Panduan Kamar Jenazah ( Print)

P

PANDUAN

ANDUAN KAMAR J

KAMAR JENAZAH

ENAZAH

RS SINAR KASIH TORAJA

RS SINAR KASIH TORAJA

PEMERINTAH DAERAH

 KABUPATEN TANA TORAJA

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat-Nya sehingga Panduan Kamar Jenazah ini dapat diselesaikan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.

Panduan ini disusun sebagai auan dalam pelaksanaan pera!atan di kamar   jenazah di Rumah "akit "inar Kasih T#raja.

Panduan ini akan die$aluasi kembali dan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai lagi dengan k#ndisi di rumah sakit. %an kami menguapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Penyusun atas segala upayanya menyelesaikan Panduan ini.

Makale& ... %irektur &

dr. Syafari D. Mangopo, M.K!, Sp.B NIP " #$%#&'()(&&&#(#&&(

BAB I

DE*ENISI KAMAR JENAZAH

Kamar jenazah adalah tempat untuk jenazah sebelum keluar dari rumah sakit. "eara umum& pelayanan yang dapat diberikan di kamar jenazah adalah pera!atan jenazah&  pemulasaraan jenazah& penatatan identitas jenazah ataupun penyimpanan jenazah sebelum  jenazah di ba!a pulang #leh keluarganya sedangkan Pera!atan jenazah adalah pera!atan  pasien setelah meninggal& termasuk menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga& transp#rtasi ke kamar jenazah dan melakukan disp#sisi ' penyerahan ( barang - barang milik   pasien. Pera!atan jenazah dimulai setelah d#kter menyatakan kematian pasien.

RUANG +INGKUP ). Prinsip Pera!atan Jenazah

Pera!atan jenazah harus dilakukan dengan prinsip pengh#rmatan terhadap martabat manusia.Pengh#rmatan ini seara khusus adalah melalui pera!atan kebersihan sesuai keperayaan atau adat yang di anut& perlakuan s#pan dan tidak merusak badan !ajahnya tanpa indikasi atau kepentingan kemanusiaan termasuk pengh#rmatan atas kerahasiaannya. Pera!atan jenazah juga harus memperhatikan kemungkinan k#ntaminasi silang antara jenazah kepada petugas kesehatan atau sebaliknya lingkungan kamar jenazah yang kurang baik dapat menimbulkann k#ntaminasi dari kamar jenazah ke #rang lain melalui jenazah yang ada di dalam kamar jenazah tersebut. *leh karena itu kamar jenazah harus bersih dan bebas dari k#ntaminasi& baik k#ntaminasi yang membahayakan petugas. +. ,iri Khusus Pelaksanaan Jenazah

"ituasi khusus peristi!a kematian sese#rang dan sikap s#sial budaya keluarga #rang tersebut menghadapi kematian akan me!arnai sarana dan prasarana pelayanan. Rasa duka yang mendalam sering melibatkan suasana kekagetan& kesedihan atau haru luar biasa yang dapat menjurus pada keputusasaan keluarga atau kenalann& kesibukan atau bahkan kebingungan untuk jenazah segera dikubur ' bagi #rang slam disunahkan sebelum / jam (& kemendadakan mengk#n0irmasi keputusan dari keluarga dan handai taulan& rasa ingin tahu masyarakat pada kasus kematian khusus atau bahkan suasana ketidak menentuan  pada k#rban mati masal atau mereka yang menari keluarga atau kenalannya yang hilang. 1al tersebut memunulkan suasana yang sering kali em#si#nal& dengan dampak  kemarahan yang dapat membahayakan keselamatan d#kter dan atau petugas kamar   jenazah yang terkait& termasuk perusakan sarana dan prasarananya.

%alam pembahasan tentang ruang jenazah yang baik& terakup pula sarana dan  prasarana kenyamanan seperti $entilasi ruangan yang baik& air yang mengalir lanar& ahaya terang siang atau lampu terang di malam hari& dengan ruang publik dilengkapi #leh t#ilet umum dan sarana telep#n umum.

,. Jenis pelayanan terkait dengan kamar jenazah di R" "inar Kasih T#raja

Pelayanan yang dapat dilayani di kamar jenazah R" "inar Kasih T#raja menurut asal  jenazah adalah pelayanan jenazah yang berasal dari dalam atau jenazah purna pasien atau mayat dalam dan jenazah dari luar.Pelayanan jenazah yang diberikan dalam bentuk   pera!atan jenazah sederhana.

BAB III TATA+AKSANA A. Penatalaksanaan pasien meninggal di ruangan

2. Pasien meninggal dari ruangan.

. Pera!at di ruangan melepaskan alat kesehatan yang terpasang pada tubuh jenazah& merapatkan kedua tangan didada dengan mengikat kedua ibu jari dengan plester atau $erban gulung& lalu merapatkan kedua tungkai ba!ah dengan mengikat ibu jari kaki. 3. Pera!at menghubungi petugas kamar jenazah untuk menjemput jenazah di ruangan. /. Pera!at dan petugas kamar jenazah melakukan serah terima jenazah dan

did#kumentasi dalam buku register kamar jenazah.

4. Pera!at menyelesaikan seluruh persyaratan pasien pulang lalu dik#n0irmasi ke  petugas l#ket pembayaran.

5. )pabila pihak keluarga menghendaki pengurusan ' memandikan dan mengka0ani (  jenazah #leh pihak rumah sakit& maka yang perlu di persiapkan adalah 6

a. Tempat dan alat-alat memandikan.  b. Petugas memakai sarung tangan.

. Melepas pakaian jenazah& apabila belum dilepas. d. Menutup jenazah dengan kain 7 pasatan.

e. Menyiram jenazah.

B. Penatalaksanaan Jenazah yang Tidak Mempunyai keluarga ' tak bertuan (

2. )da surat bukti temuan jasad dari kep#lisian.

. +arang titipan berupa jenazah dari pihak kep#lisian berada di pemulasaran jenazah  paling lama 8/ jam.

3. Jenazah terlantar menjadi tanggung ja!ab negara 7 pemda setempat atas  pemakamannya berdasarkan 99 dasar 2:/4 pasal 33.

/. Pihak yang ber!ajib 'kep#lisian( memberikan imbauan kepada masyarakat yang kehilangan angg#ta keluarga dengan iri-iri yang di sebutkan agar segera mendatangi rumah sakit.

4. Petugas kamar jenazah menatat identitas jenazah. 5. Petugas memandikan dan mengka0ani jenazah.

;. Petugas membuat perinian biaya pemulasaran jenazah dan memberikannya kepada !ali jenazah 7 pihak yang ber!enang agar membayar biayanya di l#ket pembayaran. <. Petugas meminta bukti pelunasan administrasi& selanjutnya meminta kepada !ali 7

 pihak yang ber!enang untuk menandatangani penyerahan jenazah di buku kematian dan petugas menatat !aktu penyerahannya.

:. )pabila !ali jenazah menghendaki penggunaan jasa m#bil jenazah maka pr#sedur   pelayanannya mengau kepada "P* m#bil ambulane.

2=. >aktu tunggu kesiapan m#bil jenazah saat di perlukan !aktu 2 jam sejak   pemesanan.

. Jenazah pasien menular 

Pera!atan jenazah pasien menular dilakukan dengan mengau pada prinsip  penegahan dan pengendalian in0eksi& melalui ke!aspadaan standar. Pemakain alat  pelindung diri menjadi sarana utama %alam pera!atan ini.Jenazah harus dibersihkan atau dira!at dengan air dan desin0ektan& kemudian dibungkus dengan bahan kedap air. "etelah dibungkus tidak b#leh di buka lagi dan harrus segera di kubur.)pabila kamar jenazah menerima pasien yang meninggal karena penyakit menular& seperti 1? 7 )%"& maka dalam pera!atan jenazah perlu diterapkan prinsip-prinsip sebagai berikut 6

a. Jangan sampai petugas yang mera!at dan #rang-#rang sekitarnya menjadi tertular.

 b. "egala sesuatu yang keluar dari tubuh jenazah 'kening& daarah& k#t#ran dan lain-lain( bisa menggandung kuman sehingga menjadi s umber penularan&

. Penerapan ke!aspadaan standar 6 Penggunaan )P% lengkap

 Menggunakan tutup kepala.

 Menggunakan g#ggle

 Menggunakan masker N:4

 "arung tangan

 @aun 7 apr#n

 "epatu b##t

d. )lat yang dipakai mera!at jenazah diperlakukan khusus dengan ara dek#ntaminasi 'direndam( dengan larutan desin0ektan sebelum diui dan digunakan kembali.

D. Pera!atan Jenazah di Kamar Jenazah 2. Persiapan petugas

 "arung tangan karet sampai ke siku  "epatu b##t sampai lutut

 Masker   Kaamata

 @aun 7 apr#n kedap air   Tempat mandi jenazah.

. Persiapan peralatan

 >aslap  1anduk 

 >ask#m berisi air sabun

 Pe!angi

 >adah barrang berharga  +rankard jenazah

3. Pr#sedur 

 ,ui tangan  )P%

 Mandikan jenazah

 Keringkan dengan handuk 

 @anti pembalut abs#rben di perineum  @anti tutup mata& telinga dan mulut

 Aetakkan jenazah dalam p#sisi telentang& tangan terlipat di dada  Taruh handuk keil diba!ah kepala

 "ampah dan bahan k#ntaminasi di masukkan ke kant#ng plastik in0eksius.

 "etiap perikan atau tumpahan darah atau airan tubuh di permukaan segera

 bersihkan dengan larutan desin0ektan.

 Peralatan yang akan digunakan kembali harus dipr#ses 6 dek#ntaminasi&

 pembersihan& desin0eksi dan sterilisasi.

 +ungkus jenazah dengan kain ka0an atau linennya sesuai dengan keperayaan

agamanya.

 Jenazah yang telah dibungkus tidak b#leh di buka lagi.

 Jenazah tidak b#leh disuntik 0#rmalin air untuk penga!etan dan di #t#psi tanpa

 permintaan dari keluarga dekat.

 Melepaskan )P%  ,ui tangan

E. "arana kamar jenazah di R" "inar Kasih T#raja

Kamar jenazah R" "inar kasih T#raja terletak di luar gedung dan terpisah dari ruang  pera!atan pasien.Aetaknya berdekatan dengan Ruang Aaundry R"9% Aakipadada . %idukung dengan 0asilitas tempat memandikan jenazah dan tempat tunggu keluarga& serta kemudahan akses masuk dan keluar gedung memberikan kemudahan dalam tata laksana  pera!atan jenazah.

B. Basilitas kamar jenazah 6

a. Kulkas untuk menyimpan jenazah  b. Tempat memandikan jenazah

. >asta0el ui tangan dan handrub.

BAB I-DOKUMEN

)dapun pend#kumentasian pelayanan kamar jenazah terhadap jenazah pasien sebagai  berikut 6

2. B#rm surat keterangan kematian

SURAT KETERANGAN KEMATIAN +ersama ini kami menerangkan bah!a penderita 6

 Nama 6 ... 9mur 6 ... Jenis 6 ... )lamat 6 ... Telah meninggal dunia pada 6

1ari 6 ... Jam 6 ... Tanggal 6 ... )lamat 6 ... Penderita tersebut meninggal dunia karena ... Makale &... %r...

. +uku serah terima jenazah pasien ke keluarga.  No Nama Pasien

 Jam dan tanggal   Keluarnya  Jenazah  Alamat   Nama  Pengambil   Jenazah  Hubungan  Keluarga ttd 

3. "tandar Pr#sedur *perasi#nal6

2( Pemakaian %an Pelepasan )lat Pelindung %iri Pemulazaran Jenazah N#n n0eksius

( "P* Pemakaian %an Pelepasan )lat Pelindung %iri 3( "P* Pemulazaran Jenazah n0eksius

/( "P* Pengiriman Pasien Meninggal Ke Ruang Jenazah 4( "P* Pengiriman Pasien Keluar Kamar Jenazah

5( "P* Pemulasaran Jenazah

;( "P* Pemulasaran Jenazah %engan Penyakit Menular  <( "P* Pemeriksaan ?isum Et Repertum

:( "P* Pemakaian %an Pemeliharaan Brezer Jenazah 2=( "P* Pemakaian %an Pemeliharaan Brezer Jenazah 22( "P* Penga!etan Jenazah