• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN UKDI XVIII PERIODE PROYEK TAHUN 2011 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN UKDI XVIII PERIODE PROYEK TAHUN 2011 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN

UKDI XVIII PERIODE PROYEK TAHUN 2011

KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan Nasional

Hotel Arion Cengkareng,

(2)

1. Pendahuluan

Komponen 2 Proyek HPEQ mempunyai fokus kegiatan pada upaya peningkatan sistem ujian. Dalam upaya penjaminan mutu sistem ujian salah satunya yang dilakukan adalah proses penetapan batas lulus (standard setting). Mengingat status ujian nasional sebagai ujian yang bersifat high-stake dan menentukan seseorang apakah dapat melakukan profesinya, penetapan batas lulus ini harus adil dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu telah terdapat berbagai metode yang telah teruji secara ilmiah dan dilaksanakan secara internasional. Secara umum terdapat 2 pengelompokan metoda yang dapat digunakan, yaitu metoda relatif dan metoda absolut.

Dalam kerangka Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang dilaksanakan oleh AIPKI bekerjasama dengan Kolegium Dokter Indonesia, selama ini telah dilakukan standard setting untuk penentuan batas lulus peserta UKDI. Setelah sebelumnya digunakan metoda Standard Setting Hofstee (compromised method) yang perlu ditingkatkan kualitasnya dengan melaksanakan metoda absolut, apakah Ebel atau Modified Angoff. Dalam melaksanakan metode yang baru ini diperlukan Judge, yang perlu dilatih untuk penyamaan pemahaman secara teknis maupun filosofis. Pemahaman ini penting karena dalam penentuan batas lulus dilakukan penilaian oleh ahli secara panel. Hal inilah yang ikut berkontribusi terhadap validitas dan pertanggungjawaban penentuan batas lulus yang dilakukan. Mengingat hal tersebut, sebagai bagian dari penjaminan mutu output berupa penentuan batas lulus yang menentukan kelulusan peserta ujian, serta peningkatan kualitas SDM dalam penentuan batas lulus yang dapat dilaksanakan di setiap institusi, perlu dilakukan Standard Setting.

Pada tahun 2011, proyek HPEQ telah memfasilitasi 3 gelombang Workshop Standard Setting, yang telah menghasilkan kesepakatan penggunaan metode, yaitu modified angoff. Untuk menjaga kualitas standard setting yang digunakan serta menjaga nilai batas lulus yang reliabel, maka UKDI periode XVIII, perlu dilaksanakan standard setting.

2. Tujuan

1. Menentukan nilai batas lulus UKDI XVIII

2. Dipahaminya metode penentuan batas lulus yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

3. Output Workshop

Output yang diharapkan dari workshop ini adalah:

1. Batas lulus untuk UKDI XVIII

2. Memahami metode penentuan batas lulus yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

4. Metode Pelaksanaan Workshop

Workshop standard setting UKDI XVIII ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 November 2011 di Hotel Arion Cengkareng. Peserta workshop adalah 58 judges perwakilan dari berbagai institusi dan 11 orang fasilitator.

(3)

Dari segi peserta, kehadiran peserta cukup baik dengan prosentase kehadiran sebesar 80,5% dari total undangan. Daftar peserta workshop yang hadir adalah sebagai berikut:

NO NAMA INSTITUSI HP EMAIL

1 Tilaili Ibrahim FK Unsyiah Banda Aceh 08126983789 [email protected] 2 Arif Fadillah FK Univ. Abulyatama Banda

Aceh 08126914937 [email protected] 3 Rahmi Surayya FK Univ. Malikussaleh

Lhokseumawe 085277712232

[email protected]; [email protected] 4 Farhat FK Univ. Sumatera Utara

Medan 08126556810 [email protected] 5 Ristarin P. Zaluchu FK Univ. HKBP Nommensen 085292122521 [email protected];

[email protected] 6 Linda Panjaitan FK Univ. Prima Indonesia

Medan 081376560289 [email protected] 7 Arina Widya Murni FK Univ. Andalas Padang 08126740742 [email protected] 8 H. Yasril Hasan FK Univ. Baiturrahmah Padang 08126606772 [email protected] 9 Syarif Husin FK Univ. Sriwijaya Palembang 08127849798 [email protected] 10 Hibsah Ridwan FK Univ. Muh. Palembang 08117100130 [email protected] 11 Ninik Sukartini FK Univ. Indonesia Jakarta 08128868415 [email protected] 12 Shirly Gunawan FK Univ. Tarumanagara 0816987751 [email protected] 13 Rika Haryono FK Univ. Atma Jaya Jakarta 0811192594 [email protected] 14 Saskia N. M. FK Univ. YARSI Jakarta 0811955246 [email protected] 15 Bernadetta Nadeak FK Univ. Kristen Indonesia

Jakarta 081385392124 [email protected] 16 Suryadi Susanto FK Univ. Kristen Krida Wacana

Jakarta 08990943963 [email protected] 17 Nur Hajriya Brahmi FK Univ. Pembangunan

Nasional Veteran Jakarta 08128707723 [email protected] 18 Amir Syarifuddin FK Univ. Muh. Jakarta 081387243577 [email protected] 19 Alyya S FK UIN Jakarta 085882748084 [email protected] 20 Angga K FK Unpad Bandung 0811248818 [email protected] 21 Hana Ratnawati FK Univ. Maranatha Bandung 0816624539 [email protected] 22 Welly Ratwita FK Univ. Jenderal Achmad Yani

Cimahi 082117811700 [email protected]

23 Eka Hendryanny FK Univ. Islam Bandung 0817224082 [email protected] 24 Neneng Suryadinata FK Univ. Pelita Harapan

Tangerang 08158854481 [email protected] 25 Fitria Saftarina FK Univ. Lampung Bandar

(4)

26 Adi Khuntoro

Cirebon 08122932611 [email protected] 27 Setyo Purwono FK Univ. Gadjah Mada

Yogyakarta 08562881671 [email protected] 28 Arum Krismi FK Univ. Kristen Duta Wacana

Yogyakarta 0811254861 [email protected] 29 Erlina Marfianti FK Univ. Islam Indonesia

Yogyakarta 087839161997 [email protected] 30 Dwi Ngestiningsih FK Univ. Diponegoro Semarang 08157702672 [email protected] 31 Ulfah Dian Indrayani FK Univ. Islam Sultan Agung

Semarang 087839993553 [email protected] 32 Noor Yazid FK Univ. Muh. Semarang 08156586799 [email protected] 33 Dhoni Akbar Ghozali FK Univ. Sebelas Maret

Surakarta 085728275555 [email protected] 34 Safari Wahyu FK Univ. Muh. Surakarta 08156714268 [email protected] 35 Dwi Arini Ernawati FK Univ. Jenderal Soedirman

Purwokerto 082135776427 [email protected] 36 Arif Wicaksono FK Univ. Tanjungpura

Pontianak 081802726767 [email protected] 37 Loly Rd. Siagian FK Univ. Mulawarman

Samarinda 08123315067 [email protected] 38 Istiana FK Univ. Lambung Mangkurat

Banjarmasin 081803214919 [email protected] 39 Astrid Teresa FK Univ. Palangkaraya 081210909096 [email protected] 40 Sri Andarini FK Univ. Brawijaya Malang 0816554610 [email protected] 41 Fundhy Sinar Ikrar P FK Univ. Airlangga Surabaya 08563392515 [email protected]

42 Al Munawir FK Univ. Jember 081559600145 [email protected] 43 Diah Hermayanti FK Univ. Muh. Malang 0811368865 [email protected] 44 Herni Suprapti FK Univ. Wijaya Kusuma

Surabaya 08155114086 [email protected] 45 Diana FK Univ. Nusa Cendana Kupang 081353720018 [email protected] 46 Desak Made

Wihandani FK Univ. Udayana Bali 081338776244 [email protected] 47 M. Rizkinov Jumsa FK Univ. Mataram 087854366606 [email protected] 48 I Nengah Kapti FK Univ. Warmadewa Denpasar 08155763967 [email protected] 49 Ashaeryanto FK Unhalu 081342444225 [email protected] 50 Aristo PSPD Untad 085255278466 [email protected] 51 Nurmeity PSPD Univ. Alkhairat 081241881401 [email protected] 52 Bernadette Dian

Novita

FK Unika Widya Mandala

Surabaya 08123547540 [email protected] 53 Ikhlas M. Jenie FK Univ. Muh. Yogyakarta 085868182858 [email protected]

(5)

54 R. Hasanusi FK Univ. Pattimura 085243050050

[email protected] 55 Agnes S Rahayu FK Univ. Cenderawasih 085244719222 [email protected] 56 Sri Asriyani FK Univ. Hasanuddin Makassar 08164399032 [email protected] 57 Djoko Prakosa FK Univ. Gadjah Mada

Yogyakarta 08121567167 [email protected] 58 M. Yulis Hamidy FK UNRI 085211324747 [email protected]

Adapun peserta yang tidak dapat hadir adalah sebagai berikut:

Fasilitator yang hadir berjumlah 11 orang dari 13 undangan. Daftar fasilitator yang hadir adalah sebagai berikut:

No. Nama Institusi HP E-mail

1 Sugito Wonodirekso Tim KB UKDI/ FK UNTAN 081319243747 [email protected] 2 Gandes Retno Rahayu FK UGM 08121552676 [email protected] 3 Iwan Dwi Prahasto FK UGM

4 Tom Suryadi FK UNTAR 08164809807 [email protected] 5 Erial Bahar FK UNSRI 0816385712 [email protected] 6 Sari Puspa Dewi Tim KB UKDI/ FK UNPAD 08121416638 [email protected] 7 Mohammad Ghozali Tim KB UKDI/ FK UNPAD 081320359090 [email protected];

[email protected] 8 Yulherina Tim KB UKDI 0811980414 [email protected] 9 Setiawan Tim KB UKDI/ FK UNPAD 087821987995 [email protected] 10 Cholis Abrori FK UNEJ

11 Riyani Wikaningrum FK UY 08161379025 [email protected]

Workshop diawali dengan pembukaan oleh narasumber KBUKDI. Pada workshop hari pertama dilakukan pemberian materi kepada seluruh peserta dengan metode presentasi materi, diskusi dan tanya jawab. Setelah itu dilanjutkan dengan menyepakati kriteria borderline UKDI yang akan digunakan dan kemudian dilakukan latihan untuk menentukan standard setting dalam kelompok kecil (8 kelompok) dengan menggunakan metode Angoff.

(6)

Pada hari kedua peserta menentukan Nilai Batas Lulus UKDI XVIII dengan Setelah itu di akhir workshop dilakukan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta.

Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan cukup tepat waktu. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil :

5. Hasil Kegiatan

Hasil dari latihan menentukan standard setting pada hari pertama adalah sebagai berikut:

Kelompok Round 1 Round 2

1 70,6 70,6 2 61 58,6 3 72,4 73,2 4 71 66 5 66,4 63,4 6 68,7 65,6 7 60 58,4 Selasa, 22 November 2011

14.20 – 14.30 Pembukaan dan Pengarahan Workshop Yulherina /

Narasumber KBUKDI

14.30 – 16.15 Materi: Penentuan Batas Kelulusan UKDI dengan Metode Absolut Angoff

Gandes Retno Rahayu

16.15 – 18.00 Penentuan Kriteria Borderline Gandes Retno Rahayu

18.00 – 19.45 ISHOMA Panitia

19.45 – 22.30 Latihan Penentuan Nilai Batas Lulus (standard setting)

Fasilitator

22.30 – 23.00 Penentuan Nilai Batas Lulus dan diskusi Fasilitator

Rabu, 23 November 2011

08.00 – 08.30 Pemaparan profil UKDI XVIII Fasilitator

08.30 – 11.00 Penentuan Batas Lulus UKDI XVIII dengan Metode Absolut Angoff

Fasilitator

11.00 – 11.30 Kesepakatan hasil perhitungan Nilai Batas Lulus

Fasilitator

(7)

8 65,6 60

MEAN 66,96 64,47

SD 4,60 5,47

Berdasarkan hasil di atas dapat terlihat bahwa antara satu kelompok dengan yang lain cukup bervariasi dalam menentukan nilai batas lulus. Berdasarkan diskusi yang dilakukan peserta dan fasilitator terhadap hasil latihan ini, hal ini dapat disebabkan oleh:

 Terkadang melupakan pemahaman mengenai kriteria borderline dan menentukan nilai berdasarkan berapa persen mahasiswa yang dapat menjawab soal

 Pengaruh dari kualitas soal

 Pengaruh dari persepsi pribadi mengenai tingkat kesulitan soal

 Judge menempatkan diri sebagai borderline, bukan menempatkan diri sebagai judge Berdasarkan input dari fasilitator, variasi akan selalu ada di dalam satu kelompok antara satu judge dan lainnya. Hal yang terpenting adalah argumentasi dan proses dialog dalam penentuan

standard setting agar menghasilkan nilai batas lulus yang memiliki dasar secara ilmiah.

Pada hari kedua judges menentukan standard setting untuk UKDI XVIII. Hasil dari penentuan Nilai Batas Lulus untuk UKDI XVIII pada workshop ini adalah sebagai berikut:

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah judge 72 58

2. Jumlah fasilitator 13 11

3. Nilai Batas Lulus 60 61

4. Kelulusan 1st taker 70 71,67%

Didapatkan nilai batas lulus dan kelulusan 1st taker sudah mencapai target. Nilai batas lulus lebih tinggi dibandingkan UKDI sebelumnya yaitu 58. Nilai batas lulus yang dihasilkan dari proses ini dinilai sudah cukup ideal. Dengan peningkatan nilai batas lulus ini diharapkan lulusan dokter yang dihasilkan benar-benar memiliki kompetensi sesuai dengan standar.

Berdasarkan analisis tim monev, partisipasi peserta sudah baik dalam mengikuti workshop baik dari kehadiran maupun keaktifan dalam berdiskusi. Peserta kooperatif dan memiliki itikad baik dalam melakukan standard setting. Namun, masih ada peserta yang datang terlambat. Apabila peserta datang tepat waktu dan menghadiri semua sesi, workshop dapat berjalan lebih efektif. Setelah menjalankan dua hari workshop, peserta dinilai telah mampu menjadi judges. Dengan demikian, target workshop ini sudah tercapai.

Di lain pihak, tetap dibutuhkan pematangan dalam kemampuan menentukan standard setting baik untuk judges yang baru ataupun yang sudah berpengalaman dalam memahami konsep dan metode standard setting serta meninggalkan segala atribut atau kepentingan institusi. Dengan demikian, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun plan of action yang strategis untuk memperbaiki kinerja sebagai judges dalam penentuan standard setting yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas uji kompetensi dokter dan lulusannya.

(8)

6. Refleksi

Setelah dilakukan analisis hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut :

Gambaran Umum

Diskusi dan pemberian materi secara umum berjalan dengan baik. Peserta aktif berdiskusi dan sehingga tercapai kesepahaman dalam memahami kriteria borderline dan metode absolute

Angoff dengan baik. Pada saat latihan terlihat variasi antar kelompok judges masih cukup besar

namun setelah mendapatkan feedback dari fasilitator, pada hari kedua kelompok sudah lebih seragam dalam penentuan standard setting.

Fasilitator

KENDALA YANG DIHADAPI :

 Konsistensi peserta dalam penilaian

 Definisi borderline belum dapat diterapkan secara penuh

 Judges yang dikirimkan berganti-ganti dan sebagian belum memenuhi persyaratan/kualifikasi yang ada untuk menjadi judge.

 Diperlukan effort lebih untuk menanamkan pemahaman konsep pada judges yang baru.

REKOMENDASI PERBAIKAN :

 Ruangan lebih besar

 Mengundang semua stakeholders baik judges yang senior maupun yang masih baru  Membuat banyak set judges

 Banyak berlatih, konsep standard setting sebaiknya mulai dikenalkan di institusi  Kriteria dan representasi dari judge perlu disempurnakan

Peserta

Beberapa usul dan saran peserta:

 perbaiki kelancaran penggantian transport jangan tertunda lama

 mohon sediakan stempel untuk surat tugas dari fakultas

 persamaan persepsi fasilitator dalam teknis bimbingan kelompok sehingga sama

 ruangan terlalu dingin

 waktu workshop lebih panjang

 perbanyak simulasi terutama jika jumlah judge baru banyak

 lokasi workshop di tempat yang lebih mudah dijangkau

 SPPD dari Dikti diberikan bersama undangan, bukan pada saat acara berlangsung

 undangan diberikan lebih awal

Tim Monev

Feedback form didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring “voice of customer” peserta terkait satisfaction level terhadap aspek-aspek pelaksanaan workshop. Dari

58 kuesioner, sejumlah 52 kuesioner kembali ke tim monev. Pencapaian yang sangat positif ini merupakan kontribusi dari berbagai pihak, terutama orientasi di awal yang jelas, materi yang sangat baik, fasilitator, dan metode workshop yang baik.

(9)

1% 4%

46% 49%

PROPORSI SATISFACTION LEVEL

tidak sesuai kurang sesuai sesuai paling sesuai

Me m p ertimba n gka n stak eh o ld er Tu ju an & m an faa t SS d ip ah ami Orie n ta si a w al WS jel as De fin is i b o rd erlin e In d eks kes u ka ra n me m b an tu K es em p at an s am a p es erta Fas ili ta to r Wa kt u N BL id eal TOR j elas Me to d e W S ef ekt if Ou tp u t m en ja d i re fe re n si Pel ay an an p an itia Ke n yaman an tem p at 0 0 0 3 0 1 1 2 1 0 0 0 2 0 0 0 1 1 5 3 1 1 4 2 0 3 2 3 30 28 9 16 20 33 14 24 30 24 24 27 23 27 21 21 42 33 25 15 37 27 10 25 28 21 26 20

REKAP FEEDBACK WS STANDARD SETTING KEDOKTERAN

Jakarta, 23 November 2011

(10)

Analisis lebih lanjut terhadap feedback peserta, kepuasan terbesar peserta dirasakan terhadap output workshop, dimana peserta merasa mendapatkan added value yang besar dalam membantu memahami tugas sebagai judges. Faktor yang dinilai sedikit kurang memuaskan adalah dalam hal indeks kesukaran untuk membantu penilaian dan NBL yang dihasilkan.

7. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :

1. Standard setting diharapkan dapat mulai diterapkan di institusi masing-masing 2. Mematangkan pemahaman dan terus berlatih sebagai judge

3. Untuk penentuan standard setting UKDI diharapkan judge dari institusi sebisa mungkin memenuhi kriteria/persyaratan yang ada

4. Hasil standard setting pada workshop ini diharapkan dapat menjadi landasan evaluasi pelaksanaan proses pendidikan dan sistem assessment di institusi masing-masing

8. Penutup

Penentuan batas lulus merupakan kegiatan akhir dari rangkaian sistem ujian. Keseluruhan aspek dalam pelaksanaannya memerlukan proses penjaminan mutu. Dalam penentuan batas lulus ini yang sangat menentukan kelulusan terutama pada kelompok borderline sangat krusial. Oleh karena itu, pemahaman dan peningkatan kemampuan standard setter dalam panel expert sangat diperlukan melalui kegiatan workshop. Oleh karena itu, dukungan semua pihak terhadap keberhasilan workshop ini sangat diperlukan.

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simulasi Waduk dengan menggunakan aturan operasi berdasarkan tampungan waduk (Rule Curve) dengan berbagai

Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui besarnya manfaat yang didapat dari air baku dan air irigasi, besarnya alokasi biaya untuk masing-masing

Mengingat relatif besarnya volume sedimen yang mengendap didasar waduk Selorejo sampai dengan tahun 2020 dimana sudah melebihi kapasitas tampungan mati, maka perlu

dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keandalan dari simulasi waduk untuk sumber air baku pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang akan dibangun di Sungai

Berdasarkan rumusan masalah tujuan dan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Aktivitas guru dalam proses belajar mengajar

Kasryno, et al (1993) memandang diversifikasi pangan sebagai upaya yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan pertanian di

Dari tiga penelitian kuat tekan tanah dengan sampel tanah yang sama dan penambahan persentase semen yang sama yaitu tanah lempung dengan 2% Portland cement,

Pemasangan CTSP dan DCM pada pondasi bangunan lama akan secara signifikan mengurangi penurunan yang terjadi pada pondasi footing dan pondasi tiang. Lokasi dari lapisan tanah