• Tidak ada hasil yang ditemukan

Multimedia Pembelajaran Dengan Model Lut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Multimedia Pembelajaran Dengan Model Lut"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

0

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MODEL LUTHER UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

“SIKLUS AIR & DAMPAKNYA PADA PERISTIWA DI BUMI”

Oleh:

I GEDE ARNAWA RIANA

1211021036

VII / B

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(2)

1

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Model Luther Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar

“Siklus Air dan Dampaknya Pada Peristiwa di Bumi”

A. Judul Program

Multimedia pembelajaran untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar “Siklus Air dan Dampaknya Pada Peristiwa di Bumi”.

B. Tujuan Pembuatan Program

Tujuan dari program ini yakni dapat digunakan sebagai salah satu media pendukung dan menjadi media alternative dalam menunjang pembelajaran pada mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar menjadi lebih optimal.

C. Tahap Perencanaan

Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No. 20 Th. 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20). Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen pendukung pembelajaran yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan sumber/media pembelajaran. Kedudukan sumber/media pembelajaran pada proses pembelajaran sangatlah penting karena melalui sumber belajar tersebut pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh pendidik kepada peserta didik dapat dengan mudah disampaikan. Sehingga berhasil atau tidaknya sebuah pembelajaran itu ditentukan dari proses pembelajaran yang dilakukan. Ketika proses pembelajaran yang dilakukan itu berjalan dengan baik maka baik pula hasil yang didapat, begitupula sebaliknya jika proses pembelajaran dilakukan dengan buruk hasilnya pun akan buruk.

(3)

2

mengemas pembelajaran dan mengatur bimbingan belajar sehingga memudahkan siswa belajar. Dampak perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkaya dengan sumber dan media pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan pelajaran dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media merupakan sebuah perantara komunikasi (Heinich, 1990 dalam Sanjaya, 2008: 204). Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat. Media disini sangat penting untuk menarik siswa untuk mau belajar dan membuat siswa antusias dengan materi yang diberikan. Ada berbagai media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar salah satunya yaitu multimedia pembelajaran berbasis komputer. Multimedia merupakan suatu penyajian yang menggabungkan teks, gambar, grafis, animasi, audio dan video, dengan menggunakan

komputer serta cara penyampaian interaktif yang memberikan peluang kepada pengguna

untuk mengontrol atau menentukan urutan sajian yang sesuai dengan keinginan atau

kebutuhannya (dalam Suartama, 2012: 5). Media pembelajaran yang berbasis

teknologi dan informasi ini diharapkan mampu memecahkan kesulitan yang dialami siswa.

Berdasarkan fakta yang ada di SDN 1 Banjar Tegal, guru-guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah saja tanpa menggunakan media pembelajaran yang mengakibatkan siswa cepat merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Padahal media penunjang penggunaan media pembelajaran berbasis komputer yang ada di SDN 1 Banjar Tegal cukup memadai seperti tersedianya aliran listrik, terdapat 1 buah LCD dan 1 buah proyektor.

(4)

3

D. Tahap Perancangan

Pada tahap perancangan ada beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan, yaitu: a) mengembangkan peta kompetensi (PK) (terlampir), b) mengembangkan garis besar isi media (GBIM-Multimedia) (terlampir), c) membuat flowchart (terlampir), serta d) menyusun bingkai (storyboard/naskah multimedia) (terlampir). Selain itu dalam tahap perancangan ini akan dipaparkan mengenai model yang akan digunakan dalam mengembangkan multimedia pembelajaran ini yaitu model Luther. Adapun pemilihan model pengembangan ini didasari atas pertimbangan bahwa model ini dikembangkan secara sistematis. Model ini disusun secara terprogram dengan urutan kegiatan yang sistematis dalam upaya pemecahan masalah belajar yang berkaitan dengan pengembangan produk media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Model ini terdiri dari enam tahap kegiatan seperti pada gambar 1, sebagai berikut:

Gambar 1. Tahap pengembangan multimedia model Luther (dalam Suartama, 2012)

Dari gambar 1 tersebut, dapat diuraikan tahapan pengembangan multimedia model Luther, sebagai berikut: 1) Konsep (concept), tahap ini dilakukan untuk menentukan mata pelajaran, identifikasi mata pelajaran, merumuskan kompetensi dasar berdasarkan silabus, serta menetapkan indikator. Mata pelajaran yang akan dikembangkan adalah mata pelajaran IPA, 2) Perancangan (design), dalam tahap ini ini dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu: (a) memilih dan menetapkan software yang digunakan, (b) mengembangkan flow chart, (c) merancang storyboard, 3) Pengumpulan bahan (materials collecting)

(5)

4

(assembly) merupakan tahap untuk menyusun materi pelajaran IPA yang telah

disiapkan dan dimasukkan pada setiap frame yang disebut screen mapping, dengan menggunakan software yang sudah ditentukan. Pada tahap ini juga menggabungkan dan mensinergikan elemen multimedia, yaitu teks, grafis, foto, video, animasi, musik, dan narasi, menjadi sebuah media pembelajaran multimedia interaktif, 5) Testing media merupakan tahap ini dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukan, 6) Tahap Distribusi/distribution adalah tahap mempublikasikan/ penyebarluasan produk hasil pengembangan. Tahap ini tidak dapat dilaksanakan mengingat sangat terbatasnya waktu dan biaya.

E. Tahap Produksi

Kegiatan produksi mencakup pembuatan rancangan tampilan, pemrograman, pembuatan gambar/grafis, pembuatan animasi, pengetikan teks, pengisian suara, musik, dan lain-lain. Program yang digunakan dalam mengembangkan Multimedia pembelajaran ini adalah macromedia flash 8 dengan menggunakan model Luther. Dalam pengembangan multimedia pembelajaran ini, prosedur pengembangan yang dilakukan terdiri dari enam tahap yaitu:

(1) Konsep (concept), tahap konsep (concept) dilakukan untuk menentukan mata pelajaran, identifikasi mata pelajaran, merumuskan kompetensi dasar berdasarkan silabus, serta menetapkan indikator. Mata pelajaran yang dikembangkan adalah mata pelajaran IPA.. IPA merupakan mata pelajaran yang lebih banyak menggunakan khayalan (tidak dapat dilihat secara langsung/perlu bantuan media) dalam pembelajarannya. Salah satu contoh materi yang susah dialami siswa secara langsung adalah melihat siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi, oleh karena itu perlu adanya media yang paling tidak bisa memberikan visualisasi bagaimana proses terjadinya siklus air.

(6)

5

beberapa software pendukung lainnya, 2) mengembangkan flow chart, dan 3) merancang storyboard.

(3) Pengumpulan bahan (materials collecting), kegiatan ini berupa pengumpulan bahan atau materi pelajaran yang diperlukan untuk pembuatan produk, seperti materi pokok (substansi mata pelajaran IPA), aspek pendukung seperti gambar, video, audio, dan image. Pengumpulan materi pokok dilakukan dengan menggunakan BSE (buku sekolah elektronik) mata pelajaran IPA yang sudah tersedia di sekolah, sedangkan pengumpulan gambar, video, dan audio diperoleh melalui pembuatan sendiri ataupun men-download melalui internet.

(4) Perakitan (assembly), tahap perakitan merupakan tahap untuk menyusun materi pelajaran IPA yang telah disiapkan dan dimasukkan pada setiap halaman/frame dengan menggunakan software yang sudah ditentukan. Pada tahap ini juga menggabungkan dan mensinergikan elemen multimedia, yaitu teks, grafis, foto, video, animasi, musik, dan narasi, menjadi sebuah multimedia interaktif. Adapun beberapa tampilan hasil perakitan produk, dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2. Tampilan log in

(7)

6

Gambar 4. Tampilan selamat datang program

Gambar 5. Tampilan menu utama

Gambar 6. Tampilan petunjuk penggunaan media

(8)

7

Gambar 8. Tampilan menu materi

Gambar 9. Salah satu materi yang dilengkapi dengan teks dan gambar

Gambar 10. Materi yang dilengkapi dengan teks dan video

(9)

8

Gambar 12. Tampilan evaluasi beserta jumlah jawaban benar nya

Gambar 13. Tampilan pengembang program

Gambar 14. Tampilan sound untuk menghidupkan/mematikan music latar (tanda panah di lingkaran biru)

(10)

9

(5) Testing. Setelah selesai memberi Script, selanjutnya melakukan pengujian

dengan melakukan klik (√) pada toolbar yang ditandai dengan lingkaran berwarna merah tersebut. Jika muncul sebuah peringatan pada gambar dibawah, artinya script berjalan lancar/tidak error. Dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 16. Contoh tampilan “action script” untuk Log In

Gambar 17. Tampilan hasil script yang salah

Gambar 18. Tampilan hasil script yang benar

(11)

10

(ctrl + Enter). Jika semua telah berjalan baik, maka multimedia pembelajaran siap untuk digunakan.

(6) Distribusi (distribution) dimana tahap distribusi/ distribution adalah tahap mempublikasikan/penyebarluasan produk hasil pengembangan. Tahap ini tidak dapat dilaksanakan mengingat sangat terbatasnya waktu dan biaya.

F. Daftar Pustaka

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suartama, I Kadek. 2012. Konsep Dasar Multimedia. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

(12)

11

(13)

BAHAN PENUNJANG PENGEMBANGAN MEDIA

MODUL IPA, PETA KOMPETENSI, GARIS BESAR ISI

MEDIA, FLOWCHART DAN STORYBOARD

Oleh:

I GEDE ARNAWA RIANA

NIM. 1211021036

VII.B

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(14)

Modul IPA

(15)

MODUL IPA KELAS V SEKOLAH DASAR

“SIKLUS AIR DAN DAMPAKNYA PADA PERISTIWA DI BUMI”

A. Pendahuluan

- Macam-macam Siklus air

1. Siklus Pendek atau kecil

Siklus Pendek atau kecil adalahAir laut menguap kemudian melalui proses kondensasi berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan langsung jatuh ke laut dan akan kembali berulang.Proses siklus air kecil dapat dijelaskan kerena terjadi pemanasan oleh sinar matahari, air di laut lautan menguap, membumbung di udara. Di udara uap air mengalami proses kondensasi (pengembunan). Uap air berubah menjadi butir-butir air terkumpul menjadi awan atau mendung dan akhirnya jatuh ke permukaan laut atau lautan sebagai hujan.

Berikut gambar proses terjadinya siklus pendek atau kecil.

2. Siklus Air Sedang atau Menengah

(16)

mengalir kembali ke laut melalui sungai, permukaan tanah, dan melalui resapan di dalam tanah.Berikut gambar proses terjadinya siklus sedang atau menengah.

3. Siklus Air Besar atau Panjang

(17)

B. Kegunaan Air bagi Mahkluk Hidup

Setiap makhluk hidup baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan pasti membutuhkan barang ini yang sering kita sebut air.

a) Kegunaan air dalam kehidupan manusia yang mungkin di antaranya : 1. Air berguna untuk memperlancar sistem pencernaan.

Mengkonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan. Sehingga ita akan terhindar dari masalah pencernaan. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien. 2. Air berguna untuk menyehatkan jantung

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan alternatif yang memanfaatkan emanjuran air putih. 3. Air berguna untuk membuat tubuh lebih bugar

Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mngkin dapat bertahan kekurangan makanan beberapa hari daripada kekurangan air. Mengapa demikian ? Karena air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

4. Air berguna untuk perawatan kecantikan

Bila kurang minum air putih, tubuh kita akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar sekaligus melembabkan dan menehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8-10 gelas sehari.

5. Air membuat tubuh kita bebas bergerak

Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak terdapat pelumas yang dihasilkan air. Yang membantu melenturkan tubuh kita.

(18)

Air juga dapat berfungsi sebagai mediator pembuang racun dalam tubuh dan keluar dalam bentuk air seni. Jadi, disarankan untuk anda untuk tidak meminum air putih sembarangan.

8. Air berguna untuk membantu sirkulasi oksigen ke seluruh sel tubuh. Jika kita kekurangan air, maka suplai oksigen akan terhambat dan efeknya akan fatal terhadap tubuh kita.

b) Kegunaan air dalam kehidupan tumbuhan yang mungkin di antaranya : Tumbuhan juga pasti akan membutuhkan air untuk tumbuh dan sebagai suplemen tumbuhan tersebut. Coba anda bayangkan jika tumbuhan tersebut juga kekurangan air. Mungkin manusia akan kekurangan oksigen dalam tubuh manusia. Karena tumbuhan adalah penghasil terbesar oksigen untuk manusia.

c) Kegunaan air dalam kehidupan hewan yang mungkin di antaranya : Hewan juga membutuhkan air untuk kehidupannya. Jika hewan kekurangan air, mungkin siklus rantai makanan di bumi tidak akan berjalan dengan baik.

C. Pengertian Siklus Air

(19)

siklus air hujan. Bagaimanakah siklus hidrologi berlangsung, berikut ini urutan kejadian pada siklus hidrologi

1. Air laut atau air yang ada didarat menguap, uap air tersebut kemudian

naik ke langit berkumpul diudara untuk kemudian terjadi proses kondensasi menjadi gumpalan awan.

2. Awan awan yang terkumpul dilangit kemudian mencair sehingga

menimbulkan bintik-bintik hujan yang turun ke permukaan bumi

3. Sebagian air ada yang langsung mengalir melalui sungai menuju laut, ada

yang terserap ke dalam perut bumi, dan ada pula yang menggumpal menjadi es.

4. Cadangan air yang ada dipermukaan bumi tersebut kemudian menguap

lagi menjadi awan kemudian menggunpal dan kembali turun ke permukaan bumi menjadi air hujan.

Begitulah siklus hidrologi terjadi berulang-ulang sehingga keseimbangan alam tetap terjaga dengan baik.

Proses siklus air secara sederhana dapat dilihat pada gambar berikut:

Istilah-istilah yang terdapat dalam siklus air antara lain:

1. Evaporasi : proses penguapan air dari lautan atau perairan darat (sungai, danau)

2. Transpirasi : proses penguapan air dari mahluk hidup 3. Kondensasi : proses perubahan uap air menjadi awan

4. Presipitasi : proses jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam berbagai wujud (hujan, salju, es)

(20)

7. Perkolasi : proses aliran air di bawah permukaan tanah

Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air di atmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam massa yang besar di atas benua dan dipanaskan oleh radiasi tanah. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup tinggi atau dingin untuk terjadi kondensasi.Uap air berubah jadi embun dan seterusnya jadi hujan atau salju.Curahan (precipitation) turun ke bawah, ke daratan atau langsung ke laut.Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut.Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut melengkapi siklus air.

Dalam perjalanannya dari atmosfer ke luar, air mengalami banyak interupsi.Sebagian dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan (intercception) dan menguap dari permukaan daun-daun.Air yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap dulu ke dalam tanah (infiltration) dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah.

(21)

D. KEGIATAN MANUSIA YANG DAPAT MEMPENGARUHI

SIKLUS AIR

Daur air dapat terganggu dengan adanya kegiatan manusia. Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terganggunya daur air adalah penebangan pohon di hutan secara belebihan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul.

Pada saat hujan turun, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah karena tertahan oleh daun-daun yang ada di pohon. Hal ini menyebabkan jatuhnya air tidak sekuat hujan. Air dari daun akan menetes ke dalam tanah atau mengalir melalui permukaan batang. Jatuhnya air ini menyebabkan tanah tidak terkikis.

Air hujan yang meresap ke dalam tanah selain dapat menyuburkan tanah juga disimpan sebagai sumber mata air yang muncul ke permukaan menjadi air yang jernih dan kaya akan mineral. Air yang muncul di permukaan ini kemudian akan mengalir ke sungai dan danau.

(22)

E. DAMPAK DARI KEGIATAN MANUSIA TERHADAP PERISTIWA DI BUMI

SERTA KELANGSUNGAN MAKHLUK HIDUP

a. Dampak pembangunan

Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus menerus, yang merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan yang ingin dicapai.. Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan oembangunan seluruh masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik beratkan pada pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan industri, serta terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat. Dengan demikian sasaran pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.. Focus dari kajian ini sebenarnya adalah pembangunan di bidang industri. Dimana pembangunan di sector ini adalah suatu pembangunan yang sangat banyak memiliki dampak baik positif maupun negative.

DAMPAK POSITIF

a) Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran

b) Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.

c) Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah

d) Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.

e) Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.

f) Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang industi

DAMPAK NEGATIF

a) Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara

(23)

c) Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang-binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-lain.

b. Penurunan kualitas lingkungan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta dorongan pertumbuhan ekonomi telah memacu kegiatan yang mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan telah dipelajari oleh berbagai pakar ekonomi kependudukan, bahwa tekanan pertumbuhan penduduk hanyalah salah satu kunci yang menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan yang terjadi saat ini.

Dampak dari kegiatan manusia terhadap lingkungan hidup telah menimbulkan berbagai masalah berikut :

1. Mutasi gen. Mutasi adalah peristiwa perubahan sifat gen (susunan kimia gen) atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat yang baka (diturunkan) tetapi bukan sebagai akibat persilangan atau perkawinan. Mutasi dapat terlihat dalam jumlah kecil maupun besar. Mutasi kecil hanya menimbulkan perubahan yang sedikit dan kadang kala tidak membawa perubahan fenotif yang jelas, jadi hanya semacam variasi. Mutasi besar menimbulkan perubahan besar pada fenotif, yang biasanya dianggap abnormal atau cacat Mutasi terjadi karena perubahan lingkungan yang luar biasa. Hal ini dapat diakibatkan oleh adanya sifat yang tidak tetap dan selalu dipengaruhi oleh berbagai macam faktor baik alamiah maupun buatan. Agar suatu species tidak mengalami kepunahan diperlukan usaha untuk menyesuaikan diri terhadap timbulnya suatu perubahan.

(24)

Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat. Akibat yang dialami Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

(25)

4. Pencemaran air. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Akibat dari pencemaran air adalah terjadinya banjir, Erosi, Kekurangan sumber air, Dapat membuat sumber penyakit, Tanah Longsor, Dapat merusak Ekosistem sungai.

F. SUMBER RUJUKAN

(26)

Peta Kompetensi

(27)

Peta Kompetensi multimedia pembelajaran “tema air” 1 PETA KOMPETENSI (PK)

“Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi”

Analisis kompetensi adalah proses penjabarkan kemampuan atau perilaku umum yang harus dimiliki siswa (pengguna) ke dalam perilaku yang lebih khusus dan sekaligus menentukan hubungan antar perilaku-perilaku tersebut. Dari hubungan ini akan tergambar susunan perilaku khusus dari yang paling awal sampai yang paling akhir menurut pola susunan yang terlihat secara pengelompokan. Di samping itu, akan terlihat pula dengan jelas kedudukan perilaku atau tujuan yang dilakukan lebih dahulu dari perilaku yang lain karena berbagai hal, seperti kedudukannya yang dikelompokan. Hal ini disebut Peta Kompetensi bahan ajar multimedia. Seperti tampilan berikut:

1. Menjelaskan kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari

2. Menjelaskan siklus air

3. Faktor yang

mempengaruhi siklus air Penguapan

Pengendapan Pengembunan

Untuk minum Untuk masak Untuk mencuci Untuk irigasi, dll

Hutan gundul Penutupan tanah

dengan beton Maraknya pembangunan

(28)

Garis Besar Isi Media

(29)

Garis Besar Program Media tema air 1

FORMAT GARIS BESAR PROGRAM MEDIA

“Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi”

Garis besar program media (GBPM-MULTIMEDIA) merupakan rumusan tujuan dan pokok-pokok isi materi dari suatu topik yang akan diprogram ke dalam komputer. Seperti tampilan berikut:

Topik : Air

Jenjang/Kelas/Tema : SD/V/2

Kompetensi Dasar : 3.6 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup

No Indikator Pokok Materi Strategi Estimasi

Waktu irigasi, mencuci, pembangkit tenaga listrik, dll.

Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan).

Kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak yang menyebabkan terganggunya proses daur air. Saat ini telah banyak hutan yang gundul akibat penebangan liar. Akibatnya pada saat hujan banyak terjadi banjir dan saat kemarau terjadi kekeringan. Selain itu saat ini banyak terjadi penutupan tanah

(30)

Garis Besar Program Media tema air 2

(31)

Flowchart

(32)

Mulai Menu Utama

Petunjuk

Kompetensi

Materi

Rangkuman

Latihan

Evaluasi

Pengembang

Petunjuk Media Petunjuk Belajar

KI/KD

Tujuan Pembelajaran

Indikator

Sub Materi 1 Sub Materi 2 Sub Materi 3

FLOWCHART MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

“Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi”

(33)

Storyboard

(34)

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air” 1

STORYBOARD MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

“Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi”

SCENE VISUAL AUDIO KETERANGAN

1 Musik

SIKLUS AIR DAN DAMPAKNYA PADA PERISTIWA DI BUMI

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNDIKSHA 2015 Mulai

Logo Topik : Air Tema : Peristiwa dalam Kehidupan Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK

Logo Topik : Air Tema : Peristiwa dalam Kehidupan Sekolah Dasar Kelas V

(35)

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air” 2

SCENE VISUAL AUDIO KETERANGAN

4 Musik

Teks: tentang Materi 1-3 Tombol navigasi:

Logo Topik : Air Tema : Peristiwa dalam Kehidupan Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK

Logo Topik : Air Tema : Peristiwa dalam Kehidupan Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK

Logo Topik : Air Tema : Peristiwa dalam Kehidupan Sekolah Dasar Kelas V

(36)

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air” 3

Teks: tentang butir soal Tombol navigasi:

Tombol-tombol menu, tombol mengakhiri scene

Warna teks: Hitam

Logo Ikon Latihan

PETUNJUK

Logo Ikon Latihan

PETUNJUK

Tema : Peristiwa dalam Kehidupan Sekolah Dasar Kelas V

(37)

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air” 4

Gambar : emot senyum Tombol navigasi:

Gambar : emot sedih Tombol navigasi:

Tombol menuju scene berikutnya, tombol mengakhiri scene

Warna teks: Hitam

SCENE VISUAL AUDIO KETERANGAN

12 Musik Tombol mulai, tombol mengakhiri scene

Warna teks: Hitam

Logo Ikon Latihan

Selamat, Jawaban Anda Benar

x

Gambar: Ekspresi Senyum

Logo Ikon Latihan

Maaf, Jawaban Anda Belum tepat

x

Logo Ikon Evaluasi

(38)

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air” 5

Teks: tentang butir soal Tombol navigasi:

Animasi: Insert teks, Logo

Tut Wuri Handayani mulai, tombol mengakhiri scene

Warna teks: Hitam

Logo Ikon Evaluasi

PETUNJUK

Logo Ikon Evaluasi

Selamat atas keberhasilannya

Nilai Anda :

x

Logo Profil Pengembang Media

Gambar

Gambar 1. Tahap pengembangan multimedia model Luther (dalam Suartama, 2012)
Gambar 3. Tampilan loading
Gambar 4. Tampilan selamat datang program
Gambar 10. Materi yang dilengkapi dengan teks dan video
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dan Pembahasan : Hasil uji pada mencit yang telah dibuat diare dengan induksi castor oil diperoleh bahwa ekstrak etanol daun seledri dosis 20 mg/20gBB dapat

Alasan paling umum memelihara burung adalah karena suka dengan burung (di Tobelo 42 pemeli- hara, Ternate 34 pemelihara), alasan yang lain cukup beragam diantaranya untuk

Larutan penyangga adalah larutan yang terdiri dari campuran asam atau basa konjugasinya dan basa atau asam konjugasinya yang membuat larutan tersebut data

Penelitian ini akan memberikan informasi untuk peneliti yang akan melakukan penelitian dengan bidang serupa yaitu tentang variabel-variabel pada penelitian ini

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding tak dapat menerima uraian pertimbangan Majelis Hakim Tingkat

Kusnoputranto, (2000), menyatakan bahwa sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang terjadi karena berhubungan dengan aktifitas manusia yang tidak dipakai lagi, tidak

Selain dengan pendapatan, kesejahteraan masyarakat juga dapat dilihat dari jumlah kejahatan yang terdapat pada suatu daerah. Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat