A. JUDUL
ANALISIS STRATEGI PENGUSAHA TIONGHOA PADA BISNIS RESTORAN DALAM MEMIKAT MINAT KONSUMEN MUSLIM.
(STUDY KASUS : RESTORAN RAJA AYAM BAKAR EXOTIC JL. MERDEKA BARAT KOTA PONTIANAK )
A. LATAR BELAKANG
Perusahaan dalam usaha bisnis apapun menginginkan produknya diterima
pasar dan mendatangkan pendapatan/keuntungan yang optimal dan keuntungan
yang optimal merupakan sumber kehidupan jangka menengah dan panjang bagi
setiap perusahaan. perusahaan yang tidak mampu menjual produknya secara
menguntungkan cepat atau lambat terpaksa menghentikan usahanya atau
meleburkankan diri.
Sebagaimana yang diketahui bahwa pada umumnya maksud didirikanya
suatu perusahaan baik jasa maupun perusahaan yang lainya adalah memiliki
tujuan yang sama yaitu bertujuan untuk mendapatkan pendapatan yang optimal
dan berharap perusahaan tersebut terus berkembang . untuk mencapai tujuan
tersebut maka setiap perusahaan harus melakukan strategi yang baik.
Strategi merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan
dampak dari berbagai aktivitas ataupun program pemasaran terhadap permintaan
(seperti periklanan, promosi penjualan,personal selling layanan pelanggan, atau
pengembangan produk) memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap
permintaan. (Chandra, 2002:93)
Berbicara mengenai setrategi dalam sebuah usaha , tentunya tidak bisa lepas
dari kreativitas para pelaku usaha. Beragam cara maupun strategi dipilih para
pelaku usaha untuk mendapatkan perhatian dari calon konsumennya.
Strstegi dalam islam juga dianjurkan sebagaimana telah di terangkan dalam
alqur’an : al.jumu’ah ayat 10 ALLAH SWT berfirman :
ُاةلّصلا ُر ِشَتْناوَف
يِف ِض ْرل
َذِإَف ِتَي ِضُق
َن ُُُُحِلْفُت
َ ّا ُرُُُُك ْذ َ َ ّا ًريُُُِثَك ْمُكّلَعَلا
ُغَتْب َ ْنِم ِلْضَف
Artinya :
Apabila telah ditunaikan sholat. Maka bertebaranlah kamu dimuka bumi. Dan
carilan karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu
Dari ayat diatas menjelas bahwa Allah telah menganjurkan manusia untuk
mengumpulkan harta. Dan bekerja merupakan salah satu pokok manusia
memungkinkan mengumpulkan harta artinya berusaha. Dan strategi dalam bisnis/
usaha merupakan salah satu cara untuk memperbaiki keadaan suatu perusahaan.
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia, selama penduduk dunia
masih ada maka kebutuhan akan makanan akan tetap meningkat. Dengan semakin
meningkatnya jumlah penduduk dunia maka kebutuhan akan makanan juga
meningkat, sehingga menciptakan peluang bisnis yang sangat besar. Hal ini yang
memancing banyak investor untuk melakukan bisnis restoran/rumah makan,
sehingga sampai sekarang bisnis restoran/ rumah makan semakin berkembang di
Indonesia khususnya di kota pontianak. Situasi krisis global dewasa ini memaksa
pihak manajemen perusahan untuk semakin cepat tanggap akan perubahan
lingkungan yang demikian cepat. Profesionalisme tampaknya kini semakin
dibutuhkan. Pengendalian perusahaan tidak lagi dapat dilakukan hanya
berdasarkan intuisi atau pengalaman saja, namun pengetahuan menjadi faktor
penting lain yang perlu dipadukan. Maka dalam kondisi resesi seperti yang kita
hadapi saat ini, tugas manajemen dalam mengendalikan perusahaan menjadi lebih
berat lagi. Persaingan di bidang industrti restoran/ Rumah Makan semakin ketat.
Restoran merupakan salah satu jenis usaha kuliner yang mana dalam usaha restoran tersebut menyediakan/melayani masakan/minuman yang siap saji dan
diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik
kepada semua tamu/konsumen yang yang datang ketampat tersebut yang
bertujuan untuk makan/minum. Marsum WA (1993:7)
Peneliti melihat Pengusaha restoran di kota Pontianak ini kebanyakan dimiliki
orang-orang teonghoa. Seperti pada restoran ale-ale, ayam kuruyu, restoran
mutiara, restoran Gajah Mada dan masih banyak hanya saja peneliti tidak
menelusurusi semua restoran yang ada di kota Pontianak. Dan bukan hal yang
asing lagi jika orang tionghoa adalah penguasa dalam bidang usaha/bisnis didunai
ini terutama dalam usaha perdagangan termasuk pada usaha kuliner yang juga
menjadi buruan usaha mereka.
Menyadari bahwa bahwa pangsa pasar adalah kebanyakan masyakat muslim
tentunya setiap pengusaha mempunyai cara tersendiri bagaiman caranya agar
produk yang dipasarkan di terima masyarakat banyak.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya setiap pengusaha tentunya berharap
agar produk dan barang yang diproduksi dan yang akan dipasarkan bisa diterima
semua masyarakat banyak, agar pendapatannya optimal.
Dengan jiwa pengusaha yang dimiliki teonghoa tentunya mereka punya cara
dan strategi sendiri Dan tentunya setiap calon pengusaha juga harus tau bahwa
perusahaan yang akan di pasarkan calon pembelinya adalah masyarakat luas
termasuk muslim, seperti yang telah diketahui pula bahwa penduduk muslim
Raja Ayam Bakar Exotic merupakan salah satu restoran yang berdiri pada
tahun 2009 hingga mampu bertahan sampai sekarang dimana yang menjadi
manajer utama pada restoran tersebut adalah orang tionghoa dan restoran
tersebut terletak di Jl. Merdeka barat di kota Pontianak. peneliti melihat di
restoran ini begitu banyak konsumen muslim yang datang dan menikmati
makanan yang dihidangkan direstoran ini, apalagi pada bulan puasa begitu
banyak orang-orang muslim yang datang untuk berbuka puasa direstoran bahkan
pendapatan pada bulan puasa dua kali lipat di bandingkan hari-hari biasa . berikut
data penjualan yang begitu meningkat pada bulan puasa :
Table 1.1
Jumlah total ayam yang terjual pada bulan puasa pada hitungan selama 7 hari
Di restoran Raja Ayam Bakar Exotic Kota Pontianak 2014
tanggal kode satuan jumlah penjualan hpp Profit 18/jul/14 Ayam paket 18.000 168 3.024.000,00 0,00 3.024.000,00 19/jul/14 Ayam paket 18.000 250 4.500.000,00 0,00 4.500.000,00 20/jul/14 Ayam paket 18.000 227 4.086.000,00 0,00 4.086.000,00 21/jul/14 Ayam paket 18.000 154 2.772.000,00 0,00 2.772.000,00 22/jul/14 Ayam paket 18.000 166 2.988.000,00 0,00 2.988.000,00 23/jul/14 Ayam paket 18.000 164 2.952.000,00 0,00 2.952.000,00 24/jul/14 Ayam paket 18.000 181 3.258.000,00 0,00 3.258.000,00
Sumber : data laporan penjualan produk restoran Raja Ayam Bakar Exotic
Sebelumnya peneliti belum menjelaskan bahwa data yang diambil hanya
khusus kepada ayam saja karna pada restoran ini mengutamakan menu ayam
bakar dan bahkan manajeman restoran juga menjelaskan bahwa bisa diketahui
bahwa pada hari itu restoran ini ramai dan tidaknya, melihat pada penjualan ayam
yang sudah terjual. Dan para tamu yang datang rata-rata berburu ayam bakar yang
disediakan direstoran ini. Dan berikut data penjualan pada hari-hari biasa :
Table 1.2
Jumlah total ayam yang terjual pada hari-hari biasa dalam hitungan selama 7 hari
pada Restoran Raja Ayam Bakar Exotic di Pontianak
Tgl kode satuan jumlah penjualan hpp Profit
Total 596 10.576.0000,00 10.576.0000,00 Sumber : data laporan penjualan produk restoran Raja Ayam Bakar Exotic
Dari data ini menunjukkan bahwa konsumen muslim di restoran ini sangatlah
antusias menikmati makanan di restoran Raja Ayam Bakar Exotic, bila melihat
pada saa penjualan di bulan puasa. Artinya disini konsumen muslim sudah
terpikat dengan restoran ini meski sebagian dari mereka ada yang belum
mengetahui siapa pemiliknya artinya strategi yang di jalankan telah berhasil
memikat para konsumen muslim.
Sebagai muslim tentunya harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi
makanan yang terjual di pasaran bebas apalagi kita memasuki area restoran
tioghoa tentunya dalam hati kecil kita akan meninmbulkan tanda Tanya jika kita
menemukan restoran tionghoa, tentunya dalam fikiran kita akan timbul
pertanyaan “Halal gak yach??? “, dan pertanyaan yang serupa tidak hanya ada
pada firasat kita , peneliti melihat pada restoran yang sedang diteliti ternyata
banyak bebarapa konsumen muslim yang melontarkan pertanyaan yang sama
ketika mengetahui bahwa pemilik restoran tersebut adalah orang tionghoa. Dan
pernyataan tersebut di sampaikan oleh para pelayan-pelayan restoran .
Dari fakta yang ada peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam strategi
apa saja yang di lakukan pengusaha restoran Raja Ayam Bakar Exotic ini
menikmati makananan yang di hidangkan oleh restoran ini, bukan hanya itu saja
peneliti melihat begitu banyak pesaing di sekitarnya bahkan
pesaing-pesaing baru bermunculan dan tentunya itu menjadi tantangan untuk restoran Raja
Ayam Bakar Exotic ini dan bahkan di sekitar restoran ini juga banyak jenis
restoran yang hampir serupa yang sudah tutup, seperti Restoran Lagunan, Raja
Ayam Kampung, dan Rumah Makan - Rumah Makan Kecil . dan peneliti juga
ingin mengetahui Kendala-kendala yang biasa dihadapi pada restoran Raja Ayam
Bakar Exotic dari itu peneliti mengambil judul dari penelitian ini adalah
“Analisis Strategi Pengusaha Tionghoa Pada Bisnis Restoran Dalam Memikat
B. FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya dengan judul
penelitian analisis strategi pengusaha tionghoa pada bisnis restoran di Raja
Ayam Bakar Exotic maka peneliti ingin membahas permasalahan-permasalahan
sebagai berikut:
1. Apa saja strategi yang lakukan pengusaha tioghoa pada usaha restorannya di
Raja Ayam Bakar Exotic dalam memikat minat konsumen muslim?
2. Apa saja kendala-kendala yang biasa dihadapi pada restoran Raja Ayam
Bakar Exotic dalam mejalankan usahanya ?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan pengusaha restoran Raja Ayam Bakar
Exotic dalam mengahadapi pasaing-pesaing baru?
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui strategi yang dilakukan pengusaha tionghoa pada bisnis
Restorannya di Raja Ayam Bakar Exotic dalam memikat minat konsumen
2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang biasa di hadapi pengusaha restoran
Raja Ayam Bakar Exotic dalam menjalankan usahanya?
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan pengusaha restoran Raja Ayam
Bakar Exotic dalam menghadapi pesaing-pesaing baru?
D. MANFAAT PENELITIAN 1. manfaat Teoritis
Dengan penelitian ini dapat mengembangkan keilmuan dan sebagai bahan
acuan untuk yang akan melakukan penelitian lebih lanjut .
2. Manfaat praktis
a. Bagi pihak akademis , hasil penelitian diharapkan bisa menjadi sumber
informasi yang selanjutnya dan dapat dijadikan referensi bagi peneliti
selanjutnya khususnys untuk jurusan syari’ah.
b. Penilitian ini sangat berguna karna dapat menambahkan pengetahuan dan
wawasan khususnya untuk usaha restoran dan bahkan penelitian bisa
dijadikan salah satu syarat perlengkapan untuk program study S1.
E. TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian yang terkait dengan bahasan penelitian ini diantaranya yang dilakukan oleh :
penerapan strategi diferensisasi produk pada le Gita Cakes dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi yang lakukan dalam usaha Le Gita Cakes adalah dengan pemakaian bahan baku yang baik dan harga yang murah, pemakaian alat /mesin produksi, proses produksi yang dibantu dengan alat-alat teknologi .
2. Elizabeth safitriana (2011) dengan judul “Analisis setrategi pemasaran tiket secara online pada PT. Garuda Indonesia di Kota Pontianak “peneliti ini menyimpulkan:adapun setrategi yang dilakukan pada PT.garuda adalah :
a. strategi produk
suatu strategi produk yang dijalankan oleh perusahaan untuk meningkatakan volume penjualan tiket dengan jalan memproduksi tiket pesawat Online guna memudahkan konsumen dalam membeli tiket pesawat.
b. strategi harga
Yang mana harga tiket pesawat ini dapat diketahui dengan cara mengakses harga tiket pesawat pada sub-Agent yang menyediakan tiket pesawat online, selain itu harga juga dapat dilihat dikoran yang mana PT.Garuda Indonesia bekerja sama dengan pihak media massa tersebut . Harga Tiket pesawat Online ini relative lebih rendah dan lebih murah, hal itu di karenakan harga tiket pesawat Online tidak dikenakan biaya Komunikasi dan biaya.
c. strategi promosi
Strategi promosi yang dilakukan melalui media radio , yaitu radio Sonora Pontianak dan radio republic Indonesia (RRI).
d. strategi proses
3. Reny Rosanti (2006) dengan judul “ strategi promosi pada PT.Ahad-Net Internasional di KBR 01 Pontianak.” Peneliti ini menyimpulkan:
a) dalam menarik pembeli terhadap produk yang ditawarkan dengan menggunakan promosi dari mulut ke mulut atau dikenal dengan personal selling dan pendekatan kepada masyarakat secara langsung (public relation) dengan demikian para calon anggota akan mengetahui produk yang akan mereka gunakan.
b) strategi promosi dengan meningkatkan mutu suatu produk dan kerja suatu perusahaan . agar ketika memakai produk ini konsumen tidak ada keluhan dan rasa penyesalan , serta memberikan penjelasan terhadap produk yang di tawarkan selain itu juga agar tidak terjadi unsur penipuan, kecurangan, suatu produk yang menimbulkan penyesalan dikemudian hari.
4. Syaifullah (2013) “Strategi Pemasaran Spbu Bersertifikat Pasti Pas Dari Pt.Pertamina Pada Spbu Suhendra (6478103) Di Sui Bangkon “ penelitian ini menyimpulkan strategi pemasaran SPBU Suhendra dalam mendapatkan sertifikat pasti pas dari PT.Pertamina adalah :
a) menjaga kualitas dan kuantitas yang selalu diukur secara akurat.
b) harga yang ditetapkan oleh SPBU suhendra hanya pada produk tambahan saja , dan produk tambahan tersebut relative murah .
c) tempat / distribusi produk SPBU Suhendra terletak sangat strategis , dan area bagunan tidak terlalu luas , namun semua terlihat teratur dan tertata rapi .
d) menjaga sikap dan gaya bicara yang baik kepada setiap konsumen yang datang.
Dari bebarapa penelitian di atas adapun yang membedakan dengan peneliti yang saat ini sedang diteliti yaitu peneliti ini tidak focus pada satu strategi saja , dan tempat yang ambil dalam penelitian ini merupakan tempat usaha restoran . Untuk itu peneliti memilih mengambil penelitian “ bagaiamana strategi pengusaha tionghoa pada bisnis restoran dalam memikat minat konsumen muslim” dari judul ini sangat berbeda hanya saja ada sedikit kesamaan dari penelitian diatas yaitu masalah strategi , namun seperti yang di ungkapakan sebelumnya peneliti tidak memfokuskan pada satu strategi namun peneliti lebih mengambil pada menejeman strategi pada usaha restoran restoran Raja Ayam Bakar Exotic .
F. LANDASAN TEORI
1.
Manajeman Strategi
a. Konsep strategiMenurut Stephanie K. Marrus, pengertian strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selain definisi-definisi strategi yang sifatnya umum tersebut, ada juga pengertian strategi yang lebih khusus, seperti yang diungkapkan oleh dua pakar strategi, Hamel dan Prahalad.Menurut Hamel dan Prahalad pengertian strategi adalah tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir dimulai dari apa yang terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan komptensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan . http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-strategi-menurut-para-ahli.html.akses tanggal 2 september 2014 .
Setiap strategi yang dilakukan para pengusaha tentunya tidak terlepas dari
manajemen dan pengertian dari manajemen strategi adalah serangkaian
keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan
dalam jangka panjang , manajemen strategi meliputi pengamatan lingkungan ,
perumusan strategi (perencanaan,strategi atau perencanaan jangka panjang ) .
implementasi strategi, dan evaluasi serta pengendalian. David hunger dan
Thomas L.Wheelen (2003:4)
Menurut skripsi yosal iriantara (2004:11) manajemen strategi
menyelaraskan dirinya dengan lingkungan dalam mengelola organisasi tidak
lagi memadai bila hanya mengandalkan intuisi, termasuk mengandalkan
intuisi dalam menyusun siasat bisnis.
Manajemen strategi pada dasarnya merupakan upaya organisasi untuk
menyesuaikan dengan lingkungannya. Ini dapat dilihat dari definisi yang
membuat oleh Rowe,et.al (dalam robson 1997:6), yang menyatakan bahwa
manajemen strategi adalah proses untuk menyelaraskan kemampuan internal
organisasi dengan peluang dan ancaman yang dihadapi dalam lingkungannya .
Jadi , manajemen strategi dalam sebuah perusahaan merupakan suatu
kegiatan / tindakan yang dilakukan oleh seorang pengusaha secara
terstruktur / tidak terstruktur dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan
dan mempertahankan serta perkembangan pada sebuah perusahaan.
b. pengertian strategi menurut islam
M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Strategi Bisnis Strategi bisnis yang dijalankan Rasulullah s.a.w. meliputi strategi operasi, strategi pemasaran,
strategi sumberdaya manusia, dan strategi keuangan. Al Qur’an memberikan
tuntunan dalam menjalankan bisnis hendaknya menggunakan jihad fi
sabilillah dengan harta dan jiwa atau dalam bahasa manajemen menggunakan
strategi di jalan Allah dengan mengoptimalkan sumberdaya. Dari Ibnu Umar
yang paling baik ?? Beliau menjawab, ”Usaha seseorang dengan tangannya
sendiri, dan perdagangan yang jujur. (Thabrani dalam Al Ausath dan para
perawinya terpercaya). http://elearning.amikom.ac.id/index.php/karya/
519/M.%2520Suyanto,%2520Prof.%2520Dr,%2520M. akses 3
september 2014.
Dalam buku Muhammad ismail yusanto dan Muhammad karebet
widjajakusums memaparkan sebagian dari pada strategi usaha rasulullah diantaranya :
a) Penampilan . tidak membohongi pelanggan, baik menyangkut besaran (kuantitas)
maupun kualitas .
“apabila dilakukan penjualan , katakanlah “ tidak ada penipuan” (Al-hadist).
“sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
merugikan ; dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu
merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela dimuka
bumi ini dengan membuat kerusakan “ (asya-syu’araa’ : 181-183).
“ tidak ada suatu kelompok yang mengurangi timbangan dan takaran tanpa
diganggu oleh kerugian ‘ (Al-hadist).
b) Pelayanan
Pelanggan yang tidak sanggunp membayar kontan hendaknya diberi tempo untuk
melunasinya. Selanjutnya, pengampunan (bila memungkinkan) hendaknya
diberikan jika ia benar-benar tidak sanggunp .
c) Persuasi
Menjauhi sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu barang .
Hanya dengan kesepakatan bersama, dengan suatu usulan dan penerimaan,
penjualan akan sempurna .
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlaah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan dasar suka sama suka diantara kam (an-nisaa:29). (2001 :168).
c. Proses manajemen strategi
Sumber : S,B. Hari Lubis , 1992:2 dalam buku yosal irianti (2004: 14)
1. Analisis/ Scanning Linglungan
Analisis lingkungan merupakan pemantauan lingkungan organisasi
untuk mengiidentifikasikan ancaman maupun kesempatan (saat ini dan
masa depan ) yang mungkin berpengaruh terhadap keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan . sedangkan lingkungan adalah “
semua elemen de dalam maupun diluar yang dapat mempengaruhi
keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya “.
Analisis atau pemeriksaan (scanning) lingkungan pada dasarnya untuk
Biasanya factor-faktor strategis tersebut di rangkum dalam singkatan
yang cukup popular, yakni SWOT (,Weakness, Opportunities, Threats
kekuatan,kelemahan,peluang,dan ancaman). Kekuatan dan kelemahan
ada pada lingkungan internal organisasi, sedangkan peluang dan
ancaman ada pada lingklungan eksternal organisasi
Dalam menganalisis lingkungan ini, perlu dipahami dengan baik
lingkungan organisasi. Secara umum, lingkungan organisasi menurut
Wheelen dan hunger (1995:11) menbagi lingkungan menjadi :
a). Lingkungan social (societal environment)
Menurut Wheelen dan hunger (1995:86) adalah dengan
mengindetifikasi tiga kecenderungan dari keempat lingkungan
social, yakni lingkungan ekonomi , teknologi,politik hukum , dan
sosiokultu
b). Lingkungan tugas ( task environment)
Sedangkan untuk menganalisis lingkungan tugas/operational
berarti kita mesti memperhatikan konpetitor. Tidak mungkin
dalam lingkungan operational hanya ada satu organisasi
sepertihalnya adanya ancaman produk lain, persaingan dikalangan
organisasi yang ada ,kekuatan tawar pemasok , kekuatan relative
stakeholder lain (Wheelen dan Hunger , 1995 : 111).
Dalam melakukan analisis lingkungan internal, organisasi dilihat
dari sisi sumber daya, struktur, dan kultur. Sumber daya disini
bukan hanya sumber daya manusia , tapi juga mencakup sumber
daya financial, pemasaran, dan penelitian serta pengembangan.
2. Perumusan strategi
Adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen
efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan
dan kelemahan perusahaan. Perusahaan strategi meliputi menetukan
misi perusahaan, menetukan tujuan-tujuan yang dapat dicapai,
pengembagan strategi, dan penetapan pedoman kebijkan.
Model skema perumusan strategi :
Perumusan strategi
misi
Tujuan
Strate
gi
Sumebr : Wheelen Thomas dan hunger David (1996 :12)
a). Misi organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi hidup.
Pernyataan misi yang disusun dengan baik mendifinisikan tujuan
mendasar dan unik yang membedakan suatu perusahaan dengan
perusahaan lain . Misi mengembangkan harapan pada karyawan dan
mengkomunikasikan pandangan umum untuk kelompok pemegang saham
atau dalam lingkungan kerja perusahaan .
b). Tujuan adalah hasil aktivitas perencanaan. Tujuan merumuskan apa
yang akan di selesaikan dab kapan akan diselesaikan dan sebaiknya diukur
jika memungkinkan . pencapaian tujuan perusahaan merupakan hasil dari
penyelesaian misi.
c). Strategi perusahaan merupakan rumusan perencanaan konprehensif
tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuanya . strategi
akan memaksimalkan keunggulan konpetitif dan meminimalkan
keterbatasan bersaing .
d). Kebijakn menyediakan pedoman luas untuk pengambilan keputusan
organisasi secara keseluruhan . kebijakan juga merupakan pedoman luas
yang menghubungkan perumusan strategi dan implementasi.
Implementasi strategi merupakan keseluruhan kegiatan dan pilihan yang
diperlukan untuk menjalankan sebuah rencana strategi . ini merupakan
proses untuk menjalankan strategi dan kebijakan melalui pengembangan
program, anggaran, dan prosedur . ( yosal iriantara (2004:35)
a). Program adalah pernyataan aktivitas –aktivitas atau langkah-langkah
yang diperlukan untuk menyelesaikan perencanaan sekali pakai.program
melibatkan restrukturisasi perusahaan, perubahan budaya internal
perusahaan atau awal suatu penelitian baru .
b). Anggaran adalah program yang dinyatakan dalam bentuk satuan uang ,
setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya , yang dapat
digunakan oleh manjemen untuk merencanakan dan pengendalian .
c). Prosedur adalah system langkah-langkah atau teknik –teknik yang
berurutan yang menggambarkan secara rinci bagaimana suatu tugas atau
pekerjaan di selesaikan . prosedur secara khusus merinci berbagai aktivitas
yang harus di kerjakan untuk menyelesaikan program-program
perusahaan.
4. Evaluasi dan control
Secara sederhana , proses control dijalankan untuk memastikan
perusahaan mencapai apa yang sudah ditetapkan harus tercapai.kontrol
kegiatan itu pada dasarnya merupakan pengendalian organisasi melalui
kegiatan monitoring , evaluasi,dan perbaikan berbagai kegiatan yang
dijalankan didalam organisasi.
Gambar 1.1
Skema proses Evaluasi dan Kontrol
YA
SUMBER : Wheelen dan Hunger (1995:281)
a. Penetapan apa yang dikontrol manajer puncak dan manajer operational perlu secara kongkret menetapkan hasil dan proses
implementasi yang akan dimonitor dan di evaluasi . proses dan
hasil itu mesti bisa diukur dengan cara yang objektif dan Menetapkan
yang diukur
Menetapka n standar
Ukuran kinerja Apakah kinerja
sesuai standar
konsisten focus aspek-aspek yang di control itu hendaknya
ditujukan pada aspek –aspek yang siqnifikan.
b. Menetapkan standar kerja merupakan Standar yang digunakan untuk mengukur kinerja merupakan pernyataan yang rinci dari ob
jektif strategis. Dalam standar ini biasanya ada diambang batas
toleransi yang member batasan atas penyimpanagan yang bisa
diterima .
c. Ukuran kinerja actual merupakan Pengukuran hendaknya dilakukan dalam waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya .
d. Membandingkan kinerja actual dengan standar
Bila hasil actual berada didalam ambang batas toleransi , maka
proses pengukuran dihentikan sampai disini.
e. Mengembil langkah korektif
Bila hasil actual ternyata berada diluar ambang batas toleransi
itu ,maka langkah-langkah korektif harus dilkukan. Dibawah ini
beberapa hal yang harus ditetapkan.
Apakah penyimpanan itu terjadi hanya karena fluktuasi
peluang?
Apakah proses sudah tepat untuk mencapai standar yangdiinginkan .
2. Pengertian Pengusaha Restoran Tionghoa
a . konsep pengusaha
pengusaha sama artinya dengam wirausaha atau wiraswasta dalam
bahasa Indonesia adalah padanan kata bahasa prancis entrepreneur, yang
dikenal sejak abad 17. The Concise Oxford French Dictionary (1980)
mengartikan entreprendre sebagai to undertake (menjalankan, melakukan,
berusaha), to set about (memulai), to begin (memulai); to attempt (mencoba,
berusaha).dikutip dalam buku Benedicta Prihatin Dwi Riyanti (2003:23)
Dalam kamus Umum Bahasa Indonesia (1996, hlm.1130) mengartikan
wirausaha sebagai : “orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengedaan produk
baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya.”
Pekerti’ mendefinisikan wirausaha sebagai : “mereka yang mendirikan,
mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya
sendiri,sekaligus menciptakan kerja bagi orang lain (pekerti, 1985,hlm.6).
dalam kutipan buku Benedicta Prihatin Dwi Riyanti (2003:24).
Pengusaha adalah orang yang menjalankan atau menyuruh menjalankan
perusahaannya. Menjalankan perusahaan artinya mengelola sendiri
umumnya terdapat pada perusahaan perseorangan. Apabila pengusaha
menjalankan perusahaan dengan bantuan pekerja , maka dalam hal ini dia
mempunyai dua pungsi yaitu sebagai pengusaha dan sebagai pemimpin
perusahaan (abdul kadir 1999:25) pada kutipan skripsi ishak( 2000:11).
Dari pengertian diatas peneliti menyimpul pengertian pengusaha
merupakan seseorang yang melakukan suatu kegiatan produksi baik itu
dikerjakan secara sendiri atau menggunakan tenaga kerja tambahan .
b. Pengertian Restoran
Restoran adalah suatu tempat bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepdada semua
tamunya baik berupa makanan atau minuman . Marsum (1993:7)
Restoran berarti uang ; karna itu pengusaha restoran harus tau pasti
bagaimana mengelolanya, bagaimana cara membuat tamu-tamu senang dan
puas sehingga mereka selalu berkeinginan untuk menjadi pelanggan restoran
tersebut. Banyak usaha yang harus di tempuh agar tujuan operasi restoran
dapat terwujud dengan baik.
Terdapat bermacam-macam definisi mengenai restoran . menurut
wojowasito dan poerwodarminto,kutipan Marsum (1993:8) yang dimaksud
dengan design didalam suatu restoran adalah rencana, maksud dan tujuan. Jadi
restoran sebenarnya adalah suatu bisnis yang direncanakan dengan baik yang
Apabila berbicara tentang design di dalam restoran, maka berarti
pengusaha restoran juga harus men-design restoran tersebut dalam tiga hal
yakni :
- How to run it ( bagaimana kita mengelolanya )
- How to do it ( bagaimana kita mengerjakanya )
- How to get it ( bagaimana kita mendapatkannya). Marsum (1998:8)
Dari pengertian restoran diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa
usaha restoran merupakan suatu bisnis yang bertujuan untuk meraih
keuntungan dan perkembangan dalam usahanya tersebut yang bergerak
dalam bidang mengelolaan makanan dan minuman yang siap saji dan
dihidangkan kepada setiap pengunjung yang datang .
c. Konsep orang thionghoa
Menurut sejarah, komunitas Tionghoa telah berada di pesisir utara
Pulau Jawa, pesisir selatan Sumatera, dan pesisir barat Kalimantan lebih
dari seribu tahun yang lalu. Umumnya mereka datang untuk berdagang
dan mencari kehidupan baru karena di daratan Tiongkok pada masa itu
terjadi banyak bencana alam dan perang saudara. Mereka kebanyakan dari
Provinsi Hokkian/Fujian di bagian timur daratan Tiongkok. Mereka
menamakan diri Tenglang atau orang dari Dinasti Tong dalam dialek
setempat. Keturunannya disebut peranakan, yang tidak dapat lagi
berbahasa Hokkian (Sugiarto, 2012:99).
Meskipun jelas kedatangan orang Tionghoa ke Kalimantan Barat
berasal dari daratan Cina, namun sekarang ini sebutan Cina tidak disukai.
Bagi separuh orang Tionghoa di Indonesia kata “Cina” tidak diterima, ada
akumulasi stigma, trauma, dengan stereotype buruk. Ini karena faktor
sejarah, ada sinisme dibalik penggunaan kata Cina, kata ini mengingatkan
mereka pada Cina sebagai negara komunis dan hubungan yang lekat
dengan status kewarganegaraan. Mereka menggantinya dengan kata
“Tionghoa”, sebutan Tionghoa di anggap lebih positif. Sebutan ini hanya
mencerminkan adanya ikatan budaya mereka dengan nenek moyang dan
bukan dengan negara para leluhur (Yusriadi, 2008:149).
Dari segi budaya, orang Tionghoa terbagi atas peranakan dan totok.
Peranakan adalah orang Tionghoa yang sudah lama tinggal di Indonesia
dan umumnya sudah berbaur, mereka menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa sehari-hari dan bertingkah laku seperti orang-orang sekitar.
Totok adalah pendatang baru, umumnya baru satu sampai dua generasi
dan masih berbahasa Tionghoa. Dalam hal agama, sebagian besar orang
Tionghoa menganut Budhisme, Tridharma, dan agama Konghucu, namun
d. Strategi usaha pembisnis tionghoa
Bisnis kalau dikamus Inggris-Indonesia artinya: urusan. Orang yang
memilki bisnis besar berarti memilki urusan besar dan banyak. Itu
sebabnya orang yang berbisnis haruslah orang yang siap berurusan dengan
orang banyak. Harus siap mengambil dan menanggung resiko. Dan
tentunya harus siap menanggung dan dan menerima segala keuntungannya
yang berlimpah dong….(setiap orang pasti mau).
Berbisnis juga harus jago ngomong. Karena keahlian berbicara berguna
dalam hal negosiasi untuk mengusahakan terhindar dari kerugian dan
mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan. Keahlian berbicara bisa
dilatih dengan cara sering-sering berkomunikasi dengan orang banyak.
Atau bisa juga dengan memperbesar kapasitas ataupun keilmuan kita agar
mampu menangkap pesan dan memberi respon dengan baik. Itu sebabnya
orang bijak berkata “orang yang berpendidikan pemilik masa depan
sedangkan orang tanpa pendidikan pemilik masa lalu”.
Dalam bisinis ada beberapa hal yang harus kita laksanakan berikut akan
1. Pembisnis harus berusaha tampil memikat.
Penamapilan memang bukan yang utama tapi yang pertama. Sehingga,
pelanggan tertarik pada orangnya yang pertama, kemudian barang yang
didagangkan. Dalam hal ini ilmu pengetahuan manajemen tentu
bermanfaat. Bila penampilan tidak bagus. Bahkan, untuk berkunjung pun
orang tidak mau.
2. Pikiran fokus pada satu hal.
Tidak boleh mendua. Kesungguhan untuk tetap menjalankan satu bisnis.
Selain itu kita juga harus ahli dibidang bisnis yang sedang kita jalankan.
Banyak orang sering mengatakan hal ini dengan bisnis sampingan padahal
hal ini dapat mengganggu fokus bisnis bagi pebisnis pemula.
3. Cepat memberi jawaban.
Dunia bisnis mirip dengan dunia perang. Banyak kita temui orang yang
mudah ragu-ragu mudah galau. Tidak adanya kepercayaan diri untuk
mengambil resiko merupakan penyebab kegagalan bertindak.
4. Pandai melihat peluang.
Sebagian ada yang sudah belajar hukum pasar yang satu ini dan seorang
pebisnis harus menguasainya. Ada dua aspek dalam membuat rencana
penawaran, rumusnya: Besar/kecilnya penawaran akan menentukan bila
mana harga naik atau turun. Sama halnya, kuat/lemahnya permintaan akan
menentukan apakah harga naik atau turun.
Sedang yang tidak boleh dilakukan atau untuk menjaga bisnis untuk tetap lancar adalah :
1 . pelit
a. Plin-plan.
b. suka berlagak.
c. Curang.
d. Tunduk pada insting orang.
e. Terlalu sedikit menabung.
2. Asal menerima barang.
Sebagian orang mungkin ada yang demikian. Tetapi, ketika jiwa bisnis
sudah ada didalam diri seseorang maka kita akan mampu membuat strategi
-strategi yang baru tanpa harus berpatokan dengan buku. Tetapi keadaan akan
memacu kita untuk beradaptasi dengan masalah yang sedang kita jalani. Kita
juga akan berusaha untuk megikuti apa yang diinginkan pasar. Sehingga, kita
berusaha mewujudkan strategi-strategi yang mampu membuat tujuan kita
Orang cina memiliki kesamaan prinsip dengan bangsa eropa yaitu “ take it or
leave it” . Mau ambil kalau gak mau yaa udah ,tinggalin aja,jangan banyak
omong. Dalam berbisnis ala cina kita setidaknya mampu memperoleh
keberuntungan yang lebih besar lagi. Karena tidak diragukan lagi para
pengembara-pengembara cina yang bertebaran ke seluruh penjuru dunia telah
membuktikan keberhasilan strategi bisnis keluarga mereka. Orang cina
mampu mengaplikasikan strategi perang ke strategi bisnis.
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/01/11/strategi-berbisnis-ala-pengusaha-cina-- akses tanggal 1 oktober 2014.
G.METODELOGI PENELITIAN
1. Metode dan Jenis Penelitian
Setiap penelitian memerlukan metode yang berfungsi
untuk menjawab masalah-masalah yang diteliti. Dalam buku
Prof.Dr.Sugiyono, Metode penelitian bisnis (2012:3) Secara ilmiah metode
penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
dengan metode kualitatif. Dalam buku yang sama pendekatan
deskriptif menjelaskan suatu rumusan masalah yang
situasi social yang akan diteliti secara menyeluruh luas dan
mendalam.
Adapun yang akan peneliti ungkapkan dalam penelitian
ini adalah bentuk sebuah strategi pengusaha tionghoa pada
usaha restoran dalam memikat minat konsumen yang
mayoritas muslim. sedangkan metode kulitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada flsafat postpositivisme, di
gunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan
sampel sumber dana dilakukan secara purposive dan
snowbaal, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi.
2. Setting penelitian
Supaya penelitian ini dapat berjalan lancar dan mudah untuk
mendapatkan data yang diperlukan, adapun setting penelitiannya pada
restoran raja ayam bakar excotic, supaya proses penelitian ini lancar dan bisa
mendapatkan data yang akurat maka peneliti ikut berkecimpung dalam
pelaksanaan sebagian strategi yang dilakukan restoran Raja Ayam Bakar
exotic beberapa bulan terakhir ini . Berhubung peneliti ikut berperan dalam
di sembunyikan pada berbagai macam strategi yang dilakukan usaha restoran
Raja Ayam Bakar Exotic.
3. Teknik dan alat pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah pendapatkan data.
Bermacam-macam teknik pengumpulan data di tunjukan pada gambar
berikut ini :
Gambar : 1.1 Macam-macam Teknik pengumpulan data
Sumber : sugiono (2012 :402)
Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa secara umum terdapat empat
macam teknik pengumpulan data yaitu observasi, wanwancara,
dokumentasi,dan gabungan/tringulasi sumber dari buku
Prof.Dr.Sugitono “ metode penelitian bisnis ( 2012:402). Macam teknik
pengumpulan data
Wawanc ara
Dokumen tasi
Dari keempat teknik pengumpulan data tersebut peneliti menggunakan
teknik sebagai berikut :
a). Observasi
Nasution (1988) dalam kutipan Prof.Dr.sugiyono (2012:403) observasi
adalah dasar semua ilmu pengetahuan, para ilmuan hanya dapat bekerja
berdasarkan data ,yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperolah
melalui observasi.
Terdapat berapa observasi berikut gambar yang menunjukkan
macam-macam observasi :
Gambar 1.2 macam-macam observasi
Sumber : sugiono (2012 :404)
Adapun teknik observasi yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut :
Dalam observasi partisipatif ini, peneliti mengamati apa yang di kerjakan
orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan dan ikut berpartisipasi dalam
aktivitas mereka atau ikut berkecimpung dalam proses kegiatan yang sedang
di teliti oleh peneliti, Prof.Dr.Sugiyono (2012:405).
Dalam penelitian ini peneliti sangat berperan dalam pelaksanaan strategi
usaha restoran Raja Ayam Bakar Exotic dalam memikat minat konsumennya.
kenapa harus muslim dalam judul ini, karna yang peneliti ketahui mayoritas
konsumen muslim yang datang menikmati hidangan pada restoran tionghoa
ini.
b.) Wawancara
wawancara merupakan percakapan dengan maksud agar penulis mendapatkan
informasi secara lisan dari sumber data yang biasanya dilakukan dengan tanya
jawab antara penulis dan sumber data atau responden . hal ini sejalan dengan
pendapat lexy J. Moleong (2010:186)
yang menyatakan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud
tertentu yang dilakukan oleh pihak, yaitu pewawancara(interviewer)
yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara ( interviewee) yang di
memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Kutipan skripsi syaifullah
Dalam buku sugiyono (2011:133) mengklarifikasikan beberapa macam
wawancara, yaitu wawancara terstruktur , semiterstruktur, dan tidak
tersetruktur. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan :
a. Wawancara Tak Terstruktur
Wawancara ini adalah jenis wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis
dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang
digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan
ditanyakan, dan jika dalam wawancara ini ada kejanggalan dan ketidak
sempurnaan maka peneliti akan melakukan wawancara ulang .
Dalam proses wawancara ini selain peneliti turun langsung dalam proses
pelaksanaan strategi , peneliti juga banyak bertanya tentang hal-hal yang
bersangkutan dalam kelanjutan dan cara mempertahankan usaha itu
tersebut.
Adapun alat yang peneliti gunakan untuk wawancara /persiapan untuk
menyimpan hasil wawancara seperti halnya – buku catatan /note book dan
camera untuk memotret gambar-gambar yang di perlukan. Sugiono
c.) Dokumentasi
dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokuman bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian sejarah hidup,
peraturan, dan kebijakan, Sedangkan yang peneliti ambil dari teknik
dokumen ini untuk proses pelaksanaan strategi bisnis Restoran Raja Ayam
Bakar Exotic adalah kumpulan buku yang bersangkutan dengan penelitian
serta peraturan dan kebijakan terhadap restoran itu sendiri.
Dokumen dalam bentuk gambar seperti foto – foto, rekaman, sketsa,
dalam pelaksanaan strategi , serta contoh promo-promo lainya , biasanya
hasil penelitian akan lebih kredibel apabila didukung dengan adanya
foto-foto dan gambar-gambar yang bersangkutan dengan yang diteliti.
Sugiono(2012:422)
d). Subjek Penelitian
Berdasarkan data yang diteliti, maka yang menjadi subjek penelitiannya
ikut berkecimpung dan terlibat dalam restoran tersebut selain pemilik,
sebagian karyawan dan para pengunjung restoran.
4. TEKNIK ANALISIS DATA.
Menurut Bogdan menyatakan analisis data ialah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Sehingga dapat mudah dipahami ,
dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,
menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang dapat diceritakan kepada orang lain. Keterangan
ini berdasarkan dalam buku sigiyono (2012:427).
Dan analisi yang di lakukan dalam penelitian ini meliputi hal-hal sebagai
berikut :
a) Reduksi Data
Menurut Sugiono, (2012:431). Reduksi data adalah
proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
mempokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya. Reduksi data dilakukan terus menerus selama
Reduksi data , merupakan proses berfkir sensitif yang
memerlukan kecerdasan, keluasan dan kedalam wawasan
yang tinggi.
sugiono(2012 :432).
b) . Penyajian Data (data display)
Menurut Sugiono (2012:434) Dalam penelitian
kualitatif , penyajian data dapat di lakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart
dan sejenisnya. Dalam hal ini pula Miles anf Huberman
(1984) menyatakan “ yang paling sering digunakan untuk
penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan
teks yang bersifat naratif. Dan dengan mendisplay data,
maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi
,merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang
terlah difahami tersebut.
c) penarikan kesimpulan (clonclusilon Drawing)
Penarikan kesimpulan/ vertifkasi adalah merupakan
temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan
subjek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap
sehingga setelah di teliti menjadi jelas dapat berupa
hubungan kausal atau interaktif , hipotesis, atau teori.
Dalam penarikan kesimpulan dari hasil penelitian, perlu adanya
verifikasi. Verifikasi diartikan sebagai pemeriksaan kembali, menambah
atau mengecek tentang hasil penelitian yang telah dibuat suatu kesimpulan
(Poerwadarmita, 1985: 1142), sehingga data yang diperoleh benar-benar
berada dalam kevalidan atau tidak diragukan. Skripsi prayitno (2011:31).
Adapun kegiatan analisis data menurut Miles dan Huberman dengan
model analisis data interaktif apabila disajikan dalam bentuk gambar, maka
proses analisis data kualitatif adalah sebagai berikut :
Gamba 1: 2 Analisis Data Kualitatif
Penyajian Data
(Data display) Pengumpulan Data
(Data collection)
Penarikan Kesimpulan
Atau Verifikasi
(Conclusions drawing) Reduksi Data
Sumber : sugilonlo (2012:431).
Dalam hal ini peneliti akan memahami data secara
mendalam, peneliti akan mengembangkan data yang
diperolah, ini beranjak melampau apa yang secara langsung
dikatakan koresponden , untuk mengembangkan
struktur-struktur dan hubungan bermakna yang tidak segera tertampil
dalam teks (transkip wawancara)
5. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
Data yang berhasil dikumpulkan tidak selamanya mengandung unsur kebenaran
dan sesuai dengan fokus penelitian. Bisa jadi masih ada kekurangan dan kesalahan dari
data . Untuk itu diperlukan pemikiran keabsahan data agar data benar-benar valid atau
absah.
Untuk itu peneliti menggunakan teknik keabsahan data sebagai berikut:
1). Tringulasi
Menurut Susan Stainbach (1988) yang di kutip dalam buku sigiono (2012:423)
“tringulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena,tetapi lebih
pada meningkatkan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah di temukan .
Menurut Mathinson (1988) dalan buku yang sama bahwa “ nilai dari teknik
convergent (meluas), tidak konsisten atau kontrakdiksi. Oleh karena itu dengan
menggunakan teknik tringulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperolah
akan lebih konsisten , tuntas, dan pasti. Sugiono(2012:425).
Upaya yang dilakukan untuk trianggulasi di sini adalah untuk
membandingkan data hasil wawancara dengan hasil observasi di tempat yang
diteliti. Sebagai tringulasi dalam peneliti adalah orang yang sekitar restoran
tersebut seperti pemilik restoran , karyawan, serta pengunjung.
2). Member Check
Member Check menurut Uray Husna Asmara (2004:62) dimaksudkan untuk
mengecek kebenaran dari data dan informasi yang telah dikumpulkan dari
responden agar hasil penelitian lebih dapat dipercaya .
Pengecekan data dan informasi ini peneliti kekuatan dengan:
a. Menginformasikan kembali hasil wawancara
b. Meminta koreksi hasil yang telah dicatat dari hasil wawancara yang
dilakukan kepada narasumber (informan). Skripsi prayitno (2011:33).
Jadi member check disini adalah pengulangan wawancara atau observasi
yang dilakukan untuk memastikan kembali yang di primer benar-benar
diberikan apabila terdapat kekeliruan dan kekurangan kriteria informan
yang memiliki pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang
analisis strategi pengusaha restoran pada Raja Ayam Bakar Exotic dalam
memikat minat konsumen muslim. Kutipan skripsi zulfa (2014:33).
DAFTAR PUSTAKA
- Elizabeth, Safitiana(2011),Skripsi, Analisis Strategi Pemasaran Tiket secara Onlime pada PT.GarudaIndonesia di Kota Pontianak ,Pontianak:STAIN. - Hunger David dan Wheelen , Thomas (2001/2003), Manajeman
Strategi ,Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
- Iriantara,yosal (2004), Manajemen Strategi Public Relations,Jakarta: Ghalia Indonesia.
- Ishak (2002) skripsi,Studi Motivasi Pengusaha Kecil Bermitra Dengan Baitul Maal Wat tamwil (BMT) Mujahidin, Pontianak :STAIN.
- Marsum (1993), Restoran dan Segala Permasalahanya. :Andi
- Firdaus , wildan (2013) , Skripsi ,Study Komprasi Etos Kerja Pedagangn Tionghoa Dengan Etos Kerja Pedagang Melayu di Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak : STAIN.
- Rosiana ,Reny ( 2006), Skripsi, Setrategi Promosi Pada PT.Ahad-Net Internasional di KBR 01 Pontianak, Pontianak: STAIN.
- Setiawan, Joko (2011), Skripsi, Analisi Strategi Diferensiasi Produk Pada Toko Kue Le Gita Cakes Pontianak:STAIN .
- Suryadinata, Leo (1999), Etnis Tionghoa dan Pembangunan Bangsa. Jakarta: LP3ES.
- Sugiarto, ryan (2012) rahasia sukses bisnis orang cina Yogyakarta: jenius
publisher.
- Sugiono (2012), Metode Penelitian Bisnis, bandung : Alfabeta,
- Yusriadi (2008), Skripsi,Memahami Kesukubangsaan di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press
-
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-strategi-menurut-para-ahli.html.(Diaksestanggal2september2014).
- http://www.academia.edu/5488117/Perencanaan_dalam_Perspektif_Islam
dan_Implikasinya_dalam_Kehidupan ( di akses tanggal 3 september
- http://elearning.amikom.ac.id/index.php/karya/519/M.%2520Suyanto,
%2520Prof.%2520Dr,%2520M.( di akses tanggal 3 september 2014)
-
http://www.indonesiahebat.org/news/2014/02/tionghoa-indonesia-simbol-keindonesiaan-seutuhnya (di akses tanggal 28 september 2014 )
- http://www.tionghoa.info/suku-tionghoa-di-indonesia/ (diakses tanggal 28
september 2014 )
-