• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI TENTANG SECTIO CAESARIA

DI PUSKESMAS KRIAN SIDOARJO

Oleh :

YULIA PUSPITASARI, SST NIK. 182 801 021

AKADEMI KEBIDANAN MITRA SEHAT SIDOARJO

(2)

RINGKASAN

Beberapa tahun lalu, melahirkan dengan sectio caesaria menjadi hal yang menakutkan karena berisiko kematian. Kini sectio caesaria menjadi alternatif persalinan tanpa pertimbangan medis. Bahkan bagi sekelompok orang, sectio caesaria dianggap sebagai alternatif persalinan yang mudah dan nyaman. Anggapan ini membuat mereka memilih persalinan secara sectio caesaria daripada persalinan alamiah, meskipun tanpa indikasi medis (Kasdu, 2003). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 16 April 2013 pada 20 ibu hamil dengan 13 pernyataan. Sedangkan dari tingkat pengetahuan tentang resiko sectio caesaria, didapat pengetahuan baik 6 (30%) dengan persepsi positif 5 (25%) dan persepsi negatif 1 (5%) pengetahuan cukup 4 (20%) dengan persepsi positif 2 (10%) persepsi negatif 2 (10%) dan pengetahuan yang kurang 10 (50%) dengan persepsi negatif seluruhnya. Peneliti menganggap masih kurangnya pengetahuan ibu hamil primigravida tentang persepsi persalinan khususnya sectio caesaria.

Penelitian ini merupakan desain penelitian analitik secara cross sectional. Populasinya adalah semua ibu hamil yang periksa di Puskesmas Krian Sidoarjo yang berjumlah 50 ibu hamil, sedangkan sampelnya adalah semua ibu hamil yang periksa di Puskesmas Krian Sidoarjo yang berjumlah 104 responden dengan menggunakan teknik sampling non probability sampling secara total populasi. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 104 responden, sebagian besar (53,85%) berpengetahuan kurang dan berpersepsi negatif yaitu sebanyak 36 responden.

Pada analisis hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Dan didapatkan hasil 2 hitung > 2 tabel yaitu 7,37 > 5,991 maka H0 ditolak HI diterima berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan persepsi tentang sectio caesaria di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mempengaruhi persepsi ibu hamil tentang sectio caesaria. Untuk itu diperlukan dukungan wawasan dan pengetahuan yang memadai dari ibu hamil dan dalam hal ini bidan sebagai petugas berkewajiban untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya tentang persalinan khususnya sectio caesaria.

(3)

ABSTRACT

Several years ago, gave birth to the sectio Caesaria be a scary thing because of the risk of death. Now sectio Caesaria into labor without consideration of alternative medicine. Even for a group of people, sectio Caesaria considered as an alternative and convenient delivery. This assumption makes them choose childbirth natural childbirth than sectio Caesaria, even without a medical indication (Kasdu, 2003). Based on preliminary studies conducted by researchers at the date of May 16, 2013 at 20 pregnant women with 13 statements. While the level of knowledge about the risk of sectio Caesarea, the knowledge obtained either six (30%) with positive perceptions of five (25%) and negative perceptions of 1 (5%) sufficient knowledge of four (20%) with positive perceptions of 2 (10%) negative perceptions 2 (10%) and the knowledge that less than 10 (50%) with negative perceptions entirely. Researchers believe is still a lack of knowledge about the perception of primigravida pregnant women in particular labor sectio Caesaria.

This study is the design of a cross sectional analytic study. Population is all pregnant women at health centers check Krian Sidoarjo which account for 50 pregnant women, while the sample is a check of all pregnant women in health centers in Sidoarjo Krian totaling 104 respondents using non probability sampling techniques sampling the total population. Retrieval of data by using questionnaires.

The results showed that of 104 respondents, almost all (53,85%) are less knowledgeable and negative berpersepsi as many as 36 respondents.

In the analysis results using Chi Square test with significance level α = 0.05. perception of pregnant women about the sectio Caesaria. This requires the support of sufficient insight and knowledge of pregnant women and midwives in this case as the officer is obliged to provide information as clearly as possible on labor, especially sectio Caesaria.

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ... iii

ABSTRACK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Bagi peneliti ... 6

1.4.2 Bagi Tempat Peneliti ... 6

1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Pengetahuan ... 7

2.1.1 Definisi Pengetahuan ... 7

(5)

2.1.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 9

2.1.4 Pengukuran Pengetahuan ... 11

2.2 Konsep Dasar Persepsi ... 12

2.2.1 Definisi Persepsi ... 12

2.2.2 Aspek – Aspek Yang Mempengaruhi Persepsi ... 13

2.2.3 Bentuk – Bentuk Persepsi ... 13

2.2.4 Faktor – Faktor Persepsi ... 14

2.2.5 Komponen – Komponen Persepsi ... 15

2.2.6 Pengukuran Persepsi ... 16

2.3 Konsep Dasar Persalinan ... 17

2.3.1 Definisi Persalinan ... 17

2.4 Konsep Dasar Sectio Caesarea ... 19

2.4.1 Definisi Sectio Caesarea ... 19

2.4.2 Istilah Dalam Sectio Caesarea ... 19

2.4.3 Jenis Sectio Caesarea ... 20

2.4.4 Indikasi Sectio Caesarea ... 22

2.4.5 Kontra Indikasi Sectio Caesarea ... 23

2.4.6 Komplikasi Sectio Caesarea ... 24

2.5 Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Persepsi Tentang Sectio Caesarea ... 25

2.6 Kerangka Konseptual ... 26

2.7 Hipotesis ... 26

(6)

3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 29

3.2.1 Populasi ... 29

3.2.2 Sampel ... 29

3.2.3 Teknik Sampling ... 29

3.3 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional ... 29

3.3.1 Identifikasi Variabel ... 29

3.3.2 Definisi Operasional ... 30

3.4 Kerangka Kerja ... 31

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.5.1 Instrumen Penelitian ... 32

3.5.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.5.3 Prosedur Penelitian ... 33

3.6 Pengolahan Data dan Analisis Data ... 33

3.6.1 Teknik Pengolahan Data ... 33

3.6.2 Analisis Data ... 35

3.7 Etika Penelitian ... 38

3.8 Keterbatasan ... 39

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Daerah Penelitian ... 40

4.1.1 Wilayah Penelitian ... 40

4.1.2 Luas Wilayah ... 40

4.1.3 Batas Wilayah ... 40

4.2 Hasil ... 40

(7)

4.2.2 Data Khusus ... 43 BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Sectio Caesaria ... 45 5.2 Persepsi Ibu Hamil Tentang Sectio Caesaria ... 47 5.3 Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Dengan

Persepsi Tentang Sectio Caesaria ... 48 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ... 51 6.2 Saran ... 51 DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengukuran Skala Persepsi Dengan Skala Likert ... 16

Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Persepsi Tentang Sectio Caesaria Di Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2013 ... 30

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Sectio Caesaria Di Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2013 ... 32

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Persepsi Ibu Hamil Tentang Sectio Caesaria Di Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2013 ... 32

Tabel 3.3 Cara Pemberian Skor Kuesioner Persepsi Ibu Hamil Tentang Sectio Caesaria ... 35

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ... 41

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pendidikan di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ... 42

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ... 42

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pernah tidaknya mendapat informasi tentang Sectio Caesaria di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ... 42

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan sumber informasi di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ... 43

Tabel 4.6 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan Pengetahuan di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ... 43

(9)

persepsi di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ... 44

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan persepsi tentang sectio caesaria di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ... 44

DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Kerangka Konseptual Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Persepsi Tentang Sectio Caesaria Di Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2013 ... 26

Tabel 3.1 Desain Penelitian Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Persepsi Tentang Sectio Caesaria Di Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2013 ... 28

(10)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Persalinan merupakan klimaks dari serangkaian proses kehamilan. Oleh karena itu, banyak wanita hamil merasa khawatir, cemas dan gelisah menanti saat kelahiran tiba. Setiap wanita menginginkan persalinannya berjalan lancar dan dapat melahirkan bayi yang sempurna. Seperti yang telah diketahui, ada dua cara persalinan yaitu persalinan pervaginam yang lebih dikenal dengan persalinan normal atau alami dan persalinan dengan operasi Caesar dapat disebut juga dengan bedah sesar atau sectio caesaria, yaitu bayi yang dikeluarkan lewat pembedahan perut (Kasdu, 2003).

Beberapa tahun lalu, melahirkan dengan sectio caesaria menjadi hal yang menakutkan karena berisiko kematian. Oleh karena itu, pembedahan hanya dilakukan jika persalinan normal dapat membahayakan ibu dan janinnya. Seiring dengan berjalannya waktu serta berkembangnya kecanggihan bidang ilmu kedokteran kebidanan, pandangan tersebut kemudian bergeser. Kini sectio caesaria kadang menjadi alternatif persalinan tanpa pertimbangan medis. Bahkan bagi sekelompok orang, sectio caesaria dianggap sebagai alternatif persalinan yang mudah dan nyaman. Anggapan ini membuat mereka memilih persalinan secara sectio caesaria daripada persalinan alamiah, meskipun tanpa indikasi medis (Kasdu, 2003).

(11)

tepat berkaitan dengan masalah tersebut dibandingkan dengan mereka yang pengetahuannya rendah (Permata, 2002). Ibu hamil dalam merencanakan proses persalinannya memerlukan suatu informasi yang benar, sehingga ibu mempunyai gambaran tentang kehamilan serta proses persalinan. Dari informasi dan gambaran tersebut, diharapkan ibu lebih siap dalam menghadapi proses persalinan manapun. Pengetahuan ibu tentang keadaan kehamilan dan persalinan yang akan dilakukan, memungkinkan untuk mempersiapkan fisik dan mental, sehingga ibu dapat memilih proses persalinan yang tepat dan aman.

Persepsi merupakan tanggapan (penerimaan) langsung dari suatu serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indra (Kamus Bahasa Indonesia), yang mana dalam tanggapan ibu hamil tentang sectio caesaria dapat digolongkan menjadi dua macam tanggapan utama, yaitu persepsi negatif dan persepsi positif. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi adalah pengetahuan keluarga, lingkungan dan pengalaman ( Sheldon H. cherry, 2004 : 41).

(12)

Saat ini persalinan sectio caesarea bukan tergolong baru, bagi ibu dan golongan ekonomi menengah ke atas. Hal ini terbukti angka persalinan sectio caesarea, di Indonesia dari 5% menjadi 20% dalam 20 tahun terakhir. Tercatat 17.665 kelahiran terdapat 35,7% - 55,3% ibu hamil melahirkan dengan sectio caesarea (Kasdu, 2003).

Peningkatan persalinan sectio caesarea disebabkan karena berhubungan dengan kedokteran, kecilnya resiko dan morbilitas pada sectio caesarea yang dilakukan dengan teknik operasi, anastesiserta antibiotik (Mochtar, 1998).

Dari peneliti terdahulu di VK RS Bunda Surabaya Januari – Juni 2009, didapatkan angka persalinan 540 orang, tindakan sectio caesarea 298 (55%), dengan kategori SC / KPD 80 (26%), tanpa indikasi 30 (10%), sisanya emergensi dan kelainan posisi (www.infobunda.com).

(13)

persalinan sampai pada keputusan dilakukan sectio caesaria (www.infoibu.com).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 16 April 2013 pada 20 ibu hamil dengan 13 pernyataan. Sedangkan dari tingkat pengetahuan tentang resiko sectio caesaria, didapat pengetahuan baik 6 (30%) dengan persepsi positif 5 (25%) dan persepsi negatif 1 (5%) pengetahuan cukup 4 (20%) dengan persepsi positif 2 (10%) persepsi negatif 2 (10%) dan pengetahuan yang kurang 10 (50%) dengan persepsi negatif seluruhnya. Peneliti menganggap masih kurangnya pengetahuan ibu hamil primigravida tentang persepsi persalinan khususnya sectio caesaria.

Adanya fenomena di daerah, bahwa persalinan melalui sectio caesaria dianggap lebih praktis perlu diluruskan. Faktor yang mempengaruhi adalah tingkat pengetahuan dan kurangnya informasi tentang sectio caesaria beserta resikonya.

(14)

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan persepsi

tentang sectio caesaria di Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2013”. 1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang di atas peneliti merumuskan masalah sebagai berikut ”Apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan persepsi tentang sectio caesaria di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013 ?”.

1.2.2 Batasan Masalah

Dari rumusan masalah di atas peneliti hanya membatasi pada “hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil pada tingkat tahu dengan

persepsi tentang sectio caesaria di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013”. 1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui “hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan persepsi tentang sectio caesaria di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013”. 1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil di puskesmas krian Sidoarjo tahun 2013.

2. Mengidentifikasi persepsi tentang sectio caesaria di Puskesmas Krian Sidoarjo tahun 2013.

(15)

1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Bagi peneliti

Penelitian ini sangat berguna untuk menambah pengalaman serta wawasan sebagai bahan untuk menerapkan ilmu yang telah didapat tentang jenis persalinan

1.4.2 Bagi Instansi penelitian

Hasil penelitian ini dapat sebagai masukan bagi tempat pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil pemahaman tentang persalinan.

1.4.3 Bagi Lembaga Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

hasil penelusuran bakat dan minat bidang IPS, bahasa, akan lebih baik bercita-cita menjadi.. ahli bidang sosial, dosen ilmu sosial, guru ilmu sosial, pengacara, notaris

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem penerimaan kas yang terdapat di PDAM Tirta Satria yaitu sistem penerimaan kas

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Good Corporate Governance berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan, pengungkapan Corporate

11-16 17-18 10 20 24 28 30 34 37 Fungsi Produk Antarmuka Perangkat Keras Arsitektur Perangkat Lunak Use Case Diagram Pengelolaan Pemesanan Barang Pengelolaan Akun

Tujuan wasantara: persatuan dan kesatuan yang harmonis dalam segenap aspek kehidupan bangsa dalam upayanya mewujudkan kesejahteraan dan keamanan bagi bangsa Indonesia

Isikan jawaban yang Anda pilih (A, B, C, atau E) pada Lembar Jawaban Ujian (LJU) yang tersedia sesuai dengan nomor soal dengan menghitamkan secara penuh huruf jawaban

Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes soal dan sebuah angket. Tes yang dipergunakan berupa tes uraian yang berjumlah 7 soal, bertujuan

 The most commonly used media for data communications is cabling that uses copper wires to signal data and control bits between network devices.. –Cabling used for