• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWADDENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101780 PERCUT.SKRIPSI. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWADDENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101780 PERCUT.SKRIPSI. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2012."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MEN INGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR S IS WA

DENGAN MENGGUN AKAN METODE MIND MAPPING

PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101780 PERCUT

T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi S yarat Memperoleh Gelar S arjana Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH :

TRI SUCI MAYANG SARI

NIM.108313378

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

UNIMED

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas ... 10

2.1.3 Faktor pendukung dan penghambat kreativitas ... 12

(7)

vi

2.2 Hakikat belajar ... 16

2.2.1 Pengertian belajar ... 16

2.2.2 Karakteristik belajar ... 18

2.2.3 Faktor-faktor yang memperngaruhi belajar ... 19

2.3 Metode Mengajar ... 20

2.4 Hakikat mind mapping ... 21

2.4.1 Pengertian metode mind mapping ... 21

2.4.2 Langkah-langkah pembuatan catatan mind mapping ... 23

2.4.3 Kelebihan dan kelemahan mind mapping ... 24

2.4.4 Langkah-langkah pembelajaran mind mapping di SD ... 26

2.5 Hakikat matematika ... 27

2.5.1 Pengertian matematika ... 27

2.5.2 Langkah-langkah pembelajaran matematika ... 28

2.5.3 Sifat-sifat bangun ruang ... 28

3.1 Jenis Penelitian dan pendekatan ... 37

3.2 Subjek dan objek penelitian ... 37

3.3 Lokasi dan waktu penelitian... 37

(8)

vii

3.4 Desain pelaksanaan penelitian ... 38

3.5 Prosedur penelitian ... 40

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.8 Teknik Analisis Data ... 47

3.9 Jadwal Penelitian ... 49

BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 51

4.1Hasil Penelitian ... 51

4.1.1 Deskripsi Keadaan ... 51

4.1.2 Deskripsi hasil Penemuan siklus I ... 52

4.1.3 Deskripsi hasil Penemuan siklus II ... 67

4.2 Temuan Hasil Penelitian ... 81

4.3 Diskusi Hasil Penelitian ... 83

BAB V Simpulan dan saran ... 88

5.1 Simpulan ... 88

5.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Penelitian... ... 50

Tabel 2 Hasil observasi kreativitas siswa siklus I pertemuan 1 ... 57

Tabel 3 Hasil observasi siklus I ... 64

Tabel 4. Rekapitulasi Kreativitas siswa pada siklus I ... 65

Tabel 5 Hasil penilaian pembuatan mind mapping siklus I ... 66

Tabel 6 Penilaian kreativitas belajar siswa pada siklus II ... 76

Tabel 7 Rekapitulasi Kreativitas siswa pada siklus II ... 77

Tabel 8 Hasil penilaian pembuatan mind mapping siklus II ... 78

Tabel 9 Hasil rekapitulasi penilaian mind mapping siswa ... 82

(10)

ix

Gambar 6 Bentuk Mind Mapping pada materi sifat-sifat bangun ruang . 33 Gambar 7 Bagan Kerangka konseptual ... 34

Gambar 8 SD Negeri 101780 Percut Kabupaten Deli Serdang ... 51

Gambar 9 Guru Sedang menuliskan materi pelajaran... 53

Gambar10 Guru sedang menjelaskan sifat-sifat bangun ruang prisma 54 Gambar11Seorang siswa sedang membacakan hasil pembuatan mind mappingnya ... 55

Gambar 12 Grafik kreativitas belajar siswa pada siklus I Pertemuan 1 .. 58

Gambar 13. Guru sedang memberikan contoh cara pembuatan Mind mapping ... 60

Gambar 14. Guru mulai membimbing dan mengawasi kerja siswa ... 61

Gambar 15. Siswa membacakan hasil pembuatan mind mappingnya .... 61

Gambar 16 Grafik kreativitas belajar siswa pada siklus I Pertemuan 2 . 65 Gambar 17 Grafik pembuatan mind mapping siswa siklus I ... 67

Gambar 18.Guru melakukan apersepsi untuk mengarahkan siswa pada 69 Gambar 19. Guru membagikan kertas untuk membuat mind mapping 69 Gambar 20. Guru memberikan contoh cara membuat mind mapping 69 Gambar 21. Guru menyuruh siswa untuk menggambar bangun ruang 70 Gambar 22. Guru membeikan tugas rumah untuk siswa ... 71

(11)

x

Gambar 24. Siswa menyebutkan sifat-sifat bangun ruang tabung ... 72

Gambar 25. Guru memberikan contoh cara membuat mind mapping .... 73

Gambar 26. Siswa mulai membuat mind mapping ... 74

Gambar 27. Bentuk Mind mapping sifat-sifat bangun ruang ... 74

Gambar 28 Grafik kreativitas belajar siswa siklus II ... 77

Gambar 29 Grafik pembuatan Mind Mapping siswa siklus II ... 79

Gambar 30 Grafik keseluruhan kreativitas siswa... 84

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini telah

memasuki seluruh sendi kehidupan manusia, salah satu di antaranya adalah dalam

dunia pendidikan. Secara khusus dapat dilihat perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam dunia pendidikan yaitu adanya kemajuan cara mengajar guru

di dalam kelas. Telah banyak para ilmuan dan peneliti yang menemukan berbagai

macam strategi dan metode mengajar, saat ini dalam proses belajar mengajar guru

bisa memilih berbagai strategi dan metode mengajar yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa dan tujuan

pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

Penggunaan strategi dan metode mengajar yang tepat dalam kegiatan belajar

mengajar akan membuat siswa tertarik dan senang mengikuti pelajaran di kelas.

Apabila siswa merasa senang dengan kegiatan belajar mengajar di kelas maka

dapat dengan mudah siswa memahami pelajaran dan menguasai materi yang

diajarkan oleh guru.

Apalagi kegiatan proses belajar mengajar dikaitkan dengan kegiatan

sehari-hari, maka proses pembelajaran akan serasa menyenangkan dan tidak

membosankan bagi siswa juga akan merasa tertarik untuk melibatkan diri dan

(13)

2

siswa akan terbiasa untuk mengemukakan ide-ide dan pendapatnya, sehingga

siswa dapat mengembangkan daya kreativitas yang dimilikinya.

Setiap manusia lahir dengan segala potensi yang dimiliki termasuk potensi

pikiran. Namun pada praktek pembelajaran, penggunaannya masih jauh dari

optimal, padahal untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memahami

matematika banyak syarat yang harus dimiliki siswa diantaranya adalah kesiapan

belajar, fasilitas, kemampuan dasar matematika dan yang paling penting

penggunaan otak yang maksimal. Hal ini tercermin dari berbagai kesulitan yang

muncul pada pembelajaran seperti kesulitan dalam memusatkan perhatian atau

mengingat mata pelajaran.

Pembelajaran matematika tidak hanya terbatas pada membaca buku dan

mendengar pengajaran atau memberikan latihan matematika, namun pembelajaran

harus melibatkan pemikiran yang bekerja secara assosiatif. Pembelajaran saraf

erat kaitannya dengan penggunaan otak dimana proses sinergis antara otak,

pikiran dan pemikiran untuk menghasilkan daya ingat yang optimal.

Otak manusia mempunyai kemampuan yang luar biasa, namun menurut

penyelidikan ternyata manusia itu baru menggunakan potensi dan kapasitas

otaknya secara sangat terbatas. Bahkan beberapa ahli otak menyimpulkan bahwa

manusia itu baru menggunakan potensi otaknya kurang dari satu persen saja.

Penyebabnya adalah ketidaktahuan manusia tentang manajemen otak, yaitu

bagaimana menggunakan otak secara benar dan efisien.

Matematika itu penting , tetapi sulit untuk dipelajari. Dan tidak dipungkiri jika

(14)

3

disenangi. Sehingga siswa sering kali menghindari pelajaran matematika. Hal ini

tentu berdampak pada kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal dan berakibat

pada rendahnya prestasi belajar siswa.

Melihat permasalahan tersebut pihak sekolah telah melakukan upaya untuk

meningkatakn mutu dan kualitas pembelajaran, pihak sekolah telah meningkatkan

sarana dan penyelengaraan pendidikan (isi, sarana, prasarana, manajemen dan

proses belajar mengajar) seperti penambahan buku-buku pelajaran Matematika.

Namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Karena penyebab

rendahnya kreativitas belajar sisiwa pada dasarnya tidak terlepas dari peran guru

dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Agar guru mampu mengelola dan

melaksanakan proses belajar mengajar yang menarik sehingga dapat

membangkitkan daya kreativitas belajar siswa, guru harus menguasai

prinsip-prinsip pembelajaran, pemilihan dan penggunaan media pembelajaran, pemilihan

dan penggunaan metode mengajar, keterampilan menilai hasil belajar siswa, serta

memilih dan menggunakan starategi atau pendekatan pembelajaran.

Sejumlah keterampilan mengajar tersebut tidak hanya dipahami secara

teoritis, akan tetapi dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar, dan salah satu

keterampilan mengajar yang harus dikuasai yaitu pemilihan teknik mengajar.

Untuk itu dalam pembelajaran diperlukan metode pembelajaran yang sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa. Agar siswa belajar secara efektif dan siswa juga dapat

(15)

4

Berdasarkan dari observasi yang dilakukan penulis sehingga mendorong

penulis untuk memberitahukan metode lain yang setidaknya bisa mempermudah

atau menarik minat siswa dalam belajar matematika. Metode tersebut adalah Mind

Mapping atau peta pikiran merupakan sebuah jalan pintas yang dituangkan dalam

bentuk catatan yang dapat membantu siswa dalam mengingat mata pelajaran dan

membantu dalam mengerjakan tugas matematika. Mind Mapping ini merupakan

salah satu sistem yang menggunakan otak untuk membuka seluruh potensi dan

kapasitas otak yang masih tersembunyi.

Dengan menggunakan metode Mind Mapping diharapkan dapat membantu

siswa dalam mengingat rumus-rumus, menyelesaikan soal-soal yang berhubungan

dengan matematika dan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran

matematika serta dapat memunculkan ide-ide baru agar dapat menjadikan siswa

lebih kreatif dalam belajar. Metode ini cocok diajarkan pada setiap mata pelajaran

dan beberapa pokok bahasan. Salah satu diantaranya pokok bahasan Sifat-sifat

Bangun Ruang.

Merujuk dari hal tersebut penulis mengangkat permasalahan dalam penelitian

ini : “ Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Metode Mind Mapping Pada Materi Sifat- Sifat Bangun Ruang di Kelas V SD

Negeri 101780 Percut T.A.2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah adapun identifikasi masalah dari

(16)

5

1. Siswa kurang memiliki kreativitas dalam belajar

2. Siswa kurang berani untuk mengemukakan ide dan pendapatnya dalam proses

pembelajaran

3. Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami dan

mengingat rumus-rumus matematika.

4. Kurangnya variasi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang dapat

memotivasi untuk lebih kreatif dalam belajar.

5. Metode guru yang monoton sehingga menimbulkan situasi belajar yang

menjemukan bagi siswa.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas maka masalah

dalam penelitian ini dibatasi pada “Upaya meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping Pada Materi Sifat-sifat Bangun

Ruang Di Kelas V SD Negeri 101780 Percut Sei Tuan T.A. 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

“Apakah kreativitas belajar siswa pada materi sifat – sifat bangun ruang dapat

meningkat dengan menggunakan metode Mind Mapping di kelas V SD negeri

101780 Percut T.A 2011-2012”?

1.5 Tujuan Penelitian

(17)

6

“Untuk mengetahui bagaimana kreativitas belajar siswa pada materi

Sifat-sifat Bangun Ruang setelah menggunakan metode Mind Mapping di kelas V SD

Negeri 101780 Percut T.A 2011-2012”.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Siswa

Sebagai subjek penerimaan tindakan diharapkan dapat meningkatkan

prestasi belajar dalam belajar matematika dengan menggunakan metode

Mind Mapping

2. Bagi Guru

Penelitian ini dimaksudkan dalam memperluas pengetahuan dan wawasan

mengenai pembelajaran matematika melalui metode Mind Mapping agar

pembelajaran jadi lebih menarik dan bervariasi.

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan sekolah dalam

meningkatkan kualitas/mutu sekolah.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai wahana uji kemampuan terhadap bekal teori yang

telah diperoleh pada saat kuliah serta sebagai upaya memberikan

gambaran dan pengetahuan dalam penerapan model pembelajaran Mind

(18)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1.1Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Mind Mapping merupakan cara paling mudah memasukkan informasi ke

dalam otak, dan untuk mengambil informasi tersebut dari otak. Cara ini

adalah cara kreatif dan efektif dalam membuat catatan sehingga dapat

dikatakan mind mapping benar-benar memetakan pikiran.

2. Melalui penggunaan mind mapping dimana siswa diajak untuk berfikir

secara kreatif, dan mengembangkan ide-ide sendiri. Selanjutnya guru

berperan mengorientasikan siswa untuk belajar, membuat catatan

sekreatif mungkin dengan menggunakan lambang, garis, warna, dan

gambar yang diyakini dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam

pembelajaran matematika pada materi “ sifat-sifat bangun ruang” di kelas

V SDN 101780 Percut T.A 2011-2012.

3. Pada siklus I peretmuan I dilaksanakan peneliti melakukan observasi

kreativitas belajar siswa yang menunjukkan hasil rata-rata 53,09% dari

siswa yang kreatif dalam kegiatan pembelajaran.

4. Setelah dilanjutkan pada pertemuan 2 melakukan melaksanakan

observasi, peneliti menerapkan pembelajaran dengan menggunakan

(19)

sifat-93

sifat bangun ruang, sebanyak 2x pertemuan ( 4x35 menit). Setelah

pembelajaran selesai kemudian dilakukan penugasan untuk siklus I yaitu

berupa lembar kerja dengan membuat catatan dengan menggunakan mind

mapping yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap

materi yang disampaikan. Dengan rata-rata skor adalah 54,91%.

Sedangkan nilai kreativitas siwa di kelas rata-rata siswa memperoleh skor

58,08% dengan peningkatannya sebesar 4,99% dari pertemuan 1. Akan

tetapi hasil yang diperoleh siswa tersebut masih rendah sehingga

dilanjutkan pada siklus II

5. Pada siklus II pembelajaran dilaksanakan 2x pertemuan. Pada siklus ini

dilakukan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran. Pada

siklus ini juga dilakukan penugasan berupa lembar kerja ( pada

pembuatan mind mapping) secara individual kepada siswa. Adapun

rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 82,87% dengan peningkatan

sebesar 27,96%. Hasil skor tersebut menningkat dibandingkan dengan

hasil yang dicapai pada siklus I. Sedangkan pada kreativitas siswa pada

pertemuan 1 rata-ratanya 69,95% dan pada pertemuan 2 rata-rata nilai

yang diperoleh siswa adalah 82,04% dengan peningkatan sebesar 23,33%.

6. Hasil observasi terhadap siklus I sampai siklus II menunjukkan adanya

peningkatan aktivitas dan kreativitas siswa selama pembelajaran dengan

menggunakan mind mapping. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil skor

penilaian untuk siklus I pertemuan 1 53,09% dan pertemuan 2 58,08%

(20)

94

82,04%. Dan nilai untuk keterampilan membuat mind mapping siklus I

54,91% sedangkan untuk siklus II 82,87%.

7. Pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping dapat

diterapkan sebagai salah satu alternatif di dalam mengajar karena dapat

meningkatkan kreativitas belajar siswa. Sesuai dengan hasil yang

diperoleh peneliti dalam penerapannya mengalami peningkatan, yaitu

kreativitas belajar siswa pada pembelajaran matematika materi “sifat-sifat

bangun ruang” di kelas V SD negeri 101780 Percut T.A 2011-2012.

1.2Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan simpulan diatas, maka disarankan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Bagi siswa khususnya kelas V SDN No.101780 Percut diharapkan untuk

lebih kreatif, ulet dan menunjukkan minat terhadap proses pembelajaran,

lebih senang bekerja secara mandiri, tidak mudah jenuh dan dapat

mempertahankan pendapatnya serta senang memecahkan masalah.

2. Bagi guru dapat menciptakan kondisi belajar yang kondusif melalui

penerapan metode pembelajaran yang mampu membangkitkan kreativitas

belajar siswa.

3. Bagi pihak sekolah khususnya kepada kepala sekolah diharapkan untuk

lebih memberikan perhatian terhadap kreativitas belajar siswa melalui

penggunaan metode pembelajaran yang sesuai materi pembelajaran agar

(21)

95

4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melalkukan penelitian ini lebih

baik lagi dan semoga penelitian ini dapat menjadi rujukan dengan

memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada sehingga dapat diperoleh

(22)

96

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M, Ansori M. 2011. Perkembangan Kreativitas, Jakarta : PT.Bumi Aksara

Arikunto, dkk. 2008.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Aqib, Z, dkk. 2009. Penelitian Tindakan kelas.Bandung : CV.Yrama Widya

Buzan, Tony. 2012. Buku pintar mind map. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Dewi ,Rosmala. 2009.Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas

Medan : CV.Dharma

Heruman. 2007. Model Pembelajaran matematika. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka

Cipta

Muslich, M. 2011. Melaksanakan PTK itu mudah. Malang : Bumi Aksara

Olivia, F. 2008. Gembira Belajar Dengan Mind Maping, Jakarta : Kompas

Gramedia

Saleh , A.2009. Kreatif mengajar dengan mind map, Bogor : CV Regina

Sardiman. 2003. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada.

Sayogya, Tut. 2008. Creative Mind. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta : PT.

Rineka Cipta

Sudwiyanto, dkk. 2003. Terampil Berhitung Matematika SD kelas V, Jakarta :

Erlangga

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M, Ansori M. 2011.Perkembangan Kreativitas, Jakarta : PT.Bumi Aksara

Arikunto, dkk. 2008.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara

Aqib, Z, dkk. 2009.Penelitian Tindakan kelas.Bandung : CV.Yrama Widya

Buzan, Tony. 2012.Buku pintar mind map.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Dewi ,Rosmala. 2009.Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas

Medan : CV.Dharma

Heruman. 2007. Model Pembelajaran matematika. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka

Cipta

Muslich, M. 2011.Melaksanakan PTK itu mudah.Malang : Bumi Aksara

Olivia, F. 2008. Gembira Belajar Dengan Mind Maping, Jakarta : Kompas

Gramedia

Saleh , A.2009.Kreatif mengajar dengan mind map,Bogor : CV Regina

Sardiman. 2003. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada.

Sayogya, Tut. 2008.Creative Mind. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta : PT.

Rineka Cipta

Sudwiyanto, dkk. 2003. Terampil Berhitung Matematika SD kelas V, Jakarta :

Erlangga

(24)

Referensi

Dokumen terkait

RUMAH ADAT PROVINSI ACEH (KRONG BADE).. ALAT

Peran Seluler Etilen Eksogenus Terhadap Peningkatan Produksi Lateks pada Tanaman Karet ( Hevea Brasiliensis L).. Woelan, S., Sayurandi

Tabel rataan perlakuan stimulan hormon etilen terhadap kadar padatan total (%) seluruh penyadapan..

Program Pendidikan Anak Usia Dini Terintegrasi Bina Keluarga Balita (studi Deskriptif di BKB Aster Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung).. FIP UPI Bandung,

Wakil Gubernur Daerah Khusus lbukota Jakarta Tahun 2017 Putaran Kedua sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Komisi pemilihan Umum provinsi Daerah. Khusus Ibukota

Gambaran tingkat kepercayaan diri subjek yang diberi layanan bimbingan.. kelompok berada pada kategori rendah pada semua

Waktu Luang Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Tata Ruang Kota Yang Lain ...158 4.60 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kinerja Pegawai. Distarcip Kota Bandung ...159

Alhamdulillahirrobil a ’ lamin, praise and gratitude to the most gracious and most merciful, Allah SWT for blessing the writer in performing this research paper, under