• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Mineral Besi, Magnesium Dan Seng Pada Daun Bangun-Bangun (Plectranthus Amboinicus L.) Segar Dan Yang Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penetapan Kadar Mineral Besi, Magnesium Dan Seng Pada Daun Bangun-Bangun (Plectranthus Amboinicus L.) Segar Dan Yang Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

41 a. Daun bangun-bangun Segar

Daun bangun-bangun

Ditambahkan 15 ml HNO3 (1:1) Diuapkan pada hot plate sampai kering Abu

Dilakukan selama 24 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator

Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100˚C dan perlahan – lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500˚C dengan interval 25˚C setiap 5 menit

Ditiriskan

Dicuci dengan air mengalir

Dikeringkan dengan cara diangin-anginkan Dirajang

Ditimbang sebanyak 25 gram Diarangkan di atas hot plate

Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100◦C dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500◦C dengan interval 25◦C setiap 5 menit

Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikatorDilakukan selama 1 jam

(4)

42 Lanjutan lampiran 3.

b. Daun Bangun-bangun yang direbus Daun bangun-bangun

Diarangkan di atas hot plate

Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100◦C dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500◦C dengan interval 25◦C setiap 5 menit

Ditambahkan 15 ml HNO3 (1:1)

Dilakukan selama 24 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator

Hasil

Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator

Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100˚C dan perlahan – lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500˚C dengan interval 25˚C setiap 5 menit.

Abu

Dicuci dengan air mengalir

Dimasukkan 1000 ml akuabides ke dalam gelas beaker yang berisi daun bangun-bangun

Direbus dan didihkan selama 5 menit

Diangkat dan disaring

Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan

Dirajang

Ditimbang sebanyak 25 gram

(5)

43 Sampel yang telah

didestruksi

Dilarutkan dalam 15 ml HNO3 (1:1)

Dipindahkan ke dalam labu tentukur 50 ml Dibilas krus porselen sebanyak tiga kali dengan 10 ml akuabides. Dicukupkan dengan akuabides hingga garis tanda

Dimasukkan ke dalam botol Larutan sampel

Disaring dengan kertas saring Whatman No.42

Filtrat

Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring

Dilakukan analisis kualitatif

Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan Atom pada λ 248,3 nm untuk kadar besi, pada 285,2 nm untuk kadar magnesium, dan pada λ213,9 nm untuk kadar seng

(6)

44

Lampiran 5. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).

No. Konsentrasi (µg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

= 0,02124571429

Y= a X+ b b = Y− aX

= 0,0538333 – (0,02124571429)(2,5) = 0,000719047605

Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,02124571429X + 0,000719047605

(7)

45

=

( )(

)

( )

{

55 15 /6

}

{

0,02528972

(

0,323

)

/6

}

6

/ 323 , 0 , 0 15 1793 , 1

2

2

3 0,37185428

0,3718 =

(8)

46

Lampiran 6. Data Kalibrasi Magnesium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).

No. Konsentrasi (µg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

= 0,4094285714

Y = a X+ b b = Y− aX

= 0,2036− (0,4094285714)(0,5) = -0,0011142857

Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,4094285714X− 0,0011142857

(9)

47

=

( )(

)

( )

{

2,2 3 /6

}

{

0,3660771

(

0,2216

)

/6

}

6

/ 2216 , 1 3 8974 , 0

2

2

= 0,9999

0,2866209 2866 , 0

(10)

48

Lampiran 7. Data Kalibrasi Seng dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r)

No. Konsentrasi (µg/mL) (X)

Absorbansi (Y) 0,215116667

2,343 13,75 0,39954745

= 0,16677114286

Y = a X+ b b = Y− aX

= 0,215116667 – (0,16677114286)(1,25) = 0,006652738425

(11)

49 r =

(

)

∑ ∑

n Y Y

n X X

n Y X XY

/ ) ( )(

/ ) (

/

2 2

2 2

=

( )(

)

( )

{

213,75 7,5 /6

}

{

0,39954745

(

1,2907

)

/6

}

6

/ 2907 , 1 5 , 7 343 , 2

2

2

=

730271601 ,

0

729625 ,

0

(12)

50

Lampiran 8. Hasil Analisis Kadar Besi, Magnesium dan Seng pada daun bangun-bangun

 Besi

1.Hasil analisis kadar Besi pada daun bangun-bangun segar Sampel Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1 25,0061 0,0550 2,5549 4,2560

2 25,0060 0,0551 2,5596 4,2650

3 25,0050 0,0549 2,5502 4,2495

4 25,0062 0,0549 2,5502 4,2493

5 25,0063 0,0552 2,5643 4,2728

6 25,0081 0,0555 2,5784 4,2960

2. Hasil analisis kadar besi pada daun bangun-bangun yang direbus Sampel Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1 25,0090 0,0384 1,7735 2,9549

2 25,0085 0,0383 1,7688 2,9471

3 25,0080 0,0382 1,7641 2,9393

4 25,0096 0,0385 1,7783 2,9626

5 25,0086 0,0380 1,7547 2,9235

6 25,0073 0,0381 1,7594 2,9315

 Magnesium

1. Hasil analisis kadar magnesium pada daun bangun-bangun segar

Sampel Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1 25,0061 0,3260 0,7989 79,8705

2 25,0060 0,3284 0,8048 80,3907

3 25,0050 0,3263 0,7997 79,9540

4 25,0062 0,3306 0,8102 80,9999

5 25,0063 0,3272 0,8019 80,1698

(13)

51

2.Hasil analisis kadar Magnesium pada daun bangun-bangun yang direbus Sampel Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1 25,0090 0,1127 0,2780 27,7899

2 25,0085 0,1124 0,2773 27,7206

3 25,0080 0,1135 0,2799 27.9810

4 25,0096 0,1133 0,2794 27,9293

5 25,0086 0,1134 0,2797 27,9604

6 25,0073 0,1128 0,2782 27,8119

 Seng

1. Hasil analisis kadar seng pada daun bangun-bangun segar Sampel Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1 25,0061 0,3530 2,0768 0,8305

2 25,0060 0,3540 2,0828 0,8329

3 25,0050 0,3494 2,0552 0,8219

4 25,0062 0,3510 2,0648 0,8257

5 25,0063 0,3521 2,0714 0,8284

6 25,0081 0,3591 2,1133 0,8449

2. Hasil analisis kadar seng pada daun bangun-bangun yang direbus

Sampel Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1 25,0090 0,3011 1,7655 0,7060

2 25,0085 0,3018 1,7697 0,7076

3 25,0080 0,2997 1,7572 0,7027

4 25,0096 0,3017 1,7692 0,7074

5 25,0086 0,3035 1,7799 0,7117

(14)

52

Lampiran 9. Contoh Perhitungan Kadar Besi, Magnesium dan Seng pada Sampel 1. Contoh perhitungan kadar Besi

Berat sampel yang ditimbang = 25,0061 gram Absorbansi (Y) = 0,0550

Persamaan Regresi: Y = 0,02124571429X + 0,000719047605 X =

Konsentrasi Besi = 2,5549 µg/mL

(g) Sampel Berat

n pengencera Faktor

x 2. Contoh perhitungan kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 25,00 gram Absorbansi (Y) = 0,3260

Persamaan Regresi: Y = 0,4094285714X − 0,0011142857 X =

Konsentrasi Magnesium = 0,7989 µg/ml

(g) Sampel Berat

n pengencera Faktor

(15)

53 3. Contoh perhitungan kadar Seng

Berat sampel yang ditimbang = 25,0061 gram Absorbansi (Y) = 0,3530

Persamaan Regresi: Y = 0,16677114286X + 0,006652738425 X =

Konsentrasi Seng = 2,0768 µg/ml

(g) Sampel Berat

n pengencera Faktor

(16)

54

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Sampel 1. Perhitungan statistik kadar Besi dalam Daun Bangun-bangun

No. Xi

0,00158926

SD =

(

)

= 0,0178284043

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.

Data diterima jika t hitung< t tabel.

(17)

55 t hitung4 =

6 / 43 0,01782840

0,0155

= 2,1296

t hitung5 =

6 / 43 0,01782840

0,008

= 1,0991

t hitung6 =

6 / 43 0,01782840

0,0312

= 4,2866 Ditolak

Perhitungan statistik kadar Besi dalam daun bangun-bangun segar tanpa ikut data no 6 yang ditolak :

No. Xi

Kadar (mg/100 g) (Xi-X) (Xi-X)

2

1. 4,2560 0,0025 0,00000625

2. 4,2650 0,0065 0,00004225

3. 4,2495 0,009 0,00008100

4. 4,2493 -0,0433 0,00187489

5. 4,2728 0,0143 0,00020449

∑ 21,2926

X=4,2585

0,00220888

SD =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

=

1 5 0,00220888

= 0,023499

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 4 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,6061.

(18)

56 Lanjutan lampiran 10.

t hitung =

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar besi dalam Daun bangun-bangun: µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

= 4,2585 ± ( 4,6061 x 0,023499 / √5) = (4,2585 ± 0,04841) mg/100 g

2. Perhitungan statistik kadar Besi dalam daun bangun-bangun yang direbus

(19)

57

Data diterima jika t hitung< t tabel.

(20)

58 Lanjutan lampiran 10.

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Besi dalam dau bangun-bangun yang direbus : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

(21)

59

1. Perhitungan statistik kadar Magnesium dalam daun bangun-bangun segar

No. Xi

0,94196590

SD =

(

)

= 0,434042832

(22)

60 Lanjutan lampiran 11.

t hitung4 =

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Magnesium dalam daun bangun-bangun segar : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

= 79,7956 ± ( 4,0321 x 0,434042832 / √6) = (79,7956± 0,71448) mg/100 g

2. Perhitungan statistik kadar Magnesium dalam daun bangun-bangun yang direbus

No. Xi

0,05600103

(23)

61

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.

Data diterima jika t hitung< t tabel.

t hitung =

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Magnesium dalam daun bangun-bangun yang direbus: µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

(24)

62

Lampiran 12. Perhitungan Statistik Kadar Seng dalam Sampel 1. Perhitungan statistik kadar Seng dalam daun bangun-bangun segar

No. Xi

0,00031425

SD =

(

)

= 0,00792779919

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.

Data diterima jika t hitung< t tabel.

(25)

63 t hitung4 =

6 919/ 0,00792779

0,005

= 1,5449

t hitung5 =

6 919/ 0,00792779

0,0023

= 0,7106

t hitung6 =

6 919/ 0,00792779

0,0142

= 4,3874 Ditolak

Dari hasil perhitungan di atas terdapat satu data yang ditolak (t hitung > t tabel). Perhitungan statistik kadar Seng dalam daun bangun-bangun segar tanpa ikut data no 6 yang ditolak :

No. Xi

Kadar (mg/100 g) (Xi-X) (Xi-X)2

1. 0,8305 0,0026 0,00000676

2. 0,8329 0,005 0,000025

3. 0,8219 -0,006 0,000036

4. 0,8257 -0,0022 0,00000484

5. 0,8284 0,0005 0,00000025

X4,1394

= 0,8279 0,000068494

SD =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

=

1 5

4 0,00006849

= 0,003701189

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 4 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,6061.

(26)

64 Lanjutan lampiran 12.

t hitung =

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar seng dalam daun bangun-bangun segar : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

= 4,1394± ( 4,6061 x 0,003701189 / √5) = (4,1394 ± 0,00762) mg/100 g

2. Perhitungan statistik kadar Seng dalam daun bangun-bangun yang direbus

No. Xi

0,00012695

(27)

65

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.

Data diterima jika t hitung< t tabel.

t hitung =

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

(28)

66

Kadar Seng dalam daun bangun-bangun yang direbus µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

= 0,7081 ± ( 4,0321 x 0,00503885/√6) = (0,7081 ± 0,00829) mg/100 g

(29)

67 Y = 0,02124571429X + 0,000719047605 Slope = 0,02124571429

No.

Konsentrasi (µg/ml)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi (Y-Yi)

∑ 0,00000114

X

Batas kuantitasi (LOQ) =

slope

(30)

68

2. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi Magnesium Y = 0,4094285714X − 0,0011142857

Slope = 0,4094285714

No.

Konsentrasi (µg/ml)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi (Y-Yi)

∑ 0,00001973

X

Batas kuantitasi (LOQ) =

slope

(31)

69 Y = 0,16677114286X + 0,006652738425 Slope = 0,16677114286

No.

Konsentrasi (µg/ml)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi (Y-Yi)

∑ 0,00021577

X

Batas kuantitasi (LOQ) =

slope

(32)

70 1. Besi

Kadar besi daun bangun-bangun segar adalah 4,2560 mg/100 g Kadar besi daun bangun-bangun rebus adalah 2,9431 mg/100 g Persentase penurunan kadar besi dalam daun bangun-bangun adalah :

%

2. Magnesium

Kadar magnesium daun bangun-bangun segar adalah 79,7956 mg/100 g Kadar magnesium daun bangun-bangun rebus adalah 27,8655 mg/100 g Persentase penurunan kadar besi dalam daun bangun-bangun adalah :

%

Kadar seng daun bangun-bangun segar adalah 0,8279 mg/100 g Kadar seng daun bangun-bangun rebus adalah 0,7081 mg/100 g Persentase penurunan kadar seng dalam daun bangun-bangun adalah :

(33)

71 %

14,47

% 100 x g

100 mg/ 8279 , 0

g 100 mg/ ) 7081 , 0 8279 , 0 (

KLSS

=

− =

=

Keterangan :

− KLSS : Kadar rata-rata logam dalam daun bangun-bangun segar

− KLSR : kadar rata-rata logam dalam daun bangun-bangun yang direbus

(34)

72

No. Daun Bangun-bangun segar Daun Bangun-bangun rebus

1. X1 = 4,2560 X2 = 2,9431

2. S1= 0,0235 S2 = 0,0146

Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).

− Ho : (σ1= σ2 ) H1 : (σ1 ≠ σ2)

− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F0,01(4,5)) adalah 11,39 Daerah kritis penolakan : hanya jika Fo ≥ 11,39

FO = S1 2

S22

FO = 0,0235 2

0,01462

FO = 2,5908

− Dari hasil ini menunjukkan bahwa HO diterima dan H1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa σ1= σ2. simpangan bakunya adalah :

S = ��n1-1�S1 2

+ �n2-1�S22 n1+ n2- 2

S = ��5-1�0,02345 2

+�6-1�0,01462

5+6-2 = 0,0190

− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1% t0,01 = ± 2,8214 untuk df = 5+6-2 = 9

− H0 : µ1 = µ2 H1 :µ1 ≠ µ2

Lanjutan lampiran 15.

(35)

73 =

x1- x2� s�1/n2+1/n2

= 4,2560-2,9431 0,0190�15+16

= 114,115

− Karna to = 114,115 > ttabel maka Ho ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar besi dalam daun bangun-bangun segar dan yang direbus.

(36)

74

No. Daun Bangun-bangun segar Daun Bangun-bangun rebus

1. X1 = 79,7956 X2 = 27,8655

2. S1= 0,4340 S2 = 0,1058

Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).

− Ho : (σ1= σ2 ) H1 : (σ1 ≠ σ2)

− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F0,01(5,5)) adalah 10,97 Daerah kritis penolakan : hanya jika Fo ≥ 10,97

FO = 𝑆𝑆1

2

𝑆𝑆22

FO = 0,4340 2

0,10582 = FO = 16,83

− Dari hasil ini menunjukkan bahwa HO ditolak dan H1 diterima. Berarti kedua sampel dari populasi dengan varian yang heterogen.

− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%

− t1 = t0,99(5) = 3,3649 − t2 = t0,99(5) = 3,3649 − H0 : µ1 = µ2

− H1 :µ1 ≠ µ2

(37)

75

�S12/ n1 + S22/ n2 �0,4340 6 +

0,1058 6

− ttab = S12

n1(t1) + S22

n2(t2) S12

n1 + S22

n2 =

0,43402

6 (3,3649) + 0,10582

6 (3,3649) 0,43402

6 + 0,10582

6

= 3,3649

− karena thit = 1561,4280 > ttab = 3,3649 maka hipotesis ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar magnesium dalam daun bangun-bangun segar dan yang direbus.

(38)

76

No. Daun Bangun-bangun segar Daun Bangun-bangun rebus

1. X1 = 0,8279 X2 = 0,7081

2. S1= 0,0037 S2 = 0,0050

Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi kedua populasi sama (σ1= σ2 ) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).

− Ho : (σ1= σ2 ) H1 : (σ1 ≠ σ2)

− Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F0,01(4,5)) adalah 15,52 Daerah kritis penolakan : hanya jika Fo≥ 15,52

FO = 𝑆𝑆1

2

𝑆𝑆22

FO = 0,0037

0,005

FO = 1,8261

− Dari hasil ini menunjukkan bahwa HO diterima dan H1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa σ1= σ2. simpangan bakunya adalah :

S = ��n1-1�S1 2

+ �n2-1�S22 n1+ n2- 2

S = ��6-1�0,0050 2

+ �5-1�0,00372

6+5-2 = 0,0025

− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1% t0,01 = ± 2,8214 untuk df = 6+5-2 = 9

− H0 : µ1 = µ2 − H1 :µ1 ≠ µ2

(39)

77 − t0 =

x1- x2� s�1/n2+1/n2

= 0,8279 – 0,7081 0,0025�15+16

= 79,1373

− Karna to = 79,1373 maka hipotesis ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar besi dalam daun bangun-bangun segar dan yang direbus.

Lampiran 18. Hasil Analisis Kadar besi, magnesium dan seng Setelah Penambahan Masing- masing Larutan Baku daun bangun-bangun segar

(40)

78 Sampel

Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

Kadar (mg/100 g)

Persen Perolehan

Kembali

1 25,0025 0,0600 2,7902 4,6499 97,77%

2 24,9015 0,0590 2,7432 4,5901 82,80%

3 25,0052 0,0604 2,8091 4,6809 105,47%

∑ 74,9092 286,04%

X 24,9697 95,35%

2.Hasil analisis kadar besisetelah ditambahkan larutan baku besi pada daun bangun-bangun yanng direbus

Sampel

Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

Kadar (mg/100 g)

Persen Perolehan

Kembali

1 25,6800 0,0433 1,9845 3,2199 100,53%

2 25,5100 0,0431 1,9752 3,2262 102,82%

3 25,0800 0,0419 1,9192 3,1885 89,13%

∑ 76,27 292,48%

X 25,4233 97,49%

3. Hasil analisis kadar magnesiumsetelah ditambahkan larutan baku magnesium

Sampel

Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

Kadar (mg/100 g)

Persen Perolehan

Kembali

1 25,0065 0,3572 0,8752 87,4973 96,29%

2 25,0068 0,3575 0.8759 87,5661 96,29%

3 25,0060 0,3570 0,8747 87,4490 95,69%

∑ 75,0193 288,27%

X 25,0064 96,09%

(41)

79 pada daun bangun-bangun yang direbus

Sampel

Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

Kadar (mg/100 g)

Persen Perolehan

Kembali

1 25,1900 0,1262 0,3109 30,8555 107,88%

2 25,2700 0,1260 0,3104 30,7083 102,57%

3 25,3100 0,1254 0,3090 30,5215 95,83%

∑ 75,77 306,28%

X 25,2567 102,09%

5. Hasil analisis kadar sengsetelah ditambahkan larutan baku seng

Sampel

Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

Kadar (mg/100 g)

Persen Perolehan

Kembali

1 25,0080 0,3890 2,2926 0,9167 111,14%

2 25,0070 0,3871 2,2813 0,9123 105,63%

3 25,0055 0,3888 2,2914 0,9164 110,76%

∑ 75,0205 327,53%

X 25,0068 109,18%

6. Hasil analisis kadar sengsetelah ditambahkan larutan baku seng pada daun bangun-bangun yang direbus

Sampel

Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

Kadar (mg/100 g)

Persen Perolehan

Kembali

1 25,1900 0,3347 1,9671 0,7723 81,25%

2 25,3400 0,3354 1,9712 0,7790 89,72%

3 25,4000 0,3344 1,9653 0,7737 83,02%

∑ 75,9300 253,99%

X 25,3100 84,66%

(42)

80

1. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar besi Persamaan regresi : Y = 0,02124571429X + 0,000719047605

ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,7902 µg/ml

CF = volume(ml) x Faktor pengenceran

Konsentras g ml ×

25/6

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 4,6499mg/100 g

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 4,2585 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 24,9697 g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)

C*A = mlyangditambahkan

Konsentras ×

=

(43)

81 yang direbus

Persamaan regresi : Y = 0,02124571429X + 0,000719047605

ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 1,9845 µg/ml

CF = volume(ml) x Faktor pengenceran

Konsentras g ml ×

25/6

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 3,2199mg/100 g

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 2,9431 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 2 g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)

C*A = mlyangditambahkan

Konsentras ×

= = 0,27458mg/100 g

(44)

82

3. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar magnesium Persamaan regresi : Y = 0,4094285714X − 0,0011142857

ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,8752 µg/ml

CF = volume(ml) x Faktor pengenceran = 87,4973mg/100 g

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 87,4973mg/100 g

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 79,7956 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0064 g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)

C*A = mlyangditambahkan

(45)

83

4. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar magnesium pada daun-bangun-bangun yang direbus

Persamaan regresi : Y = 0,4094285714X − 0,0011142857

ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,3109 µg/ml

CF = volume(ml) x Faktor pengenceran

Konsentras g ml ×

250 = 30,8555mg/100 g

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 30,8555mg/100 g

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) =27,8655 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,2567 g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)

C*A = mlyangditambahkan

(46)

84 Maka % Perolehan Kembali Magnesium= CF- CA

C*A

5. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar seng Persamaan regresi : Y = 0,16677X + 0,006653

ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,2926 µg/ml

CF = volume(ml) x Faktor pengenceran

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 0,9167 mg/100 g

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) =0,8279 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0068g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)

C*A = mlyangditambahkan

(47)

85

6. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar seng pada daun bangun-bangun yang direbus

Persamaan regresi : Y = 0,16677X + 0,006653

ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 1,9671 µg/ml

CF = volume(ml) x Faktor pengenceran

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 0,7723 mg/100 g

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 0,7081 mg/100 g Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,31g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)

C*A = mlyangditambahkan

Konsentras ×

(48)

86 =

g ml g 0068 , 25

/ µ 1000

x 0,02 ml

= 0,7998 µg/g = 0,0790mg/100 g

Maka % Perolehan Kembali Seng = CF- CA C*A

x 100%

=

g mg

g mg

100 / 0790 , 0

100 / ) 7081 , 0 7723 , 0

( −

x 100%

= 81,25%

(49)

87 No. % Perolehan Kembali

(Xi) (Xi-X) (Xi-X)

2

1. 97,77% 2,42 5,8564

2. 82,80% -12,55 157,5025

3. 105,47% 10,12 102,4144

∑ 286,04% 265,7733

X 95,35% 88,5911

SD =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

=

1 3 265,7733

= 11,5276

RSD = x

X SD

_ 100%

= 100%

93,25 5,8024

x = 12,09%

2. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kadar besi pada daun bangun-bangun yang direbus

No. % Perolehan Kembali

(Xi) (Xi-X) (Xi-X)

2

1. 100,53% 3,04 9,2416

2. 102,82% 5,33 28,4089

3. 89,13% -8,36 69,8896

∑ 292,48% 107,5401

X 97,49% 35,8467

(50)

88

3. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kadar Magnesium

No. % Perolehan Kembali

(Xi) (Xi-X) (Xi-X)2

(51)

89 No. % Perolehan Kembali

(Xi) (Xi-X) (Xi-X)

2

1. 107,88% 5,79 33,5241

2. 102,57% 0,48 0,2304

3. 95,83% -6,26 39,1876

∑ 306,28% 72,9421

X 102,09% 24,3140

SD =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

=

1 3

9421 , 72

= 6,0391

RSD = x

X SD

_ 100%

= 100%

09 , 102

0391 , 6

x

= 5,92%

5. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kadar seng

No. % Perolehan Kembali

(Xi) (Xi-X) (Xi-X)2

1. 111,14% 1,96 3,8416

2. 105,63% -3,55 12,6025

3. 110,76% 1,58 2,4964

∑ 327,53% 18,9405

X 109,18% 6,3135

(52)

90

6. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kadar seng direbus No. % Perolehan Kembali

(Xi) (Xi-X) (Xi-X)

(53)

91

Gambar 2. Atomic Absorption Spectrophotometer Hitachi Z-2000

Gambar 3. Tanur Stuart `

(54)

Gambar

tabel = α /2, dk = 4,6061.
tabel = α /2, dk = 4,0321.
tabel = α /2, dk = 4,0321. Data diterima jika t hitung< t tabel.
Gambar 2. Atomic Absorption Spectrophotometer Hitachi Z-2000

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menghindari kristiani ngeyel lebih jauh lagi, maka ini adalah pertanyaan saya kepada kristiani yg masih menganggap bahwa Hukum Taurat Dan Kitab Para Nabi sudah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pembinaan keberagamaan siswa di Sekolah Dasar Negeri Lemahireng 05 Kec. Semarang, meliputi; upaya-upaya yang dilakukan untuk

Skripsi SELF-DOMINATION SEBAGAI SUATU HAK:. BANGSA-BANGSA DALAM

Unit Kerja :Fakultas Ilmu Keolahragaan Status :Dosen.. Bidang

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga sistem pernapasan diantaranya ialah dengan menggunakan masker jika berada di jalan raya atau ketika sedang bersih-bersih, tidak

Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: &#34;Apakah maksud Allah menjadikan Ini untuk perumpamaan?.&#34; dengan

Begitu hal juga ketika masyarakat mencari informasi dari sebuah instansi atau perusahaan, masyarakat cenderung mencari website instansi tersebut untuk mempercepat

[r]