MENGURANGI PENYEBAB PLAGIAT PADA TUGAS MATA KULIAH KONSELING LINTAS BUDAYA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK MAHASISWA
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN T.A 2013/2014
SKRIPSI
Oleh :
Siti Utami
1103151062
Bimbingan Konseling
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
MENGURANGI PENYEBAB PLAGIAT PADA TUGAS MATA KULIAH KONSELING LINTAS BUDAYA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK MAHASISWA
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN T.A 2013/2014
Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
Oleh :
Siti Utami
1103151062
Bimbingan Konseling
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang
Maha Kuasa dan Maha Rahman, pemilik jiwa segala makhluk, atas segala nikmat
yang diberikan termasuk nikmat kesehatan dan waktu sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya dan shalawat beriring salam
kepada Rasulullah SAW sang pemberi cahaya dan teladan yang baik. Adapun
judul dari penelitian yang akan saya lakukan ini adalah “Mengurangi Kebiasaan
Plagiat Pada Tugas Mata Kuliah Konseling Lintas Budaya Melalui Bimbingan
Kelompok Mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakulitas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan T.A 2013/2014.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja
keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya terutama kepada dosen pembimbing yang luar biasa yaitu Ibu
Dra. Zuraida Lubis, M.Pd yang sudah meluangkan waktu dan tenaga dalam
memberikan bimbingan kepada penulis, semoga Allah meridhai dan menilai
setiap waktu dan tenaganya sebagai ibadah. Serta kepada seluruh pihak yang
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
iii
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris
Jurusan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd
4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang
telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi,
kepada peneliti selama di dalam maupun di luar perkuliahan.
5. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha
surat-menyurat.
6. Teristimewa kepada kedua orang tua saya tercinta dan tersayang, Bapak
Samian dan Ibunda Ana Sutina. Melalui bapak dan ibunda saya bisa
merasakan cinta dari Allah. Bapak dan Ibu merupakan orang yang sangat
berjasa dalam hidup saya, semua dikorbankan untuk saya, hanyalah bakti
dan pembanggaan yang bisa membuat keduanya merasa senang. Serta doa
yang bisa terlampir disetiap sujud ketika berkomunikasi kepada sang
khalik tak lupa saya selipkan untuk bapak dan ibunda tercinta. Semoga
Allah tetap menjadikan kedua orang tua yang shaleh dan shaleha. Ketika
saya merasa lelah, bapak dan ibunda yang menyemangati untuk tidak
mengeluh dalam hidup ini. Tak lupa buat kakak saya, Siti Mulia Sari, dan
adik saya Kurnia Roby dan Syuhfy Soraya serta keponakan saya Shakira
Abela dan Abidzar Al Ghifary, yang semoga kalian menjadi anak yang
shaleh dan shaleha. Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini
iv
7. Kepada Murabbi saya, Kak Hafizah yang telah memberikan motivasi
secara ruhiyah dan sahabat-sahabat saya yang luar biasa dalam jalinan
ukhuwah yaitu Arfah, Juni, Nova, Hilda, Nazimah, Leni, Dina, Umi, Ida,
Mila, Indah, dan Yayuk. Semoga Allah meridhai dan tetap menguatkan
kita dalam ukhuwah yang hanya karena-Nya kita bersama.
8. Kepada sahabat-sahabat saya di UKM-Islam Ar-Rahman Universitas
maupun Fakultas Ilmu Pendidikan yang sangat luar biasa dalam menjadi
mahasiswa-mahasiswa berkontribusi di kampus yang telah memberikan
semangat kepada saya.
9. Kepada Adik-adik Mutarabbi yang telah memberikan semangat kepada
saya dalam menyusun skripsi ini.
10.Sahabat-sahabat di Psikologi Pendidikan dan Bimbingan khususnya kelas
BK REGULER B 2010, yang telah bersama selama 4 tahun baik suka
maupun duka semua dapat dilalui dan kini tanpa terasa waktu yang telah
memisahkan. Saya bangga bisa bersama dengan teman-teman yang luar
biasa. Serta teman-teman satu Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan 2010 khususnya untuk Yasminarti Siregar dan seluruh
teman-teman yang tidak dapat disebut satu persatu.
11.Juga untuk teman-teman PPLT 2013 SMA Negeri 1 Talawi, serta semua
pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan
v
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun
tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima terima kasih.
Medan, 21 Agustus 2014
Penulis,
i
ABSTRAK
SITI UTAMI : 1103151062. Mengurangi Penyebab Plagiat Pada Tugas Mata Kuliah Konseling Lintas Budaya Melalui Bimbingan Kelompok Mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan T.A 2013/2014.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana gambaran tentang penyebab plagiat pada tugas mata kuliah konseling lintas budaya mahasiswa jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan, (2) Bagaimana pengaruh signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap penyebab plagiat pada tugas mata kuliah konseling lintas budaya.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui gambaran tentang penyebab plagiat pada tugas mata kuliah konseling lintas budaya yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan, (2) Mengetahui pengaruh signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap penyebab plagiat pada tugas mata kuliah konseling lintas budaya mahasiswa jurusan psikoogi pendidikan dan bimbingan.
Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 5 jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan yang berjumlah 6 mahasiswa.
Dilihat dari hasil analisis angket Sebelum layanan bimbingan kelompok persentase rata-rata yaitu 64,1% dengan kriteria baik 1 orang, kriteria sedang 1 orang, kriteria cukup 2 orang dan kriteria kurang 2 orang. Pada siklus I mahasiswa mengalami peningkatan dibandingkan sebelum layanan diberikan dengan persentase rata-rata 71,4%. Perolehan kriteria baik pada siklus I yaitu 2 orang, kriteria sednag 2 orang dan kriteria kurang 2 orang. Selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase rata-rata 88,4%. Kriteria baik pada siklus II yaitu 3 orang, kriteria sedang 2 orang dan kriteria kurang 1 orang. Ajaran 2013/2014.
vi
1.2 Faktor-faktor Penyebab Perilaku Plagiat...10
1.3 Bentuk Plagiat Menurut Peraturan Pemerintah...14
1.4 Teknik Mendeteksi Plagiat...15
vii
2.1 Pengertian Bimbingan Kelompok...16
2.2 Tujuan Bimbingan Kelompok...18
2.3 Komponen Bimbingan Kelompok...19
2.4 Asas Bimbingan Kelompok...22
2.5 Tahap Penyelenggaraan Bimbingan Kelompok...24
2.6 Fungsi Bimbingan kelompok...24
2.7 Teknik Bimbingan Kelompok...25
B. Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Penyebab Plagiat pada Tugas Mata Kuliah Konseling Lintas Budaya...28
C. Kerangka Konseptual ...30
D. Hipotesis...31
BAB III METODE PENELITIAN...32
A. Jenis Penelitian...32
B. Populasi dan Sampel...32
C. Desain Penelitian...33
D. Operasional Variabel...42
E. Teknik Pengumpulan Data...43
F. Teknik Analisis Data...47
G. Lokasi Dan Waktu Penelitian...48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...50
4.1 Hasil Penelitian...50
4.1.1 Deskripsi Keadaan awal...50
4.1.2 Deskripsi Siklus I...52
viii
2. Tindakan/Aksi...53
3. Observasi...60
4. Refleksi...60
5. Evaluasi...61
4.1.3 Deskripsi Siklus II...64
1. Perencanaan...64
2. Tindakan/Aksi...64
3. Observasi...71
4. Refleksi...73
5. Evaluasi...74
4.2 Pembahasan Penelitian...77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...78
B. Saran-saran...79
ix
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1 Bentuk – bentuk Diskusi Menurut Aspek dan Ciri-ciri
Dalam Bimbingan Kelompok...26
Tabel 2 Desain Penelitian Siklus I...34
Tabel 3 Desain Penelitian Siklus II...39
Tabel 4 Skala Likert...44
Tabel 5 Kisi-kisi Instrumen Penyebab Perilaku Plagiat Pada Tugas ...44
Tabel 6 Pelaksanaan Penelitian ...48
Tabel 7 Hasil Analisis Angket Sebelum Pemberian Layanan...51
Tabel 8 Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus I...53
Tabel 9 Aktivitas Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus I...61
Tabel 10 Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus II...64
Tabel 11 Rekapitulasi Hasil Angket Mengurangi Penyebab Plagiat Pada Tugas Mata Kuliah Konseling Lintas Budaya...72
x
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 1 Proses Penelitian Tindakan...34
xi
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1 Angket Kebiasaan Plagiat Pada Tugas Perkuliahan...82
Lampiran 2 Skema Bimbingan Kelompok...87
Lampiran 3 Rencana Program Pelayanan Bimbingan Kelompok...88
Lampiran 4 Daftar Hadir Mahasiswa...104
Lampiran 5 Lembar Penilaian Rancangan Pelayanan Bimbingan Kelompok ...108
Lampiran 6 Penilaian Hasil Layanan Bimbingan Kelompok (LAISEG)...112
Lampiran 7 Penilaian Layanan Bimbingan Kelompok (LAIJAPEN)...118
Lampiran 8 Laporan Hasil Verbatim Layanan Bimbingan Kelompok...124
1
perguruan tinggi melakukan kecurangan dalam mengerjakan tugas dengan
melakukan kebiasaan plagiat. Hal yang sama terungkap pada survei yang
dilakukan di enam kota besar di Indonesia yaitu : Makasar, Surabaya, Bandung,
Yogyakarta, Medan dan Jakarta. Dapat diketahui bahwa kebiasaan plagiat hampir
terjadi disemua jenjang pendidikan dari mulai pendidikan dasar sampai dengan
perguruan tinggi (Pudjiastuty, 2012).
Begitu juga dengan wilayah lain, hampir semua kota besar yang
kebanyakan kaum intelektual ternyata juga suka melakukan plagiat, bahkan sudah
dalam taraf yang sangat memperihatinkan dimana kebiasaan plagiat sudah
dianggap menjadi hal yang biasa dilakukan bukan menjadi sebuah masalah bagi
siswa ataupun mahasiswa bahkan tidak jarang mendapatkan dukungan dari
instansi terkait. Perilaku plagiat merupakan hal yang biasa dilakukan pelajar dan
mahasiswa. Menurut Hartanto (2011) bahwa perilaku plagiat adalah perilaku yang
biasa dijumpai dalam dunia pendidikan pada proses belajar mengajar. Banyak
mahasiswa yang tidak mengetahui hakikat dari belajar yang dilakukan sehingga
2
kemampuan kognitif daripada afektif dan psikomotorik, inilah yang membuat
mahasiswa mengambil jalan pintas, tidak jujur dalam menyelesaikan tugas dan
ujian atau melakukan plagiat.
Hampir semua mahasiswa mengetahui atau pernah melakukan kebiasaan
plagiat pada tugas mata kuliah yang diberikan oleh dosen untuk memenuhi
kompetensi kelulusan. Perilaku ini adalah perilaku salah tetapi ada kecenderungan
semakin ditolerir oleh masyarakat dan dianggap perilaku yang wajar dilakukan
setiap mahasiswa.
Pada tahun 2011 telah terjadi permasalahan plagiat disebuah kota besar di
Indonesia, seorang ibu yang dikucilkan dari lingkungan karena melaporkan
adanya kecurangan ujian tepatnya mencontek massal di sekolah anaknya, selain
itu juga anaknya mendapatkan paksaan dari pihak sekolah dimana anaknya
menimba ilmu agar memberikan contekan pada teman-temannya (Media Islam
Net, 2011).
Tahun 2012 di Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas
Negeri Medan peneliti menemukan permasalahan plagiat yaitu seorang
mahasiswa yang mendapatkan nilai E pada mata kuliah tertentu, sedangkan
mahasiswa ini dikenal sebagai mahasiswa yang rajin belajar, selalu aktif dalam
kelas serta hadir dalam setiap perkuliahan. Setelah dikonfirmasi kepada dosen
pengampu mata kuliah tersebut ternyata diketahui bahwa tugas yang berupa
makalah telah di-copy paste oleh salah seorang temannya. Sehingga mahasiswa
3
E. Dari keterangan mahasiswa yang menjadi korban diketahui bahwa mahasiswa
tersebut tidak mengetahui perilaku teman yang mengambil tugas makalahnya.
Tahun 2013 peneliti menerima informasi dari seorang mahasiswa Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang mengemukakan bahwa teman-teman
kelasnya melakukan perilaku plagiat dalam berbagai macam bentuk antara lain
ada yang mengunakan kertas lipatan, mencatat di tangan atau kaki, dan
mengunakan isyarat tertentu yang telah disepakati dengan teman terdekatnya,
copy paste dari internet dan menganggap hal tersebut sebagai karya pribadinya.
Pada tahun ini peneliti memeriksa dan melihat tugas mata kuliah konseling
lintas budaya yang di bimbing oleh ibu Rahmulyani sebagai dosen pengampu
mata kuliah, tugas tersebut dalam bentuk makalah yang dikumpulkan diakhir
semester oleh mahasiswa semester 5 Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Universitas Negeri Medan.
Jika perilaku plagiat ini dibiarkan secara terus menerus, bahkan dianggap
hal yang biasa-biasa saja, maka akan melahirkan generasi-generasi muda yang
tidak tahan uji, generasi-generasi prematur yang menginginkan segalanya dengan
instan tanpa harus mengerti arti sebuah perjuangan dengan kata lain dapat
berakibat pada kemorosotan moral dan berkurangnya karakter dalam diri
mahasiswa khususnya karakter kejujuran dimasa yang akan datang. Bisa jadi jika
hal tersebut tidak segera ditangani maka mahasiswa yang melakukan perilaku
plagiat cenderung akan berbohong di tempat kerja.
Dapat disimpulkan berdasarkan fenomena tersebut, tentunya perilaku
4
yang peduli terhadap pendidikan dalam hal ini Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan, karena jika dibiarkan berlanjut akan berdampak pada generasi dan
karakter mahasiswa serta dapat berakibat tidak hanya pada satu tahun kedepan
akan tetapi bisa sampai sepuluh tahun bahkan lebih.
Jika pendidikan saat ini menyuarakan pembangunan karakter yang selalu
dicita-citakan, tentulah tidak menjadi sebuah impian kosong, akan tetapi
diharapkan mahasiswa bisa lebih giat dalam mencari ilmu dengan menbaca buku
sebagai referensi kajian.
Adapun sanksi bagi mahasiswa yang melakukan plagiat diatur dalam
Undang-Undang pasal 10 ayat 4 yaitu berupa teguran, peringatan tertulis,
penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa, pembatalan nilai satu atau
beberapa mata kuliah yang diperoleh oleh mahasiswa, pemberhentian secara
terhormat dari status mahasiswa, pemberhentian dengan tidak hormat, dan
pembatalan ijazah jika mahasiswa sudah lulus.
Dalam teori motivasi seseorang yang melakukan plagiat disebabkan
karena individu berada dalam kondisi underpressure, bisa juga terjadi apabila
dorongan atau harapan untuk berprestasi jauh lebih besar daripada potensi yang
dimiliki dan usaha yang dilakukan. Semakin besar harapan untuk berprestasi serta
semakin kecil potensi yang ada maka semakin besar hasrat untuk melakukan
plagiat.
Begitu banyak masalah yang ada antara diri dan lingkungan yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lain sehingga membutuhkan penanganan
5
untuk melakukan suatu bimbingan diharapkan bisa membantu mahasiswa
menangani masalahnya dalam hal ini perilaku plagiat.
Peneliti menyimpulkan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk
mengurangi penyebab plagiat pada tugas mata kuliah konseling lintas budaya
adalah penanaman konsep diri serta kesadaran mahasiswa melalui bimbingan
kelompok sehingga dapat mendidik karakter kejujuran bagi mahasiswa Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, masalah
penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Kebiasaan plagiat pada tugas mata kuliah konseling lintas budaya yang
dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
2. Berkurangnya karakter kejujuran dalam diri mahasiswa sehubungan
dengan penyebab perilaku plagiat oleh mahasiswa Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan berbagai keterbatasan yang dialami baik dari segi
pengetahuan dan pengalaman maka peneliti mengadakan pembatasan masalah
yang akan diteliti yaitu : Mengurangi penyebab plagiat pada tugas mata kuliah
6
Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
tahun ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian
ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran tentang penyebab plagiat pada tugas mata kuliah
konseling lintas budaya yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
2. Bagaimana pengaruh signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap
penyebab plagiat pada tugas mata kuliah konseling lintas budaya yang
dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui gambaran tentang penyebab plagiat pada tugas mata
kuliah konseling lintas budaya yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh signifikan layanan bimbingan kelompok
7
budaya yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat, baik secara teoritis
maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian
ilmu bimbingan , khususnya yang membahas bimbingan kelompok
terutama bagi mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Dosen
Dapat meneliti tugas perkuliahan mahasiswa secara cermat sehingga
mahasiswa lebih teliti dalam mengerjakan tugas pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
b. Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti dalam
melakukan bimbingan terhadap Mahasiswa Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan dalam hal penyebab kebiasaan plagiat
pada tugas perkuliahan.
8
Sebagai rujukan dan bimbingan dalam menyelesaikan masalahnya
yang berhubungan dengan penyebab kebiasaan plagiat pada tugas
78
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan bimbingan kelompok dapat mengurangi kebiasaan
plagiat mahasiswa semester 5 jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Terjadi peningkatan dalam hal mengurangi kebiasaan plagiat Pada
tugas perkuliahan dalam hal ini tugas mata kuliah konseling lintas
budaya mahasiswa semester 5 jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
Tahun Ajaran 2014/2015. Sebelum layanan bimbingan kelompok
persentase rata-rata yaitu 64,1% dengan kriteria baik 1 orang,
kriteria sedang 1 orang, kriteria cukup 2 orang dan kriteria kurang
2 orang. Pada siklus I mahasiswa mengalami peningkatan
dibandingkan sebelum layanan diberikan dengan persentase
rata-rata 71,4%. Perolehan kriteria baik pada siklus I yaitu 2 orang,
kriteria sednag 2 orang dan kriteria kurang 2 orang. Selanjutnya
pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase rata-rata
88,4%. Kriteria baik pada siklus II yaitu 3 orang, kriteria sedang 2
79
5.2. Saran
5.2.1. Saran untuk Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan bimbingan
1. Dosen jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan lebih objektif dalam
memberikan nilai sesuai dengan kemampuan mahasiswa yang
sebenarnya, Serta lebih teliti dalam memeriksa setiap tugas yang
diberikan kepada mahasiswa terutama ugas yang berbentuk
makalah atau karya ilmiah.
2. Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan mempertegas secara tertulis
peraturan pembuatan tugas mahasiswa baik dalam bentuk makalah
maupun karya ilmiah lainnya.
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) lebih peduli dengan
membuat gerakan anti plagiat yang dimulai dari pengurus
Himpunan Mahasiswa Jurusan.
4. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan perlu memperhatikan
masalah mahasiswa terutama masalah kebiasaan plagiat pada tugas
perkuliahan yang dapat mempengaruhi nilai kejujuran dalam diri
80
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinekan Cipta.
Aryani, F. 2013. A Study About Cause Factors Of Student Plagiarsm Behavior Of Makassar State University. Dalam Yusnadi (Eds.). Buku 3 Makalah Sumbangan Jurusan BK, PLS, PGSD dan PLB (hlm. 181-188). Medan Estate : Unimed Press.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Fakultas Ilmu Pendidikan. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan FIP Universitas Negeri Medan.
Hanna, R. 2012. Budaya Menyontek di Kalangan Pelajar. Perkembangan Peserta Didik, hlm 8.
Hartanto, Dody. 2012. Menyontek: Mengungkap Akar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Indeks.
Media Islam Net. 2011. Kejujuran Adalah Karakter. Artikel: Kamis 30 Juni 2011
Moleong, L. 2010. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Media Abadi.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Prayitno. 2004. Seri Layanan Konseling L.1 Layanan Orientasi. Padang: Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Prayitno. 2008. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Pudjiastuti, E. 2012. Hubungan Self Efficacy dengan Perilaku Mencontek Mahasiswa Psikologi. MIMBAR, Vol XXVIII, No 1 (Juni,2012): 103-112.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung:
Alfabeta.
81
Suwarjo. Dkk. 2012. Identifikasi Bentuk Plagiat pada Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan. Artikel Penelitian, 4-8.
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wibowo, Mungin Edi. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: UNNES Press.