Hukum Pidana Internasional
Komponen Penilaian
1. Tugas I (10%)
2. UTS (25%)
3. Tugas II (15%)
4. UAS (35%)
5. Kehadiran (5%)
Pokok Bahasan
1. Sejarah Hukum Pidana Internasional;
2. Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum
Pidana Internasional;
3. Subjek Hukum Pidana Internasional dan
Pertanggungjawaban Pidana;
4. Asas-asas Hukum Pidana Internasional;
5. Kriteria Tindak Pidana Internasional;
Pokok Bahasan (lanjutan)
7. Peradilan pidana internasional;
8. Peradilan Nuremberg dan Peradilan
Tokyo;
9. Peradilan Yugoslavia dan Peradilan
Rwanda;
10.Peradilan Campuran (Sierra Leone,
Kosovo, Kamboja dan Timor Leste);
11.Mahkamah Pidana Internasional;
Timeline Pokok Bahasan
Pokok Bahasan I II III IV V VI VII
Sejarah HPI
Pengertian dan Ruang Lingkup HPI
Subjek Hukum HPI dan
Pertanggungjawaban Pidana
Asas-asas HPI
Kriteria Tindak Pidana Internasional (TPI)
Jenis-jenis TPI
Timeline Pokok Bahasan (lanjutan)
Pokok Bahasan VIII IX X XI XII XIII XIV
Peradilan Nuremberg dan Tokyo
ICTY dan ICTR
Hybrid Court
Mahkamah Pidana Internasional
Sejarah
Perkembangan Hukum Pidana
Internasional
Pada awal mula perkembangannya, hukum pidana
internasional secara sempit membahas hanya seputar hukum perang.
Perang dengan segala perkembangannya mulai dari perang antar suku sampai dengan perang modern.
Perkembangan Hukum Pidana
Internasional (lanjutan)
Perkembangan pesat tentang masalah perang di dalam sejarah hukum internasional terjadi pada abad 16 – 18 ketika penulis-penulis terkenal seperti Alberto Gentili (Italia), Fransisco Suarez (Spanyol), Samuel Pufendorf (Jerman) dan Emerich de Vattel (Swiss) telah
Perkembangan Hukum Pidana
Internasional (lanjutan)
Pada tahun 1927, Liga Bangsa-Bangsa telah membuka era baru dalam sejarah hukum pidana internasional dengan menetapkan bahwa perang agresi atau a war of agression merupakan International Crime.
Pada tahun-tahun itu pula ditetapkan sebuah kodifikasi dalam bidang hukum pidana internasional, namun
Perkembangan Hukum Pidana
Internasional (lanjutan)
Berakhirnya Perang Dunia II tahun 1945 merupakan tahun-tahun berkembangnya hukum pidana
internasional.
Diselenggarakannya Nuremberg Trial dan Tokyo Trial
merupakan salah satu wujud semakin seriusnya
Perkembangan Hukum Pidana
Internasional (lanjutan)
Pengakuan secara internasional terhadap pentingnya hukum pidana internasional pertama kali terjadi
melalui resolusi yang diajukan Sidang Umum
Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 21 November 1947. Resolusi tersebut menghendaki dibentuknya
suatu Panitia Kodifikasi Hukum Internasional atau The Commitee on Codification of International Law yang bertugas merumuskan prinsip-prinsip hukum
Faktor Pendorong Perkembangan
Hukum Pidana Internasional
1. Kemajuan sains dan teknologi yang sangat pesat dan timbulnya pelbagai jenis tindak pidana
internasional baru;
2. Timbulnya kesadaran akan penghormatan dan
perlindungan atas nilai-nilai kemanusiaan universal;
3. Kesadaran masyarakat internasional atas
kebutuhan untuk bekerjasama dalam menghadapi masalah-masalah bersama.
Daftar Bacaan
1. I Wayan Parthiana, Hukum Pidana Internasional, 2006
2. Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Internasional: Buku I Bagian Umum, 1999