• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Bahasa Indonesia Kebersihan Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Bahasa Indonesia Kebersihan Lingkungan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Banyak orang yang masih membuang sampah sembarangan.

Tentu kita tidak mau lingkungan kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan,

B. Perumusan Masalah

1. Apa pengertian kebersihan?

2. Apakah manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan?

3. Bagaimana kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan? 4. Bagaiaman cara menjaga kebersihan lingkungan?

C. Tujuan penelitian

1. Mengetahui pengertian kebersihan 2. Mengetahui manfaat kebersihan

3. Mengetahui kesadaran masyarakat tentang menjaga kebersihan 4. Mengetahui cara menjaga kebersihan lingkungan

(2)

BAB II PEMBAHASAN

A. Kebersihan

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman.

Di agama Islam juga diajarkan mengenai kebersihan lingkungan mencangkup kebersihan makan, kebersihan minum, kebersihan rumah, kebersihan sumber air, pekarangan dan jalan. Ini semua sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yaitu kebersihan adalah sebagian dari pada iman.

Dalam hubungan ini umat beragama dan masyarakat sekitar mutlak diperlukan dalam menciptakan lingkungan masyarakat bersih dan sehat. Kondisi bersih sangat mendukung kenyamanan dan menerik, sebaliknya tempat yang kotor menjadikan kondisi suram dan menjengkelkan.

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, danbahan kimia berbahaya.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.

Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenissabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok),

(3)

lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.

Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia. Kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan kamar bedah di rumah sakit, sedangkan kebersihan di pabrik makanan berbeda dengan kebersihan di pabrik semikonduktor yang bebas debu.

B. Manfaat Menjaga Kebersihan

Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus - kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.

Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akah hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.

Kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:

1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. 2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.

3. Bebas dari polusi udara.

4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum. 5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.

Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka dari itu kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri misalnya rajin menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah pada tempatnya, pokoknya masih banyak lagi.

Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita diajarkan untuk selalu hidup bersih.

Di agama islam pun kita di ajarkan untuk selalu hidup bersih, karena kebersihan adalah sebagaian dari iman.

(4)

C. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan

Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Dan sebagaimana di ketahui bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Maka sebagai individu harusnya segala aspek yang ada dalam masyarakat harus dapat menjaga kebersihan lingkungan. Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan menderita sebab sebuah faktor yang merugikan seperti kesehatan. Kesehatan itu begitu mahal harganya. Sehingga semuanya harus di olah dengan baik .

Lingkungan yang kotor berarti penganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit. Namun segala sesuatu ada kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu masyarakat maupun kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan, Maka Kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak kerugian. Sebagaimana kita ketahui bahwa pandangan masyarakat tentang sadar lingkungan sangatlah minim/kurang. D. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan

Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:

 Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.

 Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.  Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;

 Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.

 Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.

 Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk;

 Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.

(5)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesadaran individu begitu penting untuk menjalankan kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Namun mayoritas para masyarakat masih baru berantusias dalam signifikan yang berada di satu aspek saja.

Dan para warga setuju dengan harus adanya cara-cara yang dilakukan dalam memberikan alternatif untuk lebih dapat meyadarkan masyarakat tentang nilai kebersihan. B. Saran

Pengembangan ilmu pengetahuan, membuat segalanya dapat menjadi riset mengenai kebersihan yang ada dan sebaiknya pemerintah memberikan masukan dan kebijakan yang tegas dan tepat untuk membuat perubahan - perubahan.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2008.. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Effendi, Onong, U. 2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. http://laila-kebersihanlingkungan.blogspot.com/ (13 Nopember 2014)

Jalaluddin, Rahmat. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya. Jujun, Surya Sumantri. 2002. Filsafat Ilmu. Jakarta: Sinar Harapan.

Nasution S. 2003. Metode Research; Penelitian Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabet.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Kita panjatkan pujadan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahjkan Rahmat-NYA, sehingga kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar.

Kami ucapkan terimakasih kepad pihak-pihak yang sudah membantu dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini kami susun berdasarkan tugas dari Bahasa Indonesia. “KEBERSIHAN DI SEKITAR LINGKUNGAN MASYARAKAT” merupakan judul yang kami berikan untuk Makalah ini. Makalah ini bersisi tentang pentingnya kebersihan lingkungan.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kaum khalayak. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Tiada Gading yang tak Retak

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Banjarsari, Januari 2015 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan ... 1

BAB II PEMBAHASAN ... 2

A. Kebersihan ... 2

B. Manfaat Menjaga Kebersihan ... 3

C. Kesadaran Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan ... 4

D. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan ... 4

BAB III PENUTUP ... 6

A. Kesimpulan ... 6

B. Saran ... 6

Referensi

Dokumen terkait

Dari perbandingan kata-kata diatas dapat kita katakan bahwa pada deretan tersebut terdapat morfem bagi sebagai unsur yang terdapat dalam setiap kata yang

Kata ilmiah adalah kata-kata logis dari bahasa asing yang bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pembentukan kata atau istilah adalah kata yang

Setiap suku kata bahasa Indonesia ditandai oleh sebuah vokal. Huruf vokal itu dapat didahului atau diikuti oleh huruf konsonan. Persukuan atau pemisahan suku kata biasanya kita

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan, misalnya: mengindonesiakan kata

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Rancangan Undang-Undang Kepegawaian.. l) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata

Catatan: Untuk singkatan pada penulisan nama, gelar, atau jabatan diambil satu huruf atau lebih dari kata tersebut yang merupakan deratan huruf pada kata tersebut dan ditulis

Perifrasis adalah gaya bahasa yang dalam pernyataannya sengaja menggunakan frase yang sebenarnya dapat diganti dengan sebuah kata saja.. Contoh: Wita telah menyelesaikan sekolahnya

Apabila perubahan-perubahan tersebut tidak menyisakan makna, maka dikatakan sebagai perubahan makna total.14 Dengan kata lain, makna meluas yaitu makna baru yang diproduksi oleh bahasa