• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 020271 BINJAI TIMURT.A.2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 020271 BINJAI TIMURT.A.2011/2012."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD

NEGERI.020271 BINJAI TIMUR T.A. 2011/2012.

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PPSD S-1

Oleh :

SUTAN MARA DOLI SIREGAR 108313360

PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode

Brainstorming Pada Pelajaran IPS Kelas IV SD NEGERI. 020271 Binjai Timur

T.A.2011/2012 “. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis juga menyadari bahawa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan

(6)

3. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan berupa arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

5. Serta Bapak Drs.Wesly Silalahi,M.Pd, Drs.Demmu karo-karo,M.Pd, Dra.Masta Ginting, M.Pd. yang menjadi penyelaras pada waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan masukan maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan beserta para Staf administrasinya, yang telah mentransferkan ilmunya selama perkuliahan, hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

7. Ibu Lencina Sihaloho, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah, ibu Rosnani. Selaku Wali Kelas IV serta Bapak/Ibu Guru SD Negeri No.020271 Binjai Timur. Yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda Yunus Hanis Siregr S.E dan ibunda Megawati Ritonga yang telah banyak membantu

(7)

9. Kakak, abang dan adik ( Reny yus siregar S.Pd Meldevy yus siregar S.S Fahrizal siregar S.T Iga yus maida siregar dan Tia siregar ) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Teman-teman yang penulis sayangi Iwan, Eko, Iqbal, Dian, Rizky, Wulan, Bulan dan maria yang memberikan dukungannya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

11.Rekan-rekan se-almamater jurusan PPSD kelas H extensi 2008 yang telah berbagi suka maupun duka selama perkuliahan.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan terima kasih semoga ALLAH SWT membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca serta dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2012 Penulis

(8)

ABSTRAK

Sutan Mara Doli Siregar, NIM 108313360. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Pada Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 020271 Binjai TimurT.A.2011/2012”, FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode brainstorming dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada masalah kemiskinan,pengangguran dan kenakalan remaja dalam pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi masalah kemiskinan,pengangguran dan kenakalan remaja melalui metode brainstorming di kelas IV SD.N. 020271 Binjai Timur.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 020271 Binjai Timur sebanyak 26 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah penilaian tes dan penilaiana ketuntasan belajar.

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia,

pendidikan sangat berperan penting dalam membentuk baik atau buruknya pribadi

manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah

sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang

baik di harapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu

menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Reformasi pendidikan merupakan respon terhadap perkembangan tuntutan global

sebagai suatu upaya untuk mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu

mengembangkan sumber daya manusia untuk memenuhi tuntutan zaman yang

sedang berkembang. Melalui reformasi pendidikan, pendidikan harus berwawasan

masa depan yang memberikan jaminan bagi perwujudan hak-hak azasi manusia

untuk mengembangkan seluruh potensi dan prestasinya secara optimal guna

kesejahteraan hidup di masa depan.

Guru adalah salah satu unsur penting dalam proses pendidikan. Dalam

proses pendidikan di sekolah, guru merupakan ujung tombak dalam dunia

pendidikan. Di pundaknya terdapat tanggung jawab yang sangat besar dan sangat

menentukan bagi keberhasilan proses pendidikan. Guru memiliki peranan yang

sangat penting sebagai pengelola proses belajar-mengajar, bertindak sebagai

fasilitator, sutradara, sekaligus sebagai narasumber yang berusaha menciptakan

(10)

meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai

tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Untuk mewujudkan hal

tersebut, guru harus mengembangkan kemampuan yang di miliki sebagai salah

satu unsur pendidikan agar mampu melaksanakan tugas profesionalnya yaitu

memahami peserta didik belajar dan bagaimana mengorganisasikan proses

pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan dan watak peserta didik,

serta memahami bagaimana siswa belajar dan berupaya menciptakan proses

belajar mengajar yang meningkatkan hasil belajar siswa.

IPS (Ilmu Pengetauhan Sosial) merupakan salah satu pelajaran yang

diajarkan di SD untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di indonesia

yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang

berkaitan dengan masalah sosial. Pelajaran IPS sangat penting untuk di ajarkan

kepada siswa.

Namun, hal demikian tidak sering di sadari oleh sebagian siswa yang di

sebabkan minimnya informasi mengenai apa dan bagaimana sebenarnya IPS itu.

Sehingga berakibat buruk pada hasil belajar siswa, sebab mereka hanya belajar

IPS dengan mendengarkan penjelasan seorang guru dan menghapal materi.

Padahal hasil belajar khususnya pembelajaran IPS di harapkan dapat

meningkatkan kualitas pendidikan pada diri siswa.

Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan di SD Negeri 020271 Binjai

Timur, pembelajaran IPS selalu disajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah

dan text book oriented dengan keterlibatan siswa yang minim dan kegiatan

pembelajaran hanya berorientasi kepada guru, sehingga pelajaran IPS kurang

(11)

Selain itu, guru tidak menggunakan alat peraga dan media pembelajaran

dalam kegiatan pembelajarannya, sehingga materi yang disampaikan hanya

berupa konsep yang abstrak sehingga sulit di mengerti oleh siswa.

Kurangnya kesadaran guru melibatkan siswa dalam kegiatan belajar

membuat siswa tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran yang di berikan.

Pembelajaran yang dilakukan secara konvensional inilah menjadi salah satu

penyebab hasil perolehan nilai siswa pada pelajaran IPS di kelas IV masih

tergolong relatif rendah dengan beberapa kali ulangan formatif yaitu rata-rata

masih di bawah 6,5 atau belum mencapai ketuntasan.

Dengan demikian jelas terlihat bahwa guru dan cara mengajarnya

merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan siswa dalam belajar. Oleh sebab

itu sebagai pengajar, guru harus menggunakan cara belajar yang sesuai dengan

pelajaran IPS, tugas pendidik (guru) tidak hanya menuangkan sejumlah informasi

ke dalam benak siswa, tetapi mengusahakan bagaimana agar konsep-konsep pada

pelajaran dimengerti siswa. Untuk itu guru perlu menggunakan metode mengajar

yang tepat agar pengetauhan yang disampaikan dapat dengan mudah dimengerti

oleh siswa. karenanya guru berkewajiban melaksanakan perbaikan pembelajaran

melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode yang

sesuai yakni, dengan menggunakan metode brainstorming.

Menurut Nurgayah (2011:170) “metode brainstorming merupakan metode

yang dapat di gunakan untuk mengaktifkan siswa, siswa di minta memberikan ide

atau menyebutkan contoh sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat”. Dalam hal

ini siswa di minta mengomentari tentang suatu masalah yang diberikan oleh guru

(12)

lingkungan sendiri. Siswa biasanya lebih berani mengemukakan pendapatnya

sebab guru tidak akan menyalahkan jawaban siswa dan semua pernyataan siswa di

terima dan di tulis di papan tulis. Melalui metode brainstorming ini, tanpa di

sadari siswa sedang berlatih mengungkapkan ide-ide atau pendapat yang sudah

ada pemikirannya melalui berbicara.

Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mencoba meningkatkan gairah

belajar siswa,dengan melakukan suatu penelitian yang berjudul:“Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Pada

Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 020271 Binji Timur T.A. 2011/2012”.

1.2Identifikasi maslah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dapat di identifikasi beberapa masalah, yaitu :

1. Rendahnya hasil belajar Siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok masalah

masalah kemiskinan, pengangguran dan kenakalan remaja.

2. Pembelajaran masih menggunakan metode konvensional atau ceramah

sehingga membuat peserta didik menjadi bosan dan tidak kreatif.

3. Guru kurang menggunakan alat peraga atau media dalam kegiatan

pembelajarannya.

1.3Pembatasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan peneliti sehingga terfokus dan spesifik, maka

masalah di batasi pada meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan

metode brainstorming pada pelajaran IPS materi masalah kemiskinan,

pengangguran dan kenakalan remaja kelas IV SD.N.020271 Binjai Timur

(13)

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah diuraikan diatas,

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah hasil belajar siswa

pada pelajaran IPS di kelas IV SD.N.020271 Binjai Timur dapat meningkat

dengan menggunakan metode brainstorming TA.2011/2012?”.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan

metode brainstorming efektif di gunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa

dalam mata pelajaran IPS di kelas IV SD.N. 020271 Binjai Timur pada materi

masalah kemiskinan, pengangguran dan kenakalan remaja T.A. 2011/2012.

1.6Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai umpan balik bagi Guru untuk mengukur keberhasilan dalam

pelakasanaan kegiatan belajar mengajar melalui Penelitian Tindakan Kelas.

3. Sebagai rujukan penelitian akan datang.

4. Sebagai bahan evaluasi kepala sekolah guna meningkatkan mutu dan kualitas

(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dan data penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode brainstorming dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi masalah kemiskinan,pengangguran dan kenakalan remaja di kelas IV SD Negeri 020271 Binjai Timur, maka dalam hal ini peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan penggunaan metode brainstorming dalam mata pelajaran IPS materi masalah kemiskinan, pengangguran dan kenakalan remaja dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.

2. Penggunaan metode brainstorming pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi masalah kemiskinan,pengangguran dan kenakalan remaja di kelas IV SD Negeri 0200271 Binjai Timur yang dibuktikan dengan rendahnya nilai awal siswa dengan nilai rata-rata kelas mencapai 30,76 dari 26 siswa namun, setelah dilakukan siklus I dengan nilai rata-rata 63,84 dan pada siklus II nilai rata-rata test hasil belajar meningkat menjadi 88,46%.

(15)

tingkat keberhasilan belajar terdapat 12 siswa 46,15% dari 26 siswa ketercapaian test hasil belajar siswa sebesar 34,62%. Berarti secara klasikal belum mencapai keberhasilan dalam belajar. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata mencapai 88,46 dan keberhasilan belajar siswa dapat 23 siswa sebesar 88,46% dari 26 siswa tingkat ketercapaian test hasil belajar siswa mencapai 100% secara keseluruhan sudah mencapai keberhasilan belajar.

4. Selanjutnya dari hasil data observasi pada siklus I kegiatan guru dalam mengajar diperoleh nilai 67,5 dan kegiatan siswa selama mengikuti pembelajaran memperoleh nilai 60,71 atau termasuk kategori cukup, untuk itu perlu dilanjutkan kembali observasi pada siklus II, ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 100, dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 96,87 atau termasuk kategori sangat baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dikemukakan diatas, maka peneliti memberi beberapa saran yaitu:

1. Agar kepala sekolah melakukan supervisi dengan pembaharuan pembelajaran IPS serta pendalaman penggunanaan metode brainstorming.

(16)

3. Agar pihak sekolah SD Negeri 020271 Binjai Timur semakin memaksimalkan penerapan metode brainstorming yang berfokus pada memaksimalkan aktivitas belajar siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan metode brainstorming ini adalah suatu cara yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS, untuk itu para guru lebih memperhatikan penggunaan metode pembelajaran ini dalam pembelajaran materi masalah kemiskinan, pengangguran, dan kenakalan remaja.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib,Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: Yrama widya. Arikunto,Suharsimi.Penelitian Tindakan Kelas. 2006.Bumi aksara.

Dewi,Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: pasca sarjana unimed. Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:Pustaka Setia.

Nurgayah. 2011. Strategi & Metode Pembelajaran. Bandung Ciptapustaka. Purwanto.2011. Evaluas Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Roestyah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta.

Sagala,Syaifu. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sudijono,2009, Evaluasi Pendidikan. Jakarta, Rajawali Pers.

Sumatmadja,Nursyid. 2007. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka. Suprijanto. 2009.Pendidikan Orang Dewasa Dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta:

Sinar Grafika Offset.

Suprijono,Agus.2010.Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjana.2010. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah. Sudjana,Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Permainan merupakan manfaat yang besar bagi perkembangan anak. Khususnya untuk perkembangan kemampuanan berhitung, sehingga pada. saatnya nanti anak lebih siap

Rerata konsumsi pakan dalam BK (KBK), konsumsi protein (KPK), pertambahan berat badan harian (PBBH), konversi pakan dan efisiensi penggunaan protein ransum

Kendala yang dihadapi dan cara menanganinya dalam pembelajaran Bahasa Inggris dengan Media Audio Visual di SMP N 3 Bawen ..... Program Tahunan

Beberapa saran dari sisi kebebasan ekonomi dan indikator makroekonomi untuk mengurangi tindakan korupsi adalah fundamental politik dan sosial yang kuat

Setelah melewati tahap purposive sample pada bank umum konvensional, maka sampel yang layak digunakan oleh Bank Umum Konvensional sebanyak 19 bank sedangkan sampel

Sudarminto (1996:40) menyatakan bahwa makin cepat berlari, maka seseorang akan makin panjang langkahnya. Hal ini menunjukan bahwa dalam lari jarak pendek setelah mencapai

sangat kurang untuk pembelajaran IPA pada materi benda dan sifatnya ini, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut: (1) Metode bermain jawaban dapat meningkatkan keaktifan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran alat pernafasan pada siswa