Hal. 1 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras PENETAPAN
Nomor 2/Pdt.P/2018/PA.Kras
ميحرلا نمحرلا الله مسب
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah
menjatuhkan penetapan dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh:
PEMOHON I, tempat dan tanggal lahir Amlapura tanggal 14 Nopember 1991,
agam islam, pendidikan SMA pekerjaan wiraswasta, alamat di
Jalan Gatot Subroto No. 21 Lingkungan Karangtohpati,
Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten
Karangasem, sebagai “Pemohon I”;
PEMOHON II, tempat dan tanggal lahir Amlapura tanggal 12 September 1998,
agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan swasta, alamat di
Jalan Gatot Subroto No. 21 Lingkungan Karangtohpati,
Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten
Karangasem, sebagai “Pemohon II”;
Pengadilan Agama tersebut;
Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II serta para saksi di
Hal. 2 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras DUDUK PERKARA
Bahwa para Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 9 Juli 2018
telah mengajukan permohonan itsbat nikah, yang telah didaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Karangasem dengan Nomor 2/Pdt.P/2018/PA.Kras tanggal
11 Juli 2018, mengajukan dalil-dalil sebagai berikut:
1. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan pada
tanggal 12 Nopember 2017 di Jalan Alor Permai Gang Bruno No. 88,
Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, dengan wali nikah
ayah kandung Pemohon II bernama WALI NKAH dengan mahar berupa
seperangkat alat shalat dan uang sejumlah Rp. 100.000,- (seratus ribu
rupiah) dibayar tunai dan yang menjadi munakih (yang menikahkan) adalah
ayah kandungnya WALI NIKAH dengan disaksikan oleh saudara dan
kerabat dekat Para Pemohon antara lain yang bernama SAKSI KERABAT
2. Bahwa, pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tidak tercatat pada
Kantor Urusan Agama setempat;
3. Bahwa sewaktu akan menikah Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 27
tahun sementara Pemohon II berstatus perawan dalam usia 20 tahun;
4. Bahwa, setelah akad nikah hingga permohonan ini diajukan Pemohon I dan
Pemohon II tidak pernah mendapat atau mengurus akta nikah tersebut;
Bahwa dari perkawinan Pemohon I dan Pemohon II telah dikaruniai 1
(satu) orang anak yang bernama: ANAK, laki-laki, lahir pada hari Rabu
Hal. 3 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras 5. Bahwa Para Pemohon sangat membutuhkan bukti pernikahan tersebut
untuk kepastian hukum dan untuk pengurusan akta kelahiran anak Para
Pemohon ;
6. Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan mahram
maupun susuan dan sejak melangsungkan perkawinan sampai sekarang
tidak pernah bercerai maupun pindah agama dari agama Islam;
7. Bahwa untuk kepastian hukum dan tertib administrasi kependudukan
sebagaimana dimaksud Pasal 34 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No.
3 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan maka Para Pemohon
akan melaporkan penetapan pengadilan atas perkara ini kepada KUA
Kecamatan dan Kabupaten Karangasem untuk dicatat dalam daftar yang
disediakan untuk itu;
8. Bahwa Para Pemohon sanggup membayar biaya perkara;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon
agar Ketua Pengadilan Agama Karangasem cq Majelis Hakim memeriksa dan
mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut:
Primer :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I ( PEMOHON I ) dan
Pemohon II (PEMOHON II ) yang dilangsungkan pada tanggal 12
Hal. 4 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras 3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan penetapan ini
kepada KUA Kecamatan Karangasem,Kabupaten Karangasem untuk
dicatat dalam daftar yang disediakan itu;
4. Membebankanbiayaperkarasesuaihukum;
Subsider :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, para Pemohon
datang dan menghadap sendiri di persidangan dan tetap meneruskan
perkaranya;
Bahwa di persidangan Pemohon II mengakui bahwa Pemohon II telah
menikah dengan Pemohon I pada tanggal 12 Nopember 2017, di Jalan Alor
Permai Gang Bruno No. 88, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan,
dengan wali nikah bapak kandung Pemohon II bernama WALIKAH, ijab kabul
dilaksanakan antara WALI NIKAH dan Pemohon I, dengan disaksikan oleh
saudara dan kerabat dekat Para Pemohon dengan maskawin berupa
seperangkat alat sholat dan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
dibayar tunai;
Bahwa Pemohon II juga mengakui bahwa pada saat menikah Pemohon
II berstatus perawan umur 20 tahun sedangkan Pemohon I berstatus bujang
umur 27 tahun, antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah
maupun sesusuan, tidak ada yang keberatan dengan pernikahan tersebut dan
selama pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon II telah dikaruniai 1
Hal. 5 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras Bahwa untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya para Pemohon
mengajukan alat bukti tertulis dan dua orang saksi sebagai berikut :
A. Alat Bukti Tertulis
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Rizal Prastyo Fariansyah
Nomor 5107041411910001 tanggal 11 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh
DISDUK CAPIL Provinsi Bali Kabupaten Karangasem, bermeterai cukup,
dinazegelen, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P.1;
2. Asli Surat Keterangan belum pernah mencatatkan pernikahan di KUA
Kecamatan Karangasem Nomor : 265/Kua.1805.1/ PW.00/VII/2018. tanggal
09 Juli 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Karangasem, bermaterai cukup diberi tanda P.2;
B. Bukti Saksi
1. SAKSI, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,
pendidikan S1, tempat tinggal di Jalan Gatot Subroto No. 21 Lingkungan
Karangtohpati, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem,
Kabupaten Karangasem, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut
:
- Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah ayah
kandung Pemohon I;
- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sudah menikah di Denpasar pada
tanggal 12 Nopember 2017 secara agama Islam;
- Bahwa saksi hadir pada acara pernikahan Pemohon I dan Pemohon
Hal. 6 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras - Bahwa bapak kandung Pemohon II yang bernama Soni Susanto
bertindak sebagai wali nikah Pemohon II dan ijab kabul dilaksanakan
antara Pemohon I dengan bapak kandung Pemohon II;
- Bahwa pernikahan tersebut disaksikan oleh sanak saudara Pemohon
I dan Pemohon II, diantaranya bernama Kusworo bin Sihab dan
Gafar bin Ismail;
- Bahwa maskawinnya berupa seperangkat alat sholat dan uang
sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai;
- Bahwa pada waktu akad nikah, status Pemohon I adalah bujang
sedangkan Pemohon II perawan;
- Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah
atau sesusuan atau semenda yang dapat menghalangi terjadinya
hubungan pernikahan tersebut;
- Bahwa selama ini tidak ada orang yang menggugat pernikahan
tersebut dan keduanya tidak pernah bercerai;
2. SAKSI, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil pada Satpol PP, tempat tinggal di Jalan Gatot Subroto No.
21 Lingkungan Karangtohpati, Kelurahan Karangasem, Kecamatan
Karangasem, Kabupaten Karangasem dibawah sumpah menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah
paman Pemohon I;
- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sudah menikah di Denpasar pada
Hal. 7 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras - Bahwa saksi hadir pada acara pernikahan Pemohon I dan Pemohon
II;
- Bahwa yang menjadi wali Pemohon II bapak kandung Pemohon II
yang bernama WALI NAKAH kabul dilaksanakan antara Pemohon I
dengan bapak kandung Pemohon II;
- Bahwa banyak kerabat Pemohon I dan Pemohon II yang menghadiri
pernikahan keduanya;
- Bahwa Pemohon I memberikan maskawin berupa seperangkat alat
sholat dan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar
tunai;
- Bahwa pada waktu akad nikah, status Pemohon I adalah bujang
sedangkan Pemohon II perawan;
- Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah
atau sesusuan atau semenda yang dapat menghalangi terjadinya
hubungan pernikahan tersebut;
- Bahwa selama ini tidak ada orang yang menggugat pernikahan
tersebut dan keduanya tidak pernah bercerai;
Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, para Pemohon
membenarkannya;
Bahwa selanjutnya para pemohon memberikan kesimpulan tetap pada
permohonannya dan mohon penetapan;
Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, segala yang dicatat
dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Hal. 8 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan para Pemohon
adalah sebagaimana terurai diatas;
Menimbang, bahwa yang menjadi dasar diajukannya permohonan itsbat
nikah oleh para Pemohon karena pernikahan para Pemohon tidak tercatat
pada Kantor Urusan Agama Karangasem, sedangkan para Pemohon sangat
membutuhkan bukti sah pernikahannya tersebut untuk kepastian hukum dan
untuk mengurus akta kelahiran anak para Pemohon;
Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon II mengakui bahwa
Pemohon II telah menikah dengan Pemohon I pada tanggal 12 Nopember
2017, di Jalan Alor Permai Gang Bruno No. 88, Kelurahan Sesetan, Kecamatan
Denpasar Selatan, dengan wali nikah bapak kandung Pemohon II bernama Drs.
Soni Susanto bin Djemain, ijab kabul dilaksanakan antara Drs. Soni Susanto
bin Djemain dan Pemohon I, dengan disaksikan oleh saudara dan kerabat
dekat Para Pemohon dengan maskawin berupa seperangkat alat sholat dan
uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai dan pada saat
menikah status Pemohon II perawan sedangkan Pemohon I berstatus bujang,
keduanya tidak ada halangan untuk melangsungkan suatu pernikahan dan
selama pernikahan tersebut antara Pemohon I dengan Pemohon II telah
dikaruniai 1 orang anak dan tidak pernah bercerai;
Menimbang, bahwa selain Pemohon II mengakui pernikahannya
tersebut, para Pemohon juga telah mengajukan bukti surat serta dua orang
Hal. 9 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti tersebut Majelis Hakim
memberikan pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa bukti P.1 merupakan akta otentik, telah bermeterai
cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa
Pemohon I tinggal di wilayah Kabupaten Karangasem, oleh karena itu bukti
tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat;
Menimbang, bahwa bukti P.2 merupakan akta otentik, telah bermaterai
cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa
Pemohon I dan Pemohon II belum pernah mencatatkan pernikahannya di
wilayah kerja KUA Kecamatan Karangasem;
Menimbang, bahwa saksi para Pemohon, sudah dewasa dan sudah
disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal
172 ayat 1 angka 4e dan 5e R.Bg.;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dipersidangan, saksi
melihat sendiri pernikahan antara Pemohon I dan Pemohon II, oleh karena itu
keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah
diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki
kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut yang
ternyata saling bersesuaian dan mendukung dalil permohonan Pemohon I dan
Pemohon II sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg., maka secara
materiil dapat dijadikan bukti dalam pertimbangan perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pengakuan Pemohon II dan bukti P.1,
Hal. 10 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras - Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah secara Islam pada
tanggal 12 Nopember 2017 di Denpasar;
- Bahwa yang bertindak menjadi wali nikah adalah bapak kandung Pemohon
II WALI NIKA
- Bahwa prosesi akad nikah tersebut dihadiri oleh sanak kerabat Pemohon I
dan Pemohon II, diantaranya bernama KERABAT dan KERABAT;
- Bahwa saat aqad nikah tersebut, Pemohon I telah memberikan maskawin
kepada Pemohon II berupa seperangkat alat sholat dan uang sejumlah
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai;
- Bahwa saat aqad nikah tersebut, status Pemohon I adalah jejaka dan status
Pemohon II adalah perawan;
- Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab, tidak
ada pihak yang keberatan dengan perkawinan tersebut;
- Bahwa sampai dengan sekarang antara Pemohon I dan Pemohon II tidak
pernah bercerai, serta mereka juga tetap beragama Islam, dan saat ini telah
dikaruniai 1 orang anak;
- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II belum mendapatkan buku nikah sebagai
bukti pernikahannya;
Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam
menentukan bahwa hanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (tentang perkawinan) yang dapat
dimintakan pengesahannya di Pengadilan Agama bilamana perkawinannya
tersebut tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah, sedangkan perkawinan
Undang-Hal. 11 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan tidak dicatatkan oleh Pegawai Pencatat
Nikah dimana perkawinan tersebut dilangsungkan, namun oleh karena adanya
faktor tertentu dan adanya hak-hak anak yang harus dilindungi oleh hukum,
maka berdasarkan pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, Majelis
Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II patut
untuk dipertimbangkan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa dalam mengitsbatkan perkawinan yang
dilangsungkan secara sirri atau di bawah tangan atau tidak tercatat, hanya
dimungkinkan apabila perkawinannya tersebut memang sah, dan tolak ukur
keabsahan suatu perkawinan bagi orang Islam adalah memenuhi ketentuan
sebagaimana Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal
4 Kompilasi Hukum Islam adalah apabila perkawinannya dilakukan menurut
hukum Islam;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon II yang diperkuat
keterangan dua orang saksi, Majelis Hakim berpendapat tentang adanya
pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon II, perkawinan tersebut
benar-benar telah dilaksanakan dengan ijab qabul, disaksikan oleh orang banyak
dengan wali bapak kandung Pemohon II, sehingga perkawinan tersebut telah
memenuhi rukun nikah menurut hukum Islam, sebagaimana pendapat para
ulama fiqh dalam Kitab Al Iqna’ juz II halaman 123 :
ناكرأ
Rukun nikah itu ada lima yaitu sighat (ijab kabul), calon isteri, calon suami,
Hal. 12 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas
membuktikan perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II telah memenuhi
rukun dan syarat perkawinan, sesuai dengan Pasal 14 sampai dengan Pasal 38
Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 6 dan 7 Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan serta tidak melanggar ketentuan Pasal 8, 9 dan 10
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan Pasal 44
Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan Pemohon I dengan
Pemohon II tersebut telah sesuai dengan ketentuan Syari’at Islam dan tidak
bertentangan dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, maka
pernikahan tersebut dapat diitsbatkan;
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tertib administrasi berdasarkan
Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
maka pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut harus dicatatkan
pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang
perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II
yang jumlah akan disebutkan dalam amar penetapan ini;
Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan hukum yang berlaku
Hal. 13 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras M E N E T A P K A N
1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (PEMOHON I) dan
Pemohon II (PEMOHON II) yang dilangsungkan pada tanggal 12
Nopember 2017 di Denpasar;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya
perkara sejumlah Rp. 271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);
Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan majelis
hakim pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2018 Masehi bertepatan dengan
tanggal 26 Dzulqa’idah 1439 Hijriyah oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama
Karangasem, yang terdiri dari AHMAD RIFA’I, S.Ag., M.H.I. sebagai Ketua
Majelis, ABDURRAHMAN, S.Ag. dan NURUL LAILY, S.Ag. masing-masing
sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut pada hari itu juga diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh SALMINI, BA.
sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Para Pemohon.
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ABDURRAHMAN, S.Ag. AHMAD RIFA’I, S.Ag., M.H.I.
Hakim Anggota,
Hal. 14 dari 14 hal. Penetapan No 2/Pdt.P/2018/PA.Kras
Panitera Pengganti,
SALMINI, BA.
Perincian Biaya Perkara :
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan : Rp. 180.000,-
4. Redaksi : Rp. 5.000,-
5. Meterai : Rp. 6.000,-