Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP
KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
(Survey Pada Konsumen Sepeda Motor Bebek Suzuki
di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Oleh :
Faizal Nugroho
(1100749)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
(Survey Pada Konsumen Sepeda Motor Bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung)
Oleh :
FAIZAL NUGROHO
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Faizal Nugroho
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang, skripsi ini tidak boleh diperbanyak
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAAN SKRIPSI
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
(Survey Pada Konsumen Sepeda Motor Bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung)
Faizal Nugroho
NIM : 110074
Disetuji dan disahkan oleh:
Dosen Pembimbing
Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak.MBA NIP. 19740307 200212 2 001
Ketua Program Studi Manajemen
Dr. Chairul Furqon, S.Sos. MM NIP. 19720615 200312 1 001
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2015
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh
Layanan Purna Jual Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor Bebek
Suzuki (Survey Pada Konsumen Sepeda Motor Bebek Suzuki di Dealer
Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung)” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat
dari karya orang lain. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika dan ilmu yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan saya siap
menanggung risiko atau sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya
pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain atas keaslian karya saya
ini.
Bandung, Agustus 2015 Yang Membuat Pernyataan
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Faizal Nugroho (1100749) “Pengaruh Layanan Purna Jual Terhadap Kepuasan Pelanggan Sepeda Motor Bebek Suzuki” (Survey pada pelanggan sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung). dibawah bimbingan Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak.MBA.
Suzuki merupakan salah satu produsen sepeda motor yang termasuk dalam lima besar pemegang market share di Indonesia. Namun pada jenjang tahun 2013 - 2014 terjadi penurunan penjualan dan penurunan market share yang sangat besar. Dari turunnya penjualan Suzuki diikuti kenaikan yang signifikan pada produsen sepeda motor lainnya, hal tersebut menunjukan bahwa banyak pelanggan sepeda motor Suzuki yang beralih ke merek lain.
Pindahnya pelanggan sepeda motor Suzuki kepada produk sepeda motor merek lain disebabkan karena mereka merasa tidak puas dengan produk sepeda motor dari Suzuki sehingga beralih ke produk lain.
Objek yang dipilih dalam penelitian ini adalah pelanggan sepeda motor bebek Suzuki karena dalam hal ini selain untuk mempersempit lingkup penelitian, penjualan sepeda motor jenis bebek secara keseluruhan sedang dalam trend yang negatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh layanan purna jual terhadap kepuasan pelanggan sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 90 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi linier sederhana. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t untuk melihat pengaruh parsial.
Hasil penelitian menunjukan bahwa layanan purna jual berada dalam kategori sedang dengan jumlah 3866 pada garis kontinum serta kepuasan pelanggan yang juga berada pada kategori tidak puas dengan hasil perbandingan kinerja dengan harapan sebesar 0,615 atau sekitar 62%. Hasil perhitungan korelasi, variabel layanan purna jual memiliki hubungan yang positif dengan klasifikasi sangat kuat terhadap kepuasan pelanggan. Hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana diketahui bahwa kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh layanan purna jual sebesar 77,2%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 22,8% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Faizal Nugroho (1100749) “Impact of After Sale Service to Satisfaction of Suzuki Motorcycle Costumer” (Survey on Costumer of Suzuki Motorcycle at Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung). Guided by Dr. Vanessa Gaffar, SE., Ak., MBA.
Suzuki is one of the motorcycle manufacturers that are included in the top five market share holder in Indonesia. But at the periode of 2013 – 2014 Suzuki has been decrease in market share and sales of motorcycle. The decrease followed by a significant increase in sales of the other motorcycle manufactures, it show that many Suzuki motorcycle costumers are turning to the other brands because they unsatisfied of Suzuki motorcycle that their used.
Researcher uses the costumers of Suzuki motorcycle as an object to limit the research. That used because of market share and sales of Suzuki motorcycle has been decrease, moreover the type of the motorcycle was in a negative trend on sales between sport and matic type.
The aim of this research is to describe about the impact of after sale service to costumer of Suzuki motorcycle at Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung). This research uses descriptive and verification methods. Sample of the research is 90 respondents. The analysis technique is using the pearson product moment correlation coefficient and simple regression analysis. T-test is used for hypothesis testing to see the partially impact.
The results showed that after sale service of Suzuki is located in the medium category at the continuum line with score 3866. Satisfaction of Suzuki motorcycle costumer is on unsatisfied category, because comparison between performance and expectation generate score 0,612 or about 62%. Result of correlation shows that after sale service variable has positive relation in a very high classification toward costumer satisfaction. Calculation results obtained simple regression analysis, after sale service variable impacts to costumer satisfaction variable about 77,2% while the remaining 22,8% of the costumer satisfaction variable is impacted by other factors out of the research.
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
UCAPAN TERIMAKASIH ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.2. Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.4. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.5. Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined.
2.1. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Konsep Manajemen Pemasaran ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Bauran Pemasaran ... Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Konsep Produk ... Error! Bookmark not defined.
2.1.4 Layanan Purna Jual ... Error! Bookmark not defined.
2.1.5 Perilaku Konsumen ... Error! Bookmark not defined.
2.1.6 Kepuasan Pelanggan ... Error! Bookmark not defined.
2.1.7 Pengaruh Layanan Purna Jual terhadap Kepuasan Pelanggan . Error!
Bookmark not defined.
2.1.8 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN . Error! Bookmark not defined.
3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.1 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.3 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined.
3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not
defined.
3.4.1 Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .. Error! Bookmark not
defined.
3.5.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined.
3.5.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined.
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel ... Error! Bookmark not defined.
3.6 Uji Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.
3.6.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
3.7 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.7.1 Rancangan Analisis ... Error! Bookmark not defined.
3.7.2 Teknik Analisis Data Deskriptif... Error! Bookmark not defined.
3.7.3 Teknik Analisis Data Verifikatif ... Error! Bookmark not defined.
3.8 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not
defined.
4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Profil Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik dan Pengalaman Responden . Error!
Bookmark not defined.
4.1.3 Gambaran Variabel Layanan Purna Jual ... Error! Bookmark not
defined.
4.1.4 Gambaran Kepuasan Konsumen ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5 Hasil Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Pembahasan Karakteristik dan Pengalaman Responden ... Error!
Bookmark not defined.
4.2.2 Pembahasan Layanan Purna Jual ... Error! Bookmark not defined.
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.4 Pembahasan Pengaruh Layanan Purna Jual Terhadap Kepuasan Konsumen ... Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN - LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Data Statistik Pengguna Kendaraan Jalur Darat ... 2
Tabel 1.2 Produksi Sepeda Motor Pasar Domestik dan Ekspor ... 3
Tabel 1.3 Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Berdasarkan Jenis ... 4
Tabel 1.4 Market Share Lima Produsen Sepeda motor di Indonesia 2013 – 2014 ... 5
Tabel 1.5 Penjualan Sepeda Motor 2013 – 2014 ... 5
Tabel 1.6 Tingkat Kepuasan Pengguna Sepeda Motor Bebek Merek Suzuki ... 7
Tabel 1.7 Hasil Wawancara Pengguna Sepeda Motor Bebek Suzuki di Bengkel & Dealer Suzuki Sanggarmas Jaya Soekarno Hatta ... 9
Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu ... 28
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 38
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel X (Layanan Purna Jual) ... 47
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Kepuasan Konsumen) ... 49
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Layanan Purna Jual) dan Variabel Y (Kepuasan Konsumen ... 53
Tabel 3.5 Kriteria Bobot Nilai Alternatif ... 54
Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengubahan Data... 54
Tabel 3.7 Pengubahan Data Ordinal ke Iterval ... 57
Tabel 3.8 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 58
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 69
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 69
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 70
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pemasukan Perbulan ... 71
Tabel 4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Sepeda Motor Bebek Suzuki ... 72
Tabel 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi Produk ... 73
Tabel 4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Penggunaan Sepeda Motor Bebek Selain Suzuki ... 74
Tabel 4.9 Layanan Purna Jual Berdasarkan Delivery ... 75
Tabel 4.10 Layanan Purna Jual Berdasarkan Warranty ... 77
Tabel 4.11 Layanan Purna Jual Berdasarkan Service Quality ... 79
Tabel 4.12 Layanan Purna Jual Berdasarkan Feedback... 83
Tabel 4.13 Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Mengenai Layanan Purna Jual Sepeda Motor Bebek Suzuki... 85
Tabel 4.14 Kepuasan Konsumen Mengenai Layanan Purna Jual Sepeda Motor Bebek Suzuki... 88
Tabel 4.15 Rekapitulasi Skor Kepuasan Konsumen Mengenai Layanan Purna Jual Sepeda Motor Bebek Suzuki ... 91
Tabel 4.16 Output Korelasi ... 93
Tabel 4.17 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 94
Tabel 4.18 Output Pengaruh Layanan Purna Jual Terhadap Kepuasan Konsumen ... 95
Tabel 4.19 Output Koefisien Regresi ... 96
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Bauran Pemasaran ... 15
Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen ... 24
Gambar 2.3 Konsep Kepuasan Konsumen... 26
Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Pengaruh Layanan Purna Jual Terhadap
Kepuasan Konsumen ... 34
Gambar 2.5 Paradigma Penelitian Pengaruh Layanan Purna Jual Terhadap
Kepuasan Konsumen ... 35
Gambar 3.1 Garis Kontinum Variabel X dan Y ... 56
Gambar 4.1 Hasil Kontinum Layanan Purna Jual Konsumen Sepeda Motor Bebek
Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung ... 85
Gambar 4.2 Tingkat Kepuasan Konsumen Sepeda Motor Bebek Suzuki di Dealer
Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung ... 87
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Seiring terus berkembangnya zaman diikuti dengan kebutuhan manusia
yang semakin meningkat, salah satunya yakni mengenai sarana transportasi yakni
fasilitas yang selalu dibutuhkan oleh semua orang untuk memenuhi segala
aktivitasnya. Untuk sarana transportasi sendiri ada tiga jenis berdasarkan tempat
dimana sarana tersebut berada, udara, air, dan darat. Untuk jalur udara ada
transportasi massal yang sering digunakan yakni pesawat sedangkan angkutan
yang hanya digunakan sebagian golongan untuk kepentingannya ada helikopter
ataupun jet pribadi. Untuk jalur air ada transportasi yang sering digunakan seperti
kapal feri, kapal pesiar, sampan, dan kapal-kapal lainnya sesuai peruntukannya.
Untuk jalur darat ada bus, mobil, motor, kereta, sepeda, becak, delman, dan
lainnya sesuai kebutuhannya.
Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis transportasi yang paling sering
digunakan orang pada umumnya yakni pesawat untuk jalur udara, kapal feri untuk
menyebrang pulau, bus, mobil, dan motor yang sering digunakan sehari-hari di
jalanan kota. Dari sekian banyaknya jenis transportasi yang ada di Indonesia, jalur
darat adalah jalur transportasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat
Indonesia, karena keseharian masyarakat Indonesia yang berada di pedesaan
ataupun perkotaan kebanyakan aktivitasnya di darat.
Untuk jenis transportasi jalur darat di Indonesia, khususnya transportasi
berjenis kendaraan bermotor seperti bis, mobil, dan motor selalu mengalami
kenaikan jumlah populasinya dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat disebabkan
bertambahnya kebutuhan manusia saat melakukan aktivitas-aktivitas
kesehariannya. Dari data yang diperoleh dapat ditampilkan data mengenai
populasi pengguna jenis kendaraan bermotor yang ada di Indonesia sejak tahun
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.1
Data Statistik Pengguna Kendaraan Jalur Darat
Sumber : www.bps.go.id tahun 2015
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan data yang tersaji di Tabel 1.1 diatas, sangat terlihat dimana
kenaikan yang sangat signifikan terjadi pada kendaraan bermotor jenis sepeda
motor. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang
konsumtif, dimana mereka lebih memilih untuk memiliki dan menggunakan
kendaraan pribadi ketimbang menggunakan kendaraan umum.
Sikap konsumtif masyarakat Indonesia sendiri menjadi peluang yang
sangat bagus untuk para pelaku bisnis terutama para produsen sepeda motor.
Seperti yang dilansir oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)
produksi sepeda motor di Indonesia dari tahun ke tahun pun hampir seluruhnya
mengalami peningkatan.
Tabel 1.2
Produksi Sepeda Motor Pasar Domestik dan Ekspor
Year Production Wholesales Exports
1996 1,425,373 1,376,647 50,255
1997 1,861,111 1,801,090 51,816
1998 519,404 433,549 84,363
1999 571,953 487,751 99,651
2000 982,380 864,144 115,278
2001 1,644,133 1,575,822 74,948
2002 2,318,241 2,287,706 30,285
2003 2,814,054 2,809,896 13,806
2004 3,897,250 3,887,678 12,840
2005 5,113,487 5,074,186 15,239
2006 4,458,886 4,428,274 42,448
2007 4,722,521 4,688,263 25,632
2008 6,264,265 6,215,830 64,971
2009 5,884,021 5,851,962 29,815
2010 7,395,390 7,369,249 29,395
2011 8,006,293 8,012,540 30,995
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2013 7,736,295 7,743,879 27,135
2014 7,926,104 7,867,195 41,746
Sumber : www.aisi.or.id tahun 2015
Kemudahan dalam menggunakan sepeda motor menjadi salah satu alasan
mengapa kendaraan jenis ini sangat diminati. Belum lagi harganya yang cukup
terjangkau untuk kalangan menengah ke atas ditambah fasilitas untuk memiliki
kendaraan sepeda motor seperti melakukan kredit pun semakin mudah, sehingga
membuat penjualan dari kendaraan jenis ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk jenis sepeda motor sendiri ada beberapa klasifikasi berdasarkan
merek dan jenisnya untuk terus menarik konsumen agar menggunakan produk
yang mereka ciptakan. Untuk jenis sendiri ada jenis sepeda motor matic, sports,
dan jenis bebek dimana masing-masing jenis tersebut memliki keunggulannya
sendiri. Saat ini sepeda motor jenis matic sedang digemari oleh pasar di Indonesia
yang imbasnya menjadi turunnya penjualan sepeda motor jenis bebek di
Indonesia. Seperti yang ditampilkan dalam Tabel 1.3 mengenai penjualan sepeda
motor di Indonesia berdasarkan jenis selama dua tahun terakhir.
Tabel 1.3
Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Berdasarkan Jenis
Tahun
Sumber : Diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia tahun 2015
Berdasarkan Tabel 1.3 diatas dapat dilihat bahwa penjualan sepeda motor
jenis matic mengalami kenaikan, sementara sepeda motor jenis bebek mengalami
penurunan. Dalam hal penjualan, sepeda motor jenis matic masih lebih unggul
ketimbang jenis sepeda motor sports ataupun bebek. Bahkan angka penjualannya
pun sangat berbeda jauh hinggs terpaut lebih dari tiga juta unit. Selain data angka
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
share dari ketiga jenis sepeda motor tersebut seperti yang ditampilkan pada Tabel
1.4 di halaman berikutnya.
Tabel 1.4
Market Share Lima Produsen Sepeda motor di Indonesia 2013 – 2014
Tipe 2013 2014 Pertumbuhan
Bebek 22,80 % 18,68 % -4,12%
Sport 14,18 % 13,99 % -0,19%
Skutik 63,02 % 67,33 % 4,31%
Sumber : Diolah dari www.motorotomotifnet.com tahum 2015
Berdasarkan Tabel 1.4 diatas sangat terlihat bahwa ada dua jenis sepeda
motor yang mengalami penurunan market share yakni jenis sepeda motor bebek
dan jenis sport. Dari kedua jenis sepeda motor tersebut, sepeda motor jenis bebek
telah benar-benar mengalami trend negatif, dimana prosentase penurunan market
share hingga mencapai - 4,12 %, sedangkan sepeda motor jenis sport hanya
mengalami penurunan yang kecil yakni sebesar - 0,19 %.
Dari Tabel 1.3 dan Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa kendaraan jenis sepeda
motor bebek di Indonesia sedang mengalami masalah yang dibuktikan dengan
penurunan penjualan dan penurunan market share dari tahun 2013 hingga 2014.
Di Indonesia sendiri ada beberapa produsen merek sepeda motor yang
memproduksi kendaraan sepeda motor jenis bebek ini. Produsen sepeda motor
tersebut antara lain Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dan TVS. Dari kelima
produsen tersebut, semuanya saling bersaing menciptakan produk-produk
unggulan agar dapat diterima oleh pasar. Adapun data yang diperoleh mengenai
penjualan kelima produsen sepeda motor tersebut seperti pada Tabel 1.5 berikut.
Tabel 1.5
Penjualan Sepeda Motor 2013 – 2014
Tahun
Merek
Penjualan
2013
Penjualan
2014 Pertumbuhan
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TVS 19.865 22.114 11,32 %
Kawasaki 153.807 165.231 7,42 %
Yamaha 2.495.796 2.390.902 - 4 %
Suzuki 400.675 275.184 - 31,32 %
Sumber : Diolah dari www.motorotomotifnet.com tahun 2015
Berdasarkan Tabel 1.5 dapat dilihat bahwa produsen sepeda motor Honda,
TVS, dan Kawasaki, mengalami kenaikan dalam hal penjualan, sedangkan
Yamaha dan Suzuki mengalami penurunan penjualan. Bahkan untuk produsen
Suzuki sendiri mengalami penurunan yang sangat besar yakni mencapa angka -
31,32%, dimana anka tersebut hampir satu pertiga dari penjualan di tahun
sebelumnya.
Merujuk dari beberapa data yang telah tersaji diatas, menunjukan adanya
permasalahan mengenai penjualan dan market share dari kendaraan sepeda motor
jenis bebek pada tahun 2013 - 2014, dan juga penurunan penjualan yang sangat
besar pada produsen sepeda motor Suzuki pada tahun 2014 – 2015.
Penurunan penjualan yang sangat besar pada produsen sepeda motor
Suzuki menunjukan bahwa perusahaan ini benar-benar sedang mengalami
masalah. Hal tersebut dapat disebabkan berbagai faktor yang salah satunya bisa
jadi karena konsumen sepeda motor Suzuki merasa tidak puas akan produk yang
mereka gunakan sehingga mereka memilih produk lain saat pembelian selanjutnya
ataupun memberikan kesan yang buruk terhadap produk yang digunakan saat
bercerita kepada orang lain.
Jika dikaitkan pada suatu teori, maka menurut Kotler dan Keller
(2012:177), kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap
kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Jika kinerja di bawah harapan maka
konsumen tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, konsumen puas. Jika
kinerja melebihi harapan, konsumen amat puas atau senang. Dan ketidakpuasan
konsumen pada pasca pembelian atau pasca konsumsi menyebabkan konsumen
mencari alternative merk lain untuk mencapai kepuasannya. Menurut (Tjiptono,
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
adalah private response yakni tindakan yang dilakukan antara lain memperingati
atau memberitahu kolega, teman, atau keluarganya mengenai pengalamannya
dengan produk atau perusahaan yang bersangkutan. Bisa jadi penurunan penjualan
sepeda motor pada Suzuki tersebut karena ketidakpuasan para konsumennya
terhadap sepeda motor yang mereka gunakan sehingga beralih kepada sepeda
motor merek lain.
Maka dari itu terdapat kemungkinan penurunan penjualan pada sepeda
motor produsen sepeda motor Suzuki disebabkan oleh para konsumennya yang
merasa tidak puas atas sepeda motor yang mereka gunakan sehingga mereka.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pada konsumen sepeda motor Suzuki
akan dilakukan survey pra penelitian untuk 30 orang responden dimana objeknya
adalah para pengguna sepeda motor jenis bebek merk Suzuki, karena dalam hal ini
jenis sepeda motor bebek adalah jenis yang juga mengalami penurunan penjualan.
Tabel 1.6
Tingkat Kepuasan Pengguna Sepeda Motor Bebek Merek Suzuki
1
Pengalaman selama menggunakan sepeda motor bebek merek Suzuki dari
performa motornya sendiri
Garansi yang diberikan oleh pihak produsen Suzuki setelah membeli
sepeda motor bebek dari Suzuki
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dilanjutkan pada halaman berikutnya 17%
55%
28% Puas
Kurang Puas
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.6
Tingkat Kepuasan Pengguna Sepeda Motor Bebek Merek Suzuki
3
Jasa reparasi dan suku cadang yang disediakan oleh produsen Suzuki
terhadap produk sepeda motor bebek yang digunakan
Puas
Sumber : Hasil Observasi Responden Pengguna Motor Suzuki Kota Bandung di
Deler & Bengkel Resmi Suzuki Sanggarmas Sukarno Hatta dan Suzuki
Cipadung tahun 2015
Menurut tiga puluh orang responden yang memberikan jawaban dimana
ada tiga item yang ditanyakan, dapat terlihat bahwa perbandingan responden yang
merasa tidak puas lebih besar ketimbang yang merasa puas, bahkan kebanyakan
menyatakan bahwa mereka kurang puas. Ketidakpuasan para responden atas
ketiga indikator yang ditanyakan perlu untuk diketahui lebih jauh lagi, karena
akan ada banyak faktor yuang mempengaruhinya. Dari data tersebut maka akan
kembali dilakukan survey pra penelitian untuk mengetahui apa yang membuat
para pengguna sepeda motor bebek Suzuki merasa tidak puas.
Hasil dari pra penelitian yang dilakukan kali ini, metode survey yang
digunakan adalah dengan metode wawancara langsung terhadap pengguna sepeda
motor bebek Suzuki yang sedang berada di dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Jl.
Soekarno Hatta no. 355 Bandung, dengan poin-poin yang akan ditanyakan yakni
mengenai garansi, penyediaan jasa reparasi beserta suku cadang. Adapun hasil
dari wawancara yang telah dilakukan tersebut sebagaimana yang ditampilkan pada
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.7
Hasil Wawancara Pengguna Sepeda Motor Bebek Suzuki di Bengkel & Dealer Suzuki Sanggarmas Jaya Soekarno Hatta
Responden Lama
Penggunaan Hasil Wawancara
1 >1 tahun
- Performa motor baik
- Harga suku cadang asli tidak terjangkau
- Suku cadang asli sulit ditemukan di bengkel
umum
2 <1 tahun
- Servis di bengkel resmi karena masih garansi saja
- Suku cadang ringan menggunakan biasa saja
karena sama saja dengan yang orsinil
3 >1 tahun - Jumlah bengkel resmi sangat terbatas sehingga terkadang malas untuk pergi ke bengkel resmi
4 >1 tahun - Suku cadang asli harganya mahal dan sulit didapatkan baik di bengkel umum
5 >1 tahun
- Bengkel resminya jarang dan jika pun ada selalu
antri
- Pelayanan saat garansi kurang baik karena, saat
ganti oli gratis harus menunggu lama
6 >1 tahun - Baru kali ini servis di bengkel resmi karena terpaksa harus servis besar dan pesan suku cadang
7 <1 tahun
- Saat pemesanan sangat lama dan tidak sesuai pada
kwitansi, pengantaran telat 3 hari
- Saat melakukan check up garansi pelayanan buruk
8 <1 tahun
- Selama pemakaian tidak ada kendala dalam hal
performa
- Tidak adanya layanan servis panggilan untuk saya
sebagai orang yang jarang ada waktu luang
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Hasil wawancara pengunjung Dealer sekaligus pengguna sepeda motor
bebek Suzuki tahun 2015
Berdasarkan semua fenomena yang disajikan diatas beserta data-data
pendukung dapat dilihat bahwa kebanyakan pengguna sepeda motor bebek Suzuki
mengeluhkan dari fasilitas penunjang atas sepeda motor yang mereka gunakan
ketimbang performa dari produk yang bersangkutan.
Jika melihat dari Tabel 1.7 maka dapat dilihat bahwa kebanyakan keluhan
yang disampaikan oleh para pengguna sepeda motor bebek merek Suzuki adalah
mengenai suku cadang, kualitas pelayanan bengkel yang tersedia dan fasilitas
bengkel dimana jika dikaitkan dengan sebuah teori maka hal-hal yang dikeluhkan
tersebut masuk kedalam unsur-unsur layanan purna jual.
Seperti menurut Hollensen (2010:397) yang menjelaskan bahwa layanan
purna jual didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan dimana perusahaan bergerak
setelah pembelian produk yang meminimalkan potensi masalah yang terkait
dengan penggunaan produk dan memaksimalkan nilai dari pengalaman konsumsi.
Para peneliti telah menyarankan bahwa layanan purna jual yang terdiri dari
sejumlah elemen. Di sini, layanan purna jual dikonsep terdiri dari : instalasi dan
start-up dari produk yang dibeli, penyediaan suku cadang untuk produk,
penyediaan layanan perbaikan, saran teknis mengenai produk, dan ketentuan dan
dukungan garansi.
Menurut hasil wawancara dengan pegawai dealer resmi di Suzuki
Sanggarmas Jaya Soekarno Hatta, pihak Suzuki sendiri telah memberikan layanan
purna jual seperti pengantaran sepeda motor setelah konsumen membelinya, lalu
petunjuk manual dalam mengoprasikan sepeda motor, penyediaan suku cadang
orsinil, penyediaan bengkel resmi, dan layanan konsultasi atas produk yang dibeli.
Pada hasil wawancara tersebut juga membuktikan bahwa pihak Suzuki sendiri
telah melakukan layanan purna jual atas produk sepeda motor bebek yang mereka
jual, namun jika menilik dari data tingkat kepuasan dan hasil wawancara pada
Tabel 1.7 para pengguna sepeda motor bebek merk Suzuki menunjukan bahwa
layanan purna jual yang dilaksanakan pihak Suzuki masih belum sesuai dengan
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Layanan purna jual yang baik akan memberikan kontribusi yang baik
terhadap para konsumen. Hal ini dapat dimanfaatkan Suzuki untuk menangani
masalah kepuasan para konsumen sepeda motor bebek yang cenderung rendah.
Peneliti tertarik untuk untuk meneliti pengaruh layanan purna jual terhadap
kepuasan konsumen sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya
(Suzuki) Bandung, karena Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung adalah
salah satu main dealer untuk sepeda motor Suzuki di Bandung. Selain itu tingkat
konsumen kendaraan sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya
(Suzuki) Bandung cukup tinggi sehingga dapat memudahkan peneliti untuk
mencari responden yang masuk kedalam kriteria yang sesuai untuk penelitian ini.
Berdasarkan uraian diatas penulis bermaksud melakukan penelitian dengan
judul “PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI (Survey akan dilakukan
pada konsumen sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki)
Bandung).”
1.2. Identifikasi Masalah
Suzuki yang merupakan salah satu dari lima besar produsen sepeda motor
di Indonesia mengalami masalah dengan rendahnya tingkat kepuasan para
konsumen pengguna produk sepeda motor bebek, yang disebabkan oleh
kurangnya layanan purna jual yang dilakukan Suzuki seperti sulitnya
mendapatkan suku cadang ataupun sedikitnya jumlah bengkel resmi yang
tersebar. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kepuasan
konsumen yang salah satunya melalui peningkatan layanan purna jual. Diduga
layanan purna jual dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepeda motor bebek
Suzuki.
1.3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran layanan purna jual menurut konsumen sepeda motor
bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung ?
2. Bagaimana gambaran kepuasan konsumen sepeda motor bebek Suzuki di
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Seberapa besar pengaruh layanan purna jual terhadap kepuasan konsumen
sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung
?
1.4. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan
penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran layanan purna jual menurut konsumen sepeda
motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung.
2. Untuk mengetahui gambaran kepuasan konsumen sepeda motor bebek Suzuki
di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh layanan purna jual terhadap kepuasan konsumen
sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung.
1.5. Kegunaan Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, kegunaan penelitian
yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoritis
a. Memperkuat pandangan bahwa pengembangan layanan purna jual
dalam industri sepeda motor benar-benar diperlukan guna pencapaian
optimal atas tingkat kepuasan konsumen.
b. Memberikan masukan teoritis bagi perkuliahan ilmu manajemen,
khususnya manajemen pemasaran. Mengembangkan ilmu yang didapat
serta menambah pengetahuan dan wawasan pembaca yang berkaitan
dengan bahasan penelitian ilmiah, yaitu mengenai layanan purna jual
khususnya pengatuhnya terhadap kepuasan konsumen.
2. Manfaat Praktis
Bagi perusahaan diharapkan dapat menjadi pengetahuan akan kepuasan
konsumen pengguna sepeda motor bebek yang dipengaruhi oleh layanan purna
jual, dan memberikan masukan berharga bagi perusahaan Suzuki mengenai
pentingnya pengembangan layanan purna jual guna mencapai tingkat kepuasan
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh layanan purna jual dari salah
satu produsen sepeda motor bebek di Indonesia yakni Suzuki, terhadap kepuasan
konsumen sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki)
Bandung. Kemudian penelitian ini akan meneliti dua variabel, yakni variabel
bebas (independent variable) dan juga variabel terikat (dependent variable).
Variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini yaitu layanan purna jual, yang
terdiri dari delivery, warranty, service quality, dan feedback. Sedangkan variabel
terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen yakni perasaan konsumen
dengan membandingkan antara kinerja dengan harapan-harapan. Responden yang
diambil dalam penelitian ini adalah konsumen sepeda motor bebek Suzuki di
dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung.
Berdasarkan objek penelitian yang telah dipaparkan diatas, maka akan
diteliti mengenai gambaran layanan purna jual Suzuki, gambaran kepuasan
konsumen sepeda motor bebek Suzuki, serta pengaruh layanan purna jual terhadap
kepuasan konsumen sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya
(Suzuki) Bandung.
3.2 Metode dan Desain Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen
pemasaran dengan menggunakan konsep layanan purna jual, lalu seberapa
pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen. Sugiyono (2011:2), menyebutkan
bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif dan
verifikatif. Metode deskriptif dan verifikatif dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto
(2010:3), bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Penelitian deskriptif ini
dilakukan agar mendapatkan gambaran mengenai layanan purna jual, yang
meliputi delivery, warranty, service quality, dan feedback. Juga untuk
memperoleh gambaran kepuasan konsumen. Suharsimi Arikunto (2010:15)
menyatakan bahwa jenis penelitian verifikatif adalah penelitian yang bertujuan
untuk mengecek kebenaran penelitian lain. Penelitian verifikatif juga bertujuan
untuk menguji hipotesis yang dilaksanakan pada pengumpulan data dilapangan.
Penelitian ini menguji hubungan antara layanan purna jual (X) dengan kepuasan
konsumen (Y).
Berkaitan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif,
maka metode yang digunakan adalah metode explanatory survey. Metode
explanatory survey ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi secara
langsung ditempat kejadian. Seperti menurut Sugiyono (2011:6), menyebutkan
bahwa metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu
yang alamiah (bukan buatan) tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, tes dan wawancara
terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen).
3.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang menjelaskan secara
rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah,
tujuan, gambar hubungan variabel, perumusan hipotesis sampai rancangan anaisis
data yang dituangkan secara tertulis ke dalam bentuk usulan atau proposal
penelitian.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
kausalitas. Menurut Rangkuti (2007:24) desain kausalitas bertujuan untuk
mengetahui variabel yang menjadi penyebab atau variabel pengaruh (variabel
independen) dan variabel yang menjadi akibat atau variabel terpengaruh (variabel
dependen) serta mengetahui hubungan atau keterkaitan antara variabel-variabel
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana layanan purna
jual berpengaruh terhadap kepuasan konsumen konsumen sepeda motor bebek
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Operasionalisasi Variabel
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sugiyono (2011:38), variabel penelitian
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas, layanan purna
jual, yang terdiri delivery, warranty, service quality, dan feedback. Juga untuk
memperoleh gambaran kepuasan konsumen. Berikut Tabel operasionalisasi
variabel dalam penelitian ini.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konsumen
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis dan Sumber Data
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:172) sumber data adalah subjek dari
mana data diperoleh. Sumber data bisa diperoleh dari sumber internal perusahaan
maupun dari luar perusahaan. Adapun sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari:
1. Data Primer
Menurut Istijanto (2009:44) data primer adalah data asli yang dikumpulkan
oleh periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus, data ini belum
tersedia karena memang belum ada riset sejenis yang pernah dilakukan atau
hasil riset sejenis sudah terlalu kadaluwarsa. Jadi yang dimaksud dengan data
primer ini, data yang diperoleh oleh pengadaan sendiri, tidak bisa
mengandalkan sumber lain untuk mendapatkan data. Dalam penelitian ini,
yang menjadi sumber data primer adalah konsumen sepeda motor bebek
Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung, dengan cara
diwawancara dan juga mengisi kuesioner yang telah diberikan oleh periset.
2. Data Sekunder
Istijanto (2009:38) juga menyatakan bahwa data sekunder merupakan data
yang telah dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset sendiri untuk
tujuan yang lain, ini mengandung arti bahwa periset sekedar mencatat,
mengakses atau meminta data tersebut (kadang sudah berbentuk informasi) ke
pihak lain yang telah mengumpulkannya dilapangan. Data ini dapat diperoleh
oleh periset melalui jurnal, buku, perusahaan yang bersangkutan, dan juga
internet untuk keperluan penelitian.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain:
1. Studi kepustakaan
Yaitu cara pengumpulan data dengan cara mempelajari setiap hal yang
berhubungan dengan penelitian ini. Hal yang dipelajari untuk penelitian ini
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
informasi dalam pemahaman, konsep maupun teori yang berkaitan dengan
penelitian ini, yakni layanan purna jual dan kepuasan konsumen.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara bertatap muka
langsung dengan responden. Wawancara dilakukan dengan memberikan
pertanyaan kepada konsumen sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar
Mas Jaya (Suzuki) Bandung, mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian
ini. Dalam hal ini yang menjadi responden dan diwawancarai adalah
konsumen sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki)
Bandung.
3. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan memberikan
pertanyaan tertulis kepada setiap responden yang merupakan konsumen
sepeda motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung
mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu tentang layanan
purna jual dan kepuasan konsumen.
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2011:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas
mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang disebut populasi
sasaran yaitu populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Jadi
apabila dalam sebuah hasil penelitian dikeluarkan kesimpulan tersebut hanya
berlaku untuk populasi sasaran yang telah di tentukan.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah para konsumen sepeda
motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung, dengan
asumsi penjualan satu unit sepeda motor adalah satu konsumen, dari informasi
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung selama satu tahun adalah 884 unit. Maka
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.5.2 Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:174) Sampel adalah sebagian atau
wakil dari populasi yang diteliti. Tidak terdapat batasan tertentu mengenai berapa
besar sampel yang diambil dari populasi, karena absah tidaknya sampel bukan
terletak pada besar atau banyaknya sampel yang diambil tetapi terletak pada sifat
karakteristik sampel apakah mendekati populasi atau tidak.
Untuk mengukur sampel, maka akan digunakan rumus Slovin (Husein
Umar, 2008:141), yakni ukuran sampel yang merupakan perbandingan dari
ukuran populasi dengan presentasi kelonggaran ketidaktelitian, karena dalam
pengambilan sampel dapat ditolerir.
Dalam penarikan sampel ini akan digunakan taraf kesalahan sebesar 10%.
Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut :
n= �
+��2
Dimana:
n : Jumlah sampel
e2 : Presisi yang ditetapkan 0,01
N : Jumlah populasi
Adapun perhitungan dari rumus tersebut dalam penelitian ini adalah :
n= 4
+ 4. , = 4
, 4 = , ≈ orang
Berdasarkan perhitungan diatas, ditentukan jumlah sampel (responden)
dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 orang dari jumlah konsumen sepeda
motor bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung.
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik sampling adalah teknik penarikan sampel untuk menentukan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian, sehingga dapat diperoleh nilai
karakteristik perkiraan (estimate value). Teknik penarikan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Teknik non probability
sampling menurut Sugiyono (2011:66) yaitu teknik pengambilan sampel yang
tidak member peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,
karena seperti diungkapkan dalam Sugiyono (2011:68) purposive sampling adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling karena sampel yang dijadikan responden
dengan sengaja dipilih sesuai karakteristik yang telah ditentukan dengan
mencerminkan populasinya.
3.6 Uji Instrumen Penelitian
Untuk bias mendapatkan data yang sesuai dengan permasalahan dalam
penelitian, maka diperlukan instrumen yang tepat agar data yang terkumpul sesuai
dengan yang diharapkan. Dalam pengumpulan data sebuah penelitian, sering
terjadi instrumen bertindak sebagai alat evaluasi.
Instrumen penelitian yang telah disusun kemudian diuji cobakan kepada
responden yang berada diluar sampel penelitian untuk mendapatkan gambaran
validitas dan reliabilitas instrumen.
3.6.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2011:121) mengatakan bahwa hasil penelitian
dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan
data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Hasil penelitian yang
valid uji validitas dilakukan untuk melihat apakah instrument yang digunakan
mengukur apa yang seharusnya diukur.
Hal ini dilakukan dengan cara mencari korelasi setiap item pertanyaan
dengan skor total pernyataan untuk hasil jawaban responden yang memiliki skala
pengukuran ordinal minimal serta pilihan jawaban lebih dari dua pilihan,
perhitungan korelasi antara pertanyaan kesatu dengan skor total digunakan alat uji
kolerasi Pearson (product moment coefisen of correlation) dengan rumus :
= √[{�.∑ � ∑2− ∑− ∑2}{�.∑∑2− ∑ 2}] (Sugiyono, 2011:176)
Keterangan:
rxy = Korelasi Product Moment
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑X = Jumlah skor butir (X)
∑Y = Jumlah skor variabel (Y)
∑X2 = Jumlah skor butir kuadrat (X)
∑Y2 = Jumlah skor variabel kuadrat (Y)
∑XY = Jumlah perkalian butir (X) dan skor variabel (Y)
Harga rxy menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang
dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu (1) tidak adanya
korelasi, (2) arah korelasi, dan (3) besarnya korelasi. Keputusan uji validitas
ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika rxy> r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid
Jika rxy< r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid
Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan menggunakan
bantuan software SPSS 21.0 for windows. Dengan menggunakan rumus dan
langkah yang sama maka dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item
yaitu sebanyak 14 item. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 30
responden.
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas
Variabel X (Layanan Purna Jual)
No Item
Pernyataan rHitung rTabel Keterangan
1
Sepeda motor bebek Suzuki yang saya
beli diantarkan tepat waktu sesuai
perjanjian saat melakukan transaksi
0,732 0,374 Valid
2
Sepeda motor bebek Suzuki yang
diantarkan kondisinya sesuai dengan
yang saya beli di dealer
0,625 0,374 Valid
3
Sepeda motor bebek Suzuki yang saya
gunakan memiliki tingkat keawetan yang
baik
0,430 0,374 Valid
4
Saat melakukan klaim garansi, apa yang
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada saat awal membeli
Dilanjutkan pada halaman berikutnya
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas
Variabel X (Layanan Purna Jual)
No Item
Pernyataan rHitung rTabel Keterangan
5
Saya dapat dengan mudah melakukan
klaim garansi atas sepeda motor bebek
Suzuki yang saya beli
0,486 0,374 Valid
6
Saya mendapatkan pelayanan yang baik
saat masa garansi atas sepeda motor
bebek Suzuki yang saya beli
0,608 0,374 Valid
7
Saya mendapatkan fasilitas yang baik
serta akses yang mudah saat membeli
sepeda motor bebek Suzuki
0,584 0,374 Valid
8
Karyawan Suzuki dapat dengan cekatan
memberikan hal-hal yang saya butuhkan
saat membeli sepeda motor bebek Suzuki
0,496 0,374 Valid
9
Karyawan Suzuki dapat meyakinkan saya
bahwa sepeda motor bebek Suzuki adalah
produk yang bagus dan pantas untuk saya
beli
0,448 0,374 Valid
10
Karyawan Suzuki dapat memahami
kebutuhan konsumen sepeda motor bebek
Suzuki secara spesifik
0,503 0,374 Valid
11
Karyawan Suzuki dapat memberikan
pelayanan pada waktu yang nyaman 0,654 0,374 Valid
12
Suzuki memberikan sarana dan fasilitas
untuk saya memberikan saran dan
keluhan
0,561 0,374 Valid
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
13 Suzuki untuk memberikan saran dan
keluhan mudah untuk diakses
0,461 0,374 Valid
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas
Variabel X (Layanan Purna Jual)
No Item
Pernyataan rHitung rTabel Keterangan
14
Suzuki menanggapi dengan serius atas
saran ataupun keluhan yang saya berikan
untuk mereka
0,616 0,374 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2015 dengan IBM SPSS Statistics 21.0
Berdasarkan Tabel 3.2 Maka dapat disimpulkan bahwa setiap item
pertanyaan variabel X (Layanan Purna Jual) pada kuesioner yang berjumlah 14
buah dinyatakan valid, karena setiap pertanyaan memiliki r hitung > r tabel. Maka
dari itu, setiap item pertanyaan yang ada pada table diatas tersebut dapat
dinyatakan sebagai alat ukur variabel yang akan diteliti.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Variabel Y (Kepuasan Konsumen)
No Item
Pernyataan
(Kinerja dibanding Harapan)
rHitung rTabel Keterangan
1
Sepeda motor bebek Suzuki yang saya
beli diantarkan tepat waktu sesuai
perjanjian saat melakukan transaksi
0,738 0,374 Valid
2
Sepeda motor bebek Suzuki yang
diantarkan kondisinya sesuai dengan
yang saya beli di dealer
0,613 0,374 Valid
3
Sepeda motor bebek Suzuki yang saya
gunakan memiliki tingkat keawetan yang
baik
0,447 0,374 Valid
4
Saat melakukan klaim garansi, apa yang
saya dapatkan sesuai dengan ketentuan
pada saat awal membeli
0,411 0,374 Valid
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas
Variabel Y (Kepuasan Konsumen)
No Item
Pernyataan
(Kinerja dibanding Harapan)
rHitung rTabel Keterangan
5
Saya dapat dengan mudah melakukan
klaim garansi atas sepeda motor bebek
Suzuki yang saya beli
0,461 0,374 Valid
6
Saya mendapatkan pelayanan yang baik
saat masa garansi atas sepeda motor
bebek Suzuki yang saya beli
0,596 0,374 Valid
7
Saya mendapatkan fasilitas yang baik
serta akses yang mudah saat membeli
sepeda motor bebek Suzuki
0,559 0,374 Valid
8
Karyawan Suzuki dapat dengan cekatan
memberikan hal-hal yang saya butuhkan
saat membeli sepeda motor bebek Suzuki
0,506 0,374 Valid
9
Karyawan Suzuki dapat meyakinkan saya
bahwa sepeda motor bebek Suzuki adalah
produk yang bagus dan pantas untuk saya
beli
0,411 0,374 Valid
10
Karyawan Suzuki dapat memahami
kebutuhan konsumen sepeda motor bebek
Suzuki secara spesifik
0,514 0,374 Valid
11
Karyawan Suzuki dapat memberikan
pelayanan pada waktu yang nyaman 0,648 0,374 Valid
12
Suzuki memberikan sarana dan fasilitas
untuk saya memberikan saran dan
keluhan 0,578 0,374 Valid
Faizal Nugroho, 2015
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
13 Suzuki untuk memberikan saran dan
keluhan mudah untuk diakses
0,477 0,374 Valid
Dilanjutkan pada halaman berikutnya
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Variabel Y (Kepuasan Konsumen)
No Item
Pernyataan rHitung rTabel Keterangan
14
Suzuki menanggapi dengan serius atas
saran ataupun keluhan yang saya berikan
untuk mereka
0,605 0,374 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2015 dengan IBM SPSS Statistics 21.0
Berdasarkan Tabel 3.3 Maka dapat disimpulkan bahwa setiap item
pertanyaan variabel Y (Kepuasan Konsumen) dimana penghitungannya melalui
cara kinerja dari layanan purna jual dibagi harapan dari layanan purna jual pada
kuesioner yang berjumlah 14 buah dinyatakan valid, karena setiap pertanyaan
memiliki r hitung > r tabel. Maka dari itu, setiap item pertanyaan yang ada pada
table diatas tersebut dapat dinyatakan sebagai alat ukur variabel yang akan diteliti.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Dalam sebuah penilitian yang baik, selain harus valid, suatu instrumen
penelitian juga harus dapat dipercaya (reliable). Reliabilitas sebenarnya adalah
alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel.
Instrument yang dapat dipercaya, atau yang reliable akan mendapatkan
data yang dapat dipercaya. Seperti dikatakan Sugiyono (2011:268) suatu data
dikatakan reliable apabila dua atau lebih peneliti dalam obyek yang sama
menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam waktu berbeda
menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi
menunjukkan data yang tidak berbeda.
Dalam bukunya Suharsimi Arikunto (2010:239) menyatakan bahwa Uji
reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan ketepatan alat pengumpulan data yang