• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Store Atmosphere Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus pada Konsumen Bakso Mblenger Cabang Solo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Store Atmosphere Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus pada Konsumen Bakso Mblenger Cabang Solo)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS

PELAYANAN, DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN

(Studi Kasus pada Konsumen Bakso Mblenger Cabang Solo)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

KARANINGTIAS PRAMESWARI B 100 160 402

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

(2)
(3)
(4)
(5)

1

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, dan store atmosphere terhadap pelanggan Bakso Mblenger cabang kota Solo. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan sampel yang digunakan sebanyak 100. Penentuan sampel dipilih pada pelanggan yang sudah berusia 17 tahun keatas. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan Bakso Mblenger, (2) variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan Bakso Mblenger, dan (3) variabel store atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan Bakso Mblenger.

Kata Kunci: kualitas produk, kualitas pelayanan, store atmosphere, kepuasan, bakso mblenger

Abstract

In this day and age, culinary business is becoming a business field that is blooming everywhere. Many people consider that culinary business has a huge opportunity for novice entrepreneurs. Moreover, with the consumptive lifestyle of people became increasingly widespread, not only with people who have upper middle economic class but also those within lower middle economic class. Therefore, innovation, creation, and unique characteristics are needed to keep up with the current developments. Bakso Mblenger is one of the culinary business that relies on traditional food innovations with modern preparations. The purpose of this research is to determine the effect of product quality, service quality, and store atmosphere on customers of Bakso Mblenger branch in Solo. The type of research is descriptive qualitative with 100 samples used. Determination of samples chosen are of those aged 17 and above. The result of this research indicates that (1) the product quality variable has a positive and significant effect on Bakso Mblenger's customer satisfaction, (2) the service quality variable has a positive and significant effect on Bakso Mblenger's customer satisfaction, and (3) the store atmosphere variable has a positive and significant effect on Bakso Mblenger's customer satisfaction.

Keywords: product quality, service quality, store atmosphere, satisfaction, Bakso Mblenger

1. PENDAHULUAN

Dunia bisnis mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era globalisasi, Salah satu bidang bisnis yang sedang ramai digeluti yaitu bidang kuliner. Salah satu bidang bisnis yang sedang ramai digeluti yaitu bidang kuliner. Bisnis kuliner dipercaya masyarakat sebagai bisnis yang menjanjikan dan sepanjang masa.

(6)

2

Inovasi merupakan faktor penentu dalam persaingan industri dan merupakan senjata yang tangguh menghadapi persaingan (Hartini, 1996). Setiap pemilik usaha memiliki caranya sendiri untuk menarik pelanggan.Salah satunya dengan mempertahankan kualitas produk, kualitas pelayanan demi terciptanya kepuasan pelanggan. Kualitas produk merupakan hal utama yang diperhatikan konsumen dalam menentukan pilihan produk yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya (Pelanggan, 2009).

Menurut Kotler (2005:49). “Kualitas produk adalah keseluruhan ciri dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan.” Sedangkan menurut Lupiyoadi (2001:158) menyatakan bahwa “Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.” Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahawa produk yang berkualitas baik akan mempengaruhi pelanggan agar merasa puas dan melakukan pembelian kembali. Selain itu kualitas pelayanan tidak kalah pentingnya untuk selalu ditingkatkan. Menurut Tjiptono (2001) kualitas layanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Yang terakhir adalah store atmosphere, yang mana sore atmosphere adalah suasana atau atmoshper adalah desain lingkungan melalui komunikasi visual (Utami,2006). Membangun suasana restoran atau store atmosphere merupakan bentuk strategi dalam memberikan suasana menyenangkan untuk pelanggan (Devi, n.d.).

Pada penelitian ini membahas salah satu usaha kuliner di Solo yang memperhatikan kualitas produk, kualitas pelayanan dan store atmospherenya yaitu Bakso Mblenger.

2. METODE

Jenis penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif, Menururt Kasiram (2008), Pengertian penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan proses data-data yang berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian penelitian, terutama mengenai apa yang sudah

(7)

3

diteliti.Sedangkan data yang digunakan adalah data primer.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh konsumen yang berkunjung ke Bakso Mblenger cabang Solo, yaitu Banyuagung, Manahan dan UMS. Dari penelitian ini, pengumpulan data yang dihasilkan sebanyak 100 responden. Responden yang pernah berkunjung langsung ke lokasi sehingga dapat menjawab kuesioner berdasarkan apa yang dirasakan.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Non Probability Sampling, yaitu merupakan metode dimana elemen populasi dipilih atas dasar pertimbangan peneliti bahwa mereka dapat mewakili populasi. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan

Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 3,324 dengan signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari 0,050 (0,001<0,050) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima,

artinya Kualitas produk yang diberikan kepada Bakso Mblenger terhadap mempengaruhi kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan. Semakin baik kualitas produk yang diberikan oleh Bakso Mblenger, semakin tinggi pula kepuasan pelanggan. Begitu juga sebaliknya.

3.2 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 2,804 dengan signifikansi 0,006 yang lebih kecil dari 0,050 (0,006<0,050) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya semakin

baik kualitas pelayanan semakin tinggi pula kepuasan pelanggan terhadap Bakso Mblenger, begitu juga sebaliknya.

3.3 Pengaruh Store Atmosphere terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa store atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari nilai

(8)

4

t hitung sebesar 2,544 dengan signifikansi 0,013 yang lebih kecil dari 0,050 (0,013<0,050) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya semakin baik store

atmosphere Bakso Mblenger semakin tinggi pula kepuasan pelanggan terhadap Bakso Mblenger, begitu juga sebaliknya.

4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kualitas produk, variabel kualitas pelayanan dan variabel store atmosphere memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Setelah melakukan penelitian ini maka didapat kesimpulan bahwa: Pertama, Variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan; Kedua Variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan; ketiga Variabel store atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan store atmospher secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang ada dapat diberikan beberapa saran kepada pihak Bakso Mblenger agar meningkatkan kepuasan pelanggannya, adapun saran-saran yang diberikan seperti :Pertama, Manajemen dan pemilik warung makan sebaiknya terus berupaya dan mempertahankan kualitas produk, kualitas pelayanan dan store atmosphere warung agar kepuasan pelanggan selalu terjaga. Kedua, Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan terhadap pelanggan sehingga pelanggan akan merasa puas dan menjaga kepuasan pelanggan mereka terhadap Bakso Mblenger.Menerima kritik Ketiga dan saran dari pelanggan karena dengan begitu Bakso Mblenger akan mengetahui hal yang perlu ditingkatkan.

Kemudian juga diberikan saran-saran untuk pihak penulis selanjutnya seperti: Pertama, Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber terkait atau menambah variabel penelitian agar indikator-indikator pendukung hasil lebih banyak. Kedua, Peneliti selanjutnya diharap dapat

(9)

5

mendapat sample yang lebih spesifik sehingga mempermudah mendapatkan data yang akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Devi, S. (n.d.). (2017). Pengaruh Store Atmosphere dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan ( Survei pada Pelanggan Cafe OTW Food Street Malang). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya52(1), 100–105.

Hartiningsih, Pancawati. Hartini, S. (2012). Peran Inovasi : Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis. Jurnal Manajemen Perusahaan Vol. 14. No. 1 tahun 2012.

Kasiram, Mohammad. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Malang: UIN Malang Press

Kotler. (2005). Manajemen Pemasaran (Jilid 1). Jakarta: Indeks.

Lupiyoadi. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktek. Jakarta: Salemba Empat.

Tjiptono. (2001). Manajemen Pemasaran dan Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE

Referensi

Dokumen terkait

Mengamati dari bentuk fisik dan mempelajari dasar pemikiran yang menjadi pedoman ketika perencanaan dilakukan, karya Gereja Puh Sarang Kediri ini dapat dikatakan sebagai

Manjemen kesiswaan adalah suatu proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa di suatu sekolah. Mulai dari perencanaan, penerimaan siswa, pembinaan yang

Material cangkul lokal memiliki nilai kekerasan yang rendah yaitu 132 HV dibanding dengan cangkul impor Cina sebesar 235,6 HV, hal ini dapat terjadi karena temperatur

untuk mengikuti Seminar Proposal Penelitian Kompetitif yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,

menunjukan bahwa distribusi menurut jenis pekerjaan ang paling besar presentasinya adalah nelayan, Pada pendidikan menunjukan bahwa distribusi menurut pendidikan

Tingginya pertambahan panjang pada perlakuan A dengan pemberian pakan dari jenis udang mengikuti dari pertambahan berat dimana, ikan kakap sangat menyukai pakan

Pengakuan pendapatan (revenue) dikemukan di dalam Standar Akuntansi Keuangan (2009:23) adalah Pendapatan diakui dalam laporan rugi laba kalau kenaikan manfaat

Hubungan dividend payout ratio dengan kepemilikan manajerial dapat dikatakan bahwa kepemilikan manajerial yaitu manajer berperan sebagai pemegang saham akan menghindari