• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembentukan Kata Bahasa Indonesia Yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembentukan Kata Bahasa Indonesia Yang"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran:

Lampiran 1 : Daftar Kosakata Kata Serapan BI dari BA

A

Abdas = Berabdas ‘membersihkan diri ketika hendak salat dengan berwuduk atau bertayamum’

Abdu (N) ‘hamba ( Allah ) yaitu manusia ( terutama dipakai untuk nama orang’ Abdullah = hamba Allah

Abid (N) ’ orang yang taat kepada Tuhan, orang yang saleh’

Abidin N) ’ (jamak dari abid) orang-orang yang taat kepada Tuhan’ Abrar (Adj) ’ saleh ( banyak berbuat kebajikan )’

Abu (N) ’bapak, ayah (nama orang, Abu Thalib, Abu Bakar)

Adab (Adj) ’ kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan ahlak’ Adad (N) ’bilangan, jumlah’

Adalat (N) ’keadilan, kebajikan’

Adam (N) ’nama manusia laki-laki pertama yang dijadikan oleh Tuhan (ditulis dengan huruf kecil); laki-laki’

Adam (N) ’ bumi, tanah’ Adawah ’permusuhan’

Adil (Adj) ’sama berat, tidak berat sebelah; tidak menikah; berpihak kepada Yang benar; sepatutnya; tidak sewenang-wenang’

Adnan (N) ’surga; firdaus’

Afdol (Adj) ’ lebih baik, lebih utama; lengkap; komplit’ Afiat = sehat

Afwah (N) ’tuah ( oleh kesucian ); berkat’ Afwan ’maaf’

Agung (Adj) ’besar, mulia; luhur’

Ahad (N) ’hari pertama di jangka waktu satu minggu; minggu ( ditulis dengan huruf kecil ), satu, esa’

Ahadiat (N) ’ keesaan (tt Tuhan); persatuan’ Ahkam (N) ’hukum, undang-undang’

Ahli (N) ’orang yang mahir, paham sekali dalam suatu ilmu (kepandaian) ; mahir benar’

Ahli (N) ’anggota, orang-orang yang termasuk dalam suatu golongan; keluarga atau kaum’

Ahmar = merah Ahsan = lebih baik Ahwal (N) ’keadaan’

Aib (Adj) ’malu, cela’; (N) ’noda; salah; keliru’ Ain (N) ’mata; mata air; sari; intisari’

Ajab (N) = Azab ’siksa Tuhan yang diganjarkan kepada manusia yang melanggar larangan agama’

Ajaib (adj) ’ganjil; aneh; jarang ada; tidak seperti biasa; mengherankan’ Ajal (N) ’batas hidup yang telah ditentukan Tuhan saat mati, janji akan mati’ Ajnabi (N) ’orang asing; orang yang bukan sanak saudara dekat (hukumnya boleh

(2)

Ajnas (N) ’jenis; rupa; macam’

Akaid (N) ’kepercayaan agama yang telah pasti dan tidak boleh dipersoalkan lagi; akidah’

Akal (N) ’daya pikir (untuk memahami sesuatu); pikiran; ingatan; jalan atau cara melakukan sesuatu; daya upaya; ikhtiar; tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan; anatara kemampuan melihat cara memahami lingkungan’

Akbar (Adj) ’besar; rapat’

Akekah (N) = akikah ’penyembelihan ternak (seperti kambing atau lembu) sebagai pernyataan syukur orangtua atas kelahiran anaknya, lazimnya diadakan pada hari ke 7; tradisi penyembelihan ternak pada upacara pencukuran rambut bayi ketika berusia 7 hari sebagai pernyataan syukur’

Akhwat (N) ’teman perempuan’ Akil (Adj) ’berakal; cerdik; pandai’

Akilbalig ’tahu membedakan baik dan buruk (laki-laki berumur 15 tahun ke atas; cukup umur; cukup akalnya; dewasa’

Akmal ’amat sempurna; maha sempurna’

Akrab (Adj) ’dekat dan erat (ttg persahabatan); intim’ Akwal ’pembicaraan’

Al (P) ’kata penentu’ Ala ‘atas’

Ala ‘tinggi’

Alaf (Num) ‘seribu; masa seribu tahun; milenium’

Alam (N) ‘segala yang ada di langit dan di bumi (spt.bumi, bintang, kekuatan); lingkungan kehidupan; segala sesuatu yang termasuk dalam satu lingkungan (golongan) dan dianggap sebagai suatu keutuhan; ; yang bukan manusia; dunia; alam semesta; syah; kerajaan; daerah; negeri’ Alam (N) ’bendera (panji-panji)’

Alamah ‘orang yang sangat pandai (berilmu)’

Alamat ’tanda; pertanda (tanda akan terjadi sesuatu)’ Alamiah (Adj) ’alami; tanpa dipacu’

Amal (N) ’perbuatan (baik atau buruk)’ Amaliah ’berkenaan dengan amal’ Amanah (N) ’bidang hukum; kekuatan’

Amanah (N) ’sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain’ Amanat ’pesan; perintah dari atas’

Amar (N) ’perintah; suruhan’

Amar dan nahi ’perintah dan larangan (Tuhan)’

Amar makruf dan nahi mungkar ’perintah untuk mengerjakan perbuatan yang baik dan larangan’

Ami (Adj) ’bersifat kebanyakan; pasaran; tidak baku’ Amin ’terimalah; kabulkanlah’

Amil (N) ’pembantu yang tida tetap pada Kantor Urusan Agama dan hal pernikahan dan hal-hal yang berkenaan dengan urusan agama’

(3)

Amir (N) ’panggilan kepada anak raja; pemimpin yang memerintah sebuah negeri; pemimpin yang dipercaya mengenai suatu pekerjaan’

Amirulhaj (N) ’pemimpin jamaah haji’ Amsal (N) ’misal; umpama; perumpamaan’

Anasir (N) ‘sesuatu (orang, paham, sifat) yang menjadi bagian dari atau termasuk ‘dalam keseluruhan (suasana dalam perkumpulan; gerakan; zat pokok yang merupakan dari segala benda; segala yang ada di dunia; makhluk; unsur’

Anani (A) ‘hanya memikirkan diri sendiri’ Anbia (N) ‘para nabi’

Anfas (A) ‘sangat bernilai tinggi’ Anjar (N) ‘jangkar; sauh’

Ansar (N) ‘pembantu; penyokong’ Ansari (N) ‘kaum Ansar

Anta (Pron) ‘kamu’ Aqidah (N) ‘akidah’

Arab (N) ‘nama bangsa di jazirah Arab dan Timur Tengah; bahasa Smith yang digunakan bangsa Arab’

Aras ‘Arasy’ Arbab (N) ‘rebab’

Arif (Adj) ‘bijaksana; cerdik dan pandai’

Arifin (N) ‘(gol.) orang cerdik pandai (bijaksana)’

Arsir (N) ‘menarik garis-garis kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan ketika menggambar’

Arwah (N) ‘jiwa orang yang meninggal’

Asabat (N) ’ahli waris yang berhubungan darah langsung dengan yang meninggal; ahli waris yang berhubungan dengan yang meninggal secara kerabat dari pihak bapak; ahli waris yang hanya mendapat sisa warisan setelah dibagikan kepada ahli waris yang mendapat bagian tertentu’ Asad (N) ‘singa; leo’

Asal (N) ‘(tempat, wujud, rupa, dsb.) yang semula; pangkal permulaan; dengan syarat’

Asali (Adj) ‘Bersifat asal; berasal; berbangsa’

Asar (N) ’waktu petang hari; waktu shalat wajib pada petang hari atau habis zuhur dan terbenam matahari; isi (huruf awal ditulis dengan huruf kapital); shalat wajib sebanyak empat rakaat pada petang hari’

Asar (N) ’bekas; kenangan itu tiada asarnya lagi’

Asas (N) ’dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat)’ Asfal (N) ‘hina; rendah; terendah’

Asfar (N) ‘kuning’

Asir ’minuman mangga yang sudah didinginkan satu minggu di dalam kulkas atau makanan buah semangka yang sudah dua hari didinginkan’

(4)

Asrar (N) ‘rahasia’

Assalamualaikum (N) ‘keselamatan (kesejahteraan, kedamaian) untukmu’ Astaga (P) ‘astagfirullah’

Astagfirullah (P) ‘semoga Allah mengampuni aku; seruan untuk menyatakan rasa heran bercampur sedih; seruan untuk menyatakan rasa pasrah (penyerahan diri) kepada Allah supaya diberi ampun’

Aswad (N) ‘hitam’

Asyura (N) ‘1 Muharam; perayaan tanggal 10 Muharam (hari oleh raya Hasan dan Husin)’

Aurat (N) ‘bagian badan yang tidak boleh kelihatan (menurut hukum Islam); kemaluan; organ untuk mengadakan perkembangbiakan’

Awal (N) ‘mula-mula (sekali); permulaan; yang mula-mula; jauh sebelum waktu yang ditentukan’

Awam (N) ‘umum; am; kebanyakan; biasa; tidak istimewa’

Awam (N) ‘orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli, bukan rohaniwan)’ Ayat (N) ‘alamat atau tanda; beberapa kalimat yang merupakan kesatuan maksud

sebagai bagian surah dalam Alkuran; beberapa kalimat yang merupakan kesatuan maksud sebagai bagian pasal dalam undang-undang’

Ayat (N) ‘kenyataan yang benar; bukti’

Ayatullah (N) ‘tanda-tanda kebesaran dan kekuatan Allah; gelar tertinggi pemimpin spiritual di kalangan Syiah Iran’

Azab (N) ‘Siksa Tuhan yang diganjarkan kepada manusia yang melanggar larangan agama’

Azal (Adj) ‘isi kekal (kekekalan) di masa lampau; tidak bermula’ Azali (Adj) ‘bersifat kekal’

Anasia (N) 1. ‘sesuatu (orang, paham, sifat) yang menjadi bagi diri atau termasuk dalam keseluruhan/suasana dalam perkumpulan; gerakan; 2. zat pokok yang mempunyai dari segala benda; 3. segala yang ada di dunia; 4. makhluk; 5. unsur’

Anfia (N) ‘para nabi, nabi’ Ansori ‘ansori’

Aqidah ‘akidah’

Arab (N) ‘nama bangsa di jazirah Arab dan Timur Tengah; bahasa yang digunakan bangsa Arab’

Arif (adj) ‘bijaksana; cerdik dan pandai’

Arifin (N) ‘(golongan) orang cerdik pandai (bijaksana)’ Aris ‘pengantin pria’

Arsir (N) ‘menarik garis-garis kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan ketika menggambar’

Arwah (N) ‘jiwa orang meninggal; mengarwahkan = mengadakan selamatan (kenduri, doa, pengajian) untuk memperingati orang yang telah meninggal’

(5)

dari pihak bapak; ahli waris yang hanya mendapat sisa warisan setelah dibagikan kepada ahli waris yang mendapat bagian tertentu’ Asal (N) ‘1. (tempat, wujud, surga, dsb) yang semula; pangkal permulaan; 2.

dengan syarat; 3. cok, sembarangan’

Asar (N) ‘1. waktu tengah hari; 2. waktu shalat wajib pada tengah hari antara habis zuhur dan terbenam matahari; 3. isi (huruf awal ditulis dengan kapital); shalat wajib sebanyak 4 rakaat pada petang hari’

Asar (N) ‘bekas: Kenangan itu tiada asarnya lagi’

Asas (N) ‘dasar (sesuatu yang menjadi himpunan berpikir atau berpendapat)’ Asli (N) ‘1. tidak ada campuran, tulen, murni, emas; 2. bukan peranakan; 3. bukan

salinan (fotokopi, saduran, terjemahan), ijanah (naskah); 4. baik-baik; tidak diragukan asal usulnya; 5. yang dibawa sejak lahir (sifat pembawaan); tempat asal’

Asma (N) ‘maun (bagi Tuhan); 2. gangguan pernapasan yang sering bersifat alergis, ditandai ditandai dengan sulit bernafas dan rasa sesak di dada’ Asnad (N) ‘1. penyokong; 2. bukti; nas’

Astaga (partikel) (P) ‘astagfirullah’

Astagfirullah (P) ‘1. semoga Allah mengampuni aku; 2. seruan untuk menyatakan rasa heran bercampur sedih; 3. seruan untuk menyatakan rasa pasrah (penyerahan diri) kepada Allah supaya diampuni’

Asyura (N) 1. Muharram; 2. perayaan tanggal 10 Muharram (hari raya Hasan dan Husin)’

Aurat (N) ‘1. bagian badan yang tidak boleh kelihatan (menurut hukum Islam); 2. kemaluan; 3. organ untuk mengadakan perkembangbiakan’

Awal (N) ‘1. mula-mula/sekali; 2. permulaan; yang mula-mula; 3. jamak sebelum shalat yang ditentukan’

Awam (N) ‘1. umum; am; kebanyakan; biasa; tidak istimewa; 2. orang yang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli, bukan rohaniawan, bukan tentara)’

Ayat (N) ‘1. alamat atau tanda; 2. beberapa kalimat yang merupakan kesatuan maksud suatu bagian surah dalam kitab suci Alkuran; 3. terhadap kalimat yang mempunyai kesatuan maksud sebagai bagian pasal dalam undang-undang’

Ayat (N) ‘kenyataan yang benar; bukti’

Ayat kumariah ‘1. bukti yang ada di alam nyata atau manjud (seperti bintang, bulan, matahari); 2. (pada zaman Nabi Muhammad) keadaan sekeliling Nabi Muhammad SAW atau di diri kita masing-masing’

Ayatollah (N) ‘1. tanda-tanda kebesaran dan kekuatan Allah; 2. gelar tertinggi pemimpin spiritual di kalangan Syiah Iran’

Azal (Adj) ‘isi kekal (kekekalan) di masa lampau; tidak bermula’ Azali (Adj) ‘bersifat kekal’

Azam (Adj) ‘ (klasik), teramat mulia’

Azam (N) ‘menang, laba, tujuan, cita-cita, maksud’ Azamat (N) ‘azmat’

(6)

Azimat (N) ‘barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya, digunakan sebagai perangkai penyakit, dsb’ Aziz (Kl) (Adj) ‘terhormat; termulia; sangat berharga’

Azimat (Kl) (Adj) ‘hebat; ramai; sekali’

B

Bab (N) ‘pintu; gapura’

Badal (N) ‘pengganti (bagi orang naik haji); wakil’ Badar (N) ‘purnama (ttg. bulan)’

Badui (N) ‘suku bangsa pengembara di tanah Arab’ Bahar (N) ‘laut; sungai (danau besar)’

Baharu (N) ’lihat baru’; ikan laut’

Bahas (V) ‘membahas, mempertemukan atau memasang papan dengan memakai baji atau gandar; selidik, periksa’

Bahrulhayat (N) ‘laut kehidupan’ Baid (Adj) ‘jauh’

Bain (Adj) ‘nyata’

Bainah (N) ‘bukti yang nyata’ Bait (N) ‘rumah’

Baiat (N) ‘pelantikan secara resmi; pengangkatan; pengukuhan; Isl. pengucapan sumpah setia kepada imam (pemimpin)’

Baitulharam (N) ‘Isl. bangunan yang ditetapkan oleh Allah menjadi kiblat umat Islam ketika shalat; kiblat umat Islam; Ka’bah’

Baitullah (N) ‘Baitul Haram’ Baitul Makdis (N) ‘Baitul Makdis’

Baitul Makmur (N) ‘tempat yang dilalui Nabi Muhammad SAW pada malam Isra’ dan Mi’raj, yaitu tempat berkumpulnya malaikat’

Baitul mal (N) ‘tempat penyimpanan harta benda, rumah perbendaharaan’

Baitul muhadas (N) ‘nama mesjid yang terkenal yang menjadi tempat persinggahan Nabi Muhammad SAW pada malam Isra’ Mi’raj, terletak di Yerussalem (Palestina); rumah suci, Masjidil Aksa’

Baka (Adj) ‘tidak berubah selama-lamanya; abadi; kekal’ Bakda ‘sesudah’

Bakda (N) ‘permulaan’

Bakdahu ‘sesudahnya; sesudah itu’ Bakhil (Adj) ‘kikir; lolek’

Bakhsis (baksis) (N) ‘cek; upah; persen’ Baki (N) ‘kelebihan (uang)’

Baki (Adj) ‘Kekal; abadi; baka’

Bala (N) ‘malapetaka; kemalangan; cobaan’ Balad (N) ‘negeri; kota’

Baraah ’berlepas diri’

Baraat (N) ‘langkah; pengawal’ Barakat (N) ‘berkat’

(7)

Barid (N) ‘utusan (yang mengantarkan surat); pos’ Barzakh (N) ‘alam’

Barzanji (N) ‘bacaan puji-pujian yang berisi riwayat Nabi Muhammad SAW’ Basmalah ’membaca bismillah’

Batin (N) ‘sesuatu yang terdapat di hati; sesuatu yang menyangkut jiwa’ Batin khafi ‘syirik yang tidak tampak’

Bayan (Adj) ‘nyata; terang’: membayankan, menerangkan Bayan-bayan ‘nama ikan laut’

Bawab (N) ‘penunggu (penjaga pintu)’ Bidah

Bilhak (Adv) ‘Sebenarnya; sesungguhnya’

Bin (N) ‘Kata untuk menyatakan anak laki-laki dari seseorang’

Binti (N) ‘Anak perempuan (biasa dipakai untuk keterangan nama orang) Bisawab (Adj) ‘dengan sebenarnya’

Bunduk (N) ‘keturunan yang tidak asli (tidak murni, tidak sejati)’ Burkak (N) ‘kain selubung; cadar’

Buruj (N) ‘tanda pada rasi (gugusan bintang di zodiak)’

Barat (N) ‘pelantikan secara resmi, penghantar, pengukuhan; isi (pengucapan sumpah setia kepada imam, pemimpin)’

Bain ark (Adj) ‘nyata’

Bainah (ark) (N) ‘bukti yang nyata’

Barat ‘pelantikan secara resmi; pengangkatan; pengukuhan’

Barun (N) ‘pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa lama, pameran’

Bid’ah (N) ‘perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan; pembaruan ajaran Islam tanpa berpedoman pada Alkuran dan Hadis; kebohongan, dusta’

Bihalal ‘halal bihalal’ Bihi (Ar) ‘oleh dia; olehnya’

Bilal ‘orang yang bertugas menyerukan azan; muazzin’

Billahi ‘demi Allah; dengan nama Allah (bersaksi kepada Allah)’

Burdah (N) ‘jubah dari bulu domba; rebana besar terbuat dari batang pohon kelapa (gelayu); bunyi musik tradisional asli utara dengan tetabuhan rebana besar terbuat dari gelugu’

Burak (N) ‘kendraan yang digunakan Nabi Muhammad ketika melakukan Isra’ Buya (N) ‘Bapak; gelar ulama; kiyai’

D

Daayah (N) ‘propaganda’ Dahiat (Adj) ‘sial’

Dahriah (N) ‘orang-orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan’ Daim (Adj) ‘tetap selama-lamanya; abadi’

Dakaik (N) ‘hal-hal kecil; detail’

(8)

Dalal (N) ‘1. perantara jual beli; makelar; pialang, 2. wakil penjual; agen, 3. potongan keuntungan untuk agen, 4. perantara dalam penyelesaian pertikaian, 5. penunjuk jalan’

Dalalah (N) ‘petunjuk yang benar mengenai makna isi Alkuran’ Dalalat (N) ‘kesesatan’

Damah (N) ‘tanda seperti koma di atas huruf Arab yang menyatakan bahwa huruf tersebut berbunyi /u/’

Dar (N) ‘tempat; daerah’

Darulaitam (N) ‘rumah (tempat) pemeliharaan anak yatim’ Darulakhirat (N) ‘alam akhirat’

Darulbaka (N) ‘alam yang kekal’ Darulfana (N) ‘alam yang tidak kekal’

Daruljalal (N) ‘alam kemuliaan (sebutan untuk surga yang terindah)’

Dasin (N) ‘setan yang pekerjaannya merusak rumah tangga dan keutuhan keluarga’

Din (N) ‘agama’

Diniah (Adj) ‘berhubungan dengan agama; bersifat keagamaan’ Dur (N) ‘mutiara’

Durat (N) ‘mutiara’

Dustur (N) ‘1. UUD suatu negara; 2. daftar nama tentara serta pangkat yang dijabatnya; 3. susunan kalimat bersajak berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW’

Dadah (N) ‘berbagai obat yang tersedia (sudah terkemas, siap pakai); 2. bahan narkotik (seperti ganja, heroin yang membius, meracuni dan membinasakan orang yang menggunakannya secara berlebihan’

Daerah (N) ‘bagian permukaan bumi dalam kaitannya dengan keadaan alam dsb yang khusus; lingkungan pemerintah’

Daftar (N) ‘catatan jumlah nama atau hal (tentang kata-kata, nama orang, barang dsb) yang disusun berderet dari atas ke bawah’

Dai (N) ‘orang yang kerjanya berdakwah’ Daif (Adj) ‘lemah; tidak kuasa; tidak berdaya’

Dajal (N) ‘setan yang datang ke dunia apabila kiamat sudah dekat (berupa raksasa); orang yang buruk kelakuannya’

Dakar ‘zakar’

Dakwa (N) ‘tuduhan; pengaduan atau tuntutan yang diajukan kepada hakim’ Dakwah (N) ‘penyiaran; propaganda’

Dakwat ‘dawat’

Dalil (N) ‘keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran (terutama berdasarkan ayat Alkuran); patokan dalam matematika’

Dam (N) ‘istilah denda karena melanggar salah satu ketentuan yang berkenaan dengan ibadah haji dan umrah’

Damak (N) ‘tanda seperti koma di atas huruf Arab yang menyatakan bahwa huruf tersebut berbunyi a’

Darurat (N) ‘keadaan sukar yang tidak tersangka-sangka yang memerlukan penanggulangan segera’

(9)

Darusalam (N) ‘alam kesejahteraan (akhirat); alam atau negeri yang aman; syurga yang ke-7’

Dikir ‘zikir’

Din (Ar) (N) ‘agama’

Dinar (N) ‘mata uang emas lama’

Dirham (N) ‘mata uang emas atau perak; satuan mata uang Maroko dari Uni Emirat Arab’

Duafa (N) ‘orang yang mustahak / menerima zakat’

Duha (N) ‘waktu menjelang tengah hari (kurang lebih pukul 10.00)’ Duyuf (N) ‘tamu’

F

Faal (N) ‘alamat yang meramalkan sesuatu (nasib, dsb); tanda’ Fadil (Adj) ‘mulia; luhur’

Fadilat (N) ‘kemuliaan; keluhuran’ Faedah (N) ‘guna, manfaat’

Fahsya (N) ‘keji, tercela’

Fajar (N) ‘cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur pada menjelang matahari terbit’

Fakih (N) ‘ahli hukum Islam; ahli fikih’

Fakir (N) ‘orang yang sangat kekurangan; orang yang terlalu miskin; orang yang sengaja membuat dirinya menderita kekurangan untuk mencapai kesempurnaan batin’

Falah (N) ‘kemenangan’

Falaj (N) ‘saluran air dari waduk di daerah pegunungan; sumber air di bawah tanah untuk pertanian’

Falsafah (N) ‘anggapan, gagasan, dan sikap batin yang paling dasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat; pandangan hidup’

Fana (Adj) ‘dapat rusak, tidak kekal’

Fanatik (Adj) ‘teramat kuat kepercayaan (keyakinan) terhadap ajaran (politik, agama, dsb)’

Fami (Adj) ‘menjadi fana’ Farak (N) ‘perbedaan, kelainan’

Faraid (N) ‘pembagian harta pusaka; aturan pembagian harta pusaka’ Fardu (N) ‘sesuatu yang wajib dilakukan; kewajiban’

Farik (Adj) ‘berbeda; nyata bedanya’ Farjik (N) ‘kemaluan perempuan’

Farsakh (N) ‘ukuran jarak sepanjang lebih kurang delapan km’ Fasad (N) ‘kerusakan (moral dsb); kebinasaan’

Fasakh (N) ‘hukuman pembatan ikatan pemilihan oleh pengadilan agama berdasarkan dakwaan (tuntutan) isteri atau suami yang dapat dibenarkan oleh pengadilan agama atau hukum pernikahan yang telah terlanjur menyalahi hukum pernikahan’

(10)

Fasik (Adj) ‘tidak perduli terhadap perintah Tuhan; orang yang percaya kepada Allah SWT, tetapi tidak mengamalkan perintahNya, bahkan melakukan perbuatan dosa’

Fatah (N) ‘penaklukan; kemenangan; pembukaan’

Fatah (N) ‘tanda diakritik berupa garis di atas huruf Arab yang menyatakan bunyi /a/’

Fatanah (Adj) ‘cerdas’

Fatihah ‘pembukaan; surat fatihah’

Fatur (V) ‘membatalkan puasa (dengan makan atau minum pada siang hari)’ Fatwa (N) ‘jawab (keputusan, pendapat) yang dibuka oleh menteri tentang suatu

masalah; nasihat orang alim; pelajaran baik; petuah’ Fiil (N) ‘perbuatan; tingkah laku; perangai’

Fikih ‘ilmu tentang hukum Islam’

Fikli (Adj) ‘berupa perbuatan berwujud pengalaman dengan perbuatan nyata’ Fikrah (N) ‘ideologi; pemikiran’

Filosofi (N) ‘falsafat’ Filosof ‘filsuf’

Firajullah (N) ‘kelapangan oleh Allah dalam mencari rezeki yang berlebih’

Firasat (N) ‘keadaan yang dirasakan (diketahui) akan terwujud sesudah melihat gelagat’

Firdaus (N) ‘taman kesenangan (surga) terdapat Adam dan Hawa berdiam sebelum diturunkan ke bumi; surga’

Firkah (N) ‘kelompok; bagian yang terpisah dari kesatuan; pecahan’ Fisik (N) ‘jasmani; badan’

Fitnah (N) ‘perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebabkan dengan maksud menjelekkan orang’

Fitrah (N) ‘sifat asal; kesucian; bakat; pembawaan’

Fitrah (N) ‘sedekah wajib berupa bahan makanan pokok yang harus dibeli pada akhir bulan Ramadhan’

Fitri (N) ‘kesederhanaan; hal yang tidak dibuat-buat’

Fitri (Adj) ‘berhubungan dengan fitrah (sifat asal); berhubungan dengan berbuka puasa’

Fuad (N) ’hati (perasaan hati)’

Fujur (N) ’perbuatan yang menyalahi syariat atau prikemanusiaan, perbuatan maksiat’

Fukaha (N) ’para ahli hukum Islam’ Fukara (N) ‘orang-orang fakir’ Fulus (N) ’ uang’

Furqan (N) ‘pembeda antara yang hak dan yang batil; Alkuran’

Furuk (N) ‘hukum tentang kewajiban agama yang tidak pokok yang dijabarkan dari hukum dasar, hukum tambahan’

Fusuk (N) ‘perbuatan yang menyimpang dari ajaran yang benar menurut agama’ Futur (V) ‘makan pagi’

G

(11)

Gaflah (V) ’terputus ingatan kepada Allah karena terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat materi; lalai; terlena dari jalan kebenaran karena pengaruh keduniaan’

Gaflat (N) ’kelalaian; kelengahan’ Gafur (Adj) ’gafar’

Gamal (N) ’unta’

Gaib (V) ‘tidak kelihatan; tersembunyi; tidak nyata’ Gain ‘nama huruf ke-19 abjad Arab’

Galat (N) ‘kekeliruan; kesalahan; cacat’ Gamis (N) ‘kemeja’

Garib (Adj) ‘jarang didapat (aneh, ganjil, luar biasa; asing)’ Gasab ‘dipinjam tanpa izin yang punya’

Gibah (V) ‘membicarakan keburukan (kebaikan) orang lain’

Gibtah (N) ‘keinginan terhadap suatu benda seperti yang dimiliki orang lain tanpa rasa dengki terhadap oranng yang memilikinya’

Girah (Adj) ‘cemburu terhadap musuh’ Gulam (N) ‘budak; anak’

Gurab (V) ‘jatuh, runtuh, hilang, tenggelam’

Gusul (V) ‘membersihkan seluruh bagian tubuh; mandi’ Guyub (N) ‘gaib’

H

Ha (ha kecil) (N) ‘nama huruf ke-6 abjad Arab’ Ha (ha besar) (N) ‘nama huruf ke-27 abjad Arab’

Habib (N) ‘yang dicintai, kekasih; panggilan kepada orang Arab yang berarti tuan’

Habibi (N) ‘kekasihku; kesayanganku’

Habibullah (N) ‘kesayangan Allah, kekasih Allah’ Hablun (N) ‘tali; hubungan’

Hadam ‘khadam’

Hadanah (N) ‘kewajiban memelihara, mendidik, dan mengatur segala kepentingan atau keperluan arah yang belum meyakinkan’

Hadas (N) ‘keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh shalat, tawaf’

Hadiah (N) ‘pemberian (kenang-kenangan); penghargaan; penghormatan’ Hadir (V) ‘ada; datang’

Hadirat (N) ‘hadapan’

Hadirat (N) ‘semua yang hadir (pr)’ Hadirin (N) ‘semua orang yang hadir’

Hadis (N) ‘sabda, perbuatan, takrir (ketetapan) nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan atau diceritakan oleh sahabat untuk menjelaskan dan menentukan hukum Islam’

Hafiz (N) ‘penghapal Alkuran’

Hail (N) ‘kerudung putih untuk menutupi muka yang dipahami kaum wanita Arab dengan di atas hidung dibiarkan terbuka’

(12)

Hail (N) ‘penghalang / tabir’

Haj (V) ‘beribadah dan ziarah ke tanah suci, naik haji’

Hajah (N) ‘sebutan untuk wanita ynag sudah menunaikan ibadah haji’ Hajar (N) ‘batu’

Hajar aswad ‘batu hitam yang menempel di sudut Ka’bah sebelah negara yang dari arahnya orang mulai dengan mengakhiri tawaf dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah’

Hajat (N) ‘maksud; keinginan, kebutuhan atau keperluan’

Haji (N) ‘rukun Islam ke lima yang harus dilakukan oleh orang Islam yang mampu dan mengunjungi Ka’bah pada bulan haji dan mengerjakan amalan haji, seperti tawaf, sai an wukuf’

Hajib (N) ‘penjaga pintu’

Hajim (N) ‘tukang pangkas rambut (merangkap menjdi dukun atau pemantik darah)’

Hak (Adj) ‘benar; milik; kemenangan; kekuasaan untuk berbuat sesuatu’ Hakaik (N) ‘(segala) kebenaran’

Hakam (N) ‘pengantara; pemisah’

Hakikat (N) ‘intisari atau dasar; kenyataan yang sebenarnya’ Hakiki (Adj) ‘benar; sebenarnya; sesungguhnya’

Hakim (N) ‘orang pndai-pandai; budiman; ahli’ Hakimah (Adj) ‘bijak’

Hakul yakin (N) ‘keyakinan akan kepercayaan berdasarkan kenyataan; keyakinan yang sungguh-sungguh’

Hal (N) ‘keadaan; peristiwa; kejadian’

Hal ihwal-hal ahwal ‘berbagai hal (kejadian), peristiwa atau masalah’

Halakah (N) ‘cara belajar atau mengajar dengan duduk di atas tikar dengan posisi melingkar atau berjejer; saresehan’

Halal (Adj) ‘diizinkan (tidak dilarang oleh syarak)’

Halal bi halal (N) ‘hal maaf; memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula,dsb)’

Halwa (N) ‘manisan buah-buahan seperti pala, sirsak’

Hamdalah (N) ’pujian kepada Allah; ucapannya Alhamdulillah’ Hamdan (N) ‘pujian’

Hamzah (N) ‘tanda hambat glotal di ortografi bahasa Arab; bunyi hambat glotal’ Hanafi (N) ‘mazhab ilmu fikih yang dipelajari imam Abu Hanifah dengan sumber

hukum, Alkuran, sunah rasul, fatwa sahabat nabi, istihsan dan adat’ Hanif (N) ‘berpegang teguh pada agama (Islam; bersikap istikamah)

Harakah (N) ‘pergerakan kegiatan di lapangan sosial (politik)’ Harakat (N) ‘baris tanda bunyi; huruf hidup (a, i, u)’

Haram (Adj) ‘terlarang (oleh agama Islam), tidak halal; suci, terpelihara, terlindung’

Harbi (Adj) ‘bersifat dapat diperangi; kafir’

Harfiah (Adj) ‘(terjemahan atau arti) menurut huruf; kata demi kata; berdasarkan arti leksikal’

(13)

Hasab (N) ‘bilangan’ Hasad (Adj) ‘dengki’

Hasan (Adj) ‘baik, elok, cantik’

Hasib (Adj) ‘ahli berhitung; ahli pemeriksaan pembukuan; maha penghisab’ Hasid (N) ‘orang dengki’

Hasil (N) ‘sesuatu yang diadakan boleh dirasakan (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dsb)’

Hasud (Adj) ‘dengki, iri hati, hasad’

Hatif ‘suara yang terdengung tanpa terlihat orangnya; suara dari langit; suara gaib’ Haudah (N) ‘kemah di atas punggunng gajah; tempat orang duduk yang bertenda

di atas punggung gajah’

Haukalah (N) ‘permohonan perlindungan kepada Allah SWT karena ketidak- berdayaan’

Haul (n) ‘kekuasaan; kekuatan’ Haur (N) ‘bidadari’

Hawa (N) ‘Siti Hawa, isteri Nabi Adam; perempuan Hawiah (N) ‘neraka tingkat ke tujuh

Hayat (N) ‘hidup; kehidupan, nyawa’

Hayati ‘mengenai hidup, berhubungan dengan hidup’

Hibah ‘pemberian (dengan sukarela) dengan mengalihkan hak atas sesuatu kepada orang lain’

Hidayah (N) ‘petunjuk atau bimbingan dari Tuhan’

Hijab (N) ‘dinding yang membatasi sesuatu dengan yang lain; dinding yang membatasi hati manusia dengan Allah’

Hijriyah (Adj) ‘berhubungan dengan hijrah; berkenaan dengan tarikh Islam yang dimulai ketika Nabi Muhammad berpindah ke Madinah’

Hijalah (N) ‘sistem aksara Arab, abjad Arab’

Hijrah (N) ‘perpindahan Nabi Muhammad SAW bersama pengikutnya dari Mekah ke Madinah untuk menyelamatkan diri sebagai tekanan dari kaum Kafir Qurais’

Hikam (Hikmah) (N) ‘kebijaksanaan dari Allah; sakti; arti atau makna yang dalam’

Hikmat (N) ‘kebijakan; kearifan; kesaktian’

Hikayat (N) ‘karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, UU, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekedar untuk meramaikan pesta’

Hilal (N) ‘bulan sakti, bulan yang terbit pada tanggal 1 bulan kamariah’ Himar (N) ‘keledai’

Hisab ‘hitungan, perhitungan, perkiraan’

Hokah (N) ‘pipa panjang yang diberi air untuk menghisap tembakau’ Hubudunia ‘cinta dunia’

(14)

Hudud (N) ‘hukum yang telah ditentukan bentuk dan kadarnya oleh Allah SWT, seperti potong tangan bagi pencuri’

Hufaz (N) ‘penghafal Alkuran’ Hujah = hujat ‘caci, cela, fitnah’ Hujah (N) ‘tanda, bukti, alasan’

Hujaj (N) ‘(bentuk jamak) orang yang telah menunaikan ibadah haji’ Hukama (N) ‘orang-orang yang cerdik pandai; hakim-hakim’

Huruf (N) ‘tanda aksara dalam alat tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa’

Husnul khatimah (N) ‘penutupan akhir hidup yang baik dari seseorang’

I

Ibadah (N) ‘perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya’ Ibadat ‘ibadah; segala usaha lahir dari batin sesuai dengan perintah Tuhan untuk

mendapatkan kebahagiaan dan keseimbangan hidup, baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun maupun terhadap alam semesta; upacara keagamaan’

Iblis (N) ‘makhluk halus yang selalu berupaya menyesatkan manusia dari petunjuk Tuhan, roh jahat, setan’

Ibni (N) ‘anak lelaki; ibnu; bin’ Ibnu (N) ‘anak lelaki, keturunan dari’

Ibra (N) ‘pembebasan dari tanggunng jawab atas suatu tanggungan (spt membayar utang); pembebasan dari tuntutan hukum atas kesalahan atau kekeliruan’

Ibrah ‘penilaian’ Ibtida (N) ‘permulaan’ Ibtidaiyah (N) ‘tingkat dasar’

Idah (N) ‘pemberian untuk mengikat tali percintaan antara laki-laki dan perempuan; masa tunggu (belum boleh menikah) bagi wanita yang berpisah dari suami, baik karena ditalak maupun cerai mati’

Idarah (N) ‘usaha mengatur dengan baik suatu organisasi, baik kecil maupun besar’

Idul Adha (N) ‘hari raya haji yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing atau unta) bagi yang mampu’

Idul kurban ‘idul adha’

Ifah (N) ‘pengekangan hawa nafsu; pertarakan’ Iftitah (N) ‘permulaan; pembukaan’

Igal (N) ‘ikatan yang dipakai di kepala untu lelaki bangsa Arab (diikatkan di atas kain penutup kepala supaya kain itu tidak jatuh)’

Ihram (Adj) ‘suci; dalam keadaan bersuci (pada waktu) melakukan ibadah haji dan umrah di Mekah;

Ihram (V) ‘meniatkan dan melakukan pekerjaan ihram untuk tujuan ibadah haji dan umrah’

(15)

Ihtinal (N) ‘asumsi, perkiraan’

Ikanah (N) ‘panggilan atau seruan segera berdiri untuk shalat (berjamaah)’ Ihwal (N) ‘hal, perihal’

Ijab (N) ‘ucapan tanda pengesahan dari pihak yang menyerahkan di satu perjanjian (contoh jual beli); kata-kata yang diucapkan oleh wali mempelai perempuan pada waktu menikahkan mempelai perempuan; penawaran ketika membeli (lawan kabul); lulus atau diterima (tentang permohonan di shalat)’

Ijabat (N) ‘perihal meluluskan; persetujuan; lulus = kabul’ Ijajil (N) ‘setan’

Ijarah (N) ‘perjanjian (kontrak) dalam hal upah–mengupah dari sewa menyewa’ Ijas (N) ‘pohon pir; buah pir’

Ijazah (N) ‘surat tanda tamat belajar; izin yang diberikan oleh guru kepada muridnya untuk mengajarkan ilmu yang diperoleh si murid dari gurunya’

Ijarah ‘kesesuaian pendapat (kata sepakat) dari para ulama mengenai sesuatu hal atau peristiwa’

Ijmak (N) ’kesuaian pendapat (kata sepakat) dari para ulama mengenai sesuatu hal atau peristiwa’

Ijmak ulama ‘kesesuaian pendapat para ulama (tentang suatu hukum dalam agama)’

Ijmal (N) ‘ringkasan, ikhtisar; (Adj) secara umum, tidak terinci’

Ijtihad ‘usaha yang sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli agama untuk mencapai suatu putusan (simpulan) hukum syarak mengenai kasus yang penyelesaiannya belum tertera di Alkuran dan sunnah; pendapat, tafsiran’ Ijtimaiah ‘berkenaan dengan masyarakat’

Ijtimak (N) ‘saat berakhirnya bulan lalu dan munculnya bulan baru di penanggalan hijriah, perihal bertemunya posisi bulan dan matahari dari satu garis edar’

Ikdad ‘menahan diri selama masa ibadah dari berhias dan memakai wangi-wangian bagi istri yang kematian suami’

Ikab (N) ‘hukuman, siksa’

Ikhlas (Adj) ‘bersih hati, tulus hati’ Iktibar (N) ‘contoh, pengajaran’

Iktidal (Adj) ‘lurus; berdiri tegak setelah ruku sebelum sujud’ Ikhtifal (N) ‘pertemuan silaturahmi , reuni’

Iktikaf (V) ‘diam beberapa waktu di mesjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu (sambil menjauhkan pikiran dari keduniawian untuk mendekatkan diri kepada Allah)’

Iktiraf (N) ‘pengakuan (tentang pemerintahan)’

Iktisab (N) ‘usaha mencari untung yang halal; pikiran (angan-angan) yang timbul di hati (bisikan hati); sesuatu yang menggerakkan hati untuk mencipta’

Ikhlas (Adj) ’bersih hati; tulus hati’

(16)

Ikhtiari (Adj) ‘atas kehendak sendiri; atas kemauan sendiri’ Ikhtilaf (N) ‘pebedaan (pendapat, pikiran)

Ikhtisar (N) ‘pemandangan secara ringkas (yang penting-penting saja); ringkasan’ Ikhwan (N) ’saudara; teman’

Ikrab (N) ’perubahan bentuk kata berkenaan dengan perbedaan; posisi, waktu, persona dan jumlah (dalam kalimat)’

Ikrab (N) ‘sesuatu yang rapat benar; karib; akrab’ Ikram (N) ’penghormatan; pemuliaan’

Iktirad (N) ’kritik’

Ilah (N) ’sembahan; yang disembah’ Ilah (N) = ilat

Ilahiah (N) ’ketuhanan’

Ilat (N) ’kerugian; kecelakaan; kemalangan; kesakitan’ ; (P) ’sebab, lantaran’ Ilham (N) ’petunjuk Tuhan yang timbul di hati; pikiran (angan-angan) yang

timbul dari hati (bisikan hati); sesuatu yang menggerakkan hati untuk mencipta’

Imam (N) ‘pemimpin shalat pada shalat yang dilakukan bersama-sama seperti shalat Jumat; pemimpin; kepala (negeri, dsb); dipakai juga sebagai gelar pemimpin, penghulu; pemimpin mazhab; pastor yang mempersembahkan lumban misa atau memimpin upacara gereja; paderi’

Imamah (N) ‘kepemimpinan’

Iman (N) ‘kepercayaan yang berkenaan dengan agama, keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dsb; ketetapan hati, keteguhan batin, keseimbangan batin’

Imla (N) ‘sesuatu yang dikatakan atau dibaca keras-keras supaya ditulis oleh orang lain, dikte’

Imsak (N) ‘saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum; berpantang dan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sidik sampai datang waktu berbuka’

Imsakiah (N) ‘jadwal yang menetapkan waktu shalat, termasuk imsak setiap waktu’

Imtihan (N) ‘ujian, seleksi; upacara saat pengumuman kenaikan kelas atau pengumuman ujian’

Inayat (N) ‘pertolongan, pemeliharaan (biasanya dari Tuhan)’

Infaq (N) ‘pemberian (sumbangan) harta dsb (selain zakat wajib) untuk kebaikan; sedekah; nafkah’

Insan (N) ‘manusia’

Insanul kamil (N) = insan kamil

Insya Allah ‘ungkapan yang digunaan yang digunakan untuk mengatakan harapan atau janji yang belum tentu dipenuhi (makna ‘jika Allah mengizinkan’)’

Inta = anta

(17)

Intiha (N) ‘akhir; penghabisan; penutup’ Intika al kalam ‘akhirul kalam, akhir tulisan’

Inzar (V) ‘berusaha menumbuhkan kesadaran dan keinsyafan orang banyak agar menggunakan masa hidupnya untuk kebaikan dan menjauhi larangannya’

Inziaj (N) ‘tergetarnya hati di hadapan Allah karena pengaruh mendengarkan ajaran agama’

Ifrit (N) ‘setan atau jin yang melakukan pekerjaan dengan cara tipu daya keji, jin jahat’

Iftar (N) ‘hal berbuka puasa’ Ihtimal (N) ’asumsi; perkiraan Iqra (V) ‘bacalah’

Infak (N)

Irafah (N) ‘ramalan’

Irsyad (N) ‘petunjuk, pemimpin, Nabi Muhammad SAW’ Isbat (N) ‘penyungguhan; penetapan; penentuan’

Isim (N) ‘nama; nama Tuhan; di pakai sebagai mantra dsb’ Islah (N) ’perdamaian (penyelesaian pertikaian dsb)

Islam (N) ‘agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Alkuran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah’ Islami (Adj) ‘bersifat keislaman’

Islamiah (Adj) ‘berkenaan dengan agama Islam, bersifat Islam’ Islamisasi (N) ‘pengislaman’

Islamisme (N) ‘ajaran Islam’

Isra (N) ‘perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Baitul Mukadas dengan kendaraan burak’

Isra Miraj ‘peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa langsung ke Sidratul Muntaha pada malam hari’

Israf (Adj) ‘boros’ Istaz (N) = ustaz Istazah (N) = ustazah

Istianah (V) ‘permohonan pertolongan kepada Tuhan; upaya mencapai kebahagiaan selain bekerja keras adalah iskanah’

Istiazah (Adj) ‘permohonan kepada Tuhan untuk mendapat perlindungan dari gangguan syetan; pembacaan Auzubillahi minasysyaitanirrajim’ Istibra (V) ‘berpantang bersetubuh; mencari kepastian suci tidaknya seorang janda

sebelum kawin lagi dengan laki-laki lain yang bukan bekas suaminya (seperti menunggu sampai tiga kali datang bulan atau haid); mengeluarkan tinja yang tersisa pada dubur atau air seni pada kemaluan sesudah buang air’

Istidlal (N) ‘pembuktian; pencarian rujukan tekstual pada ayat-ayat Alkuran dan hadis’

Istidraj (N) ‘hal atau keadaan luar biasa yang di berikan Allah kepada orang kafir sebagai ujian sehngga mereka takabur dan lupa diri kepada Tuhan, seperti Firaun dan Karun’

(18)

Istigfar (N) ‘permohonan ampun kepada Allah’

Istigasah (N) ‘doa untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT’ Istigasah kubra ‘istigasah yang diikuti oleh sejumlah besar masyarakat’

Istihadah (N) ‘darah yang keluar dari faraj wanita yang tidak biasa seperti darah haid dan nifas (darah penyakit)’

Istihanah ‘ketundukan diri’

Istihsan (N) ‘pendapat yang berpegang pada kebaikan sesuatu bagi umat manusia sehingga apa yang dipandang baik boleh dikerjakan atau dipedomani’

Istikamah (N) ‘sikap teguh pendirian dan selalu konsekuensi’ Istiharah (N) ‘shalat sunah mohon ditunjukkan pilihan yang benar’ Istikhlaf (N) ‘penunjukan wakil sebelum seseorang meninggal’ Istiqlal (N) ‘kebebasan; kemerdekaan’

Istikmal ‘penolakan; penyempurnaan; pembulatan (jumlah)’ Istima (N) ‘pertimbangan (pendapat) yang baik’

Istimna (N) ‘pengeluaran mani dengan tangan; onani’ Istimtak (V) ‘bercumbu-cumbuan antara suami dan istri’

Istilah (N) ‘kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di bidang tertentu; sebutan; kata atau ungkapan khusus’

Istimalah (Adj) ‘bersifat mendengarkan’

Istinja, beristinja (V) ‘membersihkan dubur atau kemaluan sebelum berwudu’ Istirahat (V) beristitahat ‘berhenti sebentar untuk melepas lelah’

Istisna (N) ‘pengecualian’ Istitaah (N) ‘kemampuan’

Isya (N) ‘waktu menjelang malam sesudah lenyapnya sinar merah di ufuk barat; waktu shalat wajib setelah lenyapnya sinar merah di ufuk barat sampai menjelang terbit fajar; shalat wajib sebanyak 4 rakaat pada malam hari antar habis, waktu magrib dan menjelang subuh’

Isyarat (N) ‘segala sesuatu (gerakan tangan, anggupan kepala) yang dipakai sebagai tanda atau alamat’

Isytiah (Adj) ‘perasaan tertarik hati sebagai hamba kepada Allah ketika berkomunikasi dengan-Nya untuk mendapatkan kenikmatan’ Iktirad (N) ‘kritik’

Iktiraf (N) ‘pengakuan (tentang pemerintahan)’ Itibak (V) ‘mengikuti (contoh)’

Iktibar (N) ‘contoh; pengajaran’

Iktidal (Adj) ‘lurus; berdiri tegak setelah rukuk sebelum sujud’ Iktikad (N) ‘kepercayaan, keyakinan yang teguh; maksud’ Ittidak ‘melampaui batas dalam berdoa’

Itifak (N) ‘persetujuan; persamaan; persesuaian’ Itihad (N) ‘persatuan; perhimpunan’

Itisal (V) ‘terbukanya hati untuk mengetahui dan melihat sesuatu yang tidak dapat di lakukan oleh orang lain’

Izah (N) ‘kehormatan; harga diri; kekuasaan’

(19)

Izin praktek ‘izin untuk melakukan pekerjaan dengan menerapkan keahliannya di suatu bidang ilmu dengan memperoleh imbalan’

J

Jabal (N) ‘gunung atau bukit (terdapat dl nama)’ Jabar (N) ‘yang maha perkasa’

Jabariah (N) ‘aliran dalam ilmu kalam yang berpandangan bahwa segala yang wujud di alam semesta, termasuk manusia, terlihat pada kodrat dan iradat Allah SWT semata’

Jahalah ’kebodohan’

Jahil (adj) ‘bodoh; tidak tahu (terutama tentang ajaran agama)’ Jahil murakab ‘amat bodoh’

Jahiliah (N) ‘kebodohan’ Jahul (Adj) ‘jahat, jahil’

Jail (adj) ‘dengki; suka (menggoda dsb) orang lain; nakal’

Jaiz (adj) ‘diizinkan menuntut agama (boleh dilakukan, tetapi boleh juga tidak), mubah’

Jalal (N) ‘kemuliaan, keluhuran; kebesaran’ (Adj) ‘maha mulia’ Jalil (Adj) ‘Maha Mulia; Maha Luhur’

Jamaah = jemaah

Jamak (Adj) ‘lazim, tidak aneh, lunak, wajar’ Jamak (N) ‘penggabungan (tentang shalat)’

Jamak (N) ‘bentuk kata yang menyatakan lebih dari satu atau banyak’ Jamal (N) ‘keelokan; keindahan’

Jamiah (N) ‘universitas, institut, perkumpulan, perhimpunan’ Jamhur (N) ‘orang yang ahli dalam pengetahuan agama’ Jamhur ulama ‘ulama yang ahli dalam pengetahuan agama’ Jamik (N) ‘mesjid’

Jamil (Adj) ‘bagus; indah’

Jamrah ‘batu kecil; kerikil; kumpulan batu kecil; tugu yang menjadi sasaran lemparan batu (ibadah haji)’

Jamrah aqabah ‘jamrah yang ketiga’ Jamrah ula ‘jamrah yang pertama’ Jamrah wusta ‘jamrah yang tengah’ Jamrud = zamrud

Janabah (N) ‘junub’

Janah (N) ‘sorga, taman firdaus’ Janat (adj) ‘sempurna; (N) sorga’

Jani (N) ‘orang yang melakukan kesalahan; pelaku tindak pidana yang menyangkut penganiayaan atau pembunuhan’

(20)

Jarimah (N) ‘tindak kejahatan seperti mencuri, berzina dan minum minuman keras, tindak pidana; kejahatan yang dilarang oleh syariat Islam dengan ancaman hudad atau takzir’

Jasad (N) ‘tubuh, badan (manusia, hewan, tumbuhan); sesuatu yang berwujud dapat diraba, dilihat; Kim bagian terbatas dari zat’

Jasirah = jazirah

Jasus (N) ‘orang yang bertugas menyelidiki keadaan musuh; mata-mata’ Jauhari (N) ‘tukang (pedagang) intan; orang pandai; cerdik atau ahli’ Jayid ’bagus’

Jazam (V) ‘memotong, memenggal’; (N) tanda baca huruf Arab yanng ditaruh di atas huruf, yang menyatakan huruf itu mati atau tidak diucapkan’ Jazirah (N) ‘tanah yang menganjur ke laut seakan-akan merupakan pulau;

semenanjung’ Jazirat = Jazirah

Jeda (N) ‘waktu berhenti (mengaso) sebentar; waktu beristirahat di antara dua kegiatan atau babak; penghentian sebentar dalam ujaran (sering terjadi di depan unsur kalimat yang mempunyai isi informasi yang tinggi atau kemungkinan yang rendah’

Jemaah (N) ‘kumpulan atau rombongan orang beribadah; orang banyak; publik’ Jenayah = jinayah

Jenazah (N) ‘mayat’ Jerafah = zerafah Jiarah = ziarah Jibrail = jibril

Jibril (N) ‘malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu Tuhan kepada para rasul’

Jidal = bidal

Jidar (N) ‘garis (sekeliling surat atau halaman buku); penggaris’: Menjidari (V) ‘menggarisi dengan jidar’

Jigrah (Adj) ‘penuh semangat menyala-nyala; gembira’

Jihad (N) ‘usaha dengan segala daya upaya untuk mencapai kebaikan; usaha sungguh-sungguh membela agama Islam dengan mengorbankan harta benda, jiwa dan raga; perang suci melawan orang kafir untuk mempertahankan agama Islam’

Jihad akbar ‘perang besar; perang melawan hawa nafsu (yang jahat)’

Jihad fi sabilillah ‘jihad pada jalan Allah (untuk kemajuan agama Islam atau untuk mempertahankan kebenaran)’

Jilbab (N) ‘kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada’

Jilid (N) ‘jahitan buku (majalah); penggalan atau bagian buku’ Jimak (N) ‘perihal bersetubuh; persetubuhan’

Jimat = azimat

Jin (N) ‘makhluk halus yang dicipta dari api’ Jina = zina

(21)

Jinayat = Jinayah

Jisim (N) ‘jasad, tubuh, badan’

Jizyah (N) ‘pajak yang dikenakan kepada orang atau (negeri) bukan Islam dan pemerintah (negeri) Islam yang menaklukkannya (terakhir dihapuskan oleh Khaliffah Umar bin Khattab)

Jubah ‘baju panjang (sampai lutut), berlengan panjang, seperti yang dipakai oleh orang Arab, padri atau hakim’

Jubnah

Jujah (N) ‘fitnah, umpat, penghinaan’

Jumadil akhir (N) ‘bulan ke-6 tahun Hijriah (29 hari)’ Jumadil awal (N) ‘bulan ke-5 tahun hijriah (30 hari)’ Jumat (N) ‘hari ke-6 dalam seminggu; shalat Jumat’ Jumatan ‘shalat Jumat’

Jumhur ‘golongan terbanyak (ulama, dsb)’ Jumjumah (N) ‘tengkorak’

Jumlah (N) ‘banyaknya (tentang bilangan atau sesuatu yang dikumpulkan menjadi satu’

Jumrah = jamrah

Jumrah (N) ‘perihal terpengaruh; keterpengaruhan’ Jumud ( Adj) ‘beku, statis’

Junub (N) ‘keadaan kotor karena keluar mani atau bersetubuh yang mewajibkan seseorang mandi atau membasahi tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki’

Juriat = zuriah

Juz (N) ‘bab atau bagian (1/30) dari Alkuran’

K

Ka’bah = Kakbah

Kabar (N) ‘laporan tentang peristiwa yang biasanya belum lama terjadi; berita; warta’

Kabir (Adj) ‘besar; Yang Maha Besar’

Kabil (N) ‘nama anak Nabi Adam A.S yang membunuh saudaranya, Habil’ Kabilah (N) ‘suku bangsa; kaum yang berasal dari satu ayah’

Kabisat (N) ‘tahun yang jumlah harinya 366 hari (di tahun itu jumlah hari di bulan Februari adalah 29 hari)’

Kada (N) ‘peraturan (Allah); hukum’

Kada (V) ‘mengada (V) membayar kewajiban ibadah di luar waktu yang telah ditentukan’

Kadahajat (V) ‘buang air besar’ Kadam = khadam

Kadariah (N) ‘aliran dalam ilmu hukum yang berpandangan bahwa manusia mempunyai kekuasaan mutlak atas segala usaha dan perbuatannya bukan bergantung pada kodrat dan iradat Allah SWT’

Kadha = kada

(22)

Kadim (Adj) ‘pendahulu dari tiap-tiap permulaan; awal dari segala permulaan yang tidak terbatas oleh masa; pasti, tentu (tentang perkara atau janji)’

Kadir (Adj) ‘Maha Kuasa’

Kadiriah (N) ‘aliran tarikat yang didasarkan oleh Syeh Abdul Kadir Jailani (wafat 1166M)’

Kaedah = kaidah

Kaf (N) ‘nama huruf ke-22 abjad Arab’ Kafah ‘sempurna; keseluruhan’

Kafan (N) ‘kain (putih) pembungkus mayat’

Kafarat (N) = kafarah ‘denda yang harus dibayar karena melanggar larangan Allah atau melanggar janji; persembahan kepada Allah sebagai tanda mohon pengampunan (karena telah melanggar hukumNya)’ Kafanat ‘tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya; keparat; kafir’

Kafi (Adj) ‘cukup; sempurna’

Kafilah (N) ‘rombongan berkendaraan (unta) di padang pasir; homimigran’ Kafir (N) ‘orang yang tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya’

Kafir harbi ‘orang kafir yang mengganggu dan mengacaukan keselamatan Islam sehingga wajib diperangi’

Kafiri (Adj) ‘(bersifat) kafir’ Kahaf (N) ‘gua’

Kahat (N) ‘kekeringan karena tidak turun hujan; kekurangan makanan (bencana kelaparan); kemarau’

Kahin (N) ’ahli (tukang) sihir; juru tenung; ahli nujum’ Kahrab (N) ’batu ambar’

Kahwaji (N) ’penjual kopi; kedai kopi` Kahwa (N) ‘kopi’

Kaidah (N) ‘rumusan asas yang menjadi hukum, aturan yang sudah pasti; patokan; dalil (dalam matematika)’

Kaifiah (Adj) ‘mengenai cara bersuci, baik berwuduk, mandi besar, maupun ibadah wajib dan ibadah sunah’

Kaifiat (N) ‘keadaan menurut sifatnya; sifat (tabiat) yang asli; cara yang khusus (baik)’

Kaimat (N) ‘kuantitas’ Kalifah = khalifah

Kaligraf (N) ‘orang yang ahli menulis indah’ Kalimah (N) ‘pendapat; ucapan’

Kalimah syahadat ‘kalimatusyahadat’

Kalimat (N) ‘kesatuan ujaran yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan, perbuatan; satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan struktural berdasarkan klausa’

Kalimatullah (N) ‘perbuatan Tuhan; firman Allah’

(23)

Kamal (Adj) ‘sempurna; cukup’ Kamar (N) ‘bulan’

Kamat ‘ikamah’

Kamil (Adj) ‘sempurna’

Kamil muhamil ‘sangat sempurna’ Kamis = gamis

Kanaah (Adj) ‘rela menerima yang diberikan kepadanya oleh orang tua, atasan ataupun oleh Allah’

Kanaat = kanaah

Kanisah (N) ‘tempat ibadah orang’ Karbiah (Adj) ‘berkaitan dengan usaha’ Kari = qari

Kariah = qariah

Karib (Adj) ‘dekat (tentang hubungan famili); rapat dan erat (tentang persahabatan, dsb) ; intim’

Karim (Adj) ‘murah hati’ Karimah (Adj) ‘baik; terpuji’ Kasad (N) ‘maksud, tujuan, niat’ Kasar = qasar

Kasidah (N) ‘bentuk puisi, berasal dari kesusastraan Arab, bersifat pujaan (satire, keagamaan), biasanya dinyanyikan (dilagukan)’

Kasrah ‘tanda baca huruf Arab untuk menyatakan bunyi [i] (bergaris di bawah huruf)’

Katam = khatam Katib = khatib

Katibin (N) ‘para katia, para penulis’

Kaul (N) ‘ujaran; perkataan; niat yang diucapkan sebagai janji untuk melakukan sesuatu jika permintaannya dikabulkan’

Kauli (N) ‘hadis yang bersumber pada ucapan Nabi Muhammad SAW’

Kaum (N) ‘1. suku bangsa; 2. sanak saudara; hedat, keluarga; 3. golongan (orang yang sekerja, sepaham, sepangkat); 4. lebai, modin, perbatrin, penggawa; 5. keluarga garis matrilineal’

Kausar = al–kausar

Kebab (N) ‘daging cincang panggang yang diberi sayuran (dipanggang seperti satai)’

Khabar = kabar

Khabis (Adj) ‘kotor; tidak suci’ Khadam (N) ‘pelayan; orang gajian’ Khadim (N) = khadam

Khadimah ‘pembantu (pr)’

Khafi (Adj) ‘bersembunyi; tidak tampak’ Khair (Adj) ‘elok; baik (ttg perbuatan dsb)’

Khairat (N) ‘perbuatan baik; kemakmuran; kesenangan’ Khalas (V) ‘berakhir; selesai’

(24)

Khalifah (N) = kalifah

Khalifatullah (N) ‘khalifah Allah’ Khalik (N) ‘Pencipta (yakni Allah)’ Khalilullah (N) ‘khalil Allah’

Khalikah (N) ‘yang diciptakan atau dijadikan oleh Tuhan (alam, makhluk dsb); pekerti; tabiat; kelakuan’

Khalikulalam (N) ‘Pencipta alam semesta (yakni Allah)’ Khalikulbahri (N) ‘Pencipta lautan (yakni Allah)’

Khális (adj) ‘suci; bersih, murni; jujur’

Khalwat (N) ‘pengasingan diri (untuk menenangkan pikiran); berdiam-diaman antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tempat sunyi atau tersembunyi’

Khamar (N) ‘minuman keras; anggur’

Khamir (N) ‘jamur yang berkembang biak dengan tunas kecambah’

Khamzab (N) ‘anak setan yang bertugas mengacaukan orang yang sedang melakukan salat’

Kharab (Adj) ‘rusak, binasa; musnah’ Khas (Adj) ‘khusus, teristimewa’

Khasiat (N) ‘faedah (kegunaan) yang bersifat khas; kekuatan (kegunaan); faedah yang istimewa’

Khat (N) ‘tulisan tangan (khususnya tulisan indah); garis; guratan pada tangan’ Khatak ‘salah’

Khatam (V) ‘tamat; selesai; habis’ Khatam-kaji ‘tamat belajar’ Khatarat ‘bisikan hati’

Khatib (N) ‘orang yang menyampaikan khutbah’ Khatimah (N) ‘kesudahan; akhir; akibat’

Khauf (N) ‘ketakutan; kekhawatiran’ Khaul = haul

Khawas ‘golongan mukmin yang beramal semata-mata karena Allah’

Khayal (N) ‘lukisan (gambar) di angan-angan, fantasi; yang diangan-angankan seperti berandai-andai’

Khayali (Adj) ‘bersifat hayalan (hanya ada di angan-angan); berada dalam keadaan tidak sadar (terutama dalam tasawuf)’

Khazanah (N) ‘barang milik, harta benda; kekayaan; kumpulan barang, perbendaharaan’

Khianat (N) ‘perbuatan tidak setia, terperdaya, perbuatan yang bertentangan dengan janji’

Khiar (N) ‘pikiran yang terbaik antara dua perkara untuk dilaksanakan atau ditinggalkan’

Khidaah (N) ‘perbuatan; tindakan untuk mengalahkan atau menjatuhkan lawan dengan cara diam-diam; tipu daya’

Khidmah (N) ‘kegiatan, pengabdian dan pelayanan’ Khidmat (Adj) ‘hormat, takzim; sedikit’

(25)

Khilafiah (N) ‘perbedaan pendapat di antara para ahli hukum Islam dalam menentukan hukum’

Khimar ‘penutup kepala (pr)’ Khisit (Adj) ‘dengki; iri hati’ Khitan (N) ’sunat’

Khitbah (N) ‘peminangan kepada seorang wanita untuk dijadikan istri’ Khizanatul Kitab (N) ‘perpustakaan, bibliotek’

Khotbah (N) ‘pidato’ terutama yang menguraikan ajaran agama’ Khuduk (Adj) ‘rendah hati’

Khufiyah ‘mengeluarkan suara dalam berdoa secara perlahan dan lirih, tidak mengeraskan ataupun meneriakkannya’

Khulafa (N) ‘ para khalifah’

Khuldi (N) ‘buah larngan ( yang dimakan Adam dan Hawa di taman Firdaus)’ Khuluk (N) ‘perceraian atas permintaaan pihak perempuan dengan membayar

sejumlah uang atau mengembalikan mas kawin yang diterimanya ; tebus talak’

Khunsa (Adj) ‘banci’

Khurafat (N) ‘dongeng (ajaran) yang tidak masuk akal; takhayul’ Khusuf (N) ‘ gerhana bulan’

Khusus ( Adj) ‘khas, istimewa, tidak umum’

Khusyuk (Adj) ‘penuh penyerahan dan kebulatan hati, sungguh-sungguh, penuh kerendahan hati’

Kiam (V) ‘berdiri tegak (pada waktu shalat)’

Kiamat (N) ‘hari kebangkitan sesudah mati (orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadiliperbuatannya); akhir zaman ( dunia seisinya rusak binasa dan lenyap; berakhir; tidak akan muncul lagi; (V) celaka sekali, bencana besar, rusak binasa’

Kiamat Kubra (N) ‘kiamat besar ketika dunia fana ini hancur’

Kias (N) ‘perbandingan ( persamaan); ibarat; contoh yang telah ada (terjadi), sindiran; contoh (model) yang telah ada; analogi; alasan (hukum) yang berdasarkan perbandingan atau persamaan dengan hal yang telah terjadi (di hukum Islam)’

Kiasi (Adj) ‘menurut kias, (analogi); berkenaan dengan kias’

Kibas (V) ‘mengibas, bergerak-gerak seperti melambai-lambai atau mengipasi’ Kibas (N) ‘kambing yang bulunya panjang, tebal dan keriting; domba; biri-biri. Kibdah ‘sate’

Kibir (Adj) ‘menganggap dirinya lebih (kuat); takabur; sombong; angkuh’

Kiblat (N) ‘arah ke Ka’bah di Mekah (pada waktu shalat); arah; jurusan; mata angin.

Kibriah (N) ‘ketakaburan; kesombongan; keangkuhan. Kidab = kizib

Kidam (Adj) ’kekal, tidak bermula’ Kifarat = kafarat

(26)

Kirab (N) ‘perjalanan bersama-sama atau beriring-iring secara teratur dan beruntun dari muka ke belakang dalam suatu rangkaian upacara (adat, keagamaan); pawai’

Kirabat = kerabat

Kisah (N) ‘cerita ttg kejadian (riwayat) dalam kehidupan seseorang; kejadian’ Kitab (N) ‘buku, wahyu Tuhan yang dibukukan; kitab suci’

Kizib (Adj) ‘dusta, bohong, palsu’ Kufu (N) ‘kesamaan derajat (martabat)’

Kufur (Adj) ’tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya; kafir; ingkar; tidak pandai bersyukur’

Kulub (N) ’hati (jamak dari kalbu)’ Kurma (N) = korma

Kursi (N) = kursi

Khidaah (N) ‘perbuatan’; ‘tindakan untuk menyalahkan atau menjatuhkan lawan dengan cara diam-diam’; ‘tipu daya’

Khinzir (N) ‘babi’ Khusuk (Adj)

Khutbah (N) ‘khutbah’

Kurban ‘persembahan kepada Allah (spt biri-biri, sapi, unta yanng disembelih pada hari lebaran haji; pujaan atau persembahan kepada dewa-dewa) Kurma (N) ‘pohon yang termasuk suku arecacear berasal dari Arab, buahnya

berbentuk lonjong, dijadikan semacam manisan dan enak dimakan; buah kurma’

Kurun (N) ‘peredaran tahun atau masa; daur; abad’

L

Latif (Adj) ‘halus, lembut, cantik, sedap’ Laza (N) ‘neraka’

Lugawiah (N) ‘bersifat bahasa, berkaitan dengan bahasa’ Lahmun ganam ‘daging kambing’

Lahyah ‘jenggot’

Labuda (Adv) ‘tidak boleh tidak, tentu, mesti, harus’ Lakab (Adj) ‘bernyala-nyala’

Lahad (N) ‘(ceruk) atau relung di lubang kubur tempat meletakkan mayat’ Laif = daif

Lailah (N) ‘malam’ Lailat = lailah

Lailatul kadar ‘malam turunnya wahyu Allah (yakni pada malam gasal bulan puasa sesudah tanggal 20), yang apabila seseorang beramal kebaikan pada masa itu, pahalanya akan dilipat gandakan; malam kemuliaan’

Lajnah (N) ‘panitia; komisi’

Lakab (N) ‘gelar (sebagai kehormatan atau ejekan)’ Laknat (N) ‘kutuk; orang yang terkutuk’

(27)

Lazim (Adj) ‘sudah biasa; sudah menjadi kebiasaan; sudah umum (terdapat, terjadi, dilakukan)’

Logat (N) ‘kata (diartikan yang sebenarnya); dialek; cara mengucapkan kata (aksen) atau lekukan lidah yanng khas; perbendaharaan kata; kamus’

Loh (N) ‘papan bertulis’

Loh mahfuz ‘tempat mencatat semua amal baik atau buruk manusia’ Loha = duha

Lohor = zuhur

M

Maab (N) ‘tempat pulang kembali’

Maaf (N) ‘pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, dendam) karena suatu kesalahan; ampun; ungkapan permintaan ampun atau penyesalan; ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu’

Mabhas ‘pembahasan’ Mabir = tabir

Mabit ‘tempat nginap’ Mabruk ‘uacapan selamat’

Mabrur (Adj) ‘diterima Allah; baik’

Madrasah (N) ‘sekolah atau perguruan biasanya yang berdasarkan agama Islam’ Mad ‘pemanjangan bunyi bahasa Arab’

Mafhum (V) ‘sudah paham (mengerti, tahu)’

Mafsadah (N) ‘kebiasaan, kejahatan, perkataan jahat’

Mafsadat (N) ‘kerusakan atau akibat buruk yang menimpa seseorang atau (kelompok) karena perbuatan atau tindakan pelanggaran hukum’

Maghfirah (N) ‘ampun; maaf’

Maglub (N) ‘sesuatu yang dikalahkan; sesuatu yang ditaklukkan’

Magrib (N) ‘barat, arah matahari terbenam; wakut matahari terbenam; waktu salat wajib menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat; (huruf awal ditulis dengan kapital) salat wajib sebanyak tiga rakaat pada waktu menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat’

Magribi (Adj) ‘sebelah barat; termasuk sebelah barat khususnya ttg bangsa-bangsa dan negara Arab di Afrika Utara’

Magrur (Adj) ‘sombong; angkuh’

Mahabah (N) ‘perasaan kasih sayang; lupa akan kepentingan diri sendiri karena mendahulukan cintanya kepada Allah’

Mahar (N) ‘pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika dilangsungkan akad nikah; mas kawin’

Mahattah ‘stasiun’

Mahbub (N) ‘kekasih (lk)’

Mahbubat (N) = mahbubah ‘kekasih (pr)

Mahfuz (N) ‘yang dihafalkan; yang tersimpan di dalam hati (ingatan); pikiran’ Mahir (Adj) ‘sangat terlatih (dalam mengerjakan sesuatu) cakap (pandai) dan

(28)

Mahbubah (N) ‘kekasih (pr) ‘ Mahmud (N) ‘yang terpuji’

Mahram (N) ‘orang (pr, lk) yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antaranya; orang laki-laki yang dianggap dapat melindungi wanita yang akan melakukan ibadah haji (suami, anak laki-laki)’

Mahsar (N) ‘tempat berkumpul di akhirat ‘ Mahsul ‘lihat hasil’

Mahwu (N) ‘usaha meninggalkan hal-hal duniawi dengan jalan memfanakan diri dengan menyebut nama Tuhan sehingga perbuatan tidak lagi didasari pertimbangan akalnya’

Mahzurat (N) ‘hal-hal yang dilarang oleh agama, meliputi hukkum haram dan makruh; larangan agama’

Maimun (Adj) ‘beruntung; mujur; bahagia’ Mairat (V) ‘hilang; pergi; mati’

Maisir (N) ‘spekulasi’ Mait ‘mayat’

Majalah (Adj) ‘terbitan berhala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik pandangan ttg topik aktual yang patut diketahui pembaca dan menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan dan menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu ‘

Majas (N) ‘cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan’

Majasi ‘tidak sebenarnya (sebagai kiasan, persamaan dsb)’

Majlis (N) ‘dewan yang mengemban tugas tertentu mengenai kenegaraan dsb secara terbatas; pertemuan (kumpulan) orang banyak, rapat, sidang, bangunan tempat bersidang’

Majnun (Adj) ‘kemasukan jin (orang halus); gila’ Majusi (N) ‘pengikut agama pemuja api (di Persia)

Makalah (N) ‘tulisan resmi ttg suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yanng sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi’ Makam (N) ‘kubur; perkuburan; perkuburan makam Ibrahim = pahatan bekas

telapak kaki Nabi Ibrahim A.S ketika membangun Ka’bah yang terdapat di Masjidil haram’

Makam (N) ‘kedudukan mulia (tinggi)’ Makbud (N) ‘yang disembah’

Makbul (V) ‘diluluskan (ttg permintaan, doa; terkabul; berhasil; manjur’ Makdan (N) ‘tambang’

Makhdun (N) ‘tuan (gelar untuk ahli agama); orang yang dilayani’ Maklaf (N) ‘tempat’

(29)

Makmal (N) ‘laboratorium’

Makmum (N) ‘orang yang dipimpin (dalam shalat berjamaah) oleh imam; orang yang menjadi pengikut (dalam salat berjamaah; orang yang ikut salat di belakang imam, pengikut, penurut’

Makramat (N) ‘kehormatan; kemurahan hati’

Makrifat (N) ‘pengetahuan; tingkat penyerahan diri kepada tuhan, yang naik setingkat demi setingkat sehingga sampai ketingkat keyakinan yang kuat’

Makrifatullah ‘kemampuan untuk mengenal Allah ‘ Makruf (N) ‘perbuatan baik; jasa’

Makruf (Adj) ‘terkenal; masyhur’

Makruh (Adj) ‘dianjurkan untuk ditinggalkan’

Maksiat (N) ‘perbuatan yang melanggar perintah Allah; perbuatan dosa’

Maksud (N) ‘yang dikehendaki, tujuan, arti, makna (dari suatu perbuatan, perkataan, peristiwa)’

Maksum (V ‘terbagi, terpisah, tercerai’

Maksum (V) ‘terpelihara dari dosa dan kesalahan; bebas dari dosa dan kesalahan’ Maktab (N) ‘tempat belajar (menulis dsb.); sekolah; kantor; lembaga; biro’ Maktub (V) ‘termaktub; tertulis; tercantum’

Makul (Adj) ‘menurut akal (pikiran); berdasarkan akal budi; Mansuh ’dihapuskan hukumnya’

Mardatillah (N) ‘sesuatu yang diridoi Allah’

Mardud (V) ‘ditolak karena diragukan kebenarannya (ttg hadis); ditolak karena kemusyrikan (ttg iman)’

Marhaban (N) ‘kata seru (efektif) untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti ‘selamat datang’; lagu puji-pijian (yang dinyanyikan pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan diiringi rebana)

Marajik (N) ‘tempat kembali (kepada Tuhan); sumber rujukan’ Marwah = muruah

Masalah (N) ‘sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal’

Masyarakat (N) ‘sejumlah manusia di arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan’

Masbuk (N) ‘makmum yang datang terlambat pada saat shalat berjamaah, sementara imam sudah mengerjakan sebagian rukun salat’

Masdar ‘bentuk nomina yang diturunkan dari bentuk verbal dengan fleksi, misal dari fa’ala berubah menjadi fa’lan, infinitif’

Mashaf = Mushaf

Masyhur (Adj) ‘dikenal orang banyak; terkenal; kenamaan’

Masjid (N) ‘rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam’

Masjidil Haram (N) ‘masjid suci di Mekah sebagai tempat melakukan thawaf sekeliling ka’bah’

Mashanat (N) ‘kemiskinan (sebagai jalan kekesempurnaan batin)’

(30)

Masya Allah (P) ‘kata seru untuk menyatakan perasaan heran, sayang dan kejutan’

Masyhadat (N) ‘tempat berkumpul; pertemuan; kerapatan’ Masyakah (N) ‘kesukaran; kesusahan’

Masyrik (N) ‘Timur (negeri-negeri sebelah Timur)

Matlak (N) ‘daerah tempat terbit matahari; terbit fajar; atau terbit bulan’ Mauizah (N) ‘nasihat atau pelajaran’

Maujud (Adj) ‘benar-benar ada; nyata; konkrit; berwujud’

Maujudad (N) ‘segala sesuatu yang benar-benar ada; segala sesuatu yang dijadikan oleh Allah’

Maukif (N) ’tempat pemberhentian sementara; halte’

Maukuf (N) ‘imam yang tidak diterima seperti halnya orang munafik yang imannya baru dapat diterima jika kemunafikannya telah hilang’ Maula (N) ‘tuan’

Maulid (N ) ‘hari lahir (terutama hari lahir Nabi Muhammad SAW); tempat lahir’ Maulud ‘yang dilahirkan’

Maut (N) ‘kematian (terutama tgt manusia)’ Mauz (N) ‘pisang’

Mawadah (N) ‘kasih sayang’

Mayat (N) ‘badan atau tubuh orang yang sudah mati, jenazah’ Mayit = mayat

Mazbah (N) ‘tempat menyembelih binatang yang akan dikurbankan, biasanya bentuknya seperti meja tinggi terbuat dari kayu atau batu’

Mazhab (N) ‘Hanafi, Hambali, Maliki, Syafii; golongan pemikir yanng sepaham dalam teori, ajaran atau aliran tertentu di bidang ilmu, cabang kesenian, dsb dan yang berusaha untuk memajukan hal itu’

Mazi (N) ‘air putih (kuning) yang encer keluar dari kemaluan tatkala syahwat bangkit dan yang mendahului keluarnya air mani’

Mazmumah (N) ‘sifat tercela yang dapat menyebabkan seseorang menjadi celaka atau binasa karena sifat, misalnya sifat marah, dengki, culas Mihrab (N) ‘ruang kecil di langgar atau di mesjid tmpat imam berdiri waktu salat

berjamaah’

Milad (N) ‘waktu kelahiran, hari kelahiran’

Milik (N) ‘kepunyaan; hak; peruntungan; nasib baik’

Mimbar (N) ‘panggung kecil tempat berkhotbah (berpidato); tempat melahirkan pikiran dan menyatakan pendapat (seperti surat kabar)’

Mimbar tilawah ‘tempat kari atau kariah membacakan ayat suci Alkuran Mina (N) ‘pelabuhan’

Mina (N) ‘tempat bermalam, melempar jumrah, dan menyembelih ternak kurban bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah haji’

Minhaj (N) ‘jalan, cara, metode’

Mintak (N) ‘ikat pinggang; sabuk; kendit’

(31)

Misal (N) ‘sesuatu yang menggambarkan sebagian dari suatu keseluruhan; contoh; perumpamaan’

Miskal (N) ‘ukuran berat untuk menimbang emas atau perak (4,2 ) gram’ Miskin (Adj) ‘tidak berharta; serba kekurangan’

Mistar (N) ‘kayu penggaris; kayu lurus pada bagian atas gawang, kayu palang yang dipasang melintang pada dua tiang (tonggak sebagai batas loncatan)’

Miswat (N) ‘setan yang tugasnya menyiarkan desas desus, fitnah, kabar angin dan pidato dusta sehingga masyarakat kacau dan berita bohong menjadi tolok ukur’

Mizab (N) ‘talang yang terbuat dari emas untuk menyalurkan air dan atap Ka’bah yang terletak di bagian Barat Laut tembok Ka’bah’

Mizan (N) ‘neraca, timbangan, libra, tuka’ Mualamat (N) ‘ilmu pengetahuan’

Mualim (N) ‘ahli agama, guru agama, penunjuk jalan’ Mualim (N)’perwira kapal berijazah pelayaran niaga’ Mualaf (N) ‘orang yang baru masuk Islam’

Mualif (N) ‘pengarang’

Muamalah (N) ‘hal-hal yang termasuk urusan kemasyarakatan (pergaulan, perdata dsb.)

Muamalat (N) = muamalah Muanas (Adj) ’feminin’

Muarikh (N) ’penulis sejarah; ahli sejarah’

Muasasah (N) ’badan yang didirikan untuk mengurus (memimpin dsb.) orang-orang yang naik haji sebagai pengganti syeikh jemaah haji di Mekah; yayasan’

Muasir (Adj) ‘modern = dari ulama salaf sampai kepada ulama muasir masalah itu selalu menjadi topik pembahasan’

Muazam (N) ‘yang dimuliakan; yang terhormat’

Muazin (N) ‘orang yang menyerukan azan; juru azan; lebai di kampung’ Mubah (Adj) ‘tidak berdosa dan tidak berpahala apabila dilakukan; jaiz’

Mubaligh (N) ‘orang yang menyiarkan ajaran islam, orang yang mengumandangkan takbir dan tahmid (dalam) shalat berjamaah agar terdengar dengan jelas oleh makmum’

Mubarak (Adj) ‘mendapat berkat’ Mubarakah (N)

Mubarat (N) ‘perceraian atas permintaan pihak istri yang tidak bersyarat (tidak mengembalikan mahar’

Mubazir (Adj) ‘menjadi sia-sia atau tidak berguna; terbuang-buang (karena berlebihan) ; bersifat memboroskan; royal; pemboros’

Mubazirin ‘orang-orang yang melakukan pemborosan’

Mubtadi (N) ‘yang baru memulai atau baru di tahap awal (dalam menuntut ilmu) Mudarabah (N) ‘sistem kerja sama pembiayaan usaha produksi yang hasilnya

(32)

Mudasir (N) ‘orang yang berselimut (Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu); surah ke 74 dalam Alkuran’

Mudat (N) ‘perpanjangan’ Mudawamah ‘terus menerus’

Mudighah (N) ‘hasil pembuahan antara sperma dan sel telur sampai umur 2 bulan dalam kandungan; embrio’

Mufaham (V) ‘paham; mengerti’

Mufakat (Adj) ‘setuju; seiya sekata; sepakat’

Mufarik (V) ’menarik diri (memisahkan diri) dari jamaah atau masyarakat; berpisah dari’

Mufasal (V) ’menguraikan sampai soal sekecil-kecilnya’

Mufasir (N) ‘orang yang menerangkan makna (maksud) ayat Alkuran; ahli tafsir (terutama penafsiran)’

Muflis (Adj) ‘tidak mampu membayar hutang; bankrut’ Mufrad (Adj) ‘tunggal (lawan jamak)’

Mufsidin (N) ’golongan orang-orang yang membuat kerusakan’

Mufti (N) ’pemberi fatwa untuk memutuskan masalah yanng berhubungan dengan hukum Islam’

Muhabah (N) ’percintaan; cinta kasih’

Muhadarah (N) ’pencurahan pikiran dan perasaan agar selalu ingat kepada Allah; kuliah’

Muhadat (Adj) ’terbatas; tidak luas’ Muhadat (V) ’menguraikan dengan jelas’ Muhajat (N) ’pertengkaran mulut; perdebatan’

Muhajir (N) ’orang yang pindah; orang yang mengungsi; pengikut Nabi Muhammad SAW yang ikut hijrah dari Mekah ke Madinah’

Muhajirin (N) ’pengikut Nabi Muhammad SAW yang ikut hijrah dari Mekah ke Madinah’

Muhal (Adj) ’tidak masuk akal’

Muhalil (N) ‘orang yang nikah dengan perempuan yang telah tiga kali ditalak suaminya sesudah itu diceraikannya supaya perempuan itu dapat kawin lagi dengan bekas suaminya yang terdahulu’

Muhami (N) ‘pengacara; advokat; pembela’ Muharam (N) ’bulan pertama tahun hijriah’ Muhasabah (N) ‘introspeksi’

Muhib (N) ‘yang mencintai; pencinta; orang yang terus berusaha memahami Allah SWT karena rindunya untuk menyaksikan keagungan-Nya’ Muhibah (N) ‘cinta kasih; mahabah; perasaan persahabatan dan kasih’

Muhibah (N) ‘harta yang tidak berwujud dari suatu perusahaan yang ditaksir sebagai nilai tambahan dari perusahaan itu, misal nama baik dan keturunan perusahaan itu’

Muhit–Almuhit (N) ‘yang melingkungi segala-galanya, yakni Allah’

Muhlikah (N) ‘merusak jiwa karena maksiat dan tidak sesuai dengan kehendak Allah’

Referensi

Dokumen terkait

36 CICI ANDRIANI NAINGGOLAN AB-S P CAD UMPN 1. 37

Pembangunan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat yang ber­ watak sosial harus semakin dikembangkan dan diperkuat khususnya dalam bidang organisasi dan manajemen dalam

Penelitian tentang Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Di Lingkungan Lokalisasi Padang Bulan ini, menggunakan 7 (tujuh) informan pokok orang tua yaitu para mucikari yang memiliki anak

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Gambaran Status Gingiva

Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mendeskripsikan wujud peralihan kode pada penutur bahasa Bajau di Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa dalam ranah

Eutiroidisme adalah suatu keadaan hipertrofi pada kelenjar tiroid yang disebabkan stimulasi kelenjar tiroid yang berada di bawah normal sedangkan kelenjar

Beberapa penelitian di atas berbeda dengan fokus artikel ini, yang membahas tentang kesantunan imperatif dalam interaksi antarmahasiswa Melayu Sambas di FTIK IAIN

Setelah dilakukan penelitian, pengolahan data dan pembahasan tentang hubungan antara pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan ibu pada fase aktif kala I proses