• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 8 Menyusun Naskah Pantonim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab 8 Menyusun Naskah Pantonim"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

 Bab 8 Menyusun Naskah Pantomim

1. Mengidentifikasi keunikan dan ciri khaspantomim.
2. Mengidentifikasi sumber ceritapantomim.
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk imaji dalampantomim.
4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatihpantomim.
5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatihpantomim.
6. Membuat alur ceritapantomim.
7. Mengomunikasikan adegan-adeganpantomim.Setelah mempelajari
Bab 8, siswa diharapkan mampu:

Keunikan dan Ciri Khas Pantomim

Sumber Cerita Pantomim

Bentuk-bentuk Imaji Pantomim

Menyusun Naskah Pantomim

Amatilah gambar di bawah dengan saksama! Apa kesan yang ditimbulkan pada gambar tersebut?

Sumber: (http://id.wikihow.com/Berpantomim)

Kamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.

Aktifitas Menanyakan

1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang.

2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi.

A. Konsep Pantomim

Pantomim adalah pertunjukan teater yang me nam pilkan gambaran suatu objek atau benda tanpa menggunakan kata-kata, tetapi menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah. Gerakan tubuh dan wajah pantomim menggambarkan perasaan dan suasana hati dari pemainnya sehingga dapat dinikmati oleh penontonnya. Istilah pantomim berasal dari bahasa Yunani yang artinya serba isyarat. Berarti secara etimologis, pertunjukan pantomim yang dikenal sampai sekarang itu adalah sebuah pertunjukan yang tidak meng-gunakan bahasa verbal, bahkan bisa sepenuhnya tanpa suara apa-apa.

No Aspek yang diamati Uraian Hasil Pengamatan

1

2

3

4

5

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa : ... NIS : ... Hari/Tanggal Pengamatan : ...  Aktivitas Mengasosiasi

B. Ciri dan Keunikan Pantomim

Pantomim adalah pertunjukan teatrikal yang diungkapkan melalui ciri-ciri dasarnya, yaitu ketika seseorang melakukan gerakan-gerakan yang bermakna dan mempunyai arti. Bahasa gerak seorang pantomer (sebutan buat seorang pemain pantomim) adalah universal; menjalankan ekspresi emosi yang serupa di antara berbagai umat manusia dan dapat dipahami secara umum. Seniman pantomim terkenal dengan riasan putih dan celak hitam mata, serta tampilan wajah lain untuk melebih-lebihkan emosinya. Baju kaos bergaris hitam putih, sarung tangan putih dan topi hitam juga termasuk kelengkapan kostum seniman pantomim.

Riasan putih pada wajah dalam pantomim ber asal dari tradisi badut. Riasan ini digunakan dalam pertunjukan pantomim untuk menekankan sifat karakter dan ekspresinya sehingga dapat dilihat dengan jelas dari kejauhan. Riasan putih pada awal nya be r ma k sud me nu nju k k a n k a r a k t e r yang sederhana dan polos. Bentuk tampilan riasan wajah pantomim pada masa kini lebih berkembang dan bervariatif sesuai dengan gaya dan kreasi masing-masing pantomer, tetapi tetap dengan alas bedak dasar putih.

C. Sumber Cerita Pantomim

Untuk membuat pementasan pantomim yang baik diperlukan penyusunan alur cerita yang baik juga. Cerita-cerita yang bisa menarik untuk di pakai dalam pantomim pada dasarnya sama dengan alur cerita-cerita pendek lebih pada penggambaran adegan dan situasi yang dialami tokoh utama. Inti dan maksud cerita harus dapat tersampaikan dengan gerakan-gerakan tubuh dan ekspresi.

1) Aktivitas manusia dari mulai bangun pagi, mandi, sarapan, kegiatan di dapur, di sekolah, di jalan raya, sampai kegiatan makan malam, tidur, dan men jelang pagi.

2) Aktivitas berpetualang ke hutan, pantai, gunung atau lautan, dengan seolah-olah membawa banyak peralatan.

3) Aktivitas yang berhubungan dengan situasi alam seperti hujan, badai, panas, dan menggigil.

4) Aktivitas manusia berurusan dengan perabotan dan peralatan mesin, misalnya mengendarai kendaraan bermotor, mesin pemotong rumput, mesin jahit, pisau, dan gunting.

Yang terpenting dalam pengembangan cerita pantomim adalah mengembangkan ilusi dan imaji na si. Ilusi arti nya meyakini apa yang kita lakukan itu seperti sebenarnya dan benda yang kita pegang atau mainkan seolah-olah ada.

Berikut ini ada bebe rapa contoh adegan pantomim dengan berbagai situasi yang bisa juga kalian mainkan.

(Sumber: Kemdikbud)

Gambar 8.1  Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang

(Sumber: Kemdikbud)

Gambar 8.2 Latihan

ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang menggenggam sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecil

(Sumber: Kemdikbud)

Gambar 8.4 Latihan ekspresi

wajah dan gerakan menirukan se-seorang yang sedang mendorong roda, gerobak atau benda lainnya

(Sumber: Kemdikbud)

Gambar 8.5 Latihan 

Contoh Naskah Pantomim

BOLA BASKET

Septian Dwi Cahyo Sinopsis

KISAH PENJUAL BALON

Septian Dwi Cahyo

Tema: Kebersihan

Dua anak Basit dan A riq bar u bang un tidur. Keduanya menggerak-gerakkan badannya yang masih kaku. Mereka berdua merapikan tempat tidur mulai dari menata bantal, merapikan sprai, dan melipat selimut. Basit bercanda merebut selimut Ariq, terjadilah tarik-tarikan di antara keduanya dan akhirnya mereka berdua terpental. Selang beberapa lama keduanya pergi mandi. Ariq langsung mandi di kamar mandi, sedangkan Basit malah mengantuk di depan kamar. Tidak lama kemudian, Basit mendengar kalau Ariq sedang mandi, lalu Basit mengintip.

Ariq selesai mandi, lalu keluar dari kamar mandi. Ternyata Basit mendorong pintu dari luar, terjadilah dorong-mendorong di antara keduanya sampai pintu terjatuh ke lantai. Mereka pun tertawa.

Selanjutnya Basit mandi, Ariq berpakaian di kamar. Basit keluar kamar mandi setelah selesai mandi, pada saat sampai keluar pintu kamar mandi handuknya lepas. Dengan tergesa-gesa dia membetulkan handuknya dan menuju ke kamar untuk berpakaian.

Ketika berpakaian Ariq mengatur meja belajar dengan menata buku yang berserakan. Basit keluar dari kamarnya, lalu Basit dan Ariq sepakat untuk mengatur ruang tamu. Mulai dari menyapu, mengepel, dan me-nata ruang tamu. Setelah itu mereka berdua pergi menyiram tanaman dan mencabuti rumput di halaman rumah.

Selesai membersihkan halaman keduanya mencuci tangan dan berge-gas untuk sarapan pagi. Mereka makan sangat lahap, bahkan di sela-sela makan ada salah satu yang kesedag sampai batuk. Selesai makan Basit mengambil buah pisang sebagai makanan penutup. Basit membuang kulit pisang tersebut dibuang sembarangan. Ariq menasihati Basit untuk membuang sampah pada tempatnya. Kemudian Ariq mengambil kulit pisang itu, lalu membuangnya ke tempat sampah.

D. Evaluasi

1. Buatlah konsep rias untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan.

2. Buatlah konsep kostum untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan.

3. Buatlah konsep cerita atau peristiwa untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan.

4. Buatlah konsep adegan untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan.

E. Rangkuman

Pertunjukan pantomim akan berhasil kalau di-rencanakan dengan baik. Proses perencanaan diawa-li dengan membuat konsep seperti naskah pada pe-mentasan drama. Naskah atau konsep untuk pemetasan pantomim bisa berupa susunan peristiwa-peristiwa yang menurut kalian menarik untuk dipertunjukan dalam sebuah pantomim karena memiliki kejutan, peluang gerak yang unik dan humor.

F. Refleksi

Merencanakan sesuatu dengan baik akan mem-peroleh hasil yang baik. Biasakan sebelum melakukan apapun kalian harus direncanakan baik secara tidak tertulis atau tertulis. Seperti pepatah mengatakan

Mengenal Tokoh Pantomim

Septian Dwi Cahyo, lahir di Jakarta 4 September 1968. Ia terkenal dengan kemampuannya melakukan pantomin, selain membintangi film dan sinetron Indonesia. Peran terkenalnya saat memerankan karakter Bayu dalam serial film minggu siang pada tahun 1980-an.

Selain itu Septian juga terkenal dalam serial remaja ACI (Aku Cinta Indo-nesia) yang disiarkan TVRI pada 1980-an. Septian sendiri adalah suami dari Mita Setyarini yang dinikahinya pada 11 Mei 1997, dari pernikahan me reka dikarunia dua orang anak, masing-

masing Nino (9) dan Nanet (4). Kini ia masih melakukan pantomim di bebe rapa acara, bahkan sekarang ia mempunyai sebuah sekolah yang khusus untuk belajar pantomim.

Gambar

Gambar 8.1  Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang  sedang memegang sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecil
Gambar 8.2  Latihan

Referensi

Dokumen terkait

a) Bercakap-cakap/komunikasi merupakan pertukaran pikiran dan perasaan. pertukaran ini dapat dilakukan dalam bentuk bahasa, yaitu gerakan tubuh, ekspresi wajah

Komunikasi verbal melalui kata-kata baik lisan atau tertulis, sedang non verbal. menggunakan bahasa tubuh, gerakan tangan, jari,

Dalam indikator wirasa yaitu dapat mengekspresikan wajah atau mimik saat menari tari sigeh pengunten, jika siswa dapat menari dengan baik dengan menggunakan

Pada sistem ini menggunakan beberapa kombinasi dari pendeteksian objek, pelacakan pada sebuah objek dan gambar sehingga mengembangkan sebuah sistem yang dapat

Ciri-ciri objek : Berupa kata benda ataupun kelompok kata benda, Letaknya langsung di belakang kata kerja transitif tanpa preposisi yang berimbuhan me(N), me(N)-kan, dan

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,

Masyarakat Simalungun memiliki suatu pertunjukan seni yang dikenal dengan istilah toping-toping.Toping-toping merupakan suatu seni pertunjukan yang menggunakan topeng wajah

Kata Sifat Perbandingan Disajikan Kutipan Dialogue yang sama terkait Kata Sifat yang berhubungan dengan Benda Peserta Didik dapat Melengkapi Percakapan tersebut dengan menggunakan