The Micropropagation of Bananas
Bebas
5
0
0
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penggunaan 2 mg/l BA pada kultur pisang Ambon Kuning menghasilkan jumlah mata tunas dan jumlah tunas yang lebih banyak, tetapi tunas
On microscopic observation, the TBI group showed an increase in neutrophils distribution and distribution of activated microglia to produce TNF-α, and decrease in the number
Konsentrasi TDZ terbaik untuk perbanyakan tunas in vitro tanaman pisang ‘Ambon Kuning’ adalah 0,05 mg/l TDZ yang menghasilkan 4 propagul per eksplan dengan panjang tunas 2,33 cm..
Bahan yang digunakan adalah kulit buah pisang dari jenis pisang mas (Musa balbisiana), pisang cavendish (Musa cavendishii), pisang barlin (Musa L), dan pisang susu
The vigorous shoots were emerged on the medium containing 0.5-2 mg/L BA within 35-47 days after the onset of culture, and the shoot multiplication was best at 1.5 mg/L BA concentration
Subkultur kedua, penambahan IAA berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas yaitu pada konsentrasi 1.5 mg L-1 sebanyak 3.3 tunas per eksplan 8 MSK, penambahan IAA berpengaruh nyata terhadap
holosericea on shoot regeneration medium B5+2.5 mg/L ZN+200 mg/L AdS A Nodular green structures developing on the surface of explants X 7B Mul- tiple shoot buds developing from the
ANOVA results showed that gamma irradiation affected the quantitative morphological traits of pisang ambon such as plant height, stem diameter, leaf length, leaf width and number of
