Faktor-Faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto salah seorang sosiologis ternama yang ada di Indonesia, menurutnya ada beberapa hal yang dapat dianggap menjadi faktor pembentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat. Adapun hal – hal yang dapat dianggap sebagai pembentuk terjadinya stratifikasi sosial adalah sebagai berikut:
1. Sistem sosial berpokok pada sistem pertentangan dalam masyarakat.
2. Sistem stratifikasi yang dapat dianalisa dalam ruang lingkup unsur – unsur seperti distribusi hak – hak istimewa yang objektif (penghasilan dan kekayaan)
3. Sistem bertetangga yang diciptakan oleh kelompok masyarakat setempat, dan kriteria sistem pertentangan.
4. Lambang – lambang kedudukan, seperti tingkah laku hidup, cara berpakaian, perumahan, dan keanggotaan dalam suatu organisasi ataupun lemabga.
5. Mudah atau sulitnya untuk melakukan pertukaran suatu kedudukan.
Selain faktor – faktor dari pembentuk stratifikasi sosial yang disebutkan Soerjono Soekanto terdapat juga faktor – faktor lain pembentuk stratifikasi sosial yang dapat diamati pada kehidupan modern saat ini yang meliputi
Kekayaan, faktor yang biasanya ditentukan dari tingkat kekayaan secara ekonomi oleh suatu individu. Semakin belimpah ruah/semakin banyak kekayaan seseorang maka semakin dihargai dan sebaliknya jika seseorang tersebut tidak memiliki kekayaan maka semakin tidak dihargai”.
Contoh:perbandingan antara seorang orang kaya yang kehidupanya selalu
dihargai/dihormati setiap orang tetapi seorang orang miskin,yang dianggap sebelah mata oleh setiap orang kaya.
1. Kekayaan,seseorang yang memiliki kekayaan biasanya akan menempati lapisan paling atas dalam stratifikasi sosial.
2. Kehormatan, faktor yang biasanya ditentukan dari tingkat kehormatan secara sosial dari suatu individu.Orang yang memiliki kehormatan seperti berjasa besar atau pernah