• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN MESIN PENANAM PADI(RANGKA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN MESIN PENANAM PADI(RANGKA)."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

( RANGKA)

PROYEK AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

Oleh:

SAMUEL HARTAWAN P.I.P NIM. I8111036

PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN OTOMOTIF

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

III. PERENCANAAN DAN ANALISA PERHITUNGAN 3.1 Flow Chart... 12

3.2 Perencanaan Rangka………... 13

3.1.1 Perhitungan Kontruksi………..……….. 13

3.3 Perancangan Papan Seluncur ……….. 26

3.2 Perencanaan Mur dam Baut ………. 27

3.2.1 Baut Pada Poros 1……… 27

(3)

commit to user

vi

3.2.3 Baut Pada Poros 3……….………..……. 29

3.2.4Baut Pada Gear Box………. 30

3.3 Perhitungan Las……….………... 30

(4)

commit to user

Gambar 3.5 Reaksi Penumpu Batang A-B... 14

Gambar 3.6 Reaksi Potongan Batang A-B... 14

Gambar 3.7 Gambar Batang B-C ... 14

Gambar 3.8 Reaksi Penumpu Batang B-C... 15

Gambar 3.9 Reaksi Potongan B-C ... 15

Gambar 3.16 Reaksi Potongan gaya x-x ... 19

Gambar 3.17 Reaksi Potongan gaya z-z ... 19

Gambar 3.18 Reaksi Potongan gaya y-y ... 19

Gambar 3.19 Diagram NFD,SFD,BMD ... 20

Gambar 3.20 Gaya Poros 2 ... ... 21

Gambar 3.21 Titik Potongan ... 22

(5)

commit to user

viii

Gambar 3.23 Reaksi Potongan gaya z-z ... 22

Gambar 3.24 Reaksi Potongan gaya y-y ... 23

Gambar 3.25 Diagram NFD,SFD,BMD ... 24

Gambar 3.25 Penampang Hollow ... 24

Gambar 3.27 Sketsa Papan selancar ... 26

Gambar 4.1 Kontruksi Rangka…... 34

Gambar 4.2 Proses Gerinda ... 35

Gambar 4.3 Tempat Benih Padi…... 35

Gambar 4.4 Pemotongan Plat ... 36

Gambar 4.5 Pengecatan ...……….. 37

Gambar 4.6 Hasil Perakitan…….……… 38

Gambar 4.7 Mata Bor……….………. 39

(6)

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

(7)

commit to user

(8)

commit to user

iii

MESIN PENANAM PADI

Oleh: Samuel Hartawan P.I.P

ABSTRAK

Padi di Indonesia umumnya dilakukan dengan sistem tanam pindah dan masih dikerjakan secara tradisional. Kegiatan tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja karena produktivitas dan efisiensi kerjanya rendah. Di beberapa wilayah sentra produksi padi telah terjadi kekurangan tenaga kerja tanam sehingga dapat mengakibatkan tertundanya waktu tanam serempak, rendahnya luas cakupan garapan dan indeks pertanaman padi.

Laporan proyek akhir ini membahas tentang perhitungan kekuatan material pada mesin penanam padi. Komponen pada konstruksi yang ditinjau adalah rangka utama mesin.

Dari hasil perancangan didapatkan hasil perhitungan kekuatan material pada rancangan rangka didapatkan tegangan maksimum yang terjadi pada konstruksi sebesar 57,71 N/mm2 sedangkan tegangan ijin material adalah 240 N/mm2, sehingga desain konstruksi mesin penanam padi dinyatakan aman.

Gambar

Tabel 4.1 Estimasi Biaya …………………………………………………       37

Referensi

Dokumen terkait

BOB ADAM, 2016 , “ RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA PADA MESIN PERONTOK PADI ”, Proyek Akhir, Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

membuat desain rangka yang sesuai dengan kebutuhan Mesin Pembelah bambu. agar bisa kokoh menopang semua komponen yang melekat di rangka

Modifikasi rangka tarik dilakukan dengan meminimalisir bobot bahan yang digunakan tanpa mengurangi kekuatan rangka dalam menahan gaya-gaya yang diterima oleh rangka

Von mises stress dan defleksi maksimum yang terjadi pada rancangan rangka D Tegangan maksimum yang dialami pada rangka optimasi D meningkat menjadi 52,75 MPa dengan

Karena luasnya permasalahan pada perancangan dan analisis numerik kekuatan konstruksi rangka pada mesin screw conveyor untuk transportasi bahan bakar biomassa, penulis

Mekanisme dari mesin ini adalah daya yang dihasilkan oleh mesin diesel tersebut akan diteruskan melalui poros utama menuju roda penggerak untuk menjalankan mesin tersebut

Dalam proses pembuatan mesin pengering padi ada beberapa komponen penting yang harus dirancang dengan baik yakni bagian rangka dan pipa pemanas yang merupakan komponen utama

Gambar hasil perancangan produk tersebut dapat dituangkan dalam bentuk gambar tradisional diatas kertas (2 dimensi) atau gambar dalam bentuk modern yaitu formasi