• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENTINGNYA PELATIHAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KELOMPOK KERJA GURU (KKG) TK GUGUS RA KARTINI PURWOKERTO UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENTINGNYA PELATIHAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KELOMPOK KERJA GURU (KKG) TK GUGUS RA KARTINI PURWOKERTO UTARA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tema: 8 (pengabdian masyarakat)

PENTINGNYA PELATIHAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KELOMPOK

KERJA GURU (KKG) TK GUGUS RA KARTINI PURWOKERTO

UTARA

Oleh

Lina Rifda Naufalin

1

, Aldila Dinanti

2

, dan Oke Setiarso

3 1

Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNSOED

2

Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNSOED

3

Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNSOED

linarifda@gmail.com, aldiladinanti88@yahoo.com, okesetiarso@gmail.com

ABSTRAK

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk agar para guru mengetahui dan mampu melakukan jenis-jenis administrasi organisasi. Administrasi organisasi terdiri dari: 1) Buku daftar anggota, 2) Buku kas, 3) Buku agenda surat, 4) Buku daftar hadir kegiatan, 5) Buku ekspedisi, 6) Buku inventaris, 7) Buku anjuran, 8) Buku kegiatan, 9) Buku saran anggota, 10) Buku susunan pengurus dan 11) Buku tamu. Pengabdian ini dilakukan dengan tiga metode yaitu penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian ini diperoleh hasil sebagai berikut : 1) Pada proses pelaksanaannya guru peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan karena banyak peserta yang memang sangat membutuhkan kegiatan pengabdian, 2) Kesulitan yang paling besar dalam menyusun administrasi organisasi sekolah adalah penyusunan buku kas, 3) Dari hasil evaluasi kegiatan pengabdian, terjadi peningkatan pengetahuan maupun kemampuan guru dalam menyusun administrasi sekolah.

Kata kunci : Administrasi, Organisasi, KKG.

ABSTRACT

This devotional activity aims to enable teachers to know and be able to perform the types of organizational administration. Administration of the organization consists of: 1) Member list book, 2) Cash book, 3) Book of letter agenda, 4) Book of attendance, 5) Expedition book, 6) Inventory book, 7) Recommended Book, 8) Activity Book, 9 ) Member suggestion book, 10) board book and 11) guest book. This devotion is done with three methods of counseling, training, and mentoring. Based on the results of this devotion activity obtained the following results: 1) In the process of implementation of the participants are very enthusiastic participants in participating in the event because many participants who really need the activities of devotion, 2) The biggest difficulties in preparing the school organization administration is the preparation of the cash book, 3) From the evaluation of activity of dedication, there is an increase of knowledge and ability of teacher in arranging school administration.

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia dilaksanakan dan dibagi dalam beberapa jenjang. Menilik dan

mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional Nasional Bab I

Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 8 menyatakan bahwa jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan

yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan

kemampuan yang dikembangkan. Dalam Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa jenjang

pendidikan formal di Indonesia terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan tinggi.Sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar dikenal adanya Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD).

Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meliputi Infant (0-1 tahun), Toddler

(2-3 tahun), Preschool/ Kindergarten children (3-6 tahun), Early Primary School / SD Kelas Awal

(6-8 tahun). Satuan penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meliputi Taman

Kanak-Kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), Kelompok bermain (KB), Taman

Pendidikan Alquran (TPA), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Sekolah

Dasar Kelas Awal (kelas 1,2,3), Bina Keluarga Balita, Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU), dll.

Salah satu satuan penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan

Taman Kanak-kanak (TK). Pendidikan Taman kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk

PAUD yang memiliki peran penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan

mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Tugas utama TK adalah untuk mempersiapkan

anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap, perilaku, dengan cara yang

menyenangkan.TK sebagai tempat bermain yang indah, nyaman, dan gembira bagi anak untuk

bersosialisasi dengan teman sebayanya. Pembelajaran di TK hendaknya memperhatikan pada

beberapa prinsip diantaranya berorientasi pada kebutuhan anak, bermain sambil belajar, kreatif dan

inovatif. (http://edukasi.kompasiana.com/).

Di Kecamatan Purwokerto Utara terdapat 17 TK yang tersebar di beberapa

kelurahan. Dari 17 TK tersebut terbagi menjadi dua kelompok KKG yaitu KKG TK Gugus RA

Kartini dan KKG TK Gugus Nyi Ageng Serang. Dalam kegiatan salah satu KKG guru TK

yaitu Gugus RA Kartini ada beberapa hal yang diungkapkan para guru dalam proses maupun

pengelolaan pembelajaran. Hal yang masih dikeluhkan para guru adalah kurangnya kemampuan

untuk penataan administrasi yang baik. Hal ini meliputi pengadministrasian data yang masih

kurang rapi dan sistematis sehingga tidak bisa menemukan data yang dibutuhkan kembali dengan

cepat. Data tersebut meliputi data tentang anak, kurikulum, bahan ajar, dan data lain yang

berhubungan dengan proses belajar mengajar. Hal itu cukup mengganggu proses belajar mengajar

(3)

sehingga menyita waktu banyak untuk mencari data yang dibutuhkan sehingga guru membutuhkan

pelatihan penataan administrasi yang lebih sistematis.

Dengan adanya penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada permasalahan di atas

melalui wadah KKG (Kelompok Kerja Guru) diharapkan mampu meningkatkan keahlian guru

dalam pengelolaan administrasi organisasi di Kelompok Kerja Guru (KKG) TK Gugus R.A Kartini

Purwokerto Utara.

Permasalahan

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang dihadapi oleh mitra secara rinci

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Masih perlunya penyuluhan pengelolaan administrasi organisasi yang rapi dan sistematis yang

dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran.

2. Belum adanya pelatihan pengelolaan administrasi organisasi yang rapi dan sistematis yang

dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran.

3. Masih perlunya pendampingan pengelolaan administrasi organisasi yang rapi dan sistematis

yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran.

Tujuan

Pelatihan pengelolaan administrasi organisasi di kelompok kerja guru (KKG) TK Gugus

R.A Kartini Purwokerto mempunyai tujuan agar para guru mengetahui dan mampu melakukan

jenis-jenis administrasi organisasi secara rapi dan sistematis. Administrasi organisasi terdiri dari: 1)

Buku daftar anggota, 2) Buku kas, 3) Buku agenda surat, 4) Buku daftar hadir kegiatan, 5) Buku

ekspedisi, 6) Buku inventaris, 7) Buku anjuran, 8) Buku kegiatan, 9) Buku saran anggota, 10) Buku

susunan pengurus dan 11) Buku tamu.

METODE PELAKSANAAN

Waktu dan Tempat

Kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan mitra guru-guru anggota KKG telah

dilaksanakan oleh tim pengabdian selama tiga hari yaitu pada tanggal 8,9 dan 11 Agustus 2017 di

TK Bancar Kembar. Kegiatan dilakukan selama tiga kali pertemuan untuk memaksimalkan hasil

pelatihan yang diberikan. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00-14.00. jadwal kegiatan yan dilakukan

selama kegiatan pengabdian adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Jadwal kegiatan PPM IPTEKS

No Tanggal Waktu Kegiatan

1. 8 Agustus 2017 09.00-09.15 Pembukaan

09.15-09.30 Laporan Ketua Panitia

09.30-09.45 Sambutan

(4)

-

Ketua KKG

2. 9 Agustus 2017 09.00-09.15 Pembukaan

09.15-09.30 Persiapan Pelatihan Penyusunan

Administrasi Organisasi

09.30-10.30 Pelatihan Penyusunan Buku Kas

10.30-11.30 Pelatihan Penyusunan Buku Inventaris

11.30-12.00 Diskusi dan tanya Jawab

12.00-13.00 Istirahat

13.00-14.00 Pelatihan Penyusunan buku korespondensi

3. 11 Agustus 2017 09.00-09.15 Pembukaan

09.15-11.30 Pendampingan penyusunan Administrasi

Organisasi

11.30-12.00 Penilaian hasil penyusunan Administrasi Organisasi

12.00-13.00 Istirahat

13.00-13.30 Pengumuman hasil penilaian

13.00-14.00 Penutupan kegiatan disertai penyerahan cinderamata

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah materi mengenai administrasi

organisasi dan form-form administrasi organisasi yang meliputi form buku daftar anggota, form

buku kas, form buku agenda surat, form buku daftar hadir kegiatan, form buku ekspedisi, form

buku inventaris, form buku anjuran, form buku kegiatan, form buku saran anggota, form buku

susunan pengurus dan form buku tamu.

Sedangkan alat yang diguanakan dalam pengabdian ini adalah laptop dan LCD.

Metode

Metode yang dilaksanakan dalam pengabdian ini dengan memberikan penyuluhan, pelatihan

dan pendampingan administrasi organisasi yang dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 2. Kegiatan Pengabdian

No Kegiatan Alokasi Waktu Penanggung Jawab

1

(5)

administrasi

Hari pertama berisi tentang penyuluhan mengenai administrasi organisasi, kegiatan

tersebut disampaikan oleh ketua tim pengabdian yaitu Lina Rifda Naufalin, S.Pd, M.Pd. Pada saat

pelaksanaan terlihat peserta sangat antusias yang tercermin dari banyaknya peserta yang bertanya

mengenai materi yang disampaikan dan pengalaman yang dibagi peserta kepada tim pengabdian.

Dari hasil pelaksanaan kegiatan pada hari pertama maka tim pengabdian menyimpulkan beberapa

hal dari hasil pertanyaan yang dilontarkan peserta:

- Selama ini guru-guru TK belum banyak mengetahui mengenai administrasi organisasi

terutama yang berkaitan dengan pencatatan inventaris dan pencatatan keuangan.

- Beberapa guru telah melaksanakan pencatatan tetapi masih sederhana.

- Tidak ada kegiatan pelatihan sebelumnya yang dilakukan dari sekolah untuk menambah

wawasan guru mengenai administrasi organisasi.

- Ada kemauan guru untu mempelajari administrasi yang dibutuhkan di sekolah sesuai dengan

standar.

Dengan penyuluhan yang diberikan tim pengabdian, peserta menjadi bertambah

pengetahuannya mengenai administrasin organisasi diantaranya pengetahuan mengenai buku daftar

anggota, buku kas, buku agenda surat, buku daftar hadir kegiatan, buku ekspedisi, buku inventaris,

buku anjuran, buku kegiatan, buku saran anggota, buku susunan pengurus, buku tamu.

Untuk mengetahui berapa persen materi yang bisa diterima peserta dihari pertama, maka

tim pengabdian melontarkan pertanyaan untuk dijawab. dari pertanyaan tersebut rata-rata peserta

mampu menjawab, setelah itu agar peserta tidak lupa akan materi yang disampaikan dan sebagai

pemanasan utntuk kegiatan keesokan harinya tim pengabdian memberikan tugas untuk dikerjakan

di rumah yaitu setiap peserta dari masing-masing TK menyiapkan buku dan tabel yang akan

dipergunakan untuk pelatihan di hari ke dua. Tabel tersebut diantaranya tabel inventaris, dan

pencatatan keuangan.

Pada hari ke dua, dilakukan pelatihan berdasarkan materi yang telah disampaikan pada

hari pertama. Materi yang disampaikan meliputi buku daftar anggota, buku kas, buku agenda surat,

buku daftar hadir kegiatan, buku ekspedisi, buku inventaris, buku anjuran, buku kegiatan, buku

saran anggota, buku susunan pengurus, buku tamu. pada hari ke dua karena dirasa waktunya tidak

cukup untuk memberi pelatihan semua materi yang telah disampaikan, maka dipilih materi yang

(6)

penyusunan buku kas. Pelatihan ini dipandu oleh Aldila Dinanti, S.E, M.Si, Ak. yang merupakan

dosen dengan latar belakang pendidikan dari akuntansi.

Kegiatan pengabdian di hari ke dua berjalan dengan penuh semangat dari guru-guru

peserta. Hal ini karena memang banyak guru yang sekaligus menjadi bendahara sekolah belum

memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menyusun buku kas sesuai dengan standar. Selain itu

buku kas dan laporan keuangan sendiri sangat diperlukan ketika pelaporan pajak sekolah. Oleh

karena itu para guru sangat antusias ketika diberi pelatihan ini. pada waktu pelatihan, tim

pendamping mengamati bahwa permasalahan yang ditemukan pada saat menyusun buku kas adalah

sebagai berikut :

- Para guru belum mengenal istilah dalam pencatatan seperti modal, piutang, dan akumulasi.

- Para guru bingung ketika harus menghitung dan menentukan nilai ekonomis suatu barang.

- Belum dimilikinya pengetahuan mengenai laporan laba rugi dan arus kas.

Dengan pelatihan yang diberikan, ada peningkatan pengetahuan dan kemampuan menyusun

laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan dan standar.

Setelah dilakukan pelatihan, maka pada hari ketiga kegiatan pengabdian dilakukan

kegiatan pendampingan. Kegiatan pendampingan ini dilakukan oleh tim pengabdian kepada guru

dalam mengerjakan latihan yang diberikan oleh tim pengabdian. Selain pendampingan tersebut, tim

pengabdian juga melakukan evaluasi untuk mengetahu berapa peren tingkat keberhasilan program.

Evaluasi dilakukan dengan menilai hasil latihan yang diberikan tim pengabdian dari materi yang

telah disampaikan dan diajarkan. Dari hasil evaluasi terlihat bahwa ada peningkatan baik

pemahaman materi maupun keterampilan guru dalam menyusun administrasi organisasi sekolah.

Namun, guru anggota mengharapkan adanya pelatihan yang berkelanjutan sehingga guru

benar-benar memiliki keterampilan administrasi organisasi.

KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal- hal

sebagai berikut :

a. Program pengabdian dilaksanakan dalam waktu tiga hari dan melalui tiga tahapan yaitu

penyuluhan, pelatihan dan pendampingan.

b. Pada proses pelaksanaannya guru peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan karena

banyak peserta yang memang sangat membutuhkan kegiatan pengabdian.

c. Kesulitan yang paling besar dalam menyusun administrasi organisasi sekolah adalah

penyusunan buku kas.

d. Dari hasil kegiatan pengabdian, terjadi peningkatan pengetahuan maupun kemampuan guru

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Silalahi, Ulbert.2009. Studi Tentang Ilmu Administrasi. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudaryana, Bambang. 2011. Modul Administrasi Organisasi dan Manajemen. Bandung: LP3I.

Yogi Suprayogi. 2011. Administrasi Publik: Konsep dan Perkembangan Ilmu di Indonesia. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Artikelsiana.2015. Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli

Gambar

Tabel 2. Kegiatan Pengabdian

Referensi

Dokumen terkait

Peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam pembayaran pajak Bea Peroleh an Hak Atas Tanah dan Bangunan atas transaksi jual beli tanah dan/atau ban gunan di Kabupaten samosir

Fenomena yang terjadi pada perusahaan-perusahaan go public di Indonesia, dimana tingkat kepemilikan oleh insider ownership dalam perusahaan sangatlah kecil, dari

Berdasarkan hasil pengolahan data di lapangan, ternyata kenyamanan yang diberikan oleh IKM kepada konsumennya dinilai sangat tinggi oleh pelanggan/konsumen, dengan

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan penggunaan amplitudo pada proses ekstraksi mempengaruhi nilai rendemen ekstraksi dan mutu ekstrak dengan penggunaan amplitudo 100%

Dilihat dari kategori tingkat konsumsi zat gizi, sebagian besar remaja vegetarian dan nonvegetarian berada pada kategori tingkat konsumsi zat gizi (energi, protein, kalsium,

Studi ini bertujuan untuk menjajaki responsivitas anggaran daerah dan hubungannya dengan partisipasi publik, transparansi anggaran dan komitmen pemerintah daerah dalam konteks

 Deflasi Maret 2017 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran, dimana kelompok pengeluaran

Peserta akan dikenakan sanksi dad Pusbindiklatren jika dalam proses seleksi, penempatan, maupun selama mengikuti diklat diketemukan ketidaksesuaian data yang