RISET SUMBER DAYA MANUSIA
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
KELOMPOK 5
Anggi Muhamad Ramli (0213U230) M.Rivaldi (0213U409)
Rangga azies (0213u730) Satria Hazmi aldani (0213U590) Mochamad Tri Hidayat (0213U612)
PENGERTIAN HUBUNGAN KAUSAL
Kata kausal berasal dari kata kerja bahasa inggris “to
cause” yang berarti menyebabkan atau memengaruhi.
Artinya, hubungan kausal merupakan riset yang
bertujuan utama membuktikan hubungan sebab akibat
atau hubungan mempengaruhi dan dipengarhi dari
variabel-variabel yang diteliti. Variabel yang
memengaruhi
disebut
variabel
independen,
BENTUK BENTUK HUBUNGAN KAUSAL
•
Hubungan asimetris
•
hubungan simetris
Apa itu eksperimen ?
Penelitian eksperimen sering juga disebut sebagai
penelitian intervensional, karena dalam penelitian ini
peneliti melakukan manipulasi atau intervensi terhadap
variable yang diteliti.
Penelitian dengan pendekatan eksperimen, adalah
suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variable tertentu terhadap variable yang lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat (Imron & Munif,
2010).
Karakteristik penelitian Eksperimen
Danim (2002) menyebutkan beberapa karakteristik penelitian eksperimen, yaitu :
• Variabel-veniabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (acak).
• Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimen.
• Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan penelitian. Di samping itu, penelitian ini meminimalkan variansi kekeliruan, termasuk kekeliruan pengukuran. Untuk itu, sebaiknya pemilihan dan penentuan subjek, serta penempatan subjek dalarn kelompok-kelompok dilakukan secara acak.
• Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimen, untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimen yang dilakukan pada saat studi ini memang benar-benar menimbulkan perbedaan.
• Validitas eksternalnya (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan menggeneralisasikan pada kondisi yang sama.
• Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.