• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132008060 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132008060 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

42

METODE PENELITIAN

3.3 Jenis Penelitian

Penelitian tergolong penelitian deskriptif. Karena penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru. Dalam menganalisis datanya menggunakan data data numerikal atau angka yang diolah dengan metode statistik, setelah diperoleh hasilnya kemudian dideskripsikan dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah menggunakan metode statistik tersebut.

3.4 Subyek Penelitian 3.4.1 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek dalam penelitian. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu lingkup dan waktu yang ditentukan (Margono,2005). Sedangkan menurut Sugiyono (2002) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang digunakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek peneliti adalah seluruh guru BK sekolah menengah pertama di Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang.

(2)

42 Tabel 3.1

Daftar Guru SMP Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang No Nama sekolah Jumlah Guru

1 SMP N 2 Ambarawa 5 2 SMP N 3 Ambarawa 4 3 SMP N 4 Ambarawa 5 4 SMP N 1 Banyubiru 4 5 SMP N 2 Banyubiru 4 6 SMP N 3 Banyubiru 3 7 SMP PL Ambarawa 2 8 SMP Materalma Ambarawa 2 9 SMP Muhamadiyah Jambu 2 10 SMP Sudirman Banyubiru 2 11 SMP PGRI Banyubiru 1

Jumlah 34

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, Soehartono, (2000). Sedangkan menurut Arikunto (2010) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah guru BK sekolah menengah pertama Negeri dan swasta di Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang, dan sekaligus sebagai sampel total dalam penelitian ini.

3.4.2 Varibel Penelitian

(3)

42

Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah

b Variabel terikat(Y)

Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja guru pembimbing di SMP se Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang

Hubungan antar variabel dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini:

(X) (Y)

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Instrumen gaya kepemimpinan

Instrumen gaya kepemimpinan ini dikembangkan berdasarkan teori Hersey dan Blanchard (dalam Iganatius, 1994) yang sudah dimodifikasi oleh peneliti, yang terdiri dari 45 item pernyataan. Prosedur pengisian skala sikap gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat mudah dan sederhana. Responden diminta memilih jawaban “Sangat Tidak Sesuai” (STS), “Tidak Sesuai” (TS), “Sesuai”

(S), “Sangat Sesuai”(SS). Pemberian skor dimulai dengan nilai 1untuk (STS), 2

untuk (TS),3 untuk (S), dan (4) untuk (SS). Gaya Kepemimpinan

Kepala sekolah

(4)

42

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Skala Sikap Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah

Aspek Indikator No item Jumlah

Telling Memberitahukan, 1,2,3 3

Menunjukkan, 13,15 2

Memimpin, 25,26,27 3

Menetapkan 37,38,39 3

Pengamatan 22,23,24 3

Mengawasi 34,35,36 3

Selling Menjual,(mempromosikan) 4,5,6 3

Menjelaskan, 16,17,18 3

Koordinasi 28,29,30 3

Membujuk 40,41,42 3

Kerjasama 31,32,33 3

Participating Mengikutsertakan, 7,8,9 3 Memberi

semangat(memotivasi),

19,20,21 3

Melibatkan 14 1

Delegating Mendelegasikan, 11,12 2

Mempercayai 10 1

Penyelesaian 43,44,45 3

Jumlah 45

3.5.2. Instrumen Kinerja guru BK

Instrumen Kinerja guru BK dikembangkan berdasarkkan toeri AS’ad(2003)

yang dikembangkan oleh Retno (2008) dan sudah dimodifikasi oleh peneliti, yang terdiri dari 42 pernyataan. Prosedur pengisian Skala sikap kinerja guru BK sangat mudah dan sederhana. Responden diminta memilih jawaban “ Sangat Tidak

Sesuai” (STS), “ Tidak Sesuai” (TS), “ Sesuai” (S), “Sangat Sesuai”(SS).

(5)

42

No Variabel Sub variabel Indikator No Item Jumlah 1 Kinerja Guru

Pembimbing

a. Job Knowledge 1. Memahami konsep BK serta ilmu bantu lainnya

2. Memahami karakteristik pribadi siswa dan faktor faktor yang mempengaruhinya

3. Merumuskan perencanaan program layanan BK

4. Memiliki kemampuan dan kemauan untuk senantiasa mengembangkan model layanan bimbingan seiring dengan kebutuhan dan masalah siswa, serta perkembangan masyarakat social, budaya atau dunia industri

9,22,30,32

2 b. Motivation 5. Mensosialisasikan atau memasyarakatkan program BK 6. Melaksanakan program layanan

BK yaitu layanan Dasar bimbingan, layanan responsive, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan sistem. Dalam hal ini guru pembimbing dituntut untuk memiliki pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan pelayanan pelayanan orientasi informasi bimbingan kelompok , konseling individual maupun kelompok, pembelajaran, penempatan dan referral.

7. Menindak lanjuti hasil evaluasi 8. Mengadministrasikan program

layanan BK

9. Menampilkan pribadi secara matang

10. Bekerjasama dengan pihak lain yang terkait

11. Mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah

2,28,29,38

12. Menjadi konsultan bagi guru 13.

14. Menjadi konsultan bagi orang tua

7,11 19,41,42

2 3

(6)

42 3.5.3 Uji coba instrumen penelitian

Uji coba instrumen dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2012 di SMP sub Rayon 03 Kabupaten Semarang.

3.5.3.1 Validitas

Suatu item dikatakan valid bila item tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberi hasil ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran tersebut(Azwar,2000). Validitas item dianalisis dengan corrected item total correlation yang menurut Aswar (2000) dikatakan valid jika koefisien korelasi item pernyataan diatas >0,3. Berdasarkan uji coba instrumen skala gaya kepemimpinan kepala sekolah sebanyak 45 pernyataan valid dan untuk skala kinerja guru BK sebanyak 42 pernyataan valid karena koefsien korelasi > 0,3.

3.5.3.2 Reliabilitas

(7)

42 3.5.3.3Teknik Analisis Data

Gambar

Tabel  3.1
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Skala Sikap Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
Table 3.3 Kisi Kisi Skala Sikap Kinerja Guru BK

Referensi

Dokumen terkait

Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dan Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FT UNY yang memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk mengikuti

Nilai RMSE data training dan testing untuk model jaringan syaraf tiruan menggunakan desain faktorial maupun teori Masters dapat digambarkan seperti pada Gambar 15

Kelengkapan alat peraga digunakan untuk membantu kelancaran proses pembelajaran. Alat peraga ini sangatlah dibutuhkan untuk semua bentuk, jenis, dan macam

Berdasarkan hasil penelitian yang dibandingkan dengan ketentuan menurut KEP- 43/MENLH-10-1996 tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha atau Kegiatan

Sistem akuntansi penggajian Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di Balai Diklat PUPR Wilayah VII Banjarmasin melibatkan beberapa fungsi, yaitu

terletak pada satu garis, sudut datang sama dengan sudut pantul.. bunyi datang, garis normal, dan

Penelitian ini bersifat eksperimental dimana pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan matrik ketetanggaan berbobot, dari bobot yang ada diambil sisi yang paling

keluhan pelanggan yang dilakukan oleh bagian Humas RSU Bethesda