• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Partisipasi Politik Perempuan Di Dprd Kabupaten Nias Pada Pemilihan Legislatif Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Partisipasi Politik Perempuan Di Dprd Kabupaten Nias Pada Pemilihan Legislatif Tahun 2014"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DI DPRD KABUPATEN NIAS PADA

PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2014

Nota Patrit Karsa Halawa 110906052

Dosen Pembimbing: Adil Arifin, S.Sos, M.A

DEPARTEMEN ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

NOTA PATRIT KARSA HALAWA (110906052)

PENGARUH BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DI DPRD KABUPATEN NIAS PADA PEMILIHAN

LEGISLATIF TAHUN 2014

Rincian isi Skripsi, 120 Halaman,41 Tabel, 8 Gambar, 17 Buku, 2 Undang-undang, 4 dokumen, 3 situs internet.

ABSTRAK

Penelitian ini menguraikan fakta-fakta tentang pengaruh budaya patriarki terhadap partisipasi politik perempuan di DPRD kabupaten nias pada pemilihan legislatif tahun 2014. Penelitian ini di latar belakangi oleh budaya patriarki yang sangat kuat di kabupaten Nias yang tampak dari kehidupan sosial budaya masyarakat nias seperti pada sistem pemargaan atau garis keturunan ayah/laki-laki, pesta adat dan pembagian warisan yang lebih mengutamakan laki-ayah/laki-laki, Hal ini berdampak besar terhadap perkembangan kualitas perempuan Nias terutama dalam bidang politik.

Teori yang digunakan dalam menganalisis budaya tersebut adalah Teori budaya patriarki oleh Mansour Fakih, yang menguraikan dampak budaya patriarki terhadap perempuan. Kemudian teori Partisipasi politik politik oleh Michael Rush dan Philip Althof, Samuel P Huntington dan juan M Nelson, Gabriel A Almond, Max weber Untuk menganalisis lebih jelas alasan seseorang untuk ikut berpartisipasi dalam politik dan hal-hal yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menngunakan kuesioner dan dokumen dalam pengumpulan data.Dalam kuesioner tersebut “Budaya Patriarki” sebagai variabel X dan “partisipasi politik perempuan” sebagai variabel Y.

Hasil penelitian dan pengolahan data menggunakan software SPSS 22 menunjukan bahwa koefisien korelasi r xy bernilai negatif (-0.841) kuat dan signifikan dengan jumlah sampel 270 orang, hal ini berarti jika adanya peningkatan terhadap budaya patriarki maka akan terjadi penurunan terhadap partisipasi politik perempuan begitupun sebaliknya. Pada pengujian hipotesis dengan regresi, uji T dan uji F memperlihatkan bahwa nilai sig. 0,000 ≤ 0.1.Dengan demikian, Tolak H0 dan terima Ha yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Budaya Patriarki (X) terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Kabupaten Nias. Kemudian hasil koefisien determinananya (r2) adalah 70.7 % budaya patriarki mempengaruhi partisipasi perempuan sedangkan sisanya, 29.3 % dipengaruhi oleh faktor lain.

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE

NOTA PATRIT KARSA HALAWA (110906052)

PENGARUH BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DI DPRD KABUPATEN NIAS PADA PEMILIHAN

LEGISLATIF TAHUN 2014

Content 120 pages, 41 tables, 8 Pictures, 17 Books, 2 Constitution, 4 Document, 3 Websites.

ABSTRACT

This research review the facts about the influence of patriarchal culture to women's participation in Nias regency on the legislative elections in 2014. The background of this research because seeinga very strong patriarchal culture in Nias district looks of social and cultural life of society as the system of patrilineal, traditional feast and the inheritance that prefers men, This is a great impact on the development of women's quality of Nias, especially in politics.

The theory used in analyzing the culture is patriarchal culture theory by Mansour Fakih, who described the impact of the culture of patriarchy against women. Then the political theory of political participation by Michael Rush and Philip Althof, Samuel P Huntington and Nelson M Nelson, Gabriel A Almond, Max Weber to analyze more clearly the reasons forsomeone to participate in politics and the things that affect it. The method used in this research is quantitative method with the questionnaire and documents in the collection of data. In the questionnaire "Patriarchal culture" as a variable X and "women's political participation" as a variable Y.

The results of the study with data processing using SPSS 22 software shows that the correlation coefficient r xy is negative (-0841) strong and significant with a sample of 270 people, this means that if an increase of the patriarchal culture, there will be a decline of the political participation of women and vice versa. In regression hypothesis testing, T test and F test showed that the sig. 0.000 ≤ 0.1. Thus, reject H0 and accept Ha who expressed a significant Influencebetween a patriarchal culture variables (X) of the Political Participation of Women in Nias. Then results of coefficient determinant (r2) was 70.7%. it’s mean patriarchal culture affect women's participation and the rest, 29.3% are influenced by other factors.

(4)

Karya Ini Dipersembahkan Untuk

(5)

KATA PENGANTAR

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Partisipasi

Politik Perempuan di Dprd Kabupaten Nias Pada Pemilihan Legislatif Tahun

2014. Skripsi ini diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan

pendidikan strata satu (S1) pada Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Puji Syukur atas berkat rahmat Allah, yang senantiasa menolong,

menghibur dan memberkati.Sehingga penulis diberikan kesehatan, kemampuan

dan kesempatan untuk menyelesaikan tahap demi tahap dalam pembuatan skripsi

ini.Semoga namamu semakin ditinggikan. Amin

Skripsi ini menjelaskan tentang budaya patriarki yang berkembang dalam

kehidupan masyarakat, serta dampaknya terhadap partisipasi politik perempuan di

kabupaten Nias. Adat istiadat Patrilineal yang sangat kental di nias berdampak

terhadap Subordinasi perempuan,Marginalisasi perempuan,Membentuk Stereotip,

Peran ganda dan melahirkan kekerasan bagi kaum perempuan. Keadaan ini

disebabkan oleh dominasi laki-laki dalam adat Patriarki Nias yang telah

dikonstruksikan, dilembagakan, dan disosialisasikan lewat institusi-institusi

seperti keluarga, sekolah, masyarkat, agama, tempat kerja. Membuat perempuan

tidak mampu bersaing dengan laki-laki dalam politik, peran wanita dalam politik

sangat minim dan terbatas karna tidak ada ruang bagi perempuan dalam adat Nias

untuk menjadi seorang pemimpin. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

demi perbaikan skripsi ini kedepan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga tercinta,

Ibunda yang selalu mendoakan,menyemangati dan juga memenuhi kebutuhan

selama masa pendidikan, Nenek yang selalu buat tertawa, kak Vian, adek Enos,

epin yang selalu menjadi semangat bagi penulis, dan sahabat-sahabat yang selalu

membantu. Dan yang sangat special untuk Alm.Ayah atas nasehat-nasehat yang

(6)

Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin , M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu. Dra. T Irmayani, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Politik Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Adil Arifin S,Sos. M.A selaku Dosen Pembimbing yang telah

mengarahkan, mengkritik dan memberikan saran yang sangat berguna

dalam penulisan skripsi ini.

4. Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara.

5. Kak Ema, Kak Siti, Pak Burhan yang selalu membantu dalam urusan

administrasi.

6. Seluruh responden di kabupaten Nias, yang rela meluangkan waktunya

untuk mengisi Kuesioner dan diwawancarai.

7. Teman-teman Seperjuangan Ilmu Politik stambuk 2011, “Setiap orang

pasti akan datang dan pergi tetapi kebersamaan kita akan selalu terkenang

dalam sanubari”.

Medan, 8 April 2015

Nota Patrit K Halawa

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul……… i

Halaman Persetujuan……….. ii

Halaman Pengesahan……….. iii

Abstrak………. iv

Abstract……… v

Lembar Persembahan………. vi

Kata Pengantar……… vii

Daftar Isi………... viii

Daftar Tabel dan Gambar……….. xi

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang………..……… 1

B. Perumusan Masalah……… 9

C. Pembatasan Masalah……… 9

D. Tujuan Penelitian………. 10

E. Manfaat Penelitian……….. 10

F. Kerangka Teori……… 11

F.1 Partisipasi Politik………. 11

F.2 Budaya Politik………. 16

F.3 Feminisme……… 21

G. Hipotesis……….. 26

H. Metode Penelitian……… 27

H.1 Jenis Penelitian……… 28

H.2 Lokasi Penelitian……….. 28

H.3 Populasi dan Sampel……… 28

(8)

H.5 Defenisi Konsep………... 34

H.6 Defenisi Operasional……… 37

H.7 Teknik Pengumpulan Data………... 40

H.8 Pengukuran Variabel Penelitian……….41

I. Teknik Analisa Data……….. 41

I.1 Analisis Tabel Frekuensi……… 42

I.2 Korelasi Product Moment………... 42

I.3 Uji Asumsi Klasik……….. 43

I.4 Analisis Regresi Sederhana……… 44

I.5 Koefisien Determinasi………... 45

I.6 Pengujian Hipotesis………... 45

J. Sistematika Penulisan……….... 46

BAB II Profil Kabupaten Nias,Gambaran Umum Pemilih, Gambaran Umum Dprd dan Budaya Patriarki A. Gambaran Umum Kabupaten Nias ………. 8

B. Gambaran Umum Pemilih pada Pemilihan Legislative 2014……… 54

C. Gambaran Perolehan Suara Partai Politik, Calon legislatif, danPenetapan Anggota Terpilih DPRD Kabupaten Nias.. 56

D. Gambaran Umum DPRD Kabupaten Nias periode 2014 – 2015………... 69

E. Gambaran Budaya Patriarki di Kabupaten Nias……… 76

BAB III Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Partisipasi Politik Perempuan Di Dprd Kabupaten Nias Tahun 2014 A. Analisis Tabel Frekuensi……….. 88

(9)

C. Korelasi Product Moment………... 98

D. Uji Normalitas ……… 101

E. Uji Hipotesis Penelitian……… 104

F. Analisis Teoritis……… 111

BAB IV Penutup A.Kesimpulan……… 16

B.Saran……….. 17

C.Kelemahan………. 19

Daftar Pustaka……….. xvii Daftar Lampiran

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Master Data Variabel X dan Y

(10)

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Daftar Tabel

Tabel 1.1Penentuan jumlah sampel dari populasi ……….. 30

Tabel 1.2 Jumlah Sampel Tiap Kecamatan……… 33

Tabel 1.3 Alur Pemikiran……….. Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin…………. 50

Tabel 2.2Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa……… 51

Tabel 2.3Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan……….. 52

Tabel 2.4Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian…… 53

Tabel.2.5Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama………... 53

Tabel 2.6Daftar Pemilih Tetap/ Kecamatan……… 54

Tabel 2.7Partisipasi Pemilih L dan P………... 55

Tabel 2.8Rekapitulasi Jumlah perolehan Suara Sah Partai Politik….. 56

Tabel 2.9DPRD Terpilih……….…………. 58

Tabel 2.10Partai Nasdem……….……….. 60

Tabel 2.11Partai KebangkitanBangsa……… 60

Tabel2.12Partai Keadilan Sejahtera…….……… 61

Tabel 2.13PDI Perjuangan ……… 62

Tabel 2.14 Partai Golongan Karya……… 63

(11)

Tabel 2.16Partai Demokrat……… 64

Tabel 2.17Partai Amanat Nasional……… 65

Tabel 2.18Partai Persatuan Pembangunan………. 66

Tabel 2.19Partai Hati Nurani Rakyat………. 66

Tabel 2.20Partai Bulan Bintang………. 67

Tabel 2.21Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia………. 68

Tabel 3.1Karakteristik berdasarkan pekerjaan……… 89

Tabel 3.2Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan……… 90

Tabel 3.3Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……….. 91

Tabel 3.4Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan…… 91

Tabel 3.5Jawaban Responden Bahwa Seorang Ayah/Laki-Laki yang Berhak Menentukan dan Mengambil Keputusan……… 92

Tabel 3.6Jawaban responden tentang jenis kelamin pemimpin yang disukai.93 Tabel 3.7Jawaban Responden bahwa Anak laki-laki harus berpendidikan tinggidibanding perempuan, karena laki-laki sebagai tulang punggung keluarga………. 94

Tabel 3.8Jawaban responden bahwa Budaya Nias Membuat Peran Laki-Laki Lebih Dominan dari Pada Perempuan……….... 94

(12)

menjadi anggota DPRD………..……… 95

Tabel 3.10Jawaban responden bahwa Perempuan Harus berpartisipasi dalam politik……….……… 96

Tabel 3.11Jawaban responden tentang Calon Legislatif seorang Perempuan………. 97

Tabel 3.12Jawaban responden bahwa Perempuan mempunyai kemampuan memimpin yang sama dengan laki-laki……… 97

Tabel 4.1Koefisien Korelasi Product Moment (r)………. 99

Tabel 4.2 Regresi Linier Sederhana………. 105

Tabel 4.3 Uji SecaraParsial (Uji-t) ………. 107

Tabel 4.4Uji Serempak/Simultan (Uji-F)……… 108

Tabel 4.5Goodness of Fit (R2)………. 110

Daftar Gambar Gambar 1.1 Keterwakilan perempuan di DPR RI 2014-2019……….. ..3

Gambar 1.2 Persentase anggota DPR RI 2014-2019 dari tiap partai politik berdasarkan jenis Kelamin………4

Gambar 1.3 Hierarki Partisipasi Politik………..… 13

Gambar 1.4Bentuk Partisipasi Politik………... 15

Gambar 2.1Peta Wilayah Kabupaten Nias………… ……… 48

(13)

Gambar 4.1 Pegujian Normalitas………. 103

Referensi

Dokumen terkait

In this study, spatio-temporal urban sprawl analyses was performed in the city of Istanbul, during the time period of 1972 – 2040, through the evaluation of the

PELAYANAN IZIN PENDIRIAN RUMAH SAKIT SWASTA SETARA RUMAH SAKIT KELAS C DAN D DILINGKUNGAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU..

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan kolaboratif dalam pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah dasar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana model persamaan regresi dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk mengatasi multikolinearitas; (2) Bagaimana model

Berdasarkan hasil observasi bahwa hambatan yang dihadapi berupa kurang disiplin dalam pelaksanaan brifing dan masih minimnya tempat dan jarak untuk melaksanaan

diketahui nilai korelasi Kendall-Tau adalah p value 0,002 < 0,05 yang menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga ada hubungan yang bermakna antara

Penelitian Ks bambu kuning dilakukan pada 6 perlakuan, yaitu lapisan epider mis dan endoder mis t idak dikikis (C1); lapisan epider mis dan endodermis dikikis sampai setebal 0,5 cm

Oleh karenaperusahaan adalah pekerjaan tetap, sedangkan tidak setiap pekerjaan tetapadalah perusahaan dalam arti mengejar keuntungan pribadi,