PERATURAN DESA CIBURIAL
NOMOR: 01 TAHUN 2015
TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
(APB) DESA CIBURIAL
KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG
TAHUN ANGGARAN 2014
PEMERINTAH DESA CIBURIAL
KECAMATAN CIMENYAN
PERATU
setelah tahun anggaran berakhir m
Perhitungan Anggaran Pendapatan d
pelaksanaan dan realisasi APBDesa tahu
bahwa untuk mewujudkan tertib admin
desa, dan dalam rangka mengevalu
belanja desa dikaitkan dengan realisa
belanja pada Anggaran Pendapatan dan
Anggaran 2014 perlu dilakukan Perhitun
bahwa berdasarkan pertimbangan se
huruf a dan huruf b, serta dalam ran
pengelolaan dan pertanggungjawaba
menetapkan Peraturan Desa Ciburial t
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Cimenyan Tahun Anggaran 2014;
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 201
Negara Republik Indonesia Tahun 2
Lembaran Negara Republik Indonesia N
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tah
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
(Lembaran Negara Republik Indonesi
CIMENYAN
luasi target pendapatan dan
asi pendapatan dan realisasi
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Aset Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 Nomor 11);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 Nomor 19);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2014 tentang Keuangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 Nomor 20);
11. Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 60);
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIBURIAL dan
KEPALA DESA CIBURIAL MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA CIBURIAL TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2. Daerah adalah Kabupaten Bandung.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
4. Bupati adalah Bupati Bandung.
5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten Bandung. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
9. Perangkat Desa adalah Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya yang terdiri atas Sekretariat Desa (Kaur Keuangan dan Kaur Umum) dan pelaksana teknis lapangan (kepala seksi sesuai dengan kebutuhan maksimal 5 orang) serta unsur kewilayahan (kepala dusun).
10. Sekretaris Desa adalah Perangkat Desa yang bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang tertib administrasi pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
11. Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
13. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut.
14. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa.
15. Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya disebut PTPKD adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa.
16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, membayarkan dan mempertanggungjawabkan keungan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa.
17. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
18. Alokasi Dana Perimbangan Desa adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten untuk Desa yang bersumber dari bagian dana penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten setelah dikurangi belanja pegawai.
19. Penerimaan Desa adalah semua penerimaan Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.
20. Pengeluaran Desa adalah semua pengeluaran Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.
21. Pendapatan Desa adalah semua penerimaan Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.
22. Belanja Desa adalah semua pengeluaran Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.
23. Pembiayaan adalah transaksi keuangan desa yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara pendapatan desa dan belanja desa.
24. Sisa lebih perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun lalu adalah selisih lebih realisasi pendapatan desa terhadap realisasi belanja desa dan merupakan komponen pembiayaan.
25. Aset desa adalah semua harta kekayaan milik desa baik barang berwujud maupun barang tidak berwujud.
26. Utang Desa adalah jumlah uang yang wajib dibayar oleh desa sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
27. Piutang Desa adalah jumlah uang yang menjadi hak desa atau kewajiban pihak lain kepada desa sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
29. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran.
30. Surplus adalah suatu keadaan apabila anggaran pendapatan desa lebih besar dari anggaran belanja desa.
31. Defisit adalah suatu keadaan apabila anggaran pendapatan desa lebih kecil dari anggaran belanja desa.
32. Anggaran belanja tidak terduga adalah anggaran yang tidak direncanakan dan digunakan untuk penanganan bencana alam, bencana sosial atau pengeluaran lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintahan desa.
33. Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
34. Belanja tidak langsung adalah belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
35. Belanja pegawai merupakan belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada aparat pemerintahan desa yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
36. Belanja hibah adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada kelompok masyarakat/ perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.
37. Bantuan keuangan adalah bantuan yang digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah desa dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan. 38. Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan desa -tahun sebelumnya yang telah ditutup.
39. Belanja barang dan jasa adalah belanja yang digunakan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan desa. 40. Belanja modal adalah belanja yang digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam
rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya.
41. Bantuan sosial adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
42. Belanja subsidi adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak.
BAB II
STRUKTUR ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA Pasal 2
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ciburial Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut:
(1) Pendapatan Desa
a. Target Pendapatan Desa Rp. 972.459.800,- b. Realisasi Pendapatan Desa Rp. 1.008.994.800,- (2) Belanja Desa
a. Target Belanja Desa Rp. 972.459.800,- b. Realisasi Belanja Desa Rp. 1.008.994.800,-
Surplus / (Defisit) Rp. 0,- (3) Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Rp. 0,-
b. Pengeluaran Rp. 0,-
Pembiayaan netto Rp. 0,- Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun 2014
Berkenaan Rp. 0,-
Pasal 3
Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) terdiri dari: (1) Pendapatan Asli Desa (PADesa)
a. Target PADesa Rp. 225.784.000,-b. Realisasi PADesa Rp. 154.819.000,-
(2) Alokasi Dana Desa (ADD)
a. Target ADD Rp. 197.466.000,-
b. Realisasi ADD Rp. 197.466.000,- (3) Bagi Hasil Pajak Daerah
a. Target Bagi Hasil Pajak Daerah Rp. 88.129.600,- b. Realisasi Bagi Hasil Pajak Daerah Rp. 88.129.600,-
(4) Bagi Hasil Retribusi Daerah
a. Target Bagi Hasil Retribusi Daerah Rp. 19.300.200,- b. Realisasi Bagi Hasil Retribusi Daerah Rp. 19.300.200,- (5) Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi
a. Target Bantuan dari Pemerintah Provinsi Rp. 115.000.000,- b. Realisasi Bantuan dari Pemerintah Provinsi Rp. 115.000.000,- (6) Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten
a. Target Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rp. 326.780.000,- b. Realisasi Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rp. 434.280.000,- (7) Hibah
a. Target Hibah Rp. 0,-
b. Realisasi Hibah Rp. 0,- (8) Sumbangan Pihak Ketiga
Pasal 4
(1) Belanja Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2), terdiri dari: a. Belanja langsung sejumlah
1) Target Rp. 503.753.800,-
2) Realisasi Rp. 540.288.800,-
b. Belanja tidak langsung sejumlah
1) Target Rp. 468.706.000,-
2) Realisasi Rp. 468.706.000,-
(2) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari: a. Belanja Pegawai
1) Target Rp. 57.883.800,-
2) Realisasi Rp. 57.883.800,-
b. Belanja Barang dan Jasa
1) Target Rp. 68.590.400,-
2) Realisasi Rp. 94.733.150,-
c. Belanja Modal
1) Target Rp. 377.279.600,-
2) Realisasi Rp. 387.671.850,-
(3) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari: a. Belanja Pegawai (Perangkat Desa dan BPD)
1) Target Rp. 238.140.000,-
2) Realisasi Rp. 238.140.000,-
b. Belanja Subsidi
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
c. Belanja Hibah (Pembatasan Hibah)
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
d. Belanja Bantuan Sosial
1) Target Rp. 67.500.000,-
2) Realisasi Rp. 67.500.000,-
e. Belanja Bantuan Keuangan
1) Target Rp. 163.066.000,-
2) Realisasi Rp. 163.066.000,-
f. Belanja Tak Terduga
1) Target Rp. 0,-
Pasal 5
(1) Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2, terdiri dari: a. Penerimaan Pembiayaan
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
b. Pengeluaran Pembiayaan
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
(2) Penerimaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, mencakup: a. Sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
b. Pencairan Dana Cadangan
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
c. Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
d. Penerimaan Pinjaman
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
(3) Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, mencakup: a. Pembentukan Dana Cadangan
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
b. Penyertaan Modal Desa.
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
c. Pembayaran Utang
1) Target Rp. 0,-
2) Realisasi Rp. 0,-
Pasal 6
Kepala Desa menetapka dan Belanja Desa sebag Belanja Desa.
Peraturan Desa ini mula
Agar setiap orang men penempatannya dalam
Pasal 7
an Peraturan Kepala Desa tentang Penjaba gai landasan operasional pelaksanaan An
BAB III PENUTUP
Pasal 8
lai berlaku pada tanggal diundangkan.
getahuinya, memerintahkan pengundang Berita Daerah kabupaten Bandung.
Ditetapk pada tan
KEP
IM
aran Anggaran Pendapatan nggaran Pendapatan dan
gan Peraturan Desa ini dengan
kan di Ciburial
nggal : 2015
PALA DESA CIBURIAL,
LRA CIBURIAL TA 2014
LAMPIRAN PERATURAN DESA CIBURIAL
DRAFT
NOMOR
:
01 TAHUN 2014
TANGGAL
:
2015
TENTANG
:
0
0URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
BERTAMBAH /
(BERKURANG)
1
PENDAPATAN DESA
972.459.800
1.008.994.800
36.535.000
1 1
Pendapatan Asli Desa
225.784.000
154.819.000
(70.965.000)
1 1 1
Hasil Usaha Desa
7.800.000
7.800.000
0
1 1 1 01
Kontribusi/Penyisihan dari Bumdes
6.600.000
6.600.000
0
1 1 1 03
Kontribusi/Penyisihan dari PAB-MC
1.200.000
1.200.000
0
1 1 2
Hasil pengelolaan kekayaan desa
1.200.000
4.070.000
2.870.000
1 1 2 02
Bangunan Desa
1.200.000
4.070.000
2.870.000
1 1 3
Hasil swadaya dan partisipasi masyarakat
216.784.000
142.949.000
(73.835.000)
1 1 3 01
Urunan Desa dari Pemilik Tanah
14.724.000
14.724.000
0
1 1 3 02
Urunan Desa dari Pemilik Usaha
57.725.000
43.000.000
(14.725.000)
1 1 3 03
Urunan Desa dari Pengguna Jalan Desa
78.000.000
3.250.000
(74.750.000)
1 1 3 04
Urunan Desa dari Jasa Pelayanan Administrasi Desa
6.835.000
10.335.000
3.500.000
1 1 3 05
Swadaya dan Partisipasi Masyarakat Lainnya
59.500.000
71.640.000
12.140.000
1 1 4
Hasil gotong royong
0
0
0
1 1 5
Lain-lain pendapatan asli desa yang sah
0
0
0
1 2
Bagi Hasil Pajak
88.129.600
88.129.600
0
1 2 1
Penerimaan dari Bagi hasil pajak kabupaten/kota
88.129.600
88.129.600
0
1 2 2
Penerimaan dari Bagi Hasil PBB
0
0
0
1 3
Bagi Hasil Retribusi
19.300.200
19.300.200
0
1 3 1
Penerimaan dari Bagi hasil retribusi
kabupaten/kota
19.300.200
19.300.200
0
1 4
Bagian Dana Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah
197.466.000
197.466.000
0
1 4 1
ADD
197.466.000 197.466.0000
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA CIBURIAL
KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG
TAHUN ANGGARAN 2014
LRA CIBURIAL TA 2014
1 5 2
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi
115.000.000
115.000.000
0
1 5 2 01
Bantuan Operasional Pemerintah Desa
15.000.000
15.000.000
0
1 5 2 02
Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa untuk
Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Desa
Ciburial
100.000.000
100.000.000
0
1 5 3
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten
326.780.000
434.280.000
107.500.000
1 5 3 01
Dana Tunjangan Penghasilan Tetap Kepala Desa
dan Perangkat Desa (TPAPD)
107.880.000
107.880.000
0
1 5 3 02
Tunjangan Operasional bagi BPD
42.300.000
42.300.000
0
1 5 3 03
Bantuan Program Pembangunan Desa (P2D) / P4
110.000.000
217.500.000
107.500.000
1 5 3 04
Bantuan Kesekretariatan LPMD
9.000.000
9.000.000
0
1 5 3 05
Bantuan Operasional RT dan RW
57.600.00057.600.000
0
1 6
Hibah
0
0
0
1 7
Sumbangan Pihak ketiga
0
0
0
0 0
JUMLAH PENDAPATAN
972.459.800
1.008.994.800
36.535.000
2
BELANJA DESA
972.459.800
1.008.994.800
36.535.000
2 1
Belanja Langsung
503.753.800
540.288.800
36.535.000
2 1 1
Belanja Pegawai/Honorarium/BOP:
57.883.800
57.883.800
0
2 1 2
Belanja Barang dan Jasa
68.590.400
94.733.150
26.142.750
2 1 2 01
Belanja Bahan Pakai Habis
14.984.200
14.984.200
0
2 1 2 03
Belanja Bahan/Material
11.000.000
11.000.000
0
2 1 2 04
Belanja Jasa Kantor
31.748.000
57.890.750
26.142.750
2 1 2
04
01 Belanja Telepon
5.924.000
5.924.000
0
2 1 2
04
03 Belanja Listrik
0
21.280.150
21.280.150
2 1 2
04
07 Belanja kawat/faksimili/internet
11.100.000
15.962.600
4.862.600
2 1 2
04
10 Belanja Jasa Administrasi Pungutan PBB
14.724.000
14.724.000
0
2 1 2 07
Belanja cetak dan Penggandaan
358.200
358.200
0
2 1 2
07
02 Belanja Foto Kopi/Jilid
358.200
358.200
0
2 1 2 12
Belanja Makanan dan Minuman
10.500.000
10.500.000
0
2 1 3
Belanja Modal
377.279.600
387.671.850
10.392.250
2 1 3 09 09
Belanja Modal Pengadaan Accessories Komputer
(flash Disk, Key Board, Mouse, Speaker, dll)
1.750.000
1.750.000
0
2 1 3 09 10
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Jaringan
Komputer
1.500.000
1.500.000
0
LRA CIBURIAL TA 2014
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
BERTAMBAH /
(BERKURANG)
KODE
REKENING
2 1 3 10 05 Belanja Modal Pengadaan Kursi Rapat
15.000.000
15.000.000
0
2 1 3 13
Belanja Modal Pengadaan alat-alat Studio
5.250.000
5.250.000
0
2 1 3 13 04 Belanja Modal Pengadaan Sound System
5.250.000
5.250.000
0
2 1 3 18
Belanja Modal Prasarana Pemerintahan
110.529.600
110.529.600
0
2 1 3 18 02 Perawatan/Pemeliharaan Ruang Kantor Desa
10.529.600
10.529.600
0
2 1 3 18 03
Belanja Bantuan Infrastruktur dari Provinsi untuk
Kegiatan Infrastruktur Desa(Gedung Kantor Desa)
100.000.000
100.000.000
0
2 1 3 19
Belanja Modal Prasarana Perhubungan
218.000.000
228.392.250
10.392.250
2 1 3
19
02 Pengasapalan Jalan Desa
75.000.000
85.392.250
10.392.250
2 1 3
19
03 Pemeliharaan/Perawatan Jalan Desa
78.000.000
78.000.000
0
2 1 3
19
08 Pembangunan Drainase
65.000.000
65.000.000
0
2 1 3 20
Belanja Modal Sarana Produksi
25.500.000
25.500.000
0
2 1 3 20 07 Pengadaan Tempat Sampah
25.500.000
25.500.000
0
2 1 3 24
Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan
3.000.000
3.000.000
0
2 2
Belanja Tidak Langsung
468.706.000
468.706.000
0
2 2 1
Belanja Pegawai/Penghasilan Tetap
112.440.000
112.440.000
0
2 2 2
Tunjangan Bagi Perangkat Desa dari PADesa
68.400.000
68.400.000
0
2 2 3
Bantuan Operasional Pemdes dari Provinsi
15.000.000
15.000.000
0
2 2 4
Tunjangan Operasional BPD
42.300.000
42.300.000
0
2 2 5
Belanja Subsidi
0
0
0
2 2 6
Belanja Hibah
0
0
0
2 2 7
Belanja Bantuan Sosial
67.500.000
67.500.000
0
2 2 7 07
Bantuan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni
50.000.000
50.000.000
0
2 2 7 08
Bantuan Penunjang Penanganan Gakinda Ke
Rumah Sakit
8.000.000
8.000.000
0
2 2 7 11
Pelatihan Komputer
9.500.000
9.500.000
0
2 2 8
Belanja Bantuan Keuangan
163.066.000
163.066.000
0
2 2 8 01
Bantuan Kesekretariatan LPMD
9.000.000
9.000.000
0
2 2 8 02
Bantuan Operasional RT-RW
60.300.000
60.300.000
0
2 2 8 07
Bantuan Penunjang Kegiatan 10 Program Pokok
PKK
22.000.000
22.000.000
0
2 2 8 07 02 Penunjang Kegiatan Unit Kerja TP. PKK (Pokja, dll)
22.000.000
22.000.000
0
2 2 8 11
Bantuan Penunjang Kegiatan PHBN/PHBI
5.000.000
5.000.000
0
2 2 8 12
Peningkatan Sumber Daya Aparatur (SDA)
5.000.000
5.000.000
0
2 2 8 13
DP Pengadaan Kendaraan Operasional Pelayan
Publik
61.766.000
61.766.000
0
2 2 5
Belanja Tidak Terduga
0
0
0
LRA CIBURIAL TA 2014