SIMBIOSIS DAN PERANAN
JAMUR
GUSTIRANDA/09
LICHENES
Lichenes juga disebut dengan lumut kerak. Lichenes merupakan simbiosis mutualisme antara Algae dengan Fungi. Struktur tubuh
Lichenes berbentuk talus, bagian luar merupakan miselium, dan bagian dalam tersusun atas hifa. Di antara miselium dan hifa jamur terdapat sel-sel Algae.
Dalam simbiosis ini, Fungi memperoleh bahan organik dari Algae dan sebaliknya Algae memperoleh air dan mineral dari jamur. Hifa Fungi berperan mempertahankan kelembapan lingkungan yang sangat
CIRI-CIRI LICHENES
Ciri-ciri Lichenes yaitu tahan terhadap kekeringan dalam waktu yang lama. Pada saat kekeringan dan tersengat matahari secara terus-menerus, lumut ini
Reproduksi Lichenes
Reproduksi seksual Lichenes terjadi sesuai dengan divisi Fungi dan Algae. Jika askospora atau basidiospora bertemu dengan Algae, akan terbentuk
Lichenes baru. Reproduksi aseksualnya dengan cara fragmentasi. Setelah terjadi fragmentasi, terbentuklah soredia. Soredia merupakan sel Algae yang diselubungi oleh hifa atau miselium jamur. Soredia membentuk tepung soredia. Tepung
1) Krustosa (seperti kerak) yang tumbuh melekat pada substrat. Contoh:
Physeia.
2) Foliosa (seperti daun) yang tumbuh sangat rapat pada substrat atau
bahkan di dalam permukaannya. Contoh: Parmelia.
3) Fruktikosa/Fruktitos (seperti rumpun) yang berbentuk rumpun tegak
dan dapat mencapai ketinggian 10 cm. Contoh: Usnea (lumut janggut).
Contoh Lichenes dan peranannya
1. Cladonia rengiferina sebagai makanan hewan.
2. Roccella tinctoria sebagai bahan lakmus untuk mengukur
indikator pH.
3. Cetraria islandica dan Usnea dasypoga sebagai bahan
Mikoriza
Mikoriza adalah jamur yang bersimbiosis dengan akar tumbuh-tumbuhan. Simbiosis tersebut bersifat saling menguntungkan, yaitu jamur memperoleh zat organik dan akar tumbuh-tumbuhan memperoleh air dan unsur hara.
Beberapa jamur Zygomycotina, Ascomycotina, dan Basidiomycotina dapat bersimbiosis dengan akar tumbuhan pinus atau belinjo. Berdasarkan kedalaman jaringan tumbuhan yang digunakan, mikoriza digolongkan menjadi dua yaitu
KEUNTUNGAN MIKORIZA
1. Meningkatnya volume tanah yang dapat dijangkau oleh akar . 2. Meningkatnya pengambilan unsur hara dan unsur hara lain. 3. Menjadikan tanaman kurang peka terhadap kekurangan air . 4. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan patogen. 5. Meningkatkan pembentukan bintil akar pada tanaman legum.
6. Meningkatkan kelangsungan hidup tanaman pada lingkungan yang kurang baik.
7. Mikoriza dapat digunakan sebagai media transfer senyawa organik dan juga mikoriza dapat membentuk enzim.
Peranan Jamur
1. Menjaga keseimbangan dan kelestarian eksosistem
2. Sumber bahan makanan
3. Makanan suplemen
1. Peranan Jamur yang
Menguntungkan
1. Peranan Jamur yang Menguntungkan
Dalam kehidupan manusia, jamur yang mempunyai berbagai manfaat, antara lain menjaga keseibangan dan kelestarian ekosistem, sebagai sumber bahan
Contoh jamur yang
menguntungkan
• Rhizopus nigricans, Menghasilkan asam fumarat.• Saccharomyces cerevisiae, Untuk membuat tape, roti, minuman sake, dan bir.
• Aspergillus oryzae, Mengempukkan adonan roti.
• Aspergillus wentii, Untuk membuat sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, dan asam formiat.
Contoh Jamur yang
menguntungkan
• Penicillium notatum dan P. chrysogenum , Menghasilkan penicillin (antibiotik). • Ganoderma lucidum, Sebagai bahan obat.• Penicillium roqueforti dan P. camemberti, Untuk meningkatkan kualitas (aroma) keju.
• Trichoderma sp., menghasilkan enzim selulase.
• Neurospora crassa, Untuk membuat oncom.
Jamur yang merugikan
Contoh jamur yang
merugikan
Aspergillus flavus : Menghasilkan aflatoksi, menyebabkan kanker pada manusia.
Aspergillus fumigatus : Kanker pada paru – paru burung.
Amanita phalloides : Mengandung balin yang menyebabkan kemaian bagi yang memakannya.
Contoh jamur yang
merugikan
Epidermophyton floccosum : Menyebabkan penyakit kaki atlet.
Microsporum sp. dan Trichophyton sp. : Menyebabkan kurap atau panu.
Helminthospium oryzae : Parasit dan merusak kecambah dan tubuh buah serta menimbulkan noda – noda berwarna hitam pada hospes (inangnya).