• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS BAHASA INDONESIA analisis sistemat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS BAHASA INDONESIA analisis sistemat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS BAHASA INDONESIA

Menganalisis Isi Sistematika dan Kaidah Kebahasaan Teks Proposal

OLEH :

FADILLA NUR ALIVIA (08/XI-MIA 10)

NI PUTU FEBRIYANI (09/XI-MIA 10)

I.A TANNIA DHAMAYANTI M. (31/XI-MIA 10)

(2)

MENGANALISIS TEKS PROPOSAL

Judul : Proposal Usaha Bisnin “Burger”

BAB I :Pendahuluan

A. Latar Belakang : Latar Belakang berisi argumen atau alasan yang melatar belakangi rencana penyelenggaraan kegiatan.

Bukti Kalimat : Di zaman modern dan teknologi serba canggih sekarang ini, orang-orang lebih memperhatikan makanan dan jajanan yang sedang terkenal. Masyarakat lebih memilih makanan yang penting enak, murah, dan cepat didapat. Untuk itulah kami tertarik untuk mengembangkan usaha burger.

B. Tujuan Usaha : Tujuan usaha adalah target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.

Bukti kalimat : Dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan meraih keuntungan yang besar dalam bisnis burger.

BAB II : Informasi Umum

A. Profil Usaha : Nama Usaha : Burger Berkah Jenis Usaha : Kuliner

Produk : Burger

Alamat Usaha : Jalan W.R Monginsidi No.20, BinjaiKota B. Strategi Harga : Kami menggunakan strategi yang kami sebut “Unique Price”,

yaitu memberikan harga yang terjangkau lalu menaikkan harga secara perlahan-lahan tetapi menambah keunikan pada burger. C. Strategi : Melakukan promosi ke berbagai media.

(3)

BAB III : Aspek Produk

A. Gambaran Produk : Selalu mengembangkan inovasi dan kreatif di setiap hari

B. Gambaran Penjualan : Kami melakukan penjualan di tempat strategi dan

menggunakan strategi-strategi penjualan yang diharapkan menarik pembeli.

BAB IV : Analisis SWOT

A. Kelebihan : Rasa yang unik dengan tempat yang strategis dan harga yang terjangkau.

B. Kekuranga : Tempatnya tidak bersih dan tidak cocok bagi orang yang tidak suka burger serta bahan yang bagus sulit didapat.

C. Peluang : Digemari seluruh pelajar dan mempunyai ciri khas dari menu yang disajikan.

D. Ancaman : Banyak saingan dan bisa saja harga melonjak naik.

BAB V : Perencanaan Keuangan

A. Biaya Tetap

Kompor dan tombol gas = Rp260.000,00

Saos = Rp10.000,00

Spanduk atau iklan = Rp20.000,00

Sewa kursi = Rp50.000,00

Jumlah = Rp340.000,00

B. Biaya Variabel per Minggu

Burger Rp5.000,00 x 6 pak = Rp30.000,00

Mentega = Rp15.000,00

Sayur-sayuran = Rp25.000,00

Saos = Rp35.000,00

(4)

Jumlah = Rp175.000,00 Total biaya tetap + biaya variabel = Rp515.000,00 C. Estimasi Harga

Diperkirakan setiap hari dapat menjual 30 burger dan 30 intel

Maka selama seminggu (6 hari senin-sabtu) yang terjual diperkirakan 1. Burger 30 x 6 = 180

2. Intel 30 x 6 = 180

Pendapatan kotor selama seminggu yaitu :

1. Burger 180 x Rp.5.000 = Rp.900.000 2. Intel 180 x Rp.5.000 = Rp.900.000 Total = Rp.1.800.000

Pendapatan bersih selama seminggu = Pendapatan kotor – Pengeluaran = Rp.1.800.000 – Rp.105.000

= Rp.1.695.000 D. Analisis Titik Impas

Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan berapa jumlah total investasi awal.

Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel = Rp.340.000 + Rp.105.000 = Rp. 445.000

Kemudian setelah diketahui bahwa jumlah total nilai investasi awal kita, maka selanjutnya kita menentukan pendapatan bersih kita setiap minggunya, yakni Rp.1.695.000. Maka titik balik modal kita (BEP) akan terjadi pada minggu ke 7 jika pendapatan kita per minggunya yaitu Rp.1.695.000

E. Sumber Dana Investasi

(5)

BAB VI : Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat, semoga proposal ini diterima dan dapat bermanfaat .

SISTEMATIKA: Proposal Usaha

No. Sistematika Teks Proposal Ada Tidak Ada

1 Halaman sampul √

2 Halaman pengesahan √

3 Pendahuluan √

4 Metode pelaksanaan √

5 Target yang hendak dicapai √

6 Rencana biaya √

7 Organisasi usaha √

8 Potensi usaha √

9 Lampiran √

Kekurangan sistematika tabel diatas adalah tidak berisi halaman pengesahan, metode pelaksanaan, organisasi usaha, dan lampiran.Walaupun proposal ini tidak lengkap, hal tersebut tidak memengaruhi isi dari proposal usaha.

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PROPOSAL A. Tidak Ambigu

Bahasa yang digunakan dalam teks proposal ini tidak meragukan atau membingungkan bagi para pembaca.

Contoh kalimat tidak ambigu : “Untuk itulah kami tertarik

mengembangkan usaha burger, salah satu makanan favorit banyak orang yang hampir dapat ditemui di setiap tempat dan di setiap daerah.”

(6)

itu, sungguh berbeda dengan masyarakat yang ekonomi menengah ke atas yang

semuanya serbadiperhatikan.”

Alasan terdapat kalimat ambigu : Karena pada kata “semuanya serba

diperhatikan” membuat para pembaca tidak mengerti dan bingung akan apa yang harus diperhatikan oleh masyarakat menengah ke atas.

B. Kalimat Efektif

Karena kami selalu mengembangkan inovasi dan kreatif

sekali setiap hari untuk menarik minat masyarakat untuk membeli. Alasan kenapa disebut kalimat efektif :

Karena kalimat tersebut tidak berlebihan dan menyerupai unsur kebakuan. C. Keterangan Modalitas

Harapan besar dari kami tentu saja usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan berhasil sukses.

Alasan : Karena kalimat tersebut terdapat pengharapan yang akan berujung kepastian.

D. Menggunakan Istilah

- Favorit : kesukaan

- Konsumen : pemakai barang hasil produksi - Iklan : berita pesanan untuk mendorong - Promosi : kenaikan pangkat

- Strategis : baik letaknya

Alasan : Karena di teks proposal ini banyak menggunakan kosa kata yang penggunannya kadang-kadang terbatas.

E. Menggunakan Konjungsi Konjungsi Antar Klausa

A. Konjungsi Koordinatif(Setara) Contoh :

(7)

B. Konjungsi Subordinatif(Bertingkat) Contoh :

o Burger berkah ini berbeda dengan produk-produk penjualan burger yang lainnya dan intinya unik, karena kami selalu

mengembangkan inovasi dan kreatif kali setiap hari untuk menarik minat masyarakat untuk membeli.

o Harapan besar dari kami tentu saja agar kiranya usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan berhasil sukses.

F. Verba

 Verba Aktif

Contoh : menjelaskan, mengembangkan, berjalan, menghitung.

 Verba Pasif

Contoh : disajikan, dilewati, disantap, dijual. SOAL

1. Rencana kegiatan akan lebih tepat jika disusun dalam bentuk karangan.... a. Narasi

b. Deskripsi c. Eksposisi d. Argumentasi e. Persuasi Alasan :

Karena karangan eksposisi lebih tepat digunakan dalam rencana

kegiatan,karena eksposisi bertujuan untuk menjelaskan/memberi pengertian dengan gaya penulisan yang singkat,padat dan jelas.

2. Implementasi proyek dalam proposal berisi... a. Penjadwalan kegiatan

(8)

d. Kriteria pelanggan e. Latar belakang Alasan :

Karena di dalam implementasi berisi penjadwalan kegiatan yang menjalankan rencana yang telah dirancang dengan matang sebelumnya. 3. Anggaran biaya dalam proposal berisi....

a. Perkiraan dana/tarif

Dalam proposal bisnis berisi anggaran biaya agar kita bisa mengetahui keuntungan dan kerugian selama menjalankan usaha.

4. Bagaimana cara meyakinkan si pembaca agar proposal tersebut layak di terima?

a. Memberikan uraian dan fakta-fakta yang jelas dan masuk akal. b. Dibuat seadanya tidak memetingkan unsur di dalamnya.

c. Menggunakan bahasa yang sulit dimengerti.

d. Mengajukan proposal padahal proposal tersebut tidak lengkap. e. Memberikan uraian yang bertele-tele

Alasan :

Karena dalam teks proposal harus menggunakan kalimat jelas, logis dan juga sesuai dengan fakta apa adanya.

5. Audiens sasaran dalam proposal berisi .... a. Penjadwalan kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan banyaknya kata dan kalimat dalam sebuah buku maupun media baca, sebaiknya hindari kalimat yang memiliki makna ganda atau yang disebut ambigu waluapun ada beberapa

Memahami batasan kalimat dan membuat contoh kalimat tunggal, bersusun, majemuk, sempurna dan kalimat tidak sempurna, kalimat aktif, pasif, medial dan resiprikal,

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan ilmu pendidikan bahasa terutama pada aspek pengajaran grammar atau tata bahasa khususnya kalimat pasif dalam bahasa

Keterangan: Contoh-contoh di atas mengindikasikan bahwa baik bahasa Arab ataupun bahasa Inggris mempunyai aturan yang berbeda dalam menyatakan kalimat kondisional

Dengan kata lain, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut

Kalimat Utama paragraf Jagung merupakan salah satu tanaman yang dijadikan bahan makanan pokok di berbagai, negara, salah satunya

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan ilmu pendidikan bahasa terutama pada aspek pengajaran grammar atau tata bahasa khususnya kalimat pasif dalam bahasa

Mampu menulis teks deskripsi tentang alat musik favorit Mampu memahami percakapan tentang pekerjaan sebagai guru Mampu mengungkapkan kalimat tentang pekerjaan dan tugas