• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMK MEDAN PUTRI TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMK MEDAN PUTRI TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT

BELAJAR SISWA SMK MEDAN PUTRI MEDAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

MIRNA HIKMAH DALIMUNTHE NIM. 709641011

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

vi

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah... 5

3. Pengaruh Perhatian Orang tua Terhadap Minat Belajar ... 26

B. Penelitian Yang Relevan ... 27

C. Kerangka Berfikir... .. 28

D. Hipotesis ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Lokasi Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel ... 32

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32

E. Teknik Pengumpulan Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 39

A. Deskripsi Hasil Penelitian... 39

(9)

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Kesimpulan ... 55 B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Populasi ... 31

Tabel 2. Lay Out Angket ... 34

Tabel 2. Interprestasi Nilai r... 35

Tabel 3. Tabulasi Data Perhatian Orang Tua ... 40

Tabel 4. Interprestasi Sekala Nilai ... 41

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Perhatian Orang Tua ... 41

Tabel 6.Tabulasi Data Minat Belajar Siswa ... 44

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Minat Belajar Siswa.... 45

Tabel 8. Interpretasi Nilai r ... 49

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Grafik Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar

Siswa ... 51

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabulasi Perhitungan Uji Coba Validitas Dan Reliabilitas

Angket Perhatian Orang Tua (x)

Lampiran 2. Tabulasi Perhitungan Validitas Dan Reliabilitas Angket perhatian

orang tua (x)

lampiran 3. Tabulasi Perhitungan Uji Coba Validitas Dan Reliabilitas

Angket Minat Belajar Siswa (Y)

lampiran 4. Tabulasi Perhitungan Validitas Dan Reliabilitas Angket

Minat belajar siswa (y)

Lampiran 5. Perhitungan Uji Coba Validitas Angket Perhatian Orang

Tua (X)

Lampiran 6. Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Angket Perhatian

Orang Tua (X)

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Angket Perhatian Orang Tua (X)

Lampiran 8. Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Angket Perhatian Orang

Tua (X)

Lampiran 9 . Perhitungan Uji Coba Validitas Angket Minat Belajar

Siswa (Y)

Lampiran 10. Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar Siswa (Y)

Lampiran 11. Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar Siswa (Y)

Lampiran 12. Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Belajar Siswa

(Y)Lampiran

Lampiran 13. Perhitungan Koefisien Korelasi Perhatian Orang Tua

Terhadap Minat Belajar Siswa

Lampiran 14 . Dokumentasi Penelitian

(13)

ABSTRAK

Mirna Hikmah Dalimunthe, NIM: 709641011. “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar Siswa SMK Medan Putri Tahun Ajaran 2012/2013”. Sripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan minat belajar siswa di SMK Medan Putri Tahun Ajaran 2012/2013.

Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Medan Putri Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Medan Putri yang berjumlah 53 (lima puluh tiga) orang yang terdiri dari 2 (dua) kelas yaitu kelas XI AP I berjumlah 26 (dua puluh enam) orang dan XI AP II berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang.

Hipotesis dalam penelitian ini di uji dengan analisis Product Moment

dengan hasil rhitung sebesar 0,79 sedangkan rtabel 0,271. Hal ini berarti rhitung > rtabel

sedangkan untuk menguji signifikan dihitung dengan uji t dengan thitung sebesar

9,202 dengan ttabel sebesar 1,678. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel maka

hipotesis dapat diterima.

Untuk menguji besarnya hubungan variabel X dengan variabel Y digunakan rumus regresi linier sederhana dengan menggunakan koefisien regresi konstanta a dan b sehingga Y = 6,91 + 0,78.

Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa di kelas XI SMK Medan Putri Tahun Ajaran 2012/2013.

(14)

ABSTRACT

Dalimunthe Mirna Hikmah, NIM: 709641011. “The Effectiveness Of Parents’ Attention To Study Interest Of SMK Medan Putri Students’ Year 2012/2013”. Thesis of Department of Economic Education Program of Office Administration Education Medan State University 2013.

There are two the problems of this research. The first is there any positive influences of parents’ attention with the study interest of SMK Medan Putri students year 2012/2013. And the second is the significances of the problem.

The technique of collecting data are observation, interview, questionnaire, and documentation. This research held in SMK Medan Putri. The population of this research is second grades students of SMK Medan Putri. There are 53 (fifty three) student that consist of two classes, first class canfueln of 26 (twenty six) students and other class is 27 (twenty seven) students.

The hypothesis of this research tested by product moment analysis with rhitung o,79 while rtabel 0,271. rhitung > rtabel while the tested of significances counted

by uji t with thitung 9, 202 with ttabel 1,678. It showed that thitung > ttabel so the

hypothesis is accepted.

For testing the correllation of X variabel with Y variabel used the simple regresi linier with coefisien regresi constanta a and b so Y = 6,91 + 0,78.

The result of this research is there are positive relation and significances between the effectiveness of parents’ attention with the study interest of second grades students SMK Medan Putri Year 2012/2013.

(15)
(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam setiap diri individu terdapat sejumlah potensi yang harus dikembangkan.

Melalui pendidikan, potensi tersebut dapat berkembang sejalan dengan proses

perubahan perilaku seeorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Dalam hal

ini pendidikan harus betul-betul dirancang untuk mengembangkan potensi tersebut

yang dilakukan melalui kegiatan belajar.

Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama sekali diterima anak

dalam hidupnya. Pengaruh yang mula-mula diterima anak adalah dari keluarga.

Pendidkan dini pada anak sangatlah penting, dimana orang tua bertanggung jawab

memberikan dasar atau pegangan hidup anak. Pendidikan dalam keluarga dapat

membentuk perilaku dan motivator bagi anak dalam mencapai keberhasilan. Salah

satu bentuk motivasi itu adalah perhatian yang bertujuan membangkitkan minat belajar

anak. Perhatian orang tua dengan penuh kasih sayang terhadap pendidikan anaknya

yang dapat diwujudkan dengan menyediakan/melengkapi kebutuhan belajar anak,

membantu mengatur waktu belajar anak, memperhatikan anak belajar atau tidak,

mengetahui kemajuan belajar anak, mengetahui kesulitan-kesulitan anak dalam belajar,

dan menciptakan suasana yang sehat dan penuh kedamaian akan menumbuhkan

aktivitas anak sebagai suatu potensi yang sangat berharga untuk menghadapi masa

(17)

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses belajar

adalah adanya minat belajar yang merupakan daya penggerak atau pendorong

siswa untuk belajar. Siswa yang memiliki minat terhadap suatu mata pelajaran

biasanya mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak

memiliki minat sama sekali. Melalui minat tersebut seseorang akan memberikan

perhatian yang lebih terhadap sesuatu atau pelajaran yang diminatinya. Seorang

anak yang memiliki minat belajar dapat ditandai dengan lengkapnya sumber

belajar/peralatan belajarnya, memiliki waktu belajar yang teratur,

memperhatikan pelajaran, bertanya tentang meteri pelajaran, aktif dalam diskusi

(kelompok belajar), serta mengerjakan tugas (PR). Sedangkan faktor yang

mempengaruhi minat belajar anak adalah faktor dalam diri anak yang meliputi

taraf intelegensi, motivasi belajar, perasaan, sikap, keadaan fisik dan kemampuan

sosial ekonomi. Selanjutnya faktor luar anak didik yang meliputi orang tua, guru,

lingkungan dan ekonomi. Dari faktor-faktor tersebut, orang tua merupakan tenaga

pendidik pertama bagi anak. Hal ini jelas karena dalam keluargalah anak

mula-mula memperoleh pendidikan. Walaupun anak telah diserahkan kepada guru di

sekolah bukanlah berarti bahwa tugas orang tua sebagai pendidik telah terpenuhi

secara tuntas. Guru di sekolah hanya berperan sebagai pembantu orang tua dalam

memberikan pendidikan intelek kepada anak-anak, sedangkan pendidikan moral

dan etika sebagian besar diterima anak dalam keluarga, dimana orang tua

berperan sebagai pendidiknya. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban orang

tua dalam merangsang dan mengembangkan minat belajar anak-anaknya agar

keberhasilan proses pembelajaran tercapai. Orang tua harus selalu memberikan

(18)

hari depannya, disamping rasa bangga dalam diri mereka karena mendapat

perhatian dari orang tuanya. Anak akan menyadari arti pentingnya pendidikan

bagi masa depan mereka. Dengan adanya perhatian dari orang tuanya, maka

dengan sendirinya rasa cinta anak kepada orang tuanya semakin besar sebab ia

menyadari betapa besar pengorbanan dan kasih sayang orang tuanya kepadanya

sehingga ia akan lebih giat lagi belajar agar tidak mengecewakan orang tuanya.

Selain itu perhatian yang diberikan orang tua secara kontinu membuat orang tua

bisa mengetahui sedini mungkin kesulitan-kesulitan yang dialami anak dalam

belajar. Misalnya, orang tua dapat memberikan pengarahan dan bimbingan

terhadap anaknya dalam menghadapi pelajaran Matematika, dan menjelaskan

pentingnya belajar Matematika. Hal tersebut akan merangsang anak untuk

menjadi senang dengan pelajaran Matematika yang selama ini oleh sebagian anak

dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan. Dalam hal ini, maka peran

orang tua sangat diperlukan untuk dapat memberikan pengertian bahwa mata

pelajaran Matematika bukanlah pelajaran yang sulit dan menakutkan.

Namun, masih ada orang tua yang tidak memperhatikan perkembangan

anaknya. Banyak diantara orang tua yang beranggapan bahwa anak-anak mereka

setelah diserahkan kepada guru di sekolah, maka lepaslah hak dan kewajibannya

untuk memberikan pendidikan kepada mereka. Bila anaknya bodoh dan tidak

naik kelas, maka yang disalahkan bukanlah anaknya tapi guru yang

mendidiknya. Padahal jika ditinjau secara matang, dapat diketahui bahwa waktu

yang dipergunakan anak di sekolah lebih singkat jika dibandingkan dengan

lamanya anak bergaul dengan orang tuanya di rumah. Selain itu, kesibukan orang

(19)

masing-masing membuat orang tua membiarkan anak tumbuh tanpa ada pengawasan dan

perhatian dari orang tua. Hal ini akan memberi dampak negatif bagi anak.

Hubungan antara anak dan orang tua menjadi jauh, hubungan yang dimaksud

disini adalah tidak/kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak mengenai

pendidikan anak di sekolah. Hal ini membuat anak merasa tidak berarti karena

orang tuanya tidak peduli padanya. Anak akan cenderung menjadi pemurung,

tidak bergairah belajar bahkan dia sendiri akan mencari perhatian itu sendiri

seperti nakal dan ribut di kelas, bolos pada jam sekolah, menghabiskan uang

sekolahnya dan masih banyak lagi.

Menurut pengamatan penulis di SMK Medan Putri sebagian besar orang

tua masih kurang memperhatikan aktivitas belajar anaknya dan cenderung

menyalahkan guru jika anaknya bodoh, tidak naik kelas, dan lain-lain. Selain itu

para orang tua jarang hadir pada setiap pertemuan dengan pihak sekolah,

seperti: pembagian raport, adanya surat panggilan kepada orang tua, dan

menghadiri rapat yang menyangkut peningkatan prestasi belajar siswa. Sikap

orang tua yang seperti ini membuat sebagian besar siswa-siswa SMK Medan

Putri khususnya kelas XI AP memiliki minat belajar yang rendah seperti : malas

mengerjakan PR, tidak memperhatikan guru di depan kelas, bolos sekolah, dan

lain-lain. Sehubungan dengan masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk

mengetahui dan meneliti

"Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI

(20)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Kurangnya perhatian dari orang tua akan menyebabkan minat belajar siswa

menjadi rendah.

2. Siswa yang memiliki minat belajar tinggi mendapatkan perhatian yang cukup

dari orang tua.

3. Pengaruh perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa sangatlah penting

demi meningkatkan minat belajar para siswa.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian nanti tidak meluas, maka penulis membatasi masalah

penelitian. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai

"Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI

Jurusan Administrasi Perkantoran (AP) SMK Medan Putri”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah "Apakah terdapat pengaruh

perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa kelas XI SMK Medan

(21)

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah di atas, maka penulis menetapkan tujuan sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui perhatian yang diberikan orang tua siswa kelas XI SMK

Medan Putri Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013.

2. Untuk mengetahui minat belajar siswa kelas XI SMK Medan Putri Medan

Tahun Pembelajaran 2012 / 2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa

XI SMK Medan Putri Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang akan dicapai penulis sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh perhatian orang

tua terhadap minat belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua menyangkut arti pentingnya perhatian

orang tua terhadap minat belajar anak-anaknya.

3 Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengetahui sejauh mana peran

orang tua dalam pendidik anak-anak sehingga sekolah dapat

menindaklanjutinya.

4. Sebagai bahan referensi civitas akademis UNIMED dalam melakukan

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil pembahasan penelitian maka

peneliti membuat kesimpulan, yaitu :

1. Perhatian Orang tua siswa kelas XI AP SMK Medan Putri Medan tergolong

cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden

terhadap angket perhatian orang tua yaitu sebesar 2,35

2. Siswa kelas XI SMK Medan Putri Medan memiliki minat belajar yang cukup

baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden terhadap

angket minat belajar dengan nilai rata-rata 2,31.

3. Perhatian Orang tua mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat belajar

siswa kelas XI SMK Medan Putri Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Pada taraf

kepercayaan 95% dan α = 5%, n = 53 diperoleh harga rtabel = 0,271 dan rhitung =

0,79 yang berarti rhitung>rtabel (0,79 > 0,271). Selanjutnya pada taraf signifikan

95% dan α = 5%, dengan dk = n-2 = 53-2 = 51 diperoleh harga ttabel = 1,67815

dan thitung = 9,202 yang berarti thitung> ttabel (9,202>1,67185), maka hipotesis

yang bernunyi “Ada Pengaruh Positif dan Siginifikan antara Perhatian Orang

Tua terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI AP SMK Medan Putri Medan

(23)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan saran sebagai

berikut :

1. Orang tua diharapkan bisa lebih memperhatikan pendidikan anaknya.

Perhatian tersebut mampu menumbuhkan dan meningkatkan minat belajar

anaknya. Karena perhatian yang diberikan orang tua pada anak akan membuat

anak menyadari pentingnya pendidikan bagi masa depannya dan akan

berusaha untuk tidak mengecewakan orang tuanya. Khususnya dalam usaha

menciptakan suasana yang sehat dan penuh kedamaian yang akan membuat

anak merasa lebih nyaman belajar di rumah.

2. Pihak sekolah dan orang tua siswa harus menjalin kerjasama yang baik untuk

semakin memperbaiki mutu pendidikan karena jalinan kerjsama antara orang

tua dengan pihak sekolah adalah sebuah jalinan yang harmonis yang akan

menciptakan manusia pintar dan bermoral.

3. Kepada siswa diharapkan agar tidak sungkan untuk membicarakan masalah

yang dihadapi kepada orang tua agar orang tua dapat mencari solusi yang

(24)

39

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.S. 2002 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :

Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu. 2003. Jurnal Kependidikan dan Kebudayaan.

http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-perhatian-orang-tua.html

Baharuddin. 2007. Jurnal Penelitian Perhatian Orang Tua Terhadap Perilaku

BelajarSiswa.pdf.http://id.shvoong.com/writingandspeaking/copywriting/

2251730-pengertian-perhatian-orang-tua

Casdari (dalam http://www.infoskripsi.com/2005/06) diakses Tgl. 29 September 2012 Pkl. 15.00 WIB

Dhanang (dalam http://www.sumardiono.com/2008/06) diakses Tgl. 30 September 2012 Pkl. 21.30 WIB

Darpudjianto. 2010. Pembelajaran Yang Menumbuhkan Minat Mahasiswa.

Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 5 No. 1. Desember 2010 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 21

Furchan. Arief. 1999. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Jakarta: Usaha

Nasional.

Gie, The Liang. 2000. Cara Belajar Yang Baik Siswa Edisi Kedua. Yogyakarta : Gajah Mada Perdasa

Gunarsa, D.S. 2003. Psikologi Untuk Keluarga. Jakarta : Gunung Mulia

Hardjana.2002.Jurnal Pendidikan: Pengertian Minat Menurut Para Ahli

Artikel Defenisi Minat, Faktor, Macam Fungsi, Pengukuran, Proses

.http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-belajar-siswa-menurut.html

Kartono, Kartini. 1998. Bimbingan Belajar. Bandung : Manda Maju

Linda (dalam http://www.perkembangananak.com/2008/06) diakses Tgl. 30 September 2012 PKl. 14.10 WIB

Ronald. 2006. Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup, Mendidik

(25)

40

Sam (dalam http://www.sobatbaru.blogspot.com) diakses Tgl. 30 September 2012 Pkl. 21.00 WIB

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Sudarsono (dalam http://one.indoskripsi.com/node/2007/06) diakses Tgl. 30 September 2012 Pkl. 13.54 WIB

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Thamrin, Nasution. 2003. Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Belajar

Anak. Jakarta : Gunung Mulia

Walgito, Bimo.1990. Jurnal Psikologi. Pengertian Minat Belajar.

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat

Yaumi, Muhammad (dalam http://www.scrib.com/2008/06) diakses Tgl. 01 Desember

Gambar

Tabel 1. Jumlah Populasi .......................................................................
Gambar 1. Grafik Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar

Referensi

Dokumen terkait

yang membandingkan prevalensi kecemasan etnis Karibia Afrika dengan etnis. Karibia kulit putih didapatkan hasil prevalensi kecemasan pada

Anak burung elang jawa memiliki warna mata hitam, warna kepala dan mahkotanya coklat, kumis mesial belum terbentuk, iris berwarna coklat tua (saat lahir) berubah menjadi

[r]

Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu mengambil satu obyek tertantu untuk di analisa secara mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah, metode pengumpulan

Keywords: management, farm planning, appropriate agrochemical use, farming visualization, short term DSS, long term DSS..

Untuk dapat mengikuti kegiatan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris Maritim ini setidaknya siswa sudah memahami dan bisa melakukan pronunciation (pelafalan) dasar seperti

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimana latar belakang sejarah berdirinya usaha kerajinan

tentang apa saja dampak hukum yang ditimbulkan oleh kenaikan BBM tersebut yang tidak hanya menimbulkan kenaikan tarif angkutan umum. Metode yang digunakan dalam