• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP ”SANGKAN PARANING DUMADI” DALAM POLA HIAS Sêmèn MATARAM DI JAWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSEP ”SANGKAN PARANING DUMADI” DALAM POLA HIAS Sêmèn MATARAM DI JAWA."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

KONSEP

”SANGKAN PARANING DUMADI”

DALAM POLA HIAS

Sêmèn

MATARAM DI JAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh Beta Nurmayanti

NIM : C0908001

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERSETUJUAN

KONSEP

”SANGKAN PARANING DUMADI”

DALAM POLA HIAS

Sêmèn

MATARAM DI JAWA

Disusun oleh Beta Nurmayanti

C0908001

Telah disetujui oleh: Pembimbing I

Drs. Sarwono, M.Sn NIP. 195909091986031002

Pembimbing II

Ir. Adji Isworo Josef, M. Sn NIP. 195709261988111001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kriya Tekstil

(3)

commit to user

KONSEP

”SANGKAN PARANING DUMADI”

DALAM POLA HIAS

Sêmèn

MATARAM DI JAWA

Disusun Oleh

BETA NURMAYANTI C0908001

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Pada Tanggal 2013

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Drs. Sarwono, M.Sn ……….. NIP. 195909091986031002

Sekretaris Ir. Adji Isworo Josef, M. Sn ………..

NIP. 195709261988111001

Penguji I Dr. Sarah Rum Handayani, M.Hum. ……….. NIP. 195212081981032001

Penguji II Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn ……….. NIP. 195907091986012001

Dekan

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Beta Nurmayanti

NIM : C0908001

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul

“Konsep Sangkan Paraning Dumadi dalam Pola hias SêmènMataram di Jawa”

adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiasi, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi

(kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang saya peroleh dari skripsi tersebut.

Surakarta,

Yang Membuat Pernyataan,

(5)

commit to user

v

MOTTO

“Selalu rendah hati dan bersyukur, namun optimis berusaha dan berdo’a semua pasti ada jalan…

karena Allah SWT mendengarkan do’a hamba-hambanya. ”

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

1. Bapak, Ibu serta seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan banyak dukungan dan motivasi.

2. UNS, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Jurusan Kriya Seni/ Tekstil.

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT atas berkah dan hidayah yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul “Konsep

Sangkan Paraning Dumadi dalam Pola hias Sêmèn Mataram di Jawa” ini

diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna melengkapi gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Seni/Tekstil, Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Selama melaksanakan penelitian skripsi, terdapat beberapa pihak terkait yang mendukung berjalannya proses pengerjaan skripsi hingga dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. , Sebagai Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn, selaku Ketua Jurusan Kriya Seni / Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ir. Adji Isworo Josef, M. Sn. selaku koordinator TA dan pembimbing

Skripsi.

4. Drs. Sarwono, M. Sn. selaku pembimbing skripsi, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran guna memberikan pengarahan, dukungan, dan semangat kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

(8)

commit to user

viii

6. Bapak dan Ibu Dosen Seni Rupa, khususnya Kriya Seni / Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. KGPH Puger selaku Pengageng Sasana Pustaka Kraton Kasunanan Surakarta dan Prof. Dr Dharsono, M.Sn selaku Guru Besar ISI Surakarta. 8. Ir. Toetti Toekajati Soerjanto selaku Budayawan, penulis buku dan kurator Museum Batik Kuno Danar Hadi di Surakarta dan Asti Suryo. A selaku Assistan Manager Museum Batik Kuno Danar Hadi di Surakarta.

9. Bapak,Ibu dan seluruh keluarga tercinta yang selalu mendo’akan,

mendukung dalam proses belajar serta memberikan semangat baik spiritual maupun material.

10. Teman-temanku khususnya angkatan 2008, alumni dan adik tingkatku serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

11. Pihak lain yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Surakarta,

(9)

commit to user

(10)

commit to user

x BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 66

B. Lokasi Penelitian... 66

C. Populasi dan Sample ... 67

D. Strategi dan Bentuk Pendekatan... 68

E. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data... . 70

F. Validitas Data... ... 76

G. Teknik Analisis Data... ... 77

BAB IV. KONSEP ”SANGKAN PARANING DUMADI” DALAM POLA HIAS Sêmèn MATARAM DI JAWA A. Latar Belakang Munculnya Pola Hias Sêmèn Mataram di Jawa. 79 B. Bentuk Pola Hias Sêmènyang Memiliki Konsep “Sangkan Paraning Dumadi” ... 86

C. Makna Pola Hias Sêmènyang Memiliki Konsep “Sangkan Paraning Dumadi” ... 101

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 109

B. Saran ... 114

DAFTAR PUSTAKA

GLOSSARY

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Jawa dan Wilayah Mataram ... 11

Gambar 2. Isen Motif Batik ... 16

Gambar 3. Pola Hias Lung-lungan ... 17

Gambar 4. Pola Hias Lereng (kiri atas), Pola Hias Banji (kanan atas), dan Pola Hias Ceplok (bawah) ... 18

Gambar 5. Pola Hias Sêmèn Panca Murti ... 19

Gambar 6. Pola Hias Lung-lungan ... 20

Gambar 7. Pola Buketan ... 21

Gambar 8. Kemada Sungging, Kemada Salangan, Stupa dan Cinden ... 21

Gambar 9. Motif Pohon Hayat 1 ... 26

Gambar 10. Motif Pohon Hayat 2 ... 26

Gambar 11. Motif Pohon Hayat 3 ... 27

Gambar 12. Motif Pohon Hayat 4 ... 27

Gambar 13. Motif Pohon Hayat 5 ... 27

Gambar 14. Motif Pohon Hayat 6 ... 28

Gambar 15. Motif Meru 1 ... 28

Gambar 16. Motif Meru 2 ... 29

Gambar 17. Motif Meru 3 ... 29

Gambar 18. Motif Meru 4 ... 30

Gambar 19. Motif Meru 5 ... 30

(12)

commit to user

xii

Gambar 21. Motif Tumbuhan 1 ... 31

Gambar 22. Motif Tumbuhan 2 ... 31

Gambar 23. Motif Tumbuhan 3 ... 32

Gambar 24. Motif Tumbuhan 4 ... 32

Gambar 25. Motif Tumbuhan 5 ... 33

Gambar 26. Motif Tumbuhan 6 ... 33

Gambar 27. Motif Garuda 1 ... 34

Gambar 28. Motif Garuda 2 ... 34

Gambar 29. Motif Garuda 3 ... 35

Gambar 30. Motif Garuda 4 ... 35

Gambar 31 Motif Garuda 5 ... 36

Gambar 32 Motif Garuda 6 ... 36

Gambar 33. Motif Burung 1 ... 37

Gambar 34. Motif Burung 2 ... 38

Gambar 35. Motif Burung 3 ... 38

Gambar 36. Motif Burung 4 ... 39

Gambar 37. Motif Burung 5 ... 39

Gambar 38. Motif Burung 6 ... 40

Gambar 39. Motif Bangunan 1 ... 40

Gambar 40. Motif Bangunan 2 ... 41

Gambar 41. Motif Bangunan 3 ... 41

Gambar 42. Motif Bangunan 4 ... 42

(13)

commit to user

xiii

Gambar 44. Motif Bangunan 6 ... 43

Gambar 45. Motif Naga 1 ... 44

Gambar 46. Motif Naga 2 ... 44

Gambar 47. Motif Naga 3 ... 45

Gambar 48. Motif Naga 4 ... 45

Gambar 49. Motif Naga 5 ... 46

Gambar 50. Motif Naga 6 ... 46

Gambar 51. Motif Binatang Darat 1 ... 47

Gambar 52. Motif Binatang Darat 2 ... 47

Gambar 53. Motif Binatang Darat 3 ... 48

Gambar 54. Motif Binatang Darat 4 ... 48

Gambar 55. Motif Binatang Darat 5 ... 48

Gambar 56. Motif Binatang Darat 6 ... 49

Gambar 57. Motif Lidah Api 1 ... 49

Gambar 58. Motif Lidah Api 2 ... 50

Gambar 59. Motif Lidah Api 3 ... 50

Gambar 60. Motif Lidah Api 4 ... 50

Gambar 61. Motif Lidah Api 5 ... 50

Gambar 62. Motif Lidah Api 6 ... 50

Gambar 63. Motif Kupu-kupu 1 ... 51

Gambar 64. Motif Kupu-kupu 2... 51

Gambar 65. Motif Kupu-kupu 3... 52

(14)

commit to user

xiv

Gambar 67. Motif Kupu-kupu 5... 52

Gambar 68. Motif Kupu-kupu 6... 53

Gambar 69. Motif Pengisi 1 ... 53

Gambar 70. Motif Pengisi 2 ... 54

Gambar71. Motif Pengisi 3 ... 54

Gambar 72. Motif Pengisi 4 ... 54

Gambar 73. Motif Pengisi 5 ... 54

Gambar 74. Motif Pengisi 6 ... 55

Gambar 75. Sistim rapor ABCD = 1 langkah ke semua arah ... 56

Gambar 76.Sistim rapor KLMN = ½ langkah ke kiri-kanan, 1 langkah ke depan dan ke belakang ... 56

Gambar 77. Sistim rapor OPQR = 1 langkah miring ... 57

Gambar 78. Sistim rapor WXYZ = 1 langkah ... 57

Gambar 79. Penyusunan bebas pada pola hias Sêmèn Rama ... 58

Gambar 80. Skema Kerangka Pikir ... 65

Gambar 81. Skema Teknik Analisis Interaktif ... 77

Gambar 82. Pola Hias Sêmèn Semeru ... 87

Gambar 83. Motif Garuda, Motif Dampar, Motif Pohon Hayat, Motif Naga (Kiri ke Kanan) ... 87

Gambar 84. Motif Burung, Motif Lidah Api, Motif Meru (Kiri ke Kanan) .. 87

Gambar 85. Pola Hias Sêmèn Peksi Raja ... 88

Gambar 86. Motif Peksi, Motif Garuda, Motif Burung (Kiri ke Kanan) ... 89

(15)

commit to user

xv

Gambar 88. Pola Hias Sêmèn Basuto ... 90

Gambar 89. Motif Lidah Api, Motif Dampar, Motif Pohon Hayat ... 90

Gambar 90. Motif Burung, Motif Meru, Motif Ikan ... 90

Gambar 91. Pola Hias Sêmèn Buron Wono ... 92

Gambar 92.Motif Singa, Motif Meru, Motif Bangunan, Motif Lidah Api, Motif Ikan (Kiri ke Kanan) ... 92

Gambar 93. Motif Pohon Hayat, Motif Peksi Naga, Motif Meru... 92

Gambar 94. Motif Gajah, Motif Dampar, Motif Burung ... 93

Gambar 95. Pola Hias Sêmèn Nogo ... 94

Gambar 96. Motif Lida Api, Motif Garuda, Motif Meru (Kiri ke Kanan) ... 94

Gambar 97. Motif Naga, Motif Bangunan, Motif Burung, Motif Pohon Hayat (Kiri ke Kanan) ... 94

Gambar 98. Pola Hias Sêmèn Srikaton ... 95

Gambar 99. Motif Garuda, Motif Naga, Motif Burung ... 96

Gambar 100. Motif Meru dan Motif Lidah Api ... 96

Gambar 101. Pola Hias Sêmèn Panca Murti 1 ... 97

Gambar 102.Motif Naga, Motif Burung, Motif Garuda ... 98

Gambar 103. Motif Lidah Api dan Motif Meru ... 98

Gambar 104. Pola Hias Sêmèn Panca Murti 2 ... 99

Gambar 105. Motif Lidah Api, Motif Burung, Motif Meru... 99

(16)

commit to user

xvi ABSTRAK

Beta Nurmayanti. C 0908001. 2013. “Konsep Sangkan Paraning Dumadi

dalam Pola hias SêmènMataram di Jawa”. Skripsi: Jurusan Kriya Seni/ Tekstil

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana latar belakang munculnya Pola Hias Sêmèn Mataram di Jawa. (2) Bagaimana bentuk Pola Hias Sêmèn yang memiliki konsep “sangkan paraning dumadi”. (3) Bagaimana makna Pola hias Sêmèn yang mengandung konsep “sangkan

paraning dumadi”.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana latar belakang munculnya Pola Hias Sêmèn Mataram di Jawa. (2) Mengetahui bentuk pola hias Sêmèn yang memiliki konsep “sangkan paraning dumadi”. (3) Mengetahui makna Pola hias Sêmèn yang mengandung konsep “sangkan paraning dumadi”.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Kerajaan Mataram di Jawa setelah pengesahan Perjanjian Giyanti (1755), yang mengesahkan pembagian Mataram menjadi 2 (dua) kerajaan kecil yaitu Kasunanan yang berkedudukan di Surakarta dan Kasultanan yang berkedudukan di Yogyakarta. Sample yang dipakai adalah teknik purposive sampling. Strategi dan bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan studi kasus terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan, narasumber, tempat atau lokasi penelitian, dokumen dan arsip, serta foto. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis interaktif.

(17)

commit to user

Ajaran tentang 8 watak/sifat kepemimpinan (kautaman) dilukiskan sebagai pola yang terdiri dari 9 motif (8 motif+1 motif subyek). Ornamen-ornamen pokok pada pola hias Sêmèn Rämä sebagai berikut: (1) Ornamen Meru. (2) Ornamen Lidah-api. (3) Ornamen Baito atau kapal laut. (4) Ornamen Burung. (5) Ornamen Garuda. (6) Ornamen Pusaka. (7) Ornamen Dampar atau Takhta atau Singgasana. (8) Ornamen Binatang. (9) Ornamen Pohon Hayat.

Demikian gambaran wejangan atau ajaran Hasta Brata yang mungkin sekali antara sifat baik yang dimiliki para Dewa dan watak-watak yang diajarkan Prabu Rama ada hubungannya dengan arti filosofi didalam pola hias

Rämä.

Pola hias Sêmèn Mataram memiliki jumlah yang sangat banyak, data yang didapatkan terkait dengan pola hias Sêmèn yang memiliki konsep “sangkan

Susunan pola hias Sêmèn secara keseluruhan menggambarkan motif pohon hayat dikelilingi oleh motif-motif utama lainnya yang seolah-olah menjaga keberadaan pohon hayat. Selain motif pohon hayat, subyek dari Hasta Brata juga dapat menjadi pusat. Motif utama terdiri dari lambang Bumi (Meru), Api (Lidah Api), Angin (Burung), Air (Ikan atau Naga). Motif selingan secara variatif menghiasi ruang kosong yang secara keseluruhan memberikan satu-kesatuan (unity) pola susunan batik.

Makna filosofi ornament utama pola hias Sêmèn yang memiliki konsep

“Sangkan Paraning Dumadi” tersebut mempunyai arti:

1. Meru, melambangkan gunung, atau tanah yang disebut juga bumi. 2. Lidah api, melambangkan nyala api, yang disebut juga agni atau geni. 3. Ulat atau naga, melambangkan air atau banyu disebut juga tirta (uddhaka). 4. Burung, melambangkan angina tau maruta.

5. Garuda atau Lar garuda, melambangkan mahkota atau penguasa tertinggi, yaitu penguasa jagad dan isinya.

Referensi

Dokumen terkait

the time reversed process is a drifted fractional Brownian motion, which continuously extends the one obtained in the theory of time reversal of Brownian diffusions when H = 1/2..

Model hidrologi yang mencerminkan hubungan antara curah hujan dengan limpasan, secara umum dibedakan menjadi dua pendekatan yaitu konsep lump (lumped) parameter dan

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel iklim organisasi sekolah dan kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa sebesar 18,06%, sedangkan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Rangga Ary Ghozali Universitas

[r]

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATIONAL SCIENCES A STUDY OF THE SEVENTH GRADE JUNIOR HIGH SCHOOL.. STUDENTS’ ATTITUDE TOWARD ENGLISH READING AT SMP NEGERI

Penrtrunan kanctungan serai terjadi karena penam- bahan enzim cairan rumen sebelum terfadinlta proses ensilase. Semakin efektif aktivitas enzim menghidrolisis fraksi