• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan No. 2 Pdt.P 2018 PA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penetapan No. 2 Pdt.P 2018 PA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Hal. 1 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras PENETAPAN

Nomor 2/Pdt.P/2018/PA.Kras

ميحرلا نمحرلا الله مسب

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah

menjatuhkan penetapan dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh:

PEMOHON I, tempat dan tanggal lahir Amlapura tanggal 14 Nopember 1991,

agam islam, pendidikan SMA pekerjaan wiraswasta, alamat di

Jalan Gatot Subroto No. 21 Lingkungan Karangtohpati,

Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten

Karangasem, sebagai “Pemohon I”;

PEMOHON II, tempat dan tanggal lahir Amlapura tanggal 12 September 1998,

agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan swasta, alamat di

Jalan Gatot Subroto No. 21 Lingkungan Karangtohpati,

Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten

Karangasem, sebagai “Pemohon II”;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II serta para saksi di

(2)

Hal. 2 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras DUDUK PERKARA

Bahwa para Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 9 Juli 2018

telah mengajukan permohonan itsbat nikah, yang telah didaftar di Kepaniteraan

Pengadilan Agama Karangasem dengan Nomor 2/Pdt.P/2018/PA.Kras tanggal

11 Juli 2018, mengajukan dalil-dalil sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan pada

tanggal 12 Nopember 2017 di Jalan Alor Permai Gang Bruno No. 88,

Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, dengan wali nikah

ayah kandung Pemohon II bernama WALI NKAH dengan mahar berupa

seperangkat alat shalat dan uang sejumlah Rp. 100.000,- (seratus ribu

rupiah) dibayar tunai dan yang menjadi munakih (yang menikahkan) adalah

ayah kandungnya WALI NIKAH dengan disaksikan oleh saudara dan

kerabat dekat Para Pemohon antara lain yang bernama SAKSI KERABAT

2. Bahwa, pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tidak tercatat pada

Kantor Urusan Agama setempat;

3. Bahwa sewaktu akan menikah Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 27

tahun sementara Pemohon II berstatus perawan dalam usia 20 tahun;

4. Bahwa, setelah akad nikah hingga permohonan ini diajukan Pemohon I dan

Pemohon II tidak pernah mendapat atau mengurus akta nikah tersebut;

 Bahwa dari perkawinan Pemohon I dan Pemohon II telah dikaruniai 1

(satu) orang anak yang bernama: ANAK, laki-laki, lahir pada hari Rabu

(3)

Hal. 3 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras 5. Bahwa Para Pemohon sangat membutuhkan bukti pernikahan tersebut

untuk kepastian hukum dan untuk pengurusan akta kelahiran anak Para

Pemohon ;

6. Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan mahram

maupun susuan dan sejak melangsungkan perkawinan sampai sekarang

tidak pernah bercerai maupun pindah agama dari agama Islam;

7. Bahwa untuk kepastian hukum dan tertib administrasi kependudukan

sebagaimana dimaksud Pasal 34 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No.

3 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan maka Para Pemohon

akan melaporkan penetapan pengadilan atas perkara ini kepada KUA

Kecamatan dan Kabupaten Karangasem untuk dicatat dalam daftar yang

disediakan untuk itu;

8. Bahwa Para Pemohon sanggup membayar biaya perkara;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon

agar Ketua Pengadilan Agama Karangasem cq Majelis Hakim memeriksa dan

mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya

berbunyi sebagai berikut:

Primer :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I ( PEMOHON I ) dan

Pemohon II (PEMOHON II ) yang dilangsungkan pada tanggal 12

(4)

Hal. 4 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras 3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan penetapan ini

kepada KUA Kecamatan Karangasem,Kabupaten Karangasem untuk

dicatat dalam daftar yang disediakan itu;

4. Membebankanbiayaperkarasesuaihukum;

Subsider :

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, para Pemohon

datang dan menghadap sendiri di persidangan dan tetap meneruskan

perkaranya;

Bahwa di persidangan Pemohon II mengakui bahwa Pemohon II telah

menikah dengan Pemohon I pada tanggal 12 Nopember 2017, di Jalan Alor

Permai Gang Bruno No. 88, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan,

dengan wali nikah bapak kandung Pemohon II bernama WALIKAH, ijab kabul

dilaksanakan antara WALI NIKAH dan Pemohon I, dengan disaksikan oleh

saudara dan kerabat dekat Para Pemohon dengan maskawin berupa

seperangkat alat sholat dan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)

dibayar tunai;

Bahwa Pemohon II juga mengakui bahwa pada saat menikah Pemohon

II berstatus perawan umur 20 tahun sedangkan Pemohon I berstatus bujang

umur 27 tahun, antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah

maupun sesusuan, tidak ada yang keberatan dengan pernikahan tersebut dan

selama pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon II telah dikaruniai 1

(5)

Hal. 5 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras Bahwa untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya para Pemohon

mengajukan alat bukti tertulis dan dua orang saksi sebagai berikut :

A. Alat Bukti Tertulis

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Rizal Prastyo Fariansyah

Nomor 5107041411910001 tanggal 11 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh

DISDUK CAPIL Provinsi Bali Kabupaten Karangasem, bermeterai cukup,

dinazegelen, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P.1;

2. Asli Surat Keterangan belum pernah mencatatkan pernikahan di KUA

Kecamatan Karangasem Nomor : 265/Kua.1805.1/ PW.00/VII/2018. tanggal

09 Juli 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama

Kecamatan Karangasem, bermaterai cukup diberi tanda P.2;

B. Bukti Saksi

1. SAKSI, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,

pendidikan S1, tempat tinggal di Jalan Gatot Subroto No. 21 Lingkungan

Karangtohpati, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem,

Kabupaten Karangasem, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut

:

- Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah ayah

kandung Pemohon I;

- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sudah menikah di Denpasar pada

tanggal 12 Nopember 2017 secara agama Islam;

- Bahwa saksi hadir pada acara pernikahan Pemohon I dan Pemohon

(6)

Hal. 6 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras - Bahwa bapak kandung Pemohon II yang bernama Soni Susanto

bertindak sebagai wali nikah Pemohon II dan ijab kabul dilaksanakan

antara Pemohon I dengan bapak kandung Pemohon II;

- Bahwa pernikahan tersebut disaksikan oleh sanak saudara Pemohon

I dan Pemohon II, diantaranya bernama Kusworo bin Sihab dan

Gafar bin Ismail;

- Bahwa maskawinnya berupa seperangkat alat sholat dan uang

sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai;

- Bahwa pada waktu akad nikah, status Pemohon I adalah bujang

sedangkan Pemohon II perawan;

- Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah

atau sesusuan atau semenda yang dapat menghalangi terjadinya

hubungan pernikahan tersebut;

- Bahwa selama ini tidak ada orang yang menggugat pernikahan

tersebut dan keduanya tidak pernah bercerai;

2. SAKSI, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Pegawai

Negeri Sipil pada Satpol PP, tempat tinggal di Jalan Gatot Subroto No.

21 Lingkungan Karangtohpati, Kelurahan Karangasem, Kecamatan

Karangasem, Kabupaten Karangasem dibawah sumpah menerangkan

sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah

paman Pemohon I;

- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sudah menikah di Denpasar pada

(7)

Hal. 7 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras - Bahwa saksi hadir pada acara pernikahan Pemohon I dan Pemohon

II;

- Bahwa yang menjadi wali Pemohon II bapak kandung Pemohon II

yang bernama WALI NAKAH kabul dilaksanakan antara Pemohon I

dengan bapak kandung Pemohon II;

- Bahwa banyak kerabat Pemohon I dan Pemohon II yang menghadiri

pernikahan keduanya;

- Bahwa Pemohon I memberikan maskawin berupa seperangkat alat

sholat dan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar

tunai;

- Bahwa pada waktu akad nikah, status Pemohon I adalah bujang

sedangkan Pemohon II perawan;

- Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah

atau sesusuan atau semenda yang dapat menghalangi terjadinya

hubungan pernikahan tersebut;

- Bahwa selama ini tidak ada orang yang menggugat pernikahan

tersebut dan keduanya tidak pernah bercerai;

Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, para Pemohon

membenarkannya;

Bahwa selanjutnya para pemohon memberikan kesimpulan tetap pada

permohonannya dan mohon penetapan;

Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, segala yang dicatat

dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

(8)

Hal. 8 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan para Pemohon

adalah sebagaimana terurai diatas;

Menimbang, bahwa yang menjadi dasar diajukannya permohonan itsbat

nikah oleh para Pemohon karena pernikahan para Pemohon tidak tercatat

pada Kantor Urusan Agama Karangasem, sedangkan para Pemohon sangat

membutuhkan bukti sah pernikahannya tersebut untuk kepastian hukum dan

untuk mengurus akta kelahiran anak para Pemohon;

Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon II mengakui bahwa

Pemohon II telah menikah dengan Pemohon I pada tanggal 12 Nopember

2017, di Jalan Alor Permai Gang Bruno No. 88, Kelurahan Sesetan, Kecamatan

Denpasar Selatan, dengan wali nikah bapak kandung Pemohon II bernama Drs.

Soni Susanto bin Djemain, ijab kabul dilaksanakan antara Drs. Soni Susanto

bin Djemain dan Pemohon I, dengan disaksikan oleh saudara dan kerabat

dekat Para Pemohon dengan maskawin berupa seperangkat alat sholat dan

uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai dan pada saat

menikah status Pemohon II perawan sedangkan Pemohon I berstatus bujang,

keduanya tidak ada halangan untuk melangsungkan suatu pernikahan dan

selama pernikahan tersebut antara Pemohon I dengan Pemohon II telah

dikaruniai 1 orang anak dan tidak pernah bercerai;

Menimbang, bahwa selain Pemohon II mengakui pernikahannya

tersebut, para Pemohon juga telah mengajukan bukti surat serta dua orang

(9)

Hal. 9 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti tersebut Majelis Hakim

memberikan pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa bukti P.1 merupakan akta otentik, telah bermeterai

cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa

Pemohon I tinggal di wilayah Kabupaten Karangasem, oleh karena itu bukti

tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa bukti P.2 merupakan akta otentik, telah bermaterai

cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa

Pemohon I dan Pemohon II belum pernah mencatatkan pernikahannya di

wilayah kerja KUA Kecamatan Karangasem;

Menimbang, bahwa saksi para Pemohon, sudah dewasa dan sudah

disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal

172 ayat 1 angka 4e dan 5e R.Bg.;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dipersidangan, saksi

melihat sendiri pernikahan antara Pemohon I dan Pemohon II, oleh karena itu

keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah

diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki

kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut yang

ternyata saling bersesuaian dan mendukung dalil permohonan Pemohon I dan

Pemohon II sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg., maka secara

materiil dapat dijadikan bukti dalam pertimbangan perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pengakuan Pemohon II dan bukti P.1,

(10)

Hal. 10 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras - Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah secara Islam pada

tanggal 12 Nopember 2017 di Denpasar;

- Bahwa yang bertindak menjadi wali nikah adalah bapak kandung Pemohon

II WALI NIKA

- Bahwa prosesi akad nikah tersebut dihadiri oleh sanak kerabat Pemohon I

dan Pemohon II, diantaranya bernama KERABAT dan KERABAT;

- Bahwa saat aqad nikah tersebut, Pemohon I telah memberikan maskawin

kepada Pemohon II berupa seperangkat alat sholat dan uang sejumlah

Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai;

- Bahwa saat aqad nikah tersebut, status Pemohon I adalah jejaka dan status

Pemohon II adalah perawan;

- Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab, tidak

ada pihak yang keberatan dengan perkawinan tersebut;

- Bahwa sampai dengan sekarang antara Pemohon I dan Pemohon II tidak

pernah bercerai, serta mereka juga tetap beragama Islam, dan saat ini telah

dikaruniai 1 orang anak;

- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II belum mendapatkan buku nikah sebagai

bukti pernikahannya;

Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam

menentukan bahwa hanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (tentang perkawinan) yang dapat

dimintakan pengesahannya di Pengadilan Agama bilamana perkawinannya

tersebut tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah, sedangkan perkawinan

(11)

Undang-Hal. 11 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan tidak dicatatkan oleh Pegawai Pencatat

Nikah dimana perkawinan tersebut dilangsungkan, namun oleh karena adanya

faktor tertentu dan adanya hak-hak anak yang harus dilindungi oleh hukum,

maka berdasarkan pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, Majelis

Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II patut

untuk dipertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa dalam mengitsbatkan perkawinan yang

dilangsungkan secara sirri atau di bawah tangan atau tidak tercatat, hanya

dimungkinkan apabila perkawinannya tersebut memang sah, dan tolak ukur

keabsahan suatu perkawinan bagi orang Islam adalah memenuhi ketentuan

sebagaimana Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal

4 Kompilasi Hukum Islam adalah apabila perkawinannya dilakukan menurut

hukum Islam;

Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon II yang diperkuat

keterangan dua orang saksi, Majelis Hakim berpendapat tentang adanya

pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon II, perkawinan tersebut

benar-benar telah dilaksanakan dengan ijab qabul, disaksikan oleh orang banyak

dengan wali bapak kandung Pemohon II, sehingga perkawinan tersebut telah

memenuhi rukun nikah menurut hukum Islam, sebagaimana pendapat para

ulama fiqh dalam Kitab Al Iqna’ juz II halaman 123 :

ناكرأ

Rukun nikah itu ada lima yaitu sighat (ijab kabul), calon isteri, calon suami,

(12)

Hal. 12 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas

membuktikan perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II telah memenuhi

rukun dan syarat perkawinan, sesuai dengan Pasal 14 sampai dengan Pasal 38

Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 6 dan 7 Undang-Undang Nomor 1 Tahun

1974 Tentang Perkawinan serta tidak melanggar ketentuan Pasal 8, 9 dan 10

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan Pasal 44

Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan Pemohon I dengan

Pemohon II tersebut telah sesuai dengan ketentuan Syari’at Islam dan tidak

bertentangan dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, maka

pernikahan tersebut dapat diitsbatkan;

Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tertib administrasi berdasarkan

Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,

maka pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut harus dicatatkan

pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang

perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah

dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50

Tahun 2009, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II

yang jumlah akan disebutkan dalam amar penetapan ini;

Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan hukum yang berlaku

(13)

Hal. 13 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (PEMOHON I) dan

Pemohon II (PEMOHON II) yang dilangsungkan pada tanggal 12

Nopember 2017 di Denpasar;

3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya

perkara sejumlah Rp. 271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan majelis

hakim pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2018 Masehi bertepatan dengan

tanggal 26 Dzulqa’idah 1439 Hijriyah oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama

Karangasem, yang terdiri dari AHMAD RIFA’I, S.Ag., M.H.I. sebagai Ketua

Majelis, ABDURRAHMAN, S.Ag. dan NURUL LAILY, S.Ag. masing-masing

sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut pada hari itu juga diucapkan

dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan

didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh SALMINI, BA.

sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Para Pemohon.

Hakim Anggota, Ketua Majelis,

ABDURRAHMAN, S.Ag. AHMAD RIFA’I, S.Ag., M.H.I.

Hakim Anggota,

(14)

Hal. 14 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras

Panitera Pengganti,

SALMINI, BA.

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-

2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-

3. Biaya Panggilan : Rp. 180.000,-

4. Redaksi : Rp. 5.000,-

5. Meterai : Rp. 6.000,-

Referensi

Dokumen terkait

baik itu remaja pria maupun remaja wanita namun dalam beberapa penelitian tersebut di temukan beberapa kesenjangan antara satu dan yang lain nya.seperti

Dari hasil interview yang telah dilakukan terhadap petugas farmasi pada RS XYZ di Jakarta adalah lamanya waktu tunggu resep pulang dikarenakan pada setiap proses yang dilakukan

f. Rumah tersebut harus memiliki luas yang cukup untuk aktivitas dan untuk anak- anak dapat bermain. Hal ini penting agar anak  mempunyai kesempatan bergerak, bermain

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penerapan pola pembelajaran yang berpusat pada siswa dan minimnya penggunaan media pembelajaran berbasis komputer.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek

Pembangunan pertanian merupakan cara untuk melakukan perubahan dengan inovasi dan teknologi sesuai dengan potensi agroekosistem wilayah untuk meningkatkan pendapatan dan

dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2

Waktu tunggu terendah sebesar 52 detik terdapat di Simpang Lima, dan waktu tunggu tertinggi BRT Trans Semarang sebesar 35 menit terdapat di Stasiun Tawang, yang seharusnya antara