terlihat menarik ... 74
Tabel 4. 26 Jalan menuju toilet, kassa, arus keluar masuk TGR cukup lebar ... 74
Tabel 4. 27 Pembagian ruangan konsumen dan staff di TGR terlihat jelas ... 75
Tabel 4. 28 Pilihan menu di TGR lengkap ... 76
Tabel 4. 29 Penyajian peralatan di TGR terlihat menarik ... 76
Tabel 4. 30 Dekorasi di TGR terlihat menarik ... 77
Tabel 4. 31 Produk TGR bermanfaat bagi pelanggan ... 78
Tabel 4. 32 Secara umum dan keseluruhan saya puas dengan pelayanan TGR ... 78
Tabel 4. 33 Menjadi pelanggan TGR memberikan rasa bangga dan percaya diri .... 79
Tabel 4. 34 Harga yang dimiliki TGR sesuai dengan manfaat yang dirasakan ... 80
Tabel 4. 35 TGR mudah dijangkau ... 80
Tabel 4. 36 Uji Validitas (tangibles) ... 81
Tabel 4. 37 Uji Validitas (reliability) ... 82
Tabel 4. 38 Uji Validitas (responsiveness) ... 82
Tabel 4. 39 Uji Validitas (assurance) ... 83
Tabel 4. 40 Uji Validitas (empathy) ... 83
Tabel 4. 41 Uji Validitas (exterior) ... 84
Tabel 4. 42 Uji Validitas (general interior) ... 84
xviii Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4. 44 Uji Validitas (interior display) ... 85
Tabel 4. 45 Uji Validitas (kepuasan pelanggan) ... 86
Tabel 4. 46 Uji Reliabilitas ... 87
Tabel 4. 47 Uji Normalitas ... 88
Tabel 4. 48 Uji Multikolinearitas ... 90
Tabel 4. 49 Analisis Regresi Linier Berganda ... 91
Tabel 4. 50 Koefisien Determinasi Berganda ... 95
Tabel 4. 51 Coefficients Tangibles ... 96
Tabel 4. 52 Model Summary Tangibles ... 96
Tabel 4. 53 Coefficients Reliability ... 96
Tabel 4. 54 Model Summary Reliability ... 97
Tabel 4. 55 Coefficients Responsiveness ... 97
Tabel 4. 56 Model Summary Responsiveness ... 97
Tabel 4. 57 Coefficients Assurance ... 98
Tabel 4. 58 Model Summary Assurance ... 98
Tabel 4. 59 Coefficients Empathy ... 98
Tabel 4. 60 Model Summary Empathy ... 98
Tabel 4. 61 Coefficients Exterior ... 99
Tabel 4. 62 Model Summary Exterior... 99
Tabel 4. 63 Coefficients General Interior ... 99
Tabel 4. 64 Model Summary General Interior ... 100
Tabel 4. 65 Coefficients Store Layout ... 100
Tabel 4. 66 Model Summary Store Layout ... 100
xix Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4. 68 Model Summary Interior Display ... 101
xx Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 107
Lampiran B Frequency ... 115
Lampiran C Uji Validitas ... 128
Lampiran D Uji Reliabilitas ... 133
Lampiran E Uji Normalitas ... 137
Lampiran F Uji Multiokolinearitas ... 138
Lampiran G Uji Heteroskedastisitas ... 139
Lampiran H Uji Koefisien Determinasi Berganda ... 140
Lampiran I Uji Signifikan Parsial (Uji-T) ... 141
1
salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk
Indonesia berdasarkan sensus yang dilakukan pada tahun 2010, yaitu sebesar
237.641.326 jiwa dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,40% per tahun
(www.bps.go.id). Angka ini membawa Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai
negara dengan penduduk terpadat di dunia berdasarkan yang di lansir oleh detik
finance (www.finance.detik.com).
Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia berbanding lurus
dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat yang
beragam mendorong para pengusaha untuk memproduksi produk barang dan jasa
guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Saat ini, banyak perusahaan yang
bergerak dalam jenis usaha yang sama sehingga kondisi persaingan dalam dunia
bisnis memaksa setiap pengusaha untuk berinovasi serta berimprovisasi agar
mampu bertahan dan bersaing dengan kompetitor lainnya. Persaingan yang ketat
juga menuntut para pengusaha agar memiliki strategi yang tepat sehingga tidak
kalah saing. Bisnis yang dijalankan kini tidak lagi berorientasi pada laba dan
keuntungan semata, perlu sebuah daya tarik yang mampu mengundang konsumen
untuk berbelanja hanya dengan kesan pertama sehingga konsumen memutuskan
BAB 1 PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
Industri jasa kecantikan di Indonesia kini mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Perkembangan jasa ini didukung oleh gaya hidup masyarakat kota
yang semakin menyadari betapa pentingnya merawat diri agar menunjang
penampilan. Keinginan untuk merawat diri ini telah menjadi kebutuhan berbagai
kelompok umur, mulai dari remaja hingga usia paruh baya. Dalam menjalankan
peran dan aktivitasnya, berpenampilan yang menarik merupakan salah satu daya
tarik. Uniknya, kini bukan hanya kaum wanita saja yang ingin memperindah
penampilan namun kaum pria juga telah menyadari untuk lebih memperhatikan
penampilan mereka. Bagi sebagian pria, merawat diri adalah suatu tuntutan untuk
tampil prima agar tampak bersih dan lebih rapi. Mereka yang mempunyai posisi
penting dalam pekerjaan seperti manajer dalam sebuah perusahaan, penampilan
mereka menjadi panutan bagi bawahannya. Terlebih lagi bagi para pria yang
bekerja di dunia hiburan, penampilan adalah hal yang sangat penting. Maka dari
itu penting untuk menjaga tampilan fisik agar tetap rapi dan bersih.
Seiring berkembangnya zaman, penampilan rambut kini telah menjadi
salah satu perhatian utama para pria. Dapat dilihat dari banyaknya para kalangan
muda yang rela merogoh kocek demi menjaga penampilan rambut mereka. Bagi
mereka, penampilan adalah hal pertama yang dinilai oleh orang lain dan
memberikan kesan yang baik jika penampilan pun baik. Hal ini merupakan
peluang besar untuk para pelaku bisnis. Tempat jasa potong rambut atau yang
lebih dikenal dengan sebutan “Barbershop” merupakan lahan bisnis yang
dianggap prospektif. Kebutuhan akan potong rambut bagi pria menjadi kebutuhan
rutin sehingga memudahkan para pelaku bisnis yang bergerak di bidang jasa
BAB 1 PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
Pemasaran dalam suatu perusahaan menghasilkan kepuasan pelanggan
serta kesejahteraan konsumen dalam jangka panjang sebagai kunci untuk
memperoleh profit/laba. Hal ini berlaku bagi perusahaan yang bergerak di bidang
industri jasa maupun industri non-jasa. Walaupun terdapat persamaan tujuan pada
kedua jenis industri tersebut, diperlukan strategi pemasaran yang berbeda untuk
masing-masing jenis industri. Perbedaan strategi tersebut dipengaruhi oleh
ciri-ciri dasar yang berbeda dari jenis pelayanan yang diberikan.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam strategi pemasaran adalah
konsumen manakah yang akan dituju, kepuasan seperti apa yang diinginkan oleh
konsumen serta bauran pemasaran (marketing mix) apa yang dipakai untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen. Dalam pemasaran suatu produk barang
maupun jasa, dikenal istilah bauran pemasaran. Bauran pemasaran didefinisikan
sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengejar tujuan pemasarannya. McCarthy dalam Kotler (2009) menyatakan
bahwa konsep bauran pemasaran tradisional (tradisional marketing mix) terdiri
dari 4P, yaitu produk (product), harga (price), tempat/lokasi (place) dan promosi
(promotion). Sementara itu, untuk pemasaran jasa perlu bauran pemasaran yang
diperluas (expanded marketing mix for service) dengan penambahan unsur
non-tradisional marketing mix, yaitu orang (people), fasilitas fisik (physical evidence)
dan proses (process), sehingga menjadi tujuh unsur. Masing-masing dari tujuh
unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan tergantung satu sama
lainnya dan mempunyai suatu bauran yang optimal sesuai dengan karakteristik
BAB 1 PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
Penjualan dari suatu perusahaan jasa terutama kualitas pelayanan (service
quality) sangatlah penting dan menjadi salah satu tolak ukur kepuasan konsumen.
Kualitas pelayanan (service quality) adalah suatu tingkat keunggulan yang
diharapkan dimana pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan (Tjiptono, 2005). Kepuasan konsumen bisa
tercapai apabila kinerja atau hasil atas produk/jasa dari perusahaan sesuai dengan
harapan dari konsumen. Pelayanan dapat dikatakan berkualitas apabila kinerja
yang diberikan memenuhi harapan pelanggan. Untuk menciptakan kualitas
layanan yang tinggi, sebuah perusahaan/lembaga harus menawarkan layanan yang
mampu diterima atau dirasakan pelanggan sesuai dengan atau melebihi apa yang
diharapkan pelanggan. Semakin tinggi kualitas pelayanan yang dirasakan
dibanding harapannya, pelanggan tentu akan semakin puas.
Kualitas layanan dalam implementasi mempunyai beberapa dimensi, yang
keberadaannya perlu diperhatikan dan diterapkan dengan baik agar badan usaha
dapat unggul dalam bersaing. Menurut Tjiptono (2005) ada lima dimensi kualitas
layanan, yaitu bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap
(responsiveness), jaminan (assurance), kepedulian (empathy)
Persaingan dalam memperebutkan konsumen di bidang jasa sangatlah
tinggi. Selain memperhatikan strategi pemasaran dan kualitas pelayanan,
perusahaan harus memperhatikan Suasana Toko (Store Atmosphere).
Kenyamanan konsumen saat menunggu dan fasilitas yang diberikan kepada
konsumen adalah hal penting yang harus berikan kepada konsumen oleh suatu
perusahaan di bidang jasa. Strategi dalam menciptakan suasana yang nyaman dan
BAB 1 PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
konsumen. Suasana toko (store atmosphere) sudah menjadi salah satu kriteria
konsumen dalam menentukan pilihan tempat perawatan, selain kualitas pelayanan.
Kesempatan ini dijadikan peluang oleh para pelaku bisnis untuk
menjalankan bisnis di bidang perawatan. Truno Grooming Room adalah salah satu
yang memanfaatkan peluang tersebut. Terletak di Jalan Trunojoyo merupakan
tempat yang sangat strategis. Truno Grooming Room menawarkan berbagai
macam treatment yang bervariatif mulai dari signature cut, creambath hingga
massage treatment yang dapat memanjakan pelanggannya. Selain itu didukung
juga oleh suasana klasik yang sangat nyaman dan bersih sehingga membuat para
pelanggan dapat berlama-lama untuk memanjakan diri.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan diatas, maka rumusan
masalah yang akan dibahas yaitu:
1. Bagaimana kinerja kualitas pelayanan pada Truno Grooming Room Bandung?
2. Bagaimana kondisi suasana toko pada Truno Grooming Room Bandung?
3. Bagaimana kepuasan pelanggan pada Truno Grooming Room Bandung?
4. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan suasana toko terhadap kepuasan
pelanggan baik secara parsial maupun secara simultan pada Truno Grooming
BAB 1 PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pelanggan pada Truno Grooming Room Bandung.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh suasana toko terhadap kepuasan
pelanggan pada Truno Grooming Room Bandung.
3. Untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan dan suasana toko terhadap
kepuasan pelanggan pada Truno Grooming Room Bandung.
1.4Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai penulis adalah manfaat
untuk berbagai pihak yaitu:
1. Perusahaan
a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Truno Grooming
Room mengenai kualitas pelayanan dan suasana toko terhadap kepuasan
pelanggan.
2. Penulis
a. Untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dalam bidang pemasaran
khususnya tentang kualitas pelayanan, suasana toko dan
Kepuasan Konsumen, serta sebagai salah satu syarat akademik untuk
memenuhi tugas akhir pada program studi Manajemen S1 Universitas
BAB 1 PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
3. Akademisi
a. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi secara ilmiah
sehingga memperluas wawasan mengenai pengaruh bauran pemasaran dan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menguji pengaruh kualitas
pelayanan menunjukan hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
pada Truno Grooming Room Bandung
Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menguji pengaruh suasana toko
menunjukan hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada Truno
Grooming Room Bandung
Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menguji pengaruh kepuasan
pelanggan menunjukan hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
pada Truno Grooming Room Bandung
Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menguji pengaruh antara
kualitas pelayanan dan store atmosphere terhadap kepuasan pelanggan, menunjukan
hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kualitas pelayanan
dan store atmosphere terhadap kepuasan pelanggan berdasarkan hasil survey yang di
lakukan pada Truno Grooming Room tahun 2015.
5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1 Keterbatasan
Pada penelitian yang dilakukan ini tentunya memiliki beberapa keterbatasan,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 105
Universitas Kristen Maranatha
Peneliti hanya mengunakan tiga variabel yang terdiri dari dua variabel x, yaitu
kualitas pelayanan dan suasana toko, dan variabel y, yaitu kepuasan pelanggan.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penyebaran kuesioner,
sehingga terdapat kemungkinan adanya responden yang tidak menjawab setiap
pernyataan dengan jujur dan serius.
5.2.2 Saran
Saran praktis:
Truno Grooming Room sebaiknya memperkuat dari berbagai elemen kualitas
pelayanan (tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy) mengingat
elemen tersebut memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga dapat
menciptakan kepuasan pelanggan yang lebih baik lagi.
Truno Grooming Room sebaiknya memperkuat dari berbagai elemen suasana
toko (exterior, general interior, store layout, interior display) mengingat elemen
tersebut memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga dapat
menciptakan kepuasan pelanggan yang lebih baik lagi.
Truno Grooming Room sebaiknya melakukan perluasan usaha atau ekspansi
pasar mengingat banyaknya pengguna jasa potong rambut yang peduli akan
penampilan rambutnya.
Saran untuk penulis selanjutnya:
Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat memasukan
berbagai variabel lain yang dapat memiliki pengaruh yang kuat, sesuai dengan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 106
Universitas Kristen Maranatha
Dari hasil penelitian, peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk
dapat menggunakan berbagai metode penelitian yang beragam, untuk menemukan
107 Universitas Kristen Maranatha
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Gregory, J (2008). Theories of Personality. McGraw-Hill Education. Boston
Hartono. (2010). SPSS 16.0 Analisis Data Statistik dan Penelitian. Edisi-2. Pustaka Pelajar. Yogjakarta.
Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. Penerbit PBFE. Yogyakarta.
Kotler, P. (2000), Manajemen Pemasaran, Penerbit PT. Prenhallindo. Jakarta.
Kotler, P. (2003). Marketing Management. 11th edition. Prentice Hall. New Jersey.
108 Universitas Kristen Maranatha
Kotler, P. dan Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Lupiyoadi, R. (2011). Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua. Salemba Empat, Jakarta.
Lupiyoadi, R. dan Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Riduwan. (2004). Penelitian Statistik. BPFE. Yogyakarta.
Singgih, S. (2002). Statistik Parametrik. Cetakan Ketiga. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Suliyanto. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Edisi II. CV. Penerbit Andi OFFSET. Yogyakarta.
Sopiah, 2008, Perilaku Organisasional, Yogyakarta : C.V Andi Offset
Swastha, B., Handoko, T. dan Hani. (2012). Manajemen Pemasaran Analisis
Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.
Tjiptono, F. (2005). Pemasaran Jasa, Penerbit Bayumedia Publishing. Malang.
Tjiptono, F. (2009). Strategi Pemasaran Jasa. Penerbit CV. Andi. Yogyakarta
Tjiptono, F. dan Chandra, G. (2006). Service Quality, and Satisfaction. Andi. Yogyakarta.
109 Universitas Kristen Maranatha
Zethaml, V. dan Gremler, D. D. (2006). Service Marketing. McGraw-Hill International Edition. Jakarta
www.bps.go.id