• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN HUBUNGANNYA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SUB MATERIPOKOK EKOSISTEM SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN HUBUNGANNYA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SUB MATERIPOKOK EKOSISTEM SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATANLINGKUNGAN SEKOLAH DANHUBUNGANNYA TERHADAP HASILBELAJARBIOLOGIPADASUB MATERI

POKOKEKOSISTEMSISWA KELASXSMA NEGERI 3PEMATANGSIANTARTAHUN

PEMBELAJARAN2012/2013

Oleh: Dian Noviasari NIM 409141015

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan ridhoNya yang memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah dan Hubungannya Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Sub Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2012/2013”. Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Drs. H. Ashar Hasairin, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran – saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Kepada Bapak Drs. Djongken Simamora, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu dan memberikan arahan dan nasehat kepada penulis selama perkuliahan. Kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd, Bapak Drs. Djongken Simamora, M.Pd dan Ibu Khairiza Lubis, S.Si, M.Sc selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran – saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED. Penghargaan juga penulis sampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah Bona Sihombing, M.Pd dan Ibu Guru Biologi Dra. Rosmala Lubis SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang telah mengizinkan dan membantu serta meluangkan waktunya untuk penulis selama penelitian ini.

(4)

sayang, cinta dan doanya. Terkhusus buat adik – adik yang penulis sayangi, Devi Anggita, Nurfajar Apriani dan Habib Ramdhanu yang selalu menemani setiap hari - hari penulis. Yang tersayang, buat teman dan sahabat seperjuangan Pendidikan Biologi B’09 yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini. Juga buat seseorang yang penulis sayangi, terima kasih atas dukungan dan doanya yang menjadi penyemangat penulis sampai akhirnya skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Medan, Juli 2013 Penulis

(5)

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN HUBUNGANNYA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SUB MATERI

POKOK EKOSISTEM SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR TAHUN

PEMBELAJARAN 2012/2013 Dian Noviasari (NIM.409141015)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pemanfaatan Lingkungan Sekolah dengan Hasil Belajar Biologi pada Sub Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsisntar Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang terdiri atas 10 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 347 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara random sampling yang terdiri atas 1 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan kuosioner (angket) sebagai alat pengumpul data.

Dari hasil uji persyaratan data diketahui bahwa data pemanfaatan lingkungan sekolah dengan rata – rata (X) = 97,16 dan simpangan baku (SD) = 7,03 dan hasil belajar biologi siswa dengan rata – rata Y = 72 dan simpangan baku (SD) = 6,28 dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians seragam (homogen). Untuk normalitas data penelitian pada pemanfaatan lingkungan sekolah Lhitung= 0,1458 dan Ltabel= 0,1476, maka Lhitung< Ltabel(0,1458 < 0,1476)

sehingga dapat disimpulkan bahwa data pemanfaatan lingkungan sekolah berdistribusi normal, untuk hasil belajar siswa Lhitung= 0,122 dan Ltabel= 0,1476

maka Lhitung< Ltabel (0,1222 < 0,1476) dengan demikian maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar siswa juga berdistribusi normal. Untuk analisis data diketahui bahwa arah regresiŶ= 32,86+ 0,40 X merupakan regresi linier denganFhitung< Ftabel

(0,575 < 2,275) sedangkan untuk keberartian persamaan regresi diketahui bahwa Fhitung> Ftabel(8,60 > 4,12) yang berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa

arah regresi Y terhadap X linier dan berarti pada taraf kepercayaan α = 0,05 diterima.Dari hasil perhitungan koefisien korelasi r = 0,45, dan Indeks determinasi = 20,25%. Artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara pemanfaatan lingkungan sekolah dengan hasil belajar siswa, dimana 20,25% hasil belajar siswa ditentukan oleh pemanfaatan lingkungan sekolah. Untuk pengujian hipotesis diperoleh thitung (2,94) > ttabel (2,034) sehingga dalam penelitian ini Ha diterima

(6)

THE USED OF SCHOOL ENVIRONMENT AND THE CORRELATION WITH THE STUDENT’S ACHIVEMENT IN SUB TOPIC OF THE

ECOSYSTEM FOR STUDENT X SMAN 3 PEMATANGSIANTAR AT 2012/2013

OF SCHOOL YEAR Dian Noviasari (NIM.409141015)

ABSTRACT

The objective of this study in to investigate The Correlation Between The Used of School Environment with The Student’s Achivement In Sub Topic of The Ecosystem for Student X SMAN 3 Pematangsiantar at 2012/2013 of School Year. The population of this study was the entire of X SMAN 3 Pematangsiantar which consisting of 10 classes and the total number of the student was 347 students. The sample of this study was taken by random sampling which has 1 class consisting of 36 students.

The design of this study was Correlational Desciptive with the questionnaire as data collecting.

Based on the analysis of data test for requirement, it was found that the average score for the used of school environment was (X) = 97,16 and standard deviation (SD) = 7,03 beside the average score student’s achievement was (Y) = 72 and standar deviation (SD) = 6,28. The data was normal distribution and homogeneous. For the normaly test of the used of school environment Lobs was

0,1458 and Ltable was 0,1476, therefore Lobs< Ltable(0,1458 < 0,1476). It can be

concluded that the data of the used of school environment was normal distribution. For the data of student’s achievement Lobswas 0,122 and Ltablewas

0,1476 therefore Lobs < Ltable (0,1222 < 0,1476). It can be concluded that the data

for student’s achievement was normal distribution. For the data analysis technique,Ŷ= 32,86+ 0,40 X was linier regression withFobs< Ftable(0,575 < 2,275)

it means that the direction of Y regression for X was linier and it was accepted at the level of significance of α was 0,05. Based on the calculation of correlation coefficient, r was 0,45 and determination index, I was 20,25 % it means that there is positive correlation between the used of school environment with the student’s achievement, where 20,25% of student’s achievement score is determinate by the used of school environment. For the testing hypothesis, tobs (2,94) > ttabl e(2,034),

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 5

1.4.Rumusan Masalah 5

1.5.Tujuan Penelitian 5

1.6.Manfaat Penelitian 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1.Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Lingkungan Sebagai Sumber Belajar 7 2.1.2. Pendekatan dalam Pembelajaran Biologi 11

2.1.3. Hasil Belajar 14

2.1.4. Faktor – Faktor Psikologi dalam Belajar 20

2.1.5. Ekosistem 23

2.1.5.1.Pengertian Ekosistem 23

2.1.5.2.Komponen Ekosistem 24

2.1.5.3.Interaksi Antara Komponen Ekosistem 26

2.1.5.4.Aliran Energi 30

2.1.6. Lingkungan Sekolah SMA N 3 Pematangsiantar sebagai

Sumber Belajar 32

2.2.Kerangka Berfikir 33

2.3.Kerangka Konseptual 33

2.4.Hipotesis 34

2.4.1.Hipotesis Penelitian 34

2.4.2.Hipotesis Statistik 34

BAB III. METODE PENELITIAN 36

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian 36

3.1.1. Lokasi Penelitian 36

3.1.2. Waktu Penelitian 36

3.2.Populasi dan Sampel 36

3.3.Variabel Penelitian 36

3.4.Desain Penelitian 36

3.5.Rancangan Penelitian 37

3.6.Instrumen Penelitian 38

(8)

3.7.1. Validitas Tes 42

3.7.2. Reliabilitas Tes 43

3.7.3. Tingkat Kesukaran Tes 43

3.7.4. Daya Pembeda Tes 44

3.8.Teknik Pengolahan Data 45

3.9.Teknik Analisis Data 45

3.9.1. UJi Normalitas 45

3.9.2. UJi Homogenitas 46

3.9.3. Uji Linearitas 46

3.9.4. Uji Hipotesis 48

3.9.5. Uji Signifikan 49

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 50

4.1. Hasil Penelitian 50

4.1.1.Deskripsi Data Hasil Penelitian 50 4.1.1.1. Data Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah (X) 50 4.1.1.2. Data Hasil Belajar (Y) 51

4.2. Analisis Data 52

4.1.1.Uji Normalitas 52

4.2.1.Uji Homogenitas 53

4.2.2.Uji Linieritas dan Keberartian regresi 53

4.3. Uji Signifikansi 54

4.3.1.Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi 54

4.3.2.Uji Hipotesis (t) 55

4.4. Pembahasan 55

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 58

5.1. Kesimpulan 58

5.2. Saran 58

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Desain Penelitian 37

Tabel 3.2. Kisi – Kisi Soal Kognitif 38 Tabel 3.3. Skor Jawaban Angket 39 Tabel 3.4. Kisi – Kisi Angket 39 Tabel 4.1. Uji Normalitas Data Penelitian 52 Tabel 4.2. Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Regresi

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1.Simbiosis mutualisme 27 Gambar 2.2.Simbiosis parasitisme 28 Gambar 2.3.Simbiosis komensalisme 28

Gambar 2.4.Interaksi predasi 29

Gambar 2.5.Aliran energi dari cahaya matahari sampai tingkat

trofik terakhir 30

(11)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Silabus 62

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 63 Lampiran 3 : Instrumen Penelitian 72 Lampiran 4 : Kunci Jawaban Tes Kognitif 77 Lampiran 5 : Angket Penelitian Pemanfaatan Lingkungan

Sekitar Sekolah 78

Lampiran 6 : lembar Kerja Siswa (LKS) I 83 Lampiran 7 : Lembar Kerja Siswa (LKS) II 85 Lampiran 8 : Lembar Kerja Siswa (LKS) III 87 Lampiran 9 : Perhitungan Validitas Tes 88 Lampiran 10 : Perhitungan Reliabilitas Tes 90 Lampiran 11 : Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 91 Lampiran 12 : Perhitungan Daya Pembeda Tes 93 Lampiran 13 : Tabel Validitas, Reliabilitas dan Tingkat

Kesukaran Tes 95

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pembangunan bidang pendidikan memiliki peranan yang mendasar dalam proses pengembangan sumber daya manusia yang multidimensional. Salah satu pokok kebijakan pembangunan pendidikan adalah peningkatan mutu pendidikan (Hamid, 2009).

Berbicara masalah pendidikan, tidak dapat lepas dari masalah pembelajaran karena pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan menunjukkan pada upaya peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Suatu sistem pendidikan disebut bermutu dari segi proses adalah jika proses belajar mengajar berlangsung efektif dan siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna dan ditunjang oleh sumber daya yang memadai. Keefektifan pembelajaran digambarkan oleh prestasi belajar yang dicapai siswa.

Berkenaan dengan itu semua, maka dari keseluruhan perangkat tenaga penggerak sektor pendidikan, guru merupakan tenaga pelaksana yang sangat menentukan. Guru yang professional akan selalu menerapkan berbagai alternatif pendekatan dalam pengelolaan proses belajar mengajar yang inovatif dan lebih efisien. Tugas utama guru adalah membantu pebelajar, yakni berupaya menimbulkan sekumpulan peristiwa yang dapat meningkatkan dan memudahkan pebelajar untuk belajar.

Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakannya guna membelajarkan anak didik. Guru mengajar dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini lahirlah interaksi edukatif dengan memanfaatkan bahan sebagai mediumnya (Djamarah, 2006).

(13)

2

mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia (Arsyad, 2006).

Salah satu problematika pendidikan yang terjadi di Indonesia adalah proses belajar mengajar yang diberikan di kelas umumnya hanya mengemukakan konsep - konsep dalam suatu materi. Proses belajar – mengajar yang banyak dilakukan adalah model pembelajaran ceramah dengan komunikasi satu arah (teaching directed), dimana yang aktif 90% adalah pengajar. Sedangkan siswa biasanya hanya memfungsikan indra penglihatan dan pendengarannya. Pengenalan akan konsep ini bukan berarti tidak diperlukan, akan tetapi yang biasanya terjadi hanya sebatas pengertian konsep, tanpa dilanjutkan pada aplikasi.

Pembelajaran seperti tersebut diatas dianggap kurang mengeksplorasi wawasan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa. Karena selama proses belajar mengajar, apabila konsentrasi siswa kurang optimal, maka siswa akan kesulitan untuk menerima materi yang diajarkan pada saat itu, sehingga juga sulit bagi siswa menyimpan materi pelajaran dalam memori siswa.

Marijan (2012) mengungkapkan selama ini guru memang belum mengoptimalkan berbagai sumber belajar yang bermakna, sumber belajar yang bisa meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA. Guru sebatas menggunakan metode ceramah serta penugasan kepada peserta didik. Dalam kegiatan belajar guru hanya memberikan paparan materi dan contoh-contoh di papan tulis, kemudian memberikan tugas untuk mengerjakan soal.

(14)

3

peserta didik dengan seabrek hafalan materi menjadi keaktifan dan kreativitas belajar peserta didik.

Fatimatuzzahroh (2009) menyatakan belajar biologi merupakan kegiatan yang mengungkap rahasia alam yang yang berkaitan dengan makhluk hidup. Pembelajaran biologi tidak harus selalu membaca dan menghafal, tidak pula sekedar interaksi komunikasi dan materi dari guru kepada siswa (transfer of knowledge). Pembelajaran biologi harus dapat menciptakan interaksi langsung antara siswa dengan objek belajar yang dipelajari yaitu lingkungan. Lingkungan dengan segala aspek persoalannya merupakan salah satu contoh sumber belajar biologi yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran biologi disekolah. Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kegiatan praktikum di lingkungan merupakan sarana bagi siswa untuk mengamati objek secara langsung. Sagala (2006) mengatakan alam sekitar sebagai fundamen pendidikan dan pengajaran yang memberikan dasar emosional, sehingga anak menaruh perhatian yang spontan terhadap segala sesuatu yang diberikan kepadanya asal itu didasarkan atas dan diambil dari alam sekitar.

Penelitian tentang pemanfaatan lingkungan dalam meningkatkan hasil belajar pernah dilakukan oleh beberapa peneliti. Berikut ini ada beberapa peneliti yang pernah meneliti pemanfaatan alam sebagai sumber belajar di berbagai sekolah. Fatimatuzzahroh (2012) menyimpulkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar memberikan peningkatan hasil belajar kognitif biologi siswa. Kemudian Marijan (2012) menyatakan bahwa siswa yang memanfaatkan lingkungan sebagai media belajar menjadi lebih aktif, lebih antusias, lebih mandiri, lebih kreatif dan memiliki keterampilan dalam mencari, mengolah, menginformasikan dan mengkomunikasikan hasil belajarnya.

(15)

4

Sejauh informasi yang didapat, masyarakat yang ada di Kota Pematangsiantar, khususnya siswa - siswi yang berasal dari SMA Negeri 3 banyak yang kurang mengenal lingkungan sekitar mereka. Misalnya, pengenalan tentang ekosistem yang terdapat disekeliling sekolah mereka. Selain itu guru biologi juga jarang melibatkan lingkungan sebagai pendukung materi pelajaran yang diberikan selama PBM berlangsung. Padahal, penggunaan lingkungan sekitar dapat digunakan sebagai pengganti laboratorium biologi disekolah. Memang, laboratorium biologi sudah tersedia di sekolah itu, tetapi belum tersedia fasilitas yang lengkap di laboratorium sekolah tersebut. Alangkah baiknya, jika guru biologi atau guru mata pelajaran lainnya dapat menggunakan lingkungan, misalnya lingkungan sekitar sebagai sumber pembelajaran.

Selain belum tersedia fasilitas yang lengkap di laboratorium, juga masih terdapat masalah lain yaitu hasil belajar belum mencapai KKM (KKM = 65). Sehingga masih perlu diterapkan metode pembelajaran dan sumber pembelajaran yang lain agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Misalnya dengan melibatkan lingkungan sekitar tadi. Hasil belajar yang rendah kemungkinan disebabkan bahwa proses pembelajaran berlangsung secara ceramah dan perpusat pada guru sehingga siswa tidak aktif dalam belajar. Apabila dalam pembelajaran guru tidak melibatkan siswa, maka siswa tidak akan mampu menyerap materi pelajaran dengan baik sehingga mengakibatkan hasil belajar yang rendah.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Dan Hubungannya Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Sub Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dapat diidentifikasi permasalahan, antara lain :

1. Proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran ceramah.

(16)

5

3. Belum tersedia fasilitas yang lengkap di laboratorium biologi sekolah SMA Negeri 3 Pematangsiantar.

4. Minimalnya pemanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pemanfaatan lingkungan sekolah dan hubungannya terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X pada sub meteri Ekosistem.

1.4. Rumusan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang memanfaatkan lingkungan pada Sub Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013?

2. Apakah terdapat hubungan pemanfaatan lingkungan sekolah dengan hasil belajar Biologi pada sub materi pokok Ekosistem siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Hasil belajar siswa yang memanfaatkan lingkungan pada Sub Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013

2. Hubungan pemanfaatan lingkungan sekolah dengan hasil belajar Biologi pada Sub Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

(17)

6

2. Bagi guru, sebagai motivator agar mampu mengajarkan Biologi dengan melibatkan siswa secara langsung dengan lingkungan.

3. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan pertimbangan untuk secepatnya melengkapi fasilitas laboratorium biologi di sekolah tersebut, sebab ilmu alam akan lebih sempurna dan lebih mudah dipahami siswa apabila siswa langsung mempraktikkan teori yang disampaikan oleh guru.

4. Bagi peneliti, sebagai bahan panduan untuk memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Sebab pembelajaran akan lebih bermakna jika calon guru memanfaatkan lingkungan.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil belajar biologi siswa yang memanfaatkan lingkungan pada Sub Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013 tergolong sedang dengan nilai rata – rata hasil belajar sebesar 72.

2. Ada hubungan antara pemanfaatan lingkungan sekolah dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013

5.2. Saran

Saran – saran dari hasil penelitian ini adalah :

1. Agar pihak sekolah khususnya guru biologi di SMA Negeri 3 Pematangsiantar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi tentang pemanfaatan lingkungan sekolah pada Sub Materti Pokok Ekosistem Siswa kelas X pada mata pelajaran Biologi.

2. Agar para peneliti khususnya calon guru dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber referensi dan penambah wawasan sehingga dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. P.T. Rinneka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2007),Media Pembelajaran, P.T. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Aryulina, (2007),Biologi 1, Esis, Jakarta

Brahim, (2007),Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar , Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati Di Lingkungan sekitar, Jurnal Pendidikan Penabur No.9 Tahun Ke-6, http://www.google.com/ pemanfaatanlingkungansebagaisumberbelajar&sourcewww.jurnalpendidika n penabur. go, (Diakses Senin 25 Februari 2013)

Direktorat PAUD, (2011), Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Anak Usia dini, http://www.paud.kemdiknas.go.id. (Diakses Senin 25 Februari 2013)

Djamarah, (2006),Strategi Belajar Mengajar, P.T. Rinneka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED, (2011), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA UNIMED, Medan

Fatimattuzahro, (2009), Pemanfaatan Lingkungan Dalam Pembelajaran Biologi Melalui Model Guided Inquiri Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Kingdom Plantae Siswa Kelas X MA Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta, Skripsi, http ://digilib.uinsunankalijaga.ac.id/collect/skripsi/index.pdf, (Diakses Minggu 10 februari 2013)

Halimah, L., (2008), Pemberdayaan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Berbahasa Indonesia Siswa Kelas 4 SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Jurnal Pendidikan dasar No. 10, http://www.google.com/jurnalpemanfaatanlingkungansebagaisumberbelajar &sourcePemberdayaanLingkunganSebagaiSumberBelajardalamUpayaMeni ngkatkan_KompetensiBerbahasaIndonesiaSiswaKelas4SDLaboratoriumUPI KampusCibiru.pdf, (Diakses Minggu 25 februari 2013)

Hamid, A., (2009), Teori Belajar dan Pembelajaran, Pascasarjana UNIMED, Medan.

(20)

http://www.google.com/seminarpemanfaatanlingkungansebagaisumberbelaa r &source, (Diakses Minggu 10 februari 2013)

Nuryani R., (2005), Strategi Belajar Mengajar Biologi, Universitas Negeri Malang, Malang

Prawirohartono, S., (2004).Sains Biologi, Bumi aksara, Jakarta

Pujianto, S., (2004),Khazanah Pengetahuan Biologi, Tiga serangkai, Surakarta Purwanto, (2011),Evaluasi Hasil Belajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta

Purwanto, N, (2009), Prinsip – Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Rosdakarya, Bandung

Sagala, S., (2006),Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Sardiman, (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Press, Jakarta

Simanungkalit, (2011),Pemanfaatan Alam Sekitar Sekolah Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Sub Materi Pokok Insecta Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sosorgadong Kabupaten Tapteng Tahun Pelajaran 2010/2011, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.

Subahar, T., (2011),Biology Fo Seniour High School Year X, Quadra, Jakarta Sudjiono, A., (2009),Statistik Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Syamsuri, I., Suwono, H., Ibrohim, Sulisetijono, Sumberartha, Rahayu, (2007),

Biologi Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Malang Sudjana, (2005),Metoda Statistika, Tarsito, Bandung

Wibowo, (2012), Pemanfaatan Lingkungan Dalam Pembelajaran, http://www.google.com/pemanfaatanlingkungansebagaisumberbelajar&sour ce. (Diakses Senin 25 Februari 2013)

Winarni, (2012), Lingkungan Sebagai Sumber Belajar, http://www.google.com /lingkungansebagaisumberbelajar.pdf. (Diakses Senin 25 Februari 2013) Wulan, (2010),Taksonomi Bloom Edisi Revisi, http://www.google.com/#hl =en&

sclient=psy-ab&q=taksonomi+bloom+revisi&oq =takso nomi +bloo&gs_l (Diakses Minggu 10 Maret 2013)

(21)

pemanfaatanlingkungansebagaisumberbelajar. pdf. (Diakses Senin 25 Februari 2013)

Gambar

Tabel 3.1. Desain Penelitian
Gambar 2.1.Simbiosis mutualisme

Referensi

Dokumen terkait

Biji Botani Bawang Merah (A llium ascalonicum l.) pada Beberapa Macam.. Media ” ini

ASING TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ” dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada jurusan Akuntansi

[r]

Berdasarkan evaluasi yang dilakasanakan di TK ABA Mejing dan TK ABA Delingsari, maka disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan MAPAUD dengan format sajian nyanyian yang

Setelah itu kepala dusun datang ke TD di Kantor Kepala Desa untuk mengambil alokasi Raskin untuk Banjar mereka, namun pada saat beras Raskin ini berada di

Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat, kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir

Penelitian yang berjudul “ Pewarisan Tari Topeng Banjet Grup Sinar Pusaka Warna Kabupaten Karawang”. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini: 1) Sistem

Pada umur 110 HST juga tidak digunakan karena memiliki bobot polong dan bobot biji yang besar tetapi tidak diikuti dengan persentase stadia penuh dua yang tertinggi,