• Tidak ada hasil yang ditemukan

6 Sistem Pakar (EXpert System) 20141114

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "6 Sistem Pakar (EXpert System) 20141114"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Definisi

Sistem berbasis komputer yang

menggunakan pengetahuan, fakta, dan

teknik penalaran dalam pemecahan

masalah yang biasanya hanya dapat

dipecahkan oleh seorang pakar dalam

bidang tersebut. Selanjutnya di

(3)

Ruaing Liingkup

Sistem pakar dibuat pada wilayah

pengetahuan tertentu untuk kepakaran

tertentu yang mendekati kemampuan

manuasia disuatu bidang.

Sistem pakar berusaha mencari solusi

yang memuaskan sebagaimana yang

dilakukan seorang pakar. Selain itu sistem

pakar juga dapat memberikan penjelasan

terhadap langkahyang diambil dan

(4)

Keguinaain

 Sistem pakar biasanya digunakan untuk

mendukung pemecahan masalah, seperti:

 Pembuatan keputusan menentukan jarak terpendek  Pemanduan pengetahuan pemandu wisata dimuseum  Pembuatan desain  membuat desain produk

 Perencanaan, perkiraan, pengaturan PPIC  Pengendalian Pengendalian kualitas

 Diagnosis mendiagnosis penyakit  Perumusan  ilmuwan pemula

 Penjelasan pendidikan

(5)

Pemakai Sistem Pakar

Sistem pakar dapat digunakan oleh:

 Orang awam bukan pakar yang dapat

digunakan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.

 Pakar sebagai asisten yang berpengetahuan.

 Memperbanyak atau menyebarkan sumber

(6)

Ciri-ciri sistem pakar

 Terbatas pada bidang yang spesifk.

 Dapat memberikan penalaran untuk data-data

yang tidak lengkap atau tidak pasti.

 Dapat mengungkapkan rangkaian alasan yang

diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.

 Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu

 Dirancang untuk dapat dikembangkan secara

bertahap.

 Outputnya bersifat nasehat atau anjuran.

 Outputnya bergantung dari dialog dengan user.

(7)

Arsitektur Sistem Pakar

Komponen utama:

 Antar muka pengguna (user interface)

Perangkat lunak yang menyediakan media

komunikasi antara pengguna dengan sistem

 Basis data sistem pakar (expert system

database)

 Fasilitas akuisisi pengetahuan (knowledge

aquitition facility)

 Fasilitas Penjelasan

(8)

Diagram Arsitektur Sistem

Memori Kerja (Fakta)

(9)

Aintar muka peingguina (user

iinterface)

Perangkat lunak yang menyediakan media

(10)

Basis data sistem pakar

Berisikan pengetahuan setingkat pakar pada

subyek tertentu. Berisikan pengetahuan untuk

memahami, merumuskan dan menyelesaikan

masalah.

Basis data terdiri dari dua elemen dasar:

 Fakta, situasi masalah dan teori yang terkait.  Heurestik khusus atau rules yang langsung

menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah khusus.

Pengetahuan ini dapat berasal dari pakar,

(11)

Fasilitas Akuisisi Peingetahuain

 Perangkat lunak yang menyediakan dialog

antara pakar dengan sistem. Fasilitas akuisisi ini untuk memasukan fakta-fakta dan kaidah-kaidah sesuai dengan perkembangan ilmu.

 Meliputi proses pengumpulan, pemindahan dan

perubahan dari kemampuan pemecahan masalah seorang pakar atau sumber

pengetahuan terdokumentasi (buku dll) ke dalam program komputer, yang bertujuan

(12)

Mekainisme Iinfereinsi

Perangkat lunak yang melakukan

penalaran dengan menggunakan

pengetahuan yang ada untuk

menghasilkan suatu kesimpulan atau

hasil akhir. Dalam komponen ini

(13)

Fasilitas Peinjelasain

Memberikan penjelasan kepada

pengguna mengapa komputer meminta

suatu informasi tertentu dari pengguna

dan dasar apa yang digunakan komputer

sehingga dapat menyimpulkan suatu

(14)

Oraing yaing terlibat dalam

sistem pakar

 Pakar (Domain expert): seorang ahli yang dapat

menyelesaikan suatu masalah yang sedang diusahakan untuk dipecahkan oleh sistem.

 Pembangun pengetahuan (Knowledge engineer): seorang

yang menerjemahkan pengetahuan para pakar dalam bentuk deklaratif sehingga dapat digunakan oleh sistem pakar.

 Pengguna (User): seseorang yang berkomunikasi dengan

sistem untuk mendapatkan saran yang disediakan oleh pakar.

 Pembangun sistem (System engineer): seseorang yang

membuat antarmuka pengguna, merancang bentuk basis pengetahuan secara deklaratif dan

(15)

Kategori masalah sistem pakar

 Masalah-masalah yang dapat diselesaikan

dengan sistem pakar antara lain:

 Interpretasi: membuat kesimpulan atau deskripsi

dari sekumpulan data mentah.

 Prediksi: memproyeksikan akibat-akibat yang

dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu.

 Diagnosis: menentukan sebab malfungsi dalam

situasi komplek yang didasarkan pada gejala-gejala teramati.

 Desain: menentukan konfgurasi

(16)

Masalah-masalah yang dapat

diselesaikan dengan sistem pakar antara

lain:

 Perencanaan: merencanakan serangkain

tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu.

 Debugging dan repair: menentukan dan

menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi.

 Intruksi: mendeteksi dan mengoreksi

(17)

Masalah-masalah yang dapat

diselesaikan dengan sistem pakar antara

lain:

 Pengendalian: mengatur tingkah laku suatu

environment yang komplek.

 Selection: mengidentifkasi pilihan terbaik dari

sekumpulan (list) kemungkinan.

 Simulation: pemodelan interaksi antara

komponen-komponen sistem

 Monitoring: membandingkan hasil

(18)
(19)
(20)

Macam Model Represeintasi

Peingetahuain

1.

Logika (Logic)

2.

Jaringan Semantik (Semantic Nets)

3.

Obyek-Atribute-Value (OAV)

4.

Bingkai (Frame)

(21)

I. Logika (Logic)

Pengertian

• Represtasi pengetahuan logika dalam melakukan

penalaran, komputer menggunakan proses deduktif atau induktif kedalam bentuk yang sesuai dengan manipulasi komputer (logika simbolik, matematik).

(22)

Macam Logika

Komputasioinal

1.

Logika Proposional

Merupakan suatu pernyataan/statement yang

menyatakan benar (true) atau salah (false).

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

Cointoh diatas merepreseintasikain bahwa semua komputer merupakain alat elektroinik, semua PC merupakain komputer dain semua komputer memiliki moinitor.

(28)

III. Object – Atribute – Value

(OAV)

(29)
(30)

IV. Biingkai (Frame)

Pengertian

Bingkai digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan deklaratif. Memuat deskripsi tentang obyek dengan

(31)
(32)

V. Kaidah Produksi

Pengertian

Kaidah yang menyediakan cara formal

untuk merepresentasikan rekomendasi,

arahan atau strategi.

(33)

 Contoh beberapa struktur kaidah if then

Macam kaidah produksi

(34)

1.

Kaidah derajat pertama

(35)

2. Kaidah Meta

Kaidah yang anteseden atau konsekuennya

mengandung informasi tentang kaidah

(36)
(37)

Mesiin Iinfereinsi

Defnisi

 Proses untuk menghasilkan informasi dari fakta

yang diketahui atau diasumsikan. Jadi merupakan konklusi logis atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia.

 Inferensi dalam sistem pakar, prosesnya

dilakukan dalam suatu modul yang disebut Mesin Inferensi (Inference Enginee).

 Ketika Representasi Pengetahuan (RP) pada

bagian knowledge base sudah lengkap atau pada level yang cukup akurat, maka RP

(38)

Dua metode iinfereinsi dalam

sistem pakar

 Runut Maju (Forward Chaining)

 Menggunakan kumpulan aturan kondisi – aksi.  Dalam metode ini, data digunakan untuk

menentukan aturan mana yang akan dijalankan.

Mungkin proses menambahkan data ke memori kerja. Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil.

 Berikut menunjukan gambar cara kerja metode

(39)

Metode inferensi runut maju, cocok

digunakan untuk menangani masalah

pengendalian (controlling), dan

peramalan (prediction)

Contoh metode inferensi runut maju:

 JIKA Penderita terkena penyakit epilepsi

Ideopatik dengan CF (Certain Factor) antara 0,4 s/d 0,6.

(40)

Metode Runut Balik (Backward Chaining)

 Metode penalaran kebalikan dari runut maju.

 Penalaran dimulai dengan tujuan merunut

balik ke jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut

 Berikut gambar proses penalaran metode

(41)

Metode runut balik, merupaka cara yang

efsien untuk memecahkan masalah yang

dimodelkan sebagai masalah pemilihan

struktur. Tujuannya mengambil pilihan

terbaik dari banyak kemungkinan.

Metode runut balik cocok diterapkan

(42)

 Contoh penalaran metode runut balik:

Aturan 1:

Mengalami epilepsi ideopatik lokal dengan certainty factor 0,63.

 JIKA tipe sawan parsial sederhana

 DAN EEG menunjukan adanya fokus

 DAN Penyebabnya tidak diketahui

 Aturan 2:

 Mengalami tipe sawan parsial sederhana dengan certainty factor 0,63.

 JIKA Mengalami motorik fokal menjalar atau tanpa menjalar

 ATAU Gerakan versif, dengan kepala dan leher menengok ke satu sisi

 ATAU Gejala sensorik fokal menjalar atau sensorik khusus berupa halusinasi sederhana

 Untuk mencari tujuan, yakni mengidentifkasi penyakit

epilepsi ideopatik, sistem akan mengambil informasi dari subgoal yang paling rendah tingkatannya.

(43)

Cointoh peingguinaain Iinfereinsi deingain Faktor Kepastiain

(Certaiinty Factor)

 Latar belakang

 Permasalahan sering jawaban yang ditemukan tidak

memiliki kepastian penuh (100%).

 Sitem pakar dapat bekerja dalam kondisi masalah

ketidakpastian.

 Sejumlah teori yang digunakan menyelesaikan

masalah ketidakpastian:

 Probabilitas klasik

 Probabilitas bayes  Bayesian network

Teori Hartley Himpunan klasikTeori Shannon Probabilitas Teori Fuzzy Zadeh

(44)

Pengertian Faktor Kepastian

 CF pertama kali dikeluarkan oleh Shortlife

Buchanan dalam pembuatan MYCHIN.

 Merupakan nilai parameter klinis yang

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)

Referensi

Dokumen terkait

SISTEM APLIKASI PENDETEKSI KERUSAKAN KENDARAAN SEPEDA MOTOR BERBASIS SISTEM PAKAR ( EXPERT SYSTEM

user dengan level pakar ( nurse senior) untuk melakukan proses penambahan pengetahuan data gejala, gangguan dan basis aturan terhadap sistem pakar asuhan keperawatan

Pada sistem ini, user memberikan input kepada sistem berupa data user serta kegemaran-kegemaran yang dimiliki oleh user berdasarkan pertanyaan yang harus dijawab

pengetahuan para pakar, sehingga para peternak dapat mengetahui cara membudidayakan bibit unggul pada ternak sapi dan kambing mereka, tetapi sistem pakar tidak dapat

user User Interface Motor Inferensi Basis Pengetahuan.. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit… 1127 pengetahuan. Representasi pengetahuan dimaksudkan untuk menangkap

Jadi sistem pakar Æ kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna

Jadi sistem pakar Æ kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna

Sebuah program komputer yang dirancang untuk meniru kemampuan pemecahan masalah pakar